NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN...

3
NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DE NGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENINGKATAN KERJA SAMA PERPAJAKAN MELALUI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR: MoU-4/MK.03/2016 NOMOR: 7/M/NK/2016 Pada hari ini Senin, tanggal dua puluh delapan, bulan Maret, tahun dua ribu enam belas (28-03-2016), bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini: 1. BAMBANG P.S. BRODJONEGORO Menteri Keuangan Republik Indonesia yang berkedudukan di Jalan Wahidin Raya Nomor 1 Jakarta Pusat 10710, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, Kementerian Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. MOHAMAD NASIR Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270, MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK dan sendiri-sendiri disebut PIHAK. PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: a. bahwa PIHAK PERTAMA mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara; dan

Transcript of NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KEMENTERIAN...

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DE NGAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

REPUBLIK INDONESIA

TENTANG

PENINGKATAN KERJA SAMA PERPAJAKAN MELALUI RISET, TEKNOLOGI, DAN

PENDIDIKAN TINGGI

NOMOR: MoU-4/MK.03/2016 NOMOR: 7/M/NK/2016

Pada hari ini Senin, tanggal dua puluh delapan, bulan Maret, tahun dua ribu enam belas

(28-03-2016), bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. BAMBANG P.S. BRODJONEGORO Menteri Keuangan Republik Indonesia yang berkedudukan di Jalan Wahidin Raya Nomor 1 Jakarta Pusat 10710, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, Kementerian Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. MOHAMAD NASIR Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270, MH. Thamrin No. 8, Jakarta 10340, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut

sebagai PARA PIHAK dan sendiri-sendiri disebut PIHAK.

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. bahwa PIHAK PERTAMA mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan

di bidang keuangan negara; dan

b. bahwa PIHAK KEDUA mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi.

PARA PIHAK sepakat untuk membuat Nota Kesepahaman tentang Peningkatan Kerja

Sama Perpajakan Melalui Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan ketentuan

sebagai berikut.

Pasal 1

Maksud dan Tujuan

(1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah untuk digunakan sebagai landasan bagi

PARA PIHAK dalam melakukan kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ruang

lingkup.

(2) Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan kerja sama perpajakan

melalui riset, teknologi, dan pendidikan tinggi.

Pasal2

Ruang Lingkup Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:

a. Peningkatan kesadaran perpajakan pada jenjang pendidikan tinggi;

b. Pengembangan pembelajaran di bidang perpajakan;

c. Pengembangan teknologi di bidang perpajakan; dan

d. Riset di bidang perpajakan.

Pasal3

Pelaksanaan

(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja

Sama tersendiri yang mengatur rincian pekerjaan, mekanisme pekerjaan, hak dan

kewajiban PARA PIHAK, dan hal-hal lain yang dipandang perlu.

(2) Untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ),

masing-masing PIHAK akan menunjuk wakil-wakilnya sesuai dengan kebutuhan, tugas, dan fungsinya.

(3) Setiap Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Nota Kesepahaman ini.

(4) PIHAK PERTAMA menunjuk Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan

Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan sebagai pejabat

penghubung untuk menindaklanjuti pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.

(5) PARA PIHAK akan melakukan monitoring dan evaluasi paling sedikit 1 (satu) kali

dalam 1 (satu) tahun atau berdasarkan kebutuhan atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini.

f

Pasal4

Masa Berlaku (1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak

tanggal ditandatangani.

(2) Nota Kesepahaman ini dapat diubah, diperpanjang, dan diakhiri sesuai kesepakatan

PARA PIHAK melalui addendum.

(3) Addendum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Nata Kesepahaman ini.

(4) Dalam hal salah satu PIHAK berkeinginan untuk mengakhiri Nota Kesepahaman

sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir, maka PIHAK

tersebut wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya, paling lambat

3 (tiga) bulan sebelumnya.

(5) Pengakhiran Nata Kesepahaman sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak

mempengaruhi hak dan kewajiban para pihak sebagaimana tercantum dalam

Perjanjian Kerja Sama.

Pasal5

Pembiayaan

Biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Nata Kesepahaman ini akan diatur

dalam Perjanjian Kerja Sama.

Pasal6

Penutup

Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun

sebagaimana disebutkan di awal, dalam rangkap 2 (dua) asli, dibubuhi meterai cukup,

masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani PARA

PIHAK.

MOHAMAD NASIR

PIHAK KEDUA,

1 l,!, " \\; -