MSDM Laporan

download MSDM Laporan

of 12

description

NATC

Transcript of MSDM Laporan

TUGAS KELOMPOKMATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAKamis pukul 09.00 - 11.00

Jabatan Chief Executive Officer (CEO)PT COSCIENCE

Koordinator Kelompok:Gene Adhiyasa (15511010)

Anggota Kelompok:M. Isyaraqi El-H.(10610005)Syafira Fitri Auliya(13510088)Bagas Sulistya Wibawa(15511009)

Kelompok Keahlian Ilmu-Ilmu KemanusiaanFakultas Seni Rupa dan DesainInstitut Teknologi Bandung4 Desember 2014

I Profil PerusahaanI.1 Visi MisiI.2 Sejarah

I.3 OrganigramSelama satu tahun terakhir, perusahaan COSCIENCE telah merumuskan struktur perusahaan yang baru dengan mempertimbangkan evaluasi keberjalanan perusahaan selama ini dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan ke depannya. Struktur tersebut dapat dilihat pada Gambar I-1.

CEOChief Executive OfficerManajerCAFOChief Administration and Finance OfficerCEdOChief EducationOfficerStaff 1Staff 2CMSOChief Marketing and Sales OfficerOnlineOfflineCHROChief Human Resource OfficerManagementTutorCOOChief OperationOfficerSarana Prasarana dan DistribusiOperation 1Operation 2Gambar I1 Organigram Coscience

Perusahaan terdiri dari atas satu orang CEO dan lima orang jajaran direksi. Kecuali CAFO, setiap jajaran direksi dibantu oleh rata rata dua orang staf di bawahnya. Dalam dokumen ini akan dibahas mengenai analisa kompetensi dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) PT COSCIENCE II RINCIAN TUGASRincian tugas dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) PT COSCIENCE adalah sebagai berikut1. Memimpin seluruh komite eksekutif beserta staf terkait dengan bidang dan lingkup pekerjaannya 2. Mengambil keputusan tertinggi yang memengaruhi arah perusahaan3. Mendiskusikan keputusan tertinggi yang mempengaruhi arah perusahaan dengan jajaran eksekutif lainnya4. Menganalisa data dan fakta yang berkaitan dengan keberjalanan perusahaan bersama dengan jajaran direksi5. Mengambil keputusan strategis yang berdampak baik bagi perusahaan berdasarkan analisis data dan fakta6. Membuat kebijakan bagi perusahaan berdasarkan analisis data dan fakta7. Membuat prosedur-prosedur umum bagi perusahaan berdasarkan analisis data dan fakta8. Mendiskusikan prosedur -prosedur umum perusahaan dengan jajaran direksi9. Menerima feedback mengenai prosedur umum perusahaan yang sudah lebih rinci dari direksi10. Merumuskan standar-standar perusahaan berdasarkan data serta kebutuhan dan tujuan perusahaan bersama jajaran direksi11. Memutuskan segmen perusahaan berdasarkan analisis data dan fakta12. Melakukan tindak lanjut dari hasil evaluasi terkait penanaman nilai perusahaan13. Memberikan motivasi kepada karyawan14. Menentukan visi dan misi perusahaan bersama dengan squad / tim formatur yang dipilih pada awal perumusan visi dan misi perusahan15. Mengadakan evaluasi berkala pertriwulan, persemester, dan pertahun untuk memastikan keberjalanan perusahaan sejalan dengan visi dan misi perusahaan16. Membuat KPI (Key Performance Indicator) bersama dengan jajaran direksi berdasarkan analisa data dan fakta17. Mencocokkan antara keberjalanan perusahaan dengan KPI (Key Performance Indicator) yang telah dibuat untuk memastikan keberjalanan perusahaan sejalan dengan visi dan misi perusahaan18. Menindaklanjuti hasil dari evaluasi berkala perusahaan untuk mempertajam nilai dan standar perusahaan dengan cara memeriksa keberjalanan perusahaan dan laporan dari periode evaluasi sebelumnya19. Menindaklanjuti hasil dari evaluasi berkala perusahaan untuk meningkatkan kompetisi utama dari perusahaan20. Mengawasi operasi perusahaan dengan cara melakukan pengecekan teknis operasional21. Merumuskan kebijakan strategis pemasaran perusahaan bersama dengan jajaran manajerial Chief Marketing and Sales Officer22. Merumuskan kebijakan strategis program edukasi perusahaan bersama dengan jajaran manajerial Chief Education Officer23. Merumuskan kebijakan strategis administrasi dan keuangan perusahaan bersama dengan jajaran manajerial Chief Administration and Finance Officer24. Merumuskan kebijakan strategis operasional perusahaan bersama dengan jajaran manajerial Chief Operation Officer25. Merumuskan kebijakan strategis sumber daya manusia perusahaan bersama dengan jajaran manajerial Chief Human Resource Officer26. Mengelola segala aktivitas fungsional bisnis (operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran) bersama dengan jajaran direksi terkait27. Menganalisa segala masalah dan mengoordinasikannya dengan jajaran direksi terkait28. Mengadakan dan memimpin rapat berkala pertriwulan, persemester, dan pertahun terkait keberjalanan bisnis29. Meminta Manajer Chief Administration and Finance Officer mengundang pihak-pihak terkait untuk mengikuti rapat30. Menggerakkan perubahan dalam perusahaan dengan cara mengoordinasikannya dengan jajaran direksi terkait setiap terdapat perubahan yang memengaruhi keberjalanan perusahaan31. Menginstruksikan Chief Administration and Finance Officer untuk menjalankan dan mengoordinasikan kebijakan taktis administrasi dan keuangan perusahaan dengan tim32. Menginstruksikan Chief Operation Officer untuk menjalankan dan mengoordinasikan kebijakan taktis operasional perusahaan dengan tim33. Menginstruksikan Chief Education Officer untuk menjalankan dan mengoordinasikan kebijakan taktis program edukasi perusahaan dengan tim34. Menginstruksikan Chief Marketing and Sales Officer untuk menjalankan dan mengoordinasikan kebijakan taktis pemasaran perusahaan dengan tim35. Menginstruksikan Chief Human Resource Officer untuk menjalankan dan mengoordinasikan kebijakan taktis sumber daya manusia perusahaan dengan tim36. Menerima laporan dari jajaran direksi secara berkala secara lisan maupun tulisan37. Memberikan laporan kepada Dewan Pemegang Saham38. Mengadakan negosiasi dengan stakeholder-stakeholder eksternal39. Mengawasi pembuatan laporan keuangan per bulannya yang dilakukan oleh Chief Administration and Finance Officer40. Merencanakan penganggaran bersama Manajer Chief Administration and Finance Officer41. Mengelola proses penganggaran bersama Manajer Chief Administration and Finance Officer42. Mengontrol keberjalanan penggunaan anggaran dengan cara memeriksa laporan keuangan43. Memastikan setiap siswa yang meminta tutor segera mendapatkan tutor paling lambat 2 (dua) hari setelah pembayaran biaya tutor dengan cara memeriksa laporan yang diberikan oleh Chief Human Resource Officer pada laporan pertriwulan44. Memonitor Chief Human Resource Officer dalam proses perekrutan karyawan45. Memeriksa notula dari rapat divisi secara berkala untuk memastikan setiap divisi menjalankan apa yang telah direncanakan46. Merencanakan strategi bisnis perusahaan untuk jangka menengah dan jangka panjang sesuai dengan visi dan misi perusahaan bersama jajaran direksi47. Mengeksekusi perencanaan strategi bisnis perusahaan untuk jangka menengah dan jangka panjang sesuai dengan visi dan misi perusahaan bersama jajaran direksi48. Memberikan informasi kepada jajaran direksi mengenai perkembangan perusahaan

