MPP NEWS - esqmpp.comesqmpp.com/wp-content/uploads/2016/01/Newsletter-Oct.pdfKecemasan Menghadapi...

3
ESQ MPP NEWSLETTER TODAYS TOPIC : Kecemasan saat Pensiun By: Gina Al Ilmi S Psi Website www.esqmpp.com Banyak calon pensiunan baik karyawan swasta maupun pemerintahan yang tidak memiliki usaha sampingan selain pekerjaan utama mereka mera- sa cemas dan khawatir mengenai Masa Pensiun yang akan mereka hadapi. Faktanya 90% dari orang di Indonesia belum siap untuk pensiun (Kompas, 28 Maret 2011). Hal ini selaras dengan Penelitian Prof. Dr. John W Newstroom dan Keith Davis, yang menyimpulkan bahwa Masa Pensiun dianggap sebagai yang tersulit dibanding fase lain dalam karir. Untuk itu, diperlukan persiapan untuk menghadapi kondisi baru setelah pensiun. Sementara, Prof Dr. Diane E Papalia, memaparkan bahwa Pensiun meru- pakan salah satu diantara persoalan hidup yang paling krusial yang harus dipecahkan seseorang. Karena, keputusan pensiun akan mempengaruhi situasi keuangan, kondisi emosional, cara menghabiskan waktu, dan cara mereka berhubungan dengan teman dan keluarga. Kondisi seperti itulah yang menyebabkan timbulnya kecemasan dalam diri individu yang menghadapi masa pensiun. Menurut Prof David Sue (2010), kecemasan adalah emosi dasar manusia yang menghasilkan reaksi tubuh yang mempersiapkan kita untuk menghada- pi atau menghindari suatu masalah. Kecemasan adalah hal yang terjadi sebelum suatu kejadian atau situasi terjadi. MPP NEWS

Transcript of MPP NEWS - esqmpp.comesqmpp.com/wp-content/uploads/2016/01/Newsletter-Oct.pdfKecemasan Menghadapi...

Page 1: MPP NEWS - esqmpp.comesqmpp.com/wp-content/uploads/2016/01/Newsletter-Oct.pdfKecemasan Menghadapi Pensiun dengan Intensi untuk Berwira usaha. Artinya, bila seseorang menunjukkan kecemasan

ESQ MPP NEWSLETTER

TODAYS TOPIC :

Kecemasan saat Pensiun

By: Gina Al Ilmi S Psi

Website

www.esqmpp.com

Banyak calon pensiunan baik karyawan swasta maupun pemerintahan

yang tidak memiliki usaha sampingan selain pekerjaan utama mereka mera-

sa cemas dan khawatir mengenai Masa Pensiun yang akan mereka hadapi.

Faktanya 90% dari orang di Indonesia belum siap untuk pensiun (Kompas,

28 Maret 2011).

Hal ini selaras dengan Penelitian Prof. Dr. John W Newstroom dan Keith

Davis, yang menyimpulkan bahwa Masa Pensiun dianggap sebagai yang

tersulit dibanding fase lain dalam karir. Untuk itu, diperlukan persiapan untuk

menghadapi kondisi baru setelah pensiun.

Sementara, Prof Dr. Diane E Papalia, memaparkan bahwa Pensiun meru-

pakan salah satu diantara persoalan hidup yang paling krusial yang harus

dipecahkan seseorang. Karena, keputusan pensiun akan mempengaruhi

situasi keuangan, kondisi emosional, cara menghabiskan waktu, dan cara

mereka berhubungan dengan teman dan keluarga. Kondisi seperti itulah

yang menyebabkan timbulnya kecemasan dalam diri individu yang

menghadapi masa pensiun.

Menurut Prof David Sue (2010), kecemasan adalah emosi dasar manusia

yang menghasilkan reaksi tubuh yang mempersiapkan kita untuk menghada-

pi atau menghindari suatu masalah. Kecemasan adalah hal yang terjadi

sebelum suatu kejadian atau situasi terjadi.

MPP NEWS

Page 2: MPP NEWS - esqmpp.comesqmpp.com/wp-content/uploads/2016/01/Newsletter-Oct.pdfKecemasan Menghadapi Pensiun dengan Intensi untuk Berwira usaha. Artinya, bila seseorang menunjukkan kecemasan

Sejumlah ahli di berbagai belahan dunia, memaparkan teori mereka

tentang kecemasan pada masa pensiun, contohnya melalui penelitian di

Amerika, Kanada, Nigeria, dan Indonesia. Kecemasan ini bisa timbul karena

banyak perusahaan tidak atau belum optimal dalam mempersiapkan karya-

wannya yang akan pensiun dalam satu sampai lima tahun ke depannya.

