next lbm 3 blok 12

2
1. Zat2 dalam rokokgen2 yg berinteraksi dengan paparan asap rokok yg menyebabkan CLP(TGFA, MSX1,TGFB3,RARA,P450,GST, dan EPHX) 2. teratogenik 3. Dalam sel palatum yg sedang berkembang terdapat reseptor tertentu yang bereaksi dengan senyawa tertentu(Ahr:Aryl-hydrocarbon receptor) 4. Masuknya Arh ini yang mempengaruhi dan mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan janin 5. Ada interaksi gen dengan lingkungan maka fenotip(suatu karakteristik yang dapat diamati dari suatu organisme) CLP muncul sebagai hasilnya 6. gangguan migrasi sel2 neural crest ke dalam region fasial 7. defek pembentukan sel neural 8. kegagalan penyatuan pada T.I (kehamilan sangat rentan, yaitu masa embrionik(3-8minggu), terjadi organogenesis) 9. pada minggu kelima terjadi kegagalan mesoderm(akan berkembang menjadi jari.ikat, kartilago, dan tulang, pembuluh darah) berpenestrasi ke dalam grooves diantara proceccus maksilary dan median nasalis processus , dan juga dilanjutkan kegagalan penyatuan proc.nasalis medialis dg lateralis shg penggabungan keduanya tidak terjadi celah pada palatum primer 10. minggu ke 7 terjadi kegagalan shelf dalam proses fusi(penggabungan) satu sama lain seharusnya kedua palatum ini akan bertemu di midline dan berkembang kearah superior, tetapi mengalami kegagalan penyatuancelah palatum sekunder 11. clef lip palate

description

lbm 3 blok 12

Transcript of next lbm 3 blok 12

1. Zat2 dalam rokok(gen2 yg berinteraksi dengan paparan asap rokok yg menyebabkan CLP(TGFA, MSX1,TGFB3,RARA,P450,GST, dan EPHX)

2. teratogenik(

3. Dalam sel palatum yg sedang berkembang terdapat reseptor tertentu yang bereaksi dengan senyawa tertentu(Ahr:Aryl-hydrocarbon receptor)

4. Masuknya Arh ini yang mempengaruhi dan mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan janin(5. Ada interaksi gen dengan lingkungan maka fenotip(suatu karakteristik yang dapat diamati dari suatu organisme) CLP muncul sebagai hasilnya6. gangguan migrasi sel2 neural crest ke dalam region fasial(7. defek pembentukan sel neural( 8. kegagalan penyatuan pada T.I (kehamilan sangat rentan, yaitu masa embrionik(3-8minggu), terjadi organogenesis)( 9. pada minggu kelima terjadi kegagalan mesoderm(akan berkembang menjadi jari.ikat, kartilago, dan tulang, pembuluh darah) berpenestrasi ke dalam grooves diantara proceccus maksilary dan median nasalis processus , dan juga dilanjutkan kegagalan penyatuan proc.nasalis medialis dg lateralis shg penggabungan keduanya tidak terjadi( celah pada palatum primer10. minggu ke 7 terjadi kegagalan shelf dalam proses fusi(penggabungan) satu sama lain ( seharusnya kedua palatum ini akan bertemu di midline dan berkembang kearah superior, tetapi mengalami kegagalan penyatuan(celah palatum sekunder11. clef lip palateKOMPLIKASI

1. mengganggu pendengaran: abnormalitas perkembangan dari otot2 yg mengatur pembukaan dan penutupan tuba esutachius(menghasilkan lendir dari telinga tengah ke nasofaring)(ketidaknormalan mengakibatkan tuba eustachius tidak dapat mendrainase lendir yg dihasilkan secara optimal(akibatnya terjadi akumulasi cairan, peningkatan tekanan, hingga infeksi yg menganggu pendengaran

proses pembentukan palatum normal

1. pertumbuhan

2. naiknya kedua lempeng calon palatum

3. peleburan menjadi satu

4. apabila tjd kegagalan dari tahap tsb(palatoschisis