Multi Sim
-
Upload
karl-stefano -
Category
Documents
-
view
29 -
download
2
description
Transcript of Multi Sim
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menganalisis prinsip dasar teorema Thevenin dan Norton2. Menganalisis kebenaran teorema Thevenin dan Norton3. Menganalisis perbandingan hasil perhitungan menggunakan teorema
Thevenin dan Norton dengan menggunakan software simulasi Electronic Work Bench (EWB) MultisSim versi 7
II. ALAT PRAKTIKUM
1. Komputer yang telah dilengkapi dengan software simulasi elektronik EWB Mulitisim Versi 7
III. TEORI DASAR
Rangkaian setara dapat kita gunakan untuk melakukan pengukuran pada masukan dan keluaran piranti elektronik tanpa mengetahui rangkaian di dalamnya. Terdapat 2 bentuk dasar rangkaian setara, yaitu rangkaian setara thevenin dan norton. Rangkaian setara thevenin menggunakan sumber tegangan tetap, yaitu suatu sumber tegangan ideal dengan tegangan keluaran tidak berubah berapapun besar arus yang diambil darinya. Sedangkan rangkaian norton menggunakan sumber arus tetap, yaitu suatu sumber arus ideal yang dapat menghasilkan arus tetap, berapapun besarnya hambatan yang dipasang pada keluarannya.
IV. DATA PENGAMATAN
RANGKAIAN 1.
RANGKAIAN 2
RANGKAIAN 3.
RANGKAIAN 4.
V. PENGOLAHAN DATA
CIRCUIT 1
Hambatan R3 diganti
R3 Multimeter1 308,571 M5 109,091 M10 5 100 203,774 M1 k 236,183 M10 k 239,616 M
CIRCUIT 2
R4 U1A0% -1,200V10% -1,091V20% -2,000V30% -2,769V40% -3,429V50% -4,000V60% -4,500V70% -4,941V80% -5,333V90% -5,684V100% -6,000V
CIRCUIT 3
U1 3,339 VU2 33,387 VU3 104,888 VU4 10,627 VU5 100 VU6 100 V
VI. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
RANGKAIAN 1.
Tegangan yang mengalir pada R5 berbeda-beda tergantung pada besarnya R3.
Semakin besar hambatannya semakin kecil tegangannya demikian juga sebaliknya semakin kecil hambatannya semakin besar tegangannya.
RANGKAIAN 2.
Semakin besar persentase resistansi potensiometer semakin kecil tegangan rangkaian dan semakin kecil persentase resistansi potensiometer semakin besar tegangan rangkaiannya.
RANGKAIAN 3.
U1 untuk mengukur tegangan yang dikeluarkan sumber tenaga.U2 untuk mengukur arus yang melalui hambatan.U3 untuk mengukur arus yang melalui inductor.U4 untuk mengukur arus yang melalui kapasitor.U5 untuk mengukur arus yang keluar dari sumber tenaga.U6 untuk mengukur arus yang melalui RLC.
RANGKAIAN 4.
Osiloskop 1 mengukur arus pada rangkaian yang melalui hambatan.Osiloskop 2 mengukur arus pada rangkaian yang melalui hambatan dan inductor
VII. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang kami kerjakan dan diskusikan di dapat data bahwa Multisim yang digunakan dapat digunakan dengan baik. Sehingga praktikan jauh lebih mengerti dan lebih memahami tentang praktikum MULTISIM ini. Dan praktikan dapat menggunakan software Multisim ini.Perbedaannya menggunakan software computer dengan merangkai dengan alat-alat percobaan jauh lebih mudah dan lebih praktis menggunakan software computer karena lebih otomatis dan data yang di dapat lebih pasti dan jelas sehingga tidak di dapat data yang tidak diinginkan.
MULTISIM
Nama Kelompok : B4
Nama Praktikum & NPM :Louis Lasmaria (0509U022)Tendy Andrian (0509U023)
Karel Stefano Permadi (0509U027)
Tanggal Percobaan :17 Mei 2010Tanggal Penyerahan Laporan : 25 Mei 2010
Nama Instruktur : Eka Subyantara, S.SiNama Asisten : Zulfaeni
Universitas WidyatamaFakultas Teknik
2010