Nanda Bombat

download Nanda Bombat

of 12

Transcript of Nanda Bombat

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    1/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Sistem limfatik adalah bagian penting sistem kekebalan tubuh yang memainkan peran

    kunci dalam pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Pembuluh limfe

    berisi cairan limfatik putih mirip susu yang mengandung protein, lemak dan limfosit (sel

    darah putih) yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfatik. Ada

    dua macam sel limfosit yaitu: Sel B dan Sel . Sel B membantu melindungi tubuh

    melawan bakteri dengan !alan membuat antibodi yang menyerang dan memusnahkan

    bakteri"imfoma atau disebut !uga kanker kelen!ar getah bening adalah se!enis kanker yang

    tumbuh akibat mutasi sel limfosit (se!enis sel darah putih) yang sebelumnya normal. #al

    ini berakibat sel abnormal nen!adi ganas. Seperti halnya limfosit normal, limfosit ganas

    dapat tumbuh pada berbagai organ dalam tubuh termasuk kelen!ar getah bening, limpa,

    sum$sum tulang, darah maupun organ lainnya contoh saluran cerna, paru, kulit dan tulang

    "imfoma !uga sering dikaitkan dengan paparan %at karsinogenik.

    &alam kepustakaan yang lain disebut bahwa "imfoma adalah setiap kelainan neoplastik

    !aringan limfoid'. "imfoma !uga disebut sebagai penyakit limfosit yang menyerupai

    kanker. &isebut penyakit limfosit karena menyerang sel darah putih sehingga

    berkembang (membelah) abnormal dengan cepat dan men!adi ganas. "imfosit abnormal

    yang semakin banyak ini (kemudian disebut limfoma) sering terkumpul di kelen!ar getah

    bening dan membuat bengkak.arena sistem limfatik menyerupai peredaran darah yang

    bersikulasi ke seluruh tubuh membawa getah bening, maka penyakit limfoma !uga dapat

    terbentuk di mana sa!a. ak mesti di satu bagian tubuh sa!a."imfoma pada otak !arang dialami oleh orang dengan kadar sel *&+ yang tinggi. e!ala

    utama dari limfoma susunan saraf pusat (SSP) adalah sakit kepala dan demam. Perasaan

    seperti meningkatnya tekanan di dalam kepala atau bahkan serangan sakit kepala yang

    hebat !uga sering ter!adi. Sepertiga orang yang mengalami limfoma SSP merasakan

    gangguan bicara (aphasia), pandangan kabur dan gangguan kepekaan atau pun koordinasi

    gerakan pada satu sisi tubuh.

    -enurut klinik -ayo, tanda awal limfoma SSP bisa dideteksi di mata. / dari orang

    yang belakangan diketahui terserang limfoma SSP ternyata mengalami u0eitis (radang

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    2/12

    pada selaput pelangi mata dan bagian di sekeliling mata) yang didahului dengan ge!ala

    lainnya selama berbulan$bulan sampai tahunan. 1ika terapi kortikosteroid tidak

    menyembuhkan u0eitis, maka diperlukan sebuah biopsi cairan 0itreus pada mata yang

    akan menun!ukkan adanya infiltrasi (radang sel dan puing) sehingga diagnosa limfoma

    SSP dengan secepatnya diketahui dan dapat segera diobati dengan memeriksakan mata

    secara rutin. -aka limfoma SSP akan lebih cepat dideteksi dibandingkan dengan

    pemeriksaan khusus yang bisa sa!a terlambat. "agipula pemeriksaan mata tidaklah begitu

    menakutkan bila dibandingkan dengan biopsi otak.

    -enurut #er%berg '223, pasien "imfoma memiliki peluang untuk sembuh dan produktif,

    meski tak semua orang mampu dan memiliki akses terhadap pengobatan. &engan

    diagnosis yang tepat, pengobatan !uga bisa spesifik dan tak makan biaya dibandingkan

    berobat tanpa arah."imfoma umumnya dibagi men!adi ' bagian besar, yaitu : "imfoma non$hodgkin

    ("4#) dan "imfoma hodgkin. Sekitar 56/ dari keganasan tersebut adalah 4#.

    2. Rumusan Masalah

    a. Apa defenisi dari kanker kelen!ar getah bening 7b. Apa sa!a klasifikasi kanker kelen!ar getah bening 7

    c. Apa etiologi dari kanker kelen!ar getah bening 7

    d. Sebutkan epidemiologi kanker kelen!ar getah bening 8e. Apa sa!a ge!ala klinis kanker kelen!ar getah bening 7

    f. Sebutkan pengobatan kanker kelen!ar getah bening 8

    g. Sebutkan prognosis kanker kelen!ar getah bening 8

    3. Tujuan Penulsan

    a. Agar mahasiswa dapat mengetahui tentang kanker kelen!ar getah bening.

    b. 9ntuk menambah pengetahuan penulis tentang kanker kelen!ar getah bening.c. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas epid perilaku.

