MOTIVASI

13
MOTIVASI Ns.Mirzal Tawi,S.Kep,MKM

Transcript of MOTIVASI

Page 1: MOTIVASI

MOTIVASI

Ns.Mirzal Tawi,S.Kep,MKM

Page 2: MOTIVASI

Pengertian

motivasi kerja adalah kondisi yang mempengaruhi, membangkitkan, menggerakkan dan memelihara perilaku seseorang untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Anoraga, 1998). Suyati (1995), menjelaskan bahwa motivasi kerja adalah dorongan dan keinginan sehingga staf melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan baik demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Page 3: MOTIVASI

Wahjosumidjo (1994) yang menyatakan bahwa sebagai konsep manajemen dalam kaitannya dengan kehidupan organisasi, motivasi kerja adalah dorongan kerja yang timbul pada diri seseorang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Menurut Zainun (1989), motivasi dapat dipandang sebagai bagian yang fundamental dari kegiatan manajemen dan motivasi merupakan bagian integral dari kegiatan organisasi dalam menggerakkan dan mengarahkan personel mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 4: MOTIVASI

Dimensi/Teori Motivasi

a.Teori Isi (Content Theory)=Teori Kebutuhan

1.Teori Motivasi Konvensional (Taylor)

- Tradisional/Klasik.

- Pendekatan faktor ekonomi/imbalan.

2.Teori Hirarkhi Maslow (Maslow)

- Dasar teori:manusia punya kebutuhan

- Fisiologis,aman&nyaman,kebersamaan,

penghargaan,aktualisasi diri.

Page 5: MOTIVASI

3. Teori Motivasi 2 faktor/Higienis (Herzberg) - Motivation Factors/pemuas - Maintenance Factors/pemeliharaan

4. Teori Motivasi ERG (Aldefer) -Teori motivasi ERG: modifikasi dari teori kebutuhan Maslow. - 3 klp kebutuhan manusia : existence,relatedness dan growth.

5. Teori Kebutuhan Berprestasi (Mc.Clelland) - 3 jenis kebutuhan: need of achievment,need of power dan need of afiliation

Page 6: MOTIVASI

b. Teori Proses (Process Theory)

Teori ini merupakan proses sebab akibat dari bekerjanya seseorang.

1. T.Harapan/Expectancy Theory (Vroom)

- Motivasi seseorang ditentukan oleh

interaksi perkalian komponen Valance,

Instrumentally dan Expectancy

( M = V x I x E )

Page 7: MOTIVASI

2. Teori Keadilan/Equity Theory (Adams) - Elemen teori ini : * Masukan :pendidikan,pengalaman,pengetahuan, masa kerja,pengakuan * Hasil : gaji, status, penghargaan, kesempatan untuk berprestasi. * Individu Pembanding :dengan siapa dibandingkan rasio masukan dan hasil tersebut.

Page 8: MOTIVASI

Tujuan Motivasi

Merubah perilaku bawahan/ staf.Meningkatkan kegairahan kerja bawahan/ staf.Meningkatkan disiplin kerja bawahan/ staf.Meningkatkan kesejahteraan bawahan/ staf.Meningkatkan prestasi kerja bawahan/ staf.Meningkatkan moral bawahan/ staf.Meningkatkan rasa tanggung jawab bawahan/ staf.Meningkatkan kesetiaan bawahan/ staf terhadap institusi.

Page 9: MOTIVASI

Alat untuk Motivasi

Material :insentif berupa gaji, fasilitas dan tunjangan yang memadai.

non material, misalnya penempatan yang tepat, kesempatan mengembangkan diri, promosi yang objektif, pekerjaan yang merangsang, memberi penghargaan, bimbingan dan perlakuan yang wajar.

Page 10: MOTIVASI

Tehnik Memotivasi

Wahjosumidjo (1994) menggunakan

beberapa pendekatan yaitu:

The be good approach.

The strong approach.

Implicit bergaining

Competition

Internalized Motivation

Page 11: MOTIVASI

Tehnik Memotivasi(lanjutan)

Swansburg&swansburg (1999):

Self Esteem

Job Enrichment

Empowerment

Lateral Promotion

Growth

Communication

Rewards

Page 12: MOTIVASI

Pengukuran Motivasi

Hellriegel dan Slocum (dalam Sujak, 1990). Pengukurannya menggunakan kuesioner yang dirancang berdasarkan pemenuhan kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan fisik dan kenikmatan, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial atau afiliasi, kebutuhan pemenuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri.Teori pemenuhan kebutuhan prestasi yang dikemukakan oleh Mc. Clelland. dikembangkan oleh Steers dan Braunstein (dalam Robins, 1996). Kuesioner dirancang dalam konteks umum berdasarkan pada kebutuhan prestasi, kekuasaan dan afiliasi.

Page 13: MOTIVASI

Terima Kasih