puisi islami
Embed Size (px)
description
Transcript of puisi islami

Ya Allah Tetaplah Disisiku
Ya Allah…Dimanakah ku harus berlabuh…Saat semua dermaga menutup pintu,Dan berkata “ ini bukan untukmu…”“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.Sampai kapan ku harus arungi waktu,..Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …Beri aku penerang jalan-MuAgar tak tersesat saat ku melaju,..Kuatkan awak kapalku,Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …Tetaplah disisiku,Jangan Engkau menjauh dariku…Karna ku mati tanpa hadir-Mu
Ketika hati menangisTuhanku….ketika hati menangis, hanya kau saja yg tahuTuhanku….Ketika mereka meninggalkan aku sendiriKetika dunia tiada simpati, Kau tetap mendengar rintihankuPadaMu tempatku menagih kasihKetenangan kurasa mendekatiMuSyahdu malam tak terasa sunyiTuhanku….Ketika aku dalam kepayahan, dalam kesendirian dihimpit cobaanKau beri aku kesabaran, pengalaman mengajar arti kematanganLantas Kau membuka pintu hatiku, untuk memberi kemaafanPada mereka yang pernah melupakankuTuhanku….Ketika aku buntuKau berikan aku kekuatan, kau tunjukkan aku jalanKau tak biarkan aku sendirianTuhanku….Yang Maha Pengasih, Rahmatmu tak terkiraSyukurku melangit pun tak tercapaiSungguh aku merasa berdosa karena dulu sering lalaiSemoga penyesalanku Kau terima

Bayang-bayang Nabi(Oleh Kang Jaz)
Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.
Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng membela orang - arang lemah" jawabnya
Ya Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
"Bersabarlah, dan tetplah bersabarJangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati merekaJangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta"
Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak adaUlama seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang tersisa adalah pemimpin serakahYang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama'
Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan merekaUmmat banyak yang meneladani ketamakan mereka !
Apa yang harus aku lakukan, Ya... RAsulullah !Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?
"Wahai ummatku...Tinggalkan mereka semua
Dunia tidak akan bertambah baik sebab merekaBertemanlah dengan anak dan istrimu saja
Karena Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf"Ikutilah fatwa hatimu
Karena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka"
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpinBukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"

Permata hatiEngkaulah yang menjadi
permata hati kami
Engkaulah yang menjadi
mutiara akal ini
Engkaulah yang menerangi kegelapan jiwa ini
Engkaulah yang menunjuki jalan keselamatan
Ya…Nabiyallah
Ya…Rasulallah
Ya…Habiballah
shalawat dan salam untukmu
semoga kami dapat bertemu
denganmu …

Aku sadar postingan ini sedikit terlambat
namun , kemarin aku khusuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW
Inilah sebentuk puisi yang kuperesmbahkan pada Rasulullah SAW
Rasulullah SAW
Berabad-abad sudah berlalu
namun namamu masih melekat di hatiku
tak pernah aku bertemu atau berjumpa denganmu
tak pernah aku melihat langsung dakwahmu
namun sinar cahaya itu mampu menebus jaman dan ruang
menembus perbedaan di antara seluruh umat manusia
cahaya itu tak pernah redup sampai akhir zaman
Rasulullah SAW , begitu agung namamu
bergetar hati ini , menangis , rindu bertemu dengan mu
rindu pada suri tauladan yang kau berikan
rindu pada kesederhanaan dan kepedulianmu
rindu pada kedamaian yang kau ciptakan
Rasulullah SAW , rindu pada kepemimpinanmu
Cinta dan kasih sayang mu tiada tara
Rahmatan Lil Alamin , memang itulah dirimu
Umatmu sekarang banyak yang sudah menjauhi suri tauladanmu
banyak yang sudah berubah dari koridor garis awal
pun saya merasa demikian
Rasulullah SAW , aku rindu padamu
kami rindu padamu
Rasulullah Nabi Muhammad SAW

Aku yakin sinar yang kau bawa tak kan pernah padam
Allahumma Solli Ala Muhammad
semoga shalawat itu akan tetap berdengung
hingga akhir masa nanti
Rasulullah Nabi Muhammad SAW
Maulud Nabi
Ketika itu hari SeninTanggal 12 Rabiul awal tahun GajahLahirlah seorang bayi, di tengah-tengah Gurun SaharaDi tengah-tengah keterbelakangan dan kemiskinanMuhammad bin AbdullahYang namanya tercatat dengan tinta emas dalam sejarah
Kaum Qurais ketika ituDalam keadaan mursal dan bodohDi tengah-tengah kemursalan dan kebodohanMuhammad diutus untuk menyempurnakan akhlakDan menyampaikan risalah
MuhammadYang menegakkan dan menyegarkanAgama yang terbesar di duniaAgama Islam
Nabi MuhammadAdalah tokoh dunia nomor wahidDi antara seratus tokoh duniaYang paling berpengaruh dalam sejarah
Kelahiran MuhammadMerupakan titik awal kebangkitan IslamDunia terasa terangBangsa-bangsa di dunia mulai bersatu paduUntuk menggalang persatuan
Muhammad Rasul penghabisanPenutup semua wahyu IlahiYang membawa amanat dan rahmatBagi semua umat

