N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain...

21
9/14/2010 1 Metodologi Desain Sistem N. Tri Suswanto Saptadi 9/14/2010 1 nts/psi/ft/uajm 9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 2

Transcript of N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain...

Page 1: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

1

Metodologi Desain Sistem

N. Tri Suswanto Saptadi

9/14/2010 1nts/psi/ft/uajm

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 2

Page 2: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

2

Pengertian Perancangan Sistem

Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan

sistem.

Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.

Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk ;

berupa penggambaran perencanaan, pembuatan

sketsa, pengaturan dari bebarapa elemen terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Konfigurasi komponen software dan hardware

sistem.9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 3

Tujuan

Perancangan Sistem

Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

Memberikan gambaran yang jelas dan

rancang bangun yang lengkap kepada

programmer dalam dan ahli-ahli teknik

yang terlibat.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 4

Page 3: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

3

Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2)

Desain sistem harus berguna, mudah dipahami

dan digunakan, data harus mudah ditangkap,

metode harus mudah diterapkan, informasi

mudah dihasilkan, mudah dipahamai.

Desain sistem harus mendukung tujuan utama

perusahaan.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 5

Sasaran Perancangan Sistem (2 dari 2)

Desain sistem harus efisien dan efektif untuk

mendukung pengolahan transaksi, pelaporana

manajemen dan keputusan.

Desain sistem harus memberikan komponen

sistem informasi secara rinci, meliputi data,

informasi, media penyimpanan, prosedur yang

digunakan, sumber daya manusia yang

dibutuhkan, perangkat keras, perangkat lunak

dan pengendaliannya

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 6

Page 4: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

4

Faktor-faktor apa yang

mempengaruhi di dalam desain ?

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 7

Beberapa design forces

(tekanan desain) (1 dari 2)

Integrasi sistem

Jalur pemakai / sistem (user interface : query,

desain layar, umpan balik, batuan, pengendalian

kesalahan, desain workstation).

Tekanan dan persaingan

Kualitas dan kegunaan informasi (tepat waktu,

tepat guna, relevan).

Kebutuhan sistem (keandalan, ketersediaan,

keluwesan, skedul instalasi, berguna sesuai

pertumbuhan organisasi, kemudahan dipelihara).

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 8

Page 5: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

5

Beberapa design forces

(tekanan desain) (2 dari 2)

Kebutuhan pengolahan data (volume, hambatan

waktu pengolahan, permintaan perhitungan).

Faktor-faktor organisasi (sifat organisasi, tipe,

ukuran, struktur organisasi, gaya manajemen).

Kebutuhan-kebutuhan biaya efektivitas

Faktor-faktor manusia

Kebutuhan dan kelayakan (kelayakan teknik,

kelayakan ekonomi, hukum, operasi, dan

kelayakan skedul).9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 9

Pengembangan Sistem

Kegiatan pengembangan sistem dapat

diartikan sebagai kegiatan membangun

sistem baru untuk menggantikan atau

memperbaiki atau meningkatkan fungsi

sistem yang lama / ada.

9/14/2010 10nts/psi/ft/uajm

Page 6: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

6

Dasar Pertimbangan(1 dari 2)

Banyak timbul permasalahan.

Sistem lama tidak sesuai lagi dengan kebutuhan :

Tidak efisien dalam operasinya.

Kesalahan proses/hasil.

Manfaat yang diperoleh berkurang.

Perkembangan organisasi.

Berhubungan dengan kebutuhan informasi yang

lebih baik dan luas, jumlah data yang dioleh

meningkat, dan perubahan prosedur.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 11

Dasar Pertimbangan(2 dari 2)

Untuk meningkatkan kesempatan usaha.

Kecepatan informasi atau efisiensi waktu

sangat menentukan berhasil atau tidaknya

strategi dan rencana dalam meningkatkan

peluang pasar, pelayanan, keuntungan dan

proses pengambilan keputusan.

Adanya instruksi perubahan.

Berasal dari dalam (pimpinan) atau luar

organisasi (peraturan pemerintah)

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 12

Page 7: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

7

Mengapa sistem mengalami

masalah ?

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 13

Indikator-indikator sistem yang

mengalami masalah

Keluhan pelanggan terhadap pelayanan.

Pelaporan yang salah / terlambat / sulit.

Pembayaran yang terlambat.

Biaya operasi yang tinggi.

Investasi yang tidak efisien.

Peramalan penjualan dan produksi yang salah.

Waktu kerja yang berlebihan.

Kesalahan manual yang tinggi.

