Nourologi 3
-
Upload
alfi-anzwa -
Category
Documents
-
view
218 -
download
3
description
Transcript of Nourologi 3
Nourologi 3
Seorang laki-laki usia 43 th jatuh tertuduk saat memanjat pohon kelapa . penderita terjatuh pada ketinggian 5 meter diatas permukaan tanah. Setekah jatuh kedua kaki penderita lumpuh . lakukan pemeriksaan fungsi motorik pada penderita.!
No Aspek yang dinilai Nilai
0123
1Memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien Masukasslamualaikumpekenalkan nama saya dokter alfi..ini dengan bapak siapausiawalinya bapak anda
2Menerangkan cara dan tujuan pemeriksaan
3Meminta ijin dilakukan pemeriksaan kepada pasien sendiri atau kepada keluarga pasien tenang saja tindakan kami tidak membahayakan apakah bersediabaiklah akan saya mulai,
4Melakukan simulasi cuci tangan dengan singkat sebelumnya saya akan lakukan cuci tangan terlebih dahulu
5Mempersiapkan pasien pada posisi siap dilakukan pemeriksaan
Kekuatan otot
6Meminta pasien mengangkat tangan, kemudian tangan pemeriksa menahannyabapak tangannya nanti di angkat kemudian saya beri tahanan dan bapak lawan yasaya mulaidi dapatkan nilai 5
8Meminta pasien untuk melakukan abduksi, kemudian tangan pemeriksa menahannya bapak melakukan gerakan bduksi seperti ini dan saya berikan tahanan seperti tadi nilai 5
9Meminta pasien untuk meluruskan lengan (ekstensi pada siku), kemudian tangan pemeriksa menahannyaposisi tangan bapak fleksi seperti ini kemudian bapak lalukan gerakan untuk meluruskan siku atau ekstensidan saya berikan tahanannilai 5
Meminta pasien untuk menekuk jari-jari tangan (fleksi pada interphalang), kemudian tangan pemeriksa menahannyabapak silahakn menukuk jari-jari tangan seperti ini kemudian lakuakn gerakan seperti ini ..saya beri tahanannilai 5
Meminta pasien untuk mengepalkan dan mengembangkan jari tangan
Membandingkan kekuatan otot antar ekstremitas kanan dan kirigerakan tadi kita lakukan baik kanan dan kiri ektremitas untuk kita bandingkan
Meminta pasien untuk fleksi pada sendi panggul kemudian tangan pemeriksa menahannyasilahkan menekuk tungkai bawah bapak dan saya beri tahan nilai 5
Setelah fleksi maksimal, pemeriksa meluruskan sendi pangggul
Meminta pasien untuk fleksi sendi lutut kemudian tangan pemeriksa menahannyasilahkan bapak menekuk kakinya kembalisaya beri tahanan pada lututnilai 5
Setelah fleksi maksimal, pemeriksa meluruskan sendi tersebut
Meminta pasien untuk melakukan dorsofleksi pada kaki, kemudian tangan pemeriksa menahannyabapak lakukan gerakan seperti ini ya pak dorsofleksisaya beri tahanannilai 5
Meminta pasien untuk plantar fleksi pada kaki , kemudian tangan pemeriksa menahannyabapak lakukan gerakan seperti ini gerakan plantar fleksisaya beritahanannilia 5
Membandingkan kekuatan otot antar ekstremitas kanan dan kirigerakan tadi di lakukan pada kedua ekstremitas untu membadingkan
Menjelaskan interpretasi nilai kekuatan otot kedua ekstremitas dengan benarhasil untuk kekuatan otot seluruh ekstremitas adalah nilai 5 seluruhnya yaitu normal dapat melawan tahanan dengan sempurna
Trofi otot
Memeriksa bentuk otot bahusaya periksa untuk trofi bahuhasil eutrofi
Memeriksa bentuk otot lengan atasotot lengan atas eutrofi
Memeriksa bentuk otot lengan bawahlengan bawah eutrofi
Memeriksa bentuk otot tangantangan eutrofi
Memeriksa bentuk otot pinggulpinggul eutrofi
Memeriksa bentuk otot betisbetis eutrofi
Memeriksa bentuk otot kakikaki eutrofi
Membandingkan trofi otot antara ekstremitas kanan dan kiripengecekan trofi dilakukan pada ektrimitas kanan dan kiri untuk di bandingkan
Gerakan volunter
Meminta pasien menggerakan sendi bahu
Meminta pasien menggerakan sendi siku
Meminta pasien menggerakan sendi tangan
Meminta pasien menggerakan sendi panggul
Meminta pasien menggerakan sendi lutut
Meminta pasien menggerakan sendi kaki
Membndingkan gerakan antara ekstremitas kanan dan kiri
Menjelaskan interpretasi gerakan volunteer kedua ekstremitas (atas dan bawah) dengan benarpengecekan gerakan volunteer dilakukan pada kedua ekstremitas kanan dan kiri hasil normal dapat melakukan pergerakan sebagaimana mestinya
Tonus otot
Memeriksa tonus otot pada bahu
Memeriksa tonus otot pada lengan atas
Memeriksa tonus otot pada lengan bawah
Memeriksa tonus otot pada tangan
Memeriksa tonus otot pada pinggul
Memeriksa tonus otot pada paha
Memeriksa tonus otot pada betis
Memeriksa tonus otot pada kaki
Membandingkan kekuatan otot antara ekstremitas kanan dan kiri
Seorang perempuan usia 30 th korban tabrak lari . penderita mondok di ICU Rumah Sakit. Lakukan pemeriksaan nervi cranialis dan reflex batang otak pada penderita
No Aspek yang dinilai Nilai
0123
1Memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien Masukasslamualaikumpekenalkan nama saya dokter alfi..ini dengan bapak siapausiaalamat tempat tinggal bapak sekarang dimana..
