Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan...

86
Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020

Transcript of Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan...

Page 1: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020

Tanggal : 9 Januari 2020

Page 2: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

i

e n yu s u n a n La p o r an Ki n e r j a P e r w ak i l an BP KP P r o v i n s i

S u m a te r a Ba ra t Ta h u n 2 0 1 9 d im a k su d ka n s eb a ga i s a l ah s a tu

m e dia u n t u k me mb er i ka n i n f o r m a s i m en ge n a i pe nca p a ia n

k i ne r j a Pe r w ak i l an BP K P P r o v i n s i S uma te ra Ba r a t Ta h un

2 0 1 9 . La p o r a n Ki n e r j a T ah u n 20 1 9 j u ga me ru p ak an a l a t k en d a l i d an

a l a t pe n gu k u ra n k i ne r j a s ec a ra k ua n t i t a t i f m en uj u t e r w u jud n ya

a k u n ta b i l i t a s ke ua n ga n n e ga ra ya n g b e r k ua l i t a s .

La p o r a n Ki ne r j a i n i m em be r i kan ga m ba ra n t e n t a n g c a pa i a n k in e r j a

ya n g t e l a h be r ha s i l ma u p un be l u m d i ba n d i n ga n d en ga n Pe r j an j i an

Ki n e r j a ( Pe r k i n ) P e r w a ki l a n BP KP P r o v i n s i S u ma te ra Ba ra t T a hu n

2 0 1 9 . P e rk i n t e r se b u t m er u pak a n p en ja ba ra n l eb i h l a n j u t d a r i

R e nc an a St ra t e g i s P e r w a ki l an BP KP P r o v i n s i S u m a te ra Ba r a t 20 1 5 -

2 0 1 9 . S eb a ga i t a h un t e r ak h i r da r i Re n s t ra , La p o r an Ki n e r j a Ta h un

2 0 1 9 m en gga m b a rk an ca pa ia n k i n e r j a t a hu n 20 1 9 d a n j u ga ca pa ia n

k i ne r j a R en s t ra .

Ka m i h a r ap k an La p o r a n Ki n e r j a i n i me n j ad i m e dia i n fo rm a s i b a g i

p i ha k -p i ha k ya n g b e r k e pe n t i n ga n d en ga n k i ne r j a P e r w ak i l an BP KP

P r o v i n s i S u ma t e ra Ba r a t , u n t u k d a pa t m em be r ik an u m pa n ba l i k b a g i

p e r ba i k an k i ne r j a o r ga n i s a s i d i m a sa ya n g a k a n d a t a n g .

Kepala Perwakilan,

ttd

Buyung Wiromo Samudro

P

Page 3: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

ii

9-21

Bab II

Perencanaan Kinerja

Lampiran

Kata Pengantar........................................ i

Daftar Isi................................................. ii

Ringkasan Eksekutif............................... iii

A. Tugas, Fungsi dan Wewenang

Organisasi......................................... 1

B. Aspek Strategis Organisasi............... 4

C. Kegiatan dan Produk Organisasi...... 5

D. Struktur Organisasi........................... 6

E. Sistematika Penyajian....................... 7

A. Rencana Strategis Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat 2015-2019

1. Visi…………………………....... 9

2. Misi…………………………...… 10

3. Tujuan dan Sasaran…………….. 15

4. Indikator Kinerja Utama……….. 17

5. Program dan Kegiatan…………. 18

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

A. Capaian Kinerja Organisasi................. 22

1. Sasaran Program………………… 25

2. Sasaran Kegiatan……………….... 58

B. Kinerja Lainnya....................................

1. Kinerja Lain di Luar Perkin……… 65

2. Penghargaan.................................... 65

C. Akuntabilitas Keuangan........................ 67

Penutup..................................................... 70

1. Capaian Kinerja Outcome Tahun 2019

2. Perbandingan Kinerja Outcome

3. Capaian Kinerja Output Tahun 2019

4. Perbandingan Kinerja Output

5. Level Maturitas SPIP Pemerintah Daerah

6. Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah

Daerah

7. Hasil Evaluasi Kinerja BUMD dan BLUD

8. Penghargaan Tahun 2019

i-ivi

Ikhtisar Kinerja

1-8

Bab I

Pendahuluan

22-69

Bab III

Akuntabilitas Kinerja

70

Bab IV

Penutup

9-21

Bab II

Perencanaan Kinerja

Lampiran

Page 4: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

iii

enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Tahun

2019 dimaksudkan sebagai salah satu media untuk memberikan informasi

mengenai pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Tahun

2019. Laporan Kinerja Tahun 2019 juga merupakan alat kendali dan alat pengukuran

kinerja secara kuantitatif menuju terwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang

berkualitas. Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja tahun 2019 menunjukkan bahwa

capaian kinerja delapan sasaran program Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

yang terdiri dari 16 Indikator Kinerja Utama (IKU), terdapat 12 IKU yang mencapai

target. Dengan demikian didapatkan capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Barat tahun 2019 sebesar 86,25%, dengan uraian sebagaimana disajikan pada Grafis

RE.1.

Grafis RE.1 - Capaian Sasaran Program

Keberhasilan capaian sasaran program diukur dengan IKU yang menggambarkan peran

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat dalam memberikan nilai tambah bagi para

pemangku kepentingan (stakeholders). Pengukuran capaian kinerja sasaran program

meliputi pengukuran atas realisasi IKU yang paling mempengaruhi capaian sasaran

P

Page 5: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

iv

program yang telah ditetapkan dalam Perkin Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2019.

Realisasi pencapaian delapan sasaran program Tahun 2019, sebagai berikut:

1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan

Negara/Korporasi

Capaian sasaran program Tahun 2019 sebesar 100% dihasilkan dari realisasi tiga IKU

yang ditargetkan dan seluruhnya mencapai target yaitu :

No Indikator Kinerja Utama Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pengawasan 70 72,31 103,30

1.2 Persentase BUMN/anak Perusahaan dengan skor

GCG baik N/A N/A N/A

1.3 Persentase BUMN/anak perusahaan yang

kinerjanya berpredikat minimal A (baik) N/A N/A N/A

1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal

berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi 56 62,5 111,61

1.5 Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal

cukup baik dari BLUD yang dievaluasi 62 100 161,29

2. Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian

Capaian sasaran program Tahun 2019 sebesar 40% dihasilkan dari realisasi dua IKU

yang mencapai target dari lima IKU yang dicanangkan yaitu :

No Indikator Kinerja Utama Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang

Dimanfaatkan di Persidangan 60 31,58 52,63

2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang

Dimanfaatkan Oleh Aparat Penegak Hukum 75 0 0

2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang

Dimanfaatkan Oleh K/L/P/K 70 100 142,86

2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang

Dimanfaatkan Oleh K/L/P/K 80 100 125,00

2.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang

Dimanfaatkan Oleh K/L/P/K 75 0 0

Page 6: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

v

3. Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional

Capaian sasaran program Tahun 2019 sebesar 100% dihasilkan dari satu IKU yang

ditargetkan dan mencapai target yaitu :

No Indikator Kinerja Utama Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran

Pembangunan 80 100 125

4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi Dalam

Pencegahan Korupsi

Capaian sasaran program Tahun 2019 sebesar 100% dihasilkan dari satu IKU yang

ditargetkan dan mencapai target yaitu :

No Indikator Kinerja Utama Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

4.1 Persentase K/L/P/K Yang Mengimplementasikan

FCP (Termasuk FRA) 55 200 363,64

5. Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat Terhadap Korupsi

Capaian sasaran program Tahun 2019 sebesar 100% dihasilkan dari satu IKU yang

ditargetkan dan mencapai target yaitu :

No Indikator Kinerja Utama Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

5.1

Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar

Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan

Sistem Pengaduan Masyarakat

70 100 142,86

6. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda

Capaian sasaran program Tahun 2019 sebesar 50% dihasilkan dari realisasi satu IKU

yang mencapai target dari dua IKU yang dicanangkan yaitu :

No Indikator Kinerja Utama Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

6.1 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3) 100 100 100,00

6.2 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3) 100 78,95 78,95

Page 7: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

vi

6.3 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2) N/A 21,05 -

7. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda

Capaian sasaran program Tahun 2019 sebesar 100% dihasilkan dari dua IKU yang

ditargetkan dan mencapai target yaitu :

No Indikator Kinerja Utama Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

7.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Propinsi (level 3) 100 100 100,00

7.2 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3) 100 100 100,00

7.3 Kapabilitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2) N/A N/A N/A

8. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Pengawasan BPKP

Capaian sasaran program Tahun 2019 sebesar 100% dihasilkan dari satu IKU yang

ditargetkan dan mencapai target yaitu :

No Indikator Kinerja Utama Target

(%)

Realisasi

(%)

Capaian

(%)

8.1

Indeks Kepuasan Layanan Ketatausahaan (Skala

Likert) 8,00 8,01 100,00

Tidak tercapainya kinerja untuk dua sasaran disebabkan jenis kegiatan yang tidak ada

permintaannya dan hasil quality assurance Maturitas SPIP Level 3 yang belum

dilakukan reviu oleh Rendal BPKP Pusat.

Sehubungan dengan tidak tercapainya target sasaran program sebagaimana diuraikan

di atas, untuk tahun-tahun berikutnya perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat akan

meningkatkan koordinasi dengan mitra kerja dan rendal.

Penyerapan dana Tahun 2019 berdasarkan laporan realisasi anggaran bulan Desember

2019 adalah sebesar Rp27.463.646.273,00 atau 97,63% dari Anggaran sebesar

Rp28.130.187.000,00. Selain menggunakan dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Barat, kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis tahun 2019

juga menggunakan dana K/L/P sebesar Rp,443.374.000,00 sehingga total penggunaan

dana tahun 2019 adalah sebesar Rp27.907.020.273,00.

Page 8: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada dasarnya merupakan

sistem manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk

menjadikan instansi pemerintah akuntabel, dapat beroperasi secara efisien, efektif dan

responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya; mewujudkan transparansi pada

instansi pemerintah; mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

nasional; dan memelihara kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini

dimungkinkan karena dengan menerapkan SAKIP setiap instansi pemerintah harus

membuat Rencana Strategis (Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan),

Perjanjian Kinerja (Performance Agreement) serta Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(Performance Accountability Report) yang secara sistematis akan mengarahkan instansi

pemerintah dalam pencapaian tujuannya, pelaksanaan tupoksinya sampai dengan

pertanggungjawaban atas hasil kinerjanya.

Penyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019

dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam

mencapai tujuan dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan,

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan juga Rencana Strategis tahun 2015-2019. Laporan ini

juga digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat di masa yang akan datang.

A. Tugas, Fungsi Dan Wewenang Organisasi

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat merupakan unit pelaksana BPKP di daerah,

sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BPKP Nomor Kep-06.00.00-

286/K/2001 tanggal 31 Mei 2001 dan terakhir telah diubah dengan Peraturan Kepala BPKP

Nomor 13 Tahun 2014, mempunyai tugas:

1. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan/atau

daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;

2. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;

3. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan atau atas

permintaan Kepala Daerah;

Page 9: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

4. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP) pada wilayah kerjanya; dan

5. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang pengawasan

keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan rencana dan program;

2. Pelaksanaan pembinaan penyelenggasaan SPIP;

3. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan

pengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas permintaan daerah;

4. Pengawasan atas penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategis dan/atau

lintas kementerian/lembaga/wilayah;

5. Pengawasan terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara di wilayah kerjanya;

6. Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

7. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan daerah;

8. Pemberian asistensi terhadap pengelolaan keuangan negara/daerah, BUMN/BUMD,

dan kinerja instansi Pemerintah Pusat/Daerah/BUMN/BUMD;

9. Pengawasan terhadap badan usaha milik negara, badan-badan lain yang di dalamnya

terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan

pemangku kepentingan, serta kontraktor bagi hasil dan kontrak kerja sama, dan

pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat, sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

10. Evaluasi terhadap pelaksanaan good corporate governance dan laporan akuntabilitas

kinerja pada badan usaha milik negara, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan pemangku

kepentingan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

11. Audit investigasi terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan keuangan negara,

badan usaha milik negara, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan pemerintah, pengawasan terhadap hambatan kelancaran pembangunan,

dan pemberian bantuan audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara

serta pemberian keterangan ahli kepada instansi penyidik dan instansi pemerintah

lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

12. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan serta pengendalian

mutu pengawasan; dan

Page 10: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

13. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.

Gambar 1.1 – Wilayah Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP), mewajibkan menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan

bupati/walikota melakukan pengendalian atas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.

BPKP diamanahkan untuk melakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas

keuangan negara dan melakukan pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Untuk mempercepat implementasi penyelenggaraan SPIP, Presiden menerbitkan Inpres

Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan

Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan

Kesejahteraan Rakyat, sebagai berikut:

1. Mempercepat efektivitas penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dalam

pengelolaan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional;

2. Mengintensifkan peran Aparat Pengendalian Intern Pemerintah dalam rangka

meningkatkan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan

negara/daerah dan pembangunan nasional serta meningkatkan upaya pencegahan

korupsi; dan

3. Melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan penerimaan negara/daerah serta

efisiensi dan efektivitas anggaran pengeluaran negara/daerah.

Page 11: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

B. Aspek Strategis Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan dalam rangka mengawal pencapaian target Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Pemerintah, Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat telah menyusun Rencana Strategis (renstra) Tahun 2015-2019.

Pengawasan pembangunan dan pembangunan pengawasan yang dilakukan oleh Perwakilan

BPKP Provinsi Sumatera Barat diarahkan untuk mencapai sasaran terwujudnya kualitas

tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya. Kebijakan pengawasan BPKP

juga diarahkan untuk mencapai terwujudnya penguatan kebijakan sistem pengawasan

intern pemerintah, penguatan pengawasan terhadap kinerja pembangunan nasional,

kebijakan dalam penerapan pengawasan intern yang independen, profesional dan sinergis,

serta kebijakan penerapan sistem manajemen kinerja pembangunan nasional yang efisien

dan efektif. Arah kebijakan pengawasan BPKP secara rinci sebagai berikut:

1. Peningkatan kapabilitas pengawasan intern melalui peningkatan IA-CM (Internal Audit

Capability Model) APIP yang mampu mendorong pemantapan penerapan sistem

pengendalian intern kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan korporasi (KLPK)

dan mampu bersinergi dengan APIP lain dalam membangun tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance) dan dalam melakukan pengawasan keuangan

negara/daerah dan pembangunan nasional;

2. Penguatan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengawasan sinergis bersama-sama

dengan APIP kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan korporasi untuk mengawal

pencapaian sasaran program pembangunan yang bersifat lintas bidang di RPJMN 2015-

2019;

3. Peningkatan ruang fiskal negara melalui pengawasan untuk meningkatkan penerimaan

negara/daerah; pengawasan untuk efisiensi pengeluaran negara/daerah; pengawasan

terhadap optimalisasi pemanfaatan aset negara/daerah; pengawasan pembiayaan

keuangan negara/daerah; dan pengawasan terhadap alokasi keuangan daerah (dana

transfer);

4. Pengamanan keuangan negara/daerah yang efektif melalui debottlenecking dan clearing

house; pengawasan represif untuk preventif serta pencegahan dan pemberantasan tindak

pidana korupsi.