LITERATUR[1]Kamus Kompetensi (Spencer & Spencer). [online]. (http://usepmulyana.files.wordpress.com/2008/11/kamus-kompetensi-sp-sp.pdf diakses pada 29 November 2014)

LAMPIRAN A: KAMUS KOMPETENSI SPENCERSumber: Kamus Kompetensi (Spencer & Spencer)[1]

A. Achievement and Action: Merencanakan dan Mengimplementasikana. Achievement Orientation (ACH)Definisi:Derajat kepedulian seseorang terhadap pekerjanya sehingga ia terdorong berusaha untuk bekerja dengan lebih baik atau di atas standarMencakup:Bekerja untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh manajemen, menetapkan dan bertindak dalam meraih sasaran diri sendiri dan orang lain, fokus pada perbaikan, pengoptimalan dalam penggunaan sumber daya, dan melakukan perhitungan terhadap resiko enterpreneurialb. Concern for Order (CO)Definisi:Dorongan dalam diri seseorang untuk memastikan / mengurangi ketidakpastian khususnya berkaitan dengan penugasan, kualitas dan ketepatan / ketelitian data dan informasi di tempat kerjaMencakup:Mengawasi dan memeriksa informasi, perhatian terhadap kejelasan serta kepastian, dan keinginan untuk mengurangi ketidakpastianc. Initiative (INT)Definisi:Dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut oleh pekerjaan / lingkungan. Melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu. Tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan atau menghindari timbulnya masalah atau menciptakan peluang baru.Mencakup:Tidak menyerah terhadap suatu penolakan, mengenali & memanfaatkan peluang peluang, memiliki performansi lebih dari yang diharapkan pekerjaan, dan mengantisipasi dan meyiapkan peluang & masalahd. Information Seeking (INF)Definisi:Besarnya usaha tambahan yang dikeluarkan untuk mengumpulkan informasi lebih banyak sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dan pengambilan keputusanMencakup:Mencari informasi yang tepat, memilih peluang-peluang potensial yang mungkin berguna dimasa yang akan datang, dan berkeliling melihat situasi kerja

