Nilai Rujukan Klinis
-
Upload
whina-abund-indriana -
Category
Documents
-
view
21 -
download
1
description
Transcript of Nilai Rujukan Klinis
Glasgow Coma Scale
ResponNilai
Mata
Spontan4
Dengan perintah3
Dengan nyeri2
Tidak berespon1
Verbal
Orientasi baik5
Bicara membingungkan4
Kata-kata tidak tepat3
Suara tidak dimengerti2
Tidak ada respon1
Motorik
Mengikuti perintah6
Melokalisir nyeri5
Menarik area yang nyeri4
Fleksi abnormal3
Ekstensi2
Tidak berespon1
Sumber : Buku ajar KMB Brunner & Suddarth 8th volume 3
The Pediatric Glasglow Coma Scale (PDGS) or Children Coma Scale (CCS)ParameterAnak > 3 tahun, dewasaBayi >2 tahunScore
Respon Membuka MataSecara spontanMembuka mata secara spontan4
Dengan perintah, percakapan, atau teriakanDengan stimulus verbal3
Dengan nyeriDengan nyeri2
Tidak ada responTIdak ada respon1
Respon verbalOrientasi baik dan mampu berbicara secara normalBerceloteh, tersenyum melihat objek yang dilihat5
Berbicara membingungkan tapi mampu menjawab pertanyaanMarah dan terus menangis4
Respon tidak tepatMenangis dengan nyeri3
Kata atau suara tidak dapat dipahamiMengerang dengan nyeri2
Tidak ada responTidak ada respon1
Respon MotorikMengikuti perintahBayi bergerak dengan spontan atau disengaka6
Dapat melokalisir terhadap stimulus nyeriMenarik area ygn disentuh5
Menarik area yang diberi stimulus nyeriMenarik area yang diberi stimulus nyeri4
Flexi abnormal (decorticate) terhadap stimulus nyeriFlexi abnormal (decortical) n3
Ekstensi (decerebrate) terhadap respon nyeri Ekstensi (decerebrate) terhadap respon nyeri2
Tidak ada responTidak ada respon1
Klasifikasi :Score = E + V + MScore 13-15 mild brain injuryScore 9-12 moderate brain injury ( biasanya terjadi kehilangan kesadaran lebih dari 30 menit)Score 3-8 severe brain injury
Sumber : The Glasgow coma scale (@rainbowrehab.com), Childrens coma scale (@www.cebp.nl), Pediaktik Praktis Edisi 2 oleh DP Herman
Kekuatan Motorik
ResponNilai
Lumpuh total atau tidak berkontraksi0
Ada kontraksi minimal, tapi tidak ada gerak persendian1
Ada gerakan pada sendi, tapi tidak mampu melawan gaya berat (gravitasi)2
Dapat melawan gaya gravitasi3
Ada gaya berat dan dapat menahan tahanan4
Normal dengan kekuatan maksimal5
Rangsang Meningeal
Nama PemeriksaanPemeriksaan KlinisHasil
Kaku kuduk (Neck Rigidity)Tangan pemeriksa di bawah kepala klien yang berbaring tanpa bantal, kemudian ditekuk sampai fleksi ke dada.Bila ada tahanan, maka kaku kuduk positif.
Laseque SignKlien berbaring dengan kedua tungkai lurus, kemudian satu tungkai difleksikan pada sendi panggul.Bila < 600 timbul tahanan dan sakit maka laseque sign positif
Kernig SignFleksi panggul dengan sudut 900, ekstensikan tungkai bawah persendian lutut.Bila ada tahanan dan rasa sakit sebelum mencapat ekstensi maksimal sampai sudut 1350, maka kernig sign positif.
Brudzinski I SignTangan pemeriksa di bawah kepala klien yang berbaring, kemudian kepala klien ditekuk sampai dagu mengenai dada, tangan lain ditempatkan pada dada klien untuk mencegah badan terangkat.Bila kedua tungkai fleksi atau terangkat ke atas, maka Brudzinski I Sign positif.