Strategi pengawasan BPKP dalam kurun waktu 2015-2019 adalah memfokuskan pada

peningkatan kualitas hasil pengawasan terhadap isu-isu strategis melalui penguatan SPIP,

penguatan kapasitas APIP, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia BPKP. Sebagai

program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, secara lebih spesifik strategi

Page 12: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

tersebut tertuang dalam empat butir strategi (fokus dan sinergis).

1. Peningkatan kapasitas pengawasan intern yang mendukung sinergi pengawasan

program pemerintah dan mendukung penguatan penyelenggaraan SPIP;

2. Pemfokusan pengawasan intern pada isu strategis atau program pembangunan nasional

bersifat lintas bidang dalam RPJMN 2015-2019, termasuk di dalamnya menguatkan

sistem pengendalian intern program lintas;

3. Pengawasan terhadap optimalisasi penerimaan negara/daerah; dan

4. Pengamanan keuangan/aset negara/daerah termasuk pencegahan dan pemberantasan

tindak pidana korupsi.

C. Kegiatan dan Produk Organisasi

Sejalan dengan upaya untuk mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance), meningkatnya pelayanan publik, dan terwujudnya iklim yang

mencegah KKN, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat melaksanakan kegiatan

pengawasan sebagai berikut:

1. Pendampingan Penerapan Aplikasi SIMDA;

2. Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Daerah;

3. Pendampingan Penerapan SPIP;

4. Pendampingan Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah;

5. Pendampingan Optimalisasi Penerimaan Daerah (OPAD);

6. Pendampingan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;

7. Pendampingan Peningkatan Tata Kelola Badan Usaha Milik Daerah;

a. Sosialisasi, Asistensi dan Assessment Penerapan Good Corporate Governance

pada BUMD.

b. Asistensi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Berbasis Komputer pada

PDAM.

8. Penyiapan Administrasi RSUD menjadi Badan Layanan Umum;

9. Pengawasan terhadap BUMD;

10. Pencegahan KKN;

a. Sosialisasi Program Anti Korupsi pada Suatu Organisasi;

b. Pengkajian Peraturan Perundang-undangan yang Bernuansa KKN;

11. Bantuan kepada Aparat Penegak Hukum;

a. Audit Investigasi.

b. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara.

c. Pemberian Keterangan Ahli.

12. Pelatihan dan Reviu Proses Pengadaan Barang/Jasa;

13. Pendampingan Penyusunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Hasil

Pengawasan (SIM-HP);

14. Sosialisasi Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Akuntansi dan Pengawasan;

a. Sosialisasi Pendidikan dengan Kurikulum Khusus di Bidang Akuntansi dan

Keuangan Daerah.

b. Sosialisasi Diklat Sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor Tingkat Trampil dan

Tingkat Ahli.

Page 13: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

c. Sosialisasi Diklat Teknis Substansi Bagi Auditor dan Pegawai Lainnya.

15. Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor (JFA);

16. Peningkatan Kapabilitas APIP.

D. Struktur Organisasi

Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera

Barat memiliki struktur organisasi sebagaimana yang diilustrasikan pada gambar 1.2

berikut:

Gambar 1.2 - Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang mendukung pencapaian kinerja Perwakilan

BPKP Provinsi Sumatera Barat sebanyak 153 orang. Pengelompokan SDM berdasarkan

jabatan dan masa kerjanya disajikan pada gambar 1.2 berikut:

Page 14: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Tabel 1.1

Pengelompokan SDM Berdasarkan Jabatan dan Masa Kerja Per 31 Desember 2019

E. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 melaporkan

capaian kinerja selama tahun 2019. Capaian kinerja 2019 dinilai berdasarkan Perjanjian

Kinerja Tahun 2019 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Perjanjian Kinerja

merupakan penjabaran Renstra BPKP Tahun 2015-2019.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tahun 2019 memungkinkan

dilakukannya identifikasi atas sejumlah celah kinerja (performance gap) sebagai masukan

bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti, sistematika penyajian

Laporan Kinerja BPKP tahun 2019 dapat diilustrasikan dalam gambar 1.3.

Page 15: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Gambar 1.3

Sistematika Penyajian Laporan Kinerja BPKP Perwakilan Sumatera Barat Tahun 2019

Page 16: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

A. Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat 2015-2019

1. Visi

Visi, misi dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat merupakan gambaran

besar tentang tekad Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2019 dan

setelahnya. Bersama-sama dengan sasaran strategis, visi misi dan tujuan tersebut

diharapkan dapat menggerakkan penggunaan seluruh sumber daya pengawasan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat ke satu arah yang sama, yaitu Visi

Pembangunan Nasional 20152019: “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri

dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”.

Sejalan dengan perubahan lingkungan strategis, termasuk mandat berdasarkan Pasal 54

Ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, BPKP menegaskan jati dirinya

sebagai Auditor Presiden. Konsekuensi sebagai Auditor Presiden, BPKP dituntut untuk

dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Presiden berdasarkan hasil

pengawasan yang dilakukan dan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemerintah,

sehingga mampu membantu pemerintah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik, bersih dan akuntabel. Komitmen tersebut selanjutnya dituangkan dalam

pernyataan visi BPKP yang kemudian diadaptasi menjadi visi Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat, sebagai berikut:

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Tahun

2015-2019 sebagaimana amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), bahwa setiap instansi wajib menyusun

Rencana Strategis (Renstra) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program,

dan kegiatan pembangunan pengawasan dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan bersifat indikatif.

Page 17: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Pernyataan visi ini sekaligus mengartikan bahwa visi Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Barat ini telah konsisten dengan visi Presiden yang telah berwujud menjadi

visi pembangunan nasional.

Pernyataan visi juga merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi oleh

segenap jajaran Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Sebagai penjabaran dari

visi tersebut, ditetapkanlah misi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat.

2. Misi

Misi merupakan menjabarkan lebih lanjut visi dan berisi pernyataan tentang apa yang

akan dilakukan untuk mencapai visi. Perumusan misi mengacu kepada tugas dan

kewenangan yang telah diberikan kepada BPKP. Berdasarkan Keputusan Kepala BPKP

Nomor: KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei 2001 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Kepala BPKP Nomor 13 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Perwakilan BPKP, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat mempunyai tugas:

1. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan/atau

daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;

2. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;

3. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan atau atas

permintaan Kepala Daerah;

4. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Peperintah

(SPIP) pada wilayah kerjanya; dan

5. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang pengawasan

keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Tugas tersebut dijabarkan lebih lanjut dengan pencapaian tiga misi Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat, yaitu:

a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola Pemerintahan

dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di Wilayah Sumatera Barat;

b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif di

Wilayah Sumatera Barat; dan

c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten di Wilayah Sumatera Barat.

Page 18: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Penjelasan masing-masing misi, adalah:

Misi ini mengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi BPKP serta manfaat BPKP. Tugas

dimaksud adalah “Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan”, sedangkan manfaatnya adalah “mendukung tata kelola pemerintahan

dan korporasi yang bersih dan efektif”.

Tugas Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

mengandung makna bahwa:

1) Akuntabilitas

Bahwa prinsip dari akuntabilitas adalah kesiapan pemerintah untuk merespon

pertanyaan (scrutiny) masyarakat dan stakeholder lainnya tentang pelaksanaan

mandat dan penggunaan sumber daya yang diamanatkan kepada penyelenggara

pemerintahan.

Untuk kesiapan ini, dan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014,

serta peraturan perundang-undangan lainnya tentang fungsi pengawasan,

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat selain menjadi kepanjangan tangan

BPKP Pusat dengan mitra kerja Menteri dan Kepala Kementerian, Lembaga,

Pemerintah Daerah, Korporasi (K/L/P/K) juga dengan seluruh Kepala K/L/P/K di

wilayah Provinsi Sumatera Barat melalui jasa assurance, jasa consultancy.

2) Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Bahwa sebagai auditor internal yang bertanggung jawab kepada Presiden, BPKP

melaksanakan fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan

keuangan dan pembangunan. Dalam periode sebelumnya fokus pengawasannya

banyak diarahkan pada aspek pengelolaan keuangan antara lain meliputi: pelaporan

keuangan, kebijakan fiskal, kebijakan alokasi atau transfer daerah, maka pada

periode 2015 2019, sesuai misi ini, sasaran program pengawasan intern BPKP

Page 19: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

termasuk mengawal dan mendorong bagaimana program pembangunan nasional

dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.

3) Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah

Bahwa dalam hal pengelolaan keuangan, pengawasan intern BPKP akan berupaya

meningkatkan kualitas akuntabilitas Presiden sebagai pemegang kekuasaan

pemerintahan tertinggi di bidang keuangan dan atau Menteri Keuangan selaku

Bendahara Umum Negara. Dalam hal pengawasan intern atas kualitas pelaporan,

BPKP mendorong mitra kerjanya untuk memenuhi persyaratan minimal kualitas

laporan keuangan (LK) yang direpresentasikan oleh opini WTP dari audit BPK atas

LK K/L/P/K. Kegiatan pengawasan intern ini akan diarahkan bagi K/L/P/K yang

LK-nya belum mendapatkan opini WTP dari BPK.

Kegiatan pengawasan atas pengelolaan keuangan negara/daerah ini akan mencakup

antara lain kebijakan: (a) Pengawasan terhadap Peningkatan Penerimaan

Negara/Daerah untuk meningkatkan ruang fiskal, (b) Kebijakan Alokasi Anggaran

(transfer) daerah, (c) Perencanaan dan Pelaksanaan Pemanfaatan Aset dan

Kekayaan Negara/Daerah, (d) Pengelolaan Hutang, (e) Pengelolaan Subsidi, dan (f)

Pengelolaan Korporasi.

4) Pengelolaan Pembangunan Nasional

Bahwa terkait dengan pembangunan nasional, pengawasan intern dilakukan secara

menyeluruh mengikuti tahapan pengelolaan keuangan negara, namun terfokus pada

implementasi strategi pembangunan nasional. Strategi pembangunan nasional

membedakan tiga dimensi pembangunan, yaitu: (1) dimensi pembangunan manusia

yang sifatnya wajib; (2) dimensi pembangunan sektor unggulan yang sifatnya

prioritas; dan (3) dimensi pemerataan dan kewilayahan.

Manfaat Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif

mengandung makna bahwa: Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan

keuangan dan pembangunan diselenggarakan untuk mendukung tata kelola pemerintah

yang bersih dan efektif, termasuk tata kelola korporasi. Pengawasan intern BPKP

diarahkan untuk memastikan bahwa governance process dalam penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan telah berjalan secara partisipatif, akuntabel, transparan

dan efektif. Di samping itu, terdapat struktur organisasi dan mekanisme yang

melibatkan stakeholder kunci dalam menetapkan dan mengawasi (oversee) tujuan

pemerintah dan pembangunan termasuk korporasi. Masyarakat juga diberi akses yang

Page 20: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

cukup terhadap informasi anggaran dan target pemerintahan dan pembangunan serta

laporan pertanggungjawaban yang memungkinkan mereka mengetahui sejauh mana

tujuan pemerintahan dan pembangunan tercapai. Dengan kerangka transparansi

tersebut, para penyelenggara menyiapkan diri untuk menjelaskan capaian targetnya dan

menjelaskan jika terjadi kegagalan, alasan kegagalan pengelolaan keuangan dan

pembangunan atau menjelaskan ukuran pencapaian efektivitas pencapaian tujuan

dimaksud. Dengan menjaga partisipasi masyarakat, transparansi dan akuntabilitas

tersebut diharapkan tercipta tata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan

efektif.

Untuk menjamin pelaksanaan seluruh program dan kegiatan adalah dalam rangka

mencapai tujuan suatu organisasi, termasuk organisasi pemerintahan dan pembangunan,

dibutuhkan suatu sistem pengendalian intern yang dapat memberi keyakinan memadai

bahwa kegiatan berjalan efektif dan efisien, diikuti dengan pelaporan keuangan yang

handal, penanganan aset yang aman dan taat terhadap peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan PP 60 Tahun 2008, sistem yang dimaksud adalah SPIP. Sesuai dengan PP

tersebut, BPKP diberikan mandat untuk melakukan pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Pada periode 2015–2019, pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untuk

meningkatkan maturitas SPIP di tingkat K/L/P/K bahkan hingga tingkat program

(prioritas) pembangunan nasional. Penyelenggaraan SPIP K/L/P/K memang bukan

tanggung jawab BPKP, tetapi tanggung jawab masing-masing K/L/P/K. BPKP sebagai

pembina penyelenggaraan SPIP maka seluruh insan pengawasan di BPKP diarahkan

untuk meningkatkan kualitas pembinaan dari sekedar pelaksanaan tugas penyusunan

pedoman dan pelatihan SPIP, menjadi pengawal implementasi seluruh elemen SPIP di

seluruh kegiatan utama dan tindakan manajemen K/L/P/K. Hal tersebut dilakukan

dengan membudayakan pengenalan dan pengendalian risiko oleh semua personel dan

pimpinan dalam pelaksanaan kegiatan utamanya yang dituangkan dalam kebijakan dan

Page 21: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

prosedur pelaksanaan kegiatan (SOP). Pengkomunikasian dan evaluasi reguler terhadap

konsistensi kebijakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai SOP diharapkan menyadarkan

personel dan pimpinan akan pencapaian tujuan pemerintahan dan pembangunan, yang

pada akhirnya akan meningkatkan kematangan implementasi SPIP secara keseluruhan

di K/L/P/K.

Dengan demikian, misi pembinaan penyelenggaraan SPIP ini terkait langsung dengan

misi 1 yaitu pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih

dan efektif. Akan tetapi, terdapat perbedaan karakteristik antara keduanya. Misi 1

menyangkut penggunaan sumber daya pengawasan untuk penyelenggaraan fungsi

pengawasan keuangan dan pembangunan (pengawasan fungsional), sedangkan misi 2

menyangkut penggunaan sumber daya pengawasan untuk membangun sistem

pengawasan itu sendiri, dalam hal ini Sistem Pengendalian Intern.

Menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota bertanggungjawab atas

efektivitas penyelenggaraan SPI di lingkungan masing-masing. Untuk memperkuat dan

menunjang efektivitas SPI, dilakukan pengawasan intern atas penyelenggaraan tugas

dan fungsi instansi pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara oleh Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang terdiri dari BPKP, Itjen Departemen,

Inspektorat Provinsi, Inspektorat Kabupaten/Kota.

