Karies, Dan Jenis-jenisnya

download Karies, Dan Jenis-jenisnya

of 16

Transcript of Karies, Dan Jenis-jenisnya

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    1/16

    Karies Gigi

    Gambar. Gigi Sehat dan Gigi Karies

    Definisi karies

    a. Karies gigi merupakan penyakit yang telah menyebar luas dan dapatdicegah tetapi

    sebagian besar penduduk dunia pernahterserang penyakit ini. Karies berasal dari

    bahasa Latin yaituCaries yang berarti lubang gigi (f-buzz.com, 2!"

    b. Karies gigi adalah proses demineralisasi yang disebabkan oleh suatuinteraksi antara

    produk-produk mikroorganisme, ludah, bagian-bagiandari makanan dan email

    (#ou$ink, %!!& ".c. Kehilangan ion-ion mineral secara kronis dan berkelan'utan dari emailmahkota atau

    permukaan akar yang dirangsang terutama oleh kehadiranflora bakteri tertentu

    dengan produknya (atmasari, 2)".

    d. *roses pembusukan pada gigi yang menimbulkan lubang pada gigi (+epkes ,

    %!&".

    e. *enyakit 'aringan gigi dengan tanda-tanda kerusakan 'aringan

    dimulaidaripermukaan gigi ( pit fisur dan daerah interpro/imal meluas kearahpulpa

    (0ra1er ".

    f. *enyakit 'aringan keras gigi (email, dentin, dan sementum" disebabkanoleh

    akti1itas 'asad renik dalam karbohidrat yang akan diragikan, ditandaiadanya proses

    demineralisasi 'aringan keras gigi diikuti kerusakan unsur-unsur organik (Sally

    oyston 0echal ".

    g. Suatu proses kronis, regresif dimulai dengan larutnya mineral emailakibat

    gangguan keseimbangan antara email dan sekelilingnyadisebabkanoleh

    pembentukan asam mikrobial kemudian ter'adi destruksikomponen-komponen

    organik, dan akhirnya ter'adi ka1itas (Schuurs".

    1

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    2/16

    Menurut ICDAS, karies terbagi atas 3, yaitu4

    +% 4 +alam keadaan gigi kering, terlihat lesi putih pada permukaan gigi.

    +2 4 +alam keadaan gigi basah, sudah terlihat adanya lesi putih pada permukaan

    gigi.

    +& 4 5erdapat lesi minimal pada permukaan email gigi.

    +) 4 Lesi email lebih dalam. tampak bayangan gelap dentin atau lesi sudah

    mencapai bagian dentino enamel unction (+6".

    +7 4 Lesi telah mencapai dentin.

    +3 4 Lesi telah mencapai pulpa.

    Teori Karies Gigi

    a. 8iller ( %!! "

    Karies gigi merupakan chemico Parasitic yang di a$ali dengan perlunakan

    email dan dentin sehingga ter'adi pelarutan sisa-sisa 'aringan yang telah

    dilunakkan, terkenal dengan teori Kemoparasiter atau 9sidogenik.

    b. Gottlieb ( %!)) "

    Karies gigi pada pokoknya adalah suatu proses proteolisis oleh produk bakteri

    bahan organik di dalam 'aringan keras gigi.

    c. Kerr ( %!3 "

    Karies gigi adalah yang menyerang bagian keras gigi yang menghadap ke

    rongga mulut dan ditandai dengan adanya desintegrasi.

    d. 9gne$ ( %!37 "

    Karies gigi merupakan penyakit 'aringan gigi yang mengalami kalsifikasi dan

    disebabkan oleh hasil ker'a mikroorganisme pada karbohidrat dan diikuti oleh

    dekalsifikasi dari bagian anorganik serta pemecahan komponen organik gigi.

    e. Keyes dan itzgerald (%!3- %!32"

    Karies gigi adalah proses infeksi gigi, sebagai hasil akhir proses ini adalah

    larutnya komponen anorganik yang disusul oleh komponen organik 'aringan gigi

    yang mengalami kalsifikasi.

    f. *rof. G. :. 0lack

    2

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    3/16

    8enyatakan bah$a urutan frekuensi dari karies gigi dimulai dari daerah gigi

    pada permukaan paling tinggi sampai yang paling rendah adalah sebagai

    berikut 4

    Karies yang ter'adi pada daerahpitdanfissure. *ada daerah permukaan interproksimal karies kelas dan kelas ( daerah

    sela gigi yang berbatasan dengan gigi sebelahnya".

