NASKAH PUBLIKASI - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3705.pdf ·...

19
PERANCANGAN GAME EDUKASI SAINS “MENGENAL ORGAN TUBUH MANUSIA” MENGGUNAKAN ADOBE FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Andhika Rizky Setiawan 10.11.3705 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of NASKAH PUBLIKASI - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3705.pdf ·...

PERANCANGAN GAME EDUKASI SAINS “MENGENAL ORGAN TUBUH MANUSIA” MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Andhika Rizky Setiawan

10.11.3705

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

iii

DESIGNING EDUCATIONAL GAMES SCIENCE "MENGENAL ORGAN TUBUH

MANUSIA" USING ADOBE FLASH

PERANCANGAN GAME EDUKASI SAINS “MENGENAL ORGAN TUBUH MANUSIA” MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Andhika Rizky Setiawan

Kusnawi Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of increasingly rapid technology today, one of which is gaming. The development of the game itself spread throughout the world, including Indonesia. The number of game developers like Gameloft, EA Games, Konami, and so makes the game currently has its own quality standards.

In Indonesia, the development of the game is increasing. So that people have a desire to make their own games. Among others making game with elements of education. Created an idea to create educational games applications Understanding the Human Body Organs with the introduction of elements of education for human organtubuh the inside. This game has a purpose in providing education and knowledge of the human body organs either location or name of human organs. Making this game using software such as Adobe Flash CS3, Adobe Photoshop CS3, Corel Draw X4, and Adobe Soundbooth.

Making this game can serve as a medium of learning for the children to be able to support ease in my study of human organs. The game is equipped with a 2D display with bright color, sound, and game play is not difficult and can be played on computers. So it can be any entertainment medium as well as a medium of learning for children.

Keywords: Games, Education, Organ, Learning Media

1

1. Pendahuluan

Perkembangan game di dunia semakin lama semakin pesat, tidak terkecuali di

Indonesia. Hal ini dikarenakan game merupakan salah satu alternatif hiburan yang

mudah dan praktis yang banyak digemari oleh masyarakat disemua kalangan, mulai dari

anak-anak hingga orang dewasa. Perkembangan game saat ini dapat dilihat baik dari

segi grafik maupun jenisnya. Meskipun saat ini beredar banyak jenis game, namun setiap

jenis game memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sebagai suatu program yang interaktif game dapat membuat anak-anak betah

untuk belajar lebih lama. Di dalam game yang bersifat pembelajaran atau edukasi, anak-

anak tidak merasa seperti sedang belajar. Anak-anak akan merasa tertantang dan harus

menyelesaikan game ini. Dan setelah memainkan game ini, tanpa disadari pengetahuan

anak-anak akan bertambah. Hal ini didasari dengan psikologi anak-anak yang lebih

memilih bermain daripada belajar. Oleh karena itu jika ada game edukasi dapat

digunakan sebagai sarana pembelajaran yang maksimal, tentunya hal ini akan

mempermudah kegiatan belajar mengajar antara guru dan murid.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Game

Game berasal dari kata bahasa yang memiliki arti dasar permainan. Teori

permainan adalah suatu cara belajar dalam menganalisa sejumlah pemain maupun

perorangan yang menunjukan strategi-strategi rasional. Teori permainan pertama kali

ditemukan oleh sekelompok ahli matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan

oleh Jhon Vondan Oscar Morgenstren yang berisi atas sekumpulan peraturan yang

membangun situasi bersaing dari 2 atau beberapa kelompok dengan memilih strategi

yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun meminimalkan

kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk

setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan pemain,

dan sejumlah kemenangan ataupun kekalahan dalam berbagai situasi.1

2.2 Sejarah Perkembangan Game

Game atau permainan dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar, yaitu

game fisik dan game elektronik. Game fisik adalah permainan yang berhubungan dengan

gerak fisik. Sedangkan game elektronik adalah game yang menggunakan konsol.

