URUSAN WAJIB KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN ...

1

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang

Akhir Tahun Anggaran 2019

Bab IV : Urusan Wajib Ketentraman, Ketertiban

Umum, Dan Perlindungan Masyarakat

FORMAT A

URUSAN WAJIB KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN

PERLINDUNGAN MASYARAKAT

A. KEBIJAKAN PROGRAM

Pelaksanaan urusan wajib ketentraman, ketertiban umum, dan

perlindungan masyarakat pada terwujudnya perencanaan pembangunan

daerah yang berkualitas dalam mencapai tujuan pembangunan Kota

Semarang, yang keberhasilannya dapat dilihat dari persentase capaian

indikator tujuan pembangunan daerah Kota Semarang.

Adapun program-program dan tujuan program yang dilaksanakan oleh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang pada tahun

anggaran 2019 sesuai dengan program-program pada RPJMD Kota Semarang

tahun 2016-2021, adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini diarahkan pada terwujudnya pelayanan administrasi

perkantoran dalam menunjang kinerja perencanaan pembangunan daerah.

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur.

Program ini diarahkan pada terwujudnya pelayanan sarana prasarana

aparatur dalam menunjang kinerja perencanaan pembangunan daerah.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan.

Program ini diarahkan padaterwujudnya perencanaan serta pelaporan

kinerja dan keuangan yang berkualitas.

4. Program Penanganan Bencana.

Program ini diarahkan saat terjadi bencana yaitu evakuasi serta memberi

bantuan kepada korban bencana

2





5. Program Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana.

Program ini diarahkan untuk melatih berbagai elemen masyarakat dalam

rangka kesiap-siagaan dalam penanganan bencana serta penyebarluasan

informasi terkait bencana

6. Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Bencana.

Program ini diarahkan untuk pasca bencana dengan pemulihan dan

pembangunan ulang infrastruktur akibat bencana

B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1. REALISASI KEUANGAN

Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Wajib

Ketentraman, Ketertiban Umum, Dan Perlindungan Masyarakat tahun 2019

adalah sebagai berikut :

NO. REK PROGRAM/ KEGIATAN

ANGGARAN

PERUBAHAN

(RP)

REALISASI

ANGGARAN

(RP)

PERSEN

TASE

1.1.05.1.1.05.04.01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 2.073.530.000 1.978.706.544 95.43

001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

3.000.000 3.000.000 100.00

002 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik

218.000.000 208.557.842 95.67

008 Penyediaan jasa kebersihan

kantor 163.010.000 162.144.060 99.47

010 Penyediaan Alat Tulis Kantor 41.435.000 39.270.250 94.78

011 Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan 30.359.000 28.249.900 93.05

014 Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga 72.975.000 72.304.500 99.08

016 Penyediaan bahan logistik

kantor 229.520.000 229.148.201 99.84

017 Penyediaan Makanan dan

Minuman 319.895.000 282.737.500 88.38

028 Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah 290.000.000 288.905.700 99.62

019 Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Dalam Daerah 209.550.000 182.275.000 86.98

3





032 Penyediaan jasa

pengamanan 153.010.000 152.974.870 99.98

145 Kegiatan penyediaan

publikasi dan dokumentasi 19.000.000 18.900.001 99.47

154 Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran

323.776.000 310.238.720 95.82

1.1.05.1.1.05.04.02

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

885.737.580 858.797.155 96.96

007 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor 451.239.080 445.632.080 98.76

009 Pengadaan peralatan gedung

kantor 189.698.500 180.648.500 95.23

022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

30.000.000 29.932.500 99.78

024 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasional

120.000.000 119.680.900 99.73

026 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

30.150.000 19.805.175 65.69

028 Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor 64.650.000 63.098.000 97.60

1.1.05.1.1.05.04.06

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

189.475.000 176.874.600 93.35

005 Penunjang kinerja pa, ppk,

bendahara dan pembantu 178.675.000 166.075.000 92.95

006 Penyusunan lkpj skpd 1.200.000 1.200.000 100.00

010 Penyusunan lakip 1.200.000 1.200.000 100.00

014 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

1.200.000 1.200.000 100.00

020 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun 1.200.000 1.200.000 100.00

022 Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran 1.200.000 1.200.000 100.00

