Naskah Induk Kurikulum 2018arsitektur.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/... · Web...

KURIKULUM 2018JURUSAN TEKNIK ARSITEKTURFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG INDONESIA2018

Landasan hukumDalam menyusun kebijakan akademik dan kurikulum di Jurusan arsitektur perlu mengacu pada

peraturan-peraturan sebagai berikut:

1. UU RI no. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

2. UU RI no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

4. Peraturan Menteri no 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

5. Peraturan Menteri no 154 tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.

6. Undang-undang No 6 tahun 2017 tentang Arsitek

Deskripsi UmumBismillah. Dengan diawali Niat mencari Ilmu Allah SWT melalui Ilmu Arsitektur, Penyusunan

Kurikulum 2018 Jurusan teknik arsitektur UIN Malang merupakan hasil perubahan dan

penyempurnaan dan penyesuaian dari kurikulum sebelumnya. Dalam kurikulum 2018 dilakukan

berbagai perubahan yang signifikan dari kurikulum sebelumnya. Dengan harapan bahwa program

yang dilaksanakan dapat menghasilkan sasaran Jurusan yang lebih mengena sesuai dengan

perkembangan jaman dan kebutuhan dari proses dan hasil Jurusan.

Acuan kurikulum 2018 antara lain;

1. Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

dan Peraturan Menteri no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SNPT). Pada peraturan-peraturan tersebut ditentukan level kemampuan kerja lulusan

jenjang sarjana adalah pada level 6 yaitu mampu mengaplikasikan, mengkaji, membuat

desain, manfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah prosedural.

2. Kompetensi pendidikan arsitektur oleh APTARI dan QAA (Quality Assurance Agency) for

Higher Education. Kelompok yang diambil adalah kelompok yang setara dengan Untuk

program sarjana.

3. Kompetensi praktek profesi arsitek oleh IAI (Ikatan Asitek Indonesia) dan UIA (Union

Internationalle des Architects). Dalam kompetensi ini terdapat pilihan antara program

sarjana dan secara lengkap termasuk dalam pendidikan profesi. Untuk Kurikulum 2018 ini,

diambil fokus pada kompetensi yang diharapkan oleh program sarjana.

1

4. Kompetensi Universitas yang mengharapkan mahasiswa dapat menjadi benih benih manusia

yang ulul albab. Dengan memberi bekal untuk akhlak yang luhur dan untuk profesional yang

matang.

Profil Lulusan Sesuai kompetensi yang dipertimbangan, tertuang pada Draft Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi Arsitektur dari APTARI 2015, maka profil utama Sarjana di bidang Arsitektur yaitu

Sarjana yang mampu merancang dan menguasai ilmu arsitektur pada tingkat dasar.

Peran yang dapat dilakukan oleh lulusan sarjana arsitektur setelah menyelesaikan proses

pembelajaran di Jurusan terkait terinci di Tabel.

No. Profil Lulusan Sarjana Level Pengetahuan

1 Praktisi Arsitektur (arsitek)- Perancang Bangunan Sederhana

Dasar

2 Praktisi Terkait Arsitektur- Kontraktor Bangunan/Builder- Pengembang/Developer- Pengelola Proyek- Pembuat kebijakan Arsitektur

Dasar

3 Akademisi atau peneliti Arsitektur- Pendidik arsitektur- Aktivis ‘Design’ (Kritikus, Kurator, Seniman Asitektur, LSM)

Dasar

4 Non-Arsitektur- Perbankan- Managemen- Marketing- Insan Film- Pekerja Budaya dan Seni

Sub dasar

Kompetensi Utama Kompetensi lulusan pada Kurikulum 2018 Berdasarkan adaptasi dan adopsi kompetensi UIA

(International Union of Architects Charter 2005), IAI (ikatan Arsitek Indonesia), NAAB (The National

Architectural Accrediting Board (USA)), KAAB (Korea Architectural Accrediting Board), dan APTARI

(Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia) 2015.

2

Program Outcomes Kompetensi

COMMUNICATION : Mampu

mempresentasikan ide dan desain

1 Kemampuan untuk bertindak dan untuk mengkomunikasikan ide-ide melalui kolaborasi, berbicara, berhitung, menulis, menggambar, pemodelan dan evaluasi.

2 Dapat memanfaatkan kemampuan membuat model manual, elektronik, dan grafis untuk mengeksplorasi, mengembangkan menetapkan dan mengkomunikasikan proposal desain.

CONTEXT : paham terhadap isu

agama, sosial, budaya, alam dan linkungan

dalam desain

3 Pengetahuan terhadap prinsip-prinsip Islam dan pengaruhnya terhadap desain arsitektur

4 Pengetahuan terhadap seni dan pengaruhnya terhadap kualitas desain arsitektur

5 Pengetahuan cukup terhadap sejarah dan teori arsitektur dan hubungannya dengan seni, teknologi dan ilmu kemanusiaan

6 Paham terhadap hubungan dan pengaruh antara manusia dan bangunan, antara bangunan dan lingkungannya untuk menghasilkan lingkungan binaan yang baik dan berkelanjutan

7 Pengetahuan cukup terhadap hubungan antara fisika bangunan dan teknologi dan fungsi dari bangunan, untuk memberikan kenyamanan internal dan perlindungan terhadap iklim.