    Karies pada gingival third bagian fasial dan lingual ( karies ter'adi pada

    daerah sepertiga gigi dari tepi gusi pada bagian permukaan depan dan

    belakang ".

    Karies ter'adi pada permukaan rata ; halus.

    +aerah yang sukar te'adinya karies disebut daerah imun karies.

    Proses terjadinya karies gigiKaries gigi adalah penyakit yang menyerang atau merusak 'aringan keras gigi, dia$ali

    dengan demineralisasi lapisan email sehingga email men'adi keropos dan akhirnya

    berlubang.*roses ter'adinya karies gigi dia$ali terbentuknya plak. *roses pembentukan

    plak dia$ali dengan terbentuknya lapisan tipis dan tidak terstruktur disebut pelikel

    (ac

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    4/16

    oleh Streptococcus mutansberbagai 'enis mikroorganisme lain memasuki plak, hal ini

    dinamakan >*henomena of succession?, pada keadaan ini dengan bertambahnya umur

    plak, ter'adi pergeseran bakteri di dalam plak. *ada tahap kedua, dihari kedua sampai

    keempat apabila kebersihan mulut diabaikan, kokus gram negatif dan basil bertambah

    'umlahnya (dari @= men'adi &=" dimana %7= diantaranya terdiri dari basil yang

    bersifat anaerob. *ada hari kelima Fusobacterium, Actinomyces, dan eillonella yang

    aerob bertambah 'umlahnya. *ada saat plak matang dihari ketu'uh ditandai dengan

    munculnya bakteri 'enis Spirochaeta, ibrio,dan 'enis filamen terus bertambah, dimana

    peningkatan paling menon'ol pada Actinomyces naeslundi. *ada hari ke-2 dan ke-2!

    'umlah Streptococcusterus berkurang.

    Gambar %. Kolonisasi bakteri a$al pembentukan plak

    0akteri A bakteri dalam plak yang melekat pada permukaan gigi terutamanya

    Streptococcus dan !actobasilus akan memetabolisme sisa makanan yang bersifat

    kariogenik terutama yang berasal dari 'enis karbohidrat yang fermentable, seperti

    sukrosa, glukosa, fruktosa, maltose. Gula ini mempunyai molekul yang kecil dan

    mempunyai berat yang rendah sehingga mudah meresap dan dimetabolisme oleh

    bakteri, hasil metabolisme oleh bakteri tersebut selain dapat menghasilkan asam 'uga

    menghasilkan polisakarida ekstraseluler dan polisakarida intraseluler, alkohol dan BC2.

    Selain dihasilkan oleh Streptococcus dan !actobasilus, asam dan polisakarida

    ekstraseluler dan intraseluler 'uga dihasilkan oleh Staphilococcus, Neisseria,

    "nterococcus, akan tetapi bakteri ini tidak tahan hidup dalam lingkungan asam dan

    hanya dapat hidup sampai p# 3-3,7, sedangkan Streptococcusdapat tahan sampai p#

    4

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    5/16

    ),7 dan!actobacilusdapat tahan sampai p# ). 9sam yang paling banyak dihasilkan

    adalah asam laktat, selain itu 'uga asam piru1at, asam asetat, asam propionat dan asam

    formiat. 9sam yang terbentuk dari hasil metabolisme ini selain dapat merusak gigi, 'uga

