NURUL HIDAYAH (70100112019)

13

description

tugas

Transcript of NURUL HIDAYAH (70100112019)

  • DISLIPIDEMIA

    Istilah HIPERKOLESTEROLEMIA sering diganti dengan DISLIPIDEMIA

    Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida serta penurunan kadar kolesterol HDL (Sunita, 2004)

    Dislipidemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar LDL kolesterol dalam darah atau trigliserida dalam darah yang dapat disertai penurunan kadar HDL kolesterol (Andry Hartono, 2000).

  • Berdasarkan klasifikasi Fredrickson (WHO) sesuai gambaran hasil pemeriksaan elektroforesis serum, maka dislipidemia ada 5 tipe, yaitu :Tipe I- akibat peninggian kadar kilomikronTipe IIa- akibat peninggian kadar LDLTipe IIb- akibat peninggian kadar VLDL dan LDLTipe III- akibat peninggian kadar IDLTipe IV- akibat peninggian kadar VLDLTipe V- akibat peninggian kadar kilomikron dan VLDL

    KLASIFIKASIDISLIPIDEMIA

  • klasifikasi dislipidemia berdasarkan patogenesis penyakit adalah sebagai berikut:DISLIPIDEMIA PRIMERYaitu kelainan penyakit genetik dan bawaan yang dapat menyebabkan kelainan kadar lipid dalam darah.DISLIPIDEMIA SEKUNDERPenyebab Dislipidemia SEKUNDER yang biasanya terdapat peninggian kadar trigliserida, disebabkan antara lain oleh beberapa keadaan di bawah ini :ObesitasPankreatitis AkutDiabetes MelitusAlkoholGagal ginjal kronikKLASIFIKASIDISLIPIDEMIA

  • Kolesterol Total adalah jumlah total kandungan kolesterol darah. Kolesterol diproduksi oleh tubuh sendiri dan juga datang dari asupan makanan yang kita konsumsi (produk hewani).High-density lipoprotein (HDL)seringkali disebut kolesterol baik karena membantu membawa pergi LDL dari aliran darah untuk disimpan sebagai cadangan di dalam sel, menjaga pembuluh darah tetap terbuka dan lancar.Low-density lipoprotein (LDL)disebut kolesterol jahat. Terlalu banyak LDL dalam darah menyebabkan akumulasi endapan lemak (plak) dalam arteri (proses aterosklerosis), sehingga aliran darah menyempit. Plak ini kadang-kadang bisa pecah dan menimbulkan masalah besar untuk jantung dan pembuluh darah. LDL ini adalah target utama dari berbagai obat penurun kolesterol.Trigliserida (TG).Trigliserida adalah tipe lemak lain dalam darah. Level TG yang tinggi umumnya menunjukkan bahwa anda makan lebih banyak kalori daripada kalori yang dibakar untuk aktivitas, karena itu level TG biasanya tinggi pada pasien yang gemuk atau pasien diabetes. JENIS KOLESTEROL

  • RENTANG NILAIKOLESTEROLRentang nilai normal kadar lipid darah pada orang dewasa adalah sebagai berikut : Kolesterol total140 200 mg / dL Kolesterol HDL 29 75 mg / dL Kolesterol LDL 57 100 mg / dL Trigliserida 67 150 mg / dL

  • Sakit dadaJantung berdebarCemasNafas pendekHilangnya kesadaran atau kesulitan berbicara atau bergerakKematian mendadak

  • FarmakologiStatin (koenzim a-reduktase)Obat golongan ini memblok secara parsial reaksi konversi 3hidroksi3metilglutaril koenzim A menjadi asam mevalonat. Reaksi ini merupakan salah satu tahap yang penting pada proses pembentukan kolesterol dalam sel di hati. Penghambatan proses ini mengakibatkan kadar kolesterol turun dengan cepat, yaitu ketika pasien mulai dan tetap kontinyu menggunakannya. Statin, menurunkan kadar lowdensity lipoprotein (LDL), yang berkaitan dengan resiko kardiovaskuler. Selain itu, statin juga menurunkan kadar trigliserida dan kadar kolesterol total dalam serum. Statin meningkatkan kadar highdensity lipoprotein (HDL) yang bersifat melindungi kardiovaskular

  • Fibrat (Derivat asam fibrat) Efek utama fibrat adalah penurunan kadar trigliserida, juga penurunan kolesterol LDL yang moderat pada pasien yang kadarnya meningkat dan meningkatkan kolesterol HDL. bermanfaat juga untuk menangani hiperlipidemia campuran, terutama jika kadar HDL rendah. Fibrat dapat ditambahkan pada terapi statin jika target terapi tidak tercapai pada terapi tunggal (monoterapi)

  • Penangkap asam empedu (bile acid sequestrant)Mulamula obat ini mengikat asam empedu pada usus halus sehingga mencegah resirkulasinya ke dalam sistem entrohepatik. Dengan demikian ekskresi asam empedu meningkat hingga 10 kali lipat, dan karena asam empedu berkurang, hati berespon meningkatkan produksi asam empedu dengan cara menecah kolesterol. Selain itu reseptor LDL juga meningkat untuk mengikat kolesterol, sehingga kadar kolesterol yang ada dalam sirkulasi darah makin menurun.

  • Niasin (Turunan asam nikotinak)Diperkirakan golongan ini bekerja menghambat penglepasan asam lemak bebas dari jaringan adipos, menurunkan jumlah yang tersedia untuk pembentukan trigliserida, very lowdensitylipoprotein (VLDL) dan LDL pada hati. Dengan demikian trigliserida dan LDL plasma berkurang, dan HDL meningkat