Muhammad Aliza SHofy (Tugas Individu)_125020307111043_Kasus 1
-
Upload
muhammad-aliza-shofy -
Category
Documents
-
view
13 -
download
5
description
Transcript of Muhammad Aliza SHofy (Tugas Individu)_125020307111043_Kasus 1
KASUS 1
LAPORAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PRAKTIKUM AUDIT
Oleh:
Muhammad Aliza Shofy 125020307111043
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
2015
Pertanyaan Diskusi
1. Mengapa Pemilik perusahaan dan Bank yang bersangkutan membutuhkan
audit tahunan dari KAP independen?
Jawab :
Karena audit tahunan dari KAP independen dibutuhkan oleh pemilik perusahaan
untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas laporan keuangan agar lebih dapat
dipercaya Stakeholder.
PT Maju Makmur membutuhkan audit untuk:
Persyaratan pengajuan kredit pada beberapa bank lokal.
Rencana Langgeng Santoso untuk mengubah jenis usaha perusahaan menjadi
perusahaan terbuka dimana salah satu syarat suatu perusahaan bisa go public,
yaitu laporan keuangan telah diaudit oleh kantor akuntan publik.
Pihak Bank membutuhkan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit untuk
mengetahui kemampuan keuangan calon debitur dan mendapatkan keyakinan bahwa
penyajian laporan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi.
2. Dari uraian diatas terlihat bahwa KAP Adi Susilo dan Rekan tidak memiliki
auditor yang khusus memiliki pemahaman secara mendalam mengenai industri
barang elektronik. Selain itu, KAP juga belum pernah menangani pengauditan
laporan keuangan dari perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan
barang elektronik. Dari Kondisi tersebut menurut anda apakah KAP
diperbolehkan menerima perikatan audit tanpa adanya partner dan manajer
audit yang ahli di bidang perdagangan barang elektronik? Apakah pengetahuan
yang dibutuhkan untuk mengaudit industri barang elektronik berbeda secara
signifikan dengan audit atas dealer mobil yang sebelumnya juga menjadi klien
dari KAP? Apakah auditor memiliki kewajiban untuk mendiskusikan
pemahamannya yang kurang atau rencana yang telah disusun dengan klien
pada para ahli dibidang perdagangan elektronik?
Jawab:
Menurut saya diperbolehkan, KAP Adi susilo dapat melakukan perikatan audit
dengan PT Maju Makmur karena audit laporan keuangan dilaksanakan dalam
rangka menilai kewajaran penyajian laporan keuangan berdasarkan standar
akuntansi keuangan (PSAK). Selain itu KAP juga harus mematuhi PP dan UU
Yaitu peraturannya ada pada PSA no 39 (Penggunaan Jasa Ahli) dan PSA no
67 (Pemahaman bisnis klien)
Menurut PSPM No.02, Perumusan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu,
unsur pengendalian mutu, Program untuk memenuhi kebutuhan KAP akan
personel dengan keahlian dalam bidang industri khusus melalui
a. Melaksanakan program KAP untuk mengembangkan dan mempertahankan
keahlian dalam bidang dan industri khusus, seperti industri yang diatur oleh
peraturan tertentu, auditing berbantuan komputer, dan metode sampling
statistik.
b. Mendorong partisipasi personel pada program pendidikan eksternal,
pertemuan, dan konferensi untuk mendapatkan keahlian teknis atau industri
khusus.
c. Mendorong keanggotaan dan partisipasi dalam organisasi yang berhubungan
dengan bidang dan industri khusus.
d. Menyediakan literatur teknis mengenai bidang dan industri khusus.
Tidak berbeda secara signifikan, hal ini dikarenakan dealer mobil dan barang-
barang elektronik ada didalam industri perdagangan dan juga bisa memberikan
jasa berupa garansi.Selain itu pada laporannya kemungkinan terdapat
perbedaan saat pencatatan.
Perbedaannya pada :
1. Adanya persediaan pada elektronik sudah di akui wajar atau tidak
2. Penjualannya dimana sebagian besar jika di serum mobil itu secara kredit
Wajib, karena ini masih dalam tahp pendahuluan belumpada lapangannya jadi
ada pada PSA no 39 kita wajib bertanya pada yang ahli jika kurang dalam
informasi yang di ketahui.
3. Auditor harus menaksir kemungkinan faktor risiko kecurangan. Faktor risiko
kecurangan adalah kejadian atau situasi yang mengindikasikan peningkatan
kemungkinan bahwa kecurangan telah terjadi. Perusahaan baru saja
menciptakan rencana pemberian bonus. Mengapa insentif yang diambil tersebut
menjadi perhatian tersendiri bagi seorang auditor?
