ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan...

63
PERMASALAHAN YANG DIAJUKAN OLEH MAHKAMAH SYAR’IYAH SE ACEH MAHKAMAH SYAR’IYAH LHOKSUKON 1. PERMASALAHAN Pemeriksaan Prodeo secara insidentil, dilaksanakan sebelum/sesudah mediasi? setelah baca gugatan/sebelum baca gugatan? USUL PEMECAHAN MASALAH Diperiksa prodeonya terlebih dahulu, lalu dimediasi. Diperiksa sebelum pembacaan gugatan, walaupun permohonan prodeo tersebut berada pada surat gugatan. PEMECAHAN MASALAH OLEH MS-ACEH Diperiksa prodeonya terlebih dahulu, apabila prodeonya dikabulkan dilanjutkan dengan proses mediasi dan seterusnya. Akan tetapi ketika prodeonya ditolak maka Pemohon /Penggugat diperintahkan membayar persekot biaya perkara dan dilanjutkan proses mediasi dan seterusnya. 2. PERMASALAHAN Leges alat bukti tertulis/surat oleh Panitera, kalau tidak dileges apa akibat hukumnya? Sedangkan dasar hukum leges PP No. 53/2008, namun dalam lampiran PP tersebut tidak ada/tidak diatur secara jelas tentang uang leges bukti surat, maka kami memohon petunjuk dasar hukum pengenaan/pemungutan uang leges bukti ini. USUL PEMECAHAN MASALAH

Transcript of ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan...

Page 1: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

PERMASALAHAN YANG DIAJUKAN OLEH MAHKAMAH SYAR’IYAH SE ACEH

MAHKAMAH SYAR’IYAH LHOKSUKON

1. PERMASALAHAN

Pemeriksaan Prodeo secara insidentil, dilaksanakan sebelum/sesudah mediasi? setelah baca gugatan/sebelum baca gugatan?

USUL PEMECAHAN MASALAH

Diperiksa prodeonya terlebih dahulu, lalu dimediasi. Diperiksa sebelum pembacaan gugatan, walaupun permohonan prodeo tersebut berada pada surat gugatan.

PEMECAHAN MASALAH OLEH MS-ACEH

Diperiksa prodeonya terlebih dahulu, apabila prodeonya dikabulkan dilanjutkan dengan proses mediasi dan seterusnya. Akan tetapi ketika prodeonya ditolak maka Pemohon /Penggugat diperintahkan membayar persekot biaya perkara dan dilanjutkan proses mediasi dan seterusnya.

2. PERMASALAHAN

Leges alat bukti tertulis/surat oleh Panitera, kalau tidak dileges apa akibat hukumnya? Sedangkan dasar hukum leges PP No. 53/2008, namun dalam lampiran PP tersebut tidak ada/tidak diatur secara jelas tentang uang leges bukti surat, maka kami memohon petunjuk dasar hukum pengenaan/pemungutan uang leges bukti ini.

USUL PEMECAHAN MASALAH

Perlu diterbitkan Surat Edaran/kesepakatan sebagai petunjuk pemungutan leges serta dasar hukumnya karena sangat memberatkan para pihak, sudah diberi materai harus dileges lagi. Menurut Hasil Rakernas MA 2011, Komisi IV. Bukti surat atau tertulis yang akan diajukan ke persidangan cukup diberi materai dan tidak perlu dileges lagi.

Page 2: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

PEMECAHAN MASALAH OLEH MS-ACEH

Legalisasi oleh Panitera tidak diperlukan lagi apabila bukti surat atau tertulis sudah dimeterai oleh Pos (hasil Rakernas 2011), namun Majelis Hakim harus mencocokkan dalam persidangan dan Ketua Majelis mencantumkan pada bukti surat tersebut bahwa telah dicocokkan dengan aslinya. (hasil Bimtek dengan Prof. Abdul Manan).

3. PERMASALAHAN

Penetapan asal usul anak untuk membuat akta kelahiran anak yang sudah melampaui batas waktu Pasal 32 UU No. 23/2006 Tentang Administrasi Kependudukan, Pasal 103 KHI, Pasal 49 UU No. 7/1989, apakah PA berwenang, karena asas personalitas keislaman? Kalau tidak ada buku nikah, apakah boleh Itsbat Nikah dikumulasi dengan asal usul anak?

USUL PEMECAHAN MASALAH

- Dibeberapa PA sudah diterima dan diadili, dan Discapil pun menerimanya.

- Dibeberapa diterima dan adili, karena kedua perkara tersebut memilki hubungan yang erat.

- Perlu diterbitkan Surat Edaran/kesepakatan sebagai petunjuk peneriman perkara tsb.

PEMECAHAN MASALAH OLEH MS-ACEH

- PA/MS berwenang menetapkan asal usul anak berdasarkan pasal 55 ayat (2 dan 3) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

- Penggabungan permohonan/gugatan Itsbat Nikah dengan penetapan asal usul anak dibenarkan.

4. PERMASALAHAN

Panggilan Ikrar Talak Pasal 70 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989. Pada saat sidang Ikrar Talak Pemohon tidak hadir, apakah Pemohon dan Termohon perlu dipanggil lagi? Atau pada saat Pemohon datang langsung diikrarkan saja, dan Termohon tanpa dipanggil lagi? Kalau panjar biayanya sudah habis, apakah Pemohon harus menambah biaya panjar dahulu? Dan terhitung 6 bulan sejak panggilan yang mana?

Page 3: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

USUL PEMECAHAN MASALAH

- Ada yang langsung diikrarkan saja tanpa dipanggil lagi baik Pemohon maupun Termohon?

- Ada yang dipanggil lagi baik Pemohon maupun Termohon, dan bila panjar biayanya habis Pemohon harus menambah biaya dahulu.

- Perlu diterbitkan Surat Edaran/kesepakatan sebagai petunjuk permasalahan tersebut.

PEMECAHAN MASALAH OLEH MS-ACEH

- Jika Pemohon dan Termohon tidak hadir ketika dipanggil untuk Ikrar Talak, maka Ikrar Talak tidak bisa dilaksanakan dan Pemohon tidak dipanggil lagi dan apabila Pemohon datang dan mohon supaya dilakukan ikrar talak, maka harus dibuat PHS dan Pemohon dan Termohon dipanggil kembali untuk menghadiri sidang ikrar talak. Kalau biaya sudah habis, Pemohon harus membayar tambahan biaya untuk pemanggilan Ikrar Talak tersebut.

- 6 (enam) bulan sejak ditetapkan hari sidang penyaksian Ikrar Talak. (pasal 70 ayat (6) UU No. 7 tahun 1989 dengan perubahan kedua UU No. 50 tahun 2009).

MAHKAMAH SYAR’IYAH CALANG

1. Bidang kesekertariatan:

Tidak tersedianya sarana mobil dinas (kendaraan roda empat) operasinal Panitera/Sekretaris untuk mempercepat proses Penyerapan Anggaran ke KPPN Meulaboh.

Jawaban :Sampai dengan sekarang ini kenderaan operasional untuk Panitera/Sekretaris pengadilan tingkat pertama Klas IB dan Klas II belum banyak yang mendapatkan kenderaan operasional. Kita tunggu pengadaannya dari Mahkamah Agung RI, namun demikian tidak boleh mengurangi pelaksanaan tugas-tugas operasional dan kenderaan dinas Ketua dapat digunakan dalam kegiatan tertentu dalam rangka kelancaran tugas.

2. Bidang Kepaniteraan:

Sangat kurang pegawai sehingga belum terisi Jabatan Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Jinayat dan Panitera Pengganti

Page 4: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Jawaban:

Masalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, dapat saudara tunjuk pegawai yang ada sebagai Plt, sambil saudara usulkan dari pegawai tersebut untuk diangkat sebagai pejabat di kepaniteraan. Yang perlu dicatat oleh saudara, kekurangan pegawai jangan dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan tugas dan melayani masyarakat secara prima.

3. Bidang Tehnis Yustisial:

Belum terlaksananya Eksekusi terhadap putusan No.61/Pdt.G/1998/PA.Cag tanggal 13 Agustua 2003, disebabkan seluruh berkas perkara tersebut telah musnah pada saat Tsunami tahun 2004 yang lalu, sedangkan objek terperkara telah beralih ke pihak ketiga dan hal ini telah dimintakan petunjuk ke Makamah Syar’iyah Aceh namun sampai saat ini belum ada jawaban yang tuntas.

Jawaban :

Eksekusi tetap harus dilaksanakan dengan merujuk kepada putusan yang ada pada para pihak. Sedangkan keberadaan objek terperkara telah beralih ke pihak ketiga, tidak bisa menjadi penghalang untuk terlaksanya eksekusi, lebih-lebih apabila dalam putusan ada penetapan sita terhadap objek sengketa.

MAHKAMAH SYAR’IYAH LHOKSEUMAWE

1. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) secara kuantitas.

Jawaban :

Untuk pengadaan pegawai baru adalah wewenang pusat, dan Mahkamah Syar’iyah Aceh akan berusaha untuk pemerataan pegawai sesuai dengan kebutuhan.

2. Kurangnya pembinaan sumber daya manusia terhadap kualitas (bimtek)

Jawaban :

Pembinaan SDM (Bimtek) sudah sering diadakan dan agar merata ke semua jenis fungsional, perlu diinventarisir mana yang belum dilakukan bimtek. Terhadap pegawai yang telah mengikuti bimtek supaya diberdayakan semaksimal mungkin dan ilmunya ditransfer kepada pegawai lainnya.

3. Aset berupa gedung kantor masih atas nama Kementerian Agama RI karena untuk pengurusan balik nama aset tanah tersebut belum ada dasar hukum.

Page 5: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Jawaban :

Laporkan secara tertulis ke Mahkamah Syar’iyah Aceh untuk dilakukan pengurusan dengan Instansi terkait agar dapat diupayakan supaya aset gedung kantor menjadi atas nama Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe.

4. Belum tersedianya kendaraan roda 4 (empat) untuk operasional Panitera/Sekretaris

Jawaban :

Sampai dengan sekarang ini kenderaan operasional untuk Panitera/Sekretaris pengadilan tingkat pertama Klas IB dan Klas II belum banyak yang mendapatkan kenderaan operasional. Kita tunggu pengadaannya dari Mahkamah Agung RI, namun demikian tidak boleh mengurangi pelaksanaan tugas-tugas operasional dan kenderaan dinas Ketua dapat digunakan dalam kegiatan tertentu dalam rangka kelancaran tugas.

5. Belum tersedianya ruangangan yang memadai untuk petugas informasi dan pengaduan masyarakat.

Jawaban :

Meja informasi dan pengaduan masyarakat adalah salah satu program prioritas Badilag, oleh karena itu harus diusahakan agar terpenuhi dengan baik. Lakukan inovasi dan kreasi yang memungkinkan agar meja informasi dan pengaduan masyarakat dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

MAHKAMAH SYAR’IYAH SIGLI

PERMASALAHAN BIDANG KESEKTARIATAN

1. Kekosongan Kaur Keuangan sehingga sangat menyulitkan dalam hal Administrasi keuangan.

Jawaban :

Usulkan pegawai yang telah memenuhi syarat untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut.

2. Tidak adanya Staf , baik di bidang Kepegawaian, Umum, dan Keuangan sehingga banyak pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu.

Jawaban :

Kekurangan pegawai atau staf telah menjadi masalah nasional, namun demikian jangan menjadi alasan untuk tidak melaksanakan tugas dengan baik. Jabatan Kaur

Page 6: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

yang sudah melewati masa 5 tahun sehingga menjenuhkan dalam melakukan pekerjaan perlu penyegaran.

3. Jabatan Kaur yang sudah melewati masa 5 tahun sehingga menjenuhkan dalam melakukan pekerjaan dan perlu penyegaran.

Jawaban :

Bagi pegawai yang telah menduduki jabatan melebihi 5 tahun, agar diusulkan ke Mahkamah Syar’iyah Aceh untuk dilakukan mutasi.