8 Pemahaman terhadap interior, permukiman, lansekap, urban, dan kota dan hubungannya dengan arsitektur

DESIGN :Mampu membuat desain arsitektur

berdasarkan kaidah analisis dan

programming

9 Memahami prosedur dan proses desain dengan bekal teori dan metoda yang dapat dijadikan argumentasi

10 Kemampuan merancang yang menerapkan pengetahuan tentang seni dan pengaruhnya terhadap kualitas desain arsitektur.

11 Mampu merancang arsitektur secara komprehensif yang memperhatikan aspek fungsi, estetika, teknologi, ekonomi, lingkungan fisik dan sosial secara berkelanjutan

12 Mampu melakukan penelitian untuk keperluan merumuskan isu, tujuan, problem, kriteria, konsep perencanaan dan perancangan arsitektur.

13 Mampu mengaplikasikan sirkulasi yang tepat untuk semua kalangan pengguna / aksesibilitas untuk semua

14 Kesadaran akan peraturan yang relevan, pedoman teknis dan standar untuk perencanaan, desain, konstruksi, kesehatan, keselamatan dan penggunaan lingkungan binaan.

15 Kemampuan membuat desain yang diperlukan sesuai kebutuhan pengguna meski dalam batasan hukum, peraturan dan biaya.

TECHNOLOGY : paham dalam

penggunaan sistem teknologi bangunan

dalam desain

16 Memahami proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi dan sistem utilitas menjadi kesatuan fungsional yang efektif.

17 Mampu memahami penggunaan dan aplikasi teknologi komputer dalam proses desain

18 Pengetahuan cukup terhadap prosedur dan manajemen konstruksi secara umum di Indonesia

PROFESSIONAL PRACTICE :

paham terhadap bekal yang diperlukan

untuk kehidupan profesional

19 Paham terhadap tata laku profesi dari keilmuan arsitektur dan peranya di masyarakat dan disiplin keilmuan lain.

20 Pengetahuan cukup terhadap industri, organisasi, peraturan dan prosedur yang diperlukan untuk membuat konsep desain menjadi gambar yang siap untuk konstruksi.

3

Capaian Pembelajaran LulusanDengan mengacu kepada Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) dan Peraturan Menteri no 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi (SNPT) dan Draft Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Arsitektur dari APTARI

2015, dengan diadaptasi sesuai kekhasan Jurusan di UIN Malang, maka capaian pembelajaran dalam

kurikulum 2018 ini adalah;

Kode SNPT Capaian Pembelajaran LulusanS1

SIKA

P

bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa dan taat kepada Nabi Muhammad SAW serta mampu menunjukkan sikap religius;

S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

S3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

S6 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

S7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegaraS8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;S9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri;S10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaanKU1

KETE

RAM

PILA

N U

MU

M

mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan

dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;

KU4 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian yang dilakukan dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

KU5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

KU6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

KU7 mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang berada di bawah

4

tanggung jawabnya;KU8 mampu mengelola pembelajaran secara mandiri dan kelompok;KU9 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;KK1

KETE

RAM

PILA

N K

HUSU

SMampu menyusun konsep rancangan arsitektur yang mempertimbangkan prinsip Islami dalam setiap proses desain, pembangunan, penggunaan, hingga penghancuran arsitektur.

KK2 mampu menyusun konsep rancangan arsitektur yang mengintergrasikan hasil kajian aspek perilaku, lingkungan, teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur;

KK3 mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara teoretis terhadap kaidah arsitektur;

KK4 mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun digital;

KK5 mampu menyajikan beberapa strategi solutif pada rancangan dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan keilmuan arsitektur.

KK6 mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya untuk membantu melakukan pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan dan bangunan

P1

PEN

GETA

HUAN

Menguasai konsep teoritis tentang nilai-nilai Islami tentang Lingkungan, arsitektur dan lingkungan binaan.

P2 Menguasai konsep teoritis tentang arsitektur, perancangan arsitektur, estetika, sistem struktur dan utilitas bangunan, rancangan tapak, dan keamanan serta keselamatan bangunan;

P3 Menguasai prinsip sains bangunan, perancangan interior, perancangan lansekap, perencanaan dan perancangan kota, permukiman, arsitektur nusantara, ekologi, dan pemaknaan dalam arsitektur.

P4 Menguasai konsep teoritis tentang pengaruh perkembangan era kemanusiaan terhadap arsitektur.

P5 Menguasai konsep teoritis tentang prinsip kerja profesional dari arsitek dalam proses desain dan konstruksi.

Program outcomes dari kompetensi Utama dan Capaian Pembelajaran Lulusan adalah dua kaki yang

saling mendukung satu sama lain. Kurikulum 2018 ini mengambil keduanya dalam pertimbangan

penyusunan tiap mata kuliahnya.

5

Warna Jurusan Teknik Arsitektur Uin MalangDalam konteks keilmuan arsitektur di indonesia dan di dunia, UIN Malang memberi warna dengan

konsep utama yaitu “Arsitektur Islami”.

