Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia adala makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri dan harus berinteraksi dalam menjalani proses kehidupan, dinamika dalam proses interaksi tersebut tidak jarang menimbulkan gesekan-gesekan yang menimbulkan konflik antar masyarakat yang bisa menghambat lajunya pembangunan. Tidak bisa dipungkiri era reformasi dan globalisasi saat ini telah memberi andil yang cukup besar terhadap peningkatan gangunan keamanan dan ketertiban masyarakat dan ini tidak hanya terjadi di kota saja bahkan sudah merambah dalam kehidupan perdesaan. Salah satu upaya penting untuk mengatasinya yaitu dibutuhkannya peningkatan kualitas aparat keamanan yang maksimal. Dalam peningkatan keamanan dan ketertiban kita tidak semata-mata hanya mengandalkan kinerja dari aparat keamanan saja, namun peran serta masyarakat kesehariannya dalam upaya memajukan desa dan mendidik masyarakat yang taat hukum. Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 1

description

ini adalah contoh Naskah akademik yang coba kami buat dalam tugas Tentang Penyusunan UU (dan masih banyak terdapat kekliruan dan kekurangan)

Transcript of Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

Page 1: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia adala makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri dan harus

berinteraksi dalam menjalani proses kehidupan, dinamika dalam proses

interaksi tersebut tidak jarang menimbulkan gesekan-gesekan yang

menimbulkan konflik antar masyarakat yang bisa menghambat lajunya

pembangunan.

Tidak bisa dipungkiri era reformasi dan globalisasi saat ini telah memberi

andil yang cukup besar terhadap peningkatan gangunan keamanan dan

ketertiban masyarakat dan ini tidak hanya terjadi di kota saja bahkan sudah

merambah dalam kehidupan perdesaan. Salah satu upaya penting untuk

mengatasinya yaitu dibutuhkannya peningkatan kualitas aparat keamanan

yang maksimal. Dalam peningkatan keamanan dan ketertiban kita tidak

semata-mata hanya mengandalkan kinerja dari aparat keamanan saja,

namun peran serta masyarakat kesehariannya dalam upaya memajukan

desa dan mendidik masyarakat yang taat hukum.

Desa atau keluarahan merupakan bagian yang kecil dari sebuah dari sitem

pemerintahan Indonesia, sebagai bagian dari sebuah sisitem pemerintah

yang menyangkut hidup orang banyak tidak terlepas dari kewajiban sebuah

pemerintah untuk menjadikan desa atau kelurahan itu sebuah system yang

dapat memberikan, memenuhi kebutuhan material dan spiritual

masyarakatnya.

Sejalan dengan perkembangan demokrasi yang hampir menyentuh semua

kalangan maka kehidupan berdemokarasi perlu juga diberikan kepada

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 1

Page 2: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

masyarakata desa, system kekerabatan dan kekeluargaan yang masih kental

perlu diberikan formula agar dapat membendung budaya luar yang kadang-

kadang tidak sesuai dengan corak kehidupan masyarakat desa.

Dalam menciptakan ketertiban sebuah desa harus didukung oleh setiap

golongan dengan memberikan sebuah aturan yang dapat mengikat semua

orang tanpa pandang bulu dengan memperhatikan agama, adat istiadat,

budaya dan kebiasan-kebiasaan masyarakatnya agar kelak tidak terjadi

pertentangan dimasa yang akan datang.

Sebuah peraturan perundang-undangan tentang ketertiban dibuat bukanlah

untuk mempertahankan sebuah kekuasaan dipusat, daerah maupun

diwilayah tersebut tetapi dibentuk untuk membuat sebuah tatanan

kehidupan yang benar-benar dapat memberikan rasa aman tenang, adil

makmur dan sejahtera yang menyangkut semua segi kehidupan. Kehidupan

secara agamis, politis, sosialis dengan akar budaya yang ada dimasing-

masing daerah itu.

Konflik yang timbut ditengah masyarakat tidak hanya berasal dari internal

biasa ditimbulkan akibat dari kebiasaan-kebiasaan yang berbeda antar

masyarakat namun juga dikarenakan factor external seperti pengaruh

budaya luar, seperti penyakit masyarakat yang bergaya hidup bebas,

narkoba yang dapat memicu keresahan ditengah masyarakat.

Tentu setiap gangguan sekecil apapun bisa menghambat pertumbuhan dan

kemajuan satu daerah sehingga untuk meminimlisir permasalahan seperti

ini pemerintah desa berakit merasa perlu membuat satu aturan yang

mengatur tentang ketertiban desa.

