Norma Arinda - Tugas Uas Manajemen Boraks
-
Upload
bayu-wicaksono -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Norma Arinda - Tugas Uas Manajemen Boraks
8/20/2019 Norma Arinda - Tugas Uas Manajemen Boraks
http://slidepdf.com/reader/full/norma-arinda-tugas-uas-manajemen-boraks 1/4
Nama : Norma Arinda Kesuma
NIM : 25010112120024
Kesehatan Lingkungan 2015
Boraks adalah senyawa kimia turunan dari logam berat boron (B). Boraks merupakan anti septik
dan pembunuh kuman. Bahan ini banyak digunakan sebagai bahan anti jamur, pengawet kayu,
dan antiseptik pada kosmetik. 1Boraks bersifat antiseptik sehingga sering dimanfaatkan sebagai
pengawet, sekaligus sebagai pengenyal makanan. Gejala keracunan boraks adalah pusing, bedan
malas, depresi, delirium, muntah, diare, kram, kejang, koma, kolaps dan sianosis. 2,
!ering mengkonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak
dan ginjal. "alam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin),
koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah
turun, kerusakan ginjal, pingsan bahkan kematian.#
Boraks dapat dikategorikan sebagai Bahan Berbahaya dan Beracun (B). Boraks
memiliki sifat Toxic atau Beracun yang akan menyebabkan kematian atau sakit yang serius
apabila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut. $aka limbah yang
dihasilkan oleh proses produksi boraks atau proses penyalahgunaan boraks dalam industri
makanan seharusnya diolah dengan sistem manajemen limbah B.
Boraks tidak hanya digunakan sebagai pengawet, pengenyal dan campuran bahan dalam
dunia industry. Boraks juga digunakan pada proses pertambangan. "alam hal ini, boraks
berfungsi untuk menghilangkan logam%logam pengotor dari emas dengan cara mengikat logam%
logam tersebut. &roses pengikatan logam pengotor dapat dijelaskan melalui dua tahapan reaksi.
'ahap pertama boraks akan melelh dan terbentuk larutan seperti kaca yang merupakan campuran
antara natrium dan metaborat dan boric anhidrit .
leh karena itu industri pangan dan non pangan maupun pertambangan mempunyaikewajiban untuk menangani limbahnya dengan baik. "engan demikian banyak dana yang dapat
dihemat karena industri tersebut terhindar dari kerugian ekonomi akibat kompensasi masalah
yang dapat timbul akibat limbah yang tidak tertangani dengan baik. "isamping itu, penanganan
limbah juga merupakan tanggung jawab sosial industri terhadap lingkungan. $enurut perkiraan,
dari semua bahan pangan yang diolah secara industrial, 2*+ diantaranya akan menjadi limbah.
8/20/2019 Norma Arinda - Tugas Uas Manajemen Boraks
http://slidepdf.com/reader/full/norma-arinda-tugas-uas-manajemen-boraks 2/4
al%hal yang dilarang dalam peraturan -!B / 00%#3%2% mengenai &engelolaan
&engolahan 4imbah antara lain melarang untuk /
a. &embuangan limbah B langsung ke lingkungan.
b. -mpor limbah B.
c. 5kspor limbah B kecuali mendapat persetujuan tertulis dari &emerintah negara
penerima dan &emerintah -ndonesia (Bapedal).
d. &engenceran limbah B.3
$enurut !etiyono (2*1) prinsip penanganan limbah B dapat dikelompokkan menjadi
enam tahapan tergantung dari jenis limbah dan tujuan penangannya. 6eenam tahapan tersebut
adalah/
1. &enanganan pendahuluan (pre treatment).&ada penanganan pendahuluan, partikel yang
berukuran besar seperti benda terapung atau benda%benda mengendap dapat dipisahkan
dengan saringan atau pengerukan agar tidak mengganggu proses penanganan selanjutnya.
asil saringan ini dapat dimanfaatkan untuk kompos atau dilakukan pembakaran untuk
meminimalkan jumlahnya.
2. &enanganan primer (primary treatment). &ada penanganan primer, benda%benda yang
belum dipisahkan pada tahap awal dipisahkan dengan cara dibiarkan mengendap dengansendirinya atau dengan penambahan bahan kimia tertentu agar proses pengendapan dapat
segera terjadi.
. &enanganan sekunder (secondary treatment). &ada penanganan sekunder, limbah yang
mengandung bahan organik dikurangi dengan bantuan mikroba. $ikroba dapat berasal
dari limbah itu sendiri atau ditambahkan dari luar. $ikroba yang akan berperan sebagai
mikroba penghancur limbah dapat bersifat aerobik atau anaerobik.
#. &enanganan tertier (tertiary treatment). &ada penanganan tertier, biasanya digunakan
berbagai jenis saringan seperti saringan pasir, saringan multi media, saringan mikro,
saringan 7akum dan berbagai jenis saringan lainnya tergantung dari kebutuhan.
8/20/2019 Norma Arinda - Tugas Uas Manajemen Boraks
http://slidepdf.com/reader/full/norma-arinda-tugas-uas-manajemen-boraks 3/4
. "isinfeksi (disinfection). &ada proses disinfeksi, mikroba direduksi konsentrasinya dan
mikroba patogen dihilangkan. 8aranya dapat dengan cara fisik menggunakan pemanasan
atau dengan cara kimia dengan penambahan bahan disinfeksi. "isinfektan yang
digunakan dapat berupa klorin, iodium, dan ammonium kuartener. 6lorin merupakan
bahan disinfektan yang banyak digunakan dan selain sebagai disinfektan, klorin juga
berguna menghilangkan bau limbah.
3. &enanganan lanjutan (e9tended treatment). &roses ini bertujuan untuk menangani hasil
pengolahan limbah yang meliputi proses pemekatan, penstabilan, pengeringan dan
pembuangan.
8/20/2019 Norma Arinda - Tugas Uas Manajemen Boraks
http://slidepdf.com/reader/full/norma-arinda-tugas-uas-manajemen-boraks 4/4
DAFTAR !"TAKA
1. !uklan ., :pa dan $engapa Boraks "alam $akanan. Penyehatan Air dan Sanitasi
(PAS). 2**2; <ol . -< omor
2. =uliarti . :was, Bahaya "ibalik 4e>atnya $akanan. =ogyakarta. &enerbit :ndi; 2**.
3. 6hamid -?. Bahaya Boraks Bagi 6esehatan. @akarta. &enerbit 6ompas; 2**3.4. Aidyaningsih, '.". dan $urtini, 5!. 2**3. Alternatif Pengganti Formalin Pada Produ
Pangan. @akarta/ 'rubus :grisarana!. 'angkuman, . :malgamasi, !ianida dan Bioremediasi. ($akalah yang disampaikan
pada !eminar asional &enambangan 5mas yang :krab 4ingkungan. $anado)
6. -!B / 00%#3%2%!istem &engelolaan 4imbah di -ndonesia