Yang dimaksud dengan arsitektur yang islami adalah keilmuan arsitektur dan produk profesi yang

berhubungan dengannya diharapkan selalu berlandaskan prinsip prinsip agama Islam. Arsitektur

dalam proses pembuatan desain sampai penyerahan penggunaan arsitektur berpotensi besar untuk

melanggar kaidah islam. Seperti pengerusakan lingkungan, perilaku negatif seperti penipuan, korupsi

dan boros. Ditambah lagi, Kebanyakan arsitek tidak mengerti bahwa hal yang biasa dilakukan itu

tidak tepat. Prinsip Islam dalam arsitektur diharapkan dapat merubah hal tersebut. Islam dapat

memurnikan dan bahkan memberi input desain arsitektur yang khas dan bermakna dan bertujuan

ibadah kepada Allah SWT.

Dengan demikian, Islamic Understanding menjadi kompetensi tambahan yang wajib ada bagi

mahasiswa UIN Malang. Sebagai dasar pola pikir pernaungan Islam dalam keilmuan Arsitektur yang

dipelajari.

Gambar Body Of Knowledge Kurikulum 2018 Prodi Arsitektur UIN Malang

6

Mata KuliahMata kuliah pada kurikulum 2018 adalah

Mata Kuliah SKS Sem.Sumber Kompetensi

ISLAMIC UND.

COMM CON-TEXT

DE-SIGN

TECH. PROF. PRAC.

1 Maharat Al Kitabah 1 1

1

2 Maharat al-Qira'ah 1 23 Maharat al-Kalam 1 24 Maharat al-Istima' 1 15 Pancasila 26 Bahasa Indonesia 27 Estetika Dasar 38 Konstruksi Dasar 29 Pengantar Arsitektur 2

10 Gambar Teknik 311 Mekanika Teknik 2

22

12 Maharat Al Kitabah 2 2

2

13 Maharat al-Qira'ah 2 214 Maharat al-Kalam 2 115 Maharat al-Istima' 2 116 Kewarganegaraan 217 Desain Arsitektur Islami 1 418 Teknologi Bangunan 1 319 Sejarah & Hikmah Arsitektur 1 220 Dasar Presentasi Arsitektur 321 Dasar Analisis Struktur 2

22

22 Filsafat Ilmu 2

3

23 Sej. Peradaban Islam 224 Bahasa Inggris 1 325 Studi Fiqih 226 Desain Arsitektur Islami 2 527 Teknologi Bangunan 2 328 Sejarah & Hikmah Arsitektur 2 229 Aplikasi Komputer 3

22

30 Studi Al-Quran & Al-Hadist 2

4

31 Teosofi 232 Bahasa Inggris 2 333 Desain Arsitektur Islami 3 634 Teknologi Bangunan 3 335 Pengantar Interior 236 Pengantar Permukiman 2

20

37 Desain Arsitektur Islami 4 6

7

Mata Kuliah SKS Sem.Sumber Kompetensi

ISLAMIC UND.

COMM CON-TEXT

DE-SIGN

TECH. PROF. PRAC.

5

38 Teknologi Bangunan 4 439 Arsitektur Nusantara 240 Sains Bangunan 341 Pengantar Perancangan Kota 242 Pengantar Lansekap 2

19


6

44 Proposal Tugas Akhir 245 Metodologi Desain 246 Manajemen Proyek 247 Etika Profesi & kewirausahaan 248 Kuliah Kerja Mahasiswa 249 MK Pilihan 1 3

19


751 Pra Tugas Akhir 452 Praktek Kerja Lapangan 353 MK Pilihan 2 3

16

54 Tugas Akhir 8 88

Total SKS 148

Studio Desain Arsitektur Islami (DAI)Studio DAI adalah Backbone dari kurikulum 2018 ini. Studio DAI adalah muara kemampuan yang

diperoleh dan dikembangkan pada mata kuliah teori/non studio, baik pada semester yang

bersangkutan dan atau pada semester-semester sebelumnya.

Kemampuan yang dibekalkan studio kepada mahasiswa adalah komprehensif pada setiap tahapnya,

dan ditingkatkan secara gradual per semesternya. Pada setiap tahap DAI dilakukan penekanan

substansi tertentu. Substansi ini berdasarkan Kompetensi per studio yang diharapkan dan adaptasi

dari universitas-universitas berstandar internasional yang di modifikasi dengan nilai-nilai yang sesuai

dengan visi misi Jurusan. Setiap tahapan DAI mencakup kompetensi dari tahapan DAI sebelumnya

dengan penekanan pada prinsip utama.

Meskipun menekankan pada basic skill design, kemampuan analisis juga menjadi salah satu

kemampuan penting yang harus dikuasai dalam setiap proses merancang arsitektur. Analisis

dilakukan sebagai proses yang harus dilewati untuk membedah permasalahan desain, sebelum

8

proses perumusan konsep desain dilakukan. Kemampuan tersebut dituntut dan dibekalkan dalam

Studio Desain Arsitektur yang diselenggarakan setiap semester sampai dengan Studio Tugas Akhir.

