Nama : Hasanah · Web viewSel adalah satuan yang memiliki struktur dan fungsi yang sama, dan...
Transcript of Nama : Hasanah · Web viewSel adalah satuan yang memiliki struktur dan fungsi yang sama, dan...
Hasanah, S.PdAnatomi Tumbuhan
seL Tumbuhan
Sel adalah satuan yang memiliki struktur dan fungsi yang sama, dan sebagai
organisme hidup.
Sel terdiri atas molekul-molekul ( selulosa, pati, protein, dan asam-asam nukteal yang
tidak hidup) yang tersusun ke dalam sistem interaksi yang kompleks. Sehingga sel
menjadi pembatas antara sesuatu yang hidup dan yang mati.
Molekul sel jaringan organ sistem organ organisme
Sesuai organisme-nya, sel terbagi atas dua, yaitu : sel hewan dan sel tumbuhan.
No. Organel Hewan Tumbuhan Fungsi 1. RE halus Tempat reaksi sintesis protein
dan metabolisme2. Badan golgi Pembentuk dinding sel dan
membentuk lisosom3. Mitokondria * Respirasi sel 4. Sentriol ?? Reproduksi sel5. Membran Sel Melindungi isi sel6. Lisosom Mencerna materi-materi7. Nukleus Mengatur seluruh kegiatan sel8. RE kasar Menampung protein dan
mentranspornya9. Vakuola ** Tempat cadangan makanan10. Plastida Pemberi pigmen / warna11. Sentrosom ?? Pembentuk sentriol12. Sitoplasma ?? Tempat penyimpanan bahan
kimia untuk metabolisme13. Dinding sel Membentuk sel dan mengatur
keluar masuknya materi/zat dari luar
Tabel perbedaan organel sel hewan dan sel tumbuhan Ket : * kecil dan sedikit ** kecil dan banyak ada
tidak ada
Pada sel tumbuhan, lebih dominan memiliki vakuola yang besar, plastida dan dinding
sel. Berikut ini adalah fungsi dari organel-organel sel tumbuhan.
Vakuola
Vakuola sel tumbuhan bersifat menetap. Sel-sel tumbuhan yang memiliki vakuola
besar biasanya adalah sel-sel parenkim dan kolenkim. Vakuola berupa kantong
berselaput satu lapis berisi cairan, yang dibatasi oleh membran yang disebut tonoplas.
Cairan di dalam vakuola disebut getah sel yang merupakan larutan pekat garam
mineral, gula, asam organic, oksigen, karbon dioksida, pigmen, dan sisa metabolisme.
Fungsi vakuola, yaitu :
Tempat cadangan makanan, misalnya zat tepung di akar ketela pohon dan zat gula
di batang tebu.
Menyimpan pigmen, yakni warna merah, orange, dan biru yang menyebabkan
mahkota bunga beraneka warna.
Mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom.
Menyimpan sisa metabolisme , missal asam oksalat, getah karet, dan alkaloid pada
tumbuhan Zingiberaceae.
Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat diferensial permeable untuk
membangun turgor sel.
Kebayakan sel tumbuhan memiliki vakuola berukuran besar yang terletak di bagian
tengah sel. Pada sel muda vakuola berukuran kecil. Namun semakin tua sel semakin
besar ukuran vakuola, yang besarnya memenuhi hampir 90 % ruang sel.
Plastida
Plastida adalah struktur yang hanya terdapat padaqs el tumbuhan, mengandung
bermacam-macam pigmen. Bentuk dan isi plastida pun banyak, tergantung pada
fungsinya masing-masing, yaitu :
Kloroplas
Adalah plastida yang mengandung klorofil, dijumpai pada sel autotrof yang
eukariotik, missal organisme berklorofil (ganggang, lumut, dan sejenisnya).
Ukuran kloroplas ± 1 m atau seukuran bakteri. Mengandung DNA yang
berbentuk sirkuler. Kloroplas dibatasi oleh membrane rangkap. Membrane bagian
dalam membentuk lipatan ke arah dalam berbentuk lembaran (kantong pipih) yang
disebut telakoid. Beberapa kantung telakoid tersusun bertumpuk-tumpuk
membentuk suatu struktur seperti tumpukan uang logam yang disebut grana.