Aku sebagai umat MuhammadKan kupegang teguh ajarannyaKitabbullahSunah RasulYang menjadi pedoman umatDi seluruh penjuru dunia
MUHAMMAD RASULULLAH( Buah Karya : Ameer Hamzah )
Jika ada yang bertanyaSiapa yang paling engkau cintaidi dunia ini selain Allah?Kita menjawab; Muhammad RasulullahSebab Ia dicintai Rabbul AlaminNamanya menyatu dalam syahadattainMembasahi bibir hamba muttaqinMenyubur dalam jantungMengalir dalam darahSetiap hari salam dan selawatkita panjatkan untuknya.
Jika ada yang bertanyaSiapa yang paling engkau teladanidi dunia ini selain Allah?Kita menjawab ; Muhammad bin AbdullahSebab ia berakhlaqul karimahMembenci kekafiran memusuhi kemunafikanSejak kecil sudah bergelar al- AminTerpelihara dari menyembah berhala,dan bebas dari segala dosa.
Jika ada yang bertanyaSiapa yang paling engkau idoladi dunia ini selain Allah?Kita menjawab Muhammad binti AminahSebab ia yang paling sempurna akhlaknyadiantara semua makhluk-NyaPenyebar rahmat untuk alam semestaPetunjuk jalan ke surgadengan penuh hikmah tanpa memaksaKini seluruh alam namanya bergemaAllah, Malaikat, Jin dan Manusiaberselawat padaNya

Oase di Tengah JazirahBuah karya : Abdul Wachid BS.
Gajah-gajah abrohahkah yang kembalimenjeritkan kematian itu? Di Jazirahdi sebuah kota tua makkah : Tangis kelahiran ituPun nyaring ke pendengaran. Adzan semestakembali membuka dunia.Lalu beribu –ribu sholawat para malaikatmenyingkap kelambu langit yang pekat.Lalu burung-burung ababil berhamburanmenyemburkan kerikil. Adalah bara yangbertumbuhan di kepala mereka.Tapi, bagi bayi Akhir Nabi Ia mengucap doa semata.Gajah-gajah abrohahkah yang kembali mengepungjazirah itu? Mata mereka nanarmengincar dara-dara dan dinar.Lalu merekapun runtuh hanya buat debu dan debu.Sedang langit tunduk, sedang pohon-pohonkurma merunduk, sedang kafilah onta pun tertunduk.Di Jazirah, di kota tua Makkah.Dari sebuah rumah yang mendekat pada Ka’bahDari rahim Bunda Siti Aminah : NyaringAyat-ayat kelahiran itu ke pendengaran insanLalu kembali, mendekapkan langit pada bumi yangSepulang Isa , lima abad disumbat berhala.( 15 abad lalu. Di Jazirah ituSekarang orang-orang tinggal terkenang).Nabi dan Akhir Nabi pernah lewat loronglorong Makkah. Dan menggubah sejarahdengan doa dan air mata yang terus membasah“Muhammad, kekasih. Air matamu itu oase yangmenggenang di tengah Jazirahdan untuk minuman umat”(Tetapi kini mereka menutup pintu dan hatibagi kasidah kelahiranDan sepi lagi mendesak di siniDan gajah-gajah abrohah itupun kian gemuruhDan menjarah kemari sepagi ini!)

ISRA’ MI’RAJ
27 RajabTerjadilah peristiwa yang maha hebatNabi Muhammad SAWBerisra’ Mi’rajDari Masjidil Haram , ke Masjidil Aqsha,Kemudian….Ke Sidratul MuntahaMalaikat Jibril sebagai perantaraBuraq sebagai kendaraanDi kala ituNabi Muhammad menerima perintahShalat lima kali sehari semalamYang diwajibkanBagi semua insanDi seluruh penjuru dunia
BILA AL-QURAN MULA BEBICARA
Waktu engkau masih kanak-kanak.............kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu', Aku kau sentuhdalam keadaan suci, Aku kau pegang
Aku,kau junjung dan kau pelajariAku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa..............Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah
pengetahuanmuAtau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji.......
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali;sehingga engkau lupa di mana Aku tersimpan
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi setormu.
Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwaAtau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian , kesepian.

Di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa
halaman.Di waktu petang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di
surau.....
Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusiaSedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah
Azzawajalla,Engkau engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerja pun kadang engkau lupa baca pembukasurah2ku(Bismillah).
Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawiTidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan,radiomu selalu tertuju ke stasyen radio kesukaanmuMengasyikkan.
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerjaDi Komputer mu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku.........E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia muBenarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir
melupaiku
Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV.Menonton siaran telivisyen
Di depan komputer berjam-jam engkau betah dudukHanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu.........Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama
Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembaliItupun hanya beberapa lembar dariku.

Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu duluEngkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tibaEngkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Apakah TV, radio, hiburan atau komputer dapat menolong kamu?Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.....kubur yang setia menunggu mu...........
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu
Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati...Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan.Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat.Dan Akulah "Al-Qur'an",kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.
Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku kembali setiap hari.Kerana ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci.
Yang berasal dari Allah AzzawajallaTuhan Yang Maha Pengasih dan Maha PemurahYang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu.......Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu.
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.Sentuhilah Aku kembali...
Baca dan pelajari lagi Aku....Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecilDi surau kecil kampungmu yang damai

Jangan aku engkau biarkan sendiri....Dalam bisu dan sepi....
Sujudku… (puisi Salbiah Sirat)28 Mei 2007 Tinggalkan komentar Go to comments
sujudku hanya padaMu Ya Allah
berlindung dari segala keburukan dunia akhirat dan di jauhkan dari azab neraka
juga dekatkan segala kebaikan dunia dan akhirat yang dapat dihisabkan ke JannahMu
Ya Allah..
berikan aku kekuatan dan kesabaran untuk aku terus meniti hari hari kesempatanMu
selagi aku masih bernafas dan bisa mengucapkan semua kalimat kalimatMu
aku tidak berdaya melawan segala ujianMu
dan aku tidak sanggup melawan segala kesedihanku atas segala kekhilafanku padaMu Ya Allah
aku tidak berdaya berhadapan kemungkinan jika Engkau memberi kekuatan dan mengampuni
segala dosa dosaku
dan aku tidak berdaya menahan sedihku jika dimasukkan kedalam AzhabMu
Ampunkanlah segala dosa dosa kedua ibu bapaku
dan orang yang ku sayangi dan cintai
juga saudara saudaraku
dan sahabat sahabatku
biarlah kami bersama sama bergandingan masuk ke JannahMu Ya Allah
sesungguhnya kami tidak layak ke SurgaMu
dan kami tidak sanggup juga ke nerakaMu

berkati dan rahmatilah kami Ya Allah.
Ya Allah! berikan segala kemudahan untuk aku bernafas
limpahkan segala rezeki dan berikan aku kekuatan untuk meneruskan kehidupan ini dengan
penuh kesabaran Ya Allah
Sesungguhnya tiada lain tempatku meminta hanya padaMu
dan Sesungguhnya hidup dan matiku hanya untukMu
amin amin amin ya Rabbal alamin
Puisi Islam
May 21, 2008 by whandie Filed under Puisi Islam
1 Comment
Islam agamaku, nomor satu di duniaIslam benderaku, berkibar dimana-manaIslam tempat ibadahku, mewah bagai istanaIslam tempat sekolahku, tak kalah dengan lainnyaIslam sorbankuIslam sajadahkuIslam kitabkuIslam podiumku, kelas eksklusif yang mengubah cara duniamemandangkuTempat aku menusuk kanan-kiriIslam media-massaku, gaya komunikasi islami masa kiniTempat aku menikam sana-siniIslam organisasikuIslam perusahaankuIslam yayasankuIslam instansiku, menara dengan seribu pengeras suaraIslam muktamarku, forum hiruk-pikuk tiada taraIslam bursakuIslam warungku, hanya menjual makanan sorgawiIslam supermarketku, melayani segala keperluan manusiawiIslam makanankuIslam teaterku, menampilkan karakter-karakter suciIslam festivalku, memeriahkan hari-hari matiIslam kauskuIslam pentaskuIslam seminarku, membahas semua

Islam upacaraku, menyambut segalaIslam puisiku, menyanyikan apaTuhan, Islamkah aku?
surga dan neraka dunia
Bayangan kelap kelip lampu dunia nista mengintip dalam kebisuan
Barisan vodka, margarita, masuk ke dalamnya
Di sekeliling ku berdiri gerombolan manusia dengan kain tipis di badannya.
Bayangan itu mengintip dalam ingatan ku.
Bayangan itu datang dalam kebisuanku
Bayangan masa kebebasan itu singgah dalam sujudku
Namun, aku merindukan surga dunia
Surga dunia bukanlah ketenaran
Surga dunia bukanlah istana megah
Surga dunia bukanlah uang melimpah
Surga dunia adalah kenyamanan hati
Surga dunia adalah kehidupan berisi keikhlasan
Surga dunia adalah kehidupan yang penuh kesabaran dan kedamaian
Neraka kehidupan,
Sebuah kehidupan yang terikat oleh hawa nafsu
Sebuah kehidupan yang terkurung oleh kesenangan semu
Sebuah kehidupan yang tenggelam karma mulut penusuk ulu
Aku kan berhijrah
Ku kan bernafas tuk menuju surga dunia dan akhirat
Ku kan tinggalkan neraka dunia
Dalam dzikir, ku kan terbangkan kesenangan semu itu
Dalam sujud, ku kan kubur kan hawa nafsu itu

Dalam istigfar, ku kan mengikat mulut penusuk itu
Dalam tahajud, ku kan curahkan seluruh kerinduan ku
Tuhan, segala puji pada Mu, telah memberi cobaan dan hidayah pada ku.
Torehkan Asmaul Husna Mu,
Tuntunlah aku tuk jadi manusia yang bermanfaat itu..
ku kan hijrah menuju Mu…