9

DAI 1 DAI 2 DAI 3 DAI 4 DAI 5 DAI 6

PRINSIP Estetika + Budaya + Fungsi + Konteks + Teknologi + teori, metode, proses

TUJUAN DESAIN

Menghasilkan komposisi bentuk tunggal sederhana Estetis & proporsional

Menghasilkan komposisi bentuk tunggal sederhana dengan memperhatikan aspek-aspek budaya

Menghasilkan komposisi bentuk tunggal kompleks dengan karakter, konfigurasi ruang fungsi tertentu

Menghasilkan komposisi bentuk jamak sebagai respon terhadap faktorinternal dan eksternal tapak

Menghasilkan komposisi bentuk tunggal/jamak vertikal & horisontal sesuai struktur dengan pertimbangan efisiensi dan stabilitas bangunan

Menghasilkan desain bangunan tunggal/jamak dengan tema,pendekatan, metode, dan konsep tertentu

FOKUS Eksplorasi Bentuk Fungsi Sederhana dengan perhatian aspek budaya

Fungsi hunianAspek perilaku dan psikologis pengguna

Pengolahan KonturPerhatian terhadap Tapak

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna

Pendekatan, Teori, Tema Perancangan

ISLAMI Estetika (Keindahan dan kemanfaatan)

Budaya(Mempertahankan yang baik dan mengambil yang lebih baik)

(Keseimbangan antara privasi dan interaksi, membaca ayat-ayat insaniyah)

Konteks (Membaca ayat-ayat kauniah)

Teknologi Tepat Guna(Meraih Kemaslahatan, Menghindari Kemudhorotan)

Khasanah keilmuan Islam sebagai inspirasi atau filter keilmuan arsitektur

SISTEM STRUKTUR

Mengeksplorasi bentuk dengan pertimbangan logika struktur dan material sederhana

Mengaplikasikan elemen dasar struktur, alas, dinding dan penutup atas

Memiliki kemampuan memilihsistem struktur dan material bangunan sederhana yang tepat

Memiliki kemampuan mengolah tata masa majemuk di lahan berkontur dengan struktur bangunan 1-4 lt

Memiliki kemampuanmemilih dan mendesainsistem struktur dan material bangunan tinggi dan bentang lebar

Memiliki kemampuan dalam menerapkan sistem struktur dan konstruksi yang sesuai dengan kompleksitas rancangan

SISTEM SERVIS

- Sadar akan adanya sistem servis

Memiliki kemampuan menerapkan sistem servis bangunan sederhana

Memiliki kemampuan menerapkan sistem servis kawasan

Memiliki kemampuan menerapkan sistem servis bangunan tinggi

Memiliki kemampuan menerapkan sistem servis yang sesuai dengan kompleksitas

10

rancanganDOKUMEN GAMBAR

Gambar Pra Desain Sederhana

Gambar Desain Sederhana

Gambar Desain dan DED, RAB

Gambar Desain, Konsep Utilitas, Struktur dan Lanskap Kawasan

Gambar Desain, Konsep Penerapan Teknologi Arsitektural (Material, Struktur, dan Utilitas)

Gambar Desain, Konsep Penerapan Teknologi Arsietktural (Material, Struktur, Utilitas dan)

TEKNIK PRESENTASI

Manual Hand Drawing

Manual Hand Drawing

Manual and or Digital with Computer Assisted

Manual and or Digital with Computer Assisted

Manual or Digital with advance computer assisted

Manual or Digital with advance computer assisted

KONTEKS SOAL

Micro Arsitektur Lingkungan &Komunitas

Lingkungan &Personal Family

Kawasan Kawasan & Kota Kawasan, Kota,Propinsi, Negara.

METODE DESAIN

BRANCHING (INVESTIGATIVE)

BRANCHING (INVESTIGATIVE) atau ADAPTIVE (DIVISION)

CYCLIC LINEARAtauINCREMENTAL (CENTRALIZED)

LINEAR SEMUA METODE BERGANTUNG OBJEK, ISU, DAN PENDEKATAN

--- BASIC DESIGN SKILL ADVANCE DESIGN PRACTICE ---

DAI sebagai mata kuliah inti dan berprasyarat wajib yang berarti tidak boleh mengambil DAI yang setelahnya sebelum lulus DAI sebelumnya. Oleh karena

itu, untuk mempermudah dan mempercepat kelulusan mahasiswa, semua DAI dipasarkan tiap semester. Tidak terpaku pada semester ganjil atau genap

saja. Dengan alasan yang sama terdapat mata kuliah lain yang ditawarkan tiap semester, yaitu adalah:

1. DAI 1 – DAI 6 2. Praktek Kerja Lapangan (PKL) 3. Kemah Kerja Mahasiswa (KKM)

4. Proposal Tugas

Akhir

5. Pra Tugas AKhir 6. Tugas Akhir (TA)

11

Struktur Kurikulum dan PerubahannyaPengaturan beban sks per semester dilakukan dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut:

1. Perubahan terhadap kurikulum lama dengan total 156 SKS ke kurikulum 2018 dengan total

beban 148 SKS. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan utama review kemampuan

mahasiswa yang ternyata sulit untuk menyelesaikan kuliahnya dengan tepat waktu. Selain

itu untuk menjawab UU profesi Arsitek tahun 2017, yang nantinya mensyaratkan bahwa

lulusan arsitektur yang ingin menjadi arsitek untuk sekolah lagi di Program Profesi Arsitek.

Dengan demikian beberapa beban keilmuan diserahkan ke PPArs.

2. Beberapa mata kuliah dihilangkan dan beberapa mata kuliah diciptakan untuk

mengakomodasi kebutuhan pasar dunia kerja dan kebutuhan keilmuannya.