Grana merupakan bagian kloroplas yang berperan dalam fotosintesis. Di dalam
grana energi cahaya akan diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan
NADPH. Rangkaian reaksi kimia fotosintesis berlangsung di bagian dalam
kloroplas yang disebut stroma. Kloroplas mampu menghasilkan energi dari sinar
matahari sebagai pigmen hijau daun yaitu klorofil.
6 CO2 + 6 H2O + sinar matahari C6H12O6 + 6 O2
Kromoplas
Adalah plastida yang mengandung pigmen non klorofil (selain warna hijau)
terutama yang mengandung warna merah xantofil, warna karotein (orange), warna
biru dari fikosianin, dan warna yang lain.
Leukoplas
Adalah plastida yang tidak berwarna. Menurut fungsinya leukoplas dapat
dibedakan menjadi :
Amiloplas : berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan pati.
Elailoplas : berfungsi sebagai tempat pembentukan dan pennyimpanan
minyak.
Proteoplas : berfungsi menyimpan protein.
Dinding Sel
Sel tumbuhan dikelilingi oleh dinding yang relative kaku yang disekresikan oleh
plasma sel (protoplas) di dalamnya. Dinding sel hanya terdapat sel tumbuhan dan
tersusun dari selulosa, hemiselulosa, pectin, dan lignin (zat kayu). Struktur dinding sel
tumbuhan adalah sebagai berikut :
Dinding primer, yaitu dinding yang dibangun waktu pembelahan sel, terdiri dari
serat selulosa yaitu polisakarida kompleks. Untuk dapat menjalankan fungsinya
serat selulosa amat kuat daya renggangnya.
Dinding sekunder, yaitu dinding yang mengalami penenbalan setelah
terbentuknya dinding primer.
Lamella tengah, terletak antara dua dinding sel yang berdekatan (tetangga).
Terdiri dari magnesium dan kalsium pekat yang berupa gel.
Plasmodesmata, yaitu lubang (pori) yang kecil berisi benang-benang sitoplasma,
digunakan untuk berhubungan gerakan materi atau zat antar sel tetangga yang
berdekatan.
Fungsi dinding sel adalah :
Memberi bentuk dan memperkokoh bentuk sel.
Melindungi bagian sebelah dalam.
Bersama vakuola berperan dalam fugiditas sel.
Sebagai jalan masuk keluar air beserta materi terlarut.
Sitoplasma
Sitoplasma berasal dari kata sito yang berarti sel, dan plasma yang berarti cair atau
air. Sehingga sitoplasma berartiplasma sel yakni cairan yang berada di dalam sel.
Sitoplasma yang ada di dalam nucleus disebut nukleoplasma. Cairan sitoplasma
disebut sitosol. Sitosol tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, asam lemak,
gula ion, dan nukleotida. Sitosol disebut juga matrik sitoplasma, yang bersifat koloid
karena adanya protein dan RNA. Sitoplasma kea rah luar berbatasan dengan membran
sel disebut ektoplasma, lapisan sebelah dalam diebut endoplsma. Di sitoplasma
menjdi tempat mengapungnya organel-organel sel. Beberapa sifat dari koloid antara
lain :
Terjadi ngerak brown, berupa gerak zig zag tak teratur.
Terjadi gerak siklosis, berupa gerak arus yang melingkar.
Terjadi efek tyndal, yaitu kemampuan molekul memantulkan cahaya.
Terjadi elektroforesis, yaitu kemampuan molekul menghantarkan arus listrik.
Terjadi gerak rotasi, yaitu gerak plasma yang melingkar, mengitari vakuola besar.
Terjadi gerak sirkulasi, yaitu gerak tak menentu, seolah mengitari vakuola kecil.
Fungsi sitoplasma yaitu :
Tempat pennyimpanan bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel.
Tempat berlangsungnya kegiatan pembongkaran dan penyusunan zat melalui
reaksi kimia.