4. Masih terjadi Rangkap Jabatan untuk Jurusita Pengganti dengan Kaur yang disebabkan kurangnya Pegawai di Mahkamah Syar’iyah Sigli.

Jawaban :Sama dengan jawaban Nomor 2 di atas.

PERMASALAHAN BIDANG KEPANITERAAN

1. Kurangnya Tenaga Panitera Pengganti yang tidak seimbang dengan jumlah Perkara yang masuk.

Jawaban :Kekurangan pegawai atau staf telah menjadi masalah nasional, namun demikian jangan menjadi alasan untuk tidak melaksanakan tugas dengan baik.

2. Tidak adanya Staf Panitera Muda sehingga terjadi keterlambatan tugas sehari-hari, baik pelaporan Perkara, Minutasi, dan tugas-tugas lainya.

Jawaban :Sama dengan jawaban Nomor 1 di aas

3. Masih ada Jabatan Panitera Muda yang telah melebihi 5 tahun bahkan sampai 10 tahun

Jawaban :Bagi pegawai yang telah menduduki jabatan melebihi 5 tahun, agar diusulkan ke Mahkamah Syar’iyah Aceh untuk dilakukan mutasi.

Page 7: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

MAHKAMAH SYAR’IYAH BIREUN

1. Perkara Ikrar Talak yang Termohonya tidak diketahui alamatnya, dalam tahap proses, panggilan untuk Termohon dipanggil melalui siaran, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Selanjutnya setelah Putusan berkekuatan Hukum Tetap (BHT), Pemohon dan Termohon dipanggil untuk pelaksanaan sidang ikrar talak.

Permasalahannya :

Untuk sidang ikrar talak .apakah panggilan untuk pihak Termohon yang tidak diketahui alamatnya dipanggil melalui siaran atau cukup melalui papan pengumuman Pengadilan selama 14 hari? Mohon petunjuk.

Jawaban :

Pedomani pasal 718 ayat (3) R.Bg

2. Perkara yang habis biayanya dan Penggugat tidak mau menambah panjar biaya perkara tersebut setelah adanya teguran kepada pihak Penggugat, maka perkara tersebut digugurkan (Buku II Edisi Revisi 2010 halaman 70).

Permasalah :

Berapa lama masa teguran tersebut sehingga perkara dapat digugurkan ? mohon petunujuk. Mahkamah Syar’iyah Bireuen mengambil sikap untuk memberi tenggang waktu kepada penggugat untuk menambah biaya perkara selama 14 (empat belas) hari.

Jawaban :

Perkara dapat digugurkan setelah ditegur menambah biaya perkara setelah 1 (satu) bulan terhitung tanggal surat teguran dan setelah ada surat keterangan dari Panitera bahwa Penggugat tidak memenuhi teguran tersebut.

MAHKAMAH SYAR’IYAH BANDA ACEH

A. Jenis Kasus

Pemohon Eksekusi Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh No. 42/Pdt.G/2007/MS-Bna tanggal 22 Januari 2008 jo Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh No. 23/Pdt.G/2008/MS-Aceh tanggal 30 April 2008 jo Putusan Mahkamah Agung RI No. 571/K/AG/2008 tanggal 30 Juli 2009.

Page 8: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Uraian Kasus

Terhadap Putusan tersebut telah diajukan Eksekusi oleh Ny. Sofiyani binti Rasyidin melawan Tn. H. Ayub Usman bin Oesman pada tanggal 12 Oktober 2011. Termohon Eksekusi Gahib, sedangkan Kepala Desa tidak mau menerima relaas panggilan yang disampaikan oleh Jurusita Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh.

Pemecahan Yang Telah diambil

Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh telah memanggil Termohon Eksekusi diberi teguran (annmaning), tidak berhasil karena Termohon tidak diketahui alamatnya sekarang (ghaib). Geuchik (Kepala Desa) tidak bersedia menerima relaas panggilan untuk disampaikan kepada Termohon Eksekusi dengan alasan yang bersangkutan tidak berada lagi di Desa tersebut dan tidak diketahui keberadaannya karena tidak pernah mengambil surat pindah penduduk.

Permasalahan

1. Bagaimana cara pemanggilan terhadap Termohon tersebut supaya sah secara hukum.

2. Apakah Termohon Eksekusi bisa dipanggil dengan cara-cara pemanggilan terhadap terhadap orang yang ghaib.

Jawaban

- Pada prinsipnya tata cara pemanggilan tersebut dilaksanakan sebagaimana diatur Pasal 718 ayat (3) R.Bg.

- Tentang keengganan Geuchik tersebut, baik untuk menandatangani dan/atau menyampaikan relaas panggilan dapat ditempuh dengan cara :

a. Meminta secara persuasif untuk menandatangani relaas panggilan.b. Apabila tetap tidak mau segera melaporkan ke Camat setempat bahwa

yang bersangkutan tidak mau melaksanakan perintah Undang-Undang.

B. Jenis Kasus

Pemohon Eksekusi Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh No. 61/Pdt.G/2009/MS-Bna tanggal 25 Januari 2010 jo Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh No. 39/Pdt.G/2010/MS-Aceh tanggal 26 Mei 2010 jo Putusan Mahkamah Agung RI No. 558/K/AG/2010 tanggal 17 Desember 2010.

Page 9: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Uraian Kasus

Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh No. 61/Pdt.G/2009/MS-Bna tanggal 25 Januari 2010 dalam amar putusan tertukar batas salah satu objek perkara dengan objek yang lain perkara yang sama. Dalam Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh No. 39/Pdt.G/2010/MS-Aceh tanggal 26 Mei 2010 menguatkan putusan banding, sebelumnya walaupun hal tersebut salah satu permintaan Penggugat/Terbanding untuk diperbaiki di tingkat banding. Putusan Mahkamah Agung RI No. 558/K/AG/2010 tanggal 17 Desember 2010 menolak permohonan kasasi.

Pemecahan Yang Telah diambil

1. Belum melaksanakan eksekusi tersebut karena batas objek perkara yang akan dieksekusi tidak sesuai dengan batas sebenarnya, tertukar dengan batas objek yang lain.

2. Menyarankan kepada Pemohon Eksekusi untuk mengajukan perbaikan terhadap amar putusan dimaksud, namun sampai dengan saat ini Pemohon Eksekusi tidak mengajukan perbaikan tersebut.

Permasalahan

1. Apa mungkin dieksekusi Putusan yang amarnya tersebut tertukar batas dengan objek yang lain, hanya dengan mengandalkan berita acara, sesuai kenyataan sewaktu pelaksanaan eksekusi.

2. Jika tidak, apakah Pemohon eksekusi bisa mengajukan perbaikan amar putusan tersebut.

3. Apakah terhadap perbaikan amar putusan tersebut dengan Nomor perkara yang sama atau Nomor perkara yang baru dan apakah terhadap Putusan Hakim yang memperbaiki amar putusan dapat diajukan upaya hukum banding dan kasasi.

Jawaban

Putusan dinyatakan non executable, salah satunya apabila :

- Barang yang akan dieksekusi tidak sesuai dengan barang yang disebutkan di dalam amar putusan.

Page 10: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

- Penetapan non executable harus didasarkan Berita Acara yang dibuat oleh Jurusita yang melaksanakan eksekusi putusan tersebut (vide Buku II Edisi Revisi 2010 halaman 137)

- Terhadap perbaIkan amar yang diajukan adalah dengan nomor perkara baru karena ia merupakan perkara baru (vide Penerapan Hukum Acara di Lingkungan PA oleh Prof. Abdul Manan, hal. 329)

- Terhadap putusan Hakim atas perkara perbaikan amar tesebut dapat diajukan banding dan kasasi (vide Buku Prof. Abdul Manan di atas)

MAHKAMAH SYAR’IYAH LANGSA

I. BIDANG TEKNIS YUSTISIAL

Masalah

Dalam perkara prodeo. Ketika pemeriksaan perkara prodeo oleh majelis hakim Tergugat atau Termohon tidak hadir, bagaimana diktum putusan sela.

Pertanyaaan

Apakah tetap diperintahkan kepada Tergugat /Termohon untuk melanjutkan perkaranya sementara Tergugat atau Termohon tidak pernah hadir?

Jawaban

Tidak diperintahkan lagi Tergugat / Termohon untuk melanjutkan perkara. Tetapi setelah permohonan prodeo dikabulkan, Penggugat / Pemohon yang diperintahkan untuk hadir melanjutkan persidangan pemeriksaan pokok perkara, sedangkan kepada Tergugat / Termohon dipanggil lagi oleh Jurusita untuk menghadiri persidangan pemeriksaan pokok perkara.

Masalah

Dalam surat gugatan atau permohonan banyak ditemui kumulasi dengan hadhanah. Pihak penggugat/isteri ering minta ditetapkan agar anak yang masih dibawah umur dan belum dewasa berada dalam pemeliharaannya. Dalam kenyataannya tergugat/suami tidak pernah mempersoalkan anak ikut dengan siapa. Permohonan agar anak ditetapkan sama Penggugat tidak disertai alasan-alasan yang kuat. Kecuali anak tersebut dalam asuhan Tergugat, atau anak tersebut tdiak diberikan waktu kepada Penggugat/isteri untuk mencurahkan kasih sayangnya.

Page 11: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Pertanyaaan

Apakah bisa hakim mengeluarkan penetapan anak yang tidak disertai alasan? Lantas bagaimana hakim membuat petitum condemnatoir/menghukum dirinya sendiri, karena kenyataannya anak tersebut ikut dengan Penggugat.? Atau sering ditemui putusan hakim hanya bersifat konsitutiv yakni hanya menetapkan saja. Bila diskemudian hari ternyata anak tersebut diambil secara paksa atau dikuasai oleh Tergugat/suami, bagaimana upaya eksekusi terhadap anak tersebut karena putusannya tdiak ada mencamtumkan titel eksekutorial berupa “menghukum untuk menyerahkan”.

Jawaban

Anak yang belum mumayyiz hak hadhanahnya berada pada isteri (Ibunya) demikian maksud bunyi Pasal 156 huruf a KHI, tidak perlu dicari lasan-alasan lain. Karena anak berada pada isteri (Penggugat) putusan Majelis Hakim hanya bersifat konstitutif.

Bidang hukum materil

a.Masalah

Dalam berbagai putusan yang berkaitan dengan gugatan Rekonpensi dimana salah satunya adalah penentuan lamanya masa iddah. Majelis hakim dalam menetapkan lamanya masa iddah selama 100 hari. Sementara dalam ketentuan pasal 153 ayat 2 huruf b KHI dinyatakan apabila perkawinan putus karena perceraian waktu tunggu yang masih haidh sekurang-kurangnya 90 hari. Apakah dengan menetapkan 100 hari masa iddah berpotensi akan memberatkan suami, dan akan menambah panjangnya masa iddah selama 10 hari lagi.

JawabanPasal 153 ayat 2 KHI menyatakan bahwa waktu tunggu bagi isteri yang masih haidh sekurang-kurangnya 90 (Sembilan puluh) hari. Kalau Majelis Hakim menetapkan 100 (seratus) hari boleh-boleh saja, yang tidak boleh kurang dari 90 (Sembilan puluh) hari. Bagi pihak yang keberatan ditetapkan 100 (seratus) hari dapat menggunakan upaya hokum banding.

Page 12: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

b. Pengangkatan anak dalam prakteknya sering melenceng dari ketentuan yang ada. Dalam kaitannya dengan permohonan pengangkatan anak dapat diuraikan posisi kasusnya sebagai berikut :Masalah1. Seorang yang belum menikah dalam usianya yang sudah mulai tua,

kemudian ia bermaksud untuk mengangkat anak orang lain atau anak dari keluarganya sendiri dengan tujuan kelak dihari tuanya anak tersebut dapat membantu dirinya karena kondisinya yang tidak berumah tangga.

