MTBS

39
MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) Rismarini

description

MTBS

Transcript of MTBS

Page 1: MTBS

MTBS(Manajemen

Terpadu Balita Sakit)

Rismarini

Page 2: MTBS

Standar dlm pelayanan medik

• Standar profesi , acuan tehnik medis• Standar pelayanan, acuan persiapan

& penataan• Standar prosedur, acuan pirasat atau

kegiatan ttt

Page 3: MTBS

Standar profesi (tatalaksana kasus)

• Dibuat berdasarkan :– Penyakit-penyakit paling banyak– Penyebab kematian & ggn TK yg besar

pada anak• Di Indonesia ?

– Kesakitan karena diare, ISPA, Malaria, gizi kurang/buruk, campak, kelainan perinatal

– Imunisasi, cakupan kurang mencapai anak risiko tinggi

Page 4: MTBS

Pelayanan 30 th lalu :

• Program terpisah / terfragmentasi Missed opportunity Drop out

• Peranan penyaji belum optimal Hanya mengobati 1 penyakit yg menonjol Belum memanfaatkan kunjungan utk preventif / promotif

Page 5: MTBS

1994 : integrasi tatalaksana kasus

• WHO : Integrated Management of Childhood Illness ( IMCI )

• Indonesia : Managemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS )

• Sasaran : pelayanan tk dasar (primer)

Page 6: MTBS

Mengapa pendekatan terpadu?

• 12 juta balita meninggal di negara sedang berkembang

• 7 dari 10 balita meninggal karena ISPA, diare, campak, malaria, gizi buruk

• >75% ibu membawa balita ke fasilitas Kes. dg keluhan > 1 kondisi tsb

• Overlapping G/ & keluhan dr >> penyakit D/ tunggal tidak cukup

• D/ tunggal tdk terdeteksi kondisi bahaya• Pendekatan MTBS : gabungan upaya kuratif,

preventif & promotif

Page 7: MTBS

Keuntungan pendekatan MTBS ?

• Identifikasi penyakit lebih akurat• Pengobatan lebih tepat & rasional• Mempercepat rujukan kasus berat• Petugas dilatih menyampaikan

pesan2 penting pd ibu balita ibu tahu cara perawatan kes. Anak

• Tidak perlu pelatihan berkali2 utk program penyakit ttt, cukup pelatihan tunggal yg holistik

Page 8: MTBS

Contoh pendekatan dlm MTBS

• Kuratif : tatalaksana kasus rawat jalan– ISPA, diare, campak, malaria, DBD

• Preventif & promotif :– Pemberian makanan & cairan / ASI– Pengobatan & perawatan di rumah– Imunisasi, vitamin A – Kunjungan tindak lanjut– Rujukan kasus

Page 9: MTBS

Algoritma MTBS

• Kel. Usia 0 – 2 bulan• Kel. 2 bulan – 5 tahun

Dalam bentuk buku bagan & bagan dinding

Page 10: MTBS

Kegiatan : 6 aspek klinis

• Penilaian• Klasifikasi• Menentukan tindakan• Mengobati anak• Konseling bagi ibu• Tindak lanjut

Page 11: MTBS

Penilaian & Klasifikasi

• Kel. Usia 0 – 2 bulan

– Infeksi Bakteri– Diare– Ikterik– Masalah minum & BB rendah

Page 12: MTBS

Penilaian & Klasifikasi• Kel. Usia 2 bl – 5 th

– Tanda bahaya umum– Batuk / sukar bernafas– Diare– Demam : malaria, campak, DBD– Infeksi telinga– St. gizi, anemia– imunisasi, vit. A– Masalah pemberian makan

Page 13: MTBS

Tindakan & pengobatan

• Prerujukan• Rujukan• Pemberian obat-obatan (jenis, dosis,

jadual)

Page 14: MTBS

Kel. Usia 2 bulan – 5 tahun

• Periksa : Tanda bahaya umum• Tanya : Keluhan

– Batuk (sukar bernafas), Diare, Demam (malaria, campak, DBD), masalah telinga

• Periksa :– Malnutrisi, st. imunisasi, st. vit. A

• Nilai masalah lain• Nilai masalah pemberian makan

Page 15: MTBS

Memeriksa tanda bahaya umum

• Tanya :– Bisa minum / menetek ?– Memuntahkan semua makanan /

minuman ?– Kejang ?