Selain itu, untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI juga dilakukan pembinaan

penyelenggaraan SPI. Tugas pembinaan penyelenggaraan SPI oleh BPKP diamanatkan

dalam pasal 59 PP Nomor 60 Tahun 2008 yang mencakup:

a. Penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP;

b. Sosialisasi SPIP;

c. Pendidikan dan pelatihan SPIP;

d. Pembimbingan dan konsultansi SPIP; dan

e. Peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan intern pemerintah.

Page 22: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Salah satu unsur penting SPIP, yaitu Lingkungan Pengendalian, mewajibkan setiap

pimpinan instansi pemerintah untuk membentuk dan memelihara lingkungan

pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk menerapkan

budaya pengendalian di lingkungan organisasinya. Upaya pembentukan budaya kendali

ini antara lain diselenggarakan melalui perwujudan peran aparat pengawasan intern

pemerintah (APIP) yang efektif. Untuk mewujudkan peran APIP sebagai aparat

pengawasan intern diperlukan kapabilitas untuk menjalankan tugas dan fungsinya.

Melanjutkan pembinaan yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya, tugas dan

fungsi pengembangan kapabilitas pengawasan intern tersebut, sesuai dengan PP 60

Tahun 2008, difokuskan pada peningkatan kapabilitas APIP. Kapabilitas APIP

diarahkan untuk peningkatan kapasitas organisasi APIP maupun peningkatan

kompetensi auditornya. Peningkatan kapabilitas APIP diarahkan pada peningkatan

enam elemen kapabilitas APIP yaitu (a) peran APIP dalam organisasi; (b) pola

pengembangan auditor APIP; (c) praktik profesionalisme pengawasan intern; (d)

eksistensi manajemen kinerja dan akuntabilitas; (e) kualitas hubungan Inspektur dengan

pimpinan/atasan dan pimpinan satuan kerja lainnya; dan (f) struktur tata kelola APIP

termasuk kualitas independensi APIP

Penjabaran misi ini merupakan bentuk tanggung jawab dan peran serta BPKP sebagai

bagian dari APIP dalam mengembangkan sistem pengawasan nasional secara terpadu.

Pengembangan sistem pengawasan nasional tentunya dilakukan bersama-sama, baik

dengan BPK, Inspektorat Jenderal Departemen, Unit Pengawasan LPND, Inspektorat

Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) BUMN/BUMD/BUL

maupun dengan Instansi Pemerintah lainnya yang mengkoordinasikan kegiatan

pengawasan seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Departemen

Dalam Negeri, serta pihak-pihak lainnya yang berkepentingan.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang, berorientasi pada

operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai

dengan lima tahun.

Page 23: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Dalam menyelenggarakan misinya, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

menetapkan empat tujuan, yaitu:

a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Nasional yang Bersih dan Efektif di Wilayah Sumatera Barat;

b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP) di Wilayah Sumatera Barat;

c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten di Wilayah Sumatera Barat; dan

d. Terselenggaranya Dukungan Teknis Pengawasan BPKP di Wilayah Sumatera

Barat.

Sasaran strategis dalam rumusan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

tahun 2015-2019 merupakan indikator pencapaian tujuan strategis.

Sasaran strategis merupakan ukuran kinerja utama pencapaian dari tujuan dan

mencerminkan berfungsinya outcome dari semua program yang telah ditetapkan, yaitu ;

a. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Nasional;

b. Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern pada Kementerian, Lembaga,

Pemerintah Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas Pembangunan Nasional;

dan

c. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian,

Lembaga dan Pemerintah Daerah serta Korporasi.

Sasaran program merupakan ukuran kinerja utama pencapaian dan mencerminkan

berfungsinya outcome dari semua program dan kegiatan yang ditetapkan, yaitu :

Tabel 2.1 – Sasaran Program & Sasaran Kegiatan

1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

1 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

2 Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian

2 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

3 Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di Perwakilan

Page 24: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa

5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

5 Tersedianya Informasi Hasil Pengawsan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019

6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda

6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

7 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

7 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Ketatausahaan Perwakilan BPKP

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU) Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat mengacu

pada Peraturan Kepala BPKP Nomor 9 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan BPKP Tahun 2015-2019.

Indikator-indikator kinerja utama sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.1.

Tabel 2.2 - Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

Tujuan 1: Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif di Wilayah Sumatera Barat

Sasaran Program 1 : Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan

pengelolaan keuangan negara/korporasi

1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik *)

3 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A *)

4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

5 Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

Sasaran Program 2 : Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian

6 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

7 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

8 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

9 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

10 Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Sasaran Program 3 : Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan

pembangunan nasional

11 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan

Page 25: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 4 : Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan

korporasi dalam pencegahan korupsi

12 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

Sasaran Program 5 : Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat

terhadap korupsi

13 Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

Tujuan 2: Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) di Wilayah Sumatera Barat

Sasaran Program 6: Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda

14 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3)

15 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3)

16 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2)

Tujuan 3: Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang

Profesional dan Kompeten di Wilayah Sumatera Barat

Sasaran Program 3: Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

17 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

18 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3)

19 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2)

Tujuan 4: Terselenggaranya Dukungan Teknis Pengawasan BPKP di Wilayah

Sumatera Barat

Sasaran Program 4: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan

Sekretariat Utama

20 Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)

5. Program dan Kegiatan

Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran program diatas, Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat dalam Tahun 2019 melaksanakan kegiatan, sebagaimana

disajikan dalam tabel 2.2:

Tabel 2.2 - Program dan Kegiatan Tahun 2019

Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden

Perwakilan BPKP

1 Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional

Perwakilan BPKP

2 Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi 3 Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP

Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa 4 Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP

Page 26: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019

5 Laporan Hasil Pengawasan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP

Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

6 Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

7 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

dalam Mencapai Kepuasan Layanan

8 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Renstra dilakukan melalui

pengukuran pencapaian sasaran strategis/sasaran program, dalam hal ini pengukuran

indikator kinerja utama. Untuk menguatkan pencapaian sasaran program di Tahun 2019,

disusun perjanjian kinerja. Sebagai dokumen perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan

untuk mewujudkan target kinerja tertentu, dokumen perjanjian kinerja memuat pernyataan

dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran program dan indikator kinerja utama

organisasi beserta target kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen dari

pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap

sasaran program sesuai indikator kinerja utama yang bersifat outcome.

Tahun 2019, perjanjian kinerja disesuaikan dengan Renstra. Perjanjian kinerja yang

memuat 20 (dua puluh) indikator kinerja utama/program yang digunakan untuk mengukur

tercapainya delapan sasaran program sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.3.

Tabel 2.3 - Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019

(Outcome)

Sasaran Program 1: Perbaikan pengelolaan program prioritas

nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan % 70

2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik % 0

3 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya

berpredikat minimal A (baik)

% 0

4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik

dari BUMD yang dievaluasi

% 56

5 Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik

dari BLUD yang dievaluasi

% 62

Page 27: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 2: Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian

6 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

% 60

7 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

% 75

8 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 70

9 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 80

10 Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 80

Sasaran Program 3: Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan

pembangunan nasional

11 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan % 80

Sasaran Program 4: Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi

dalam pencegahan korupsi

12 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP

(termasuk FRA)

% 55

Sasaran Program 5 : Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi 13 Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

% 70

Sasaran Program 6 : Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi 14 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3) % 100

15 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3) % 100

16 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2) % 0

Sasaran Program 7 : Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda 17 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) % 100

18 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3) % 100

19 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2) % 0

Sasaran Program 8: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan

Sekretariat Utama

20 Persepsi Kepuasan Layanan ketatausahaan (skala likert 1 –

10)

Likert

1-10

8

Selain indikator kinerja program (outcome) tersebut di atas, pada tahun 2019 juga telah

dibuat Perjanjian Kinerja yang memuat indikator kinerja kegiatan (output) sebagaimana

disajikan dalam Tabel 2.4.

Page 28: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Tabel 2.4 - Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019

(Output)

Sasaran Kegiatan 1 : Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan

Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

1 Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan

Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

Laporan 18

Sasaran Kegiatan 2 : Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan

Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

2 Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

Laporan 116

Sasaran Kegiatan 3 : Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA

Integrasi

3 Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP

Laporan 9

Sasaran Kegiatan 4 : Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa

4 Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP Laporan 16

Sasaran Kegiatan 5 : Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan

dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019

5 Laporan Hasil Pengawasan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP

Laporan 6

Sasaran Kegiatan 6 : Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan

BPKP

6 Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP Laporan 39

Sasaran Kegiatan 7 : Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP

Perwakilan BPKP

7 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

Laporan 45

Sasaran Kegiatan 8 : Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan

8 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 33

Page 29: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran capaian kinerja Tahun 2019 merupakan bagian dari penyelenggaraan

akuntabilitas kinerja tahunan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Pengukuran

dilakukan terhadap kinerja yang dicapai Tahun 2019 dan membandingkannya dengan

target yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja 2019. Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat menyempurnakan rumusan sasaran program dengan memilih

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dinilai signifikan bagi Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Barat, dalam mempengaruhi pencapaian tujuan/sasaran program secara

langsung dengan mengacu pada indikator capaian program BPKP Pusat.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target kinerja

yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2019. Rumus yang

digunakan untuk menghitung persentase pencapaian target indikator kinerja terdiri dari

dua jenis, yaitu:

1. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin baik

Capaian = Realisasi

x 100%

Target

2. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin buruk

Capaian = 2 x Target - Realisasi

x 100%

Target

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian setiap indikator

kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung keberhasilan dan kendala yang

menghambat pencapaian target kinerja dicermati dan dipelajari guna perbaikan

pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.

Page 30: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Pengukuran pencapaian sasaran program, dihitung berdasarkan jumlah IKU yang

tercapai dibagi dengan jumlah IKU dominan yang ditetapkan (outcome). Hal ini

dilakukan untuk menghindari distorsi perhitungan capaian kinerja sasaran program

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat.

Capaian Sasaran

Program =

Jumlah IKU yang tercapai

x 100% Jumlah IKU dominan yang ditetapkan

(outcome)

Capaian atas IKU yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran program secara

ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran program sebagaimana dalam Tabel 3.1

berikut:

Tabel 3.1 – Capaian Sasaran Program Tahun 2019

Sasaran Program 1 : Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional Dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi 1. Persentase Tindak Lanjut

Rekomendasi Hasil Pengawasan % 70,00 72,31 103,30

2. Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik

% N/A N/A N/A

3. Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik)

% N/A N/A N/A

4. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

% 56,00 62,50 111,61

5. Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

% 62,00 100,00 161,29

Sasaran Program 2 : Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian 6. Persentase hasil pengawasan

keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

% 60,00 31,58 52,63

7. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

% 75,00 0,00 0,00

8. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 70,00 100,00 142,86

9. Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 80,00 100,00 125,00

10. Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 80,00 0,00 0,00

Page 31: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 3: Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional 11. Persentase penyelesaian hambatan

kelancaran pembangunan % 80,00 100,00 125,00

Sasaran Program 4: Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah Dan Korporasi Dalam Pencegahan Korupsi 12. Persentase K/L/P/K yang

mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

% 55,00

200,00 363,64

Sasaran Program 5: Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K Dan Masyarakat Terhadap Korupsi 13. Persentase Komunitas Pembelajar

Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

% 70,00

100,00 142,86

Sasaran Program 6: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda/Korporasi

14. Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3

% 100 100,00 100,00

15. Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3

% 100 78,95 78,95

16. Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2

% N/A 21,05 0

Sasaran Program 7: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda

17. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

% 100,00 100,00 100,00

18. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3)

% 100,00 100,00 100,00

19. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2)

% N/A N/A N/A

Sasaran Program 8: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

20. Persepsi kepuasan layanan Bagian Tata Usaha

Skala Likert

8,00 8,01 100.00

Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran program berserta realisasi

anggarannya sebagaimana disajikan dalam Lampiran 1.

Page 32: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

1. SASARAN PROGRAM

Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran program,

khususnya terhadap IKU dominan pada tiap-tiap sasaran program. Analisis juga

dilakukan terhadap indikator yang tidak secara langsung mendukung capaian kinerja

sasaran namun berpengaruh terhadap perwujudan sasaran program.

Analisis tentang delapan sasaran program yang ditetapkan oleh BPKP sebagai alat

untuk mewujudkan tujuan strategis pada akhir masa Renstra, disajikan sebagai berikut:

Meningkatnya pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan

negara/korporasi merupakan tekad Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat sebagai

perwujudan fungsi assurance. Capaian sasaran program ini diukur dengan

membandingkan antara jumlah rekomendasi yang diberikan dengan jumlah

rekomendasi yang telah ditindaklanjuti. Upaya strategis yang dilaksanakan dalam

pencapaian sasaran ini adalah pendekatan intensif kepada mitra kerja yang

memungkinkan mitra kerja untuk sesegera mungkin menindaklanjuti seluruh

rekomendasi yang telah diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan sepanjang tahun

2019.

Sasaran program “perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan

keuangan negara/korporasi” diindikasikan oleh capaian tiga IKU yang terkait langsung

dengan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan program

prioritas nasional.

Capaian tiga indikator kinerja utama sasaran program 1 di tahun 2019 disajikan dalam

gambar 3.1 di bawah ini :

Page 33: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Gambar 3.1 - Capaian Sasaran Program 1

Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa dari tiga IKU yang mengindikasikan sasaran

program “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan

Keuangan Negara/Korporasi”, memiliki nilai capaian outcome 100%. Dengan demikian

nilai capaian sasaran strategis “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan

Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi” adalah sebesar 100%.

Capaian Sasaran Program Perbaikan

Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan

Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi

=

3

X 100% = 100%

3

Uraian masing-masing capaian IKU sasaran program “Perbaikan Pengelolaan Program

Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi” ini adalah:

Sasaran Program 1 IKU 1

Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

Sesuai amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 192 tahun 2014, BPKP diberi tugas

mengkoordinasikan penyelenggaraan pengawasan intern terhadap akuntabilitas

keuangan negara maupun daerah dan pembangunan nasional bersama dengan aparat

pengawasan intern pemerintah (APIP) lainnya. Untuk memenuhi tugas tersebut,

Page 34: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan berbagai macam

kegiatan pengawasan dalam bentuk audit, evaluasi, monitoring dan verifikasi terhadap

program prioritas pembangunan nasional yang dilaksanakan di wilayah Provinsi

Sumatera Barat.

Realisasi IKU Persentase Tindak

Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan =

Rekomendasi hasil

pengawasan yang di TL di

tahun 2019 (kejadian) X 100%

Rekomendasi hasil

pengawasan yang terbit di

tahun 2019 (kejadian)

Realisasi IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan” tahun 2019

adalah sebesar 72,31% atau 103,3% dari target sebesar 70%, dengan perhitungan 134,5

rekomendasi telah ditindaklanjuti dari 186 rekomendasi yang diberikan.