    dipergunakan oleh bakteri untuk mendapatkan energi. 9sam-asam ini akan

    dipertahankan oleh plak permukaan email dan akan mengakibatkan turunnya p# di

    dalam plak dan pada permukaan email sampai 7,2-7,7 (p# kritis" dalam $aktu %-&

    menit, tetapi adapula yang mengatakan bah$a Streptococcus untuk menurunkan p#

    permukaan email men'adi p# 3,-7, membutuhkan $aktu kurang dari %& menit. *ada

    !actobasilusmemerlukan $aktu beberapa hari untuk menghasilkan penurunan p# yang

    sama. *lak akan bersifat asam untuk beberapa $aktu dan akan kembali ke p# normal

    (p# @" dibutuhkan $aktu & A 3 menit. *ada seseorang yang terlalu sering

    mengkonsumsi gula dan terus-menerus maka p# akan tetap diba$ah p# normal, dalam

    $aktu tertentu akan mengakibatkan ter'adinya demineralisasi dari permukaan email

    yang rentan diikuti dengan ter'adinya pelarutan kalsium dan fosfat dari email,

    selan'utnya akan ter'adi kerusakan ; destruksi email sehingga ter'adilah karies gigi.

    Gambar 2. *roses demineralisasi enamel di lingkungan asam

    5

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    6/16

    ika tidak segera diikuti dengan pera$atan;penambalan, karies ini akan

    berlangsung terus. +ari email akan men'alar ke lapisan diba$ahnya yaitu dentin,

    dan lama-lama akan sampai pada lapisan pulpa gigi. 0akteri yang terdapat dalam

    karies merupakan sumber utama iritasi terhadap 'aringan pulpa. 0akteri akan

    memproduksi toksin yang akan berpenetrasi ke dalam pulpa melalui tubulus

    dentinalis sehingga sel-sel inflamasi kronik seperti makrofag, limfosit, dan sel

    plasma akan berinfiltrasi secara lokal pada 'aringan pulpa. Kondisi ini

    menyebabkan ter'adinya inflamasi. Cleh karena adanya inflamasi, pembuluh

    darah akan mengalami 1asodilatasi dan aliran darah pun meningkat. #al ini

    menyebabkan hiperemia pulpa. ika keadaan ini terus berlan'ut, karies mencapai

    pulpa dan ter'adi infeksi di pulpa akan mengakibatkan pulpitis. *ulpitis

    re1ersibel akan men'adi pulpitis irre1ersibel. *ulpitis irre1ersibel terbagi

    men'adi dua yaitu pulpitis irre1ersibel ulseratif dan pulpitis irre1ersibel

    hiperplastik. *ulpitis irre1ersibel hiperplastik yang ditandai dengan terbentuknya

    granuloma. Setelah mengenai 'aringan pulpa, lambat laun pulpa gigi akan

    mengalami kematian dan akhirnya membusuk (nekrosis pulpa". *roses

    berikutnya berlan'ut menyebabkan peradangan pada tulang al1eolus. Kemudian

    pada u'ung akar dari gigi akan timbul kantong berisi nanah (pus" dan bakteri.

    Kantong tersebung dikenal dengan istilah granuloma. Granuloma inilah yang

    kemudian men'adi fokal infeksi bagi 'aringan sekitar gigi dan organ lain.

    a.White Spot

    5anda-tanda a$al karies secara umum adalah timbulnya #hite spot pada

    permukaan gigi. $hite spot merupakan bercak-bercak putih pada permukaan gigi

    seperti kapur, yang beda $arnanya tampak 'elas lebih putih dari gigi. Dhite spot lessionadalah proses a$al ter'adinya lubang gigi namun pada fase ini permukaan gigi masih

    utuh.

    +aerah $hite spot ini akan terlihat 'elas pada gigi karena gigi yang asli ber$arna

    putih transparan dan mengkilat serta dilapisi pelikel (lapisan tipis bening dan tipis pada

    gigi". #hite spot lesionini menandakan mulai ter'adi proses karies a$al (early decay",

    namun belum terbentuk lubang gigi (ka1itas". 0iasanya #hite spotterlihat di bagian gigi

    yang dekat dengan gusi (leher gigi". *ada keadaan ini bila didiamkan akan men'adi

    6

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    7/16

    lubang atau ka1itas (moderate decay" atau bahkan proses karies yang lebih parah

    (advanced decay".