B. Helping and Human Service : Melayania. Interpersonal Understanding (IU)Definisi:Kemampuan untuk memahami hal hal yang tidak diungkapkan dengan perkataan yang bisa berupa atas pemahaman perasaan, keinginan atau pemikiran dari orang lain.Mencakup:Mendengarkan, respon dengan orang lain, sadar perasaan orang lain, dan cara pemahamanb. Customer Service Orientation (CSO)Definisi:Keinginan untuk membantu / melayani pelanggan atau orang lainMencakup:Mencari informasi kebutuhan pelanggan dan menyesuaikan dengan produk / jasa, mengambil tanggung jawab pribadi untuk menyelesaikan masalah pelayanan kepada pelanggan, bertindak sebagai seorang penasehat terhadap kebutuhan dan masalah pelanggan, dan bekerja dengan pandangan jangka panjang dalam mengenali masalah pelanggan

C. Memimpina. Impact and Influence (IMP)Definisi:Tindakan, membujuk, meyakinkan, mempengaruhi orang lain sehingga mau mendukung rencana kitaMencakup:Mengantisipasi pengaruh suatu tindakan terhadap pandangan orang lain, menggunakan alasan/fakta/data data/contoh nyata dan demonstrasi, melakukan koalisi politis dan memberikan informasi untuk memperoleh pengaruh tertentu, dan menggunakan keterampilan kelompok dalam memimpin suatu kelompokb. Organitational Awareness (OA)Mencakup:Memahami struktur formal dan informal organisasi, mengenali batasan batasan organisasi yang tidak terlihat, dan mengenali masalah dan peluang yang memengaruhi organisasic. Relational Building (RB)Definisi:Besarnya usaha untuk menjalin dan membina hubungan sosial / jaringan hubungan sosial agar tetap hangat dan akrabMencakup:Membangun hubungan dengan banyak orang dan membagi informasi pribadi untuk menciptakan dukungan / empati

D. Managerial: Mengelolaa. Developing Others (DEV)Definisi:Keinginan untuk mengajarkan / mendorong pengembangan atau proses belajar orang lainMencakup:Menunjukkan harapan positif kepada orang lain, memberikan arahan dan demonstrasi yang merupakan strategi pelatihan, memberikan umpan balik negatif kepada perilaku seseorang yang buruk, mengidentifikasi dan merancang program baru untuk kebutuhan pelatihan, dan mendelegasikan tanggung jawab / pekerjaan dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan orang lainb. Directiviness (DIR)Definisi:Kemampuan memerintah dan mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai posisi dan kewenangannyaMencakup:Menghadapi masalah performansi orang lain dengan terbuka, menetapkan standar dan kualitas, menolak permintaan yang tidak masuk akal, dan memberikan arahan yang rincic. Team Work (TW)Definisi:Dorongan atau kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain; dorongan atau kemampuan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tugasMencakup:Meminta ide dan pendapat dalam mengambil keputusan atau merencanakan sesuatu, menjaga orang lain tetap memiliki informasi dan hal-hal baru tentang proses dalam kelompok, dan membagi informasi yang relevan, memperlihatkan harapan positif kepada orang lain, menghargai orang lain yang berhasil, dan mendorong orang lain dan membuat mereka merasa penting.d. Team Leadership (TL)Definisi:Dorongan dan kemauan untuk berperan sebagai pemimpin kelompok, biasanya ditunjukan dalam posisi ortoritas formalMencakup:Memberikan informasi, melakukan usaha untuk memperlakukan anggota kelompok secara adil, menggunakan strategi komplek untuk mendorong moral dan produktivitas kelompok, memastikan bahwa kebutuhan kelompok terpenuhi, dan menjamin orang lain masuk ke dalam misi, sasaran, dan kebijakan pimpinan

