MUKADDIMAH

41
MUKADDIMAH • Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi mata kuliah yang saya asuh, bukan diskripsi dan eksplanasi • Alangkah indahnya jika anda juga melihat, membaca dan mempelajari power texs-nya yakni buku bacaan atau referensi yang saya cantumkan dalam tayangan ini; di samping anda juga harus aktif mengikuti jadwal kuliah saya. Terima Kasih. (Agus Suryono)

description

MUKADDIMAH. Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi mata kuliah yang saya asuh, bukan diskripsi dan eksplanasi - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MUKADDIMAH

Page 1: MUKADDIMAH

MUKADDIMAH• Ketika anda melihat, membaca dan mempelajari

power point ini, ingat bahwa ini hanya sekedar poin atau kisi-kisi pokok bahasan dari materi mata kuliah yang saya asuh, bukan diskripsi dan eksplanasi

• Alangkah indahnya jika anda juga melihat, membaca dan mempelajari power texs-nya yakni buku bacaan atau referensi yang saya cantumkan dalam tayangan ini; di samping anda juga harus aktif mengikuti jadwal kuliah saya. Terima Kasih.(Agus Suryono)

Page 2: MUKADDIMAH

Episode 02

APA TUJUAN MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI ?

Page 3: MUKADDIMAH

TUJUAN MEMAHAMI PO

• Tujuan prediksi atau peramalan• Tujuan eksplanasi atau penjelasan• Tujuan Pengendalian atau pengawasan• Tujuan Perspektif keilmuan (MSDM)• Tujuan melatih kepekaan

Page 4: MUKADDIMAH

APA PENTINGNYA MEMPELAJARI

PERILAKU ORGANISASI?

Page 5: MUKADDIMAH

PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI

1. Dengan mengetahui perilaku manusia, baik secara individu maupun kelompok di dalam organisasi akan membantu pimpinan organisasi untuk menempatkan orang tersebut pada jabatan atau bagian pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan keahliannya

2. Dengan mengetahui perilaku manusia, pimpinan lebih mudah menentukan motivasi apa yang paling tepat bagi bawahannya agar semangat kerjanya meningkat

Page 6: MUKADDIMAH

3. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam organisasi, dapat membantu pimpinan dalam menggerakkan dan mengarahkan bawahannya untuk melaksanakan tugas-2nya dalam

mencapai tujuan yang diinginkan4. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam organisasi dapat membantu pimpinan dalam mengintegrasikan bawahannya untuk

melaksanakan tugas-2nya mencapai tujuan organisasi

Page 7: MUKADDIMAH

APA SAJA ASUMSI DASAR KELOMPOK BEHAVIORALIS?

Page 8: MUKADDIMAH

ASUMSI DASAR KELOMPOK BEHAVIORALIS

• Bahwa tingkah laku memperlihatkan keteraturan (regularitas) yang dapat dirumuskan dalam generalisasi-2 normatif (pattern for behavior) maupun generalisasi empiris (pattern of behavior)

• Generalisasi harus dapat dibuktikan (verifikasi) kebenarannya dengan menunjuk pada tingkah laku yang relevan (empirik)

• Untuk mengumpulkan dan menafsirkan data diperlukan teknik-2 penelitian yang cermat

Page 9: MUKADDIMAH

• Untuk mencapai kecermatan dalam penelitian diperlukan pengukuran dan kuantifikasi

• Dalam membuat analisis, nilai-2 pribadi si peneliti sedapat mungkin tidak berperan (values free) ---- > perspektif emik

• Penelitian perilaku mempunyai sifat terbuka terhadap konsep, teori dan ilmu-2 sosial lainnya (terbuka adanya kritik dan perubahan)

Page 10: MUKADDIMAH

APA SAJA ISU DAN KELEMAHAN STUDI PERILAKU

ORGANISASI?

Page 11: MUKADDIMAH

ISU UTAMA PERILAKU ORGANISASI

Mempelajari hubungan manusia dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan dalam menghasilkan barang dan jasa

Page 12: MUKADDIMAH

TUJUAN INDIVIDUAL

TUJUANKELOMPOK(Team Work)

TUJUANORGANISASI

Page 13: MUKADDIMAH

TujuanIndividu

TujuanIndividu

TujuanKelompok/Organisasi

TujuanKelompok/Organisasi

=

Vs

= IDEAL, SESUAI, SELARAS, SERASI, SEIMBANG

= KONFLIK atau NEGOSIASI

Page 14: MUKADDIMAH

TIPE ADAPTASI

KONFORMITAS(Penyesuaian)

RITUALISME(Artificial, pura-2)

INOVASI(Temuan baru)

RETREATISME(Mengasingkan

diri)

Tinggi Rendah

Tinggi

Rendah

TEKANANPADACARA

TEKANANPADA

TUJUAN

Page 15: MUKADDIMAH

Keterangan:TUJUAN = Derajat aspirasi dan tujuan

budayaCARA = Cara untuk mencapai sesuatu dan cara-cara yang sudah melembaga

Page 16: MUKADDIMAH

KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

DELEGATIF KONSULTATIF

PARTISIPATIF INSTRUKTIF(OTORITER)

Kemampuan

Kemauan

+ -

+

-

Page 17: MUKADDIMAH

APA SAJA PRINSIP-PRINSIP TUJUAN DALAM ORGANISASI?