Pertanyaannya.Apakah boleh dilakukan pengangkatan anak oleh seorang yang belum menikah?JawabanDalam pengangkatan anak tidak ada ketentuan harus telah menikah dan untuk pengkatan anak lihat ketentuan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Masalah

2. Seorang yang ingin mengangkat anak begitu juga pengangkatan anak yang tidak jelas asal usulnya seperti anak korban perzinahan dan perkosaan yang diserahkan kepada calon ibu angkat dimana saat diproses dipersidangan tidak bisa menjelaskan siapa ibu dan ayah bilogis anak tersebut.

PertanyaannyaBagaimana permohanan yang diajukan oleh calon orang tua angkat apakah bisa diterima atau tidak dapat diterima (NO)

JawabanDapat diterima permohonan pengangkatan anak tersebut.Masalah3. Seorang nenek dan kakek ingin mengangkat cucunya sebagai anak

angkat dengan tujuan si cucu yang akan diangkat bisa dimasukkan dalam daftar tunjangan anak nenek (PNS-Guru) kemudian dengan tujuan lain agar dapat menjadi teman dihari tua orang tua angkat yang tidak memilki anak laki-laki?

Pertanyaan

Page 13: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Dapatkah nenek atau kakek menjadi orang tua angkat dari cucunya sendiri?

JawabanDalam pengkatan anak tidak ada ketentuan hubungan antara calon anak angkat dengan calon orang tua angkat.

MASALAH4. Seorang yang ingin mengangkat anak dari orang tuanya yang nikah

sirri atau anak yang tidak jelas asal usulnya, selama proses persidangan calon orang tua angkat tidak bisa mengajukan bukti buku nikah dari orang tua kandungnya.

Pertanyaan.

Apakah anak dari orang tuanya yang nikah sirri atau tidak jelas asal usulnya dapat dilakukan pengangkatan anak oleh orang tua angkat?

Jawaban

Sama dengan jawaban nomor 2 di atas.

BIDANG KEPANITRAAN/ADMINISTRASI PERADILAN.

MASALAH

1. Selama ini sistem pembagian perkara didasarkan sistem urut sesuai dengan urutan majelis hakim. Hal ini dilakukan untuk menjamin adanya kesamaan beban tugas dalam menyelesaikan perkara oleh majelis hakim. Dalam kenyataannya sistem urut ini memilki kelemahan karena tidak semua perkara yang ditangani membuat bobot yang sama atau tidak semua perkara mempunyai tingkat kerumitan yang sama. Masing-masing perkara yang diterima memilki perbedaan baik dari isi atau materi maupun penerapan hukum acaranya.sebagai dampak dari sistim urut ini terjadi penumpukan perkara di satu majelis tidak di majelis lain.

Pertanyaannya Bagaimana sistem pengaturan yang efektif pembagian perkara kepada majelis,? Apakah tetap dengan sisitem urut perkara atau sistem berdasarkan perkara putus dengan memperhatikan komposisi majelis hakim.

Page 14: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Jawaban

Sebaiknya pembagian perkara kepada Majelis Hakim didasarkan kepada sistim urut, namun demikian dalam perkara tertentu dapat saja menyimpang dari sistim urut tersebut.

Masalah

Sesuai blanko PHS , tertulis ‘KETUA MAHKAMAH SYAR’IYAH ……..’, telah membaca surat gugatan tertanggal …………..

Pertanyaan

Apakah tidak lebih baik dibuat ‘KETUA MAJELIS HAKIM’, atas perkara Nomor Nomor ;………….tanggal ………………….

Jawaban

PHS dibuat oleh Ketua Majelis Hakim.

BIDANG KESEKRETARIATAN

Masalah Penggunaan aplikasi bidang keuangan, kepegawaian, umum, seperti SIADPA, SIMPEG. SIMAK BMN, SAKPA,SPM,GPP dan sejumlah Aplikasi lainnya belum berjalan secara maksimal?

Pertanyaan.

Bagaimana upaya dilakukan pimpinan mengatasi kurangnya petugas Aplikasi tersebut?

Jawab :

Apabila ada kesempatan pelatihan supaya pegawai diikutsertakan, disamping itu selalu konsultasi ke Mahkamah Syar’iyah Aceh

MASALAH LAIN-LAIN.

MASALAH SDM

Salah satu unsur yang sangat penting untuk pembaharuan Reformasi Peradilan adalah masalah sumber daya manusia. Banyak ditemui, petugas yang ditempatkan pada suatu sub pekerjaan kurang memahami dan mengusai bidang tugasnya apalagi berkaitan dengan TI. Disamping itu pegawai di bidang teknis sulit merubah mind set dalam menghadapi perkembangan pekerjaan yang senantiasa mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan kemajuan zaman. Berbagai pelatihan dan

Page 15: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

pendidikan yang telah diikuti tetap tidak merubah sikap dan Mind setnya terhadap bidang tugasnya.

Pertanyaan

Bagaimana upaya meningkatkan dan merubah sikap dan Mind set Aparat mahkamah Syar’iyah tersebut?

Jawaban

Lakukan pendekatan dengan pola kepemimpinan yang didasarkan kepada kebersamaan dan lakukan kebijakan dengan selalu mengedepankan musyawarah dan bersifat tut wuri handayani.

MASALAH MEDIASI

1. Banyak ditemui dalam persidangan, tergugat atau termohon pada sidang jawab menjawab tidak hadir, kemudian pada tahap pembuktian Tergugat atau Termohon hadir.

PERTANYAAN.

Apakah masih dilakukan mediasi bila pemeriksaan telah memasuki tahap pembuktian atau kesimpulan dan pembacaan putusan?

Jawaban

Pada dasarnya mediasi dilaksanakan pada sidang pertama. Namun apabila pihak-pihak masih memohon untuk mediasi, boleh-boleh saja walaupun pemeriksaan telah memasuki tahap pembuktian atau kesimpulan dan pembacaan putusan

2. Dalam hal perkara Kumulasi. Misalnya perkara perceraian disatukan dengan harta bersama atau Hadhanah. Bisa saja untuk gugatan perceraian para pihak gagal mencapai damai dengan produk penetapan dicabut. Dan bagaimana kalau dalam gugatan harta bersama atau lainnya terjadi perdamaian.

PERTANYAAN.

Bagaimana teknis pemuatan di dalam putusan. Apakah dipisah dimana gugatan perceraian dengan satu putusan sedangkan Harta bersama dengan akta dading?

Jawaban

Page 16: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Perkara kumulasi perceraian dengan harta bersama atau hadhanah diputus dalam satu putusan. Kalau cerai ditolak, harta bersama atau hadhanah tidak perlu lagi diproses, kecuali apabila perceraian dikabulkan

MASALAH MEJA INFORMASI

Petugas dan perangkat meja Informasi sebagaimana yang kehendaki Keputusan Direktur jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI No. 0017/Dj.A/SK/VII/2011 tentang Pedoman Pelayan Meja Informasi di Lingkungan peradilan Agama, belum sepenuhnya bisa dijalankan.

PERTANYAAN.

Apa upaya minumum yang mesti diadakan dalam pelayan meja Informasi Peradilan?

Jawaban

Pedomani Keputusan Dirjen Badilag tentang Meja Informasi, dan diserahkan kepada Saudara selaku Pimpinan agar Meja Informasi berjalan semaksimal mungkin.

MAHKAMAH SYAR’IYAH SINGKIL

1. Kasus perceraian serta gugatan harta bersama yang sebagian telah dijual

Tergugat kepada orang lain. Dalam kasus ini apakah Mahkamah Syar’iyah Singkil,

berwenang menyatakan bahwa jual beli tersebut cacat hukum (tidak sah) karena

jual beli dilakukan tanpa izin dari Penggugat, dan bagaimana penyelesaiannya

yang dianggap lebih tepat apabila terhadap harta bersama tersebut telah

dikeluarkan sertifitat oleh Badan Pertanahan Nasional atas nama pembelinya.

JAWABAN :

Untuk menyelesaikan harta bersama yang masih tersisa harus mengajukan sisa harta terhadap harta yang masih tersisa (lihat Buku II Edisi Revisi th 2010 hal. 107

Penyelesaiannya adalah dengan mengajukan gugatan baru dan mendudukkan pembeli sebagai pihak.

Page 17: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

2. Sebagian harta bersama tercampur dengan harta pribadi salah satu pihak, yang tidak jelas berapa persen yang menjadi harta bersama.

JAWABAN

Si Penggugat harus bisa menjelaskan obyek harta secara jelas dan terukur. Kalau tidak bisa, maka gugatan kabur dan di N.O.

3. Permohonan penetapan harta bersama oleh pihak isteri tanpa perceraian untuk menyelamatkan harta bersama yang masih ada karena suami sudah menjual sebagian harta bersama mereka kepada orang lain.

JAWABAN

Untuk menyelesaikan harta bersama yang masih tersisa dapat mengajukan sita terhadap harta yang masih tersisa tanpa adanya gugatan cerai (lihat KHI Pasal 95 ayat 1)

4. Di kepaniteraan ada jabatan yang masih kosong seperti Panitera Muda

Permohonan, Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Jinayat, dan

disektretariatan juga ada dua jabatan yang masih kosong yaitu Kepala Urusan

Kepegawaian dan Kepala Urusan Umum, tugas-tugas kedua jabatan tersebut

bertumpu pada wakil sekretaris sehingga penyelesaiannya kurang sempurna.

JAWABAN

Kekurangan personil tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan tugas

secara maksimal dan usulkan penambahan pegawai sesuai dengan kebutuhan

pada MS Singkil..

5. Ruang kerja pegawai belum seimbang dengan jumlah pegawai yang

menempatinya seperti ruang kesekretariatan yang relatif sempit dengan 6 (enam)

orang pegawai ditambah lagi dengan lemari yang besar serta meja dan kursi kerja

sehingga kurang nyaman bekerja yang mengakibatkan kurangnya semangat kerja.

demikian juga keadaan di ruang Kepaniteraan.

Page 18: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

JAWABAN :

Manfaatkan sarana yang ada semaksimal mungkin dan usulkan pembangunan

gedung baru sesuai dengan prototype disertai dengan data pendukung.

MAHKAMAH SYAR’IYAH MEULABOH

1. Permasalahan:

Jsp hanya ada 2 (dua) orang dan 1 orang diantaranya sakit-sakitan akibatnya penyampaian panggilan menurut pengakuan para pihak ada yang disampaikan lewat handphon.

Pemecahan masalah:

Panggilan tetap harus dilaksanakan sesuai ketentuan hukum. (Pedomani Buku II Edisi Revisi 2010 hal 27-28).

2. Permasalah.

Persidangan sering terlambat karena umumnya para pihak bertempat tinggal pada radius yang relatif jauh dan sulit transportasi disamping tingkat kesadaran dan kedisiplinan masyarakat tergolong rendah.

Pemecahan masalah.

Persidangan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Untuk mengatasi daerah yang jauh dari Mahkamah Syar’iyah, laksanakan sidang keliling sebagaimana yang telah diprogramkan Badilag.

3. Permasalahan.

Sarana pelayanan publik belum memadai, ketika dikonfirmasi dengan pihak KPA Plus PPK sebagai pengelola anggaran sering mengemukakan alasan tidak tersedia anggaran dalam DIPA untuk itu. Demikian pula halnya menyangkut kelengkapan instrumen-instrumen lainnya.

Pemecahan masalah.

Pimpinan, para hakim serta pejabat struktural/fungsional lainnya harus diikutsertakan dalam menyusun RKA-K/L. Sehingga semuanya dapat mengetahui kebutuhan perkantoran yang diperlukan. Antara Ketua, Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris harus sejalan dalam menentukan kebijakan sehingga pelaksanaan tugas dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.