E. Cognitive: Berpikira. Analitical Thinking (AT)Definisi:Kemampuan untuk memahami situasi dengan cara memecahkannya menjadi bagian-bagian yang lebih rinci (faktor-faktor), atau mengamati keadaan tahap demi tahap berdasarkan pengalaman masa laluMencakup:Menetapkan prioritas pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingan, membagi pekerjaan yang rumit menjadi bagian-bagian, dan mengenali penyebab suatu kejadianb. Conceptual Thinking (CT)Definisi: Kemampuan memahami situasi atau masalah dengan cara memandangnya sebagai satu kesatuan yang intrigitas mencakup kemampuan mengidentifikasi; pola keterkaitan antara masalah yang tidak tampak dengan jelas atau kemampuan mengidentifikasi permasalahan yang utama yang mendasar dalam situasi yang komplek.Mencakup:Menggunakan logika dan pengalaman masa lalu dalam mengenali masalah, melihat perbedaan antara situasi dan hal-hal yang pernah terjadi sebelumnya, mempraktekkan & memodifikasi konsep atau metoda yang pernah dipelajari, dan mengidentifikasi hubungan dalam datac. Expertise (EXP)Definisi:Penguasaan bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan (dapat teknik, manajerial maupun profesional), dan motivasi untuk menggunakan , mengembangkan dan membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lainMencakup:Menjaga keterampilan dan pengetahuan, menunjukkan ketertarikan pada suatu bidang tertentu, bersedia mendorong orang lain dalam menyelesaikan masalah teknis, belajar hal-hal baru yang berhubungan dengan pekerjaan, dan menyebarkan teknologi baru secara aktif

F. Personal Effectiveness: Bersikap Dewasaa. Self Control (SCT)Definisi:Kemampuan untuk mengendalikan diri sehingga mencegah untuk melakukan tindakan-tindakan yang negatif pada saat ada cobaan, khususnya menghadapi tantangan atau penolakan dari orang lain atau pada saat bekerja di bawah tekananMencakup:Tidak mudah marah, menolak keterlibatan yang tidak perlu, tetap tenang dalam situasi yang rumit, danmemiliki respon yang baik dalam menghadapi suatu masalahb. Self Confidence (SCF)Definisi:Keyakinan orang pada kemampuan diri sendiri untuk menyelesaikan suatu tugas / tantangan / pekerjannya..Mencakup:Mengawasi dan memeriksa informasi, perhatian terhadap kejelasan serta kepastian, dan keinginan untuk mengurangi ketidakpastianMelakukan tindakan meskipun ditentang orang lain, merupakan pribadi yang percaya diri, memiliki kepercayaan akan penilaian atau kemampuan sendiri, menyatakan suatu posisi yang jelas dan percaya terhadap orang lain, bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, dan belajar dari kesalahan, menganalisis performansi, dan mau memperbaikinyac. Flexibility (FLX)Definisi:Kemampuan menyesuaikan diri dan bekerja secara efektif pada berbagai rekan atau kelompok yang berbeda; kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan, pandangan dan pertentangan atas suatu isuMencakup:Mengenali kebenaran pendapat orang lain, mudah beradaptasi terhadap perubahan pekerjaan, menerapkan peraturan secara fleksibel, dan mengubah perilaku sesuai dengan situasid. Organitational Commitment (OC)Definisi:Dorongan dan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan perilakunya dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi, untuk bertindak dengan cara yang menunjang tujuan organisasi atau memenuhi kebutuhan organisasiMencakup:Bersedia membantu teman sekerja dalam menyelesaikan pekerjaan, menggabungkan aktivitas pribadi untuk memenuhi kebutuhan organisasi, memahami kebutuhan kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih besar, dan memilih untuk memenuhi kebutuhan organisasi daripada mengejar kepentingan sendiri

LAMPIRAN B: METODE PERHITUNGAN PROFIL KOMPETENSI JABATAN

Data masukan:

KompetensiACHCOINTINFIUCSOIMPOARBDEV

Persentase5,9%5,9%5,7%5,7%4,6%5,9%4,52%5,7%4,6%4,52%

KompetensiDIRTWTLATCTEXPSCTSCFFLXOC

Persentase5,4%4,6%4,0%4,4%3,7%1,3%5,9%5,9%5,9%5,9%

Berdasar data masukan tersebut, diketahui bahwa kompetensi dengan persentase tertinggi bernilai 5,9 % dan kompetensi bernilai terendah bernilai 1,3 %. Sehingga rentang antara persentase tertinggi dan terendah adalah (5,9 1,3) % = 4,6 %.

Rentang 5,6% tersebut akan dialokasikan pada 7 slot level yang ada dari level 2 hingga level 8. Sehingga didapat hasil sebagai berikutLevelBatas Bawah (%)Batas Atas (%)

21,31,9571

31,95712,6142

42,61423,2713

53,27133,9284

63,92844,5855

74,58555,2426

85,24265,8997

Dengan kata lain, daftar kompetensi beserta level kompetensi tersebut diletakkan adalah sebagai berikutKompetensiACHCOINTINFIUCSOIMPOARBDEV

Level8888786876

KompetensiDIRTWTLATCTEXPSCTSCFFLXOC

Level7766528888