2Memberikan penjelasan tentanng apa yang akan diperiksa kepada keluarga pasien dengan benar
3Meminta ijin dilakukan pemeriksaan kepada keluarga pasien
4Melakukan simulasi cuci tangan dengan singkat
5Menerangkan kondisi penderita layak tidaknya dilakukan pemeriksaan
6Menjelaskan persiapan yang dilakukan untuk pemeriksaan termasuk pemilihan alat jika diperlukan
n.1
7Pastikan tidak ada sumbatan / atrofi mukosa hidung
8Mata penderita ditutup, memeriksa satu persatu lubang hidung, lubang yang tidak sedang diperiksa ditutup
9Menyuruh penderita mengidentifikasi bahan yang dipakai untuk tess (kopi, the, dll)
10Interpretasi pemeriksaan (bila tercium bau dengan epat berarti susunan olfatorik berfungsi baik)
n.2
11Pemeriksaan daya penglihatan (visus) dengan kartu snellen
12Pemeriksaan penglihatan warna dengan kartu tes isihara
13Pemeriksaan medan penglihatan tes konfrontasi dengan tangan
14Interpretasi pemeriksaan
n.3
15Pemeriksaan otot penggerak bola mata, gerakan kertas (m.rectus superior), ke bawah (m.rectus inferior), dank e medial (m.obliquus inferior)
16
Pemeriksaan reflek cahaya pupil (langsung dan tidak langsung)
17Interpretasi pemeriksaan
n.4
Pemeriksaan otot penggerak bola mata , gerakan ke bawah/temporal (m.obliquus superior)
18Interpretasi pemeriksaan
n.5
19Meminta penderita menggigit sekuat-kuatnya, kemudian pemeriksa melakukan palpasi m.masseter dan m.temporalis (terasa ada kontraksi / tidak)
20Meminta penderita membuka mulut , kemudian pemeriksa berdiri di depan penderita untuk memeriksa simestrisitas rahang bawah penderita (simetris/ menyimpang)
21Memeriksa sensibilitas wajah, penderita diminta memejamkan mata , kemudian pemeriksa memberikan rangsangan nyeri superficial (jarum), raba halus (kapas), termik (air panas / dingin) di tiga daerah yang berbeda secara bergantian. Wajah bagian atas (n.cab oftamicus), tengah (n.cab maksilris), dan bawah (n.cab.mandibularis ). Dilihat adanya sifat deficit neurologis/ tidak
n.6
22Pemeriksaan otot pengerak bola mata , gerkan ke lateral/temporal (m.rectus lateralis)
23Interpretasi pemeriksaan (bila lesi, menyebabkan penyimpngan gerakan ke medial / nasal)
n.7
24Melakukaan inspeksi wajah (kerutan kulit dahi, kedipan mta, lipatan nasolabial, sudut mulut, mengerutkan alis, menutup mata, meringis, mengembungkan mulut dan bersiul)
25Interpretasi pemeriksaan (lipatan nasolabial pada sisi yang lumpuh tampak mendatar, sudut mulut sisi yang lumpuh tampak lebih rendah)
n.8
26Melakukan tes pendengaran rhine, weber, dan schwabach
27Interpretasi pemeriksaan (tes rhine, weber, dan schwabach)
n.9
28Penderita diminta untuk menelan, merasakan rasa makanan, dan menjulurkan lidah
29Interpretasi pemeriksaan, (kesulitan menelan, kesuliatan menginterpretasikan rasa, nyeri tajam beberapa detik saat berbicara)
n.10
30Penderita diminta menelan , batuk, dab bersuara
31Interpretasi pemeriksaan (kesulitan, meneln, tnaga untukbatuk berkurang, suara menjadi lemah dan serak)
n.11
32Pemnderita diminta memutar dan menganggukan kepala
33Interpretasi pemeriksaan (bisa/tidak memutar kepala)
n.12
34Penderita diminta menjulurkan lidah (lihat simetrisitasnya, ada lateralisasi/ tidak)
35Penderita diminta menelan dab berbicara
36Interpretasi pemeriksaan (kesulitan menelan / tidak, pelo / tidak)
Jumlah