Retikulum Endoplasma
Retikulum berasal dari kata reticular berarti anyaman benang atau jala. Karena
letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma (endoplasma) maka disebut sebagai
reticular endoplasma yang sering disingkat RE. RE menghubungkan nucleus dengan
sito-plasma karena merupakan kelanjutan dari membrane nucleus hingga ke
membrane plasma. Dalam pengamatan mikroskop, RE tampak seperti saluran
berkelok-kelok dan jala yang berongga-rongga. Saluran-saluran tersebut digunakan
untuk membantu gesekan substansi-substansi dari satu bagian sel ke bagian yang
lainnya.
Macam-macam RE :
RE kasar, yaitu membrane RE yang ditempeli ribosom pada bagian membrane
yang berhadapan dengan sitoplasma.
RE halus, yaitu membrane RE tidak ditempeli ribosom.
Fungsi RE :
RE kasar menampung protein yang disintesis ribosom, kemudian ditranspornya.
RE halus tempat reaksi metabolisme.
Berperan dalam sintesis dan transport berbagai substansi kimia.
Bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan dengan
inti.
Menetralkan racun.
Transportasi molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
Ribosom
Adalah organel yang lebih kecil, diamternya berukuran ± 20 mm, terdapat pada sel
eukariotik dan prokariotik. Tersusun atas RNA ribosom (RNA-r) dan protein.
Menurut bentuknya, ribosom terdiri dari unit kecil yang berbentuk bulat. Yang
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
Aparatus goligi / badan golgi / kompleks golgi
Merupakan kelompok komponen yang terbesar dala sitoplasma yang letaknya tersebar
di seluruh sitoplasma. Pada sel tumbuhan, badan golgi disebut diktiosom. Komleks
golgi merupakan organel polimorfik tersusun atas membran berbentuk kantung pipih,
pembuluh, gelembung kecil, atau seperti mangkok. Setiap sel hewan memiliki
sepuluh sampai dua puluh badan golgi sedang sel tumbuhan memilki beberapa ratus
badan golgi.
Fungsi apartus golgi adalah :
Mengumpulkan sekresi protein dari RE dan mereaksikan dengan glioksilat
sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa keluar sel.
Membenuk lisosom
Sintesis dan pemeliharaan dinding sel pada sel-sel tumbuhan
Organel sekretori
Cara kerja apparatus golgi, yaitu protein yang dibawa RE dimasukkan ke dalam
gelembung (vesikula_, kemudian vesikula did lam sitoplasma menuju ke badan golgi.
Di dalam badan golgi, protein beraksi dengan zat gula atau zat-zat lain menjadi
glikoprotein. Glikoprotein dimasukkan ke dalam kantung sekresi da kantung-kantung
sekresi meninggalkan badan golgi di dalam sitoplasma menuju je membrane plasma.
Kemudian membrane plasma membuka utnuk mengeluarkan protein ke luar sel.
Sehingga disebut pula sebagai organel sekretori.
Mitokondria
Organel ini terdapat pada hampir semua sel eukariotik aerob, dikarenakan fungsinya
sebaga penghasil energi. Jumlahnya bervariasi untuk tiap jenis organisme. Pada sel
yang memerlukan energi lebih besar, jumlah mitokondria lebih banyak. Tapi pada
tumbuhan, mitokondria jumlahnya sedikit dan berbentuk kecil karena tidak terlalu
banyak menggunakan energi. Bentuk mitokondria bermacam-macam ada yang bulat,
oval, silindris, dan sebaginya. Tetapi umumnya berupa butiran atau benang. Dengan
ukuran 0,5 – 1 mm diameternya dan 3 – 10 panjangnya.
Struktur mitokondria, terbungkus oleh dua membrane yang terpisah yaitu membrane
luar dan membrane dalam. Membrane luar serupa dengan membrane sel sedang
membrane dalam terjadi pelekukan kea rah dalam yang disebut Krista. Selain itu
terdapat matriks yaitu cairan yang berada di dalam mitokondria berbentuk gel. Matrik
tersusun atas protein, DNA, partikel mirip ribosom dan beberapa jenis RNA. Fungsi
mitokondria adalah sebagai tempat proses respirasi sel, tepatnya pada membrane
dalam mitokondria atau Krista dan matrik. Denngan materi yang terdapat pada matrik,
memungkinkan banyak terbentuknya enzim pernapasan padaa pembentukan ATP.