• Lihat :– Lethargis / tidak sadar?

Ada tanda bahaya umum Rujuk ke dokter Puskes, Puskes perawatan, RS

Page 16: MTBS

Batuk / sukar bernafas• Tanya : berapa lama• Lihat / dengar

– Hitung nafas 1 menit nafas cepat ?– Tarikan dinding dada ke dalam– Adakah Stridor

Nafas cepat :Usia < 2 bulan : 60x atau lebih/menit

2-12 bln : 50x atau lebih/menit 1-5 th : 40x atau lebih /menit

Page 17: MTBS

Klasifikasi • Ada tanda bahaya atau tarikan

dinding dada atau stridor Pnemonia berat

• Nafas cepat Pnemonia

• Tidak ada tanda diatas Batuk bukan pnemonia

Page 18: MTBS

Tindakan:• Pnemonia berat

- Antibiotika dosis pertama- Rujuk

• Pnemonia– Antibiotika yang sesuai– Obat batuk dan pelega tenggorok– Batuk > 3 minggu dirujuk

• Batuk bukan Pnemonia– Obat batuk dan pelega tenggorok yang

aman

Page 19: MTBS

• Antibiotik- Pilihan pertama : Cotrimoksazol- Pilihan kedua : Amoksisilin

• Obat batuk dan pelega tenggorok yang aman- ASI- Jeruk nipis dicampur ASI/kecap manis/madu

Page 20: MTBS

Diare• Tanya :- Berapa lama

- Adakah darah dalam tinja• Lihat : - Letargis, tidak sadar - Gelisah, rewel

- Mata cekung- Haus, minum dengan

lahap• Periksa cubitan kulit perut kembali

dengan cepat/lambat/sangat lambat

Page 21: MTBS

Klasifikasi

• Derajat dehidrasi :- Dehidrasi berat- Dehidrasi ringan-sedang- Diare tanpa dehidrasi

• Lamanya 14 hari atau lebih: - Diare persisten

• Ada darah dalam tinja :- Disentri

Page 22: MTBS

Tindakan• Terapi cairan, sesuai derajat

dehidrasi• Zink, 10 hari• Diet• Edukasi• Disentri Cotrimoksazol

Page 23: MTBS

Demam• Tentukan daerah risiko malaria :

risiko tinggi, rendah, tanpa risiko

• Bila daerah risiko rendah atau tanpa risiko tanya apakah pernah keluar daerah dlm 2 minggu terakhir

• Lakukan Rapid diagnostic test (RDT)

Page 24: MTBS

• Tanda bahaya umum, atau kaku kuduk:- Klasifikasi : Peny Berat dg demam- Tindakan : rujuk

• RDT (+)- Klasifikasi :Malaria- Tindakan : Anti malaria

• RDT (-)- Demam bukan Malaria- Tindakan : obati penyebab lain dari demam

Page 25: MTBS

– Tanya : apakah demam setiap hari.– Ada campak dlm 3 bln terakhir ? – Lihat, raba :

• Kaku kuduk, pilek• tanda campak (rash, batuk pilek, mata

merah) • Luka dimulut• Nanah pada mata• Kekeruhan pada kornea

Jika demam > 7 hari

Page 26: MTBS

– Ada tanda bahaya, atau keruh pada kornea atau luka dimulut yg luas:• Campak dengan komplikasi berat• Antibiotika dosis pertama, vitamin A• Rujuk

– Mata bernanah atau luka di mulut:• Campak dg komplikasi pd mata dan atau

mulut• Vitamin A, salep mata, gentian violet

– Ruam kemerahan di kulit : • Campak• Vitamin A

Klasifikasi dan tindakan

Page 27: MTBS

Jika demam < 7 hari

• Tanya : - Panas mendadak tinggi, terus menerus?- Bintik-bintik merah di kulit?- Perdarahan hidung, gusi ?- Muntah spt kopi ?- Berak berdarah ?- Nyeri ulu hati, gelisah ?