3. Sistem struktur, sistem servis (utilitas) dan material bangunan diajarkan secara khusus di

mata kuliah baru bernama Teknologi Bangunan

4. Beban tiap semester maksimum 22 SKS. Dengan harapan mengakomodasi medium to top

performance students yang menjadi mayoritas mahasiswa. Meski demikian, masih fleksibel

untuk pengolahan sesuai kebutuhan mahasiswa yang bersangkutan.

5. Sesuai kewajiban dari Universitas, pada semester satu dan dua, mahasiswa wajib tinggal di

Ma’had sebagai penekanan untuk dasar kompetensi Ulul Albab dan Islamic Understanding

yang mendukung prinsip Arsitektur Islami. Sehingga Pada semester ini porsi jumlah mata

kuliah lebih kepada mata kuliah pemahaman Islam tersebut.

6. Beban semester 7 dikurangi dengan harapan bahwa mahasiswa dapat fokus mengerjakan

Pra Tugas Akhir yang menjadi modal untuk Tugas Akhir. Selain itu pada semester ini

mahasiswa sudah tidak bisa mengambil mata kuliah tambahan. Apabila mahasiswa ingin,

mahasiswa hanya bisa mengambil mata kuliah mengulang untuk memperbaiki nilai.

Detail perubahan antara kurikulum yang sebelumnya dengan kurikulum 2018 sebagai berikut.

1. Mata kuliah NAMA BERUBAH dan SKS BERUBAH

No.KURIKULUM 2012 KURIKULUM 2018

Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS1 Perancangan Arsitektur I 6 → Desain Arsitektur Islami 1 42 Perancangan Arsitektur II 8 → Desain Arsitektur Islami 2 53 Perancangan Arsitektur III 8 → Desain Arsitektur Islami 3 64 Perancangan Arsitektur IV 8 → Desain Arsitektur Islami 4 65 Perancangan Arsitektur V 8 → Desain Arsitektur Islami 5 66 Perancangan Arsitektur VI 6 → Desain Arsitektur Islami 6 67 Pengantar Penelitian 3 → Proposal Tugas Akhir 2

12

2. Mata kuliah yang TIDAK DITAWARKAN lagi

No.

KURIKULUM 2012Nama MatKul SKS Kode Mata Kuliah

1 kritik Arsitektur 2 12663032 Mata Kuliah Pilihan 3 3 -3 Pancasila & Kewarganegaraan 2 14001014 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 1400105

3. Mata kuliah NAMA SAMA tapi SKS BERUBAH

No.

KURIKULUM 2012 KURIKULUM 2018Nama MatKul SKS Nama MatKul SK

S1 PKL 4 → PKL 32 Tugas Akhir 10 → Tugas Akhir 8

4. Mata kuliah NAMA BERUBAH tapi SKS SAMA

No.

KURIKULUM 2012 KURIKULUM 2018Nama MatKul SKS Nama MatKul SKS

1 Asas Pengantar Arsitektur 2 → Pengantar Arsitektur 22 Matematika 2 → Mekanika Teknik 23 Mekanika Teknik 2 → Dasar Analisis Struktur 24 Metode Peranc Arsitektur (MPA) 2 → Metodologi Desain 25 Etika Profesi 2 → Etika Profesi dan kewirausahaan 2

5. Mata kuliah BARU substansinya berkaitan erat dengan mata kuliah tertentu di kurikulum

sebelumnya. Mata kuliah Utilitas sebenarnya dibagi-lebur pula pada mata kuiah Teknologi

Bangunan 1, 2 dan 3.

No.

KURIKULUM 2012 KURIKULUM 2018

Nama MatKul SKS Nama MatKulSKS

1 utilitas 3 → Teknologi Bangunan IV 4

6. Mata kuliah baru di kurikulum 2018 dengan substansi yang telah ada pada mata kuliah lain

(PECAHAN MATA KULIAH)

No.

KURIKULUM 2018 KURIKULUM 2012Nama Mata Kuliah SKS Sumber Pecahan

1 Konstruksi Dasar 2 → Perancangan Arsitektur 1

13

2 Teknologi Bangunan 1 3 → Perancangan Arsitektur 23 Teknologi Bangunan 2 3 → Perancangan Arsitektur 3 4 Teknologi Bangunan 3 3 → Perancangan Arsitektur 4

7. Mata kuliah yang BERGESER LETAK semesternya.


Nama Mata Kuliah semeter Nama Mata Kuliah semester1 Kewarganegaraan 1 → Kewarganegaraan 22 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 13 Metode Peranc Arsitektur (MPA) 2 → Metodologi desain 64 Arsitektur Nusantara 4 → Arsitektur Nusantara 55 sains bangunan 4 → sains bangunan 56 pengantar interior 3 → pengantar interior 47 pengantar lansekap 4 → pengantar lansekap 58 pengantar permukiman 5 → pengantar permukiman 49 manajemen proyek 6 → manajemen proyek 7

8. Mata kuliah BARU tanpa sumber pecahan

No.