Membran sel
Membrane sel atau membrane plasma merupakan selaput penting yang membatasi
dan memisahkan isi sel dengan lingkungan sekitarnya. Sering juga disebut
plasmolema. Membrane ini tersusun dari membrane berlapis dua atau rangkap yang
terdiri dari fosfolipida dan protein (lipoprotein). Membrane plasma ini memiliki tebal
lebih kurang 4-5 nanometer denganbersifat selektif permeabel yang melewatkan iar
dan beberapa molekul lembut seperti gas-gas. Bahkan lebih tepat dinyatakan sebagai
selaput yang diferensial permeable, karena zat lain seperti glukosa, asam amino, asam
lemak, gliserol, dan berbagi ion dapat lewat melaluinya.
Lapisan fosfolipid yang menyusunnya ada dua.
Lapisan pertama posisi bagian kepala fosfolipid mengarah ke luar sel dan
bersinggungan dengan luar sel, sedang lapisan kedua, kepala fosfolipid mengarah
ke dalam sel, sehingga bagian ekor lapisan pertama bersinggungan dengan bagian
ekor lapisan kedua. Dengan demikian terbentuk lapisan membrane yang kedap air
dan memisahkan sel dari lingkungannya. Bagian kepala bersifat hidrolitik, bagian
ekor bersifat hidrofobik.
Lapisan protein terdapat di antara membrane fosfolipid dan tersebar di permukaan
membran.
Ada dua macam lapisan protein, yaitu lapisan integral (intrinsik) dan protein
perifer (ekstrinsik). Keberadaan potein ini memungkinkan terjadinya pertukaran
zat antara sel dan lingkungannta karena beberapa protein berfungsi sebagai pompa
dan saluran untuk memindahkan molekul. Membrane plasma sangat penting untuk
menjaga kehidupan sel. Fungsi membran plasma adalah sebagai berikut :
Melindungi isi sel
Mengatur keluar masuknya molekul-molekul. Dengan sifat semi permeabel
(selektif permeabel), membran dapat memilih molekul atau zat tertentu yang
dapat melewatinya.
Sebagai reseptor rangsangan dari luar sel.
Tempat terjadinya beberapa reaksi kimia tertentu.
Nukleus
Nukleus merupakan organel yang terbesar dalam sel, berdiameter ±10 m. terdapat di
semua sel eukariotik, kecuali sel-sel pembulu floem dewasa dan sel eritrosit mamalia
dewasa. Nucleus terletak di tengah sel dan berbentuk bulat atau oval. Umumnya
setiap sel memiliki satu inti, kecuali Paramaecium sp. Memiliki dua inti yaitu
mikronukleus dan makronukleus. Nucleus tersusun atas :
Membran nucleus
Membrane inti terdiri dari lapisan ganda. Pada persatuan lapisan membrane dalam
dan luar terdpat pori-pori inti yang berfungsi menghubungkan ukleoplasma dan
sitoplasma. Membrane bagian luar berhubungan langsung dengan RE dan
membrane sel. Sehingga antara membrane inti dengan membrane plasma terdapat
hubungan langsung melalui RE.
Nukleoplasma
Tersusun atas air, protein, io, enzim, dan asam inti. Nukleoplasma atau matriks ini
dapat berupa butiran-butiran yang disebut kromatin, yang memiliki kemampuan
menyerap zat warna. Nukleoplasma atau getah inti berbentuk gel. Kromatin
tersusun terutama dari untaian DNA yang terikat pada protein dasar yang disebut
histon. Di dalam benang DNA tersimpan informasi kehidupan. DNA akan
mentranskripsikan diri menjadi RNA yang akan dikeluarkan ke sitoplasma, selain
itu berfungsi untuk sinesis protein.
Nucleolus
Nucleolus berbentuk bulat di dalam nukleoplasma yang berfungsi dalam
pembuatan RNA. Nucleolus mengandng banyak DNA bertindak sebagai
organisator nukleos dan mengandung banyak kopi (salinan) gen-gen yang
memberi kode RNA ribosom. RNA berfungsi untuk sintesis protein. Fungsi
nucleolus :
Pengatur pembelahan sel
Pengendali seluruh kegiatan sel
Pembawa informasi genetik