4. Permasalahan.

Page 19: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Ketertiban, kebersihan dan kenyamanan sulit dikendali, karena kantor berkedudukan tidak strategis, jauh dari kota lebih kurang 8 KM, terletak diperkampungan kumuh, di depan kantor ada kandang ternak masyarakat, disekelilingnya hutan gambut. Jadi taman/pekarangan kantor nyaris diganggu dan dirambah kerbau dan kambing, bahkan pernah terjadi komplek perkantoran dijadikan arena buru babi oleh massa.

Pemecahan masalah.

Bagaimanapun adanya kantor sekarang jauh lebih bagus dan mentereng dibandingkan dengan masa yang lalu. Upayakan keserasian dan kebersihan tetap diperhatikan. Agar masyarakat pencari keadilan merasa dilayani dengan prima.

5. Permasalahan.

Kordinasi KPA, PPK dan Bendaharawan masih lemah, karena faktor kesenjangan power menyangkut penggunaan anggaran.

Pemecahan masalah.

Kondisi tersebut tidak semestinya terjadi karena masing-masing punya tugas dan fungsi sendiri-sendiri. Untuk realisasi anggaran dalam DIPA perlu koordinasi ketiga orang tersebut. Maka Ketua sebagai meneger harus mengetahui anggaran dalam DIPA sejak awal tahun agar dapat mengawasi pelaksanaan/realisasi anggaran.

6. Permasalahan.

Plafon DIPA tidak mencerminkan asumsi dan wawasan strategis dan tidak aspiratif, sehingga dalam pengadaan sarana dan perangkat kerja yang mendesak tidak tersedia anggaran sedangkan yang tidak mendesak justru diprioritaskan.

Pemecahan masalah.

Itu terjadi karena kesalahan pengajuan anggaran. Kalau keadaannya seperti itu Ketua dapat mengajukan revisi anggaran. Pada tahun yang akan datang harus diikutsertakan semua unsur dalam menyusun RKA-K/L.

7. Permasalahan.

Dalam perealisasian DIPA/RKAKL, masih tergolong tertutup karena faktor tradisi lama yang sukar dirobah.

Page 20: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Pemecahan masalah.

Dalam mengelola DIPA harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Anggaran dalam DIPA dan realisisanya wajib dimasukkan dalam website satker.

8. Permasalahan.

Daya listrik yang tersedia tidak memadai/tidak mencukupi sehingga sering mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas, karena itu perlu penanganan dengan segera untuk penambahan daya dimaksud. Berdasarkan konfirmasi kami dengan pihak PLN membutuhkan biaya sekitar Rp.27.000.000,0(dua puluh tujuh juta rupiah) Lihat RAB terlampir.

Pemecahan masalah.

Ajukan anggaran penambahan daya dan jasa ke MS Aceh

9. Permaslahan.

Untuk pemanggilan Tergugat dalam perkara verstek ex Pasal 151 R. Bg perlu adanya penegasan berapa kali batas maksimal pemanggilan pihak Tergugat yang tidak hadir, sehingga perkara dapat diputuskan dengan verstek (tidak menyebabkan batal demi hukum).

Pemecahan masalah.

Para pihak yang tidak hadir harus dipanggil lagi setiap kali persidangan sesuai Pasal 151 R.Bg.

10. Permasalahan.

Tenaga personil PNS belum memadai, sehingga ada posisi/job yang masih kosong tidak terisi seperti petugas meja 3/PANMUD hukum dan PANMUD jinayat belum ada sampai sekarang, sedangkan pegawai honorer ada yang sudah mengabdi 5 sampai dengan 15 tahun belum diangkat sebagai PNS.

Pemecahan masalah.

Kekurangan personil di Mahkamah Syar’iyah jangan dijadikan alasan untuk tidak melayani masyarakat dengan baik. Sekarang Mahkamah Agung sedang menata untuk mengangkat tenaga Honorer yang sudah lama berbakti di peradilan, mudah-mudahan dari MS Meulaboh ada yang masuk.

Page 21: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

MAHKAMAH SYAR’IYAH KUTACANE

PENGADAAN BUKU REGISTER

1. Permasalahan Yang Dihadapi

Pengadaan Buku Register selama ini biasanya dikirim dari Badilag, akan tetapi tidak semua buku register dikirim, seperti Register PK, Register Penyitaan Barang bergerak, Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak, Register Surat Kuasa, Register Eksekusi, Register Perkara Jinayat, Register P3 HP, Register Ekonomi Syariah dan Register Mediasi tidak dikirim.

Solusi Sementara Yang Telah Dilaksanakan

Terhadap buku register yang tidak ada dikirim dibuat sendiri dengan cara difoto copy contoh yang ada dan ada dibuat di atas buku folio.

Usulan Pemecahan Masalah Untuk Selanjutnya

Kalau Anggaran Pengadaan Buku Register ini ada di Pusat (Badilag) atau MS Aceh, mohon dikirim secara lengkap sesuai kebutuhan masing-masing Satker dan kalau tidak jelas pengadaannya di Badilag dan di MS Aceh mohon Anggarannya diplotkan di DIPA Satker masing-masing.

Jawaban :

Solusi yang dilakukan sudah tepat dan Saudara laporkan permasalahan tersebut ke Badilag dengan koordinasi ke Mahkamah Syar’iyah Aceh

2. Pelaksaan Tugas Operasional lapangan

Pelaksaan Tugas Operasional lapangan sering mendapat kendala dan masalah, seperti sidang setempat pelaksanaan penyitaan, Eksekusi dan lain-lain sering terlaksana tidak tepat waktu karena MS Kutacane tidak ada memiliki Kenderaan Dinas Operasional lapangan.

Solusi Sementara Yang Telah Dilaksanakan

Terhadap permasalahan ini telah diatasi dengan cara menyewa atau merental mobil serta menggunakan kenderaan dinas roda dua yang ada.

Usulan Pemecahan Masalah Untuk Selanjutnya

Dalam pemecahan selanjutnya MS Kutacane mengusulkan agar MS Aceh mengambil kebijakan agar menganggarkan dalam DIPA Tahun 2013 pengadaan

Page 22: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Mobil Dinas Operasional dengan cara berangsur setiap tahun minimal 4 unit dengan mengurangi anggaran belanja modal lainnya dari setiap Satker.

Jawaban :

Biaya pemeriksaan setempat hanya dapat diminta untuk biaya transport (rental mobil) dan jangan meminta selain dari itu. Adapun usul Saudara akan dipertimbangkan, tetapi prioritas dalam jangka pendek adalah pembangunan kantor Mahkamah Syar’iyah sesuai dengan prototype yang ditetapkan.

BIDANG TEKNIS YUSTISIAL

1. Tentang Eksekusi Putusan Perkara Waris

Dalam surat gugatan tidak ada disebut di atas tanah objek perkara telah berdiri suatu bangunan berupa rumah permanen, akan tetapi dalam proses persidangan dan malah pada sidang lapangan ternyata ada sebuah bangunan milik pihak ketiga yang bukan pihak, Putusan mengabulkan gugatan penggugat dengan tidak mempertimbangkan bagunan tersebut. Permasalahannya Putusan telah BHT dan telah domohonkan Eksekusi.

Belum ada solusi Eksekusi dilaksanakan atau tidak.

Usulan Pemecahan Masalah Untuk Selanjutnya

Mohon dibahas dalam acara rakerda MS Aceh, apakah Putusan tersebut dapat di Eksekusi atau tidak.

Jawaban :

Pengadilan sudah melakukan kesalahan, memutus sesuatu tanpa berdasarkan fakta, akibatnya putusan tidak dapat dijalankan (non ekskutable ), sebab putusan tidak sama dengan kenyataan. Jalan keluarnya ajukan gugatan baru kembali.

BIDANG KEPEGAWAIAN

1. Perlu penambahan pegawai yang mampu dalam bidang komputer dan mengoperasikan IT. Ini tenaga Admin yang sudah ada.

Jawaban :

Ikutkan admin yang ada untuk pelatihan dan selalu konsultasi dengan tenaga IT pada Mahkamah Syar’iyah Aceh.

Page 23: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

BIDANG KEUANGAN

1. Kurangnya tenaga dalam bidang keuangan khususnya Aplikasi (IT)

Solusi Sementara Yang Telah Dilaksanakan

Sudah diberdayakan dan dimamfaatkan tenaga honorer untuk mebantu bidang tersebut.

Usulan Pemecahan Masalah Untuk Selanjutnya

Mohon kepada MS Aceh menambah pegawai MS Kutacane tenaga yang propesional.

Jawaban :

Saran dan usul Saudara akan dipertimbangkan.

MAHKAMAH SYAR’IYAH IDI

1. Penggugat tidak memasukkan anak Angkat dalam gugatan Kewarisan, apabila dikaitkan dengan pasal 209 ayat (1) dan (2) KHI, apakah gugatan Obscur lible ?

Jawaban :

Ketika Penggugat tidak memasukkan anak angkat dalam Gugatan Kewarisan, maka gugatan tersebut termasuk error inpersona dalam bentuk pulirium litis consortium.

2. Eksekusi terhadap Pembagian Harta Bersama, berupa 1 unit rumah permanent ukuran 7 X 10 m, tidak dapat dilaksanakan secara Natura, karena akan rusak dan tidak dapat dilaksanakan secara lelang, karena rumah tersebut berdiri di atas tanah pihak ke tiga (orang tua istri). Sementara dalam amar putusan (Putusan MA-RI) ada perintah kepada Tergugat untuk membayar sejumlah uang yaitu;

1. Uang Mut’ah Rp. 1.500.000,-2. Uang Maskan/Kiswah Rp. 1.500.000,-3. ½ harga Boat Jasa Kawan (sdh dijual Tgt) Rp. 50.000.000,-4. ½ harga Boat KM Baginda( dijualTgt) Rp. 18.000.000,-5. ½ harga Boat Aceh Jaya (sdh dijual Tgt) Rp. 23.000.000,-6. ½ dari uang kontan Rp. 5.000.000,-

J u m l a h Rp. 99.000.000,-

Page 24: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Bagaimana kalau hak-hak Penggugat tersebut di atas dikonpensasikan pada ½ (setengah) bagian Tergugat dari 1 unit rumah tersebut. Artinya rumah diberikan kepada Penggugat dengan konpensasi hak-hak Penggugat yang telah dikuasai Tergugat.

Jawaban :

Hak-hak Penggugat tersebut dapat dikonpensasikan dengan kewajibannya terhadap Tergugat atas dasar kesepakatan bersama dan menuangkannya secara jelas dalam Berita Acara Eksekusi.

3. Bolehkah dilaksanakan eksekusi anak, padahal sudah ada tanda-tanda akan gagal, akan tetapi pihak Penggugat tetap bersikeras untuk dijalankan eksekusi, dan apabila gagal apakah boleh diajukan eksekusi lagi.

Jawaban :

Eksekusi anak dapat dilakukan secara kekeluargaan dan lemah lembut, dan boleh juga diambil tanpa sepengetahuan yang memelihara sebelumnya dengan cara yang baik tanpa kekerasan dan tidak adanya paksaan.

4. Perkara Jinayat, dimana Jaksa Penuntut Umum dan juga Terdakwa tidak pernah hadir di persidangan walaupun sudah dipanggil secara resmi dan patut, apakah ada istilah NO. dan berkasnya bagaimana ?

Jawaban :

Dalam perkara Jinayat berlaku juga NO. Berkasnya disimpan oleh Mahkamah Syar’iyah yang bersangkutan sedangkan putusannya dapat diberikan kepada para pihak.

MAHKAMAH SYAR’IAH BLANGKEJEREN

1. Perkawinan yang sudah dilakukan antara pria dan wanita yang masih di bawah umur, apakah dapat dilakukan Itsbat atau disahkan ? Mengingat permohonan ini diajukan untuk tujuan mengurus Akta Kelahiraan anaknya semata-mata.

Jawaban :

Page 25: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Dapat diitsbatkan, oleh karena perkawinan di bawah umur tidak menjadi penghalang untuk Itsbat tersebut.