023 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

1.200.000 1.200.000 100.00

028 Penyusunan Renja 1.200.000 1.200.000 100.00

031 Penyusunan RKA dan DPA murni

1.200.000 1.199.800 99.98

033 Penyusunan RKA dan DPA

perubahan 1.200.000 1.199.800 99.98

4





1.1.05.1.1.05.04.27 Program Penangan Bencana 1.748.464.600 1.730.658.590 98.98

002 Pengadaan sarana dan

prasarana penanganan

bencana

119.120.000 119.120.000 100.00

003 Pemeliharaan sarana dan prasarana bidang

kebencanaan

59.510.000 59.510.000 100.00

004 Penyediaan logistik, obat-

obatan dan bantuan korban

bencana

536.832.600 528.207.250 98.39

005 Peningkatan Kapasitas SDM

dalam Tanggap Darurat 11.100.000 11.100.000 100.00

006 Pusat pengendalian operasi 1.021.902.000 1.012.721.340 99.10

1.1.05.1.1.05.04.28 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Bencana 980.040.000 935.817.750 95.49

003 Pemetaan rawan bencana 108.340.000 101.600.000 93.78

004 Pengurangan resiko bencana

berbasis komunitas (prb bk) 16.650.000 16.650.000 100.00

005 Forum prb 13.815.000 9.208.500 66.66

006 Kelurahan Siaga Bencana 56.150.000 55.282.500 98.46

007 Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi

Potensi Bencana

166.075.000 142.256.250 85.66

008 Peningkatan Sumberdaya

Manusia KSB 172.790.000 170.320.500 98.57

009 Peringatan Dini/ EWS 427.700.000 427.500.000 99.95

010 Pelatihan sdm rescue 10.045.000 6.445.000 64.16

011 Sinergitas pembangunan

kelembagaan bencana 8.475.000 6.555.000 77.35

1.1.05.1.1.05.04.29 Program Rehabilitasi dan

Rekontruksi Bencana 272.826.820 271.842.000 99.64

003 Fasilitasi pemberdayaan

kehidupan sosial ekonomi

dampak bencana

50.870.000 50.870.000 100.00

004 Pelatihan kajian kebutuhan pasca bencana

22.550.000 22.550.000 100.00

005 Monitoring Evaluasi dan

Pelaporan Bencana 22.662.000 22.492.000 99.25

007 Pemulihan kembali

prasarana dan sarana infrastruktur akibat bencana

59.434.820 58.780.000 98.90

5





2. HASIL YANG DICAPAI

Adapun hasil kinerja lainnya dari pelaksanaan Urusan Wajib

Ketentraman, Ketertiban Umum, Dan Perlindungan Masyarakat di Kota

Semarang pada tahun 2019 adalah tersusunnya Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun

2016-2021 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Semarang

Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota

Semarang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Semarang Tahun 2016-2021. Pencapaian hasil-hasil

kinerja tersebut di atas diperoleh melalui pelaksanaan program-program

sebagai berikut :

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

Tahun 2019 REALISASI

TAHUN

2018 TARGET REALISASI %

Cakupan pelayanan administrasi

perkantoran

100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 %

Pada tahun 2019 kinerja yang dicapai dalam program ini adalah

pemenuhan “Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran” sebesar 100,00 %

dari yang ditargetkan sebesar 100,00 %. Capaian dari indikator ini sesuai

dengan capaian pada tahun sebelumnya.

Indikator kinerja tersebut dicapai antara lain melalui pelaksanaan

kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik, jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional, jasa

perbaikan peralatan kerja, alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan,

komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, peralatan rumah

009 Pemberdayaan Mastyarakat Penanganan Rehabilitasi dan

Rekontruksi

97.180.000 97.180.000 100.00

010 Pengelolaan Bantuan Korban

Bencana 20.130.000 19.970.000 99.21

JUMLAH 6.150.074.000 5.952.696.639 96.79

6





tangga, bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, makanan dan

minuman; rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke luar dan dalam daerah,

serta belanja jasa penunjang administrasi perkantoran.

2) Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur



TAHUN


Cakupan pelayanan sarana dan

prasarana aparatur

100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 %


pemenuhan “Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur” sebesar

100,00 % dari yang ditargetkan sebesar 100,00 %. Capaian dari indikator ini

sesuai dengan capaian pada tahun sebelumnya.


kegiatan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor serta pemeliharaan

rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional dan mebeluer.