Page 18: MUKADDIMAH

PRINSIP TUJUAN DALAM ORGANISASI

• Dapat diterima dan dapat dipahami secara mudah dan jelas

• Dapat dicapai dan dilaksanakan• Dapat memberikan motivasi dan dorongan• Sederhana agar tidak salah tafsir• Dapat disosialisasikan dan

dikomunikasikan secara terbuka kepada pihak-pihak yang terlibat

Page 19: MUKADDIMAH

POSISI TUJUAN DALAM ORGANISASI

FILOSOFIS

VISI

MISI

TUJUAN

KEBIJAKSANAAN

PROGRAM

PROYEK

KEGIATAN

Page 20: MUKADDIMAH

Ruang Lingkup Perencanaan

NASIONAL DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Rencana Strategis Kementerian / Lembaga

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

Rencana Kerja Pemerintah Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

Page 21: MUKADDIMAH

KELEMAHAN STUDI PERILAKU ORGANISASI

• Kemampuan dan keahlian manusia dalam organisasi tidak selalu sama

• Manusia organisasi akan selalu berpikir tentang masa depan dengan membuat pilihan-2 yang menguntungkan (rasional) tentang bagaimana sebaiknya bertindak dan berperilaku

• Manusia organisasi memiliki perbedaan-2 dalam memahami lingkungannya berkaitan dengan latar belakang dan masa lalunya

Page 22: MUKADDIMAH

• Manusia organisasi akan memiliki respon atau reaksi yang berbeda terhadap peristiwa tertentu yang terjadi dalam organisasi, karena banyaknya variabel atau faktor yang berpengaruh dalam organisasi (baik teknis maupun non teknis)

• Manusia organisasi memiliki perbedaan-2 dalam cara berpikir, berperasaan, bertindak, disamping persamaannya dalam hal naluri untuk hidup berkelompok dan bekerjasama

Page 23: MUKADDIMAH

• Perilaku organisasi bersifat abstrak dan seringkali membingungkan, karena tidak menghasilkan prinsip-2 yang sederhana tetapi sangat komplek dalam menjelaskan fenomena dan analisis situasional

• Perilaku organisasi tidak memiliki prinsip-2 umum yang dapat diterapkan pada semua situasi, tetapi hanya mengajarkan kepada manajer untuk mendiagnosa permasalahan dalam konteks organisasi yang bersifat situasional

Page 24: MUKADDIMAH

GERAKAN POST PERILAKU SEBAGAI ALTERNATIF

Page 25: MUKADDIMAH

GERAKAN POST PERILAKU(Post Behavior Movement)

• Berorientasi sistem nilai• Berorientasi pada etika dan moralitas• Mengutamakan kepentingan publik• Mengembangkan potensi individu (agency/aktor)• Memberikan peluang dan persamaan untuk

berpartisipasi• Berperilaku pro-aktif• Berorientasi pada perubahan organisasi• Melakukan kritik terhadap dominasi dan norma-

norma administrasi klasik (behavior approach)

Sumber: Jong S.Jun,1976, Renewing the Study of Comparative Administration.

Page 26: MUKADDIMAH

PENDEKATAN KONTINGENSI ATAU KONTEMPORER MERUPAKAN SALAH

SATU CARA TERBAIK DALAM MENGATASI KELEMAHAN STUDI PERILAKU ORGANISASI (TETAPI

BUKAN CARA YANG PALING BAIK)

Page 27: MUKADDIMAH

SIKAP TERHADAP ORGANISASI

KELUAR(EXIT/WALKOUT)

BERSUARA(VOICE)

PENGABAIAN/ACUH(NEGLECTED)

KESETIAAN(LOYALITY)

Aktif

Pasif

Distruktif Konstruktif

Page 28: MUKADDIMAH

APA ITU ORGANISASI?

Page 29: MUKADDIMAH

ORGANISASI

Suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Page 30: MUKADDIMAH

THE MAIN SCHOOLS OF ORGANIZATIONAL ANALYSIS

Anti Organization Theory Radical Organization Theory

Ethnomethodology and Phenomenological,Symbolic

Interactionism

Pluralism• Action Frame of

Reference• Theories of Bureaucratic

Dysfunction• Social System Theory

•Objectivism

THE SOCIOLOGY OF RADICAL CHANGE

SUBJECTIVE OBJECTIVE

THE SOCIOLOGY OF REGULATION

Page 31: MUKADDIMAH

ORGANISASI

• Merupakan unit sosial yang dibentuk secara sadar

• Memiliki fungsi yang relatif berkesinambungan (kontinyu)

• Terbuka dan tertutup• Formal dan Informal• Publik dan Bisnis• Sehat dan Tidak Sehat (sakit)