2. Dalam pembagian harta bersama antara suami isteri yang sudah resmi bercerai, apabila masing-masing suami isteri tersebut mempunyai hutang ke Bank yang jumlahnya apabila diperhitungkan antara pokok dengan bunganya ternyata jumlahnya lebih besar dari nilai harta bersama. Harta bersama mereka terdiri dari Rumah, tanah tapak rumah dan 1 buah mobil, semuanya dikuasai oleh mantan suami. Apabila berpegang semata-mata kepada aturan bahwa hutang bersama yang terjadi selama perkawinan ditanggung secara bersama dengan memperhitungkan harta bersama, maka hartanya menjadi minus, padahal secara riil harta bersama tersebut dikuasai suami. Sementara masing-masing masih harus membayar hutangnya ke Bank dalam jumlah yang berbeda. Pertanyaanaya bagaimana cara membagi harta mereka dalam kasus seperti ini ?? apakah dibagi masing-masing ½ tanpa memperhitungkan prosentase cicilan masing-masing ke Bank, atau bagaimana ?

Jawaban :

Berhubung hutang bersama lebih besar dari harta bersama, maka pembagian harta bersama tidak dapat dilakukan, sebab yang diutamakan lebih dahulu adalah membayar hutang yang dikeluarkan dari Harta bersama. ( lihat pasal 93 KHI ).

3. Seorang suami yang telah mempunyai isteri yang sah dan telah mempunyai beberapa orang anak, kemudian suami menceraikan isterinya dengan cerai di bawah tangan, kemudian dia menikah lagi dengan perempuan yang kedua secara di bawah tangan dan dari hasil perkawinannya tersebut lahir seorang anak perempuan yang sekarang telah tamat SD dan hendak melanjutkan ke SMP. Untuk melanjutkan sekolah diperlukan Akte Kelahiran. Selanjutnya orang tuanya datang ke Catatan Sipil dan selanjutnya ke Mahkamah Syar’iyah. Pertanyaannya adalah oleh karena terhadap perkawinan orang tuanya tersebut tidak mungkin dilakukan Itsbat karena saat dia menikah dengan isteri yang kedua masih terikat hubungan suami isteri dengan isteri pertamanya dan belum pernah bercerai secara resmi, maka bagaimana cara yang harus ditempuh orang tuanya untuk mendapatkan status anaknya tersebut ?? Apakah mungkin dilakukan dengan mengajukan permohonan Pengesahan Asal Usul Anak ??? dan kalau memang begitu bagaimana prosesdurnya harus ditempuh agar tidak bertentangan dengan prosedur yang diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II hal 159, yang mensyaratkan bahawa pengajuan Asal Usul Anak tersebut harus diajukan paling lambat 6 bulan sejak anak tersebut ditemukan. Hal ini perlu kami tanyakan mengingat bahwa anak tersebut sekang sudah berusia sekitar 13 tahun dan meningat banyaknya perkawinan di bawah

Page 26: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

tangan masih terjadi di masyarakat dan banyak anak lahir dari perkawinan tersebut, juga mengingat perkembangan hukum tentang status anak ini pasca lahirnya Putusan Mahkamah Konstitusi dalam kasus anak Alm Moerdiono.

Jawaban :

Isbat Nikah dapat ditetapkan dengan menjadikan Isteri pertama ( yang dicerai dibawah tangan ) sebagai pihak Tergugat ( perkara contentius ). Tidak tepat kalau dijadikan sebagai perkara asal usul anak, sebab anak tersebut jelas sudah anak mereka sekalipun lahir dari perkawinan di bawah tangan.

MAHKAMAH SYAR’IYAH JANTHO

A. Bidang Kepaniteraan1. Perkara Prodeo Siaran

- Apakah perkara tersebut ditetapkan PHS hanya untuk memanggil Penggugat saja untuk diperiksa prodeonya (untuk ditetapkan Putusan Sela), kemudian baru ditetapkan tanggal sidang untuk dilakukan pemanggilan kepada Tergugat melalui siaran media, atau ditetapkan PHS langsung untuk pemanggilan Penggugat dan Tergugat, kalau dengan cara kedua ini dari mana diambil biaya untuk siaran pemanggilan Tergugat.

Jawab :

Setiap pemeriksaan perkara para pihak harus dipanggil untuk menghadiri persidangan dan biaya pemanggilan untuk sidang pertama belum dibayarkan kepada JSP, dan akan dibayarkan kepada JSP setelah prodeonya diputus. Lihat Buku II Edisi Revisi 2010 hal 62 angka 8.Dalam hal berperkara secara prodeo dibiayai negara melalui DIPA Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah........... dst.

2. Perkara Permohonan Itsbat Nikah

- Dalam Perkara Permohonan Itsbat Nikah Kontensius (salah satu pihak meninggal dunia), tetapi Pemohonnya dalam keadaan dha’if (sakit parah), apakah permohonan itsbat nikah ini boleh diajukan salah seorang ahli warisnya, sedangkan untuk memberi kuasa insidentil tidak mungkin karena semua anak – anaknya telah menikah (kuasa insidentil dibatasi dengan anak – anak yang belum menikah);

Page 27: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Jawaban :

Buku II Edisi Revisi 2010 halaman 149 angka (5 dan 6) menyatakan :

(5). Permohonan Itsbat Nikah yang dilakukan oleh anak, wali nikah dan

pihak lain. Yang berkepentingan harus bersifat kontensius, dengan mendudukkan suami dan isteri dan/atau ahli waris lain sebagai termohon.

(6). Suami atau Isteri yg telah ditinggal mati oleh isteri atau suaminya, dapat mengajukan permohonan Itsbat Nikah secara kontensius dengan mendudukkan ahli waris lainnya sebagai pihak termohon, produknya berupa putusan dan atas putusan tersebut dapat diupayakan banding dan kasasi.

- Apabila Pemohon tersebut ingin memberikan kuasa kepada Kuasa Hukum (Pengacara), apakah boleh langsung memberikan kuasa sedangkan Pemohon tersebut tidak dapat membaca (buta huruf);

Jawaban : Tidak dapat diberikan langsung kepada kuasa hukum. Caranya :

Untuk memberikan kuasa khusus itu dapat dilakukan oleh pemberi kuasa dengan Akta yang dibuat dihadapan Notaris, atau dapat juga dibuat dihadapan Panitera yang berada dalam daerah hukum di mana Pemberi kuasa bertempat tinggal.Dapat juga dibuat dengan Akta di bawah tangan yang dilegalisir serta didaftar Menurut Ordonansi Stb. No. 46 Tahun 1916. (Vide Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan PA oleh Dr. H. Abd. Manan, SH, SIP, M.Hum, halaman 88 cet Ke 4, Maret 2006).

3. Perkara Permohonan Penetapan Ahli Waris

a. Dalam Perkara Permohonan Penetapan Ahli Waris yang ahli warisnya lebih dari 1 (satu) orang, tetapi salah seorang ahli waris tidak mau bersama – sama ahli waris lain untuk mengajukan Permohonan ke Mahkamah Syar’iyah dan tidak mau menanda tangani surat permohonan, apakah ahli waris yang tidak mau tersebut didudukkan sebagai Termohon (menjadi perkara Kontensius) atau dia tetap didudukkan sebagai Pemohon walaupun tidak mau menanda tangani Surat Permohonan dan hal tersebut disebut dalam posita permohonan

Page 28: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

(bahwa salah seorang ahli waris yaitu: …… tidak mau bersama – sama mengajukan permohonan), dan dia akan dipanggil pada waktu pelaksanaan sidang.

Jawabnya :

Dalam hal salah seorang ahli waris tidak bersedia dan atau tidak mau Menandatangani permohonan Penetapan Ahli Waris, maka perkaranya menjadi Kontensius dan pihak yang tidak setuju didudukkan sebagai Tergugat.

b. Perkara Penetapan Ahli Waris

Seseorang meninggal dunia, meninggalkan seorang saudara kandung, saudara – saudara yang lain sudah meninggal terlebih dahulu sebelum si Pewaris meninggal tetapi saudaranya yang lain tersebut ada meninggalkan anak – anaknya.

Pertanyaannya :

- Bila dilakukan permohonan Penetapan Ahli Waris, apakah selain saudaranya yang hidup, ahli waris Pengganti tersebut harus juga dimasukkan sebagai pihak?

- Dan bolehkan ahli waris yang lain tersebut hanya disebut sebagai ahli waris saja tanpa menjadi pihak? Karena mereka bertempat tinggal jauh dan bertebaran, padahal warisan yang akan dicairkan tersebut umpamanya hanya berupa sedikit tabungan.

- Apakah diperlukan ahli waris yang lain tersebut harus membuat surat kuasa bila tidak bisa menghadiri persidangan.?

Jawabannya : Ahli waris Pengganti harus dimasukkan sebagai pihak, masalah tempat tinggal jauh bukan penghalang (vide pasal 173 KHI), sedang masalah tehnis tetap mengacu pada hukum acara yang berlaku.

B. Bidang Yustisial1. Permasalahan Eksekusi

Apabila secara nyata barang – barang/obyek yang akan dieksekusi batas dan tempat letaknya obyek tersebut, berbeda dengan batas dan tempat

Page 29: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

yang tercantum dalam Amar Putusan, maka dengan sendirinya putusan itu tidak dapat dieksekusi dan Pemohon eksekusi dapat mengajukan perkara baru dengan petitum perbaikan Amar Putusan.

Pertanyaannya :

Bagaimana kalau Putusan itu Putusan Kasasi atau Banding, sedangkan batas – batas dan tempat letaknya obyek itu, Mahkamah Agung atau Pengadilan Banding mengacu pada Putusan Tingkat Pertama. Apakah Pengadilan tingkat pertama boleh memperbaiki Amar Putusan Mahkamah Agung atau Banding, jika tidak boleh Pengadilan tingkat mana yang boleh memperbaikinya, dan bagaimana cara pengajuan perkaranya.

Jawabannya :

Untuk dapat dilaksanakan eksekusi, Pemohon eksekusi harus mengajukan perkara Baru, dengan nomor perkara baru dan dengan petitum perbaikan amar putusan (Vide Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan PA oleh Dr.H.Abd.Manan Halaman 329).

2. Bagaimana cara penyelesaian masalah panggilan terhadap Termohon untuk sidang penyaksian ikrar talak yang pada putusan pokok Termohon ghaib dan perkara telah diputuskan secara verstek.

- Apakah panggilan harus melalui siaran atau bagaimana seharusnya?Jawabannya : Berlaku pasal 718 ayat (3) R.Bg.

3. Perkara Istbat Nikah

Sesorang sudah uzur, tidak mampu lagi untuk berjalan, tetapi ingin melakukan istbat nikah untuk keperluan peralihan pensiunan suami/isterinya.

Pertanyaannya:

- Siapakah yang boleh mengajukan permohonan tersebut selain dirinya?

- Perkara ini dapat dikategorikan perkara P atau G.

Jawabannya:

- Dapat dilakukan oleh anak (Buku II Edisi Revisi 2010 halaman 148 (f) angka (1)

Page 30: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

- Harus bersifat kontensius, dengan mendudukkan ahli waris lain sebagai Tergugat.

Jadi dikategorikan perkara G (Gugatan) vide Buku II halaman 149 angka (5).

C. Bidang Kesekretariatan

Bendahara pengeluaran Mahkamah Syar’iyah Jantho akan mengambil cuti melahirkan sehingga bendahara tidak dapat melaksanakan tugas. Siapa yang dapat ditunjuk untuk menggantikannya? Dan siapa yang menandatangani cek dalam hal penarikan uang?

Bagaimana dengan tunjangan pengelola anggaran untuk bendahara pengeluaran yang cuti melahirkan, apakah tunjangan tersebut dapat dicairkan?

