Move, Hlm 20 | MINGGU, 18 DESEMBER 2011 | …...ringan dan seru. Pada fashion show yang digelar...

1
PELAKSANA perhelatan fesyen akbar Indonesia Fashion Week (IFW) 2012 yang akan digelar tahun depan terus mematangkan persiapan. Salah satunya dengan menggelar proses kurasi atau seleksi peserta yang akan tampil dalam event yang terdiri dari pameran, penjualan, dan show tersebut. Direktur IFW 2012 Dinna Midiani mengata- kan seleksi diadakan un- tuk memastikan peserta yang tampil dalam ajang bersubsidi itu sesuai dengan standar mereka, yakni yang memiliki ino- vasi dan berdaya jual. “Tadi dari 194 peserta yang diseleksi, sebagian besar sudah memenuhi harapan,” kata Dinna, Jumat (16/12). IFW merupakan perhelatan mode jangka panjang yakni selama tiga ta- hun yang juga meliputi pembinaan para peserta. (Big/M-1). S TY LE | MINGGU, 18 DESEMBER 2011 | HALAMAN 17 NASIONALISME VS SEKOLAHISME Nasionalisme di kalangan pelajar saat ini dipertanyakan. Apalagi nasionalisme mereka diduga sudah berubah menjadi sekolahisme. Move, Hlm 20 Ghea Panggabean BLITZ PESONA busana muslim Indonesia ternyata semakin diakui dunia inter- nasional. Sejak kemarin (17/12) hingga hari ini, beberapa desainer busana muslim Indonesia diundang untuk me- nampilkan koleksi mereka di Interna- tional Fair of The Muslim World di Paris, Prancis. Beberapa nama yang menjadi tamu kehormatan di pusat kota mode dunia ini ialah Anne Rufaidah, Dian Pelangi, Irna Mutiara, dan Malik Moestaram. Koleksi-koleksi yang dibawa ke Paris telah lebih dulu diperlihatkan kepada media di Jakarta. Tampak dari koleksi itu, para desainer tidak hanya menyuguhkan busana muslim yang cantik dan sesuai syariat, tapi juga tetap bersentuhan Indonesia.(AP/M-5) Show Busana Muslim Indonesia di Paris IFW Seleksi Peserta BINhouse DINNY MUTIAH Up2date memang merek fesyen mus- lim, tapi ciri kasual yang konsisten diusungnya membuat tampilan rok, celana, gaun, maupun blusnya selalu ringan dan seru. Pada fashion show yang digelar perten- gahan pekan ini, gaya tumpuk pada bahan spandeks katun, jersey, spandeks rayon, dan linen dipadukan dengan kain bermotif batik dan jumputan. “Kali ini kami mengusung tema Featuristic 2012, 48 rancangan yang kami tampilkan akan mencerminkan sinergi dari kata feature, future, dan rustic . Mencerminkan masa depan sekaligus gaya perdesaan,” kata Nita Damayanthi, Direktur Utama PT Tri- moda Uptodate. Jumputan dengan nuansa yang ha- lus lembut berpadu dengan kain-kain spandeks lembut yang sebagian besar tampil dengan warna-warna ekso- tis, hijau botol, salem, abu-abu yang kuat, dan hijau tua yang menawan. (Zat/M-5) Rustic Gaya Up2date FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI ANTARA/M AGUNG RAJASA EBET Ghea Panggabean MI/ADAM DWI AP/TATAN SYUFLANA S EJAK maraknya klaim budaya sepi- hak oleh negara tetangga, kesenian dan kearifan lokal Tanah Air kini mendapat perha- tian lagi. Tidak terkecuali keroncong. Musik yang populer hingga tahun 60-an itu kembali jadi inspirasi di berbagai bidang. Se- lasa (13/12) malam, di Ritz Carlton, Jakarta, dunia mode pun tidak ketinggalan ambil bagian. Melalui event Sari- ayu Bazaar Fashion Celebration 2011, Ghea Panggabean, Obin, dan Eddy Betty didaulat men- ciptakan busana yang terinspirasi oleh musik keroncong. Hasilnya, muncullah berbagai terjemahan dan gaya busana. Desainer senior Ghea, misalnya, me- munculkan keroncong lewat gaya busana Oei Hui Lan. Hui Lan adalah putri raja gula asal Semarang, Oei Tiong Ham. Hui Lan hidup di era keemasan keroncong atau sekitar ta- hun 20-an. Gaya busana Hui Lan ditampilkan dengan perpaduan motif etnik dan garis glamor. Keglamoran dengan unsur etnik memang menjadi terjemahan dominan atas napas keroncong dalam dunia mode. Formula ini pula yang ditampil- kan Obin. Namun, lewat koleksi BINhouse itu memasukkan karakter lebih tegas lewat penerapan cutting jas. Obin mengatakan keroncong bukan hal asing baginya. Ia menutur- kan sang ayah merupakan salah satu pegiat musik keroncong. Pada 1997, Obin juga pernah membuat koleksi yang terinspirasi oleh lagu Selendang Sutra. Mix and match Bagi Eddy Betty, keroncong dan mode tidak jauh beda karena merupakan hasil perpaduan. Namun pada koleksi kali ini, Eddy tidak hanya menerapkan lewat konsep padu padan atau mix and match, tapi juga mix that don’t have to be match. Maka, hadirlah kebaya yang mengguna- kan kain baik kudus tetapi dengan aksesori bulu. Ada pula kebaya dengan garis bahu tegas ala jas dikoleksi Eddy Betty Haute Couture. “Saya dapat inspirasi dari Elizabeth Taylor yang sedang berada di Paris di musim dingin. Dikemas dengan baju hangat dan bulu-bulu. Bayangkan, ibu negara yang hadir pada acara kenega- raan di musim dingin tetapi harus tetap pakai kebaya. Harus ada bulu-bulu untuk penghangat,” jelasnya. Eddy juga menerjemahkan keron- cong dalam mode kasual dan edgy. Di bawah lini Edbe, eddy mengeluarkan busana gaya jumpsuit, cardigan, dan cape yang asimetris. Materialnya sendiri batik dalam warna- warna cerah. Soal karakter ‘padu padan’ dari keroncong dibenarkan pula oleh Erwin Gutawa yang men- jadi komposer musik perhelatan itu. Ia menu- turkan keroncong merupakan perkawinan antara alat-alat musik barat dan musik yang sangat khas Indonesia. Karena itu pula ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini menilai keroncong meru- pakan pencapaian yang tinggi dari dunia musik Indonesia. Meski meng- gunakan alat musik barat, musik yang dihasilkan sangat orisinal dan tidak ada duanya. (M-5) miweekend@ mediaindonesia. com Jika Keroncong Berpadu dengan Mode Formula alat musik barat dan alunan melodi khas Indonesia dalam keroncong diterjemahkan Ghea, Obin, dan Eddy Betty menjadi busana yang mencampurkan berbagai budaya dan garis mode. Edbe Eddy Betty Haute Couture