Game elektronik atau selanjutnya bisa disebut video game pertama kali

ditemukan oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Penemuan ini dipatenkan

1 Jhon Von and Oscar Morgenstren, Theory of Games and Economic Behavior (3d ed. 1953)

2

pada Januari 1947. Yang mendasari perkembangannya saat ini adalah ketika mereka

menemukan Cathode-Ray Tube sebuah tabung vacum yang digunakan sebagai media

untuk membuat simulasi kecepatan tembaka dan arah tembakan sebuah roket. Pada

Februari 1951, Christoper Strachey memulai perkembangannya kearah pemrograman

yang mulai menggunakan memori di mana aplikasinya diterapkan untuk kebutuhan para

pilot. Dan penemuan baru terus berkembang hingga tahun 1959. Namun era

perkembangan game dimulai setelah masa ini.2

2.3 Jenis Game

Jenis game biasa disebut juga dengan istilah genre game. Selain berarti jenis,

genre juga berarti gaya atau format dari sebuah game. Berikut ini adalah beberapa jenis

game.3

1. Maze Game

2. Board Game

3. Card Game

4. Battle Card Game

5. Quiz Game

6. Puzzle Game

7. Shoot Them Up

8. Side Scroller Game

9. Fighting Game

10. Racing Game

11. Turn-Based Strategy Game

12. Real-Time Strategy Game

13. SIM

14. First Person Shooter

15. First Person Shooter 3D Vehicle Based

16. Third Person 3D Game

17. Role Playing Game

18. Adventure Game

19. Educational and Edutainment

20. Sport

2.4 Manfaat Game

Berikut ini adalah beberapa manfaat bermain game4 :

2 Ivan C. Sibero, Langkah Mudah Membuat Game 3D, h. 9.

3 Henry Samuel, Cerdas Dengan Game, h. 109-132

3

1. Sebagai sarana pendidikan. Game sebenarnya dapat membantu dalam

proses pembelajaran pada anak-anak. Anak-anak cenderung menyukai

media pembelajaran yang berbau visual.

2. Sebagai fisioterapi. Game juga tidak hanya berupa tampilan visual yang

mengharuskan pemainnya duduk di depan layar, namuan juga ada yang

membutuhkan keaktifan pemainnya misalnya dengan menari, atau

bermain gitar

3. Kebugaran dan gizi. Banyak ahli kesehatan atau kebugaran tubuh

menggunakan media game sebagai sebuah proses menuju sehat.

4. Respon yang lebih cepat. Mekanisme tubuh para pemain game menjadi

semakin cepat dari sebelumnya setelah bermain game.

5. Meningkatkan IQ. Anak-anak yang bermain game, tingkat kecerdasannya

cenderung akan berbeda dengan anak non-gamer. Mereka mampu

melihat suatu kejadian dengan detail karena mampu mengatur memori

dengan baik.

6. Keterampilan sosial. Menjadi seorang gamer bukan berarti tidak punya

teman atau tingkat individualitas meningkat. Bagi anak yang kurang

percara diri, game menjadi salah satu alternatif untuk bersosialisasi

membuka diri dengan orang banyak.

7. Koordinasi mata dan tangan. Latihan Koordinasi mata dan tangan sangat

dibutuhkan pada usia anak. Latihan ini dapat meningkatkan ketangkasan

dan melatih perhatian pada beberapa objek secara bersamaan.

2.5 Tahap Pembuatan Game

Tahap-tahap pembuatan game adalah sebagai berikut :

1. Genre Game

2. Judul Game

3. Sistem Permainan

4. Story Line

5. Grafik dan Desain

6. Sound

7. Kontrol

2.6 Pengertian Organ Tubuh Manusia

4 http://carapedia.com/serunya_manfaat_bermain_game_info3830.html, diakses pada tanggal 11

Oktober 2013

4

Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem yang bekerja sama untuk

membentuk kehidupan. Sistem tubuh adalah kelompok terorganisir jaringan yang

membentuk fungsi tertentu. Fungsi ini bekerja dengan sistem lain di dalam tubuh.

