NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan...

12
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT”GERAKAN GEMAR MEMBACA”BERBASIS ANIMASI 2D NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh: Arief Rahman Susetyo 08.12.2905 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013

Transcript of NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan...

Page 1: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT”GERAKAN GEMAR MEMBACA”BERBASIS ANIMASI 2D

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh:

Arief Rahman Susetyo

08.12.2905

Kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2013

Page 2: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software
Page 3: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

DESIGN OF PUBLIC”MOVEMENT JOY OF READING”BASED 2D ANIMATION

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT”GERAKAN GEMAR MEMBACA”BERBASIS ANIMASI 2D

Arief Rahman Susetyo

Amir Fatah Sofyan 190302047

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Science can be obtained from many ways, for example, from reading the book.

With easy access for someone to buy the electronic media, in this case the television, it is an effective tool to encourage someone to begin to love reading is a television with a video.

The purpose of making this thesis is to encourage and increase reading intended for people who are in the class of productive and non-productive. Ironically, in the current technological age, people who have an interest in reading as a child. It is evident from the City Library visitor statistics averaged less than 500 people per day. Given the location of the library is close to the students.

Use of technology can be used as an alternative design in making a video, to be easier to manufacture. With the problems - the problems authors are encouraged to make a video and process it to make it more interesting video aimed at people who are still in the productive and non-productive class, was made in the form of 2D animation Keywords : 2 Dimension, Animation, Advertising

Page 4: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

1. Pendahuluan

Di era yang serba canggih dan serba modern ini, ilmu pengetahuan sangat penting

untuk aset kehidupan manusia di masa depan, maupun masa sekarang yang sedang

dialami. Dari segi manfaat, ilmu pengetahuan terbagi menjadi dua, yaitu pengetahuan

yang jika diimplementasikan dalam hidup akan membuat hidup lebih berarti dan berguna

dan yang satu adalah pengetahuan yang justru jika diimplementasikan di hidup manusia

akan membuat hidup tidak lebih bermakna.

Ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari banyak cara, apalagi di era serba canggih

seperti saat ini, misalnya dari membaca buku, dari menonton televisi, mendengarkan

radio, dan dari internet.

Dengan mudahnya akses seseorang untuk membeli media elektronik, dalam hal ini

adalah Televisi, entah yang di kota maupun di pedesaan, maka alat efektif untuk

mengajak seseorang agar mulai suka membaca adalah Televisi dengan bentuk video.

Pemanfaatan teknologi dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif perancangan

dalam pembuatan sebuah video, untuk dapat mempermudah dalam pembuatannya.

Dengan permasalahan – permasalahan tersebut penulis terdorong untuk membuat video

dan mengolah video tersebut agar lebih menarik yang ditujukan untuk masyarakat yang

masih dalam golongan produktif maupun non produktif, dibuatlah dalam bentuk animasi

2D, maka penulisan skripsi ini mengambil judul “Perancangan Iklan Layanan Masyarakat

„Gerakan Gemar Membaca‟ Berbasis Animasi 2D”.

2. Landasan Teori

2.1 Animasi 2D

Secara garis besar, animasi 2D masuk dalam jenis Frame Animation, yaitu animasi

yang berurutan secara cepat antara gambar yang satu (Frame 1) dengan gambar yang

lain (frame lain). Hanya medianya saja yang berbeda, animasi frame menggunakan Roll

film sedangkan Animasi 2D menggunakan file digital1.

“Untuk membuat sebuah animasi harus mempunyai sebuah naskah cerita.” Tapi itu

tidak sepenuhnya benar. seseorang bisa membuat sebuah animasi tanpa naskah cerita,

tapi tidak akan membuat banyak orang tertarik untuk melihatnya. Seseorang bisa

1 (Suyanto,M, 2003). Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta,

Andi Offset, Hal 290.

Page 5: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

membuat animasi bola memantul, dan untuk sebagian orang, itu terlihat menarik, tapi

untuk sebentar saja. Seseorang membutuhkan lebih banyak imajinasi lagi.

2.2 Definisi Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung seringkali disebut sebagai

multimedia. Dalam sebuah pertunjukan teater multimedia beberapa media antara lain

video,dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan2.

ketika programer menyediakan suatu struktur dari elemen-elemen yang terkait

dimana pengguna dapat mengarahkannya, multimedia interaktif berubah menjadi

hypermedia.

Meskipun definisi multimedia sangat sederhana, cara untuk menjalankannya

sangat kompleks. Pengguna tidak hanya perlu memahami bagaimana setiap elemen

multimedia dibuat dan dapat bergerak, namun pengguna perlu mengetahui bagaimana

cara menggunakan piranti dan teknologi komputer multimedia untuk dapat

menggabungkan semua elemen bersama-sama. Orang yang membuat multimedia

menjadi bentuk yang memiliki makna disebut pengembang multimedia.

2.3 Objek-Objek Multimedia

Definisi multimedia menekankan pentingnya peran yang dimainkan link dalam

menyediakan jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dan melakukan navigasi. Terdapat

enam jenis objek: teks, grafik, bunyi, video, animasi, dan software3.