Transcript of Move, Hlm 20 | MINGGU, 18 DESEMBER 2011 | …...ringan dan seru. Pada fashion show yang digelar...

Page 1: Move, Hlm 20 | MINGGU, 18 DESEMBER 2011 | …...ringan dan seru. Pada fashion show yang digelar perten-gahan pekan ini, gaya tumpuk pada bahan spandeks katun, jersey, spandeks rayon,

PELAKSANA perhelatan fesyen akbar Indonesia Fashion Week (IFW) 2012 yang akan digelar tahun depan terus mematangkan persiapan. Salah satunya dengan menggelar proses kurasi atau seleksi peserta yang akan tampil dalam event yang terdiri dari pameran, penjualan, dan show tersebut.

Direktur IFW 2012 Dinna Midiani mengata-kan seleksi diadakan un-tuk memastikan peserta yang tampil dalam ajang bersubsidi itu sesuai dengan standar mereka, yakni yang memiliki ino-vasi dan berdaya jual.

“Tadi dari 194 peserta yang diseleksi, sebagian besar sudah memenuhi harapan,” kata Dinna, Jumat (16/12). IFW merupakan perhelatan mode jangka panjang yakni selama tiga ta-hun yang juga meliputi pembinaan para peserta.(Big/M-1).

STYLE| MINGGU, 18 DESEMBER 2011 | HALAMAN 17

NASIONALISMEVS SEKOLAHISME Nasionalisme di kalangan pelajar saat ini dipertanyakan. Apalagi nasionalisme mereka diduga sudah berubah menjadi sekolahisme. Move, Hlm 20

● Ghea Panggabean

BLITZ

PESONA busana muslim Indonesia ternyata semakin diakui dunia inter-nasional.

Se jak kemar in ( 1 7 / 1 2 ) h i n g g a hari ini, beberapa desainer busana muslim Indonesia diundang untuk me-nampilkan koleksi mereka di Interna-tional Fair of The Muslim World di Paris, Prancis.

Beberapa nama yang menjadi tamu kehormatan di pusat kota mode dunia ini ialah Anne Rufaidah, Dian Pelangi, Irna Mutiara, dan Malik Moestaram. Koleksi-koleksi yang dibawa ke Paris telah lebih dulu diperlihatkan kepada media di Jakarta.

Tampak dari koleksi itu, para desainer tidak hanya menyuguhkan busana muslim yang cantik dan sesuai syariat, tapi juga tetap bersentuhan Indonesia.(AP/M-5)

Show Busana Muslim Indonesia di ParisIFW Seleksi Peserta

● BINhouse

DINNY MUTIAH

Up2date memang merek fesyen mus-lim, tapi ciri kasual yang konsisten diusungnya membuat tampilan rok, celana, gaun, maupun blusnya selalu ringan dan seru.