Page 32: MUKADDIMAH

KOMPONEN ORGANISASI

SISTEM-Terbuka-Tertutup

POLA AKTIVITAS

-Rutin-Temporal

TUJUAN-Misi dan

Operasionalorganisasi

SEKELOMPOKORANG

-KemampuanIQ, EQ, SQ

Page 33: MUKADDIMAH

UNIT ANALISIS DALAM ORGANISASI

LingkunganEksternalOrganisasi

LingkunganInternalorganisasi

Organisasi

Kelompok

Individu

Page 34: MUKADDIMAH

UNIT ANALISIS INDIVIDU

UNIT ANALISIS KELOMPOK

UNIT ANALISIS ORGANISASI

-Persepsi-Kepribadian-Sikap-Motivasi-Proses pembelajaran-Sistem nilai-Analisis trend-Pengambilan keputusan

-Dinamika kelompok-Komunikasi-Konflik-Kekuasaan dan Politik-Kepemimpinan

-Struktur organisasi-Desain program-Sistem evaluasi hasil kerja-Imbalan (reward system)-Pengembangan organisasi (OD)-Budaya organisasi

Page 35: MUKADDIMAH

TIPE ORGANISASI(Desmond Graves, 1986, Corporate Culture: Diagnosis and Change)

ROLE(Peran)

- Birokrasi (Rutin)

TASK(Tugas)

-Program dan Proyek (Insidental)

POWER(Kekuasaan)-Partai Politik

ATOMISTIC(Sel)

-Filantropis-Reformis

-Revolusionis

HIGH FORMALIZATION

LOW CENTRALIZATION

HIGHCENTRALIZATION

LOW FORMALIZATION

Page 36: MUKADDIMAH

APA SAJA PERBEDAAN ORGANISASI PUBLIK DAN

BISNIS?

Page 37: MUKADDIMAH

ASPEK ORG.PUBLIK ORG.BISNIS

TUJUAN

MOTIF

WILAYAH GARAPAN

PENGUASA

CARA KERJA

-Kesejahteraan-Pelayanan publik

-Pelayanan-Pengabdian

-Terbatas

-Rakyat

-Legal formal-Lambat/Imitatif

-Kepentingan pribadi-Keuntungan/profit

-Memaksimalkan keuntungan

-Tak terbatas

-Pemilik modal

-Competetive-Cepat/Inovatif

Page 38: MUKADDIMAH

ADMINISTRASI PUBLIK ADMINISTRASI BISNIS1. Bertujuan memberikan pelayanan

yang sebaik-baiknya kepada masyarakat (public service)

2. Dalam pencapaian tujuan dilakukan berdasarkan ketentuan/peraturan/per UU-an yang berlaku (legalistic, normative, structural approach)

3. Kegiatannya mengutamakan kebenaran sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan

4. Cara kerjanya dianggap kurang efesien (in-efesien)

5. Bersifat monopolistik, karena sifatnya lebih mengutamakan kepentingan umum (Non-Competetion)

6. Bentuk kegiatannya ditujukan bagi kepentingan dan kesejahteraan rakyat (Social Welfare)

1. Bertujuan memperoleh untung sebesar-besarnya (Profit Motive)

2. Dalam pencapaian tujuan dilakukan dengan kebijaksanaan yang bersifat menguntungkan dan tidak terikat dengan ketentuan yang bersifat kaku (rigid)

3. Kegiatannya tidak selalu terikat dengan prosedur yang berlaku, tetapi lebih mengutamakan hasil yang dicapai

4. Cara kerjanya sangat efesien5. Bersifat persaingan bebas (free

competetion)6. Bentuk kegiatannya bukan social

welfare, tapi lebih memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan individu atau kelompoknya

Page 39: MUKADDIMAH

SISTEM NILAI ORGANISASI PUBLIK, PRIVAT DAN SOSIAL

ORGANISASIPUBLIK

ORGANISASIPRIVAT

ORGANISASISOSIAL

1. Bangun kekuasaan semudah mungkin

2. Gunakan kekuasaan seefektif mungkin

3. Pertanggung jawabkan kekuasaan seformal mungkin

1. Beli dan terima semurah dan semudah mungkin

2. Buat dan bikin dengan biaya sehemat mungkin

3. Jual dan bagi semahal mungkin

1. Kesadaran akan hak dan kewajiban, merumuskannya menjadi kebutuhan dan tuntutan

2. Kepedulian terhadap masalah organisasi publik dan privat

3. Mengelola otonomi masyarakat4. Konsumerisme (hak konsumen

dan perjuangan memenuhi dan melindunginya), hak korban untuk diselamatkan, dan hak mangsa untuk mempertahankan diri

5. Tindak lanjut: social pressure, class action, civil disobedience, dsb.

Page 40: MUKADDIMAH

Lanjutkan Ke Episode 03

ILUSTRASI DAN BUDAYA ORGANISASI

Page 41: MUKADDIMAH

TERIMA KASIHDAN SUKSES