Beberapa sistem utama tubuh adalah pencernaan, peredaran darah, saraf, pernafasan

dan berotot. Memahami sistem ini membantu orang tahu bagaimana tubuh fungsi dan

mengapa kesehatan masing-masing dari mereka sangat penting untuk kualitas hidup

secara keseluruhan.5

1. Peredaran Darah

2. Pernafasan

3. Pencernaan

4. Otot

5. Saraf

2.7 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.7.1 Adobe Flash CS3

Adobe Flash CS3 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan

oleh para animasi untuk menghasilkan animasi yang professional. Di antara program-

program animasi, program Adobe Flash CS3 merupakan program yang paling fleksibel

dalam pembuatan animasi, seperti Animasi Interaktif Game, Company Profile,

Presentasi, Movie, e-card dan animasi yang digunakan dalam situs web.6

2.7.2 Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 merupakan salah satu software pengolah gambar (digital

imaging) yang banyak digunakan dalam memberikan kontribusi besar bagi dunia digital

dan cetak. Dalam perkembangannya software ini mengalami beberapa peningkatan

versi. Pada versi CS3, Adobe mengeluarkan dua pilihan, yakni Adobe Photoshop CS3

dan Adobe Photoshop CS3 Extended. Adobe Photoshop CS3 masih memuat fitur-fitur

yang terdapat pada Adobe Photoshop CS2 sebelumnya, namun memiliki beberapa

kelebihan dan keunggulan dibandingkan versi sebelumnya. Di antaranya dapat

mempercepat pembuatan kurva (path) pada image, meratakan layer secara otomatis dan

teknik pencampuran komposisi secara “advance”. Selain itu, tampilan program lebih

elegan dan menarik sehingga lebih nyaman dilihat. Program terbaru ini sangat ideal

digunakan fotografer, perancang grafik, perancang web dan penyedia layanan cetak.7

2.7.3 Corel Draw X4

5 http://www.sridianti.com/pengertian-sistem-organ-tubuh.html diakses pada tanggal 23 Oktober

2013 6 Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS, Panduan Lengkap Adobe Flash CS3,

h. 1 7 Wahana Komputer, Teknik Mengolah Foto Digital Menggunakan Adobe Photosop CS3, h. 1

5

Corel Draw adalah aplikasi grafis yang sangat popular dan digunakan lebih dari

100 juta pemakai di seluruh dunia. Program ini dirancang untuk memenuhi permintaan

desainer grafis yang bekerja di bidang periklanan, percetakan, penerbitan dan

sebagainya. Corel Draw X4 merupakan generasi terbaru dari Corel Draw yang

menawarkan banyak sekali tool-tool dan fasilitas lain yang sangat mudah untuk

digunakan yang akan membantu anda dalam menyelesaikan pekerjaan yang

berhubungan dengan bidang grafis.8

2.7.4 Adobe Soundbooth

Sekarang ini file-file audio begitu banyak dihasilkan oleh peranti teknologi yang

bermacam-macam, seperti handphone, kamera digital, handycam. Mp3 player, Mp4

player dan lain sebagainya. Namun, hasilnya mungkin juga belum sesuai dengan yang

Anda inginkan, misalnya terdapat bunyi desis atau noise yang sangat mengganggu.

Dengan menggunakan Adobe Soundbooth, anda dapat melakukan edit sekaligus

memperbaiki sendiri file suara atau audio yang anda miliki.9

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi

dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain diartikan

sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi

diimplementasikan. Dengan demikian, anaisis dan desain sistem informasi (ANSI) dapat

didefinisikan sebagai proses organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis

computer diaplikasikan.10

3.1.1 Analisis SWOT

Teori analisis SWOT adalah metode perencanaan strategi yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities)

dan ancaman (threats) dalam suatu proyek pembuatan aplikasi. Proses ini melibatkan

penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi tersebut dan mengidentifikasi faktor

internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai

tujuan tersebut.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Dalam merancang sebuah perangkat lunak, terdapat beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh perancang terkait dalam masalah kebutuhan atau persyaratan

pengguna.

3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional

8 A. Taufiq Hidayatullah, Lengkap dan Cepat Membuat Desain dengan CorelDRAW X4, h. 7

9 http://www.scribd.com/doc/26017571/47-Mengedit-Audio-Dengan-Adobe-Sound-Booth-Cs3,

diakses pada tanggal 11 Oktober 2013 10

Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, h. 24

6

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisikan proses-proses apa

saja yang diberikan oleh aplikasi yang akan dibangun. Berikut ini adalah kebutuhan

fungsional pada game yang akan dibangun sebagai berikut :

1. Game yang dibuat harus bisa memberikan unsur edukasi tentang organ

tubuh manusia.