Brudzinski II SignFleksikan satu tungkai di persendian panggul sedangkan tungkai lain diekstensikan.Bila tungkai yang diekstensikan ikut fleksi, maka Brudzinski II Sign positif.
Pemeriksaan 12 Saraf Kranial
Saraf KranialFungsiPemeriksaan Klinis
I (Olfaktorius)Penciuman Identifikasi dengan mencium bau yang sudah dikenal, masing-masing lubang hidung diuji terpisah
II (Optikus)Penglihatan Gunakan kartu Snellen, lapang pandang, oftalmoskopi
III (Okulomotoris)IV (Troklear)VI (Abdusen)Pengaturan gerakan-gerakan mata, SK III turut dalam pengaturan gerakan kelopak mata, kontraksi otot pupil dan siliaris dengan mengontrol akomodasi pupil. Kaji rotasi ocular, mengkonjugasikan gerakan nistagmus, reflex pupil, periksa kelopak mata terhadap ptosis
V (Trigeminal) Sensasi pada wajah Pasien menutup mata. Sentuhkan kapas di dahi, pipi, dan dagu. Bandingkan dengan sisi lainnya. Gunakan juga benda runcing dan tumpul secara bergantian. Bila respon tidak sesuai, uji sensasi suhu hangat dan dingin
Refleks kornea Mata melihat ke atas, usap kornea dengan kapas. Bila mengedip dan mengeluarkan air mata merupakan respon normal.
Mengunyah
VII (Fasialis)Gerakan otot wajah, ekspresi wajah, sekresi air mata dan ludah. Perintah pasien untuk tersenyum, bersiul, mengangkat alis, mengerutkan dahi, menutup mata rapat-rapat dan membuka mata lebar untuk melihat kesimetrisan gerakan wajah.
Rasa kecap pada 2/3 anterior lidah Pasien mengekstensikan lidah. Kaji kemampuan membedakan rasa manis dan asin.
VIII (Vestibulokoklearis)Keseimbangan dan pendengaran Uji bisikan dan detak jam Uji untuk lateralisasi (weber) Uji konduksi udara dan tulang (Rinne)
IX (Glosofarigeus)Rasa kecap (1/3 posterior lidah) Kaji kemampuan membedakan rasa manis dan asin pada 1/3 posterior lidah
X (vagus) Kontraksi faring Gerakan simetris dari pita suara Gerakan simetris palatum mole Gerakan dan sekresi visera torakal dan abdominal
Tekan spatel lidah pada posterior lidah atau stimulasi faring posterior untuk menimbulkan reflex menelan. Adanya suara serak Minta pasien mengatakan ah. Observasi terhadap peninggian uvula simetris dan palatum mole.
XI (aksesorius spinal) Gerakan otot strenokleidomastoideus dan trapezius Palpasi dan catat kekuatan otot trapezius pada saat pasien mengangkat bahu sambil dilakukan penekanan. Palpasi dan catat kekuatan otot sternokleidomastoideus pasien saat memutar kepala sambil dilakukan penahanan dengan tangan penguji kea rah yang berlawanan.
XII (hipoglosus) Gerakan lidah Perintahkan pasien untuk menjulurkan keluar, perhatikan apakah ada deviasi atau tremor. Kekuatan lidah dikaji dengan cara pasien menjulurkan lidah dan menggerakan ke kiri/kanan sambil diberi tahanan.
Sumber : Buku ajar KMB Brunner & Suddarth 8th volume 3
Nilai Rujukan TTV pada Bayi dan Anak
UmurHR (x/menit)TD (x/menit)RR (x/menit)
Premature120-7055-75/35-4540-70
0-3 bl100-5065-85/45-5535-55
3-6 bl90-12070-90/50-6530-45
6-12 bl80-12080-100/55-6525-40
1-3 th70-11090-105/55-7020-30
3-6 th65-11090-110/60-7520-25
6-12 th60-95100-120/60-7514-22
12 th55-85110-135/65-8512-18
Sumber : Pediaktik Praktis Edisi 2 oleh DP Herman
Kebutuhan Energi pada Bayi dan Anak
Umur (tahun)Kkal/KgBB/hari