Notulensi Panel II Dagri -Upik

4
NOTULENSI PERTEMUAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN PERENCANAAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR DIY, 28-31 JULI 2009 HARI/TANGGAL : RABU/29 JULI 2009 PANEL : II MATERI : 1. Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penyelenggaraan Puskesmas 2. Kebijakan Pembiayaan dan Penganggaran Daerah dalam Penyelenggaraan Puskesmas WAKTU : 11.00 – 12.00 WIB PEMBICARA : 1. Drs. Faebuadodo HIA,MSi 2. Sudaryanto, SE,MM MODERATOR : Ir. Cory Cornelia Kasubdit Gizi dan Kopnsumsi Makanan (Dit. Bina Gizi Masyarakat) NOTULEN : Dr. Upik Rukmini,MKM A. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN Penyaji I Uang akan mengikuti urusan Saat ini ada 497 kab/kota Kenapa harus ada kewenangan pusat karena yg membentuk daerah otonom provinsi dan kab/kota adalah pemerintah pusat NSPK mengatur apa peran pusat, provinsi dan kab/kota termasuk SDM yg seharusnya ada di Puskesmas, RS dan Dinas Kesehatan. Perlu diperjelas lebih lanjut siapa memimpin siapa, jangan sampai ada SAg yg menjadi Dir.RS, Kepala Puskesmas,dsb Dana dekon semakin lama bisa ditiadakan dan diganti dengan DAK Dalam substansi NSPK ini akan lebih menjelaskan kewenangan pusat, provinsi, kab/kota dan Puskesmas Penyaji II

description

Notulensi Panel II Dagri -Upik

Transcript of Notulensi Panel II Dagri -Upik

NOTULENSIPERTEMUAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DANPERENCANAAN PELAYANAN KESEHATAN DASARDIY, 28-31 JULI 2009HARI/TANGGAL : RABU/29 JULI 2009PANEL : IIMATERI : 1. Kewenangan Pemerina! P"#a $an %aera! $a&am 'en(e&enggaraan P"#)e#ma#2. Ke*i+a)an Pem*ia(aan $an Penganggaran %aera! $a&am Pen(e&enggaraan P"#)e#ma#,AKTU : 11.00 - 12.00 ,IBPEMBI.ARA : 1. %r#. /ae*"a$0$0 HIA1M2i 2. 2"$ar(an01 2E1MMM3%ERAT3R:Ir. .0r( .0rne&ia Ka#"*$i Gi4i $an K0'n#"m#i Ma)anan 5%i. Bina Gi4i Ma#(ara)a6N3TULEN : %r. U'i) R")mini1MKMA. HAL7HAL 8ANG HARU2 %IPERHATIKANPen(a+i I Uang a)an mengi)"i "r"#an 2aa ini a$a 99: )a*/)0a Kena'a !ar"# a$a )ewenangan '"#a )arena (g mem*en") $aera! 00n0m'r0;in#i$an )a*/)0a a$a&a! 'emerina! '"#a N2PK menga"r a'a 'eran '"#a1 'r0;in#i$an )a*/)0a erma#") 2%M (g#e!ar"#n(aa$a$i P"#)e#ma#1 R2$an%ina#Ke#e!aan. Per&"$i'er+e&a#&e*i!&an+" #ia'amemim'in#ia'a1 +angan#am'ai a$a2Ag(g men+a$i%ir.R21 Ke'a&a P"#)e#ma#1$#* %ana $e)0n #ema)in &ama *i#a $iia$a)an $an $igani $engan %AK %a&am#"*#an#i N2PKini a)an &e*i! men+e&a#)an )ewenangan '"#a1'r0;in#i1 )a*/)0a $an P"#)e#ma#Pen(a+i II Tanangan'em*ang"anan)e#e!aan*a!wa#a"#)e#$angi4i ma#($iIn$0ne#ia ma#i! ren$a! $i*an$ing)an$engan negara &ain $i regi0na& Anggaran )e#e!aan $i $aera! men+a$i "r"#an Ke'a&a %ina# )arenaKa$in)e##*g K"a#a Pengg"na Anggaran $an *erangg"ng +awa* er!a$a''engg"naan $ana $i*i$ang )e#e!aan $i $aera!n(a A'a*ai&a P"#)e#ma# a)an menera')an #i#em BLU% me)ani#me 'en