2. Game yang dibuat harus dilengkapi unsur edukasi tentang pengenalan

organ tubuh manusia. Misalnya pengenalan nama-nama ilmiah yang ada

di dalam organ tubuh manusia.

3. Game ini memiliki 4 level permainan.

4. Jika pemain tidak dapat menyelesaikan permainan dengan waktu yang

telah ditentukan, maka permainan berakhir. Pemain dapat mengulang

permainan atau keluar dari game.

3.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan sarana untuk mengetahui kelayakan

dari suatu sistem dalam mengetahui spesifikasi kebutuhan. Kebutuhan tersebut antara

lain adalah kebutuhan perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak

(software), kebutuhan sumber daya manusia (brainware) dan analisis kelayakan.

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) adalah komponen-komponen fisik yang

membentuk satu kesatuan. Perangkat keras merupakan komponen

paling utama dalam merancang sistem, karena melalui hardware inilah

pembuatan aplikasi dapat dilakukan. Perangkat keras yang akan

digunakan untuk merancang game ini adalah Laptop Dell Inspiron 1440,

dengan spesifikasi sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

No. Spesifikasi Kebutuhan Tersedia

1. Processor Processor Intel Dualcore T4300 2,1

Ghz Ya

2. VGA Intel GMA (shared memory) Ya

3. Memori 2 GB DDR2 Ya

4. Hardisk 320 GB Sata Ya

5. Speaker On Board Ya

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Software atau perangkat lunak, adalah program komputer yang berfungsi

sebagai sarana interaksi (penghubung) antara pengguna (user) dan

perangkat keras (hardware). Software bisa juga dikatakan sebagai

7

"penerjemah" perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer

untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras (hardware).

Untuk mewujudkan suatu implementasi dari pembuatan game ini

dibutuhkan perangkat lunak untuk menunjang keberhasilan game ini

dibuat. Adapun perangkat lunak tersebut dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

No. Spesifikasi Kebutuhan Tersedia

1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

32bit Ya

2. Multimedia dan Coding

Editor Adobe Flash CS3 Ya

3. Image Editor Adobe Photosop CS3 Ya

4. Design Editor Corel Draw X4 Ya

5. Music Editor Adobe Soundbooth Ya

3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

Sumber daya manusia adalah orang yang terlibat dalam perancangan,

pembuatan, serta implementasi. Adapun sumber daya manusia

(brainware) yang dibutuhkan untuk merancang game ini adalah :

Tabel 3.3 Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

No. Brainware Tugas

1. Sistem Analis

Berperan melakukan analisis permasalahan

yang sedang dihadapi serta merancang dan

memecahkan masalah dalam bentuk program

strategi.

2. Animator /

Desain Grafis

Melakukan persiapan semua kebutuhan yang

berkaitan tentang desain grafis dalam

merancang sebuah game.

3. User Mempunyai tugas untuk menjalankan atau

memainkan game tersebut.

4. Analisis Kelayakan

Analisis kelayakan adalah suatu proses untuk mempelajari dan

mengatasi permasalahan yang telah ditentukan dengan tujuan akhir yang

akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan ini adalah menguji sebuah

sistem apakah sudah layak atau belum.

Untuk menguji sebuah sistem dapat dikatakan layak atau tidak, maka

dapat dilakukan analisis kelayakan sebagai berikut :

a. Analisis Kelayakan Teknik

8

b. Analisis Kelayakan Hukum

c. Analisis Kelayakan Operasional

d. Analisis Kelayakan Sreategik

3.2 Tahap Perancangan Game

3.2.1 Genre Game

Game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” adalah game yang bergenre edukasi,

game ini menggunakan model grafis 2D. Game “Mengenal Organ Tubuh Manusia”

merupakan game sederhana (mini game).

3.2.2 Judul Game

Game yang dibuat berjudul “Mengenal Organ Tubuh Manusia”. Berdasarkan

namanya game ini memuat edukasi bagi anak-anak untuk dapat mengenal organ tubuh

manusia.