KURIKULUM 2012 KURIKULUM 2018

Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata KuliahSKS

1 tidak ada → Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2

9. Nama-nama Mata kuliah pilihan yang ditawarkan di Kurikulum 2018

MATA KULIAH PILIHANBIDANG MKP 1 MKP 2

penulisan arsitektur Dokumentasi dan Jurnalisme Arsitektur

Kritik Arsitektur

evaluasi desain arsitektur Perilaku & Desain Arsitektur Problem Solving Lingkungan Binaan

teknologi proyek konstruksi Rekayasa Struktur Infrastruktur Bangunanpengembangan kawasan dan kota

Lansekap Kawasan & Kota Kota Layak Huni

ekonomi dan manajemen proyek konstruksi

Realestat Properti

arsitektur muslim nusantara Arsitektur Masjid Arsitektur Nusantara Kiwaripengembangan permukiman Permukiman Berkelanjutan Permukiman Vertikaldesain bangunan publik Tipologi Bangunan Publik Interior Bangunan Publikfisika bangunan Bangunan hijau Analisis Digital Bangunan

14

Struktur Mata Kuliah Kurikulum 2018

15

Panah Abu : hubungan keilmuan

Panah hitam : prasyarat wajib lulus.

16

Pelaksanaan Peralihan KurikulumPelaksanaan peralihan kurikulum dari kurikulum lama ke kurikulum 2018 berfokus bukan pada

jumlah SKS tetapi kepada kompetensi mahasiswa pada mata kuliah yang diharapkan dapat tercapai.

Peralihan kurikulum ini wajib dilaksanakan oleh semua mahasiswa angkatan 2015 KEBAWAH

(angkatan 2015, 2016, 2017, 2018).

Peralihan kurikulum juga diharapkan tidak memberatkan mahasiswa dengan adanya masa transisi

selama 1 tahun, serta adanya ekuivalensi matakuliah pada kurikulum sebelumnya terhadap

kurikulum 2018. Hal-hal yang cenderung mengakibatkan mundurnya masa studi diperbaiki seoptimal

mungkin,

diantaranya melalui:

- Penyesuaian beban kerja praktek dan tugas mahasiswa

- Penyelenggaraan matakuliah yang flesibel di semester 6 dan 7

Dengan rancangan tersebut diharapkan mahasiswa dapat lulus sesuai dengan masa studinya.

Penyetaraan Mata Kuliah dan Ekivalensi PeralihanPelaksanaan Kurikulum 2018 yang direncanakan dimulai pada semester 1 tahun 2018/2019

memerlukan pengaturan khusus terkait adanya beberapa perubahan mata kuliah. Kasus-kasus

perubahan mata kuliah dapat dilihat dalam Tabel di bawah ini. Pada tiap kasus kasus yang

diidentifikasi, ditetapkan pengaturan-pengaturan yang terlampir.

K-1. Mata kuliah NAMA BERUBAH dan SKS BERUBAH

No.KURIKULUM 2012 Transfe

r nilaiKURIKULUM 2018

Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS1 Perancangan Arsitektur I 6 → Desain Arsitektur Islami 1 42 Perancangan Arsitektur II 8 → Desain Arsitektur Islami 2 53 Perancangan Arsitektur III 8 → Desain Arsitektur Islami 3 64 Perancangan Arsitektur IV 8 → Desain Arsitektur Islami 4 65 Perancangan Arsitektur V 8 → Desain Arsitektur Islami 5 66 Perancangan Arsitektur VI 6 → Desain Arsitektur Islami 6 67 Pengantar Penelitian 3 → Proposal Tugas Akhir 2

Solusi:

17

a. Bila tidak diulang, nama mata kuliah dan jumlah SKSnya disamakan dengan di Kurikulum

2018, nilainya tetap.

b. Bila diulang, nama mata kuliah dan SKSnya disesuaikan dengan Kurikulum 2018.

K-2. Mata kuliah yang TIDAK DITAWARKAN lagi

No.KURIKULUM 2012 transfer

nilaiKURIKULUM 2018

Nama MatKul SKS Nama MatKul SKS1 kritik Arsitektur 2 → 1 Mata Kuliah Pilihan 32 Mata Kuliah Pilihan 1 3 → 1 Mata Kuliah Pilihan 33 Pancasila & Kewarganegaraan 2 → Pancasila 24 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 → Kewarganegaraan 2

Solusi:

a. Mahasiswa yang telah memiliki nilai E (Kurikulum 2012) maka nilai tersebut dapat diabaikan

b. Mahasiswa yang pernah mengikuti dan memperoleh nilai di atas atau sama dengan C, nilai

ditransfer sebagai mata kuliah pilihan.

c. Mahasiswa yang belum pernah mengikuti, tidak perlu mengambil mata kuliah tersebut.

K-3. Mata kuliah NAMA SAMA tapi SKS BERUBAH

No. KURIKULUM 2012 Transfer nilai

KURIKULUM 2018Nama MatKul SKS Nama MatKul SKS

1 PKL 4 → PKL 32 Tugas Akhir 10 → Tugas Akhir 8

Solusi:

a. Bila tidak diulang, nilai mata kuliah dianggap sama dengan mata kuliah Kurikulum 2012,

tetapi SKS diperhitungkan dengan SKS baru.

b. Bila diulang, SKS disesuaikan dengan jumlah SKS Kurikulum 2018.

K-4. Mata kuliah NAMA BERUBAH tapi SKS SAMA

No.