Tingginya realisasi IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan”

disebabkan oleh komitmen mitra kerja untuk menindaklanjuti rekomendasi sesegera

mungkin.

Realisasi IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan” tahun 2019

sebesar 72,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 65,68%

menunjukkan adanya peningkatan. Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-2019, capaian

tahun ini menunjukkan efektivitas kegiatan assurance Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Barat.

Sasaran Program 1 IKU 4

Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

Realisasi IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari

BUMD yang dievaluasi” tahun 2019 adalah sebesar 62,50% atau 111,61% dari target

sebesar 56%, dengan perhitungan 10 BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat Baik

dibandingkan dengan 16 BUMD yang dibina.

Realisasi IKU Persentase BUMD yang

kinerjanya minimal berpredikat baik

dari BUMD yang dievaluasi

=

BUMD Kinerja minimal

Sehat tahun 2019 X 100%

BUMD dievaluasi tahun

2019

Page 35: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Tingginya realisasi IKU “Persentase BUMD

yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari

BUMD yang dievaluasi” disebabkan empat

PDAM pada tahun 2019 memperoleh laba

sehingga tingkat kesehatan PDAM untuk aspek

keuangan memperoleh nilai sangat memadai.

Kemudian tingkat kesehatan untuk aspek

pelayanan, operasional dan sumber daya

manusia pada sepuluh PDAM memperoleh

capaian memadai, antara lain disebabkan meningkatnya cakupan pelayanan teknis,

pertumbuhan pelanggan PDAM, dan jam operasi layanan yang sudah/hampir 24 jam

per hari.

Realisasi IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari

BUMD yang dibina” tahun 2019 sebesar 62,50%, jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya sebesar 58,82% menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.

Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-2019, indikator ini pada tahun 2019 telah

memperoleh keberhasilan yang menunjukkan bahwa kegiatan consulting kepada

PDAM telah dapat membantu PDAM dalam meningkatkan kinerjanya.

Sasaran Program 1 IKU 5

Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

Realisasi IKU “Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD

yang dievaluasi” tahun 2019 adalah sebesar 100% atau 161,29% dari target sebesar

62%, dengan perhitungan tiga BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat Baik

dibandingkan dengan tiga BLUD yang dievaluasi.

Realisasi IKU Persentase BLUD yang

tata kelolanya minimal cukup baik dari

BLUD yang dievaluasi

=

BLUD yang tata kelolanya

minimal cukup baik tahun

2019 X 100%

BLUD yang dievaluasi

tahun 2019

Page 36: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Tingginya realisasi IKU

“Presentase BLUD yang tata

kelolanya minimal cukup

baik dari BLUD yang

dievaluasi” disebabkan

adanya perbaikan terkait

mutu pelayanan yang

diberikan BLUD kepada masyarakat sehingga terjadi peningkatan skor terutama

terhadap aspek pelayanan dan aspek mutu dan manfaat kepada masyarakat.

Realisasi IKU “Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD

yang dievaluasi” tahun 2019 sebesar 100%, jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya sebesar 66,67% menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan.

Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-2019, indikator ini pada tahun 2019 telah

memperoleh keberhasilan yang menunjukkan bahwa rumah sakit telah menerapkan

BLUD dengan baik.

Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 menyatakan bahwa strategi Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi memiliki visi jangka panjang dan menengah. Visi jangka

panjang 2012-2025 adalah “Terwujudnya Kehidupan Bangsa yang Bersih dari Korupsi

dengan Didukung Nilai Budaya yang Berintegritas”.

Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah merancang enam strategi yaitu:

1) Pencegahan tindak pidana korupsi;

2) Penegakan hukum atas tindak pidana korupsi;

3) Harmonisasi peraturan perundang-undangan;

4) Kerja sama internasional dan penyelamatan aset hasil tipikor;

5) Pendidikan dan budaya anti korupsi; serta

6) Mekanisme pelaporan pelaksanaan pemberantasan korupsi.

Sasaran program “Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian”

diindikasikan oleh capaian lima IKU yang terkait langsung dengan strategi pemerintah

Page 37: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

di atas, tepatnya strategi penegakkan hukum. Terkait dengan penegakan hukum atas

tindak pidana korupsi, BPKP telah melakukan audit investigasi, audit perhitungan

kerugian keuangan negara serta sebagai pemberi keterangan ahli pada kasus tindak

pidana korupsi.

Capaian lima indikator kinerja utama sasaran program 2 di tahun 2019 disajikan dalam

gambar 3.2 di bawah ini :

Gambar 3.2 - Capaian Sasaran Program 2

Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa dari lima IKU yang mengindikasikan

sasaran program “Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian”, hanya

dua yang memiliki nilai capaian outcome 100% atau lebih. Dengan demikian nilai

capaian sasaran strategis “Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian”

adalah sebesar 40%.

Capaian Sasaran Program Meningkatnya

efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian =

2

X 100% = 40%

5

Uraian masing-masing capaian IKU sasaran program “Meningkatnya efektivitas hasil

pengawasan keinvestigasian” ini adalah:

Page 38: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 2 IKU 1

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di

persidangan” tahun 2019 adalah sebesar 31,58% atau 52,63% dari target sebesar 60%,

dengan perhitungan 6 laporan Pemberian Keterangan Ahli yang terbit pada tahun 2019

dibandingkan dengan 19 laporan hasil Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atau

laporan Pengumpulan dan Evaluasi Bukti Dokumen elektronik yang terbit dalam tiga

tahun terakhir.

Realisasi IKU Persentase hasil

pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan di persidangan

=

PKA di sidang pengadilan

tahun 2019 X 100%

LHAI + LHPKKN + LPEBDE tiga tahun terakhir

Rendahnya realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan di persidangan” disebabkan oleh kurangnya komunikasi yang terjalin

dengan mitra kerja walaupun setelah selesainya penugasan.

Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di

persidangan” tahun 2019 sebesar 31,58%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya

sebesar 55% menunjukkan adanya penurunan yang cukup signifikan. Sebagai tahun

terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini menunjukkan masih perlu meningkatkan

koordinasi dengan APH.

Page 39: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 2 IKU 2

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh

APH” tahun 2019 adalah sebesar 0% atau 0% dari target sebesar 75%, dengan

perhitungan tidak ada laporan Audit Investigasi yang dimanfaatkan oleh APH pada

tahun 2019.

Realisasi IKU Persentase hasil

pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh APH

=

LHAI yang

ditindaklanjuti/dimanfaatkan

APH pada tahun 2019 X 100%

LHAI yang terbit pada

tahun 2019

Rendahnya realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh APH” disebabkan oleh kurangnya koordinasi dengan mitra kerja

terutama para aparat penegak hukum.

Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh

APH” tahun 2019 sebesar 0% lebih rendah dengan realisasi tahun 2018. Sebagai tahun

terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini menunjukkan masih perlu meningkatkan

koordinasi dengan APH.

Page 40: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 2 IKU 3

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K” tahun 2019 adalah sebesar 100% atau 142,86% dari target sebesar 70%

dengan perhitungan satu Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kegiatan Pembangunan

Relokasi RSUD Tipe C dr. M. Zein Painan pada Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan

Pemukiman Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2015.

Realisasi IKU Persentase hasil

pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh K/L/P/K

=

LHP keinvestigasian (LHAI) + LHP atas Current

Issues + LHP dalam rangka

pemberian rekomendasi

strategis (RS) yang

ditindaklanjuti dan

dimanfaatkan tahun 2019

X 100%

LHP Keinvestigasian yang terbit pada tahun 2019

Tingginya realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh K/L/P/K” disebabkan oleh koordinasi yang baik dengan mitra kerja.

Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K” tahun 2019 sebesar 100%, sama dengan realisasi tahun sebelumnya. Sebagai

tahun terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini menunjukkan bahwa kegiatan

pengawasan keinvestigasian yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP Sumatera Barat

telah dapat membantu K/L/P/K mengungkap fraud.

Page 41: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 2 IKU 4

Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K” tahun 2019 adalah sebesar 100% atau 125% dari target sebesar 80% dengan

perhitungan dua laporan hasil yaitu Audit Penyesuaian Harga atas Kontrak Consultant

Services for Design Supervision Consultancy (DSC) WINRIP IBRD Loan No. 8043-ID

Nomor: KU.03.01/PPK-PR/WINRIP/Bx/01/VI/2013 tanggal 11 Juni 2013 Periode 11

Juni 2013 s.d 31 Oktober 2018 dan Audit Penyesuaian Harga (Eskalasi) atas Kontrak

Pelaksanaan Paket 12 Kambang - Inderapura WINRIP IBRD LOAN No. 8043-ID

Nomor: 02-06/12-WINRIP-AWP2/CE/A/8043-ID/01-16 tanggal 28 Januari 2016

Periode Juni 2017 sampai dengan Juli 2018.

Realisasi IKU Persentase hasil audit

penyesuaian harga yang dimanfaatkan

oleh K/L/P/K

=

LHA penyesuaian harga yang ditindaklanjuti tahun

2019 X 100%

LHA penyesuaian harga pada tahun 2019

Tingginya realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan

oleh K/L/P/K” disebabkan oleh koordinasi yang baik dengan mitra kerja.

Realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K” tahun 2019 sebesar 100%, sama dengan realisasi tahun sebelumnya. Sebagai

tahun terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini menunjukkan bahwa audit

penyesuaian harga yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP Sumatera Barat telah

mencapai target.

Page 42: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 2 IKU 5

Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Realisasi IKU “Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K” tahun

2019 adalah sebesar 0% atau 0% dari target sebesar 80%.

Realisasi IKU Persentase hasil audit

penyesuaian harga yang dimanfaatkan

oleh K/L/P/K

=

LHA klaim yang

ditindaklanjuti pada tahun

2019 X 100%

LHA klaim pada tahun

2019

Tidak adanya realisasi IKU “Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K” disebabkan oleh tidak adanya permintaan audit klaim di tahun 2019 dari

K/L/P/K.

Realisasi IKU “Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K” sebesar

0% sama dengan realisasi tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan target akhir

periode Renstra pada tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2019

mencapai 0%. Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini

menunjukkan masih perlu meningkatkan koordinasi dengan K/L/P/K.

Pelaksanaan pembangunan yang gencar dilaksanakan pemerintah di seluruh penjuru

Indonesia membutuhkan dukungan dari segala pihak termasuk masyarakat dan pihak

swasta agar menghasilkan suatu nilai tambah berupa manfaat atau dampak yang

diharapkan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri terjadi kondisi dimana proses

pembangunan tidak dapat mencapai keluaran (output), hasil (outcome) dan manfaat

(benefit) yang telah ditetapkan karena adanya masalah yang tidak dapat diselesaikan

dengan menggunakan kewenangan para pihak terkait. BPKP dalam kondisi ini dapat

melaksanakan suatu evaluasi secara independen dan obyektif terhadap hambatan

kelancaran pembangunan untuk mendapatkan alternatif penyelesaian (Alternative

Dispute Resolution) sesuai ketentuan yang berlaku melalui proses mediasi sehingga

pembangunan dapat berjalan kembali sesuai dengan tujuan.

Page 43: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran program “Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan

nasional” diindikasikan oleh capaian satu IKU yaitu “Persentase penyelesaian

hambatan kelancaran pembangunan”. Capaian indikator kinerja utama sasaran program

3 di tahun 2019 disajikan dalam gambar 3.3 di bawah ini :

Gambar 3.3 - Capaian Sasaran Program 3

Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa meski hanya satu IKU yang

mengindikasikan sasaran program “Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan

pembangunan nasional”, namun memiliki nilai capaian outcome 100%. Dengan

demikian nilai capaian sasaran strategis “Meningkatnya penyelesaian hambatan

pelaksanaan pembangunan nasional” adalah 100%.

Capaian Sasaran Program Meningkatnya

penyelesaian hambatan pelaksanaan

pembangunan nasional

=

1

X 100% =100%

1

Uraian capaian IKU sasaran program “Meningkatnya penyelesaian hambatan

pelaksanaan pembangunan nasional” ini adalah:

Page 44: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 3 IKU 1

Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan

Realisasi IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan” tahun

2019 adalah sebesar 100% atau 125% dari target sebesar 80%, dengan perhitungan satu

laporan Evaluasi HKP yang ditindaklanjuti tahun 2019 dibandingkan dengan satu

laporan Evaluasi HKP yang terbit pada tahun 2019. Yang dimaksud dengan laporan

EHKP yang ditindaklanjuti kesepakatannya adalah laporan yang hasil mediasinya

disepakati oleh para pihak.

Realisasi IKU Persentase penyelesaian

hambatan kelancaran pembangunan =

Laporan Evaluasi HKP

yang Ditindaklanjuti pada

tahun 2019

X 100% Laporan Evaluasi HKP

pada tahun 2019

Tingginya IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan”

disebabkan koordinasi yang baik dengan mitra kerja.

Realisasi IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan” sebesar

100% lebih tinggi dari pada realisasi tahun sebelumnya 0%. Sebagai tahun terakhir

Renstra 2015-2019, capaian tahun ini menunjukkan bahwa Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Barat berhasil membantu menyelesaikan hambatan kelancaran pembangunan.

Page 45: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Indikator Kinerja Utama pada sasaran program “Meningkatnya efektivitas hasil

pengawasan keinvestigasian” dan “Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan

pembangunan nasional” merupakan IKU yang memiliki outcome yang sama yaitu

penyelamatan keuangan negara yang metodenya bisa dilaksanakan melalui penugasan

Audit Investigatif, Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN), Audit

Eskalasi Harga, Audit Klaim atau Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan.

Meskipun pada tahun 2019, perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat tidak

melaksanakan Audit Klaim namun dari pelaksanaan Audit Investigatif, Audit PKKN

dan Audit Penyesuaian Harga (Eskalasi), perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

berhasil menyelamatkan keuangan Negara sebesar Rp44.390.706.744,70 dan $265,00.

Di samping upaya represif, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat juga

mengedepankan upaya preventif dalam melawan korupsi. Pencegahan korupsi melalui

sistem yang mampu mencegah atau memudahkan pendeteksian adanya

kecurangan/penyimpangan, mendorong BPKP untuk terus berperan aktif bermitra

dengan K/L/P/K dalam memberikan nilai tambah bagi peningkatan tata kelola.

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat melaksanakan penugasan dapam rangka

pencegahan korupsi yang terdiri dari bimbingan teknis Fraud Control Plan dan

penilaian Risiko Kecurangan (Fraud Risk Assessment).

Sasaran program “Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam

pencegahan korupsi” diindikasikan oleh capaian satu IKU yaitu “Persentase K/L/P/K

yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)”.