Kecemasan dalam menghadapi masa pensiun ini, berbeda-beda ting-

katannya pada banyak orang. Salah satunya adalah penelitian dari Indone-

sia, Madarina (2011), yang dipublikasikan oleh University of Essex, di

Inggris. Penelitian ini memaparkan ditemukannya korelasi negative antara

Kecemasan Menghadapi Pensiun dengan Intensi untuk Berwira usaha.

Artinya, bila seseorang menunjukkan kecemasan tinggi terhadap

pensiun,kemampuan mereka untuk berpikir mempersiapkan berwirausaha

menjadi rendah. Fakta ini sejalan dengan temuan dari Turner & Helms

(1987), bahwa seseorang perlu untuk beradaptasi dengan fase pensiun da-

lam hidup mereka, termasuk diantaranya beradaptasi dengan aspek

psikologis, finansial, dan sosial.

Sejalan dengan riset dari Wolman & Striker (1994), bahwa bila seseorang

mengalami kecemasan, kemampuannya untuk berpikir dan bertindak men-

jadi menurun. Menurut Menurut Brill & Hayes dalam Imama (2011) ada 4

faktor yang mempengaruhi kecemasan menghadapi masa pensiun, yaitu :

1) menurunnya pendapatan atau penghasilan, 2) Hilangnya status, jabatan,

pangkat, dan wewenang, 3) berkurangnya interaksi sosial dengan rekan

Suasana pelatihan ESQ MPP

ESQ MPP NEWSLETTER

“ Masa Pensiun diang-

gap sebagai yang

tersulit dibanding fase

lain dalam karir.

Untuk itu, diperlukan

pe rs i a pa n u n tuk

menghadapi kondisi

baru setelah pensiun.”

- Prof.Dr. John Newstroom

In This Issue

Mengatasi kecema-

san pensiun dengan

metode ESQ MPP

Pandangan psikologi

mengenai Training

ESQ MPP

Page 3: MPP NEWS - esqmpp.comesqmpp.com/wp-content/uploads/2016/01/Newsletter-Oct.pdfKecemasan Menghadapi Pensiun dengan Intensi untuk Berwira usaha. Artinya, bila seseorang menunjukkan kecemasan

Kontak Kami

Hubiungi kami untuk informasi

mengenai Training ESQ MPP

PT. ARGA NUSA PERSADA

Menara 165, 24th Floor

Jl. TB Simatupang Kav.I

Jakarta, Indonesia

Ririn Fajrina (Ririn)

[email protected]

0822 9915 3339

Website

www.esqmpp.com

Office

[email protected]

021-294-06-969 EXT 174

kerja, 4) datangnya masa tua, menurunnya kemampuan fisik.

Untuk mengatasi kecemasan tersebut, banyak individu yang lari pada Tuhan

dan mengisi waktunya dengan ibadah. Bahkan di dunia barat yang ke-

banyakan atheis, banyak yang menyadari ada Kekuatan Yang tidak dapat

dijelaskan dengan kata-kata namun terasa kuat dan membuat mereka

menemukan kedamaian berkatNya.

ESQ memberikan jawaban atas masalah kecemasan pensiun ini, solusi

yang menyeluruh dari berbagai aspek kehidupan diramu secara seimbang di

dalam Training Masa Persiapan Pensiun. Antara faktor psikologis, finan-

cial, emosi, kesehatan dan spiritual, dikemas dalam training khusus un-tuk mempersiapkan para calon purna bhakti agar memasuki masa

pensiun dengan tenang dan bahagia.

Metode Training ESQ terbukti membongkar belenggu-belenggu

pemikiran yang bisa membuat seseorang gagal. Dalam buku ESQ Power,

Agustian (2003) mengungkapkan bahwa Kecerdasan spiritual adalah kecer-

dasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, yaitu kecedasan un-

tuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih

luas dan kaya. Yaitu kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan

hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain.

Pada saat seseorang menjalankan hidupnya dengan bermakna, ia men-

jadi lebih cerdas dan lebih dekat pada kesuksesan, dibanding dengan orang

yang menjalani hidupnya tanpa Makna Hidup. Dan proses menemukna mak-

na hidup ini telah terbukti bagi jutaan alumni Training ESQ dan Teori ESQ ini

telah diakui oleh 12 orang Profesor dari Oxford, Inggris.

Dalam Training ESQ MPP setiap individu mengikuti program akselerasi

dimana semua unsur kecemasan tersebut dipupus habis dengan metode

ESQ yang unik dan terbukti berdampak besar karena langsung mengupas

topik –topik yang mendalam.

PT. ARGA NUSA PERSADA

Menara 165, 24th Floor

Jl. TB Simatupang Kav.I

Jakarta, Indonesia

www.esqmpp.com

ESQMPP. Beyond Expectation

Copyright

PT Arga Nusa Persada

Written by

Gina Al ilmi S.Psi

ESQ MPP NEWSLETTER Edisi IV