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan



TAHUN


Tertib pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

100,00 % 100,00 % 100,00 % 100,00 %


pemenuhan “Tertib pelaporan capaian kinerja dan keuangan” sebesar 100,00

% dari yang ditargetkan sebesar 100,00 %. Capaian dari indikator ini sesuai

dengan capaian pada tahun sebelumnya.

7






Kegiatan Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu, serta

Penyusunan LKPJ, LAKIP, Laporan Ikhtisar Realisasi dan Capaian Kinerja

SKPD, Laporan Keuangan Akhir Tahun, Laporan Keuangan Semesteran,

Laporan Prognosis Realisasi Anggaran, Renja, RKA dan DPA.

4) Program Penanganan Bencana



TAHUN


Persentase pemenuhan bagi korban

bencana

95,14 % 95,14 % 100,00 % 100,00 %


“Persentase Pemenuhan Bagi Korban Bencana” sebesar 95,14 % dari yang

ditargertkan sebesar 95,14 %. Meskipun capaian tersebut lebih rendah dari

capaian tahun 2018 sebesar 100%, namun capain tersebut telah memenuhi

target.

KEGIATAN YANG BERHASIL

- Pusat pengendalian operasi


Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Penanganan Bencana,

Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Bidang Kebencanaan, Penyediaan

Logistik, Obat-obatan Dan Bantuan Korban Bencana, Penigkatan Kapasitas

Sdm Dalam Tanggap Darurat dan Pusat Pengendalian Operasi

5) Program Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana



TAHUN


1 Persentase fasilitasi kelompok

jejaring kebencanaan

65,15 % 65.92 % 101,18 % 64,73 %

2 Persentase kawasan rawan

bencana yang didukung oleh EWS

60,00 % 40,00 % 66,66 % 40,00 %

8





3 Persentase cakupan sarana

prasarana kesiapsiagaan bencana

85,36 % 85.36 % 100,00 % 85,00 %

Pada tahun 2019 kinerja yang dicapai dalam program ini adalah :

1) Persentase fasilitasi kelompok jejaring kebencanaan sebesar 65,92 % dari

yang ditargetkan sebesar 95,15 %, Hal ini meningkat dibandingkan

capaian tahun 2018 sebesar 64,73 %.

2) Persentase kawasan rawan bencana yang didukung oleh EWS sebesar

40,00 % dari yang ditargetkan sebesar 60,00 %, Hal ini meningkat

dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 40,00 %.

3) Persentase cakupan sarana prasarana kesiapsiagaan bencana sebesar

85,36 % dari yang ditargetkan sebesar 85,36 %, Hal ini meningkat

dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 85,00 %.


a) Pemetaan rawan bencana

b) Pengurangan resiko bencana berbasis komunitas (prb bk)

c) Kelurahan Siaga Bencana

d) Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

e) Peringatan Dini/ EWS

f) Sinergitas pembangunan kelembagaan bencana


Kegiatan Pemetaan Rawan Bencana, Pengurangan Resiko Bencana Berbasis

Komunitas (prb Bk), Forum Prb, Kelurahan Siaga Bencana, Pemantauan Dan

Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana, Peningkatan Sumberdaya Manusia

Ksb, Peringatan Dini Bencana/ Ews, Pelatihan Sdm Rescue dan Sinergitas

Pembangunan Kelembagaan Bencana.

6) Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Bencana



TAHUN


Persentase cakupan pemulihan

pasca bencana

91,50% 91,50% 100,00 % 90,00 %

9






“Persentase cakupan pemulihan pasca bencana” sebesar 91,50 % dari yang

ditargetkan sebesar 91,50 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun

2018 sebesar 90,00%.


a) Fasilitasi pemberdayaan kehidupan sosial ekonomi dampak bencana

b) Pengelolaan Bantuan Korban Bencana


Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Kehidupan Sosial Ekonomi Dampak

Bencana, Pelatihan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana, Monitoring Evaluasi

Dan Pelaporan Bencana, Pemulihan Kembali Prasarana Dan Sarana

Infrastruktur Akibat Bencana, Pemberdayaan Masyarakat Penanganan

Rehabilitasi Dan Rekonstruksi dan Pengelolaan Bantuan Korban Bencana.

