PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_ efek audio, transisi audio, efek video dan transisi...
date post
23-Feb-2018Category
Documents
view
225download
1
Embed Size (px)
Transcript of PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_ efek audio, transisi audio, efek video dan transisi...
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 1
PERTEMUAN 1
PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO
Tujuan Praktikum:
1. Mahasiswa mampu mengoperasikan Graphical User Interface dan perangkat
(tools) yang ada di Adobe Premiere
2. Mahasiswa mampu membuat project baru Adobe Premiere,
3. Mahasiswa mampu mengimport dan melakukan trimming video.
1. Memahami tampilan awal
Jalankan program Adobe Premiere Pro yang telah kita instal dengan cara
pilih Start > All Programs > Adobe Premiere Pro. Tampilan awal
program seperti gambar berikut.
Gambar 1.1 Kotak Dialog Pembuka
2. Membuat Project Baru dan Mengatur Seting Dasar
Setelah menjalankan Adobe Premiere Pro maka langkah selanjutnya adalah
membuat project baru dan mensetingnya, langkahnya :
Klik tombol New Project yang terdapat pada kotak dialog pembuka.
Maka akan tampil kotak dialog New Project.
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 2
Gambar 1.2 Tombol New Project
Kemudian ada tampilan untuk memilih kualitas video. Pada praktikum
ini kita akan membuat video kualitas video cd yang umum dipakai.
Dalam premiere pro tidak ada pilihan pengaturan siap pakai untuk
format VCD, sehingga kita harus membuatnya sendiri. Click tab
Custom Setting
Gambar 1.3 Pemilihan Custom Setting
Parameter utama untuk format VCD adalah :
Lebar layar/witdh = 352 px
Tinggi layar/height = 288 px
Frame rate = 25 fps
Audio sample rate = 44100 Hz 16 bit stereo
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 3
Gambar 1.4 Konfigurasi Resolusi Video
Di panel Video Randering, pilih Compressor : None / tanpa
kompresi untuk hasil yang terbaik, namun konsekwensinya di
perlukan ruang harddisk yang besar. 1 detik memerlukan ruang
harddisk sekitar 8 MB.
Gambar 1.5 Konfigurasi Kompresi Video
Setelah pengaturan format VCD tersebut selesai, klik tombol save
present
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 4
Gambar 1.6 Save Preset
Untuk selanjutnya jika memulai proyek baru, tinggal Pilih Load
Preset : VCD PAL
Gambar 1.7 Pemilihan Konfigurasi untuk Project
Sebelum memulai berkerja, anda diminta untuk menentukan nama file
dan menentukan dimana folder dan file proyek akan disimpan
Gambar 1.8 Pemberian Nama File
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 5
Setelah bersusah payah menentukan setting video, akhirnya kini
memasuki bidang kerja Premiere Pro
Gambar 1.9 Bidang Kerja Premiere Pro 2.0
3. Mengenal Area Kerja Adobe Premiere Pro
Garis besar lingkungan kerja Adobe Premiere Pro terdiri dari 3 bagian utama,
yaitu :
3.1. Project Window
Project Window adalah tempat dimana Anda menyimpan clip/footage
(sebutan bagi file yang digunakan dalam digital video production)
yang berupa file image, audio, title dan video yang akan digunakan
dalam proses editing. Project Window memiliki beberapa bagian yaitu
Tab Project yang berisi daftar clip dan Tab Effects yang berisikan
daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.
Gambar 1.10 Project Window
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 6
3.2. Monitor Window
Monitor Window terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence
Monitor Window, di sebelah kiri merupakan Source Monitor Window,
sedangkan sebelah kanan merupakan Sequence Monitor Window.
Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video
nantinya, dan Sequence Monitor Window digunakan untuk melihat
preview hasil editing pada Timeline.
