New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII...

11
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif karena penelitiannya lebih sistematis, terencana, terukur, terstruktur, jelas dari awal hingga akhir penelitian. Menurut (Sugiyono, 2013:8) metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandasakan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,analisis data bersifat kuantitatif atau statistik,dengan tujuan utama menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research, yaitu menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis (Ghozali,2005:12). Selanjutnya agar tujuan penelitian dapat dicapai, maka data dikumpulkan dengan metode survey dengan teknik kuisioner dan wawancara. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di UD. Amin Jaya yang berlokasi di Jl. Fatahilah No. 14, Botoran, Kec. Tulungagung, Jawa Timur 3.2.2 Waktu Peneltian Penyebaran kuesioner oleh peneliti kepada responden (penelitian) dilakukan pada: Tanggal : 1 Desember – 31 Desember 2017 Waktu : 08.00-13.00 WIB. 3.3 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Jenis Data 1. Data Kualitatif Merupakan data yang berbentuk deskriptif atau uraian-uraian kalimat, yang menjelaskan pokok permasalahan secara logis (Seoratno dan Lincolin; dan Arsyad, 1993:69). 2. Data Kuantitatif Merupakan data yang berbentuk angka atau dapat diwujudkan dalam angka dari hasil penelitian, yaitu nilai jawaban kuisioner (Seoratno dan Lincolin; dan Arsyad, 1993:69).

Transcript of New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII...

Page 1: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

28

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Desain PenelitianPenelitian inimengunakan metode kuantitatif karena penelitiannya lebih

sistematis, terencana, terukur, terstruktur, jelas dari awal hingga akhir penelitian.Menurut (Sugiyono, 2013:8) metode kuantitatif adalah metode penelitian yangberlandasakan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atausampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,analisis databersifat kuantitatif atau statistik,dengan tujuan utama menguji hipotesis yang telahditetapkan.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research, yaitumenjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis(Ghozali,2005:12). Selanjutnya agar tujuan penelitian dapat dicapai, maka datadikumpulkan dengan metode survey dengan teknik kuisioner dan wawancara.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UD. Amin Jaya yang berlokasi di Jl. Fatahilah No.14, Botoran, Kec. Tulungagung, Jawa Timur

3.2.2 Waktu PeneltianPenyebaran kuesioner oleh peneliti kepada responden (penelitian) dilakukan

pada:Tanggal : 1 Desember – 31 Desember 2017Waktu : 08.00-13.00 WIB.

3.3 Jenis dan Sumber Data3.3.1 Jenis Data1. Data Kualitatif

Merupakan data yang berbentuk deskriptif atau uraian-uraian kalimat, yangmenjelaskan pokok permasalahan secara logis (Seoratno dan Lincolin; danArsyad, 1993:69).

2. Data KuantitatifMerupakan data yang berbentuk angka atau dapat diwujudkan dalam angka darihasil penelitian, yaitu nilai jawaban kuisioner (Seoratno dan Lincolin; danArsyad, 1993:69).

Page 2: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

29

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Datakuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil dari pengukuranyang dapat dinyatakan dalam bentuk angka-angka, yang meliputi nilai dari jawabankuisioner yang telah dibuat dan diisi oleh para responden dan data ini dipecahkandengan analisis statistik.

3.3.2 Sumber DataDalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu:

1. Data PrimerMenurut (Sarwono, 2006:16) data primer merupakan data atau informasi yangdiperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuesioner atau lisandengan menggunakan metode wawancara. Data primer dalam penelitian inidiperoleh langsung dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner kepadapembeli peralatan teknik pada UD. Amin Jaya di Tulungagung. Data primerberupa pendapat mengenai keputusan pembelian peralatan teknik pada UD.Amin Jaya di Tulungagung.

2. Data sekunderData sekunder adalah data yang diperoleh sesorang yang melakukan penelitiandari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2002: 58).Data-data tersebutdigunakan untuk mendukung informasi primer yang telah diperoleh yaitu daribahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, dan lain sebagainya.

3.4 Populasi dan Sampel3.4.1 Populasi

Populasi atau universe menurut Sunyoto (2013:130) adalah jumlahkeseluruhan objek (satu-satuan atau individu-individu) yang karakteristiknya hendakdiduga. Satu-satuan atau individu-individu ini disebut unit analisa. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh pembeli peralatan teknik pada UD.Amin Jaya yangbetempat tinggal di Kabupaten Tulungagung.