    0ercak putih (Dhite spot" timbul akibat pelepasan ion kalsium dan fosfat dari

    email gigi yang disebut dengan demineralisasi. 0iasanya $hite spot terbentuk di bagian

    gigi yang dekat dengan perbatasan gusi. Dhite spot ini bersifat re1ersibel artinya ion A

    ion yang terlepas dapat diletakkan kembali ke dalam gigi. *roses ini disebut dengan

    remineralisasi yang di'alankan oleh ludah (sali1a". Ludah akan menetralkan asam

    sehingga ion A ion mineral dari cairan di sekitar gigi dapat diletakkan kembali pada gigi.

    +engan kata lain, proses gigi berlubang dianggap sebagai hasil ketidakseimbangan

    antara proses demineralisasi dan remineralisasi yang ter'adi terus menerus.

    ika $hite spot lession dibiarkan sa'a, akan berkembang men'adi gigi berlubang

    yang dalam keadaan parah bisa menyerang hingga beberapa gigi (gigis". Dhite spot

    lession dapat diatasi dengan dengan ra'in men'aga kebersihan mulut, melakukan

    aplikasi fluor dan mengganti pola diet.

    b.Karies 6mail

    Karies email atau enamel adalah karies yang ter'adi pada permukaan enamel gigi

    (lapisan terluar dan terkeras pada gigi", dan belum terasa sakit, hanya ada pe$arnaan

    hitam atau coklat pada enamel. Setelah karies terbentuk proses demineralisasi berlan'ut,

    email mulai pecah. ika permukaan email rusak, gigi tidak dapat memperbaiki dirinya

    sendiri. encana pera$atan karies4

    emineralisasi dengan pengulasan fluor

    Konsul diet dan factor risiko yang lain.

    9plikasi penutupan fisur.

    estorasi setelah ekka1asi lesi atau preparasi minimal.

    c.Karies dentin

    7

    9namnesis 4 terdapat bintik putih pada gigi

    *emeriksaan Cb'ektif 4 6kstra oral tidak ada kelainan

    ntra oral E ka1itas (-" , lesi putih (F"

    5erapi 4 pembersihan gigi, diulas dengan flour

    edukasi pasien; +ental #ealth 6ducation

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    8/16

    Karies dentin merupakan karies yang sudah mencapai bagian dentin atau bagian

    pertengahan antara permukaan gigi dan pulpa. Gigi biasanya terasa sakit apabila

    terkena rangsang dingin, makanan asam, dan manis. Karies sudah mencapai kedalaman

    dentin, dimana karies ini dapat menyebar dan mengikis dentin. ika nekrosis telah

    mencapai dentin, maka bagian gigi yang nekrosis harus diangkat dan diganti dengan

    tambalan (restorasi". 0iasanya penumpatan secara langsung masih bisa dilakukan

    dengan memberikan bahan pelapis sebelum diberikan bahan penumpat.

    d.iritasi pulpa

    ritasi pulpa adalah suatu keadaan dimana lapisan enamel gigi mengalami

    kerusakan sampai batas dentino enamel 'unction (+6"

    Ge'ala-ge'ala 4

    Kadang-kadang ngilu bila makan; minum dingin, manis, asam dan bila sikat

    gigi

    asa ngilu akan hilang bila rangsangan dihilangkan

    *emeriksaan ob'ektif 4

    5erlihat karies yang kecil

    +engan sonde 4 tidak memberi reaksi, tetapi kadang-kadang terasa sedikit

    5es thermis 4 dengan chlor etil terasa ngilu, bila rangsang dihilangkan

    biasanya rasa ngilu 'uga hilang

    8

    9namnesa 4kadang-kadang terasa ngilu saat makan,minum

    air dingin

    rasa ngilu hilang setelah rangsangan dihilangkan

    tidak ada rasa sakit spontan

    *emeriksaan ob'ektif 4 6kstra oral tidak ada kelainan

    ntra oral 4 ka1itas mengenai email

    5erapi 4 dengan penambalan.

