Konsep-konsep pokok Analisis isi Komunikasi

Metode penelitian komunikasiUt korea semester 6Konsep-konsep pokok Analisis isi Komunikasi

MateriPenelitian tentang perilaku manusia dengan mempelajari analisis isi pada dokumentasi atau tulisan-tulisannya. Berupa semua bentuk komunikasi misalnya surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita rakyat, iklan, pidato, surat, undang-undang, dsb.Pengertian dan jenis analisis isiDasar analisis isi termasuk rancangan tes statistikValiditas dan reliabilitas analisis isi Pengertian Analisis isiTeknik pengumpulan dan analisis isi dari teks. ..phase of information processing in which communication content is transformed, though objective and systematic application of categorization rules, into date that can be summarized and comparedTekniknya : classification of sign, categorize the sign through perceptual discrimination to sheer guess, explicitly formulated rule, analysts judgements are regarded as resportAnalisis isi banyak digunakan pada ilmu antropologi, komunikasi umum, dan ilmu politik.Perdebatan tentang paradigma kuantitatif dan kualitatif dalam analisis isi.Analisis isi telah diterapkan oleh banyak ahli sejak sebelum istilah content analysis deperkenalkan :Weber menganalisis tulisan Benjamin FranklinThomas dan Znaniecki menganalisis surat petani Polandia di Eropa dan AmerikaAnalisis jurnalistik dan propaganda

Kegunaan Analisis IsiPengujian hipotesis : isi konstitusi untuk menjelaskan perilaku Senator Amerika dalam pengambilan keputusan terkait perang, gerakan sipil kaum kuliat hitam dalam NAACO pubilcation crisisPenelitian eksploratif dan empiris : The road to the six days war Aspect of Enumerative history of four arab states and Israel, 1965-1967.Saat ini penelitian analisis isi sudah berkembang pesat dengan menyertakan analisis gesture tubuh, ekspresi muka, bunyi vokal, juga software untuk mendeteksi kode yang mewakili referensi atau asumsi peneliti. Arti penting analisis isiData yang tersedia sebagian besar terdokumentasi. Peneliti tidak mungkin bertemu dengan subjek (misal catatan sejarah)Memberikan unsur teori karena bahasa yang digunakan orang yang diteliti sukar dipahami (penderita schizoprenia)Keterbatsan kemampuan peneliti karena besarnya volume materi (menggunakan sampel atau memperbanyak asisten)Desain analisis isiCiri-ciri analisis isiMenjawab pertanyaan what (apa yang disampaikan oleh penulis)Mendeskripsikan atribut pesan tanpa menghubungkan dengan maksud si penyampai pesan terhadap audience, dan tidak pula dikaitkan dengan akibatnyaDapat juga menjawab pertanyaan how (bagaimana gaya dan teknik persuasi yang dipakai)Cara membuat perbandingan dalam content analysis :Perbandingan message yang disampikan oleh sumber yang sama, dokumen yang sama pula, pada waktu yang berbeda.Perbandingan message dari sumber yang sama dalam situasi yang berbeda.Sumber yang sama dengan audience berbeda (untuk mengetahui ciri-ciri audience terhadap isi dan gaya komunikasi)

d. Perbandingan isi komunikasi pada waktu situasi atau audience yang berbeda. Untuk mengubungkan dua variable dalam satu atau sekumpulan dokumen. e. Perbandingan message dari dua sumber yang berbeda. Untuk memahami hubungan antara ciri komunikator dengan message yang mereka hasilkan. B. Penelitian mengenai penyebab messageMengetahui pengaruh nilai vertilitas : membandingkan jumlah anak yang terdapat dalam cerita populer dengan angka kelahiran nyataMengetahui derajat permusuhan : membandingkan derajat permusuhan oleh pengambil kebijakan yang tampil di media dengan tingkat kekerasan oleh militer.Logika : Individu dengan perilaku Z, z, dan xz menghasilkan message X, x, dan x

C. Penelitian tentang effect messageMengetahui effect isi komunikasi terhadap audience.Message yang sama tidak memberikan effect yang sama karena setiap orang memiliki faktor penentu lainnya.Penelitain dilakukan dua tahap dengan membandingkan :Message yang dihasilkan sumber A untuk penerima BBagaimana sumber B memaknai message yang dihasilkan oleh sumber ATahapan proses penelitian analisis isiA. Kerangka kerja untuk analisis isiMemperjelas apa sebenarnya yang ingin diketahui tetapi belum bisa diamati secara langsung. Menggambarkan target inferensi : persepsi, agresi, sikap politik, dsb. Istilah untuk target inferensi harus jelas (tidak ambigu)B. Pencarian dataTradisional : menekankan pada referensi semantik dan ekspresi evaluasi yang berhubungan dengan sikap.Modern : melihat data sebagai bagian dan gejala yang menjadi perhatian satu sama lainyang saling berhubunganC. Pencarian pengetahuan kontekstualMengetahui apa yang tersirat di balik ungkapan2.Keterangan tentang konteks organisasi, proses, dan audience. Analisis isi untuk membandingkan kampanye pilpres di dua media :DesainMembandingkan jumlah berita yang termuat di kedua media selama waktu pengamatan.Menetapkan isu yang diteliti. Kemudian seluruh berita dikoleksi dengan menggunakan formulir kategori isu. b. Pencarian dataKliping atau browsing data, asalkan jangan overlap.c. Pencarian pengetahuan kontekstualWawancara dengan pemimpin media untuk mengetahui kebijakan redaksi dalam konteks pemuatan berita kampanye. Analisis berita lain dalam media yang sama untuk mengetahui konsistensi redaksi.