3.4.2 SampelMenurut Sugiyono (2016:120) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian yang dilakukan adalahpenelitian sampel, sebab dalam penelitian hanya meneliti sebagian dari jumlahpopulasi keseluruhan dan hasil penelitiannya akan digeneralisasikan pada seluruhpopulasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sejumlah 100 responden yangmelakukan pembelian peralatan teknik pada UD. Amin Jaya di Tulungagung.

Page 3: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

30

3.5 Teknik Pengambilan DataTeknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah

Nonprobability Sampling atau bisa disebut dengan Accidental Sampling. Penarikansampel secara accidental sampling merupakan cara penarikan sampel dengan teknikpenentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atauincidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, apabila calonresponden yang ditemui itu cocok dengan sumber data (Wiratna dan Endaryanto,2012:8).

Untuk menentukan jumlah sampel pada penelitian yang tidak diketahui jumlahpopulasinya maka rumus yang digunakan menurut (Wiratna dan Endaryanto, 2012:8)yaitu:

� =��

���ܯ�4

Keterangan :N = jumlah sampelZ = tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1,96Moe = margin of error, yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampelyang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan.

Dengan menggunakan margin of error sebesar 10%, maka jumlah sampelyang dapat diambil sebesar:

� =�th��

4��t����= h���4

Berdasarkan perhitungan sampel yang diambil yaitu 96 responden, namunagar penelitian lebih fit maka sampel yang diambil dibulatkan menjadi 100responden.

3.6 Definisi Variabel dan Definisi Operasional3.6.1 Definisi Variabel

Sesuai judul penelitian pengaruh keragaman produk, persepsi harga, dankualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. Yaitu:1. Variabel Bebas (independen) (X)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baikpengaruhnya positif maupun negative (Ferdinand, 2006:26). Variabel bebasdalam penelitian ini yaitu:a. Keragaman Produk (X1), yaitu kumpulan seluruh produk dan barang yang

ditawarkan oleh penjual tertentu kepada pembeli (Kotler, 2007:15).

Page 4: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

31

b. Persepsi Harga (X2), yaitu jumlah semua nilai yang diberikan olehpelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakansuatu produk baik barang maupun jasa (Kotler, 2008:345).

c. Kualitas Pelayanan (X3), yaitu besarnya perbedaan antara harapan ataukeinginan konsumen dengan tingkat persepsi mereka (Fajar, 2008:88).

2. Variabel Terikat (dependen)Variabel terikat adalah variabel yang menjadi focus utama peeneliti. Hakekatsebuah masalah mudah terlihat dengan mengenali berbagai variabel terikat(Ferdinand, 2006:26). Dalam penelitian variabel terikatnya adalah:a. Keputusan Pembelian (Y), yaitu tahap dalam proses pengambilan keputusan

pembelian dimana konsumen benar-benar membeli (Kotler dan Amstrong,2005:20)

3.6.2 Definisi OperasionalDefinisi operasional dalam penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana cara

mengukur variabel penelitian :1. Variabel bebas/Independen (X)

a. Keragaman Produk (X1), indicator yang diteliti adalah :1. Kelengkapan Produk2. Merek Produk3. Variasi Ukuran Produk4. Variasi Kualitas Produk

b. Persepsi Harga (X2), indicator yang diteliti adalah :1. Keterjangkauan Harga2. Kesesuaian Harga3. Daya Saing Harga4. Harga Sesuai Manfaat

c. Kualitas Pelayanan (X3), indicator yang diteliti adalah :1. Bentuk fisik (Tangible)2. Keterandalan (Reliability)3. Daya tanggap (Responsiveness)4. Jaminan (Assurance)5. Empati (Emphaty)

2. Variabel Terikat/dependent (Y)a. Keputusan Pembelian (Y), indikator yang diteliti adalah :

1. Pengenalan Masalah2. Pencarian Informasi3. Keputusan Pembelian

Page 5: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

32

4. Perilaku Pasca PembelianAdapun pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.

Sakala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang ataukelompok tentang suatu fenomena (Sugiyono dalam Sunyoto, 2008:132). Dalamskala likert maka variabel yang digunakan akan dijabarkan menjadi indikatorvariabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusunitem-item instrument yang dapat berupa pertanyaan-pertanyaan. Jawaban setiap iteminstrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positifsampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata (Sugiyono dalam Sunyoto,2008:132) anatara lain:

Tabel 3.1Skala likert pada penelitian ini:

Respon Simbol SkorSangat Tidak Setuju STS 1

Tidak Setuju TS 2Ragu-ragu/netral RG 3

Setuju ST 4Sangat Setuju SS 5

Sumber : Sunyoto (2008:132)

3.7 Teknik Pengumpulan DataAdapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Penelitian kepustakaanMenurut Sugiyono (2002:85) penelitian kepustakaan merupakan penelitianyang dilakukan dengan mendalami, mencermati, menelaah danmengidentifikasi pengetahuan yang ada dalam kepustakaan. Penulis berusahamemperoleh informasi dari buku-buku yang lebih berfokus pada variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu keragaman produk, persepsiharga, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian.

2. WawancaraWawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasisecara langsung, mendalam, tidak terstruktur dan individual. Wawancara inidilakukan peneliti untuk mendukung data yang dilakukan melalui penyebarankuisioner dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian (Istijanto, 2009:49).

3. KuisionerKuisioner adalah cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaankepada responden untuk diisi (Soeratno dan Lincolin dalam Sunyoto, 2013:132).

Page 6: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

33

Dalam kuisioner terdapat uji validitas dan reabilitas. Jenis kuisioner yangdigunakan adalah tertutup, data yang dikumpulkan berupa identitas respondendan data mengenai tanggapan responden terhadap variabel-variabel yangmempengaruhi keputusan pembelian.

3.8 Kerangka Konseptual/ Model Analisis

Gambar 3.1Model Analisis

3.9 Proses Pengolahan DataMenurut Sugiyono (2014:333) proses pengolahan data adalah proses mencari,

dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,pencatatan lapangan, kategori, menjabarkan pada unit-unit, melakukan sintesa,menyusun kedalaman pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dankesimpulan sehingga bisa dipahami diri sendiri maupun orang lain.

KeragamanProduk (X1)

KeputusanPembelian

Persepsi Harga(X2)

KualitasPelayanan(X3)

H3

H2

H1

H4

Page 7: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

34

Tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan proses pengolahan data menurutSugiyono (2014:333) adalah:1. Editing : meneliti kembali catatan-catatan atau jawaban kuisioner dari responden

untuk mengetahui apakah sudah cukup baik dan komplit sehingga dapat diproseslebih lanjut, dalam hal ini memeriksa kelengkapan kuisioner, kejelasan maknajawaban, dan keseragaman suatu pengukuran, serta memeriksa validitas danreabilitas data yang masuk.

2. Coding : usaha untuk mengklasifikasi jawaban responden kedalam kategori-kategori tertentu dengan cara memberikan kode kedalam bentuk angka.

3. Scoring : proses penentuan skor atas jawaban responden yang dilakukan denganmembuat klasifikasi dan kategori yang cocok tergantung pada anggapan atauopini responden.

4. Tabulasi : proses penyusunan data setelah dikategorikan pada masing-masingkategori kedalam bentuk table-tabel sistematis sehingga mempermudahmenganalisanya.

3.10 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis3.10.1Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif sehingga dataya diolahmenggunakan perhitungan atau metode statistik (Umar dalam Sunyoto, 2013:133).Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Uji ValiditasUji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrument

(kuisioner) yang dilakukan dalam pengumpulan data yang diperoleh denganmengkorelasi setiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing-masing variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada tarafsignifikan 0,05 dan 0,01. Tinggi rendahnya validitas instrument akan menjukkansejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabelyang dimaksud (Sugiyono, 2014:137).

Uji validitas adalah tingkat keandalan dan kesahilan alat ukur yang digunakan.Instrument dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untukmendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yangseharusnya diukur (Sugiyono, 2014:137). Instrument yang valid merupakaninstrument yang benar-benar untuk mengukur apa yang hendak diukur dengan katalain uji validitas ialah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content)dari suatu instrument, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrument yang

Page 8: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

35

digunakan dalam suatu penelitian.Rumus yang digunakan menurut sugiyono(2014:56), yaitu:

� =� XY � −� � X Y���

� �� − � ����� − � �� − � �����

Keterangan :r = besarnya korelasin = jumlah sampelX = skor pernyataan ke nY = jumlah totalKriteria:Bila r > r kritis maka pertanyaan yang diajukan validBila r < r kritis maka pertanyaan yang diajukan tidak valid, masih perlu diadakanperbaikan.