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    9/16

    5erapi 4diberi tumpatan sesuai indikasinya

    e.#iperemia pulpa

    #yperemi pulpa merupakan lan'utan dari iritasi pulpa. #yperemi pulpa adalah suatu

    keadaan dimana lapisan dentin mengalami kerusakan, sirkulasi darah bertambah karena

    ter'adi pelebaran pembuluh darah kecil di dalam pulpa. *ulpa terdiri dari saluran

    pembuluh darah kecil, pembuluh saraf dan saluran lympe

    Ge'ala 4

    5erasa sedikit ngilu 'ika terkena makanan; minuman manis,asam panas dan

    dingin.

    8akanan ; minuman dingin lebih ngilu daripada makanan ; minuman panas.

    Kadang-kadang sakit 'ika bersentuhan dengan makanan

    *emeriksaan ob'ektif 4

    5erlihat karies media atau propunda

    0ila di tes dengan chlor etil terasa ngilu

    +i test dengan sonde kadang terasa ngilu,kadang tidak *erkusi tidak apa-apa

    5erapi 4

    0ila ada karies media ditambal sesuai indikasinya,bila mahkota cukup baik.

    0ila karies propunda dilakukan pulpa capping , bila mahkotanya baik

    f.pulpitis re1ersibel

    Pulpitis reversiel!hiperemi pulpitis;pulpitis a$al yaitu peradangan pulpa a$al

    sampaisedang akibat rangsangan, namun 'aringan pulpa masih dapat dipertahankan

    9namnesa

    0iasanya nyeri bila minum panas, dingin, asam dan asin

    yeri ta'am singkat tidak spontan, tidak terus menerus

    asa nyeri lama hilangnya setelah rangsangan dihilangkan

    9

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    10/16

    *emeriksaan Cb'ektif

    6kstra oral 4 5idak ada pembengkakan

    ntra oral 4

    o *erkusi tidak sakit

    o Karies mengenai dentin;karies profunda

    o *ulpa belum terbuka

    o Sondase (F"

    o Bhlor etil (F"

    5erapi

    +engan penambalan ;pulp cafing dengan penambalan Ba(C#" H % minggu

    untukmembentuk sekunder dentin

    g"Pulpitis Irreversiel

    Pulpitis irreversielyaitu radang pulpa ringan yang baru atau dapat 'uga yang

    sudah berlangsung lama, dan dalam keadaan ini 'aringan pulpa sudah tidak dapat

    dipertahankan.

    *ulpitis irre1ersibel terbagi atas 4

    %" Pulpitis irreversiel akut yaitu peradangan pulpa lama atau baru ditandai

    dengan rasa nyeri akut yang hebat9namnesa

    yeri ta'am spontan yang berlangsung terus-menerus men'alar kebelakang

    telinga

    *enderita tidak dapat menun'ukkan gigi yang sakit

    *emeriksaan Cb'ektif

    6kstra oral 4 tidak ada kelainan

    ntra oral 4

    - Ka1itas terlihat dalam dan tertutup sisa makanan

    - *ulpa terbuka bisa 'uga tidak

    - Sondase (F"

    - Khlor ethil (F"

    - *erkusi bisa (F" bisa (-"

    5erapi

    8enghilangkan rasa sakit

    - +engan pera$atan saluran akar

    2" Pulpitis irreversiel kronisyaitu *eradangan pulpa yang berlangsung lama

    10

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    11/16

    9namnesa

    Gigi sebelumnya pernah sakit

    asa sakit dapat hilang timbul secara spontan

    yeri ta'am menyengat, bila ada rangsangan sepertiE panas, dingin, asam,

    manis

    *enderita masih bisa menun'ukkan gigi yang sakit

    *emeriksaan Cb'ektif

    6kstra oral 4 tidak ada pembengkakan

    ntra oral 4

    - Karies profunda, bisa mencapai pulpa bisa tidak

    - Sondase (F", *erkusi (-"

    h.nekrosis pulpa

    #ekrose pulpa yaitu suatu proses kematian pulpa yang tidak disertai dengan bakteri

    ini merupakan kematian yang steril.