2.4 Pengertian Animasi

Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan

gerak pada layar. Ada sembilan macam, yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite,

animasi lintasan, animasi spline, animasi vektor, animasi karakter, animasi

computational4.

2 (Suyanto,M, 2003). Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta,

Andi Offset, Hal 19. 3 (Suyanto,M, 2003). Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta,

Andi Offset, Hal 21. 4( Suyanto,M, 2003). Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta,

Andi Offset, Hal 287.:

Page 6: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

3. Analisis Kebutuhan

3.1 Kebutuhan Perangkat Keras

1 Perangkat keras adalah alat yang digunakan untuk mengolah data dan penyajian

laporan. Perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan video animasi ini

terdiri dari :

Dalam pembuatan sistem

- Intel Dual-Core 1.8 Ghz 4GB of RAM

- Gigabyte 945GME-DS2LCD LG 19”

- DDR II 1 GB Visipro

- Seagate SATA 160 GB 7200 rpm

- Intel 82945G Express Chipset Family

- Keyboard & Mouse

Dalam implementasi sistem (spesifikasi minimal)

- Pentium 4

- VGA 64 Mb

- Hardisk 10 Gb

- Memory 128 Mb

- Resolusi monitor 1024 x 768

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah :

- Macromedia Flash 8

- Adobe After Effects 6.5

- Adobe Photoshop CS3

- Adobe Audition 1.5

- Adobe Premiere Pro CS3

3.2 Perancangan Iklan Layanan Masyarakat

3.3 Menentukan Ide Cerita

Dalam menentukan ide cerita, setiap orang mempunyai cara yang berbeda beda.

Dikarenakan Imajinasi tiap orang berbeda beda dan mendapatkan ide pun berbeda beda.

Ide Iklan Layanan Masyarakat ini adalah tentang pendidikan.

3.4 Menentukan Tema Cerita

Setelah mendapatkan ide cerita, selanjutnya menentukan tema dari cerita yang

akan dibuat. Dan biasanya tema cerita diungkapkan hanya dengan satu kata. Untuk

video animasi ini, penulis memakai tema “Kritik Pendidikan”

Page 7: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

3.5 Menulis Naskah

Ext. Depan gedung kantor, siang hari

S:1, C:1

Memperlihatkan sebuah gedung perkantoran dengan suara latar hiruk pikuk

kendaraan. dissolve to..

C:2

Pintu otomatis membuka, dua orang muncul dari balik pintu tersebut. Dissolve

to..

C:3

Dua orang tersebut berjalan keluar menjauhi kantor, cut to..

C:4

Dua orang tersebut berhenti dipinggir jalan. Cut to..

C:5

Disaat berdiri dipinggir jalan lalu salah satu tokoh terkejut karena dari kejauhan

terdengar suara mesin mobil sport cut to..

C:5

(close up shot) agian depan kiri dari mobil tersebut. Cut to..

C:6

Tampak depan mobil sport warna hijau tersebut dan sedang ngebut. Cut to..

C:7

Mobil ewat didepan kedua tokoh. Cut to..

C:8

Si Gundul (Close dan VO) : Wah, keren ya Cut to..

Si Kacamata (Close dan VO) : “He‟em” Cut to..

C:9

Si Gundul (Close up dan VO) : “Mobil apa sih itu?“ Cut to..

C:10

Si Kacamata (Close up dan VO) : “Lamborghini itu” Cut to..

C:11

Si Gundul (Close up dan VO) : “Buatan Amerika ya?” Cut to..

C:12

Si Kacamata (Close dan VO) : “Buatan Itali..”

Si Gundul (Close dan VO) : “yang Presidennya Videl Castro?”

Si Kacamata (Close dan VO) : “Itu Kolombiaa”

Si Gundul (Close dan VO) : “ummm, yang ada patung Liberty-nya kan?”

Si Kacamata (Close dan VO) : “Itu Amerikaa”

Si Gundul (Close dan VO) : “Loh, katanya Italii” Cut to..

Page 8: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

C:13

Si Kacamata (Close up) Cut to..

Si Gundul (Vo) :”Negara terbesar di Asia ituu” Cut to..

3.6 Character Development

Sebuah cerita harus dipandu dengan karakter yang harus sesuai dengan

sifatnya. Bentuk tidaklah masalah, yang penting sifat dari karakternya sesuai dengan

desain bentuk yang dibuat.

Gambar 1.1 Tokoh Utama

Karakter : si Kacamata

Umur : sekitar 21 th

Sifat : pintar, cerdas, berpengetahuan luas, sedikit idealis

3.7 Storyboard

Dalam dunia perfilman, storyboard berperan sebagai panduan bagi orang-orang

yang terlibat didalamnya, mulai dari sutradara, penulis cerita, lighting, kameramen, dan

lain-lain sebagainya. Storyboard diibaratkan cetak biru yang dibutuhkan sebagai panduan

buat mendirikan sebuah rumah. Kesemuanya itu dimulai dengan storyboard. Untuk

melengkapinya, maka diberi kata-kata (dialog) yang diambil dari naskah/script yang

diterjemahkan kedalam gambar.