• Lihat, raba :- Nadi lemah/tidak teraba - Kaki tangan dingin - Tanda perdarahan - Tanda syok

Lakukan uji Torniket •

Page 28: MTBS

Klasifikasi dan tindakan• Ada tanda syok, atau gelisah, atau muntah

berdarah, atau BAB hitam, atau perdarahan hidung/gusi, atau perdarahan di kulit dg RL (+) DBD

- Infus RL, rujuk• Panas mendadak tinggi, terus menerus, atau

nyeri ulu hati atau perdarahan di kulit Mungkin DBD:- Parasetamol- Banyak minum- Kunjungan ulang 1 hari bila masih demam

• Tidak ada gejala diatas Demam mungkin

bukan DBD

Page 29: MTBS

Masalah telinga

• Tanya : - Sakit telinga- Cairan / nanah ? Berapa lama?

• Lihat, raba: - Nanah - Bengkak, nyeri di bel. telinga

• Klasifikasi :- Mastoiditis rujuk- Infeksi telinga akut Antibiotik- Infeksi telinga kronis keringkan- Tidak ada infeksi telinga

Page 30: MTBS

Malnutrisi

• Lihat, raba :– Tampak sangat kurus ?– Bengkak kedua kaki ?– Tentukan BB menurut TB

• Klasifikasi :– Sangat kurus rujuk– Kurus– Normal

Page 31: MTBS

Anemia• Lihat tanda kepucatan pada telapak

tangan• Apakah - sangat pucat ?

- Agak pucat ?

Klasifikasi – Anemia berat rujuk - Anemia preparat besi - Tidak anemia

Page 32: MTBS

Status Imunisasi

• Lihat skema imunisasi yg dianjurkan PPI

• Lengkap ? Sesuai umur ?• Bila tidak lengkap / tidak sesuai

umur, adakah kontraindikasi ? • Bila kontraindikasi (-) berikan

imunisasi yg sesuai

Page 33: MTBS

Status vitamin ADosis :• 6 bl – 1 th : vit A 100.000 IU• 1 – 5 th : vit A 200.000 IU

• Diberikan setiap 6 bulan ( Februari & Agustus)

• Bila belum dapat dibulan tsb, berikan 1 kapsul

Page 34: MTBS

Konseling

Mengajari ibu merawat anak sakit di rumah– Cara pemberian obat oral– Cara mengobati infeksi lokal– Cara pemberian makanan / cairan– Kapan harus kembali segera / kunjungan

ulang

Page 35: MTBS

Pelayanan tindak lanjut

• Tergantung penyakit / klasifikasi• Evaluasi :

– Perbaikan– Tidak ada perbaikan– Memburuk

Beri tindakan / pengobatan yg sesuai

Page 36: MTBS

Pelatihan petugas

Sasaran :

– Paramedis ( perawat, bidan ) MTBS– Dokter PMPT (Pendidikan Medik

Pediatrik Terpadu)

Page 37: MTBS

PMPT

• Tujuan :– Lulusan FK menguasai kompetensi MTBS

• Algoritma MTBS dan tatalaksana konensional– Mengajar MTBS sekaligus tatalaksana

konvensional

Page 38: MTBS

• MTBSTanya ) Klasifikasi TindakanLihat )Raba )Dengar

• Tatalaksana konensionalAnamnesis Diagnosa tatalaksanaPem. fisik)

Pem. penunjang)

Page 39: MTBS

Kompetensi yg diharapkan

• Menilai tanda / G/ penyakit, st. gizi, imunisasi• Mengklasifikasi penyakit• Menentukan terapi, apa perlu dirujuk• Memberi terapi (prarujukan, dosis 1 AB, Vit. A,

pencegahan hipoglikemia)• Memberi terapi di tempat pel. Kes. (rehidrasi

oral, vit. A, imunisasi )• Mengajari ibu cara memberi obat di rumah• Konseling pada ibu• Kunjungan ulang menilai kembali & perawatan

yg sesuai