Pada fashion show yang digelar perten-gahan pekan ini, gaya tumpuk pada bahan spandeks katun, jersey, spandeks rayon, dan linen dipadukan dengan kain bermotif batik dan jumputan.

“Kali ini kami mengusung tema Featuristic 2012, 48 rancangan yang kami tampilkan akan mencerminkan sinergi dari kata feature, future, dan rustic. Mencerminkan masa depan sekaligus gaya perdesaan,” kata Nita Damayanthi, Direktur Utama PT Tri-moda Uptodate.

Jumputan dengan nuansa yang ha-lus lembut berpadu dengan kain-kain spandeks lembut yang sebagian besar tampil dengan warna-warna ekso-tis, hijau botol, salem, abu-abu yang kuat, dan hijau tua yang menawan. (Zat/M-5)

Rustic Gaya Up2date

FOTO-FOTO: MI/ADAM DWI

ANTARA/M AGUNG RAJASA

EBET

● Ghea Panggabean

MI/ADAM DWI

AP/TATAN SYUFLANA

SEJAK maraknya klaim budaya sepi-hak oleh negara tetangga, kesenian

dan kearifan lokal Tanah Air kini mendapat perha-tian lagi. Tidak terkecuali keroncong.

Musik yang populer hingga tahun 60-an itu kembali jadi inspirasi di berbagai bidang. Se-lasa (13/12) malam, di Ritz Carlton, Jakarta, dunia mode pun tidak ketinggalan ambil bagian.

Melalui event Sari-ayu Bazaar Fashion Celebration 2011, Ghea Panggabean, Obin, dan Eddy Betty didaulat men-ciptakan busana yang terinspirasi oleh musik keroncong. Hasilnya, muncullah berbagai terjemahan dan gaya busana.

Desainer senior Ghea, misalnya, me-munculkan keroncong lewat gaya

busana Oei Hui Lan. Hui Lan adalah putri raja gula asal Semarang, Oei Tiong Ham.

Hui Lan hidup di era keemasan keroncong atau sekitar ta-hun 20-an. Gaya busana Hui

Lan ditampilkan dengan perpadu an motif etnik dan

garis glamor. Keglamoran dengan

unsur etnik memang menjadi terjemahan

dominan atas napas keroncong dalam

dunia mode. Formula ini pula yang ditampil-kan Obin. Namun, lewat koleksi BINhouse

itu memasukkan karakter lebih tegas lewat penerapan cutting jas.

Obin mengatakan keroncong bukan hal asing baginya. Ia menutur-

kan sang ayah merupakan salah satu pegiat musik keroncong. Pada 1997, Obin juga pernah membuat koleksi yang terinspirasi oleh lagu Selendang Sutra.

Mix and matchBagi Eddy Betty, keroncong dan mode tidak

jauh beda karena merupakan hasil perpaduan. Namun pada koleksi kali ini, Eddy tidak hanya menerapkan lewat konsep padu padan atau mix and match, tapi juga mix that don’t have to be match.

Maka, hadirlah kebaya yang mengguna-kan kain baik kudus tetapi dengan aksesori bulu. Ada pula kebaya dengan garis bahu tegas ala jas dikoleksi Eddy Betty Haute Couture.

“Saya dapat inspirasi dari Elizabeth Taylor yang sedang berada di Paris di musim dingin. Dikemas dengan baju hangat dan bulu-bulu. Bayangkan, ibu negara yang hadir pada acara kenega-raan di musim dingin tetapi harus tetap pakai kebaya. Harus ada bulu-bulu untuk penghangat,” jelasnya.

Eddy juga menerjemahkan keron-cong dalam mode kasual dan edgy. Di bawah lini Edbe, eddy mengeluarkan busana gaya jumpsuit, cardigan, dan cape yang asimetris. Materialnya sendiri batik dalam warna-

warna cerah.Soal karakter ‘padu

padan’ dari keroncong dibenarkan pula oleh

Erwin Gutawa yang men-jadi komposer musik

perhelatan itu. Ia menu-turkan keroncong merupakan perkawinan antara alat-alat musik barat dan musik yang sangat khas Indonesia.

Karena itu pula ayah dari penyanyi Gita Gutawa ini menilai keroncong meru-pakan pencapaian yang tinggi dari dunia musik Indonesia. Meski meng-gunakan alat musik barat, musik yang dihasilkan sangat orisinal dan tidak ada duanya. (M-5)

[email protected]

Jika Keroncong Berpadu dengan Mode

Formula alat musik barat dan alunan melodi khas Indonesia dalam keroncong diterjemahkan Ghea, Obin, dan Eddy Betty menjadi busana yang mencampurkan berbagai budaya dan garis mode.

● Edbe

● Eddy Betty Haute Couture