2. Uji ReliabilitasReliabilitas adalah sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrument sudah baik. Instrument yang sudahdapat dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga (Arikunto,2008:78).

Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrument yang dalam hal inikuisioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yangsama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitaasinstrument mencirikan tingkat konsistensi dalam suatu penelitian. Reliabilitas suatupenelitian merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi dan akurasi. Ujiini digunakan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur penggunaannya, ataudengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabiladigunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda (Arikunto, 2008:78).

Adapun rumus dari uji reliabilitas yang digunakan (Arikunto dalam Sunyoto,2013:133) adalah:

�� =�

�− ��−

�������

Keterangan:�� = reliabilitas� = banyaknya butir pernyataan���� = jumlah varian butir

Page 9: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

36

��� = varian totalKriteria :Apabila nilai �� ≤ 0,60, maka instrument tidak reliabelApabila nilai ��> 0,60, maka instrument reliable

3. Analisis Regresi BergandaAnalisis linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

(keragaman produk, persepsi harga, dan kualitas pelayanan) terhadap variabel terikat(keputusan pembelian) dengan rumus sebagai berikut (Sunyoto, 2012:126):

Y= a + b1X1 + b2X2+ b3X3+ e

Keterangan:Y = variabel terikat (keputusan pembelian)a = konstantab1 = Koefisien regresi X1 terhadap Yb2 = Koefisien regresi X2 terhadap Yb3 = Koefisien regresi X3 terhadap YX1 = Nilai bebas dari variabel keragaman produkX2 = Nilai bebas dari variabel persepsi hargaX3 = Nilai bebas dari variabel kualitas pelayanane = Nilai residu

4. Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Detreminasi (R2)Koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan antara

variabel independen dengan variabel dependen. Dengan adanya hasil dari koefisienkorelasi dapat diketahui erat tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabelterikat (Y).

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauhkemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat (Kuncoro, 2009).Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Nilai koefisiendeterminasi adalah diantara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuanvariabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amatterbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independenmemberikan hampir semua informasi yang dibuttuhkan untuk memprediksi variasivariabel dependen (Kuncoro, 2009).

Page 10: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

37

3.10.2Teknik Pengujian Hipotesis1. Uji t

Uji T digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan atau pengaruhyang berarti (signifikan) antara variabel bebas (keragaman produk, persepsi harga,dan kualitas pelayanan) secara parsial terhadap variabel terikat (keputusanpembelian) (Sunyoto, 2013:135).Rumus uji T menurut Santoso Singgih (2004:95), yaitu:

� =r n − ��− ��

Keterangan :n = Jumlah sampelr = Koefisien korelasi product momentderajat kebebasan df = n – 2, r = 0,05Kriteria pengujian hipotesis penelitian adalah sebagai berikut :Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterimaJika t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak

Gambar 3.2Kurva Uji t

Sumber : Santoso Singgih (2004:95)

2. Uji FUji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap

variabel terikat secara bersama-sama (simultan) yaitu menggunakan F hitungdengan rumus sebagai berikut (Sunyoto, 2013:135):

Daerah penolakan H0 Daerah penolakan H0Daerahpenerimaan H0

thitung0 thitungttabel ttabel

Page 11: New BABIII METODEPENELITIANrepository.untag-sby.ac.id/537/5/BAB 3.pdf · 2018. 7. 20. · 28 BABIII METODEPENELITIAN 3.1 DesainPenelitian Penelitian inimengunakan metode kuantitatif

38

F =R²/K

�� − R²�/n − K − �

Keterangan :F = F hitungR ²/K = koefisien determinan(1-R²)/n-K-1 = degree of freedomHasil dari pengujian di atas adalah :H0 ditolak apabila Fhitung > FtabelH0 diterima apabila Fhitung < Ftabel

Gambar 3.3Kurva Uji F

Sumber : (Sunyoto, 2013:135)

Daerah Penolakan Ho

F hitungF tabel

Daerah Penerimaan Ho