    Ge'ala Age'ala 4

    5idak ada keluhan sakit

    Darna gigi berubah

    *emeriksaan ob'ektif 4

    Gigi berubah $arna Gigi dengan tumpatan silikat

    +engan test termis tidak menimbulkan reaksi apa-apa

    5est 1italitas tidak mempunyai reaksi

    5erapi 4

    Intuk gigi yang mempunyai akar satu diadakan pera$atan urat syaraf.

    Intuk gigi yang mempunyai akar lebih dari satu diadakan pencabutan bila ada

    keluhan.

    11

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    12/16

    i.+ental abses

    Ases Periapikal

    9bses periapikal atau disebut 'uga abses al1eolar akut yang dimulai di daerah periapikal

    disebabkan oleh pulpa nekrotis. 9bses ini ter'adi segera setelah trauma pada 'aringan

    pulpa atau dapat 'uga setelah periode laten lama yang kemudian secara mendadak

    berkembang men'adi infeksi akut dengan simptom inflamasi seperti rasa sakit yang

    hebat tanpa disertai dengan pembengkakan. 5etapi infeksi dapat men'alar menembus

    tulang al1eolar keluar dan menimbulkan abses subperiostal atau supraperiostal. Sebelun

    menimbulkan abses-abses ini, infeksi dapat menimbulkan selulitis pada regio 'aringan

    yang bersangkutan. aringan lunak men'adi padat dan keras pada palpasi, keadaan

    demikian disebut iridant A Selama ini pasien merasakan keadaan yang sangat tidak

    nenyenangkan sampai terbentuknya abses.

    *era$atan ditu'ukan untuk mengobati dan melokalisir iridant selama periode indurasi,

    membatasi infeksi pada tempat tersebut dan kemudian menghilangkan penyebab infeksi.

    *emberian antibiotika yang tepat baik dosis maupun $aktunya dapat membantu

    mengatasi keadaan infeksi yang hebat dan membahayakan. Intuk membantu

    melokalisasi infeksi dapat dilakukan dengan kompres hangat dan sering kumur dengan

    air hangat A Setelah terbentuk abses baru dilakukan insisi dan drenase. Secara fisiologis

    pada saat ini tubuh telah membentuk barier disekeling abses, sehingga pada palpasi

    dapat dirasakan adanya fluktuasi. Semakin dalam letak abses semakin sukar untuk

    diketahui adanya fluktuasi dengan palpasi. 5indakan selan'utnya ialah melakukan

    trepanasi gigi tersebut untuk mengurangi tekanan, namun apabila dengan trepanasi tidak

    mengurangi rasa sakit, maka harus dilakukan pencabutan gigi tersebut.

    ilosofi untuk tidak melakukan pencabutan gigi dalam keadaan infeksi akut telah

    ditinggalkan. #arus disadari bah$a tulang al1eolar itu padat, sehingga satuJsatunya

    'alan untuk mempercepat pengeluaran pus yang terkumpul di apeks gigi ialah dengan

    pencabutan. 0ila pencabutan ditundaJtunda maka infeksi dapat menyebar ke 'aringan

    sekitarnya menimbulkan septikemi atau osteomiolitis atau keduanya.

    12

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    13/16

    *encabutan gigi dengan infeksi akut harus dilakukan setelah pasen dilindungi cukup

    dengan antibiotika sampai konsentrasi dalam darah cukup tinggi. 9ntibiotika dipilih

    yang sesuai nituk mikroorganisme penyebab. 6kstraksi gigi lebih dan satu atau

    pembedahan radikal harus dihindarkan sampai infeksi reda.