Jawabannya :

MAHKAMAH SYAR’IYAH TAPAKTUAN

I. PENDAHULUAN

1. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh;

2. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Syar’iyah Provinsi Nanggro Aceh Darussalam;

3. Qanun Nomr 11 Tahun 2002 Tentang Peradilan Syari’at Islam;

4. Surat Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor: WI-A/895/OT.01.2/IV/2012 tanggal 27 April 2012 M/05 J. Akhir 1433 H, perihal Undangan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Triwulan I Tahun Angaran 2012;

II. BIDANG KESEKRETARIATAN

a. Kepegawian

Jumlah Pegawai M ahkamah Syar’iyah Tapaktuan sekarang ini 27 orang:

- Ketua /Wakil

Ketua/Hakim = 6 orang

- Pansek/Wapan/Panmud Muda = 4

orang

- Wasek/Kaur Umum/Plt. Keuangan/Bendahara = 4 orang

Page 31: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

- Panitera Pengganti = 1

orang

- Jurusita /Jurusita Pengganti = -

orang

- Tenaga Honorer/Bakti = 12

orang

Jumlah = 27 orang

Pelaksanaan Tugas Kepegawaian di Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan pada umumnya telah dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku, walapun masih ada kendala dan hambatan-hambatannya;

b. Keuangan

Pelaksanaan Tugas bidang keuangan di Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan di laksanakan sesuai menurut ketentuan yang ada, baik menyangkut Anggaran Belanja Pegawai maupun Anggaran Non Pegawai dan lain-lain, namun menyadari bahwa dalam pelaksanaan tugas keuangan ini sangat membutuhkan tenaga ahli dan mampu mengaplikasikan mulai dari perencanaan sampai kepada pertanggung jawaban, dan tentunya tidak luput mengharap petunjuk dan bimbingan dari atasan atau pimpinan, dapat kami nyatakan disini Kaur Keuangan Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan belum ada, hanya sekarang ini masih sebagai pelaksana tugas (plt);

c. Umum Pelaksana Tugas Bidang Umum di Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan telah

melaksakan tugas dalam bidang surat menyurat, perlengkapan rumah tangga, perpustakaan dan kehumasan;

1. Surat menyurat

- Surat masuk s/d 2 Mai 2012 = 200 surat

- Surat keluar s/d 2 Mai 2012 = 254 surat

2. Perlengkapan Rumah Tangga

Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan telah menghubungkan dan menginventarisir barang-barang milik kekayaan Negara kedalam buku Inventaris barang KIB, DIR dan lain-lain, memuat klasifikasi dan kodefikasi

Page 32: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

barang milik kekayaan Negara sesuai dengan ketentuan dan petunjuk yang berlaku dan juga telah memprogramkan pengusulan penghapusan Barang Milik Negara yang tidak layak pakai lagi sekarang kami gudangkan di Mess Kantor lama, khusus meja dan kursi pegawai yang telah 16 tahun Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan sebagian besar masih menggunakan barang milik negara yang tidak layak pakai tersebut;

3. Kendaraan Dinas

Kendaraan Dinas pada Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan terdiri dari:

- Satu (1) unit kenderaan roda empat (Kijang Inova) dari Mahkamah Agung;

- Empat (4) unit kendaraan roda dua, yaitu Dua unit kondisinya baik, Satu unit dalam kondisi rusak berat dan Satu unit telah hilang di curi;

4. Rumah Dinas

Sarana rumah dinas pada Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan belum ada, sedangkan Kantor lama telah di usulkan menjadi Mess Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan namun surat keputusan dari Mahkamah Syar’iyah Aceh belum di terbitkan dan saat ini di tempati oleh pegawai Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan yang terdiri dari Dua orang Hakim dan Empat orang pegawai Sementara Ketua MS-Tapaktuan menyewa rumah penduduk yang kebetulan bersebelahan dengan Kantor baru;

d. Pelaksanaan IT

Program IT pada Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan telah dikoordinasikan dengan PT Telkom Aceh Selatan, dan saat ini telah terhubung laporan secara On-line melalui Internet;

e. Untuk melengkapi sarana dan prasarana tentang kebutuhan informasi di Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan, seperti masih banyak kekurangan Computer, meja pegawai, kekurangan AC, dan belum ada dana yang memadai sesuai dengan SK KMA No. 144/2009;

III. BIDANG KEPANITERAAN

1. Perkara Gugatan

- Sisa perkara tahun 2011 = 36 buah

- Perkara masuk Januari s/d Mei l 2012 = buah

Page 33: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

- Perkara Putus = buah

- Sisa perkara Mei 2012 = buah

2. Perkara Permohonan

- Sisa perkara tahun 2011 = 03 buah

- Permohonan masuk Januari s/d Mei 2012 = buah

- Perkara Putus = buah

- Sisa permohonan Mei 2012 = buah

3. Perkara Jinayat

- Sisa perkara Jinayat tahun 2011 = 08 buah

- Permohonan masuk perkara Jinayat Januari s/d Mei 2012 = buah

- Perkara Putus = buah

- Sisa permohonan Perkara Jinayat Mei 2012 = buah

4. Pengawasan

Hakim pengawas bidang telah menjalankan tugasnya untuk periode Januari s/d

Maret 2012, namun mereka merekap laporan secara tertulis melalui Ketua

Koordinator Hawasda MS Tapaktuan yaitu Wakil Ketua Drs. H. Salmadi Samad,

akan kami kirim dalam waktu dekat ke MS Aceh.

5. Perkara Banding

- Perdata tahun 2011 = 02 buah

- Jinayat tahun 2011 = 03 buah

6. Perkara Kasasi

- Perdata tahun 2011 = 02 buah

- Jinayat tahun 2011 = 03 buah

IV. SIDANG KELILING

Bahwa untuk tahun 2012 Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan telah dua kali melaksanakan sidang keliling, untuk wilayah Aceh Barat Daya di Blangpidie dan wilayah Aceh Selatan di Kluet Utara dan akan menyusul sidang keliling berikut pada 2 wilayah tersebut;

V. PERKARA PRODEO

Page 34: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Perkara Prodeo telah terdaftar di Kepanitraan Perkara MS Tapaktuan sampai dengan Mei 2012 berjumlah = perkara, dan realisasi anggarannya telah mulai dilaksanakan;

V. KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI

a. Penyelesaian Perkara

- Tenaga Hakim pada MS Tapaktuan sangat di rasakan masih kurang, pada saat ini hanya lima orang Hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua dan bersidang dengan tiga Majelis A, B, C. 1;

- Panitera pengganti merangkap Panitera Muda sehingga penyelesaian berkas perkara tertunda, diharapkan akan ada penambahan Panitera pengganti yang baru beberapa orang lagi;

- Juru Sita Penggganti pada MS Tapaktuan hanya dua orang rangkap jabatan, terdiri dari satu orang wanita dan satu orang pria sehingga sulit bila pemanggilan yang jadwalnya sama berlainan arah dan saling berbenturan dengan penyelesaian tugas pokok;

b. Penyelesaian Admitrasi Umum

- Kaur Keuangan masih bersifat Plt keuangan, sehingga keseriusan bekerja tidak sepenuhnya dengan alasan tanpa tunjangan apa-apa, demikian juga Kaur Kepegawaian yang sekarang rangkap jabatan dengan Kaur Umum dan untuk penyelesaian Kaur tersebut di perbantukan tenaga Honorer;

- Mobiler, AC, Split, meja kursi Pegawai masih sangat kurang, dan lain-lain menjadi kendala semangat berkerja, dan pada tahun 2013 dimohon akan berganti dengan yang baru;

VII. KESIMPULAN

Bahwa Pogram Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan secara umum telah terlaksana, baik program kerja pokok, maupun administrasi umum dan tugas pembangunan yang meliputi:

1. Tugas-tugas pada masing-masing bagian telah dilaksanakan walaupun masih perlu peningkatannya;

2. Koordinasi antar Pejabat Daerah dan Instansi terkait telah terlaksana dengan baik , yang walaupun disana sini perlu petunjuk dari Pimpinan Provinsi;

Page 35: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

3. Pelaksanaan Pembangunan terhadap Pegawai secara berkala telah berjalan dengan baik

VIII SARAN-SARAN

I. Mengingat tenaga Pegawai pada Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan sangat minim dirasakan agar pihak Mahkamah Syar’iyah Aceh mohon agar dapat mengusulkan ke Mahkamah Agung RI untuk penambahan Pegawai, baik Hakim, bidang Kepaniteraan, Bidang Kesekretariatan dan staf dari bidang panmud, dan staf dari bidang Kaur;

II. Mahkamah Syar’iyah Aceh dapat mengusulkan ke Mahkamah Agung RI, bahwa kantor yang lama dapat dijadikan sebagai Mess atau Rumah Dinas yang Anggaran Pemeliharaannya tidak satu paket lagi dengan Gedung yang baru;

III. Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan sangat mendambakan Hibbah dari Mahkamah Syar’iyah Aceh berupa 2 unit kenderaan roda 2, dan 4 perangkat laptop dan dirasa kurang dari yang sudah ada;

IV. Penambahan Pagar Bagian halaman belakang Kantor sangat dirasakan penting dan mendesak, tujuannya untuk keselamatan gedung dan alat elektronik yang sudah ada;

B. Jawaban

01. Kendaraan dinas roda 2 (dua) yang dicuri orang

Pengadaan sepeda motor dan kendaraan roda empat hendaknya diajukan melalui RKAKL/DIPA. Adapun mengenai sepmor yang hilang karena dicuri hendaknya dilaporkan secara tertulis oleh ybs ke Kepolisian dan Masya Aceh melalui Ka Masya TTN untuk diberikan solusinya.

02. Rumah dinas

Pemanfaatan bangunan eks kantor lama dapat didaya gunakan sesuai kemampuan dan untuk memenuhi kebutuhan karyawan/Hakim yang sangat membutuhkan sedangkan untuk difungsikan sebagai rumah dinas belum dapat dilaksanakan karena Masya Aceh sedang focus membangun bangunan kantor Masya sesuai standart;

Page 36: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

03. Sarana kantor, seperti pengadaan computer, meja/kursi atau mebelair pegawai, Air Conditioner sebaiknya diajukan melalui mekanisme RAKL/DIPA tahun anggaran yang akan datang;

04. Pembuatan pagar halaman belakang untuk terpeliharanya gedung dan lat-alat elektronik sebaiknya diajukan melalui mekanisme penyusunan RKAKL/DIPA tahun anggaran yang akan datang;

05. Penambahan personil baik Hakim maupun pegawai;

Masalah kekuarangan pegawai dan Hakim, Masya Tapaktuan tidak sendirian karena masih banyak Masya lain yang memiliki masalah serupa. Dalam hal ini Masya Aceh sudah berusaha melalui rekruitmen pegawai baru untuk disebar secara merata kesetian daerah yang kekurangan pegawai. Demikian pula tentang rekruitmen Hakim yang baru dan rolling diantara para Hakim yang ada di Masya Aceh belum sepenuhnya disetujui oleh Badilag; Oleh karena itu, di perlukan kepiawaian pimpinan Masya Tapaktuan dalam memenej kantor sehingga semua tugas dapat diselesaikan tepat waktu;

MAHKAMAH SYAR'IYAH SINABANG

I. Bidang Tekhnis Yudisial

1. Bagaimana mekanisme pemulihan kembali atas objek Eksekusi apabila putusan yang dieksekusi tersebut adalah putusan kasasi yang kemudian dibatalkan dalam pemeriksaan PK;

Jawab:

I. Dalam hal obyek terperkara masih dalam penguasaan Pemohon Eksekusi :

1) Dapat dijalankan secara sukarela oleh penggugat,

2) Dieksekusi dengan paksa.

