Naskah+SK+Sumut_low

download Naskah+SK+Sumut_low

of 4

description

Revisi SK Sumut 579

Transcript of Naskah+SK+Sumut_low

  • MENTERI KERUTANANREPUBLIK IND01'-
  • Mengingat

    -2 -

    2. Memerintahkan Menteri Kehutanan untuk menerbitkanSurat Keputusan baru tentang Penunjukan. KawasanHutan di Provinsi Sumatera Utara, sesuai denganketentuan hukum yang berlaku, atau denganmemperhatikan RTRW KabupatenfKota yang baru,sebagai akibat terjadinya pemekaran-pemekaranbeberapa wilayah Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara;

    f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a sampai dengan huruf e, untuk. menjaI?ir:kepastian hukum atas kawasan hutan dl Provms~Sumatera Utara, perlu menetapkan Keputusan MentenKehutanan tentang Kawasan Hutan Provinsi SumateraUtara;

    1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang PeraturanDasar Pokok-Pokok Agraria;

    2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;

    3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor19 Tahun 2004;

    4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapakali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun2008;

    5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang;

    6. Undang-Undang Nornor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahandan Pernberantasan Perusakan Hutan;

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentangPerencanaan Kehutanan;

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentangPerlindungan Hutan, sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2009',

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang TataHutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, sertaPemanfaatan Hutan, sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008',

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah ,Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah DaerahKabupatenfKota;

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 ten tangRencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN);

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2010 tentangTata Ca.ra Per ubah an Peruntukan dan Fungsi KawasanHutan, sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 60 Tahun 2012',

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentangPenyelenggaraan Penataan Ruang;

    14.. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,sebagaimana telah bcberapa kali diubah terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013' ,

    15. Keputusan ...

  • - 3 -

    15. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentangPembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II, sebagaimanatelah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 50/PTahun 2014;

    16. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara sertaSusunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I,sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2013;

    17. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SKA4/Menhut-II/2005 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di WilayahProvinsi Sumatera Utara seluas 3.742.120 (tiga juta tujuhratus empat puluh dua ribu seratus dua puluh) hektar,sebagaimana telah diubah dengan Keputusan MenteriKehutanan Nomor SK.201/Menhut-II/2006;

    18. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.36/Menhut-II/2010 tentang Tim Terpadu Dalam Rangka PenelitianPerubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan;

    19. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor PAO/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianKehutanan, sebagaimana telah diubah denganPeraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012;

    20. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.320/Menhut-VII/2010 tentang Pembentukan Tim Terpadu DalamRangka Pengkajian Perubahan Kawasan Hutan DalamUsulan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi(RTRWP)Sumatera Utara;

    Memperhatikan: 1. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 522/7585 tanggal7 Oktober 2009, Nomor 522/8939 tangga19 September 2011dan Nomor 522/8787/2012 tanggal 18 September 2012;

    2. Laporan Tim Terpadu, Dalam Rangka Pengkajian PerubahanPeruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan Dalam UsulanRevisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera UtaraNomor 001/RTRW-Sumut/2012 tanggal 18 Oktober 2012;

    3. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 47P/HUM/2011 tanggal2 Mei 2012;

    MEMUTUSKAN :

    Menetapkan: KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG KAWASANHUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

    KESATU Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara adalah seluas +3.055.795 (tiga juta lima puluh lima ribu tujuh ratus sembilanpuluh lima) hektar, yang dirinci menurut fungsi dengan luassebagai berikut:a. Kawasan Suaka Alam (KSA)/Kawasan Pelestarian Alam

    (KPA)/Taman Buru (TBl, seluas 2: 427.008 (empat ratus duapuluh tujuh ribu delapan) hektar;

    b. Kawasan Hutan Lindung (HL), seluas 1.206.881 (satu jutadua ratus enam ribu delapan ratus delapan puluh satu)hektar;

    c. Kawasan ....t.

  • - 4 -

    KETIGA

    c. Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), seluas . 641.769(enam ratus empat puluh satu ribu tujuh ratus enam puluhsembilan) hektar;

    d. Kawasan Hutan Produksi (HP), seluas . 704.452 (tujuh ratusempat ribu empat ratus lima puluh dual hektar;

    e. Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK),seluas .:!=. 75.684 (tujuh puluh lima ribu enam ratus delapanpuluh empat) hektar.

    Lokasi kawasan hutan sebagaimana dimaksud dalam AmarKESATU, sebagaimana tergambar pada peta lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan.

    Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan MenteriKehutanan Nomor SK.44/Menhut-II/2005 tanggal 16 Pebruari2005 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah ProvinsiSumatera Utara seluas 3.742.120 (tiga juta tujuh ratus empatpuluh dua ribu seratus dua puluh) hektar, sebagaimana telahdiubah dengan Keputusan Menteri Kehutanan NomorSK.201/Menhut-Il/2006 tanggal 5 Juni 2006, dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

    KEDUA

    KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di Jakartapada tangga124 Juni 2014

    MENTERIKEHUTANANREPUBLIK INDONESIA,

    ttd

    ZULKIFLI HASAN

    1. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.2. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.4. Menteri Dalam Negeri.5. Ment.eri Pertanian.6. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.7. Menteri Perhubungan.8. Menteri Pekerjaan Umum.9. Menteri Lingkungan Hidup.10. Menteri Perencanaan Pembangunan j Kepala BAPPENAS.11. Kepala Badan Pertanahan Nasional.12. Kepala Badan Informasi Geospasial.13. Gubernur Sumatera Utara.14. Pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Kehutanan.15. Seluruh Bupati/Walikota di Provinsi Sumatera Utara.16. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara.17. Seluruh Kepala Dinas KabupatenjKota yang membidangi kehutanan di

    Provinsi Sumatera Utara.18. Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan.