Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis

3
22/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Natal Bersama Indikasi Keberhasilan Sepilis HOME TENTANG KAMI FAQ Search.. Cari Natal Bersama Indikasi Keberhasilan Sepilis December 22nd, 2014 by kafi Mantan Komisioner Komnas HAM Saharuddin Daming menyatakan pendapatnya terkait maraknya perayaan natal bersama di negeri berpenduduk mayoritas Muslim. “Maraknya Natal bersama bisa jadi ini adalah indikasi keberhasilan kelompok kelompok sekularisme, pluralisme dan liberalisme (Sepilis) yang memang dari semula yang ingin menjadikan Indonesia itu menjadi target paham paham mereka,” ujarnya seperti diberitakan Tabloid Media Umat Edisi 141: Racun Toleransi di Akhir Tahun, Jum’at (26 Shafar10 Rabiul Awal 1436H/19 Desember – 1 Januari 2015). Ia juga menegaskan tentang toleransi antara Islam dengan non Islam itu jelas sangat berbeda. Jangankan Natal bersama, untuk sekedar menjawab salam saja sudah ada aturannya. Apalagi sudah ikut Natal bersama, waduh itu sudah sangat keterlaluan. Dengan dasar dan dalih apa pun dalam Islam sangat tidak dibenarkan. “Saya sangat prihatin ketika yang melakukan Natal bersama itu adalah tokoh apalagi pejabat publik karena itu sangat problematik apalagi ditayangkan media dan ditonton oleh masyarakat kita, keluargakeluarga Muslim yang tingkat keilmuannya di bidang agama itu masih sangat rendah akan mudah langsung mencontoh sehingga menjadi tren, jadi tidak terasa bahwa itu sebuah penyimpangan yang serius sekali di bidang akidah,” bebernya.

Transcript of Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis

Page 1: Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis

22/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Natal Bersama Indikasi Keberhasilan Sepilis

HOME   TENTANG KAMI   FAQ

Search..   Cari

Natal Bersama Indikasi Keberhasilan Sepilis

December 22nd, 2014 by kafi

Mantan Komisioner KomnasHAM Saharuddin Damingmenyatakan pendapatnya terkaitmaraknya perayaan natalbersama di negeri berpendudukmayoritas Muslim.

“Maraknya Natal bersama bisajadi ini adalah indikasikeberhasilan kelompok­kelompok sekularisme,pluralisme dan liberalisme(Sepilis) yang memang dari

semula yang ingin menjadikan Indonesia itu menjadi target paham paham mereka,” ujarnyaseperti diberitakan Tabloid Media Umat Edisi 141: Racun Toleransi di Akhir Tahun, Jum’at(26 Shafar­10 Rabiul Awal 1436H/19 Desember – 1 Januari 2015).

Ia juga menegaskan tentang toleransi antara Islam dengan non Islam itu jelas sangatberbeda. Jangankan Natal bersama, untuk sekedar menjawab salam saja sudah adaaturannya. Apalagi sudah ikut Natal bersama, waduh itu sudah sangat keterlaluan. Dengandasar dan dalih apa pun dalam Islam sangat tidak dibenarkan.

“Saya sangat prihatin ketika yang melakukan Natal bersama itu adalah tokoh apalagipejabat publik karena itu sangat problematik apalagi ditayangkan media dan ditonton olehmasyarakat kita, keluarga­keluarga Muslim yang tingkat keilmuannya di bidang agama itumasih sangat rendah akan mudah langsung mencontoh sehingga menjadi tren, jadi tidakterasa bahwa itu sebuah penyimpangan yang serius sekali di bidang akidah,” bebernya.

Page 2: Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis

22/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Natal Bersama Indikasi Keberhasilan Sepilis

Daming menghimbau pejabat publik Indonesia terutama dari kalangan Muslim agarmenempatkan posisi keislamannya itu secara kaffah dan tidak melakukan upaya­upayapencampuradukan akidah atas nama persamaan, atas nama toleransi, atas nama egaliter,apalagi pluralisme. “Sama sekali kita tidak dapat menerima argumentasi itu karena itusemua sudah jelas dalam Islam kedudukannya, lakum diinukum waliyaddin,” tegasnya.

Daming juga sangat jengah melihat iklan Kementerian Agama di televisi, kok iklannyaseperti itu ya? Mengapa toleransi dan pluralisme kok gencar diiklankan ya? Kenapa yangdiiklankan bukan konsep ketaatan kepada Sang Pencipta? Atau mengapa tidakmengiklankan keharaman korupsi? Soal di Indoensia kan itu, negeri ini kan tidakbermasalah dari toleransi. Tetapi mengapa toleransi yang tiba­tiba ditonjol­tonjolkan?

“Saya yakin ini terjebak dalam konsep konsep liberal yang ditanamkan kelompok kelompokSepilis untuk menggiatkan kembali budaya jilat menjilat yang dilakukan oleh parapembantunya RI 1, seolah olah akan mendapatkan kredit poin dari RI 1 kalau melakukanhal itu he… he.. he…,” pungkasnya. (mediaumat.com, 22/12/2014)

Baca juga :

1.  Meski SBY Kepala Negara tetap Haram Rayakan Natal2.  Fatwa MUI Tentang Haramnya Mengikuti Natal Bersama dan Kegiatan­kegiatan

Natal3.  Seruan MUI Pusat untuk Khatib Jum’at 20 Desember 2013: “Khutbahkan Haram

Natal Bersama!”4.  Bahaya Budaya Natal (Bersama) Mengancam Umat5.  Bahaya Perusakan Aqidah di balik Peringatan Natal Bersama dan Tahun Baru

Leave a comment

Name (required) 

Mail (required, but not published) 

Website 

http://

Comment 

Submit comment

Page 3: Natal bersama indikasi keberhasilan sepilis

22/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Natal Bersama Indikasi Keberhasilan Sepilis

 − 1 = 8

HEADLINE   DALAM NEGERI   LUAR NEGERI   KANTOR JUBIR   EDITORIAL   ANALISIS   TSAQOFAHAGENDA DAKWAH   NAFSIYAH   MUSLIMAH   FOTO   VIDEO   EKONOMI   SYARIAH   KHILAFAH

HIZBUT TAHRIR   AL WAIE   AL ISLAM   SOAL JAWAB

DEKSTOP VERSION | ANDROID LAUNCHER

Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25 

Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390Telp/Fax: (62­21) 83787370 / 83787372 

Email: info@hizbut­tahrir.or.id