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TA#A

    1. De$ens

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    3/12

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    4/12

    berasal dari sistem kelen!ar getah bening dan biasanya menyebar ke seluruh tubuh.

    Beberapa dari limfoma ini berkembang sangat lambat (dalam beberapa tahun),

    sedangkan yang lainnya menyebar dengancepat (dalam beberapa bulan). Penyakit ini

    lebih sering ter!adi dibandingkan dengan penyakit #odgkin.

    3. Et&l&g

    Penyakit kelen!ar getah bening bisa disebabkan oleh infeksi dari berbagai organisme,

    yaitu bakteri, 0irus, proto%oa, riketsia atau !amur. Secara khusus, infeksi menyebar ke

    kelen!ar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung atau mata.

    Penyebab yang paling sering adalah hasil dari proses infeksi dan infeksi yang biasanya

    ter!adi adalah infeksi oleh 0irus pada saluran pernapasan bagian atas (rino0irus, 0irus

    parainfluensa, influen%a, respiratory syncytial 0irus (=S>), corona0irus, adeno0irus atau

    reo0irus). eganasan seperti leukemia, neurobastoma, rhabdomyosarkoma dan limfoma!uga dapat meyebabkan limfadenopati. Penyakit lainnya salah satu ge!alanya adalah

    limfadenopati adalah awasaki, penyakit kolagen, lupus. ?bat @ obatan !uga

    menyebabkan limfadenooati umum pada daerah leher pernah dilaporkan setelah

    imunisasi

    Se!enis limfoma non$#odgkin yang berkembang dengan cepat berhubungan dengan

    infeksi karena #">$ (human $cell lymphotropic 0irus type ), yaitu suatu retro0irus

    yang fungsinya menyerupai #> penyebab A&S. "imfoma non$#odgkin !uga bisa

    merupakan komplikasi dari A&Sa. "imfoma 4on #odgkin

    tiologi sebagian besar "4# tidak diketahui. 4amun terdapat beberapa fakkor resiko

    ter!adinya "4#, antara lain :) munodefisiensi : '6/ kelainan heredier langka yang berhubungan dengan

    ter!adinya "4# antara lain adalah :severe combined immunodeficiency,

    hypogammaglobulinemia, common variable immunodeficiency, Wiskott Aldrich

    syndrome dan ataxia-telangiectasia. "imfoma yang berhubungan dengan

    kelainan$kelainan tersebut seringkali dihubugkan pula denganEpstein Barr Virus

    (EBVdan !enisnya beragam.

    ') Agen infeksius : B> &4A ditemukan pada limfoma Burkit sporadic. arena

    tidak pada semua kasus limfoma Burkit ditemukan B>, hubungan dan

    mekanisme B> terhadap ter!adinya limfoma Burkit belum diketahui.

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    5/12

    ) Paparan lingkungan dan peker!aan : Beberapa peker!aan yang sering dihubugkan

    dengan resiko tinggi adalah peternak serta peker!a hutan dan pertanian. #al ini

    disebabkan adanya paparan herbisida dan pelarut organik.

    +) &iet dan Paparan lsinya : =isiko "4# meningkat pada orang yang mengkonsumsi

    makanan tinggi lemak hewani, merokok, dan yang terkena paparan 9>.

    b. "imfoma #odgkin

    Penyebab yang pasti dari penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Pada penyakit ini

    beberapa faktor resiko yang diperkirakan dapat menyebabkan ter!adinya limfoma

    #odgkin adalah infeksi 0irusC infeksi 0irus onkogenik diduga berperan dalam

    menimbulkan lesi genetik, 0irus memperkenalkan gen asing ke dalam sel target.

    >irus$0irus tersebut adalah pstein$Barr, Sitomegalo0irus, #>, ##>$D. aktor yang

    lain adalah defisiensi imun, misalnya pada pasien transplantasi organ denganpemberian obat imunosupresif

    '. E()em&l&g

    E#? memperkirakan sekitar ,6 !uta orang di dunia saat ini hidup dengan kanker

    kelen!ar getah bening dan 22 ribu orang meninggal karena penyakit ini tiap tahun.