3.2.3 Sistem Permainan

Game ini dimainkan oleh 1 pemain (single player). Pemain akan menyusun

puzzle-puzzle bagian organ tubuh manusia, di setiap levelnya tingkat kesulitannya

berbeda. Pemain dituntut untuk cermat dalam menyusun bagian organ tubuh manusia.

Secara tidak langsung pemain juga belajar, karena setiap bagian organ tubuh manusia

akan diberi keterangan.

3.2.4 Story Line

Game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” ialah game 2 dimensi dengan jenis

education game. Game ini terinspirasi dari banyaknya anak-anak yang susah untuk

mengenal dan menghafal organ tubuh manusia pada pelajaran Biologi di sekolah

mereka. Game ini dirancang untuk anak-anak agar mudah dipelajari. Karena anak-anak

cenderung lebih suka bermain game. Untuk itu dalam game ini anak-anak juga akan

mendapatkan pelajaran tentang mengenal organ tubuh manusia.

Game memiliki 4 level, yang setiap level-nya memiliki kesulitan masing-masing.

Semakin tinggi levelnya maka bagian organ tubuh manusia yang akan disusun akan

semakin sulit dan pada level 4 pemain diwajibkan menyelesaikan soal pilihan ganda.

Game ini juga dilengkapi dengan materi seputar organ tubuh manusia. Sehingga pemain

dapat mempelajari materi terlebih dahulu sebelum memainkan permainan menyusun

bagian organ tubuh manusia.

Game ini dapat dimainkan di komputer yang telah terdapat aplikasi Flash Player

serta swf player. Setelah pemain menekan icon game makan otomatis permainan akan

dimulai.

3.2.5 Grafik dan Desain

Grafik dari suatu game ialah faktor penting dalam menarik minat para pemain

dalam memainkan suatu game. Grafik tersebut meliputi dari pembuatan karakter serta

9

beberapa gambar pendukung lainnya. Perancangan grafik “Mengenal Organ Tubuh

Manusia” dilakukan secara langsung dalam Software Corel Draw sehingga perancangan

awal sudah berbentuk digital. Lalu disatukan di Adobe Flash CS3.

3.2.6 Sound

Game tidak lepas dari sound yang mendukungnya agar lebih menarik. Suatu

game yang baik harus didukung oleh sound yang baik pula. Dalam pembuatan game ini

sound sfx yang digunakan ialah sfx toink, sfx bounce, sfx bounce2, sfx bounce3 dan sfx

fail. Musik background Green Hills.

3.2.7 Kontrol

Kontrol merupakan suatu hal penting dalam permaianan agar pemain dapat

dengan mudah menggendalikan suatu objek dalam permaianan tersebut. Game

Mengenal Organ Tubuh Manusia memiliki kontrol yang mudah, karena telah dirancang

agar mudah dijalankan oleh anak-anak, yaitu hanya dengan menggunakan mouse untuk

menggerakkan gambar-gambar dan mengklik tombol yang tersedia.

3.2.8 Play Mode

Game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” adalah game yang hanya bisa

dimainkan oleh satu pemain saja. Game ini juga tidak dilengkapi dengan fasilitas

multiplayer karena belum adanya Local Area Network (LAN) serta online. Game ini

merupakan game sederhana yang disisipkan edukasi bagi anak-anak tentang bagaimana

cara mengenal organ tubuh manusia dan game ini juga memiliki durasi yang singkat,

karena pemain dapat bermain berulang-ulang dalam sehari.

10

3.3 Flowchart

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Pembahasan

4.1.1 Aset Game

Langkah awal dalam pembuatan game “Mengenal Organ Tubuh Manusia”

adalah dengan mempersiapkan semua bahan, antara lain : gambar, sound, dan teks

kedalam library flash. Pada perancangan awal, pembuatan karakter ataupun gambar-

gambar organ tubuh manusia akan dibuat menggunakan software Corel Draw X4. Hasil

dari desain yang sudah dibuat tersebut selanjutnya akan di export menjadi file .png

dengan susunan yang masih belum teratur. Kemudian file .png yang telah dibuat

selanjutnya akan diolah menggunakan Adobe Photoshop CS3 yang akan menghasilkan

file .psd yang telah tersusun dan memudahkan untuk dimasukan kedalam Adobe Flash

CS3.