    Intuk abses periapikal yang telah menembus tulang dan membentuk abses di luar

    tulang harus dilakukan insisi dan drenase abses serta pencabutan gigi sekaligus.

    0i%a gigi hendak dipertahankan, maka sebelumnya ditrepanasi dulu dan di insisi untuk

    drenase abses. nsisi ekstra oral atau pun intra oral harus dipilih tempat yang tidak

    merusak berkas neuro1askuler. 9pabila sulit mencari yang aman, insisi dilakukan hanya

    sampai submukus, kemudian dilan'utkan dengan arteri klem sampai ke tulang,

    kemudian arteri klem dibuka sehingga pus akan mengalir keluar

    Ases Peri$oronal

    9bses pericoronal sering timbul pada masa bayi, anakJanak dan de$asa muda. *ada

    bayi dan anak-anak abses perikoronal berhubungan dengan erupsi gigi. ang paling

    sering ialah infeksi perikoronal pada orang de$asa muda yaitu pada molar ketiga

    ba$ah. Simptom penyakit ber1ariasi dan sering pasien merasakan sebagai infeksi di

    daerah tonsil atau teggorokan sehingga pasien mencari pengobatan kepada dokter

    umum. ang menarik dari infeksi pericoronal ini ialah simpton dan tandaJtandanya

    seperti abses peritonsilar dan infeksi streptokokal tenggorokan sehingga pasien dira$at

    untuk diagnosa penyakit itu dan berulangJulang. Sampai suatu saat gigi nolar ketiga

    dapat didiagnosa sebagai penyebab penyakit tadi.

    Simpton yang khas dari infeksi perikoronal molar tiga ba$ah ialah adanya

    limfadenopati, trismus, sakit pada regio molar tiga dan keadaan umum yang gelisah

    disertai kenaikan suhu tubuh. Simptom-simptom ini ber1ariasi dari setiap kasus yang

    timbul.

    9danya pembengkakan di sekitar gusi yang menutup gigi molar tiga ba$ah

    mengakibatkan kesukaran mengunyah. Intuk mempercepat mengecilnya 'aringan itu,

    maka perlu drenase dengan dren karet atau perban yodoform yang ditetesi eugenol

    13

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    14/16

    untuk mengurangi rasa sakit dan tiap hari diganti. *asien kumur air hangat selama lima

    menit dengan inter1al setengah 'am.

    *engobatan dengan antibiotika diberikan agar cepat mereda. *engambilan gigi impaksidilakukan apabila keadaan gigi tersebut tidak mungkin erupsi dengan baik dan penyakit

    sering kambuh. 9pabila posisi baik, tempat cukup maka dapat dilakukan operkulektomi

    untuk mempertahankan gigi tersebut.

    Ases Periodontal

    9bses berkembang dan infeksi periodontal yang disebabkan oleh bakteri pyogen. *us

    yang terbentuk di dalam soket akan dikeluarkan melalui saku periodontal. 5api padasuatu saat gusi pada permukaan saku menutup sehingga pus yang berada di dalam saku

    gusi tidak dapat keluar menimbulkan suatu abses periodontal dengan ge'alaJge'ala

    klinis gigi sakit pada sentuhan, gigi terasa meman'ang, gigi goyang, pembengkakan

    pada gusi sekitar gigi tersebut, eritema, pembengkakan kelen'ar limf regional yang sakit

    pada perabaan.

    *era$atan terdiri dari insisi untuk pembuatan drenase. 9plikasi arteri klem untuk

    membesarkan lubang drenase harus mencapai dasar poket. 5indakan ini diker'akan

    setelah pasien dilindungi dengan antibiotika dulu sebelumnya untuk mencegah

    penyebaran infeksi ke tulang al1eolar dan penyebaran infeksi men'adi septikemi. Kalau

    fase akut telah reda, apabila gigi masih dapat dipertahankan, karena kerusakan tulang

    hanya pada satu dinding al1eolar, dilakukan kuretase dan pera$atan periodonsium

    lan'utan. amun apabila tulang al1eolar sudah rusak lebih dari satu dinding maka

    pilihan utama ialah pencabutan gigi.