Jawab:
Sistem bonus atau intensif biasanya berdasarkan atas indikator kinerja seperti tingkat
laba bersih. Hal ini memungkinkan terjadinya kecurangan oleh pihak manajemen
dalam hal memanipulasi laba misalnya memanipulasi nilai penjualan kredit (fiktif)
sehingga tersaji nilai piutang tinggi namun kolektibilitasnya rendah serta hilangnya
persediaan untuk mengimbangi nilai penjualan kredit fiktif. Pemeriksaan yang
dibutuhkan untuk mendeteksi kecurangan tersebut, yaitu
a. Melakukan pemeriksaan atas history debitur sebagaimana tercantum daftar
piutang
b. Melakukan Konfirmasi Piutang.
c. Melakukan stock opname secara berkala ataupun insidental (surprise audit)
d. Membandingkan nilai penyajian penjualan di laporan rugi laba dengan laporan
arus kas bagian operasi (penjualan) untuk mengetahui proporsi antara penjualan
kredit dan tunai. (kredit > tunai, merekomendasikan untuk memperketat syarat
penjualan kredit)
4. KAP Adi Susilo dan Rekan diminta untuk membantu PT. Maju Makmur dalam
mengembangkan sistem akuntansi perusahaan. Berdasarkan standar Auditing,
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan ketentuan lain
yang relevan untuk digunakan, menurut anda apakah KAP nantinya akan
mengalami permasalahan independensi ketika menangani audit atas laporan
keuangan sekaligus menjadi konsultan terhadap pengembangan sistem
akuntansi PT. Maju Makmur pada periode yang sama? Apakah jawaban anda
nantinya juga tergantung pada perusahaan tersebut bersifat terbuka atau tidak?
Mengapa demikian?
Jawab :
Berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor
KEP-20/PM/2002 tentang Independensi akuntan yang memberikan jasa audit di pasar
modal, lampiran point nomor 3, huruf d dijelaskan bahwa dalam memberikan jasa
profesional, khususnya dalam memberikan opini atau penilaian, akuntan wajib
senantiasa mempertahankan sikap independen. Akuntan tidak independen apabila
selama periode audit dan selama periode penugasan profesionalnya, baik akuntan,
kantor akuntan publik, maupun orang dalam kantor akuntan publik memberikan jasa-
jasa non audit kepada klien seperti pembukuan atau jasa lain yang berhubungan
dengan catatan akuntansi kllien atau laporan keuangan, desain sistem informasi
keuangan dan implementasi, penilaian atau opini kewajaran (fairness opinion),
aktuaria, audit internal, konsultasi manajemen, konsultasi sumber daya manusia,
konsultasi perpajakan, penasehat investasi dan keuangan, dan jasa-jasa lain yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan.
Berdasarkan Sarbanes-Oxley Act, melarang kantor akuntan publik dari tawaran jasa
lainnya, seperti melakukan konsultasi pada saat melaksanakan audit pada perusahaan
yang sama dan tahun buku yang sama. Hal ini untuk menghindari adanya benturan
kepentingan (conflict of interest) yang mempengaruhi independensi dari auditor
independen.
Tidak terlalu berpengaruh bentuk perusahaan apakah terbuka atau tertutup,
pelaksanaan jasa audit bersama dengan konsultasi akan mempengaruhi independensi
auditor.
5. Setelah melakukan diskusi di KAP, salah satu manajer audit KAP yang juga
ikut dalam diskusi dengan Langgeng Santoso, Rangga Prawiro, ditugaskan
untuk melakukan pengamatan fasilitas toko pusat kegiatan administrasi
perusahaan. Apa yang harus diobservasi oleh Rangga Prawiro dan faktor-faktor
apa yang harus diperhatikan secara khusus dalam kunjungannya tersebut?
Jawab:
1. Yang harus di observasi :
a. Memahami bisnis klien/proses bisnis
b. Jumlah persediaan
c. Memahami cabang yang ada di Sidoarjo(sesuai atau tidak dengan yang di
ceritakan)
d. Sistem pengendalian Internal
e. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penjualan
f. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pembelian persediaan
g. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penggajian
h. Mengobservasi lingkungan ekternal maupun internalnya
i. Harus memahami sistem kerja di tempat tersebut
2. Faktor-faktor khusus yang harus di perhatikan Auditor :
a. Bukti-bukti yang berkaitan dengan apa yang di audit
b. Informasi yang berkaitan dengan apa yang di audit
c. Apakah ada kecurangan-kecurangan yang terjadi saat sistem kerja maupun pada
pencatatannya.
d. Masalah yang berkaitan dengan bisnis satuan usaha tersebut dan industri dimana
satuan usaha tsb beroperasi didalamnya,
e. Kebijakan dan prosedur akuntansi satuan usaha tersebut,
f. Metode yang digunakan oleh satuan usaha tersebut dalam mengolah informasi
akuntansi,
g. Penetapan tingkta resiko pengendalian yang direncanakan
h. Pertimbangan awal tentang materialitas untuk tujuan audit,
i. Pos laporan keuangan yang mungkin memerlukan penyesuaian.
j. kondisi yang mungkin memerlukan perluasan atau pengubahan pengujian audit,
dan
k. Sifat audit yang dilaporkan akan diserahkan kepada pemberi tugas.
6. Apakah ada alasan tersendiri tentang kemungkinan perusahaan tidak menjalin
perikatan dengan KAP yang memiliki klien lain dalam industry sejenis (industry
elektronik)?
Jawab:
Dalam hal KAP memiliki klien lain dalam industri sejenis, memungkinkan
perusahaan memutuskan untuk tidak melaksanakan perikatan audit dengan
pertimbangan menjaga rahasia dagang perusahaan, baik berupa harga beli bahan dari
pemasok, strategi pemasaran, strategi manajemen, atau struktur permodalan yang
meminimalkan cost of capital.