Capaian indikator kinerja utama sasaran program 4 di tahun 2019 disajikan dalam

gambar 3.4 di bawah ini :

Page 46: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Gambar 3.4 - Capaian Sasaran Program 4

Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa meski hanya satu IKU yang

mengindikasikan sasaran program “Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan

korporasi dalam pencegahan korupsi”, namun memiliki nilai capaian outcome di atas

100%. Dengan demikian nilai capaian sasaran strategis “Meningkatnya kualitas tata

kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi” adalah 100%.

Capaian Sasaran Meningkatnya kualitas tata

kelola pemerintah dan korporasi dalam

pencegahan korupsi

=

1

X 100% = 100%

1

Uraian capaian IKU sasaran program “Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah

dan korporasi dalam pencegahan korupsi” ini adalah:

Sasaran Program 4 IKU 1

Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)”

tahun 2019 adalah sebesar 200% atau 363,64% dari target sebesar 55%, dengan

perhitungan 12 K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP/FRA tahun 2019

dibandingkan dengan 6 penugasan yang telah dilakukan pada tahun 2019.

Page 47: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Realisasi IKU Persentase K/L/P/K

yang mengimplementasikan FCP

(termasuk FRA)

=

K/L/P/K yang Implementasi FCP/FRA

tahun 2019 X 100%

penugasan yang telah dilakukan pada tahun 2019

Tingginya realisasi IKU “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP

(termasuk FRA)” disebabkan terjalinnya hubungan yang baik dengan pihak

stakeholders. Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP

(termasuk FRA)” tahun 2019 sebesar 200% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun

2018 sebesar 50%. Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini

menunjukkan bahwa kegiatan bimtek FCP/FRA yang dilakukan Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat telah berhasil mendorong K/L/P/K untuk

mengimplementasikan FCP/FRA.

Pelayanan publik merupakan salah satu indikator untuk menetapkan pemeringkatan

Indeks Persepsi Korupsi. Perbaikan birokrasi pelayanan publik adalah suatu keharusan

dan masyarakat sebagai pengguna jasa layanan publik harus dilibatkan dalam usaha

perbaikan tersebut. Masyarakat harus mengetahui apa yang menjadi hak-hak mereka

dan mampu menjadi whistleblower apabila terjadi praktik-praktik yang

mengindikasikan korupsi.

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat melaksanakan strategi edukatif anti korupsi

dengan mengimplementasikan konsep masyarakat pembelajar (learning society)

melalui pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK). Kegiatan ini

berupa pembentukan Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) sebagai wadah bagi

Page 48: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

proses interaksi peserta belajar dengan BPKP sebagai sumber belajar dimana BPKP

berperan dalam membantu, mendorong, dan memfasilitasi peserta belajar agar dapat

memperoleh pengetahuan dan menguasai keterampilan/keahlian mengenai anti korupsi

serta merubah sikap peserta belajar menjadi anti korupsi.

Diharapkan dengan pelaksanaan MPAK ini maka akan hadir K/L/P/K yang memenuhi

tiga unsur kriteria yaitu :

1. Mempunyai Daftar Risiko Fraud yang terungkap dari hasil kegiatan pembelajaran

KPAK;

2. Mempunyai rencana penanganan risiko fraud yang dibahas bersama dengan anggota

KPAK;

3. Mempunyai peraturan K/L/P/K mengenai sistem pengaduan

masyarakat/whistleblowing, atau belum mempunyai peraturan K/L/P/K mengenai

sistem pengaduan masyarakat/whistleblowing namun menyatakan kesesdiaannya

untuk dilakukan bimtek pengembangan sistem pengaduan

masyarakat/whistleblowing.

Sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap

korupsi” diindikasikan oleh capaian satu IKU yaitu “Persentase Komunitas Pembelajar

Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat”.

Capaian indikator kinerja utama sasaran program 5 di tahun 2019 disajikan dalam

gambar 3.5 di bawah ini :

Gambar 3.5 - Capaian Sasaran Program 5

Page 49: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa meski hanya satu IKU yang

mengindikasikan sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat

terhadap korupsi”, namun memiliki nilai capaian outcome diatas 100%. Dengan

demikian nilai capaian sasaran strategis “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan

masyarakat terhadap korupsi” adalah 100%.

Capaian Sasaran Meningkatnya kepedulian

K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi =

1

X 100% = 100%

1

Uraian capaian IKU sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan

masyarakat terhadap korupsi” ini adalah:

Sasaran Program 5 IKU 1

Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan

masyarakat

Realisasi IKU “Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat” tahun 2019 adalah sebesar 100%

atau 142,86% dari target sebesar 70%, dengan perhitungan 6 K/L/P/K yang memenuhi

3 unsur kriteria dibandingkan dengan 6 K/L/P/K atau unit kerja yang telah menjadi

anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi.

Realisasi IKU Persentase Komunitas

Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang =

K/L/P/K yang memenuhi 3 unsur kriteria tahun 2019

X 100%

Page 50: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

mengimplementasikan sistem

pengaduan masyarakat K/L/P/K atau unit kerja

yang telah menjadi anggota

KPAK tahun 2019

Tingginya realisasi IKU “Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK)

yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat” disebabkan terjalinnya

hubungan yang baik dengan pihak stakeholders. Realisasi IKU “Persentase Komunitas

Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan

masyarakat” tahun 2019 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2018. Sebagai tahun

terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini menunjukkan bahwa Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat secara konsisten telah mendorong K/L/P/K sebagai

Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK).

Sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

sebagai pembina SPIP di Provinsi Sumatera Barat terus berperan aktif dalam

peningkatan kualitas SPIP di lingkungan instansi, pemerintah daerah dan korporasi di

Sumatera Barat. Tujuan dari meningkatnya kualitas SPIP bermuara pada peningkatan 1)

efektifitas dan efisiensi operasi, 2) pengamanan aset, 3) kualitas laporan keuangan dan

4) ketaatan terhadap peraturan perundangan.

Pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untuk meningkatkan maturitas SPIP di

tingkat K/L/P/K bahkan hingga tingkat program (prioritas) pembangunan nasional

dengan Sasaran Program Meningkatnya Kualitas SPIP pada Pemerintah Daerah.

Penyelenggaraan SPIP K/L/P/K merupakan tanggung jawab masing-masing K/L/P/K.

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat sebagai pembina penyelenggaraan SPIP di

Sumatera Barat diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan mulai dari

pelaksanaan tugas penyusunan pedoman dan pelatihan SPIP sampai pada pengawalan

implementasi seluruh elemen SPIP di seluruh kegiatan utama dan tindakan manajemen

K/L/P/K .

Page 51: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Untuk mencapai tujuan tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat melakukan

kegiatan-kegiatan dalam bentuk sosialisasi, bimbingan teknis, dan diklat penyusunan

Rencana Tindak Pengendalian (RTP); penataan sistem dan prosedur; serta penilaian

risiko pada 19 kabupaten/kota dan Provinsi Sumatera Barat.

Sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi” dilengkapi

dengan tiga indikator kinerja utama yang capaiannya pada tahun 2019 disajikan pada

dua gambar dibawah ini:

Gambar 3.6 - Capaian IKU Sasaran Program 6 (Pemerintah Daerah)

Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa dari dua IKU yang mengindikasikan sasaran

program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi”, hanya satu IKU

yang memiliki nilai capaian outcome 100%. Dengan demikian nilai capaian sasaran

strategis “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi” adalah 50%.

Capaian Sasaran Meningkatnya kualitas

penerapan SPIP Pemda/korporasi =

1

X 100% =50%

2

Penerapan SPIP Pemerintah Daerah

Berdasarkan hasil evaluasi maturitas SPIP yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat yang telah dilakukan kepada beberapa pemerintah daerah pada

Page 52: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Provinsi Sumatera Barat, didapatkan hasil seperti yang disajikan dalam tabel 3.2

berikut:

Tabel 3.2 - Level Maturitas SPIP Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Sumatera

Barat

No Pemerintah Daerah Level Maturitas SPIP

1 Provinsi Sumatera Barat III/3,1636

2 Kabupaten Agam III/3,0602

3 Kabupaten Dharmasraya III/3,0102

4 Kabupaten Kepulauan Mentawai II/2,8273

5 Kabupaten Lima Puluh Kota III/3,0602

6 Kabupaten Padang Pariaman III/3,0284

7 Kabupaten Pasaman III/3,0375

8 Kabupaten Pasaman Barat II/2,8273

9 Kabupaten Pesisir Selatan III/3,0057

10 Kabupaten Sijunjung III/3,0000

11 Kabupaten Solok III/3,0375

12 Kabupaten Solok Selatan II/2,5045

13 Kabupaten Tanah Datar III/3,2400

14 Kota Bukittinggi III/3,0057

15 Kota Padang III/3,0807

16 Kota Padang Panjang II/2,8273

17 Kota Pariaman III/3,0057

18 Kota Payakumbuh III/3,0284

19 Kota Sawahlunto III/3,0000

20 Kota Solok III/3,0977

Uraian capaian IKU sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP

Pemda/korporasi” untuk penerapan SPIP Pemerintah Daerah adalah:

Sasaran Program 6 IKU 1

Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3)

Realisasi IKU “Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3)” tahun 2019 adalah

sebesar 100% atau 100% dari target sebesar 100%, dengan perhitungan 1 Pemerintah

Provinsi yang level Maturitas berada pada level 3. Berdasarkan assessment yang

dilakukan pada tahun 2019, nilai Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

berada pada level 3,1636.

Page 53: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Realisasi IKU Maturitas SPIP

Pemerintah Propinsi (level 3) =

Pemprov Min Level 3 SPIP X 100%

Seluruh Pemprov

Sasaran Program 6 IKU 2

Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3)

Realisasi IKU “Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3)” tahun 2019

adalah sebesar 78,95% atau 78,95% dari target sebesar 100%, dengan perhitungan 15

Pemerintah Kabupaten/Kota yang level Maturitas berada pada level 3 dibandingkan 19

Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat.

Realisasi IKU Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/kota (level 3) =

Pemerintah Kabupaten/Kota

Min Level 3 SPIP X 100% Seluruh Pemerintah

Kabupaten/Kota

Sasaran Program 6 IKU 3

Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2)

Realisasi IKU “Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2)” tahun 2019

adalah sebesar 21,05% atau 21,05% dari target sebesar 0%, dengan perhitungan 4

Pemerintah Kabupaten/Kota yang level Maturitas berada pada level 2 dibandingkan 19

Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat. IKU “Maturitas SPIP

Pemerintah Kabupaten/kota (level 2) tidak ditargetkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun

2019 namun memiliki realisasi karena masih terdapat Pemerintah Daerah yang

Maturitas SPIP-nya berada pada Level 2.

Realisasi IKU Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/kota (level 2) =

Pemerintah Kabupaten/Kota

Min Level 2 SPIP X 100%

Seluruh Pemerintah

Kabupaten/Kota

Rendahnya realisasi IKU “Maturitas SPIP Pemerintah Daerah” disebabkan:

1. Proses Penilaian Level 3 pada Pemda Solok Selatan tidak dapat dilanjutkan karena

KPK telah menetapkan Pejabat Daerah sebagai tersangka pada saat dilakukan

proses SPIP.

Page 54: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

2. Proses penilaian Maturitas SPIP Level 3 pada Kabupaten Kepualauan Mentawai

dan Kabupaten Pasaman Barat baru selesai dilakukan reviu atas Penilaian Maturitas

SPIP-nya pada akhir Desember 2019, sehingga pelaksanaan penjaminan mutu (QA)

oleh BPKP Pusat baru dapat dilakukan pada tahun 2020.

3. Hasil penilaian mandiri (self assessment) Maturitas SPIP Level 3 pada Kota Padang

Panjang baru diselesaikan dan diterima pada akhir Desember 2019, sehingga

pelaksanaan reviu akan dilaksanakan pada awal tahun 2020.

Realisasi IKU “Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3)” tahun 2019 sebesar

100% berarti sama dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar 100%. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja tahun ini harus dipertahankan untuk mencapai target tahun

2019.

Realisasi IKU “Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 3)” tahun 2019

sebesar 78,95%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 94,74%

menunjukkan adanya penurunan yang signifikan karena kinerja SPIP tahun sebelumnya

termasuk level reviu SPIP oleh Perwakilan BPKP yang belum direviu oleh rendal.

Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-2019, meskipun capaian tahun ini belum

memenuhi target Renstra, namun telah menunjukkan adanya peningkatan jumlah

Pemerintah Daerah yang maturitas SPIP-nya berada pada level 3.

Realisasi IKU “Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (level 2)” tahun 2019

sebesar 21,05% lebih bagus jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 sebesar

31,58%. Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini menunjukkan

bahwa pembinaan SPIP yang dilakukan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

telah berhasil mendorong peningkatan jumlah Pemda yang meningkat Maturitas SPIP-

nya dari Level 2 menjadi Level 3.

Salah satu unsur penting SPIP, yaitu Lingkungan Pengendalian, mewajibkan setiap

pimpinan instansi pemerintah untuk membentuk dan memelihara lingkungan

pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk menerapkan

Page 55: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

budaya pengendalian di lingkungan organisasinya. Upaya pembentukan budaya kendali

ini antara lain diselenggarakan melalui perwujudan peran aparat pengawasan intern

pemerintah (APIP) yang efektif. Untuk mewujudkan peran APIP sebagai aparat

pengawasan intern diperlukan kapabilitas untuk menjalankan tugas dan fungsinya.

Peningkatan kapabilitas APIP diarahkan pada peningkatan enam elemen kapabilitas

APIP yaitu (a) peran APIP dalam organisasi; (b) pola pengembangan auditor APIP; (c)

praktek profesionalisme pengawasan intern; (d) eksistensi manajemen kinerja dan

akuntabilitas; (e) kualitas hubungan Inspektur dengan pimpinan/atasan dan pimpinan

satuan kerja lainnya; dan (f) struktur tata kelola APIP termasuk kualitas independensi

APIP.

Tingkat kapabilitas APIP disimpulkan dari hasil penilaian tingkat kapabilitas yang

dilaksanakan oleh BPKP dan atau dilaksanakan sendiri oleh APIP Pemda dengan

quality assurance dari BPKP menggunakan pedoman penilaian kapabilitas APIP yang

dikembangkan oleh BPKP.

Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah”

dilengkapi dengan empat indikator kinerja utama yang capaiannya pada tahun 2019

disajikan pada gambar 3.8 dibawah ini:

Gambar 3.7 - Capaian Sasaran Program 7

Page 56: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa dari dua IKU yang mengindikasikan sasaran

program “Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda”, seluruhnya memiliki

nilai capaian outcome diatas 100%. Dengan demikian nilai capaian sasaran strategis

“Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda” adalah 100%.