C. Permasalahan yang Dihadapi

Target sasaran telah dapat terealisasi sesuai

tingkat capaian yang ditetapkan, namun dalam pelaksanaan kegiatan

ditemukan hambatan atau kendala dalam proses pencapaian tujuan dan

sasaran,

a. Terbatasnya kualitas aparatur BPBD;

b. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi BPBD;

c. Masih rendahnya pengetahuan teknis personil terhadap kesiapsiagaan dan

resiko bencana;

d. Kurangnya informasi atau peringatan dini yang mengakibatkan

ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi bencana;

e. Upaya penanggulangan bencana belum dilaksanakan secara terpadu.

10





D. Solusi

Dalam menyikapi permasalahan tersebut di atas, Badan Penanggulangan

Bencana Daerah telah melakukan langkah-langkah (solusi) dalam mengatasi

permasalahan tersebut antara lain :

a. Mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis tentang Penanggulangan

Bencana;

b. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar tercipta sinergitas

pelaksanaan program dan kegiatan;

c. Melakukan koordinasi secara intens ke Provinsi dan pusat guna

mendapatkan bantuan baik sarana dan prasarana maupun anggaran

rehabilitasi dan rekonstruksi bencana/pasca bencana.

d. Metode sosialisasi yang dijalankan mesti berubah sehingga dapat dipahami

dan di terapkan;

e. Pelatihan tanggap bencana yang melibatkan masyarakat daerah rawan

bencana.

E. Prestasi dan Penghargaan ---NIHIL---

Mengetahui dan menyetujui,

Kepala Pelaksana BPBD

Kota Semarang

Ir. A. Rudianto, M.T

11





FORMAT B

VISUALISASI DATA HASIL-HASIL PEMBANGUNAN

TAHUN ANGGARAN 2019

NAMA OPD : BPBD Kota Semarang

KEGIATAN : Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanganan Bencana

Pengadaan Palet

Pengadaan Palet

12






TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Pelatihan Sdm Rescue

Ruang Rapat BPBD Kota Semarang

Lapangan Terminal Penggaron

13






TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (prb Bk)

Sekolah Aman Bencana di SD Kanisius

Sekolah Aman Bencana di SD Kanisius

14






TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Peningkatan Sumberdaya Manusia KSB

15






TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (prb Bk)

Sekolah Aman Bencana di SMP Islam Al Azhar 14 Semarang

Sekolah Aman Bencana di SMP Islam Al Azhar 14 Semarang


16





TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Pemantauan Dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

17






TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Bencana



18






TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Pelatihan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana




19





TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Pemberdayaan Masyarakat Penanganan Rehabilitasi dan

Rekonstruksi

20






TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Pengelolaan Bantuan Korban Bencana

21






TAHUN ANGGARAN 2019


KEGIATAN : Pengelolaan Bantuan Korban Bencana

Pendampingan Bantuan Sosial

Pendampingan Bantuan Sosial

22





FORMAT D

PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. Kerjasama Antar Daerah

1. Kebijakan dan Kegiatan

a. Daerah yang diajak Kerjasama

b. Dasar Hukum

c. Bidang Kerjasama

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

a. Nama Kegiatan

b. SKPD Penyelenggaraan Kerjasama Antar Daerah

c. Sumber dan Jumlah Anggaran

d. Jangka Waktu Kerjasama

e. Hasil (output) dari Kerjasama

3. Permasalahan dan Solusi

B. Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga


a. Mitra yang Diajak kerjasama

b. Dasar Hukum

c. Bidang Kerjasama


a. Nama Kegiatan

b. SKPD Penyelenggara Kerjasama Antar Daerah

c. Sumber dan Jumlah Anggaran

d. Jangka Waktu Kerjasama


23





C. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah


a. Forum Koordinasi

b. Mater i Koordinas i

c. Instansi Vertikal yang Terlibat


a. Sumber dan Jumlah Anggaran

b. SKPD Penyelenggara Koordinasi dengan Instansi Vertikal di

Daerah

c. Jumlah Kegiatan Koordinasi yang Dilaksanakan

d. Hasil dan Manfaat Koordinasi

e. Tindak Lanjut Hasil Koordinasi


D. Pembinaan Batas Wilayah



a. Sengketa batas Wilayah (apabila ada)

b. Solusi yang dilakukan dan tingkat penyelesaian

c. SKPD Penyelenggara Batas Wilayah


E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana

1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya

a. Bencana yang terjadi :

1) Bencana Tanah Longsor

2) Bencana Pohon Tumbang

3) Bencana Banjir/ROB (air tergenang sementara)

4) Bencana Kekeringan

b. Penanggulangannya :

1) Bencana Tanah Longsor

24





Tindakan awal adalah ditutup dengan terpal agar tidak terjadi

longsor susulan.