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 2

Page 3: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

Ganguan keamana dan ketertiban masyarakat seperti ini tentunya akan

breakibat buruh terhadap proses pembangunan daerah itu sendiri karena

dalam sebuah pembangunan diperlukannya keamanan dan kerukunan

dalam kehidupan beebangsa dan bernegara.

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1. Maksud

Peraturan desa tentang ketertiban sangat penting diuat untuk

menjadi suatu dasar dan pedoman bagi aparat desa dalam

mewujudkan lingkungan masyarakat desa yang aman dan tertib

sehingga program pemabagunan desa dapat berjalan dengan

masksimal.

Desa yang juga merupakan bagian dari pemerintahan, maka agar

pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa

hidup damai tanpa ada gangguan, ada beberapa factor yang

dibutuhkan salah satunya adalah factor keamanan, maka untuk

mewujudkan hal itu, Desa berakit perlu mengatur itu dengan

menuangkannya dalam satu peraturan desa yang mengatur tentang

ketertiban desa yang mengikat semua masyarakat desa tanpa

pandang bulu demi terciptanya sebuah kehidupan yang aman,

damai, adil dan sejahtera seperti yang diamanatkan dalam

konstitusi.

Kemajuan teknologi dan informasi yang telah merambah dalam

kehidupan desa perlu diberi filter atau saringan untuk membendung

arus masuknya sebuah peradaban baru yang kadang-kadang

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 3

Page 4: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

bertentangan dengan budaya setempat seperti minuman keras,

narkoba, sex bebas dan lain sebagainya.

1.2.2. Tujuan

Hukum memiliki berbagai tujuan yang diarahkan pada usaha untuk

memberikan perlindungan kepada kepentingan individu ataupun

masyarakat secara seimbang. Hak dan kewajiban orang dalam

suatu hal diatur oleh hukum, agar tidak ada orang yang mengambil

hak orang lain secara paksa. Warga Negara diharapkan memenuhi

kewajiban yang harus dijalankan sebagai anggota masyarakat

sebagaimana telah diterapkan oleh hukum yang berlaku. Jika kita

dapat menjalankan aturan yang telah ditetapkan dalam suatu

hokum yang adil, tujuan untuk mewujudkan hidup yang tertib akan

tercapai.

Dari maksud yang telah diuraikan diatas maka tujuan dibuatnya

rancangan peraturan tentang ketertiban desa ini adalah untuk

menjamin adanya aturan desa yang mengatur tentang ketertiban

desa yang nantinya diharapkan dapat memberikan kepastian

hukum untuk setiap untuk elemen masyarakat desa berakit.

Peraturan ini nantinya diharapakan akan memberikan rasa aman

kepada masyarakat dan mencegah hal-hal yang buruk terjadi di

desa Berakit.

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 4

Page 5: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

BAB II

TELAAH AKADEMIK

2.1 Kajian Filosofis

Pancasila merupakan filosofi dan ideologi negara Indonesia yang

seharusnya menjiwai setiap peraturan perundang- undangan dalam sistem

hukum Indonesia.

Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat mencakup

faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan faham lain

yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup untuk

memperkembangkan diri karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-

nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa

Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak oleh

Pancasila.

Karena Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara merupakan kesatuan

yang bulat dan utuh yang memberikan keyakinan kepada rakyat dan

bangsa, bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai jika didasarkan atas

keselarasan dan keseimbangan baik dalam hidup warga sebagai pribadi,

dalam hubungan warga dengan warga, dalam hubungan warga dengan

alam, dalam hubungan warga dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 5

Page 6: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

mewujudkan kesejahteran sosial di Desa Berakit sangat dipengaruhi oleh

tingkat partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, Peraturan Desa ini

merupakan milik dan tanggung jawab semua lapisan masyarakat.

Sebagai bangsa yang berideologikan pancasila maka setiap tidakan dan

perbatan yang bertentangan dengan pancasila tentunya tidak bisa diterima

dan tentunya melanggar norma-norma yang telah ditetapkan. Selain itu juga

sebagai bangsa yang beragama tentu segalan tindakan yang bertentangan

dengan nilai-nilai agama tentu tidak bisa diterima dan berkembang di

negeri ini.

Demi menciptakan keamanan dan ketertiban bersama sesuai dengan

semangat pancasila dengan nilai-nilai sebagai mansia yang berketuhanan

maka diperlukan suatu aturan khusus yang mengatur tentang segala

tindakan pelanggaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kehidupan di

masyarakat yang berdasarkan pancasila.

2.2 Kajian Yuridis

Seiring dengan semangat otonomi berdasarkan Undang-undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, didalamnya juga mengatur

tentang otonomi daerah yang intnya pemerintah mengatur rumah tangganya

sendiri termasuk dalam membuat aturan. Pemeriatah Desa Berakit memiliki

kewenangan untuk mengatur dirinya, termasuk dalam mengatur ketertiban

Desa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam

mewujudkan ketertiban masyarakat perlu dibina nilai-nilai dan norma-

norma sosial yang sesuai dengan adat, budaya dan, agama disamping

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 6

Page 7: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

memperhatikan aspek-aspek dinamika sosial budaya yang berkembang

sesuai dengan kemajuan zaman.

Dalam pembuatan peraturan desa ini banyak aspek yang diperhatikan

sehingga peraturan ini benar-benar bisa dijalankan dan diterapkan di

masyarakat termasuk kajian secara yuridis sehingga peraturan desa ini

diharapkan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

diatasnya. Dan juga diharapkan dengan adanya kajian yuridis ini maka

peraturan desa ini memiliki dasar dab aturan yang jelas.

Sebagai wujud dari pelaksanaan Otonomi Daerah dimana daera diberi

kewenangan untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri, begitu

halnya dnegan pemerintahan desa sepeti yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang desa, dimana Kepada Desa

bersama BPD merumuskan dan menetapkan suatu peraturan tentang desa

dalam menjalankan pemerintahan.

Dalam PP tersebut juga dikatakan bahwa tentang kewenangan desa yang

mencakup beberapa aspek dalam rangka pembantuan dari Pemerintah

Kabupaten./Kota maupun Provinsi.

Aturan lain yang mendasari dalam pembuatan peraturan ini adalah Pasal 18

ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

dimana disebutkan Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan

daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas

pembantuan, dalam hal ini pemerintahan desa juga memiliki hak untuk

membuat suatu peraturan untuk mengatur daerahnya demi terciptanya

masyarakat yang taat hukum.

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 7

Page 8: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

2.3 Kajian Politis

Salah satu tujuan dalam suatu peraturan perundang-undangan adalah

mengatur segala tatanan kehidpan yang ada, karena dengan adanya aturan

maka diharapkan akan terciptanya masyarakat yang patuh dan taat terhadap

ukum.

Jelas sudah bahwa tujuan cita-cita bangsa Indonesia adalah menciptakan

kesejahteraan bagi rakyatnya, maka salah satu upaya untuk menciptakan

tujuan tersebut adalah dengan membaut peraturan perundang-undangan,

sebuah peraturan yang dibuat adalah wajib untuk ditaati dan dijalankan oleh

masyarakat yang menjadi okjek dari sebuah peraturan sehingga peraturan

yang dibuat tidak menjadi sia-sia.

2.4 Kajian Sosiologi

Kenyataan masyarat tidak bisa lepas dari ketentuan hukum dan aturan yang

mengatur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mejadikan

masyarakat bisa hidup tenang dan damai sehingga masyarakat dan hokum

adalah sesuatu yang tidak bisa pisahkan.

Masyarakat desa Berakit pada umumnya memiliki latar belakang budaya

yang berbeda, ini dikarenakan begitu majemuknya masyarakat yang ada

didesa berakit, sehingga ini sangat rentan akan terjadinya perbedaan yang

bisa menimbulkan perselisihan antar warga, belum lagi kebiasaan-

kebiasaan masyarakat pendatang yang tidak sesuai dengan kebiasaan

masyarakat setempat. Masalah seperti ini bisa saja menimbulkan

perselisihan antar warga jika tidak ada aturan-aturan yang mengatur tentang

ketertiban desa.

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 8

Page 9: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Agar sebuah peraturan bisa berjalan dan bisa dipertanggungjawabkan

maka diperlukan sebuah penelitian guna mencari masukan dan saran dari

masyarakat yang merupakan objek dari sebuah produk hukum, untuk itu dalam

penyusunan naskah akademik ini kami juga melakukan penelitian secara langsung

ditengah masyarakat dalam hal ini masyarakat desa berakit dengan cara

menanyakan secara langsung terkait hal-hal yang berhubungan dengan peraturan

ini.

Dalam penilitian ini motode yang dipilih adalah metode Penelitian kualitatif

karena metode ini adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung

menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif

subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu

landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar

penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan

mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan

penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori

menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang

digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data,

memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu

“teori”.

Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian atau survei kuantitatif

dan menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama

individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat

dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 9

Page 10: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara

mendalam..

Dalam penelitian ini dalam menanyakan kepada responden tentang perlu atau

tidaknya peraturan ini adalah dengan menanyakan bebrapa orang yang kami

anggap mewakili dari seluruh masyarakat berakit, dan tanggapan atau respon dari

masyarakat tersebut bahwa mereka sangat membuatuhkan dan setuju sekali jika

dibuat aturan tentang Ketertiban Desa.

3.2 Hasil Penelitian

Setelah kami mengadakan peninjaun secara langsung ke Desa Berakit

Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan, maka kesimpulan yang dapat kami

rumuskan bahwa peraturan desa ini sangat diperlukan dan diterapkan, karena

dengan pertumbuihan penduduk yang begitu cepat kemudian tidak saja satu suku

budaya yang mendominasi dan mendiami wilayah hukum desa Berakit tapi

banyak suku-suku lain juga dan juga tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakat

yang sudah maju sehingga merubah pola pikir masyarakat sehingga diperlukan

suatu aturan yang tertulis dan dapat mengikat semua orang tanpa pandang bulu

terkait dengan ketertiban desa.

Pembuatan peraturan desa ini dipandang perlu karena sudah banyak

masyarakat yang mengeluhkan hal-hal yang terkait dengan masalah ketertiban, ini

bisa dilihat dari beberapa responden yang kami tanyakan termasuk kepala desa

sendiri dan masyarakat sangat mendukung dan mengharapakan adanya suatu

aturan yang mengatur ketertiban desa sehingga kenyamanan dan kemananan

masyarakat dapat terwujud.

Lebih dari pada itu bahwa peraturan yang akan dibuat ini sangat sesuai

dengan kaedah dan norma-norma yang berlaku ditengah masyarakat sehingga

kehadiran peraturan ini begitu diharapkan oleh masyarakat desa berakit.

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 10

Page 11: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

Kenyataan bahwa masyarakat pada umumnya ingin selalu hidup aman dan

damai dalam sebuah kelompok atau komunitas tanpa ada gangguan-gangguan,

menjadi alasan bahwa

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 11

Page 12: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

Ketertiban dan keamanan dalam tatanan kehidpan adalah sebuah

keharusan demi terciptanya suasana yang harmonis dan dinamis ditengah

masyarakat sehingga roda kehidupan dapat berputar sebagaimana

mestinya. Menciptakan suasana keamanan dan ketertiban ditengah

masyarakat bukan hanya menjadi tugas para penegak hukum namun lebih

dari pada itu peran penting masyarakat itu sendiri sangat dibutuhkan.

Guna menciptkan suasana yang harmonis dan dinamis tentu tidak bisa

begitu saja, karena beragam adat dan kebiasaan dari masyarakat bisa

menjadi pemicu untuk terciptanya gangguan keamanan dan ketertiban,

untuk itu sebuah peraturan yang dibuat dan untuk dijalankan adalah salah

solusi untuk menciptakan suasana seperti yang digambatkan diatas.

Pemerintah Desa Berakit dalam hal ini memandang perlu untuk membuat

satu peraturan guna mengakomodir semua kepentingan masyarakat

khususnya dalam hal penciptaan keamanan dan ketertiban, maka bersama

dengan perangkat desa lainnya serta pihak-pihak yang terkait telah

membuat suatu kajian dan telaah akademik untuk peraraturan desa ini,

sehingga nantinya dengan diberlakunya peraturan ini apa yang menjadi

harpan masyarakat yang mendasari dibuatnya peraturan ini bisa

dilaksanakan.

4.2. Saran

Dalam sebuah peraturan perundang-undangan walaupun sudah memiliki

sebuah kajian akademis yang didalamnya memuat berbagai aspek mulai

dari asfek filosopis hingga asfek politis namun tentunya tidak terlepas dari

kekurangan sehingga masih menimbulkan pro dan kontra sehingga sangat

diperlukan saran dan kritik dari berbgai pihak demi kesempurnaan

peraturan ini.

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 12

Page 13: Naskah Akademik PErda Ketertiban Desa Brakit (Draft Tugas MataKuliah Teknik Penyusunan UU)

Semoga dengan lahirnya peraturan ini apa yang menjadi tujun dan harapan

kita bersama bisa dicapai dan dilaksanakan agar tujuan dari bangsa ini

menjadikan masyarakat yang adil dan sejahtera bisa terwujud.

Naskah Akademik Peraturan Desa Berakit tentang “ Ketertiban Desa” 13