KURIKULUM 2012 Transfer nilai

KURIKULUM 2018Nama MatKul SKS Nama MatKul SKS

1 Asas Pengantar Arsitektur 2 → Pengantar Arsitektur 22 Matematika 2 → Mekanika Teknik 23 Mekanika Teknik 2 → Dasar Analisis Struktur 24 Metode Peranc Arsitektur (MPA) 2 → Metodologi Desain 25 Etika Profesi 2 → Etika Profesi dan kewirausahaan 2

Solusi:

18

a. Bila tidak diulang, nama mata kuliah disamakan dengan nama mata kuliah Kurikulum 2018,

nilainya tetap.

b. Bila diulang, nama mata kuliah disesuaikan dengan Kurikulum 2018.

19

K-5. Mata kuliah BARU substansinya berkaitan erat dengan mata kuliah tertentu di kurikulum

sebelumnya

No.KURIKULUM 2012 Transfer

nilaiKURIKULUM 2018

Nama MatKul SKS Nama MatKul SKS1 utilitas 3 → Teknologi Bangunan 4 4

Solusi:

a. Bila tidak diulang, nilai mata kuliah baru dianggap sama dengan mata kuliah Kurikulum 2012,

SKS diperhitungkan dengan SKS baru.

b. Bila diulang, nama mata kuliah dan SKS disesuaikan dengan jumlah SKS Kurikulum 2018.

c. Bagi mahasiswa yang belum pernah mengambil mata kuliah ini maka mahasiswa yang

bersangkutan harus mengikuti sesuai Kurikulum 2018.

K-6. Mata kuliah baru di kurikulum 2018 dengan substansi yang telah ada pada mata kuliah lain

(PECAHAN MATA KULIAH)

No.

KURIKULUM 2018 Nilai dari

KURIKULUM 2012Nama Mata Kuliah SKS Sumber Pecahan

1 Konstruksi Dasar 2 → Perancangan Arsitektur 1 2 Teknologi Bangunan I 3 → Perancangan Arsitektur 22 Teknologi Bangunan II 3 → Perancangan Arsitektur 3 3 Teknologi Bangunan III 3 → Perancangan Arsitektur 4

Solusi:

a. Nilai disamakan dengan nilai mata kuliah sumber pecahannya

K-7. Mata kuliah yang BERGESER LETAK semesternya.

No.KURIKULUM 2012 Transfer

nilaiKURIKULUM 2018

Nama Mata Kuliah semeter Nama Mata Kuliah semester1 Kewarganegaraan 1 → Kewarganegaraan 22 Bahasa Indonesia 2 → Bahasa Indonesia 13 Metode Peranc Arsitektur (MPA) 2 → Metodologi desain 64 Arsitektur Nusantara 4 → Arsitektur Nusantara 55 sains bangunan 4 → sains bangunan 56 pengantar interior 3 → pengantar interior 47 pengantar lansekap 4 → pengantar lansekap 58 pengantar permukiman 5 → pengantar permukiman 49 manajemen proyek 6 → manajemen proyek 7

Solusi:

a. Nilai akhir dan SKS mata kuliah tersebut langsung ditransfer.

20

b. Bagi mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah tersebut, maka ketentuan Kurikulum

2018 sepenuhnya berlaku.

K-8. Mata kuliah BARU tanpa sumber pecahan

No.

KURIKULUM 2012 KURIKULUM 2018Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS

1 tidak ada → Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2

Solusi:

a. Mahasiswa yang belum mengambil Tugas Akhir diwajibkan untuk mengambil matakuliah

yang bersangkutan

K-9. Mahasiswa Telah mengambil semua mata kuliah yang tidak ditawarkan lagi

(jika mahasiswa telah mengambil semua 3 MKP dan Kritik Arsitektur pada kurikulum sebelumnya)

No.

KURIKULUM 2012 Pilih nilai

terbaik

KURIKULUM 2018

Nama MatKul SKS Nama MatKul SKS1 MKP 1 3

→

MKP 1 32 MKP 2 3 3 MKP 3 3 MKP 2 34 Kritik Arsitektur 2

Solusi:

a. mahasiswa dapat memilih antara nilai yang terbaik antara 2 mata kuliah untuk di transfer

nilai ke satu mata kuliah Pilihan

K-10. Mahasiswa mengulang mata kuliah tapi di kurikulum 2018 mata kuliah itu pecah.


Nama Mata Kuliah SKS Nama Mata Kuliah SKS

1 Perancangan Arsitektur 1 6→ Desain Arsitektur Islami 1 4

Konstruksi Dasar 2


Teknologi Bangunan 1 3


Teknologi Bangunan 2 3


Teknologi Bangunan 3 45 Perancangan Arsitektur 5 8 → Desain Arsitektur Islami 5 6

21

Solusi:

a. Untuk mahasiswa PA 1 sampai 4, apabila ingin mengulang, maka mengulang semua

pecahannya, yaitu mata kuliah DAI dan Konstruksi Dasar dan Teknologi Bangunan yang sama

semester dengan DAI yang bersangkutan.

b. KHUSUS Untuk mahasiswa yang tidak terkena dampak konversi nilai, yaitu ANGKATAN 2015

KEATAS, maka apabila ingin mengulang PA 5, maka cukup mengambil DAI 5 (6 SKS), karena

isi materi DAI tanpa struktur dan utilitas, maka mahasiswa tersebut akan diberi tugas

tambahan struktur dan utilitas untuk menyetarakannya kembali ke PA 5 yang berkonten

struktur dan utiilitas. Penyelesaian fleksibel yang khusus ini wajib diawasi oleh Dosen Wali

dan Jurusan.