2) Bencana Pohon Tumbang

Tindakan awal adalah menurunkan Pusat Pengendalian

Operasi (PUSDALOPS) BPBD dan mengkoordinasikan dengan

instansi terkait dengan bencana pohon tumbang.

3) Bencana Banjir/ ROB

Tindakan awal adalah menurunkan Pusat Pengendalian

Operasi (PUSDALOPS) untuk memberikan bantuan terhadap

korban bencana.

4) Bencana Kekeringan

Tindakan awal adalah memberikan bantuan Air Bersih di

daerah yang terkena dampak kekeringan.

5) Rumah Roboh

Tindakan awal adalah survei lokasi dan bantuan kebutuhan

logistik untuk korban. Mengusulkan bantuan untuk

kerusakan yang di derita.

2. Status Bencana (Nasional, Regional/ Provinsi atau Lokal/

Kabupaten/ Kota)

a. Status bencana lokal.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

a. Sumber Dana dari APBD

b. Jumlah Anggaran

1) Program Penanganan Bencana

Rp. 1.748.464.600

2) Program Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Bencana

Rp. 980.040.000

3) Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Bencana

Rp. 272.826.820

25





4. Antisipasi daerah dalam menghadapi kemungkinan bencana

a. Pusat pengendalian operasi

b. Pemetaan Rawan Bencana dan Pembuatan

c. Pemsangan “Early Warning System (EWS)” atau Peringatan

Dini Bencana yang berada di Meteseh.

d. Pelaksanaan Forum Pengurangan Resiko Bencana dan

Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRB BK),

pengenalan bencana kepada dimulai dari jenjang sekolah.

e. Meningkatkan kinerja posko siaga bencana selama 24 jam.

f. Pembentukan masyarakat tanggap bencana melalui Kelurahan

Siaga Bencana dan diikuti peningkatan Sumber Daya Manusia

(SDM) Kelurahan Siaga Bencana di 5 Kelurahan (Trimulyo,

WOnoyoso, Gajahmungkur, Pudakpayung dan Muktiharjo Lor).

g. Peningkatan SDM Rescue serta SDM KSB selama 2 hari diikuti

80 peserta yang terdiri 10 perwakilan KSB dan 30 dari

pusdalops.

h. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana

alam.

i. Memberikan pelayanan kepada masyarakat korban bencana

secara cepat dan tepat sasaran.

j. Meningkatkan sarana dan prasarana kebencanaan secara

optimal.

k. Mengoptimalkan seluruh komponen dan potensi yang ada, baik

komponen pemerintah maupun masyarakat.

l. Kegiatan Sosialisasi tentang Kebencanaan di kelurahan Kota

Semarang.

m. Pembuatan dokumen Rencana Kontingensi Kebencanaan

5. Potensi Bencana yang diperkirakan terjadi

a. Tanah Longsor khususnya di daerah Kota Semarang Atas

b. Banjir dan Rob

c. Kekeringan

d. Pohon Tumbang

e. Rumah Roboh

26





6. SKPD yang menangani bencana (Jumlah pegawai, kualifikasi

pendidikan, pangkat dan golongan)

F. Pengelolaan Kawasan Khusus

1. Jenis Kawasan Khusus yang Menjadi Kewenangan Daerah

2. Status Kepemilikan Kawasan Khusus (Pusat, Daerah, BUMN,

Swasta dan atau Kerjasama) serta dasar hukum penetapannya

3. Sumber Anggaran

4. SKPD yang Menangani Bencana ( Jumlah Pegawai, Kualifikasi

Pendidikan, Pangkat dan Golongan )

5. Permasalahan yang dihadapi dan Solusi

G. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum

1. Gangguan yang Terjadi (Konflik berbasis SARA, Anarkisme,

Separatisme, atau yang lainnya)

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani (Jumlah Pegawai,

Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan)

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

4. Penanggulangan dan Kendalanya

5. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan

Mengetahui dan menyetujui,

Kepala Pelaksana BPBD

Kota Semarang

Ir. A. Rudianto, M.T

URUSAN WAJIB KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN ...

Documents

Transcript of URUSAN WAJIB KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN ...