Motif Zionis Israel Menjajah Palestina

6
 1 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina dan Bagaimana Membebaskannya Oleh: Fadh Ahmad Arifan 1  Sungguh aku tidak bisa melepaskan bumi Palestina walau hanya sejengkal. Bumi itu bukan milikku, melainkan milik umat Islam.  Bangsaku telah berjihad dalam mempertahankan bumi tersebut dan telah menyiraminya dengan darah-darah mereka. Lalu Yahudi itu meminta untuk orang-orang mereka, dan jika negara Khilafah suatu hari hancur, maka sungguh mereka pada saat itu akan dapat mengambil Palestina secara cuma-cuma. Namun, selama aku masih hidup, tertanamnya pisau bedah pada tubuhku lebih ringan bagiku daripada menyaksikan Palestina terlepas dari Negara Khilafah, dan hal itu tidak akan pernah terjadi. Sungguh aku tidak akan setuju untuk mencabik-cabik tubuh kita sendiri, padahal kita masih hidup(Sultan Abdul Hamid II) Sesungguhnya melenyapkan Turki Ustmany atau paling tidak memecahnya, adalah satu-  satunya jalan keluar untuk bisa mendirikan negara Yahudi. Karena apabila pemecahbelahan Turki ini terlaksana dalam waktu dekat, maka negara Zionis yang akan berdiri di Palestina akan segera terwujud. Adapun jika Sultan meneri ma tuntutan dan permintaan bangsa yahudi, maka inilah yang memang diupayakan oleh politik Zionisme terhadapnya. Kita akan menyokong Sultan dengan bantuan materi jika ia mau memberikan sepotong tanah yang tidak terlalu bernilai harganya.2  (Theodore Herzl) A. Awal Berdirinya Negara Yahudi (Israel) Munculnya benih Negara Yahudi (Israel) berawal dari Konferensi Internasional kaum Zionis di Basel pada Tahun 1897. Pertemuan serupa terjadi pada tahun 1917 yang menghasilkan Deklarasi Balfour, Inggris. 3  Mereka memandang pentingnya pendirian di 1  Penulis adalah Peneliti Zionisme dan Alumni S2 Studi Islam UIN Malang  2  Lihat Yusuf Qardhawi, al-Quds Masalah kita Bersama, (Jakarta: Pustaka a l-Kautsar, 1999)  3  Menurut ZA. Maulani dalam bukunya Zionisme: Gerakan Menaklukkan dunia (Pustaka Amanah, 2003). setelah Deklarasi Balfour pada 2 Nopember 1917 gerakan Zionisme mulai mendorong migrasi kaum Yahudi ke Palestina. Sesuai keputusan Konferensi Zionisme Internasional ke-1 di Basel pada 1897 gerakan migrasi dan penguasaan tanah Palestina dilakukan dengan cara-cara: 1) Pembelian tanah orang Arab- Palestina secara besar-besaran untuk membangun pemukiman Yahudi. Dana untuk pembelian tanah dari orang Arab-Palestina cukup besar, tetapi ternyata animo orang Yahudi untuk bermigrasi ke Palestina

description

Meskipun pada awalnya status Palestina sebagai negara belum diakui PBB, tetapi UNESCO, sebuah lembaga yang bernaung dibawah PBB, mengakuinya sebagai negara berdaulat. Usaha Palestina melalui presidennya Mahmoud Abbas tidak berhenti disini saja. Sejak September 2011, Abbas juga mengajukan permohonan pengakuan kemerdekaan Palestina ke PBB. Langkah ini mendapat dukungan dari Cina, Rusia, Liga Arab serta anggota OKI dan negara-negara Non-Blok. Atas perjuangan yang tak kenal lelah dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pada 29 November 2012 Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat mengakui Palestina sebagai sebuah negara berdaulat. Berdasarkan hasil voting yang dilakukan, Palestina mendapat dukungan mayoritas, yakni 138 anggota majelis umum PBB. Sementara hanya 9 anggota yang menolak dan sisanya 41 anggota abstain. Jerman, Polandia dan Inggris memilih abstain, sedangkan USA, Israel, Kanada, Ceko, Panama, termasuk dari 9 negara yang menolak

Transcript of Motif Zionis Israel Menjajah Palestina

Page 1: Motif Zionis Israel Menjajah Palestina

5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 1/6

1

Motif Zionis Israel Menjajah Palestina dan Bagaimana

Membebaskannya

Oleh: Fadh Ahmad Arifan1 

“Sungguh aku tidak bisa melepaskan bumi Palestina walau hanya sejengkal. Bumi itu bukan

milikku, melainkan milik umat Islam . Bangsaku telah berjihad dalam mempertahankan bumi

tersebut dan telah menyiraminya dengan darah-darah mereka. Lalu Yahudi itu meminta

untuk orang-orang mereka, dan jika negara Khilafah suatu hari hancur, maka sungguh

mereka pada saat itu akan dapat mengambil Palestina secara cuma-cuma. Namun, selama

aku masih hidup, tertanamnya pisau bedah pada tubuhku lebih ringan bagiku daripada

menyaksikan Palestina terlepas dari Negara Khilafah, dan hal itu tidak akan pernah terjadi.