Capaian Sasaran Meningkatnya kapabilitas

pengawasan intern Pemda =

2

X 100% =100%

2

Berdasarkan hasil quality assurance yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Barat kepada beberapa APIP pemerintah daerah di wilayah Provinsi

Sumatera Barat, didapatkan hasil level kapabilitas APIP seperti yang disajikan dalam

tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3

Level Kapabilitas APIP Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Sumatera Barat

No APIP Pemerintah Daerah Level Kapabilitas APIP

1 Provinsi Sumatera Barat 3 2 Kabupaten Agam 3 Dengan Catatan 3 Kabupaten Dharmasraya 3 Dengan Catatan 4 Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 Dengan Catatan 5 Kabupaten Lima Puluh Kota 3 6 Kabupaten Padang Pariaman 3 Dengan Catatan 7 Kabupaten Pasaman 3 Dengan Catatan 8 Kabupaten Pasaman Barat 3 Dengan Catatan 9 Kabupaten Pesisir Selatan 3

10 Kabupaten Sijunjung 3 Dengan Catatan 11 Kabupaten Solok 3 Dengan Catatan 12 Kabupaten Solok Selatan 3 Dengan Catatan 13 Kabupaten Tanah Datar 3 Dengan Catatan 14 Kota Bukittinggi 3 Dengan Catatan 15 Kota Padang 3 Dengan Catatan 16 Kota Padang Panjang 3 Dengan Catatan 17 Kota Pariaman 3 Dengan Catatan 18 Kota Payakumbuh 3 Dengan Catatan 19 Kota Sawahlunto 3 Dengan Catatan 20 Kota Solok 3 Dengan Catatan

Uraian capaian IKU sasaran program “Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern

Pemda” adalah:

Page 57: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Program 7 IKU 1

Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

Realisasi IKU “Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)” tahun 2019 adalah

sebesar 100% atau 100% dari target sebesar 100%, dengan perhitungan 1 Pemerintah

Provinsi yang level Kapabilitasnya APIP berada pada level 3. Berdasarkan quality

assurance dan reviu BPKP Pusat pada tahun 2019, level Kapabilitas APIP Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat berada pada level 3.

Realisasi IKU Kapabilitas APIP

Pemerintah Provinsi (Level 3) =

Pemprov Min Level 3 APIP X 100%

Seluruh Pemprov

Sasaran Program 7 IKU 2

Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3)

Realisasi IKU “Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3)” tahun 2019

adalah sebesar 100% atau 100% dari target sebesar 100%, dengan perhitungan 19 APIP

Pemerintah Kabupaten/Kota yang level Kapabilitasnya berada pada level 3

dibandingkan 19 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat.

Realisasi IKU Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 3) =

Pemerintah Kabupaten/Kota

Min Level 3 APIP X 100% Seluruh Pemerintah

Kabupaten/Kota

Tingginya realisasi IKU “Kapabilitas APIP Pemerintah Daerah” disebabkan tingginya

komitmen dari pemerintah daerah untuk meningkatkan level Kapabilitas APIP-nya ke

level yang lebih tinggi serta forum AAIPI yang aktif mendorong anggotanya untuk

menjadi lebih kapabel.

Upaya-upaya yang telah dilaksanakan Perwakilan BPKP Sumatera Barat untuk

mencapai target agar APIP dapat berada pada level 3 antara lain melakukan sosialisasi

dan bimbingan teknis peningkatan level APIP pada tahun 2019 dan melaksanakan

pendidikan dan pelatihan kepada seluruh APIP di Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan

untuk SDM BPKP, dilakukan Program Pelatihan Mandiri (PPM) dan mengefektifkan

tim panel untuk penjaminan mutu (quality assurance).

Page 58: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Gambar 3.8 - Capaian Sasaran Program 8

Realisasi IKU “Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)” tahun 2019 sebesar

100%, sama dengan realisasi tahun sebelumnya. Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-

2019, capaian tahun ini menunjukkan bahwa pembinaan APIP yang dilakukan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat telah berhasil mendorong Kapabilitas APIP

Inspektorat Provinsi Sumatera Barat menjadi Level 3.

Realisasi IKU “Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3)” tahun 2019

sebesar 100%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 100%

menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Sebagai tahun terakhir Renstra

2015-2019, capaian tahun ini menunjukkan bahwa pembinaan APIP yang dilakukan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat telah berhasil mendorong Kapabilitas APIP

seluruh Inspektorat Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat menjadi Level 3.

Perencanaan pengawasan berfungsi mengarahkan kegiatan pengawasan agar sesuai

dengan peran dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, sekaligus media

untuk mengukur tingkat

keberhasilan kinerja teknis

Perwakilan BPKP Provinsi

Sumatera Barat. Selain itu,

perencanaan juga terkait langsung

dengan pengelolaan SDM,

penyediaan sarana prasarana, dan

penganggaran. Seiring dengan

gencarnya penyerapan anggaran

berdasarkan disbursement plan,

semakin dirasakan pentingnya arti

perencanaan yang baik sehingga

anggaran yang digunakan benar-

benar menghasilkan kinerja yang

terbaik pula.

Page 59: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran program “Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat

Utama” didukung dengan satu IKU “Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama”

yang terkait langsung dengan efektivitas perencanaan pengawasan dan kualitas

pengelolaan keuangan yang capaiannya disajikan sebagaimana pada gambar 3.8.

Realisasi IKU “Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama” tahun 2019 adalah

sebesar 8,01 atau 100% dari target sebesar 8,00. Tercapainya realisasi IKU “Persepsi

Kepuasan Layanan Sekretariat Utama” sebesar 100% ini disebabkan optimalnya

pelayanan bagian tata usaha terutama pada :

1. Proses penerapan jam masuk dan pulang kantor yang konsisten,

2. Pelayanan pengajuan cuti yang cepat,

3. Proses pengusulan kenaikan gaji berkala,

4. Pembayaran gaji dan tunjangan tepat waktu,

5. Pengurusan dan rapel gaji atau tunjangan.

Realisasi IKU “Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama” tahun 2019 sebesar

8,01, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 7,91 menunjukkan adanya

peningkatan. Sebagai tahun terakhir Renstra 2015-2019, capaian tahun ini perlu

dipertahankan tetapi perlu ditingkatkan pelayanan sektor penyelenggaraan cleaning

service pada kebersihan kantor dan lingkungan.

Berdasarkan capaian dari masing-masing sasaran program diatas, maka diperoleh capaian

kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat dengan hasil sebagaimana disajikan pada

tabel 3.4 berikut:

Page 60: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Tabel 3.4 - Capaian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019

1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

100

2 Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian 40,00

3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

100,00

4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

100,00

5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi 100,00

6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda 50,00

7 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda 100,00

8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

100,00

86,25

Sehubungan dengan tidak tercapainya dua target sasaran program sebagaimana diuraikan

di atas terutama disebabkan jenis kegiatan pada program tersebut tidak ada

permintaannya sehingga tidak terlaksana dan hasil quality assurance Maturitas SPIP

Level 3 yang belum dilakukan reviu oleh Rendal BPKP Pusat. Dari 16 indikator

program/kegiatan yang ditargetkan, terdapat 12 indikator yang mencapai target 100%

dengan hasil didapatkan capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

tahun 2019 sebesar 86,25.

Tabel 3.5 – Capaian Kinerja Indikator Kinerja Utama sesuai Misi BPKP

MISI 1 : Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif

Sasaran Program

1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

70,00 72,31 103,30

1.2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik

N/A N/A N/A

1.3 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik)

N/A N/A N/A

Page 61: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

56,00 62,50 111,61

1.5 Presentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

62,00 100,00 161,29

2.

Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian

2.1 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

60,00 31,58 52,63

2.2 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

75,00 0,00 0,00

2.3 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

70,00 100,00 142,86

2.4 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

80,00 100,00 125,00

2.5 Persentase hasil audit klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

80,00 0,00 0,00

3. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

3.1 Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan

80,00 100,00 125,00

4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

4.1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

55,00 200,00 363,34

5. Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

5.1 Persentase Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

70,00 100,00 142,86

MISI 2 : Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif 6

Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda

6.1 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3)

100,00 100,00 100,00

6.2 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3)

100,00 78,95 78,95

6.3 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2)

N/A 21,05 0

MISI 3 : Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten 7.

Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

7.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

100,00 100,00 100,00

7.2 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3)

100,00 100,00 100,00

Page 62: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

7.3 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2)

N/A N/A N/A

Dukungan Pengawasan

8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

8.1 Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)

8 8,01 100,00

2. SASARAN KEGIATAN

Selain menargetkan capaian kinerja untuk sasaran berupa outcome, dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2019 juga ditargetkan capaian kinerja berupa output atas sasaran

kegiatan berupa laporan.

Capaian atas Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) disajikan menurut sasaran kegiatan

sebagaimana dalam Tabel 3.6 berikut:

Sasaran Kegiatan

1 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

1.1 Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

18 21 116,67

2 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

116 127 109,48

3 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi

3.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP

9 9 100,00

4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa

4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP

16 16 100,00

5 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019

5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP

6 6 100,00

Page 63: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Sasaran Kegiatan

6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP perwakilan BPKP

6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

39 43 110,26

7 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

7.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

45 45 100,00

8 Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan

8.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

33

33 100,00

Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan

Prioritas Presiden Perwakilan BPKP” terdefinisi oleh satu indikator kinerja kegiatan

“Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden

Perwakilan BPKP”. Realisasi output IKK “Laporan Hasil Pengawasan Proyek

Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP” sebesar 21 laporan yang berarti

116,67% dari target sebanyak 18 laporan. Realisasi 21 laporan ini antara lain berasal

dari:

1. Evaluasi Padat Karya Tunai di Desa Tahun 2018 dan Tahun 2019 sebanyak 3 PP;

2. Reviu Tata Kelola atas Proyek Strategis Nasional sebanyak 9 PP; dan

3. Kompilasi Laporan hasil Reviu Tata Kelola PSN Pembangunan Jalan Tol di Prov.

Sumbar sebanyak 4 PP;

Pencapaian sasaran kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan

Prioritas Presiden Perwakilan BPKP” dengan realisasi 21 laporan didukung dengan

dana sebesar Rp230.199.828,00 atau 95,06% dari anggaran sebesar Rp242.172.000,00

dan SDM sebanyak 1.040 OH atau 88,89% dari rencana sebanyak 1.170 OH.

Page 64: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Dari sisi penggunaan dana, capaian sasaran kegiatan ini telah dicapai secara efisien. Hal

ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan sebesar 116,67% lebih besar daripada capaian

penggunaan dana sebesar 95,06%.

Dari sisi penggunaan SDM, capaian sasaran kegiatan ini juga dicapai secara efisien.

Hal ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan tahun 2019 sebesar 116,67% lebih besar

dari capaian penggunaan SDM sebesar 88,89%.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas

Nasional Perwakilan BPKP” terdefinisi oleh satu indikator kinerja kegiatan “Jumlah

Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP”.

Realisasi output IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas

Nasional Perwakilan BPKP” sebesar 127 laporan yang berarti 109,48% terealisasi dari

target 116 laporan. Realisasi output sebanyak 127 laporan ini berasal dari:

1. Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan Prioritas Nasional (Target

Capaian B12) Tahun 2018 sebanyak 2 PP;

2. Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan Prioritas Nasional (Target

Capaian B06) Tahun 2019 sebanyak 2 PP;

3. Audit Kinerja atas Pelaksanaan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial

Ekonomi Wilayah (PISEW) sebanyak 1 PP;

4. Reviu atas Program Hibah Air Bersih Perdesaan, Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementrian PUPR Tahun 2019 sebanyak 1 PP;

5. Verifikasi Disbursement Linked Indicator (DLI) atas Integrated Participatory and

Development and Management Of Irrigation Program (IPDMIP) sebanyak 5 PP;

6. Reviu atas Program Hibah Air Limbah Perdesaan, Direktorat Jenderal Cipta

Karya Kementrian PUPR Th 2019 sebanyak 1 PP;

7. Audit atas laporan Keuangan Proyek Integrated Participatory Development and

Management Of Irrigation Project (IPDMIP) sebanyak 2 PP;

8. Audit atas Laporan Keuangan PAMSIMAS sebanyak 5 PP;

9. Audit atas Laporan Keuangan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sebanyak

5 PP;

Page 65: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

10. Audit atas Laporan Keuangan Program Village Innovation Project/VIP (Program

Inovasi Desa/PID) sebanyak 1 PP;

11. Evaluasi Kinerja Kegiatan Prioritas Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga

Berencana dan Kesehatan Reproduksi Tahun 2018-2019 sebanyak 1 PP;

12. Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan

Gizi Masyarakat sebanyak 5 PP;

13. Pemantauan dan Evaluasi Lintas Sektoral Program Prioritas Penanggulangan

Bencana Tahun 2019 pada Provinsi Sumbar sebanyak 1 PP;

14. Monitoring dan Evaluasi atas Pembangunan dan Rehabilitas Gedung Madrasah

TA 2019 di Lingkungan Kementrian Agama sebanyak 1 PP;

15. Evaluasi atas Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebanyak 3 PP

16. Evaluasi Program Bidikmisi pada Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2019 sebanyak

1 PP;

17. Evaluasi Kinerja Riset dan Pengembangan yang Didanai Bantuan Operasional

Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Penelitian sebanyak 1 PP;

18. Evaluasi atas Pelaksanaan Program Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT)

sebanyak 2 PP;

19. Evaluasi atas Disbursement Linked Indicators (DLI) Program Percepatan

Pencegahan Stunting sebanyak 1 PP;

20. Audit Tujuan Tertentu atas Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan sebanyak 12 PP

21. Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebanyak 2 PP;

22. Kompilasi Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sebanyak

1 PP

23. Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah (AKPPD) sebanyak 3 PP

24. Penjaminan Kualitas atas Proses Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan

Capaian Output DAK Fisik sebanyak 5 PP;

25. Evaluasi Penerimaan Pajak Daerah dalam Rangka OPAD sebanyak 2 PP;

26. Evaluasi atas Pengelolaan KSD sebanyak 1 PP;

27. Audit dan Permasalahan atas LKPD TH 2018 sebanyak 1 PP;

28. Analisis Penganggaran APBD Pemerintah Kota Padang Tahun 2019 sebanyak 1

PP;

29. Reviu atas Peran PT Petrokimia Gresik dalam Mendukung Program Kedaulatan

Pangan sebanyak 1 PP;

Page 66: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

30. Evaluasi Kinerja PDAM sebanyak 16 PP;

31. Reviu atas Laporan Konsultan Verifikasi Pelaksanaan Program Hibah Air Minum

Perkotaan sebanyak 1 PP;

32. Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Kinantan Sijunjung Tahun Buku 2018

sebanyak 1 PP;

33. Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Aplikasi SIA Bumdes sebanyak 2 PP;

34. Reviu atas Laporan Konsultan Verifikasi Pelaksanaan Program Hibah Air Minum

Perkotaan sebanyak 1 PP;

35. Pemberian Keterangan Ahli sebanyak 19 PP;

36. Audit dalam Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara sebanyak 7 PP;

37. Audit Penyesuaian Harga (Eskalasi) sebanyak 2 PP;

38. Penilaian Risiko Kecurangan sebanyak 2 PP;

39. Kajian HKP sebanyak 1 PP;

Pencapaian sasaran kegiatan “Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan

Prioritas Nasional Perwakilan BPKP” dengan realisasi 127 laporan didukung dengan

dana sebesar Rp2.346.529.784,00 atau 88,48% dari anggaran sebesar

Rp2.651.922.000,00 dan SDM sebanyak 8.568 OH atau 133,17% dari rencana

sebanyak 6.434 OH.