K-11. Mahasiswa angkatan 2015, 2014, 2013, 2012

Mahasiswa perlu mengambil sesuai kurkulum lama sedangkan mata kuliah yang diwatarkan sudah

berubah atau sudah tidak ada. Angkatan ini lembar kendali tidak ikut berubah.

No.

KURIKULUM 2018untuk

KURIKULUM 2012Nama MatKul yang dipasarkan SKS Nama MatKul yang lama SKS

1 MKP 1 3

→

MKP 1 32 MKP 1 3 MKP 2 33 MKP 2 3 MKP 3 34 MKP 2 3 Kritik Arsitektur 2

Solusi:

a. Mahasiswa angkatan tersebut wajib mengambil MKP 1 dua mata kuliah dan MKP 2 dua mata

kuliah, atau sesuai kekurangannya untuk memenuhi semua 4 MK tersebut.

b. Jurusan harus fleksibel membuka MKP 1 dan 2 ini untuk bisa lebih dari satu kelas.

c. Penyelesaian fleksibel yang khusus ini wajib diawasi oleh Dosen Wali dan Jurusan.

Atmosfer AkademikTerdapat beberapa kriteria yang dibutuhkan dalam proses belajar-mengajar untuk dapat

mengimplementasikan Kurikulum 2018 agar menjadi kurikulum yang efektif. Secara umum,

diperlukan dukungan pra-sarana dan sarana serta proses belajar-mengajar dan suasana/interaksi

sosial yang dapat memfasilitasi dan mendorong proses kreatif di dalam perancangan arsitektur di

kalangan mahasiswa, yang setidaknya perlu dipenuhi oleh hal-hal berikut:

22

a. Dengan banyaknya kemudahan yang dimiliki mahasiswa terhadap berbagai akses informasi

melalui berbagai media maka diperlukan pola ajar baru yang sifatnya dua arah dan lebih

‘demokratis’. Dosen lebih sebagai trigger dan pengarah untuk mahasiswa mencari ilmu

secara lebih kreatif-mandiri.

b. Untuk meningkatkan atmosfer akademik dibutuhkan berbagai kegiatan akademik yang

mendukung dan menciptakan atmosfer pendidikan arsitektur seperti pameran karya

mahasiswa, seminar dan lokakarya, mengundang pembicara-pembicara tamu yang

kompeten, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

c. Kelengkapan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar menjadi hal penting karena

sifat pembelajaran di Jurusan arsitektur yang bertumpu pada proses simulasi di studio.

Dalam hal ini perlu dipenuhi jumlah dan jenis ruangan, alat-alat yang dibutuhkan, dan buku-

buku ajar yang memadai.

Asesmen PembelajaranSeperti halnya sistem buatan manusia lain, Kurikulum 2018 bukanlah kurikulum yang sempurna dan

akan selalu terdapat perbaikan-perbaikan pada prosesnya (continuous improvement). Dalam

pelaksanaan kurikulum 2018, Program Sarjana Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Sains dan

Teknologi, UIN Malang, dibutuhkan sebuah proses evaluasi yang terus-menerus terhadap kurikulum,

bahan ajar, dan implementasinya. Proses asesmen tersebut (akan) dilakukan dalam berbagai tahap

dan tingkatan:

a. Mekanisme rapat komisi, untuk mengevaluasi implementasi kurikulum secara keseluruhan,

atau mengevaluasi suatu mata kuliah;

b. Mekanisme Proses Review Studio, terhadap tugas-tugas yang dikerjakan mahasiswa;

c. Mekanisme FGD (bersama mahasiswa), untuk mengevaluasi pelaksanaan studio;

d. Mekanisme Ujian, untuk mengetahui efektifitas proses belajar-megajar; dan

e. Kuesioner untuk diisi mahasiswa, untuk mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan.

PenutupDengan proses perbaikan Kurikulum yang dilakukan Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Sains dan

Teknologi, UIN Malang pada tahun 2018 ini diharapkan dapat memacu kompetensi mahasiswa,

menciptakan proses perkuliahan yang tepat sasaran. Tidak mempersulit pada bidang yang tidak

perlu dan Juga fokus pada keilmuan yang diperlukan saja. Sesuai level Sarjana dalam benchmarking

KKNI 2012 dan institusi pendidikan arsitektur di beberapa negara di Asia.

23

Kurikulum 2018 ini juga sudah diarahkan kepada Cita cita Jurusan kedepannya, yaitu adalah

akreditasi yang diakui oleh Badan Akreditasi Arsitektur secara internasional seperti KAAB (Korean

Architectural Accrideting Board) dan atau UNESCO/UIA Charter For Architectural Education 2012.

Demikian Naskah Induk Kurikulum 2018 Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN

Maulana Malik Ibrahim Malang. Semoga Allah SWT meridhoi ikhtiar kita semua.

24

Naskah Induk Kurikulum 2018arsitektur.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/... · Web...

Documents

Transcript of Naskah Induk Kurikulum 2018arsitektur.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/... · Web...