Mutia Ulfah - Tugas Dr.juliana

5
Nama : Mutia Ulfah NIM : 406138023 Soal 1. Kenapa Pitiriasis Versikolor berwarna warni? 2. Perbedaan perkembangan spora dan miselium ? 3. Apakah lampu wood? Lampu wood berefloresensi pada apa saja? Berapa jarak lampu wood ke kulit? 4. Obat anti jamur? Topikal dan sistemik 5. Kenapa tinea kapitis sering terjadi pada anak? 6. Apakah terapi pulsa? Jawaban 1. Pada kulit penderita P. Versikolor dapat mengalami hipopigmentasi maupun hiperpigmentasi. Pada kasus makula hipopigmentasi, Inhibitor Tyronase (hasil dari aksi/kerja inhibitor tyrosinase dari asam dicarboxylic yang terbentuk melalui oksidasi beberapa asam lemak tak jenuh (unsaturrated fatty acids) pada permukaan kulit berupa asam azaleat) secara kompetitif menghambat enzim yg diperlukan dalam pembentukan pigmen melanosit. Pada kasus panu dengan makula Hiperpigmentasi, organisme memicu pembesaran melanosom yg dibuat oleh melanosit di lapisan basal epidermis. 2. Pada Pitiriasis Versikolor,awalnya manusia mendapatkan infeksi bila sel jamur Malassezia melekat pada kulit. Awal infeksi jamur tampak sebagai sel ragi yang menghasilkan spora (blastospore) ke bentuk mycelial. Hal ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi (suhu yang tinggi, kulit berminyak, hiperhidrosis, faktor herediter, pengobatan dengan glukokortikoid, dan defisiensi imun. Pemakaian minyak seperti minyak kelapa merupakan predisposisi terjadinya PV pada anak – anak)M.Furfur (sebelumnya dikenal dengan nama P.Ovale,P.Orbiculare) adalah jamur lipofilik yang normal yang terdapat pada keratin kulit dan folikel rambut. Jamur ini merupakan organisme oportunistik yang dapat menyebabkan Pitiriasis Versikolor. Jamur ini membutuhkan asam lemak untuk tumbuh. Koloni M. Furfur dapat tumguh dengan cepat dan matur dalam 5 hari dengan suhu 30-37⁰C. M.Furfurmemiliki fragmen hifa dengan gambaran seperti Spaghetti and meatball bila 1

description

hello

Transcript of Mutia Ulfah - Tugas Dr.juliana

Nama : Mutia UlfahNIM : 406138023Soal1. Kenapa Pitiriasis Versikolor berwarna warni?2. Perbedaan perkembangan spora dan miselium ?3. Apakah lampu wood? Lampu wood berefloresensi pada apa saja? Berapa jarak lampu wood ke kulit?4. Obat anti jamur? Topikal dan sistemik5. Kenapa tinea kapitis sering terjadi pada anak?6. Apakah terapi pulsa?Jawaban1. Pada kulit penderita P. Versikolor dapat mengalami hipopigmentasi maupun hiperpigmentasi. Pada kasus makula hipopigmentasi, Inhibitor Tyronase (hasil dari aksi/kerja inhibitor tyrosinase dari asam dicarboxylic yang terbentuk melalui oksidasi beberapa asam lemak tak jenuh (unsaturrated fatty acids) pada permukaan kulit berupa asam azaleat) secara kompetitif menghambat enzim yg diperlukan dalam pembentukan pigmen melanosit. Pada kasus panu dengan makula Hiperpigmentasi, organisme memicu pembesaran melanosom yg dibuat oleh melanosit di lapisan basal epidermis.

2. Pada Pitiriasis Versikolor,awalnya manusia mendapatkan infeksi bila sel jamur Malassezia melekat pada kulit. Awal infeksi jamur tampak sebagai sel ragi yang menghasilkan spora (blastospore) ke bentuk mycelial. Hal ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi (suhu yang tinggi, kulit berminyak, hiperhidrosis, faktor herediter, pengobatan dengan glukokortikoid, dan defisiensi imun. Pemakaian minyak seperti minyak kelapa merupakan predisposisi terjadinya PV pada anak anak)M.Furfur (sebelumnya dikenal dengan nama P.Ovale,P.Orbiculare) adalah jamur lipofilik yang normal yang terdapat pada keratin kulit dan folikel rambut. Jamur ini merupakan organisme oportunistik yang dapat menyebabkan Pitiriasis Versikolor. Jamur ini membutuhkan asam lemak untuk tumbuh. Koloni M. Furfur dapat tumguh dengan cepat dan matur dalam 5 hari dengan suhu 30-37C. M.Furfurmemiliki fragmen hifa dengan gambaran seperti Spaghetti and meatball bila dilihat dengan mikroskop pada sediaan KOH di bawah mikroskop. Sel jamur terdiri dari 2 bentuk a. Bentuk Hifa (pseudohifa/ miselium) : merupakan hifa pendek, berseptum yang kadang bercabang (diameter 2,4-4mmdan panjangnya bervariasi) yang merupakan bentuk patogenb. Bentuk spora : yang merupakan bagian jamur untuk bertahan hidup (Saprofit) bentuk lonjong uniseluler tau bentuk bulat bertunas (4-8mm)

3. Lampu wood menghasilkan Sinar Ultraviolet (UV) dengan panjang gelombang 360nm yang diperoleh dengan melewatkan sinar melalui filter wood berupa kaca yang mengandung nickel-oxide 9%. Lampu wood biasa dipakai dalam memeriksa efloresensi pada penyakit jamur pada kuit maupun rambut.Filter ini buram untuk semua sinar cahaya kecuali band antara 320nm 400nm dengan puncak 365nm. Fluoresensi jariangan terjadi ketika UV lampu wood diserap radiasi gelombang yang lebih panjang, maka pendaran cahaya akan tampak. Hasil dari lampu Wood umumnya rendah (