Page 9: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

Tabel 1.1 Preview Storyboard

Scene cut Gambar Sound waktu Ket

1 1 Backsound,

kendaraan

5 detik

2 Backsound,

burung berkicau

5 detik Pintu

membuka

3 4 detik

4 kendaraan 4 detik

5 Kendaraan sport 2 detik Kaget

6 Mesin

Lamborghini

3 detik

7 Mesin

Lamborghini

3 detik

Page 10: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Dalam implementasi sistem ada tahapan memproduksi sistem yang artinya dalam

memproduksi sistem multimedia melibatkan tiga tahapan yaitu, tahap pra produksi, tahap

produksi dan pasca produksi. Masing-masing tahap saling berpengaruh. Tahap pra

produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi sebelum sistem

multimedia diproduksi secara nyata. Tahap produksi adalah periode selama sistem

multimedia diproduksi. Tahap pasca produksi adalah semua periode pekerjaan dan

aktifitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata.

Dalam bagian memproduksi sistem salah satunya adalah pembuatan desain grafik

yang mendukung semua aplikasi, mulai dari teks sebagai penyampaian pesan,

memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam

Adobe Premiere Pro sebagai software utama.

4.2 Pembahasan

Dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 sebagai

tahap menganimasikan gambar sehingga waktunya tepat,dari flash disimpan dalam

bentuk PNG Sequence. Kedua menggunakan aplikasi After Effect berfungsi untuk

menyatukan file PNG menjadi 1 file video utuh per cut.. Ketiga menggunakan aplikasi

Adobe Premiere Pro CS3 sebagai aplikasi untuk menggabungkan file video-video per cut

sehingga video tersebut bisa menjadi satu file utuh.

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari langkah-langkah yang penulis telah lakukan untuk membuat Iklan Layanan

Masyarakat sampai selesai antara lain menentukan ide cerita, menentukan tema cerita,

penulisan naskah, membuat desain karakter, membuat Storyboard, menggambar

karakter dari beberapa sudut pandang, scanning, pewarnaan karakter, menganimasikan

karakter dan property yang digunakan, editing suara, compositing, dan tahap terahir

adalah penyatuan gambar atau rendering.

Page 11: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan Iklan

Layanan Masyarakat ini, menimbang dari kesimpulan penulis tentang kelemahan dan

kekurangan pembuatan Iklan Layanan Masyarakat ini, maka dari itu penulis memberikan

saran.

Dalam pembuatan sebuah video animasi lebih baik dikerjakan lebih dari satu

orang, dan lebih baik lagi beberapa orang yang ahli pada tugas masing masing, seperti,

untuk Drawing, diserahkan kepada seseorang yang ahli menggambar, penulisan naskah

diserahkan kepada ahli pembuat cerita, animasi diserahkan kepada animator, sehingga

bisa dijamin kekakuan gerakan animasi bisa lebih dikurangi, artinya gerakan akan

semakin halus, dan pengerjaan akan memakan waktu yang lebih sedikit.

Hal yang membuat penulis merasa Iklan ini ada yang kurang adalah, hasil akhir

animasi yang sedikit patah - patah pada setiap movement atau gerakan dari tokoh

utamanya, pengambilan sudut pandang (Angle) yang kurang profesional, kualitas suara

dubber dan ekspresi dari dubber yang kurang ekspresif.

Untuk mengatasi kekurangan kualitas dari pengisi suara (dubber), disarankan

dalam melakukan rekaman pengisi suara menggunakan Microphone dan headphone

dengan kualitas yang sesuai standar studio rekaman, dan untuk mengatasi Ekspresi dari

dubber, disarankan menggunakan jasa seorang Dubber yang sudah cukup profesional

dan berpengalaman, sehingga hasil dari rekaman sangat ekspresif jika diterapkan di

animasinya.

Demikian saran yang dapat penulis sampaikan, semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan semua orang yang membaca laporan ini agar dapat

dikembangkan lebih baik lagi.

Page 12: NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2905.pdf · memasukkan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Premiere Pro sebagai software

DAFTAR PUSTAKA

Madjadikara, Agus S, 2004, Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan, Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama

Patmore,Chris, 2003, The Complete Animation Course, China: Quarto Publishing

Schell, Jeff, 2006, Hands-on Training Adobe Premiere Pro 2, USA: Lynda.com

Suyanto, M, 2003, Multi Media Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Yogyakarta: CV. Andi Offset

Suyanto, M dan Aryanto Yuniawan, 2003, Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta:

CV. Andi Offset

Suyanto, M, 2004, Aplikasi desain Grafis untuk Periklanan, Yogyakarta: CV. Andi Offset

Suyanto, M, 2005, Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia,

Yogyakarta: CV. Andi Offset