Gambar 1.11 Monitor Window
3.3. Timeline Window
Timeline Window adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan
clip/footage untuk kemudian diedit. Dinamakan timeline karena
bekerja berdasarkan waktu (secara horisontal), sedangkan secara
vertikal Timeline dibagi dalam track, yang terdiri dari track Video
dan Audio. Adobe Premiere Pro menggunakan format SMPTE dalam
satuan waktunya. SMPTE (Society of Motion Picture dan Television
Engineers) adalah organisasi dari orang-orang film dan televisi
internasional. Satuan format SMPTE adalah berdasarkan Jam : Menit :
Detik : Frame. Misalnya posisi 00: 05: 15: 19 artinya kita berada pada
posisi menit ke-5, detik ke-15 dan frame ke-19. Dengan format ini kita
akan tahu durasi dari sebuah movie.
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 7
Gambar 1.12 Timeline Window
3.4. Tools Window
Tools Window berisikan tombol Selection Tool, Track Selection Tool,
Ripple Edit Tool, Rolling Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool,
Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya
banyak digunakan dalam proses editing video.
Gambar 1.13 Tool Window
4. Proses Import dan Triming
Biasanya setelah mengatur setting project maka langkah-langkah selanjutnya
adalah :
Mengimpor clip
Melakukan pemilihan scene (proses trimming)
Menyusun clip ke dalam Timeline Window
Memberikan Transisi
Memberikan Efek Video
Melakukan Transparansi/Superimpose
Melakukan Animasi
Memberi Title
Mengekspor Movie
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 8
4.1. Mengimpor Clip
Clip adalah sebutan untuk file-file yang dapat dipakai dalam project
untuk membangun project di dalam Timeline, dapat berupa file
image/gambar, file video dan file suara/audio. Format file yang disupport
oleh Adobe Premiere Pro adalah QuickTime, Direct Show (Windows
only), AVI (Windows only), WAV (Windows only), Adobe Photoshop,
JPEG, SGI, Softimage PIC, Targa, TIFF, PICT, Cineon, RLA, Electric
Image, Filmstrip, FLC/FLI, EPS (import only), Adobe Illustrator (import
only). Berikut ini langkah-langkah mengimpor clip :
a. Pada menu pilih File > Import.
b. Maka akan tampil kotak dialog Import, lalu pilih file yang akan
diimpor. Selanjutnya tekan Open.
Gambar 1.14 Tampilan kotak dialog Import
c. Maka file yang telah diimpor akan tampil di dalam Project
Window.
Gambar 1.15 Tampilan daftar file yang telah diimpor di dalam Project Window
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 9
4.2. Melakukan Trimming
File-file hasil capture dan clip hasil import masih merupakan
potongan-potongan kasar yang masih harus dilakukan pemilihan atau
penyortiran final.
Gambar 1.16 Prinsip Dasar Trimming
Pada dasarnya proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out
Point pada clip kemudian hasil trim tersebut dapat disusun ke dalam
Timeline menggunakan metode Lift dan Overlay yang akan dijelaskan
pada bahasan selanjutnya. Berikut ini langkah-langkah Trimming :
a. Klik dua kali salah satu clip yang ada di dalam Project Window
maka clip akan tampil dalam Source Monitor atau drag salah
satuclip yang ada di dalam Project Window ke dalam Source
Window
Gambar 1.17 Tampilan clip di dalam Source Monitor Window
b. Kemudian untuk memainkan clip tersebut gunakan tombol Play
atau dengan menggeser Playhead ke posisi waktu yang kita
inginkan, lalu klik tombol Set In Point untuk menandai awal
trimming. Tombol ini berada di sebelah kiri bawah pada
Monitor Window
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 10
Gambar 1.18 Proses penentuan In Point pada Source Monitor Window
c. Kemudian geser Playhead ke posisi waktu akhir lalu klik
tombol Set Out Point untuk menandai akhir trimming.
Gambar 1.19 Proses penentuan Out Point dalam Source Monitor Window
d. Kemudian geser Playhead ke posisi waktu akhir lalu klik
tombol Set Out Point untuk menandai akhir trimming. Apabila
file atau clip yang kita trim merupakan file video yang tersusun
atas video dan audio, maka kita dapat memilih format yang akan
disusun ke dalam Timeline, dapat berupa video tanpa
audio/suara atau hanya audio saja yang akan dimasukkan ke
dalam Timeline. Tetapi apabila clip yang kita trim berupa audio
Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 11
saja, maka yang dapat kit