    Sekitar 66/ dari limfoma tipnya agresif dan tumbuh cepat.

    anker kelen!ar getah bening merupakan kanker tercepat ketiga pertumbuhannya setelah

    kanker kulit dan paru @ paru. Angka ke!adian kanker kelen!ar getah bening meningkat

    52/ dibandingkan tahun F32$an. Setiap tahun angka ke!adian penykit ini meningkat @

    3/. aknker kelen!ar getah bening banyak ter!adi pada orang dewasa dengan angka

    tertinggi pada rentang usia +6 @ D2 tahun.

    *. %ejala #lns

    e!ala kanker kelen!ar getah bening:

    &apat timbul ben!olan yang kenyal

    idak terasa nyeri

    -udah digerakkan

    idak ada tanda$tanda radang

    ehilangan berat badan lebih dari 2/ dalam D bulan

    Sering keringat malam

    &emam berkepan!angan dengan suhu lebih dari 5 dera!at *elcius.

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    6/12

    e!ala awal yang dapat dikenali adalah pembesaran kelen!ar getah bening di suatu tempat

    (misalnya leher atau selangkangan) atau di seluruh tubuh.

    elen!ar membesar secara perlahan dan biasanya tidak menyebabkan nyeri.

    adang pembesaran kelen!ar getah bening di tonsil (amandel) menyebabkan gangguan

    menelan. Pembesaran kelen!ar getah bening !auh di dalam dada atau perut bisa menekan

    berbagai organ dan menyebabkan:

    gangguan pernafasan

    berkurangnya nafsu makan

    sembelit berat

    nyeri perut

    pembengkakan tungkai.

    1ika limfoma menyebar ke dalam darah bisa ter!adi leukemia.

    "imfoma dan leukemia memiliki banyak kemiripan "imfoma non$#odgkin lebih

    mungkin menyebar ke sumsum tulang, saluran pencernaan dan kulit.

    Pada anak$anak, ge!ala awalnya adalah masuknya sel$sel limfoma ke dalam sumsum

    tulang, darah, kulit, usus, otak dan tulang belakangC bukan pembesaran kelen!ar getah

    bening. -asuknya sel limfoma ini menyebabkan anmeia, ruam kulit dan ge!ala

    neurologis (misalnya kelemahan dan sensasi yang abnormal). Biasanya yang membesar

    adalah kelen!ar getah bening di dalam, yang menyebabkan:

    pengumpulan cairan di sekitar paru$paru sehingga timbul sesak nafas

    penekanan usus sehingga ter!adi penurunan nafsu makan atau muntah

    penyumbatan kelen!ar getah bening sehingga ter!adi penumpukan cairan.

    a. Stadium "imfoma #odgkin

    Penentuanstaging sangat penting untuk terapi dan menilai prognosis. Staging

    dilakukan menurut *otswolds (FF2) yang merupakan modifikasi dan klasifikasi Ann

    Arbor (F3).

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    7/12

    Stadium : eterlibatan suatu region kelen!ar geah bening atau struktur !aringan

    limfoid (limpa, timus, cincin waldeyer) atau keterlibatan satu organ ekstralimfatik.

    Stadium : eterlibatan G ' regio kelen!ar getah bening pada sisi diafragma yang

    sama.

    Stadium : eterlibatan regio kelen!ar getah bening pada kedua sisi diafragma. Stadium > : eterlibatan difus

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    8/12

    berkeringat malam hari, penurunan berat badan, dan pruritus, terdapat

    hepatosplenomegali !uga adanya neuropati.Pada pemeriksaan penun!ang dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa darah

    lengkap, fungsi hati, fungsi gin!al, !uga dilakukan pemeriksaan elektrolit. Selain itu

    dilakukan pemeriksaan biopsi sumsum tulang !uga pemeriksaan radiologis

    ,. Peng&-atan

    a. "imfoma 4on #odgkinPengobatan inti "4# saat ini meliputi kemoterapi, terapi antibodi monoklonal,

    radiasi, terapi biologik dan cangkok sum$sum tulang. Penentuan !enis terapi yang

    diambil amat bergantung kondisi indi0idual pasien dan bergantung pada faktor

    utama :

    . Stadium

    '. 9kuran. &era!at keganasan

    "imfoma Agresif (intermediate

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    9/12

    Biasanya, pasien memberikan respon yang baik pada terapi awal, tetapi sangat

    mungkin kanker tumbuh kembali. Pasien dengan limfoma indolen bisa mendapatkan

    terapi sebanyak lima sampai enam kali sepan!ang hidup mereka. -eskipun demikian,

    pasien biasanya memberikan respon terapi yang semakin rendah. Angka harapan

    hidup pada limfoma !enis ini, dimana seringkali pasien terkalahkan oleh penyakit ini

    atau komplikasi yang timbul, berkisar antara enam tahun

    b. "imfona #odgkin

    &i dalam pengobatan "imfoma #odgkin langkah pertama yang harus dilakukan

    adalah penentuan stadium penyakit.