Dari sisi penggunaan dana, capaian sasaran kegiatan ini telah dicapai secara efisien. Hal

ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan sebesar 109,48% lebih besar daripada capaian

penggunaan dana sebesar 88,48%.

Dari sisi penggunaan SDM, capaian sasaran kegiatan ini belum dicapai secara efisien.

Hal ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan tahun 2019 sebesar 109,48% lebih kecil

dari capaian penggunaan SDM sebesar 133,17%.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA

Integrasi” terdefinisi oleh indikator kinerja kegiatan “Jumlah Hasil Pembinaan

Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP”.

Page 67: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Realisasi output IKK “Jumlah Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi

Perwakilan BPKP” sebesar 9 laporan yang berarti terealisasi seluruhnya dari target

sebanyak 9 laporan. Realisasi output sebanyak 9 laporan ini berasal dari:

1. Bimbingan teknis Aplikasi SIMDA Perencanaan sebanyak 6 PP;

2. Bimbingan teknis Aplikasi SIMDA Keuangan sebanyak 1 PP;

3. Coaching Clinic Aplikasi SIMDA Perencanaan sebanyak 1 PP; dan

4. Sosialisasi dan Bimtek terkait Implementasi SIMDA SAKIP sebanyak 1 PP.

Pencapaian sasaran kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA

Integrasi Perwakilan BPKP” didukung dengan dana sebesar Rp223.405.150,00 atau

89,85% dari anggaran sebesar Rp248.643.000,00 dan SDM sebanyak 157 OH atau

26,84% dari rencana sebanyak 585 OH.

Dari sisi penggunaan dana, capaian sasaran kegiatan ini telah dicapai secara efisien. Hal

ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan sebesar 100% lebih besar daripada capaian

penggunaan dana sebesar 89,85%

Dari sisi penggunaan SDM, capaian sasaran kegiatan ini juga dicapai secara efisien.

Hal ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan tahun 2019 sebesar 100% lebih besar dari

capaian penggunaan SDM sebesar 26,84%.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa” terdefinisi

oleh indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa

Perwakilan BPKP”.

Realisasi output IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan

BPKP” sebesar 16 laporan yang berarti terealisasi 100% dari target sebanyak 16

laporan. Realisasi output sebanyak 16 laporan ini berasal dari Evaluasi atas Penyaluran

dan Penggunaan Dana Desa sebanyak 16 PP.

Pencapaian sasaran kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa

Perwakilan BPKP” dengan realisasi 16 laporan didukung dengan dana sebesar

Page 68: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Rp321.363.965,00 atau 91,76% dari anggaran sebesar Rp350.240.000,00 dan SDM

sebanyak 870 OH atau 83,65% dari rencana sebanyak 1.040 OH.

Dari sisi penggunaan dana, capaian sasaran kegiatan ini telah dicapai secara efisien. Hal

ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan sebesar 100% lebih besar daripada capaian

penggunaan dana sebesar 91,76%.

Dari sisi penggunaan SDM, capaian sasaran kegiatan ini juga dicapai secara efisien.

Hal ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan tahun 2019 sebesar 100% lebih besar dari

capaian penggunaan SDM sebesar 83,65%.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019” terdefinisi oleh indikator

kinerja kegiatan “Jumlah Hasil Pengawasan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban

Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP”.

Realisasi output IKK “Laporan Hasil Pengawasan Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP” sebesar

6 laporan yang berarti terealisasi seluruhnya dari target sebanyak 6 laporan. Realisasi

output sebanyak 6 laporan ini antara lain berasal dari Reviu Akuntabilitas Keuangan

dan Kinerja Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 sebanyak 6 PP.

Pencapaian sasaran kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP” dengan

realisasi 6 laporan didukung dengan dana sebesar Rp143.673.701,00 atau 100% dari

anggaran sebesar Rp143.676.000,00 dan SDM sebanyak 270 OH atau 69,23% dari

rencana sebanyak 390 OH.

Dari sisi penggunaan dana, capaian sasaran kegiatan ini telah dicapai secara efisien. Hal

ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan sebesar 100% sama dengan capaian

penggunaan dana sebesar 100%.

Page 69: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Dari sisi penggunaan SDM, capaian sasaran kegiatan ini juga dicapai secara efisien.

Hal ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan tahun 2019 sebesar 100% lebih besar dari

capaian penggunaan SDM sebesar 69,23%.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP”

terdefinisi oleh indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP

Perwakilan BPKP”.

Realisasi output IKK “Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP” sebesar 43

laporan yang berarti terealisasi seluruhnya dari target sebanyak 39 laporan. Realisasi

output sebanyak 43 laporan ini antara lain berasal dari:

1. Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan sebanyak 2 PP;

2. Bimbingan Teknis atas Tindak Lanjut Pra QA Maturitas SPIP sebanyak 2 PP;

3. Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen RTP sebanyak 3 PP;

4. Narasumber dalam Acara Workshop SPIP Tahun 2019 pada OPD sebanyak 1 PP;

5. Bimbingan Teknis Pengujian Bukti Lanjutan Penilaian Maturitas SPIP dan

Penyusunan RTP sebanyak 1 PP;

6. Bimbingan Teknis Peningkatan Maturitas SPIP sebanyak 5 PP;

7. Fasilitasi Coaching Clinic Peningkatan Maturitas SPIP sebanyak 2 PP;

8. Ekspose oleh Assessor dalam Rangka Reviu atas Penilaian Maturitas SPIP Secara

Mandiri sebanyak 1 PP;

9. Reviu/QA Maturitas SPIP oleh APIP sebanyak 5 PP;

10. Workshop Penilaian Maturitas Penyelenggaran SPIP sebanyak 2 PP;

11. Workshop Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa dengan Aplikasi

SISKEUDES sebanyak 2 PP;

12. Pendampingan Penyusunan Dokumen BLUD BKOM-PELKES sebanyak 1 PP;

13. Bimbingan Teknis SIA BLUD sebanyak 1 PP;

14. Evaluasi Kinerja BLUD sebanyak 2 PP;

15. Monitoring Implementasi SIA dan Billing System PDAM sebanyak 1 PP;

16. Asesmen Penerapan SPIP pada PT. Semen Padang Tahun 2019 sebanyak 1 PP;

17. Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Pengendalian Intern sebanyak 1 PP;

Page 70: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

18. Evaluasi Penerapan Good Corporate Govermance (GCG) sebanyak 1 PP;

19. Bimtek Kapabilitas SPI Korporasi pada PDAM sebanyak 1 PP;

20. Diagnostic Asessment Whistleblowing System (WBS) sebanyak 1 PP;

21. Penilaian Resiko Kecurangan sebanyak 4 PP;

22. Forum Investigasi Tahun 2019 sebanyak 1 PP;

23. Sosialisasi dan Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK)

sebanyak 2 PP;

Pencapaian sasaran kegiatan “Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan

BPKP” dengan realisasi 43 laporan didukung dengan dana sebesar Rp782.090.798,00

atau 96,36% dari anggaran sebesar Rp811.622.000,00 dan SDM sebanyak 1.827 OH

atau 64,56% dari rencana sebanyak 2.830 OH.

Dari sisi penggunaan dana, capaian sasaran kegiatan ini telah dicapai secara efisien. Hal

ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan sebesar 110,26% lebih besar daripada capaian

penggunaan dana sebesar 96,36%.

Dari sisi penggunaan SDM, capaian sasaran kegiatan ini juga dicapai secara efisien.

Hal ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan tahun 2019 sebesar 110,26% lebih besar

dari capaian penggunaan SDM sebesar 64,56%.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP

perwakilan BPKP” terdefinisi oleh indikator kinerja kegiatan “Jumlah Hasil

Peningkatan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP”.

Realisasi output IKK “Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP

Perwakilan BPKP” sebesar 45 laporan yang berarti terealisasi 100% dari target

sebanyak 45 laporan. Realisasi output sebanyak 45 laporan ini antara lain berasal dari:

1. Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas APIP sebanyak 20 PP;

2. Quality Assurance/Evaluasi Penilaian Mandiri Peningkatan Kapabilitas APIP

sebanyak 20 PP;

3. Bimbingan Teknis Reviu atas KUA PPAS pada Inspektorat sebanyak 1 PP;

Page 71: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

4. Bimbingan Teknis atas Reviu RKA SKPD dan PPKD pada Inspektorat sebanyak

1 PP;

5. Bimbingan Teknis Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah melalui SIMDA

Keuangan sebanyak 1 PP;

6. Sosialisasi Ketentuan JFA di Inspektorat sebanyak 1 PP; dan

7. Evaluasi atas Penerapan JFA pada Inspektorat sebanyak 1 PP.

Pencapaian sasaran kegiatan “Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas

APIP Perwakilan BPKP” didukung dengan dana sebesar Rp595.092.309,00 atau

98,29% dari anggaran sebesar Rp605.430.000,00 dan SDM sebanyak 1.597 OH atau

54,60% dari rencana sebanyak 2.925 OH.

Dari sisi penggunaan dana, capaian sasaran kegiatan ini telah dicapai secara efisien. Hal

ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan sebesar 100% lebih besar daripada capaian

penggunaan dana sebesar 98,29%.

Dari sisi penggunaan SDM, capaian sasaran kegiatan ini juga dicapai secara efisien.

Hal ini terlihat dari capaian sasaran kegiatan tahun 2019 sebesar 100% lebih besar dari

capaian penggunaan SDM sebesar 54,60%.

Sasaran kegiatan “Tersedianya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya dalam Mencapai Kepuasan Layanan” didefinisikan oleh satu indikator kinerja

kegiatan yaitu “Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP” dengan

target output sebanyak 33 laporan yang terealisasi seluruhnya. Capaian ini diperoleh

dari pemenuhan penyusunan laporan/dokumen seperti yang disajikan pada tabel 3.7

berikut:

Page 72: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Tabel 3.7 – Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2019

No LAPORAN DUKUNGAN MANAJEMEN JUMLAH OUTPUT

1 Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Perkin 1 Dokumen

2 Laporan Kinerja, Laporan Rencana Pembangunan

(PP 39)

1 Laporan

3 Laporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 2 Laporan

4 Laporan GDN 4 Laporan

5 Dokumen Pengangkatan, Jabatan dan Pemberhentian

Pegawai

2 Dokumen

6 Dokumen Perencanaan Kebutuhan SDM 1 Dokumen

7 Dokumen Rencana Anggaran (RKAKL) Unit Kerja

(Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran)

2 Dokumen

8 Dokumen Perbendaharaan dan Verifikasi 2 Dokumen

9 Laporan Keuangan 4 Laporan

10 Laporan Pelaksanaan Budaya Kerja/Reformasi

Birokrasi/SPIP

4 Laporan

11 Laporan Kehumasan 4 Laporan

12 Laporan Program Pelatihan Mandiri (PPM) 4 Laporan

13 Laporan Tindak Lanjut Hasil Raker 1 Laporan

14 Peningkatan Kompetensi Pegawai 1 Laporan

B. KINERJA LAINNYA

1. Kinerja Lain di Luar Perkin

Selain melaksanakan penugasan atas kinerja yang diperjanjikan, perwakilan BPKP

Provinsi Sumatera Barat juga membuat inovasi yang secara signifikan mendukung

capaian perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat dan BPKP. Inovasi yang diganjar

dengan penghargaan yang diberikan oleh Kepala BPKP kepada pegawai Perwakilan

BPKP Provinsi Sumatera Barat dan diimplementasikan menjadi prosedur pelaksanaan

penugasan di bidang terkait.

2. Penghargaan

Selain itu, perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat juga menerima penghargaan

dari intern BPKP maupun yang berasal dari instansi lain. Penghargaan yang diterima

oleh perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat dalam tiga tahun terakhir dijabarkan

dalam tabel 3.8 berikut :

Page 73: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Tabel 3.8 - Daftar Penghargaan/Rewards dari Kementerian/Lembaga/Institusi

1 Peringkat 2 Keterbukaan Informasi Publik Peringkat Sumatera Barat Tahun 2017 Kategori Instansi Vertikal

Tahunan Anugerah Informasi Publik Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017

Keterbukaan Informasi Publik

Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat

2 Juara 1 Capaian Kinerja Kapabilitas APIP

Tahunan Rapat Kerja Pimpinan BPKP Tahun 2018

- BPKP

3 Juara 3 Pengelolaan Kehumasan dan Layanan Informasi

Tahunan Rapat Kerja Pimpinan BPKP Tahun 2018

- BPKP

4 Juara 2 Inovasi PK APIP Kategori BPKP

Tahunan Lomba Inovasi Memperingati HUT Ke-35 BPKP Tahun 2018

- BPKP

5 Juara 2 Satker Berprestasi Kategori Satker Sedang

Semesteran Acara Anugrah Perbendaharaan Semester I 2018

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

KPPN Padang

6 Capaian Kinerja Terbaik Harapan Ke-I untuk Peningkatan Kapabilitas APIP

Tahunan Forum Kedeputian Bid. Pengawasan PKD, tgl 15 Nov 2018

Kualitas, Kuantitas, Efektivitas Bimtek, Inovasi, dan Best Practices

Deputi Bidang Pengawasan PKD BPKP

7 Capaian Kinerja Terbaik Harapan Ke-II untuk Peningkatan Maturitas SPIP Pemerintah Daerah

Tahunan Forum Kedeputian Bid. Pengawasan PKD, tgl 15 Nov 2018

Strategi, Capaian Level 3, Kualitas, Assessment, dan Responsivitas

Deputi Bidang Pengawasan PKD BPKP

8 Capaian Kinerja Terbaik Harapan Ke-II untuk Implementasi SIMDA Perencanaan

Tahunan Forum Kedeputian Bid. Pengawasan PKD, tgl 15 Nov 2018

- Deputi Bidang Pengawasan PKD BPKP

9 Capaian Kinerja Terbaik Harapan Ke-II untuk Peningkatan Kapabilitas APIP

Tahunan Forum Kedeputian Bid. Pengawasan PKD, tgl 15 Nov 2018

Kelengkapan dan Ketepatan Waktu Penyampaian LHE dan KKE Dana Desa serta Efektivitas Pemanfaatan Implementasi Siskeudes dalam Pengelolaan Keuangan Desa

Deputi Bidang Pengawasan PKD BPKP

Page 74: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

10 Peringkat Kedua Satuan Kerja Berprestasi Kategori Satker Sedang

Tahunan Pemberian Penghargaan Instansi Veritikal Berprestasi Tahun 2019

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

KPPN Padang

11 Peringkat 3 untuk Kategori Pengawalan Keuangan Desa Terbaik

Tahunan Rapat Koordinasi Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Tahun 2019

Deputi Bidang Pengawasan PKD BPKP

Gambar 3.9 : Penyerahan Penghargaan kepada Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

sebagai Peringkat 3 untuk Kategori Pengawalan Keuangan Desa Terbaik pada Rapat

Koordinasi Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Tahun 2019

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Realisasi penyerapan anggaran Tahun 2019 secara total sebesar Rp27.463.646.273,00

atau mencapai 97,63% dari anggaran sebesar sebesar Rp28.130.187.000,00 (revisi

terakhir).