II. Pemulihan dari pihak ketiga melalui gugatan, dan pemulihan barang yang sudah hancur dapat dilakukan dengan menempuh beberapa alternative:

(1) Mengganti dengan barang sejenis

(2) Ganti Rugi dengan uang

Page 37: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

(3) Pemulihan dinyatakan tidak dapat dijalankan;

2. Eksekusi terhadap tanah yang di atasnya sudah berdiri bangunan yang dalam Amar putusannya tidak ada perintah pengosongan/pembongkaran;

Jawab:

Penggugat harus mengajukan perkara/gugatan baru sekedar memohon agar diperintahkan kepada pihak tergugat untuk mengosongkan/ membongkar bangunan dimaksud;

3. Dalam perkara Verstek, Termohon (Isteri) mengajukan Eksepsi relatif melalui surat tanpa pernah hadir ke persidangan, apakah perlu dipertimbangkan (dalil gugatan/permohonan suami, istrinya nusyuz);

Jawab:

Hakim memeriksa eksepsi relative yang diajukan Termohon, apabila

eksepsi dikabulkan, maka dijatuhkan putusan akhir. Apabila eksepsi

ditolak, maka dilanjutkan pemeriksaan pokok perkara.

4. Akta minutasi penandatanganannya oleh Ketua Majelis dan PP atau cukup Ketua Majelis saja;

Jawab:

Penandatanganan Akta minutasi cukup ditandatangani oleh Ketua Majelis (lihat, Buku II Edisi 2010,Pedoman Pelaksanaan Tugas, Bindalmin, hal, 33)

5. Perlukah PMH, PHS dan Relaas dalam sidang pemeriksaan Novum peninjauan kembali;

Jawab:

Dalam memeriksa novum diperlukan PMH, PHS dan Relaas panggilan.

II. Bidang Kesekretariatan

Untuk sementara belum terdapat permasalahan (NIHIL)

Sekian dan terima kasih.

Page 38: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

MAHKAMAH SYAR’IYAH SABANG

1. PELATIHAN HAKIM MEDIATOR

Permasalahan

Realisasi / pelaksanaan tugas bidang mediasi perkara sudah berjalan lama, tetapi pelatihan utuk hakim mediator, masih sangat terbatas, belum merata bagi seluruh hakim.

Saran

Diharapkan volume pelatihan untuk hakim mediator, ditingkatkan

Penanggulangan/Pecahannya

Mediasi tetap dijalankan, disesuaikan dengan kemampuan para Hakim mediator yg tersedia

Jawaban :

Saran dan usul Saudara diterima, namun demikian laksanakan mediasi dengan baik dan pedomani PERMA No. 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi.

2. PEMANGGILAN KEJURUSITAAN

Permasalahan

Penyampaian relaas panggilan dari Mahkamah Syar’iyah lain, sering terlambat diterima oleh Mahkamah yang meminta bantuan, sehingga Majelis hakim terpaksa memanggil kembali pihak lawan untuk panggilan berikutnya, dalam hal ini dapat merugikan para pihak berkenaan dengan biaya perkara

Saran

Diharapkan kepada Mahkamah yang diminta bantuan, segera setelah relaas disampaikan kepada pihak, mengirimkan kembali kepada Mahkamah yang meminta bantuan tersebut (Prof. Dr.H. Abd. Manan SH.S.IP, M.Hum dalam pelaksanaan bimtek sering menyebut bahwa ini adalah masalah serius)

Penanggulangan/Pecahannya

Mahkamah yang meminta bantuan, menelpon/menghubungi Mahkamah yg diminta bantuan. Langkah seperti ini tidak efektif dalam membangun kerja sama antar Mahkamah.

Page 39: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Jawaban :Bagi Mahkamah Syar’iyah yang meminta bantuan pemanggilan ke Mahkamah/PA

lain supaya mengirim tembusan surat tersebut kepada MS Aceh/PTA yang

mewilayahi MS/PA yang dimintai bantuan.

3. KETELITIAN JURUSITA YANG DIMINTA BANTUAN

Permasalahan

Sering ditemukan relaas panggilan yang dikembalikan dari Mahkamah yang diminta bantuan, terdapat kekeliruan yang sangat menggangu, sehingga relaas panggilan tersebut tidak dapat dipergunakan

Saran

Disarankan agar pimpinan Mahkamah/ Panitera /sekretaris, sering mengingatkan para jurusita, untuk lebih berhati-hati dalam pengetikan relaas panggilan

Penanggulangan/Pecahannya

Mahkamah yang meminta, menelpon/menghubungi Mahkamah yg diminta bantuan, untuk segera mengganti/memperbaikinya. Hal ini dapat merugikan pihak yang berperkara, bahkan dapat merusak kredibilitas sebuah lembaga peradilan

Jawaban

Relaas panggilan adalah akta autentik, oleh karena itu harus dibuat dengan cermat, jelas dan terang.

4. PUTUSAN SELA

Terjadi perbedaan pendapat di antara para Hakim, bagaimana yang terbaik dan yang mana saja dibuat putusan sela, bila dalam sutu perkara terdapat banyak permasalahan/tuntutan pihak yang berperkara, apakah setiap permasalahan dapat dibuat Putusan sela. Contoh; Perkara gugatan cerai, yang didalamnya ada beberapa tuntutan, seperti permohonan berperkara secara prodeo, permohonan pengesahan nikah, permohoan gugat cerai, gugatan Provisi dan gugatan/permohonan lainnya.

Saran

Mohon dituangkan dalam putusan raker, agar mendapat kesamaan persepsi di antara para hakim

Page 40: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Jawaban

Sepenuhnya diserahkan atas kebijakan dan putusan Majelis yang bersangkutan (BUKU II EDISI REVISI. HALAMAN 118. .....a) putusan sela adalah ............

MAHKAMAH SYAR’IYAH TAKENGON

A.BIDANG KESEKRETARIATAN:

1. Solusi pertama segera kordinasi dengan BPN (badan pertanahan) setempat dengan membawa bukti pendukung yang menyangkut dengan pemberian/hibah tanah gedung Ms.Takengon.

2. Kordinasi dengan Ms.Aceh yang menyangkut alokasi dana pensertifikatan tanah tersebut, serta minta petunjuk dari badan pengelolaan aset Pemerintah Aceh serta sekaligus minta petunjuk terhadap kendala yang terjadi di lapangan.

B.BIDANG TEHNIS YUDISIAL:

1. Menghadapi kasus dipersidangan ternyata pihak Tergugat dalam kondisi uzur seperti karena lumpuh atau lanjut usia sehingga tidak dapat menghadiri sidang, maka langkah yang ditempuh adalah Tergugat memberikan Kuasa.

2. Dalam kasus harta bersama sewaktu sidang pertama sampai pembuktian proses pemeriksaan berjalan lancar, namun sewaktu pada pemeriksaan ditempat (dicente) dilakukan ada pihak ketiga yang menghalangi dicente dengan alasan obyek tersebut miliknya dan hakim telah menganjurkan kepada yang bersangkutan agar mengajukan intervensi terhadap perkara tersebut tetapi tidak diajukan, apa solusinya?

Solusinya : kalau pihak ketiga tidak mau mengajukan intervensi artinya bahwa perkara tersebut ada pihak yang tidak dimasukkan dalam surat gugatan, berarti gugatan itu kurang lengkap pihaknya ( Plurium Litis Consortium) dalam kasus ini dapat dikategorikan gugatan error in persona ( kekeliruan mengenai orang) dan akibat hukumnya gugatan dikualifikasi mengandung cacat formil akibat lebih lanjut gugatan haarus dinyatakan tidak dapat diterima /N.O.

3. Permasalahan gugatan hak asuh anak pada waktu gugatan diajukan masih dalam wilayah hukum MS Takengon akan tetapi dalam proses perkara sedang berjalan anak tersebut berpindah tempat kediaman dalam daerah hukum Pengadilan yang lain berdasarkan laporan Penggugat.

Solusi ; yang perlu dicermati adalah apakah kepindahan anak bersama Tergugat itu pindah permanen artinya mempunyai alamat yang jelas apa sementara kalau

Page 41: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

pindahnya jelas Tergugat pindah alamat gugatan bisa dilanjutkan dengan minta bantuan Pemanggilan Tergugat melalui Pengadilan tempat Tergugat untuk menghadiri sidang gugatan hak asuh anak tersebut.

4. Permasalahan gugatan yang Tergugatnya telah dewasa dan/atau telah menikah tetapi dinyatakan oleh Penggugat dalam keadaan tidak sehat pikirannya /gila, lalu oleh Penggugat dalam gugatannya ditunjuknya salah seorang dari keluarga dekatnya sebagai wali yang mewakili sebagai Tergugat tanpa penetapan pengampu dari pengadilan, apakah wali Tersebut dapat mewakili Tegugat yang diwakili oleh Kuasa atau tanpa penetapan pengampuan dari Pengadilan usul solusi perkara di NO. karena menggugat wali Tergugat yang tidak mempunyai kewenangan bertindak sebagai pihak

Solusi : Bahwa gugatan Penggugat dimana Tergugatnya tidak sehat /sakit ingatan kemudian ditunjuk salah seorang wali mewakili Tergugat tanpa ada penunjukan sebagai wali pengampu sepanjang Penggugat membuktikan dengan surat keterangan kepala desa yang menerangkan bahwa wali tsrsebut betul keluarga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan sakit ingatan, apalagi ada bukti Tergugat pernah diobati di Rumah Sakit.Jiwa, maka Wali yang ditunjuk dapat diterima sebagai pihak Tergugat.

C. KEPANITERAAN:

Perkara Permohonan eksekusi dimana perkara diputus pada tahun 1997 dan diajukan eksekusi tahun 2012 dalam amar putusan harta obyek terperkara semuanya dinilai dengan uang, pada waktu sekarang nilai uang tidak sesuai dengan nilai obyek, yang menjadi masalah apakah tetap dilakukan eksekusi sesuai dengan isi putusan atau ada solusi lain

Solusi ; bahwa eksekusi itu adalah melaksanakan sesuai dengan amar putusan. Dan permohonan eksekusi itu berarti putusan telah mempunyai hukum tetap sehingga langkah yang tepat melaksanakan eksekusi sesuai dengan amar putusan.

MAHKAMAH SYARI’IYAH MEUREUDU

Bidang Kesekretariatan :

1. Permasalahan Bidang Kepegawaian :

- Terbatasnya Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Satker Mahkamah Syar’iyah Meureudu, sehingga setiap Kaur dan Panmud tidak ada staff.

- Kurangnya pelatihan bidang Kepegawaian/Simpeg (Sistem Informasi

Page 42: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Kepegawaian) sehingga mengalami kendala dalam operasional Aplikasi.

Jawaban :

- Bidang kepegawaian, yang menyatakan di Kaur dan Panmud tidak ada staf, seharusnya sewaktu merekrut pegawai kontrak/Honor diseleksi minimal pendidikannya tamatan SMA/MAN dan yang punya ketrampilan atau mempunyai sertifikat computer, jangan asal terima apalagi ada hubungan keluarga yang tidak punya skil atau tidak memenuhi persyaratan tersebut.

- Kurang pelatihan bidang SIMPEG seharusnya Ketua mengusulkan kepada Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh untuk melatih pegawainya di bidang Aplikasi tersebut atau mengirim stafnya agar dibimbing di Mahkamah Syar’iyah Aceh.

2. Permasalahan Bidang Keuangan :

- Terbatasnya staf dalam membantu tugas dibidang Keuangan untuk membuat laporan baik ke Mahkamah Syar’iyah Aceh maupun Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banda Aceh, hal ini diperlukan karena laporan tersebut harus tepat waktu.

Jawaban :

- Masalah bidang keuangan, kalau belum ada stafnya agar diberdayakan pegawai tenaga honor/kontrak yang betul bisa computer. Jadi tidak ada alasan terlambat membuat laporan.

3. Permasalahan Bidang Umum :

- Pelaksana Tugas Kaur Umum merangkap jabatan sebagai operator SIMAK BMN, IT dan Jurusita Pengganti. Untuk memaksimalkan tugas tersebut diperlukan penambahan staf agar beban kerja dapat dilaksanakan secara maksimal apalagi sekarang ini Transparansi Birokrasi sangat digalakkan.