Pengolahan file-file yang tidak teratur, dan lain-lain.9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 14

Page 8: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

8

Aspek apa yang

mempengaruhi dalam

pengembangan sistem

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 15

Aspek Pengembangan Sistem

harus memberikan peningkatan dalam aspek :

Performance (hasil kerja)

Information (kualitas)

Economy (keuntungan, penurunan biaya)

Control (pengendalian kesalahan)

Efficiency (efisiensi operasi/sumber daya)

Services (pelayanan)

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 16

Page 9: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

9

Prinsip Pengembangan Sistem

Mendukung kebutuhan informasi

manajemen.

Memerlukan investasi modal yang relatif

besar.

Membutuhkan staff yang terlatih/terdidik.

Membutuhkan perencanaan, koordinasi

dan tahapan kerja.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 17

Sasaran Kriteria Penilaian (1 dari 2)

supaya sistem efektif dan efisien :

Relevance (sesuai kebutuhan).

Capacity (kapasitas sistem).

Efficiency (efisiensi sistem).

Timeliness (ketepatan waktu untuk

menghasilkan informasi).

Accessibility (kemudahan akses).

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 18

Page 10: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

10

Sasaran Kriteria Penilaian (2 dari 2)

Flexibility (keluwesan sistem).

Accuracy (ketepatan nilai dari informasi).

Reliability (keandalan sistem).

Security (keamanan sistem).

Economy (nilai ekonomis sistem).

Simplicity (kemudahan sistem digunakan).

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 19

Siklus hidup pengembangan sistem

(system life cycle) (1 dari 2)

Problem definition.

Feasibility study. Bertujuan untuk mengetahui

ruang lingkup pekerjaan.

Analysis. Bertujuan untuk memahami sistem

yang ada, mengidentifikasi masalah dan

mencari solusinya.

System design. Bertujuan mendesain sistem

baru yang dapat menyelesaikan masalah-

masalah yang dihadapi perusahaan.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 20

Page 11: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

11

Siklus hidup pengembangan sistem

(system life cycle) (2 dari 2)

Detailed design. Membuat sistem baru

(hardware dan software).

Implementation. Bertujuan untuk

mengimplementasikan sistem yang baru.

Maintenance. Bertujuan agar sistem dapat

berjalan secara optimal.

Menggambarkan tahapan-tahapan utama dan

langkah-langkah dari setiap tahapan9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 21

Penerapan tahapan

pengembangan sistem (1 dari 2)

Beberapa cara dapat ditempuh dalam penerapan

tahapan pengembangan sistem informasi, yaitu

secara berurut (watelfall), iterasi dan spiral.

Waterfall, setiap tahapan harus diselesaikan

terlebih dahulu secara penuh sebelum

meneruskan ke tahapan berikutnya, dengan

tujuan menghindari terjadinya pengulangan

tahapan tersebut.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 22

Page 12: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

12

Penerapan tahapan

pengembangan sistem (2 dari 2)

Proses ini lebih cocok untuk diterapkan dalam

pengembangan "Mass Product". Iterasi/spiral,

tahapan- tahapan tersebut dilaksanakan dengan

memakai teknik iteration/pengulangan di mana

suatu proses dilaksanakan secara berulang-

ulang sampai mendapatkan hasil yang

diinginkan.

Umumnya proses ini diaplikasikan untuk

pembuatan "Tailor Made Product".

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 23

Pendekatan

Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem adalah metode / prosedur

/ konsep / aturan yang digunakan untuk

mengembangkan suatu sistem informasi atau

pedoman bagaimana dan apa yang harus

dikerjakan selama pengembangan sistem

(algorithm).

Metode adalah suatu cara, teknik sistematik

untuk mengerjakan sesuatu.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 24

Page 13: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

13

Pendekatan apa yang

dipakai ?

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 25

Beberapa PendekatanKlasik lawan terstruktur (dipandang dari

metodologi yang digunakan)

Sepotong lawan sistem (dipandang dari

sasaran yang akan dicapai)

Bawah-naik lawan atas-turun (dipandang dari

cara menentukan kebutuhan sistem)

Sistem menyeluruh lawan moduler (dipandang

dari cara mengembangkannya)

Lompatan jauh lawan berkembang (dipandang

dari teknologi yang akan digunakan)9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 26

Page 14: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

14

Klasik (classical / traditional / conventional approach)

Klasik adalah pendekatan yang mengikuti

tahapan-tahapan System Life Cycle tanpa

menggunakan alat / teknik yang memadai

dan tidak memberikan pedoman lebih

lanjut tentang bagaimana melakukan

tahapan-tahapan tersebut secara rinci.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 27

Permasalahan yang timbul

(kelemahan)Pengembangan perangkat lunak sulit dan tidak

terarah

Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem mahal

(dokumen tidak lengkap dan tidak terstruktur)

Kesalahan sistem besar (tanpa pengetesan sistem)

Keberhasilan sistem kurang terjamin (tidak

melibatkan pemakai)

Kesulitan implementasi sistem (pemakai kurang

terlibat)

Mengasumsikan analis sistem mengerti semua

kebutuhan pemakai 9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 28

Page 15: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

15

Terstruktur

(structure approach)

Terstruktur adalah pendekatan yang

mengikuti tahapan-tahapan System Life

Cycle dengan menggunakan alat / teknik

yang memadai (1970).