    Ases Parafaringeal

    ongga parafaringeal meluas dari basis kranii sampai ke batas tulang hioid. +i bagian

    medial dibatasi oleh m. konstriktor faring, lateral oleh mandibula, otot pterigoideus

    medialis dan bagian retro mandibula kelen'ar parotis, didepan dibatasi oleh rongga

    pterigomandibula, dibelakang oleh fasia pre1ertebra dan kearah superior oleh bagian

    petrosus tulang temporal dan keba$ah oleh perlekatan kapsul kelen'ar submandibula ke

    sarung otot stilomandibula dan bagian belakang otot digastrikus. ongga ini dibagi dua

    14

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    15/16

    oleh prosesus stiloideus men'adi bagian anterior dan posterior A +ua ruangan ini tidak

    terpisah sekali tapi nasih ada hubungan, namun infeksi dapat mengenai hanya satu

    ruang sa'a.

    uang depan berisi kelen'ar limf, arteri faringeal asendens dan arteri fasialis dan

    'aringan penyambung 'arang. uang belakang diisi oleh caroted sheath dengan arteri

    carotis interna, 1ena yugularis interna dan ner1us 1agus 'uga m. glosofaringeus, aksesori

    hipoglosal dan trunkus simpatikus ser1ikalis.

    nfeksi rongga parafaringeal sangat berbahaya dan sering menimbulkan kenatian.

    ongga ini sering terinfeksi oleh penyebaran dari infeksi tonsila palatina, mastoid sel,

    kelen'ar parotis dan dapat 'uga oleh infeksi dan gigi yang men'alar dari infeksi rongga

    mastikasi.

    Secara patologis infeksi di rongga parafaringeal berupa pembentukan abses, namun ada

    kalanya tidak ter'adi abses karena infeksi menyebar dengan cepat seperti halnya pasien

    9ngina Ludo1ici A

    Gambaran klinis tampak sebagai akibat penyebaran infeksi dan molar tiga atas, disertai

    dengan kenaikan suhu dengan cepat, pasien menggigil bila ter'adi septikemi. 5initus

    'elas sekali karena iritasi otot ptenigoideus medialis serta 'uga rasa sakit yang hebat.

    karena tekanan tinggi akibat akumulasi pus antara otot pterigoideus medialis dan

    konstriktor faringeus. Sakit menelan hebat, sesak napas tapi tidak menon'ol seperti pada

    9ngina Ludo1ici

    0ila infeksi mengenai ruang bagian depan, maka tampak pembengkakan ekstra oral

    disebelah depan otot sternokleidonastoideus A *embengkakan inii mulai tampak pada

    angulus mandibula, pembengkakan dapat menyebar ke atas ke kelen'ar parotis. +i

    daiam rongga mulut tampak penon'olan ke medial dan dinding faring dan mendorong

    tonsila palatina ketengah. nfeksi di bagian ini mnenimbulkan sakit dan trismus hebat

    tetapi biasanya tidak menun'ukkan septikemi

    nfeksi yang menyerang ruang bagian belakang parafaringeal, gambaran klinis yang

    terutama ialah ge'ala septikemi, Sedikit trismus dan rasa sakit. pembengkakan ekstra

    oral tidak begitu besar seperti pada abses yang ter'adi di bagian depan A

    15

  • 7/23/2019 Karies, Dan Jenis-jenisnya

    16/16

    +i rongga mulut pembengkakan pada dinding faring di belakang arkus palatogiosus.

    Komplikasi abses ini sangat ga$at terutama bila telah menyangkut bagian belakang

    ruang parafaringeal, komplikasi ini menyangkut 4

    %. paralisis pernapasan akibat dari edema laring,

    2. trombosis 1ena yugularis interna dan

    &. erosi arteri karotis interna.

    16