11

Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan game “Mengenal Organ Tubuh

Manusia” adalah format gambar yang berupa .jpg, .png, dan .psd, serta sound dengan

format .wav. Pada langkah awal, gambar berupa .psd (file photoshop) di import kedalam

library flash. File berformat .psd tersebut dapat menyimpan beberapa layer dari hasil

editan photoshop untuk diberi animasi di dalam flash. Tampilan pertama yang akan

dibuat adalah tampilan logo STMIK AMIKOM Yogyakarta dari pembuatan game ini

dengan animasi tulisan dan loading background. Setelah peletakan gambar yang

dianimasikan dalam flash seleasai, berikutnya memasukan actionscript kedalam layer

atau movie clip dalam flash tersebut agat terjadi pembentukan yang sesuai keinginan.

Untuk melihat hasilnya dapat dijalankan dengan menekan ctrl + enter pada flash

tersebut.

Gambar 4.1 Logo STMIK AMIKOM

Gambar 4.2 Background Loading

12

Gambar 4.3 Interface Level 1

Gambar 4.4 Interface Level 2

Gambar 4.5 Interface Level 3

Gambar 4.6 Interface Level 4

Gambar 4.7 Interface Materi

13

4.1.2 Pembuatan Game

1. Pembuatan File awal pada game flash.

2. Input Aset Game ke Library Flash.

3. Pembuatan Movie Clip dan Button pada game.

4.1.3 Listing Program

Dalam pembuatan game hal yang terpenting yaitu pada tahap pemograman,

karena pada tahap pemograman inilah semua proses eksekusi dan perintah dimasukan

untuk membuat game tersebut sesuai dengan perancangan awal. Terdapat beberapa

script flash yang digunakan untuk pemberian game play, timing dan tombol ataupun

animasi.

4.1.4 Exporting Aplikasi Game Mengenal Organ Tubuh Manusia

Proses exporting game adalah kegiatan akhir dalam membuat dalam satu file

yang utuh, hal ini dilakukan untuk memudahkan player atau pemain dalam menggunakan

aplikasi ini. Game ini akan di publish dengan ektensi yang dituju yaitu .swf dan .exe. File

berbentuk swf berguna untuk dijalankan pada mobile android yang telah dipasang adobe

flash dan swf player, sedangkan format exe digunakan untuk mengeksekusi game di PC.

4.2 Implementasi

Implementasi adalah sebuah tahap dimana untuk penerapan dari sistem yang

dibuat. Tujuan dari implementasi adalah untuk pengujian sistem apakah game tersebut

dapat berjalan lancar atau tidak sebelum di implementasikan di masyarakat.

4.2.1 Manual Instalasi

Pada manual instalasi ini akan dijelaskan tentang bagaimana cara menjalankan

game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” pada PC. Berikut implementasinya. Instalasi

pada PC :

1. Install Adobe Flash Player 9 (plugin) pada PC.

2. Copy File MOTM.exe atau MOTM.swf pada hardisk PC.

3. Klik dua kali MOTM.exe atau MOTM.swf, maka program akan berjalan.

4.2.2 Panduan Menggunakan Game Mengenal Organ Tubuh Manusia

Penggunaan game Mengenal Organ Tubuh Manusia tidak lepas dari dasar

pemain tesebut. Pemain harus mengerti terlebih dahulu dalam mengoperasikan

komputer, sehingga penerapan cara permaian akan lebih mudah dipahami.

4.2.3 Kiat Pemeliharaan Game Mengenal Organ Tubuh Manusia

Pemeliharaan aplikasi perlu dilakukan agar sistem dapat berjalan lebih baik dan

bertahan lebih lama baik dilakukan dengan penjagaan dari aset game itu sendiri ataupun

komponennya. Berikut adalah kiat dari pemeliharaan aplikasi :

1. File game yang terdapat dalam Adobe Flash CS3 tidak perlu pemeliharaan

khusus, hanya saja susunan yang telah dimasukan kedalam Adobe Flash

14

CS3 tidak boleh dipindah, dihapus ataupun diganti nama karena akan

mengalami masalah dalam kompresi file aslinya .

2. Penyimpanan aset game sangatlah penting, karena aset game yang

tersimpan rapi dan terpelihara akan memudahkan programmer dalam

menyususn kembali game apabila terjadi perubahan, error ataupun

pengembangan game ke tahap selanjutnya.