Alat tersebut meliputi : diagram arus data

(data flow diagram), kamus data (data

dictionary), tabel keputusan (decision

table), diagam HIPO (HIPO diagram), dan

bagan terstruktur (structured chart).

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 29

Permasalahan

Permasalahan yang kompleks dipecah

menjadi modul-modul terstruktur dan

terarah, fleksibel, dokumentasi yang baik,

tepat waktu, sesuai rencana dan biaya,

produktifitas, kualitas sistem baik, dan

melibatkan pemakai sistem.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 30

Page 16: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

16

Sepotong

(piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan

pada suatu kegiatan/aplikasi

tertentu tanpa memperhatikan

posisinya di sistem informasi atau

tidak memperhatikan sasaran

organisasi secara global

(memperhatikan sasaran dari

kegiatan atau aplikasi itu saja).

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 31

Sistem

(systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai

satu kesatuan terintegrasi untuk masing-

masing kegiatan/aplikasinya dan

menekankan sasaran organisasi secara

global.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 32

Page 17: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

17

Bawah-naik (data informasi)

(bottom-up approach)

Pendekatan dimulai dari perumusan kebutuhan-

kebutuhan menangani transaksi (tingkat

operasional) dan naik ke tingkat atas

(perencanaan strategis) dengan merumuskan

kebutuhan berdasarkan transaksi tersebut (ciri

pendekatan klasik, dimana data akan akan

diolah terlebih dahulu kemudian informasi yang

dihasilkan mengikuti datanya.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 33

Atas-turun (informasi data)

(top-down approach)

Pendekatan dimulai dari tingkat atas

(perencanaan strategis) kemudian ke

penanganan transaksi (tingkat operasional),

yaitu penentuan output, input, basis data,

prosedur-prosedur operasi dan kontrol (ciri

terstruktur, di mana menekankan informasi

yang dibutuhkan kemudian data yang

dibutuhkan).

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 34

Page 18: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

18

Sistem menyeluruh

(total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem

serentak secara menyeluruh, sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri

klasik).

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 35

Moduler

(modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem

komplek menjadi modul yang sederhana,

sehingga sistem lebih mudah dipahami

dan dikembangkan, tepat waktu, mudah

dipelihara (ciri terstruktur)

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 36

Page 19: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

19

Lompatan Jauh

(great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan

menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih,

sehingga mengandung resiko tinggi,

terlalu mahal, sulit dikembangkan karena

terlalu komplek.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 37

Berkembang

(evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi

canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus

dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang

ada.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 38

Page 20: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

20

Keuntungan

Pendekatan Terstruktur

Mengurangi kerumitan masalah

(reduction of complexity).

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

(focus on ideal).

Standarisasi (standardization).

Orientasi ke masa datang (future orientation).

Mengurangi ketergantungan pada designer

(less reliance on artistry).

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 39

Alat dan teknik

pengembangan sistem

Graphical tools.

HIPO, Data Flow

Diagram, Structure Chart,

SADT, Warnier/Orr,

Jakson's Diagram.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 40

Page 21: N. Tri Suswanto Saptadifti.uajm.ac.id/ajar/Pemodelan Sistem Informasi 1/01 Metodologi Desain Sistem.pdf9/14/2010 3 Sasaran Perancangan Sistem (1 dari 2) Desain sistem harus berguna,

9/14/2010

21

Diagram Chart.

Activity Chart

Systems Flowchart.

Program Flowchart (Program Logic Flowchart,

Detailed Computer Program Flowchart).

Paperwork Flowchart / Form Flowchart.

Database Relationship Flowchart.

Process Flowchart.

Gantt Chart.

Layout Charting.

Personal Relationship Charting.

Working Distribution Chart.

Organization Chart.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 41

Technique Public

Teknik Manajemen Proyek (Penjadualan Proyek).

CPM (Critical Path Method).

PERT (Program Evalution and Review Technique).

Fact Finding Technique

(Mengumpulkan data dan menemukan fakta).

Interview, Observation, Questionaires, Sampling.

Cost Effectiveness Analysis / Cost Benefit

Analysis.

Inspection and Walkthrough.

Meeting.

9/14/2010 nts/psi/ft/uajm 42