- Kekurangan Inventaris kantor bahkan inventaris kantor tidak layak pakai lagi, juga dibutuhkan berangkas kantor untuk menyimpan arsip penting kantor dan bendahara.

- Kekurangan alat transportasi baik roda dua untuk operasional umum, maupun roda empat untuk kendaraan operasional Panitera/Sekretaris.

Jawaban :

- Di bidang Umum Pelaksana tugas Kaur Umum merangkap sebagai operator Simak BMN, IT dan Juru Sita Pengganti, untuk memaksimalkan

Page 43: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

tugas tersebut kepada tugas tersebut dikasih bonus khusus untuk sebagai perangsang, ini perlu dipikirkan oleh Panseknya, bagi yang punya kemampuan tersebut. Alangkah baiknya bagi tenaga honor lalinnya punya kemampuan yang sama tentang Komputer.

- Kekurangan alat Kantor seperti Brangkas agar setiap Rapat RKA-KL terutama untuk tahun anggaran 2013 tetap diusulkan termasuk kebutuhan lainnya.

- Masalah alat transportasi baik roda dua dan roda ampat agar diajukan juga setiasp ada rapat tetap diusulkan.

Bidang Kepaniteraan :

- Untuk kelancaraan tugas bidang kepniteraan, di Mahkamah Syar’iyah Meureudu semua Paiterara Muda tidak ada stafnya, khususnya Panitera Muda Hukum yang merangkap jabatan sebagai Kasir sangat dibutuhkan staf.

- Perlu diangkat seorang Panitera Muda Jinayat yang definitif, selama ini tugas tersebut ditangani oleh Juwairiyah, BA. (Panitera Pengganti) selaku pelaksana tugas Panitera Muda Jinayat.

- Perlu diperhatikan kesejahteraan Panitera Pengganti, selama ini penghasilan Panitera Pengganti sangat rendah dan tidak ada sumber lain selain dari gaji tetap.

Jawaban :

- Masalah kekurangan tenaga staf sementara ini belum ada penerimaan pegawai tapi tidak lama lagi aka nada penerimaan pegawai di Lingkungan Mahkamah agung, tapi sebelum adanya penambahan pegawai tersebut agar diberdayakan pegawai Kontrak yang ada di Mahakama Syar’iyah Meureudu.

- Masalah usulan untuk Panitera Muda Jinayat agar Ketua MS. Meureudu tetap mengusulkan

Peegawainya yang dipandang cakap untuk menduduki jabatan tersebut.

- Masalah Penghasilan Panitera Pengganti sangat rendah. Selain gaji ka nada remunerasi, ada tunjangan jabatan sebagai PP. kalau kurang atau rendah semuanya sama dimana-mana berdoa saja semoga IPASPI akan memperjuangankan hal tersebut.

Page 44: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

Bidang Tehnik Yustisial :

- Panggilan keluar atau panggilan ke Mahkamah Syar’iyah lain atau Pengadilan Agama lain, kebiasaanya, relaas panggilan sangat telat/lambat dikembalikan sehingga proses persidangan terganggu, oleh karena itu adanya penegasan kepada Panitera dalam lingkup Mahkamah Syar’iyah Aceh agar segera mengirimkan relaas panggilan yang telah dilaksanakan pemanggilan.

- Pada Satker Mahkamah Syar’iyah Meureudu Panitera Pengganti sangat terbatas, apalagi usia mereka diatas limapuluhan, oleh karena itu perlu penambahan Panitera Pengganti, serta penyelenggaraan Diklat bidang kepaniteraan untuk menyegarkan kinerja Panitera Pengganti.

- Terhadap panggilan perkara prodeo, SEMA Nomor 10 tahun 2010, menyatakan apabila permohonan prodeo dikabulkan dalam sidang isidentil, maka seluruh biaya perkara dibebankan pada DIPA, namun kenyataannya dalam praktek dalam perkara prodeo, biaya panggilan pertama tidak dibayarkan kepada JSP, walaupun prodeonya dikabulkan, seharusnya karena telah dikabulkan prodeonya, maka panggilan pertama juga dibebankan kepada DIPA, harus berlaku surut.

Jawaban :

- Masalah Panggilan Ke PA.lain atau ke MS. Lain kiriman balasan sering terlambat disarankan agar penundaan atau penetapan hari sidangnya melihat jauh dekat PA yang dituju kalau jauh, maka penetapan/penundaan hari sidangnya juga minimal satu bulan agar balasannya datang sebelum hari sidang yang telah ditentukan tersebut. Bila perlu dibuat tembusan ke Mahkamah Syar’iyah Aceh dan PTA tempat PA yang dituju, sehingga sama-sama dapat mengontrol kerja bawahannya masing-masing.

- Masalah kurangnya tenga Panitera Pengganti, apalagi yang ada sekarang usianya sudah diatas 50 tahun, agar diusulkan saja tentang kekurangan tersebut melalui surat secara resmi ke Mahkamah Syar’iyah Aceh nanti akan dipertimbangkan.

- Terhadap panggilan perkara prodeo, untuk Panggilan pertama yang dilakukan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti tanpa biaya hal tersebut telah diatur dalam Pasal 8 ayat ( 1 ) SEMA Nomor 10 Tahun 2010, akan tetapi apabila prodeonya dikabulkan harus dicantumkan pada Putusan Sela

Page 45: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

tentang pembebanan biaya perkara kepada Negara sebagai dasar untuk mencairkan semua biaya pemanggilan.

MAHKAMAH SYAR’IYAH SP.TIGA REDELONG.

A. Bidang Kepaniteraan :

Belum berjalan sebagaimana mestinya, karena beban kerja (perkara yang masuk) tidak seimbang dengan tenaga SDM Hakim, Panitera Pengganti, Meia I, II, III dan Kasir dirangkap oleh Panmud Panmud, Jurusita Pengganti hanya 1 ( satu ) orang, dan Buku Register Perkara ada yang belum lengkap, seperti Register Eksekusi dan Register Jinayat dan Blangko Akta Cerai telah Habis.Jawaban :

Permasalahan : SDM Hakim,Panitera Pengganti dan Juru sita pengganti tidak sesuai dengan beban kerja yang dihadapi itu bukan hanya dihadapi oleh SP.Redelong saja tetapi dimana-mana Mahkamah Syar’iyah dan Pengadilan Agama secara nasional masih kekurangan tenaga, namun jangan dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan tugas dengan baik.

Kemudian masalah buku-buku register yang belum ada bisa minta ke DIRJEN BADILAG, atau yang bisa dicetak di daerah di cetak di daerah dengan koordinasi beberapa Mahkamah Syari’ah yang lain mungkin kalau mencetak sedikit percetakan tidak mau atau kerja sama dengan Mahkamah Syar’iyah yang tidak bayak perkaranya bon pinjam dari pada tidak dimanfaatkan.

B. Bidang Kesektariatan :

Belum berjalan maksimal, karena terkendala dengan DIPA Tahun 2012 yang dirancang tidak profesional, dan harus direvisi beberapa kali yang memakan waktu, tenaga dan dana yang tidak sedikit sehingga pengadaan barang / alat kerja mobiler dan kenderaan dinas, baik roda 4 maupun roda 2 sampai saat ini belum direalisasi ; Jawaban :

Sebagai intitusi yang baru terbentuk, itu wajar pelaksanaan DIPA tahun 2012 banyak mengalami kendala hal ini mengakibatkan beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan RKAKL Tahun 2012, sehingga perlu direvisi, agar tepat sasaran pelaksanaannya. Memasuki periode bulan Juli 2012 semua permasalahan sudah dapat diatasi seperti:

1. Pengadaan alat pengolah data (computer, laptop dan printer).

Page 46: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

2. Pengadaan mobile ( satu unit )

3. Pengadaan kendaraan dinas roda 2 ( 4 unit)

4. Pengadaan kendaraan dinas roda 4 ( 1 unit )

Kusus untuk kegiatan belanja modal Pembangunan gedung tahap pertama sedang dalam tahap pembersihan lahan , dan pengajuan uang muka kerja dan diharapkan realisasi kegiatan tersebut sesuai dengan SPK ( Surat Perjanjian Kerja ) yang ditanda tangani.

C. Bidang Tehnis Yudisial dan lain lain;

Sementara belum didapati masalah Tehnis yudisial /kasus yang menonjol, oleh karena itu perhatiannya dapat menyelesaikan tugas dengan baik, perlu disampaikan disini bahwa tugas Mahkamah Syar’yah sebagai lembaga peradilan adalah menerima, memeriksa ,mengadili dan menyelesaikan perkara yang diterima, yang berarti banyak tugas yang harus diselesaaikkan sesuai dengan ketentuan dalam hal ini dibidang administrasi baik manual yang diatur dalam Bindalmin maupun dalam SIADPA supaya dapat dikelola dengan baik.

MAHKAMAH SYAR’IYAH KUALA SIMPANG

I. Kesekretariatan

a. Bidang Kepegawaian

1. Kurangnya pegawai sehingga banyak pegawai yang merangkap jabatan.

2. Adanya kekosongan jabatan Wakil Panitera, karena Wakil Panitera yang lama sudah dimutasi dan sampai sekarang belum ada pengganti untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Tim Baperjakat Mahkamah Syar’iyah Kualasimpang sudah pernah mengusulkan tentang hal tersebut namun belum ada tanggapan dari Mahkamah Syar’iyah Aceh.

3. Kurangnya Tenaga Ahli untuk mengelola IT.

Jawaban :

1. Permasalahan kekurangan pegawai adalah masalah nasional dan jangan dijadikan alasan untuk tidak dapat melayani masyarakat dengan pelayanan prima dan agar mendayagunakan pegawai yang ada. Kemudian usulkan penambahan dengan didukung prosentasi beban kerja yang rasional.

2. Usulkan kembali hingga ada jawaban pasti.

Page 47: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

3. Dayagunakan tenaga yang ada, dididik, dikader tenaga yang ada, pasti akan terjawab dengan sendirinya.

b. Bidang Keuangan

1. Tidak ada Staf Tenaga Ahli bagian Keuangan ( Operator ).

2. Kurangnya Pelatihan Bagian Keuangan

Jawaban :

1. Untuk mencari tenaga ahli memang sulit, tetapi dengan mendidik dan mempungsikan tenaga yang ada, permasalahan akan terjawab dengan sendirinya, asal ada kemauan positif.

2. Untuk pelatihan tergantung anggaran, tetapi ada solusi yang tidak terlalu rumit, yaitu kirim tenaga yang akan dibina ke MS Aceh, minta untuk diberi pembekalan yang memadai.

c. Bidang Umum

1. Perlu dibuat Pelatihan Simak BMN

2. Perlu juga dibantu bagi PPK yang belum ada serifikat supaya dipermudah.

3. Masih kekurangan SDM dibidang Umum.

4. Daya Listrik di Gedung Baru masih kurang sehingga listrik sering mati.

Jawaban :

1. 2. Usul dan saran akan diperhatikan dan dipertimbangkan.

3. Lihat jawaban (a) di atas.

4. Usulkan Penambahan daya seperlunya, dan dalam penyusunan RKA K/L disusun sesuai kebutuhan nyata.

II. Kepaniteraan

1. Kurang memadai fasilitas kerja seperti Komputer/ Laptop untuk masing- masing Panitera Pengganti sehingga tugas tidak terlaksana secara maksimal.

2. Aplikasi SIADPA Plus belum berjalan dengan maksimal.

Jawaban :

Page 48: ms-aceh.go.idms-aceh.go.id/data/rakerda/MATERI RAKERDA MS ACEH TH... · Web viewMasalah kekurangan pegawai merata di jajaran instansi peradilan. Namun untuk mengisi kekosongan jabatan

1. Dayagunakan fasilitas yang ada, dan selalu berupaya untuk penambahan.

2. Harus sudah berjalan, sepanjang ada kemauan keras di situ pasti ada jalan.