    &ipastikan dengan biopsi eksisi kelen!ar getah bening.

    Anamnesis dan pemeriksaan fisik

    0aluasi laboratorium: pemeriksaan darah lengkap, u!i fungsi hati, u!i fungsi

    gin!al, urinalisis.

    =ontgen foto toraks, *scan toraks, abdomen, dan pel0is.

    Biopsi sumsum tulang

    "aparotomi dengan splenektomi untuk menentukan stadium

    Setelah dilakukan penentuan stadium barulah dilakukan pengobatan sesuai dengan

    stadium yang ada. Stadium dan A: dapat dilakukan radiasi, stadium dan >:

    kemoterapi (seperti: IAB>&J @ doksorubisin KAdriamisinL, bleomisin, 0inblastin.dan

    dakarba%in.

    . Pr&gn&ss

    a. "imfoma 4on #odgkin

    &apat dibagi kedalam ' kelompok prognostik : ndolent "imfoma dan Agresif

    "imfoma. "4# ndolent memiliki prognosis yang relatif baik, dengan median

    sur0i0al 2 tahun, tetapi biasanya tidak dapat disembuhkan pada stadium lan!ut. ipe

    "imfoma agresif memiliki per!alanan alamiah yang lebih pendek, namun lebih dapat

    disembuhkan secara signifikan dengan kemoterapi kombinasi intensif.

    b. "imfoma #odgkin

    Pada penyakit ini ,!ika masih terbatas maka memiliki angka kesembuhan M 52/C

    sedang penyakit lan!ut memiliki angka kesembuhan 62$32/

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    10/12

    BAB III

    PENUTUP

    1. #esm(ulan

    "imfoma atau disebut !uga kanker kelen!ar getah bening adalah se!enis kanker yang

    tumbuh akibat mutasi sel limfosit (se!enis sel darah putih) yang sebelumnya normal.

    lasifikasi kanker getah bening yaituC #odgkin yang merupakan !enis limfoma yang

    ditandai dengan pembesaran kelen!ar getah bening dan limpa tanpa disertai rasa sakit..

    aktor resiko terkena kanker getah bening !enis #odgkin;s: Pria

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    11/12

    prognosisnya "imfoma 4on #odgkin &apat dibagi kedalam ' kelompok prognostik :

    ndolent "imfoma dan Agresif "imfoma. "4# ndolent memiliki prognosis yang relatif

    baik, dengan median sur0i0al 2 tahun, tetapi biasanya tidak dapat disembuhkan pada

    stadium lan!ut. ipe "imfoma agresif memiliki per!alanan alamiah yang lebih pendek,

    namun lebih dapat disembuhkan secara signifikan dengan kemoterapi kombinasi intensif.

    9ntuk "imfoma #odgkin, !ika masih terbatas maka memiliki angka kesembuhan M 52/C

    sedang penyakit lan!ut memiliki angka kesembuhan 62$32/

    2. "aran

    a. epada pembaca agar dapat memahami dengan baik tentang kanker kelen!ar getah

    bening.

    b. epada pembaca agar memberi masukan kepada penulis !ika ada kesalahan dalam

    penulisan makalah ini.

    Da$tar Pustaka

    . Amori. '223.!urnal "asional # $engobatan tepat untuk

    %imfoma&www.!urnalnasional

  • 7/25/2019 Nanda Bombat

    12/12

    . 4o0ak. FFD.amus kedokteran )orland. hal D5$F. *. 1akarta

    +. >in!amaran. '223.%ymphoma, "on-'odgkin. www.emedicine.com. &iakses pada

    tanggal 'F4o0ember '2+.

    6. Anonymous. '22D.%imfoma *aligna. www.wordpress.com. &iakses pada tanggal 'F

    4o0ember '2+.

    D. Perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam ndonesia. '22D.Buku a+ar ilmu

    penyakit dalam # %"' $enyakit 'odgkin. #al 3'3$C 36$++. Pusat penerbitan

    departemen ilmu penyakit dalam fakultas kedokteran uni0ersitas ndonesia. 1akarta.

    3. Anonymous. '225.%imfoma. www.elearning.blogspot.com. &iakses pada tanggal 'F

    4o0ember '2+.