Notulensi

5
Jump 1 1. Vulnus laceratum : luka, luka yg disebakan karena benda tumpul ; memar ; benturan luas ; 2. Combustion grade II+15% : luka bakar, luka yg dibakan oleh oksidasi yg cepat ; menurut derajatnya ada 3 : lapisan epidermis, dermis ; akan membentuk bulla; derajat 2 <20%--ringan 3. Vulnus penetratum : luka disebakan benda asing, benda tajam, merusak jaringan dan oragan dibawahnya, luka menembus sampai dalam tubuh ; puncture wound 4. Defense muskuler : ketengan dan kekakuan otot; biasananya di apendixitis dan gagal ginjal; pada m. rectus abdominis; reflex otot pada inspirasi dan ekspirasi, tjd krn ada rangsang tekanan pada otot ; sering terjadi pada peritonitis 5. WSD : system drainase menggunakan awatershield; utk mengeluarkan uara dari cavum pleura 6. Visum et repertum : keterangan tertulis yg dibuat dokter yg diminta oleh penyelidiki; berupa temuan dan interpretasinya; biasa digunakan bahasa non medis 7. Bubble : gelembung udara Jump 2 1. Interpretasi px status lokalis pasien ; vulnus laceation;combutioan ? 2. Mengapa pasien mengeliuh napas sesak? Adakah hub. Dengan luka tusuk dan luka bakar? 3. Ada kah hubungan ditemukan vulnus penetratum dg pergerakan dengan perkusi dengan auskultasi? 4. Wsd; indikasi dan kontra indikasi? 5. Mengapa abdomen distended, ada vulnus penetratum; dan hasil px lain? 6. Mengapa bising usus bisa menurun? 7. Bagaimana penatalaksanaan vulnus laceratum? 8. Bagaimana prosedur pembuatan visum et repertum? 9. Bagaimana intrepretasi dari px. Vital sign ? 10. Apa saja jenis2 luka ? Cara menghitung lptt ? 11. Px penujang yg perlu dilakukan ? 12. Bagaiman proses penyembuhan luka (wound healing) ? 13. Bagaimana tatalaksana pasien? Jump 3 10. berdasarkan sifat kejadian: a. luka tertutup : kulit tidak rusak mis. patah tulang

description

notulensi

Transcript of Notulensi

Jump 11. Vulnus laceratum : luka, luka yg disebakan karena benda tumpul ; memar ; benturan luas ;2. Combustion grade II+15% : luka bakar, luka yg dibakan oleh oksidasi yg cepat ; menurut derajatnya ada 3 : lapisan epidermis, dermis ; akan membentuk bulla; derajat 2 >plasma menembus jaringanApabila erkena membran sel >> Na masuk K keluar>>peningkatan tekanan osmotik dan volume intrasel>>cairan intra vaskuler menurun >> mengalami hipovolemi >> hipoperfusi organ >>O2 jaringan berkurang >> RR meningkatTerkena di bagian leher >> swelloing edem >> saluran napas terhabat

Burn injury yg perlu diprioritaskan : (ulin)1. Kontrol jalan napas2. Stop burning process3. Resusitasi cairanRespon renalis >> penuruanan intra vaskuler >> penurunan cairan ke ginjal >> oligouri

Gastrointestinal >> illeus paralitik >> aliran darah pada usus berkurang (pada luka bakakr 15-20%)

Immunologi >> penurunan respon imunBariier mekanik

Luka bakar: Minor: luka bakar lptt 40 tahun, lptt 10% syok (itsna)

Menghitung lptt >> Rules of 9 (ulin)

Luka tusuk : hematothoraks (perkusi redup) >> darah di cavum pleura >> tekanan paru2 meningkat >> proses respirasi tergangguHemothoraks : Inspeksi :pengembangan rongga thoraks asimetris (hover sign) Pergeseran mediastinum >> hemothoraks massif Palpasi : fremitus melemah, ics melebar Perkusi : terdegar redup pekak, pada garis eliis domesa Auskultasi: napas melemah, egofoni

4. Indikasi: a. Hemothoraksb. Efusi pleurac. Pneumothoraks >25%d. Flail cheste. Rujukan jauhKontraindikasi :a. Trauma di SIC V line axilaris anterior/mediab. Gangguan koagulasi darah pasien

Jump 4Trauma tajam dan luka bakar >> a. trauma thoraks >> hemothoraks >> pasang wsd >> monitoring b. abdomen >> vulus penetratum >> komplikasi : peritonitis, hemo peritoneum, ileus paralitik, asites : cairan pd cavum peritoneumc. vulus laceratum & penetratum d. combutio : i. grade ii. tatalaksanaPasien mengalami Syok hipovolemik e.c. hemoragik

Visum et repertum