3. Melakukan backup untuk menghindari kehilangan aplikasi game tersebut.

4.2.4 Alpha Testing

Pengujian alpha merupakan suatu pengujian yang dilakukan oleh orang-orang

yang terlibat dalam pembuatan game ini. Pengujian ini bersifat internal dengan menguji

isi dari koding game itu sendiri apakah terdapat error ataupun ketidaklengkapan yang

tidak terduga dalam game. Alpha testing sebenarnya lebih bersifat konstruktif karena

dilakukan pada saat pembuatan koding itu sendiri, apabila dalam tes koding terdapat

error maka programmer akan langsung melakukan perbaikan.

4.2.5 Beta Testing

Beta testing adalah pengujian terhadap user dari pengguna perangkat lunak.

Pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tampilan interface yang dihasilkan agar

sesuai dengan rancangan yang ada. Dalam pengujian beta, game ini menggunakan

tahapan demo game. Demo testing dilakukan oleh user, kemudian user akan

menjalankan aplikasi game. Pada saat tampilan muncul , pengujian kinerja dari game

tersebut dilakukan, baik dari tampilan menu hingga penggunaan tombol-tombol navigasi

seperti main, materi, pengaturan, fullscreen, on/off sound next, atau back sehingga dapat

diketahui error. Pengujian ini juga meliputi tampilan animasi, suara efek, suara

background.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Pada pembuatan aplikasi game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” dapat diambil

beberapa kesimpulan antara lain :

1. Dalam penelitian ini telah dihasilkan game edukasi sains 2D “Mengenal

Organ Tubuh Manusia”.

2. Game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” mampu memberikan edukasi

terhadap anak-anak agar dapat dengan mudah mempelajari tentang

organ tubuh manusia.

3. Dari pengujian Alpha Testing dan Beta Testing seluruh fungsi dan

kontrol game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” sudah berjalan dengan

baik sesuai rancangan

15

5.2 Saran

Untuk lebih memahami tentang sebuah aplikasi multimedia diperlukan efek

animasi yang baik, saran yang dapat diberikan adalah :

1. Untuk saat ini Game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” hanya dapat

dipergunakan secara offline. Harapanya semoga aplikasi ini dapat dikembangkan

sehingga dapat dimainkan secara online.

2. Saat ini Game “Mengenal Organ Tubuh Manusia” hanya bisa dimainkan secara

single player. Harapanya semoga aplikasi ini dapat dikembangkan, sehingga

dapat dimainkan secara multiplayer.

3. Untuk pengembang game selanjutnya diharapkan untuk menambah level yang

lebih susah dan menambah animasi agar menjadi game yang lebih baik.

4. Sebaiknya dilakukan kerja tim untuk hasil yang lebih baik sehingga beberapa

orang dapat mewakili dari pembuatan game ini, seperti perwakilan pembuatan

gambar, pembuatan musik, dan pembuatan koding.

16

DAFTAR PUSTAKA

Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Hidayatullah, A. T. (2008). Lengkap dan Cepat Membuat Desain dengan CorelDRAW X4.

Yogyakarta: MediaKom.

Komputer, W. (2007). Teknik Mengolah Foto Digital dengan Adobe Photoshop CS3.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

MADCOMS. (2011). Panduan Lengkap Adobe CS3. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Oscar, J. V. (1944). Theory of Games and Economic Behavior. Princeton University

Press.

Samuel, H. (2010). Cerdas Dengan Game. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sibero, I. C. (2009). Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta: MediaKom.

http://carapedia.com/serunya_manfaat_bermain_game_info3830.html, diakses 11

Oktober 2013

http://www.sridianti.com/pengertian-sistem-organ-tubuh.html diakses 23 Oktober 2013

http://www.photoshopid.com/2012/03/memahami-layout-photoshop-cs3.html, diakses 12

Oktober 2013

http://www.anneahira.com/corel-draw-x4.htm, diakses 12 Oktober 2013

http://www.scribd.com/doc/26017571/47-Mengedit-Audio-Dengan-Adobe-Sound-Booth-

Cs3, diakses 11 Oktober 2013