Capaian tersebut dapat dirinci berdasarkan program dan berdasarkan jenis belanja,

sebagai berikut:

Page 75: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

1) Capaian Per Program

Pada tahun 2019 terdapat dua program dengan rincian capaian per program,

disajikan pada tabel 3.9 berikut:

Tabel 3.9 Realisasi Penyerapan Anggaran per Program

A Program 06

1

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

242.172.000,00 230.199.828,00 95,06

2

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

2.651.922.000,00 2.346.529.784,00 88,48

3

Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP

811.622.000,00 782.090.798,00 96,36

4 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP

605.430.000,00 595.092.309,00 98,29

5

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP

248.643.000,00 223.405.150,00 89,85

6 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

350.240.000,00 321.363.965,00 91,76

7 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

143.676.000,00 143.673.701,00 100,00

Sub Jumlah Program 06 5.053.705.000,00 4.642.355.535,00 91,86

B Program 01

1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 19.012.510.000,00 18.823.997.050,00 99,01

2 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

2.618.478.000,00 2.563.996.259,00 97,92

3 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

642.414.000,00 632.027.929,00 98,38

4 Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana BPKP

803.080.000,00 801.269.500,00 99,77

Sub Jumlah Program 01 23.076.482.000,00 22.821.290.738,00 98,89

Total 28.130.187.000,00 27.463.646.273,00 97,63

Page 76: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

2) Capaian per Jenis Belanja

Rincian capaian per jenis belanja disajikan seperti pada tabel 3.7 berikut:

Tabel 3.10 – Realisasi Penyerapan Anggaran per Jenis Belanja

1 Belanja

Pegawai

19.012.510.000,00 18.823.997.050,00 188.512.950,00 99,01

2 Belanja Barang 8.314.597.000,00 7.838.379.723,00 476.217.277,00 94,27

3 Belanja Modal 803.080.000,00 801.269.500,00 1.810.500,00 99,77

Jumlah 28.130.187.000,00 27.463.646.273,00 666.540.727,00 97,63

Page 77: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu unit kerja BPKP

melakukan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan pengawasan

intern terhadap kegiatan Lintas Sektoral, Kebendaharaan Umum dan Kegiatan Lain atas

Permintaan Presiden. Fungsi pengawasan intern dilakukan melalui kegiatan assurance

yang meliputi audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya serta

kegiatan consulting yang meliputi pendampingan, bimbingan teknis, asistensi, sosialisasi

dan kegiatan konsultansi lainnya. Pengawasan intern terutama diarahkan untuk

membantu Pimpinan Instansi Vertikal Kementerian/Lembaga, Gubernur dan

Bupati/Walikota di wilayah Provinsi Sumatera Barat dalam rangka memperkuat dan

menunjang SPIP.

Pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan intern dan pembinaan SPIP disampaikan

dalam Laporan Kinerja (LKj) Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yang

menyajikan informasi kinerja yang telah diperjanjikan disertai evaluasi dan analisis untuk

perbaikan kinerja di masa datang.

LKj Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat juga mencerminkan sejauh mana SAKIP

telah diimplementasikan. Beberapa perbaikan mendasar yang telah dilakukan berupa

perbaikan kualitas dokumen renstra, rencana kinerja tahunan, perjanjian kinerja, dan

indikator kinerja utama. Target-target kinerja jangka menengah dalam renstra telah

dirinci dalam target-target kinerja tahunan dalam rencana kinerja tahunan dan perjanjian

kinerja. Sasaran strategis telah berorientasi hasil, bukan proses/kegiatan, dan diukur

dengan indikator-indikator kinerja utama. Kegiatan yang dirancang telah selaras dan

memiliki hubungan kausalitas dengan sasaran.

Laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada

seluruh shareholder dan stakeholder Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat,

sehingga dapat memberikan umpan balik dalam rangka peningkatan kinerja pada tahun

mendatang. Secara internal Laporan kinerja ini menjadi sumber motivasi untuk lebih

meningkatkan kinerja organisasi menghadapi perkembangan tuntutan stakeholders,

sehingga kontribusi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat dalam pembangunan

terutama di wilayah kerjanya dapat lebih dirasakan.

Page 78: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis
Page 79: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Lampiran I

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

Sasaran Program

1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

70,00 72,31 103,30

1.2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik *)

N/A N/A N/A

1.3 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik) *)

N/A N/A N/A

1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

56,00 62,50 111,61

1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

62,00 100,00 161,29

2 Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian

2.1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan di Persidangan

60,00 31,58 52,63

2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

75,00 0,00 0,00

2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

70,00 100,00 142,86

2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

80,00 100,00 125,00

2.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

80,00 0,00 0,00

3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan

80,00 100,00 125,00

4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

4.1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

55,00 200,00 363,64

5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat

70,00 100,00 142,86

6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda

6.1 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3) 100,00 100,00 100,00

6.2 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3)

100,00 78,95 78,95

6.3 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2)

N/A 21,05 0,00

7 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

7.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

100,00 100,00 100,00

7.2 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3)

100,00 100,00 100,00

7.3 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2)

N/A N/A N/A

8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

8.1 Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)

8,00 8,01 100,00

*) bagi perwakilan yang bermitra dengan BUMN

Capaian Kinerja Outcome Tahun 2019

No. Sasaran Program / KegiatanTarget

Tahun 2019Realisasi

Tahun 2019

Capaian

KinerjaIndikator Program / Kegiatan

Page 80: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Lampiran II

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

2019 2018 2019 2018 2019 2018Sasaran Program

1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

70,00 60,00 72,31 65,68 103,30 109,47

1.2 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan

skor GCG baik *)

N/A N/A N/A N/A N/A N/A

1.3 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik) *)

N/A N/A N/A N/A N/A N/A

1.4 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

56,00 55,00 62,50 58,82 111,61 106,95

1.5 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

62,00 55,00 100,00 66,67 161,29 121,22

2 Meningkatnya efektivitas hasil

pengawasan keinvestigasian

2.1 Persentase Hasil Pengawasan

Keinvestigasian yang dimanfaatkan di Persidangan

60,00 50,00 31,58 55,00 52,63 110,00

2.2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

75,00 72,00 0,00 100,00 0,00 138,89

2.3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

70,00 65,00 100,00 100,00 142,86 153,85

2.4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

80,00 75,00 100,00 100,00 125,00 133,33

2.5 Persentase Hasil Audit Klaim yang

dimanfaatkan oleh K/L/P/K

80,00 75,00 0,00 0,00 0,00 0,00

3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

3.1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan

80,00 75,00 100,00 0,00 125,00 0,00

4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

4.1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

55,00 52,00 200,00 83,33 363,64 160,25

5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

5.1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat

70,00 65,00 100,00 100,00 142,86 153,85

6 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda

6.1 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

6.2 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 3)

100,00 73,00 78,95 94,74 78,95 129,78

6.3 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (level 2)

N/A 27,00 21,05 5,26 0,00 180,52

7 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

7.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3)

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

7.2 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 3)

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

7.4 Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 2)

N/A N/A N/A N/A 0,00 N/A

8 Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

8.1 Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama (skala likert 1-10)

8,00 8,00 8,01 7,91 100,00 98,88

*) bagi perwakilan yang bermitra dengan BUMN

Perbandingan Kinerja Outcome Tahun 2019 dan 2018

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Program / KegiatanTarget Realisasi % Capaian

Page 81: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Lampiran III

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

Sasaran Kegiatan

1 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

18 21 116,67

2 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas

Nasional Perwakilan BPKP

2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan

BPKP

116 127 109,48

3 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi

3.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP

9 9 100,00

4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa

4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP

16 16 100,00

5 Tersedianya Informasi Hasil Pengawsan atas Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019

5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban

Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP

6 6 100,00

6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

39 43 110,26

7 Tersedianya Informasi Hasil

Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

7.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas

APIP Perwakilan BPKP45 45 100,00

8Tersedianya dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

8.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

33 33 100,00

Capaian Kinerja Output Tahun 2019

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Program / KegiatanTarget Tahun 2019

Realisasi Tahun 2019

Capaian Kinerja

Page 82: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Lampiran IV

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

2019 2018 2019 2018 2019 2018

Sasaran Kegiatan1 Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan Proyek Strategis dan

Prioritas Presiden Perwakilan BPKP

1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Proyek Strategis dan Prioritas Presiden Perwakilan

BPKP

18 55 21 70 116,67 127,27

2 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

2.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Pembangunan Prioritas Nasional Perwakilan BPKP

116 100 127 134 109,48 134,00

3 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi

3.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Penerapan SIMDA Integrasi Perwakilan BPKP

9 3 9 3 100,00 100

4 Tersedianya Informasi Hasil Pengawasan Dana Desa

4.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Dana Desa Perwakilan BPKP

16 N/A 16 N/A 100,00 N/A

5 Tersedianya Informasi Hasil Pengawsan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019

5.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Pemilu Tahun 2019 Perwakilan BPKP

6 N/A 6 N/A 100,00 N/A

6 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

6.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP Perwakilan BPKP

39 27 43 27 110,26 100,00

7 Tersedianya Informasi Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

7.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan Kapabilitas APIP Perwakilan BPKP

45 37 45 45 100,00 121,62

8 Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

8.1 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

33 59 33 59 100,00 100,00

Target Realisasi Capaian

Perbandingan Kinerja Output Tahun 2019 dan 2018

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Program / Kegiatan

Page 83: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Lampiran V

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

1 Provinsi Sumatera Barat III/3,1636

2 Kabupaten Agam III/3,0602

3 Kabupaten Dharmasraya III/3,0102

4 Kabupaten Kepulauan Mentawai II/2,8273

5 Kabupaten Lima Puluh Kota III/3,0602

6 Kabupaten Padang Pariaman III/3,0284

7 Kabupaten Pasaman III/3,0375

8 Kabupaten Pasaman Barat II/2,8273

9 Kabupaten Pesisir Selatan III/3,0057

10 Kabupaten Sijunjung III/3,0000

11 Kabupaten Solok III/3,0375

12 Kabupaten Solok Selatan II/2,5045

13 Kabupaten Tanah Datar III/3,2400

14 Kota Bukittinggi III/3,0057

15 Kota Padang III/3,0807

16 Kota Padang Panjang II/2,8273

17 Kota Pariaman III/3,0057

18 Kota Payakumbuh III/3,0284

19 Kota Sawahlunto III/3,0000

20 Kota Solok III/3,0977

Level Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Wilayah Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2019

No Pemerintah DaerahLevel Maturitas

SPIP Tahun 2019

Page 84: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Lampiran VI

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

1 Provinsi Sumatera Barat 3

2 Kabupaten Agam 3 Dengan Catatan

3 Kabupaten Dharmasraya 3 Dengan Catatan

4 Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 Dengan Catatan

5 Kabupaten Lima Puluh Kota 3

6 Kabupaten Padang Pariaman 3 Dengan Catatan

7 Kabupaten Pasaman 3 Dengan Catatan

8 Kabupaten Pasaman Barat 3 Dengan Catatan

9 Kabupaten Pesisir Selatan 3

10 Kabupaten Sijunjung 3 Dengan Catatan

11 Kabupaten Solok 3 Dengan Catatan

12 Kabupaten Solok Selatan 3 Dengan Catatan

13 Kabupaten Tanah Datar 3 Dengan Catatan

14 Kota Bukittinggi 3 Dengan Catatan

15 Kota Padang 3 Dengan Catatan

16 Kota Padang Panjang 3 Dengan Catatan

17 Kota Pariaman 3 Dengan Catatan

18 Kota Payakumbuh 3 Dengan Catatan

19 Kota Sawahlunto 3 Dengan Catatan

20 Kota Solok 3 Dengan Catatan

Tingkat Kapabilitas Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Wilayah Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2019

No Pemerintah DaerahTingkat Kapabilitas

APIP Tahun 2019

Page 85: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Lampiran VII

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

No Nama BUMN/Anak Perusahaan/BUMD PREDIKAT KINERJA

1 PDAM Kabupaten Pesisir Selatan Kurang Sehat

2 PDAM Kota Solok Sehat

3 PDAM Kota Bukittinggi Sehat

4 PDAM Kabupaten Agam Sehat

5 PDAM Kota Padang Panjang Sehat

6 PDAM Kota Padang Sehat

7 PDAM Kabupaten Sijunjung Sehat

8 PDAM Kabupaten Tanah Datar Sehat

9 PDAM Kota Payakumbuh Sehat

10 PDAM Kota Sawahlunto Kurang Sehat

11 PDAM Kabupaten Pasaman Barat Kurang Sehat

12 PDAM Kabupaten Pasaman Sehat

13 PDAM Kabupaten Solok Kurang Sehat

14 PDAM Kabupaten Padang Pariaman Kurang Sehat

15 PDAM Kabupaten Limapuluh Kota Sehat

16 PDAM Kabupaten Solok Selatan Kurang Sehat

No NAMA BLU/BLUD PREDIKAT KINERJA

1 RSUD Pariaman Baik

2 RSUD Mohammad Natsir Solok Baik

3 RSUD Kota Padang Panjang Baik

HASIL EVALUASI KINERJA (KINERJA BUMD/ANAK PERUSAHAAN/PDAM/BPR) TAHUN

2019

HASIL EVALUASI KINERJA BLU/BLUD

TAHUN 2019

Page 86: Nomor : LKIN-006/PW03/6/2020 Tanggal : 9 Januari 2020 BPKP... · 2020. 2. 3. · enyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Pr ovinsi ... E. Sistematika Penyajian..... 7 Rencana Strategis

Lampiran VIII

Laporan Kinerja Tahun 2019

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat

No. Nama Penghargaan FrekuensiMomen Pemberian

PenghargaanKriteria Penilaian

Instansi yang

memberikan penghargaan

1 Peringkat Kedua Satuan Kerja Berprestasi Kategori Satker Sedang

Tahunan Pemberian Penghargaan Instansi Veritikal Berprestasi Tahun 2019

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

KPPN Padang

2 Peringkat 3 untuk Kategori Pengawalan Keuangan Desa Terbaik

Tahunan Rapat Koordinasi Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Tahun 2019

Deputi Bidang Pengawasan PKD BPKP

Penghargaan Tahun 2019