Sungguh aku tidak akan setuju untuk mencabik-cabik tubuh kita sendiri, padahal kita masih

hidup”

(Sultan Abdul Hamid II)

“Sesungguhnya melenyapkan Turki Ustmany atau paling tidak memecahnya, adalah satu-

satunya jalan keluar untuk bisa mendirikan negara Yahudi. Karena apabila pemecahbelahan

Turki ini terlaksana dalam waktu dekat, maka negara Zionis yang akan berdiri di Palestina

akan segera terwujud. Adapun jika Sultan menerima tuntutan dan permintaan bangsa yahudi,maka inilah yang memang diupayakan oleh politik Zionisme terhadapnya. Kita akan

menyokong Sultan dengan bantuan materi jika ia mau memberikan sepotong tanah yang tidak 

terlalu bernilai harganya.”2 

(Theodore Herzl)

A.  Awal Berdirinya Negara Yahudi (Israel)

Munculnya benih Negara Yahudi (Israel) berawal dari Konferensi Internasional kaum

Zionis di Basel pada Tahun 1897. Pertemuan serupa terjadi pada tahun 1917 yang

menghasilkan Deklarasi Balfour, Inggris.3

Mereka memandang pentingnya pendirian di

1Penulis adalah Peneliti Zionisme dan Alumni S2 Studi Islam UIN Malang 

2Lihat Yusuf Qardhawi, al-Quds Masalah kita Bersama, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1999) 

3Menurut ZA. Maulani dalam bukunya Zionisme: Gerakan Menaklukkan dunia (Pustaka Amanah, 2003).

setelah Deklarasi Balfour pada 2 Nopember 1917 gerakan Zionisme mulai mendorong migrasi kaum

Yahudi ke Palestina. Sesuai keputusan Konferensi Zionisme Internasional ke-1 di Basel pada 1897 gerakan

migrasi dan penguasaan tanah Palestina dilakukan dengan cara-cara: 1) Pembelian tanah orang Arab-

Palestina secara besar-besaran untuk membangun pemukiman Yahudi. Dana untuk pembelian tanah dariorang Arab-Palestina cukup besar, tetapi ternyata animo orang Yahudi untuk bermigrasi ke Palestina

Page 2: Motif Zionis Israel Menjajah Palestina

5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 2/6

2

Palestina sebuah tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi yang telah lama berdiaspora di

berbagai belahan dunia.

Berbagai usaha mereka lakukan, salah satunya Herzl membujuk sultan Abdul Hamid II

agar memberikan Palestina kepada kaum yahudi, tetapi dengan tegas Khalifah Turki ustmany

itu menolak permaintaan Herzl. Selama Imperium Turki ustmany masih kuat mereka tidak 

bisa berbuat apa-apa. Maka dari itu, gerakan Zionisme merancang konspirasi untuk 

menghancurkan Turki ustmany dengan cara menyusupkan agen mereka yaitu Kemal attaturk.4 

Setelah kepemimpinan umat Islam itu lemah dan akhirnya runtuh di tahun 1924, mereka

mulai beraksi. Tercatat pada tenggang waktu 1920-1929 sekitar 100.000 orang Yahudi Pindah

ke Palestina. Perpindahan ini semakin besar dengan meningkatnya tekanan Nazi Jerman

kepada Kaum Yahudi. Migrasi besar-besaran itu berlangsung atas bantuan Inggris dan Negara

Imperialis Lainnya.5 

B.  Motif Zionis-Israel Menjajah Palestina

Terdapat beberapa motif mengapa gerakan Zionisme6

memilih tanah Palestina sebagai

rumah bagi kawan-kawan mereka yang telah lama berdiaspora di berbagai dunia. Dari klaim

teologis (bangsa pilihan dan tanah yang dijanjikan), keinginan untuk mendirikan Israel raya

hingga dugaan kuat ingin menguasai dunia.

sangat rendah. Untuk memaksa orang Yahudi bermigrasi, kaum Zionis terpaksa melakukan tindakan

kedua, yaitu 2) Melakukan teror gelap terhadap orang-orang Yahudi sendiri di Eropa, untuk memaksa

mereka mau bereksodus ke Palestina 3) Selain itu kaum Zionis juga melakukan embargo terhadap

pemukiman Arab-Palestina dengan menutup jalur suplai kebutuhan sehari-hari dan kadangkala dengan

cara-cara intimidasi, sehingga mereka jatuh miskin dan terpaksa atau dipaksa menjual tanah atau

berpindah tempat meninggalkan kampung halaman mereka 4) Di samping itu gerombolan-gerombolan

teroris Zionis seperti Haganah, Stern Gang Bachnach, Irgun Levi L'ummi , dan sebagainya, secara terus-

menerus melakukan teror dan pembunuhan gelap terhadap orang Palestina untuk memaksa mereka

meninggalkan tanah dan tempat tinggalnya. Tindakan itu dilakukan sejak tahun 1920 sampai dengan

sekarang; dan yang terakhir 5) Membangun kepemimpinan orang Yahudi di Palestina di bidang ekonomi

dan politik. 4

Tentang sosok dan peranan Kemal attaturk dalam menghancurkan Turki ustmany dan menggantinya

dengan sistem sekuler, lihat. Muhammad Sayyid al-Wakil, Wajah Dunia Islam: Dari bani Umayyah hingga

Imperialisme Modern, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005), hal 317-321; Majalah Sabili “Para pengkhinat

Islam” edisi 18 Desember 2008, hal 38-39. Dhabith tarki, Kamal Attaturk: Pengusung Sekulerisme dan

Penghancur Khilafah Islamiyah, (Jakarta: Senayan Publishing, 2008) 5 Mujiyanto, “Bebaskan Palestina,” Suara Islam (Minggu I-II Maret 2007), hal 5 

6Gagasan Zionisme mula-mula dicetuskan oleh beberapa agamawan Yahudi. Diantaranya adalah Rabi

Judah Al-Kalai (1798-1878) dan Rabi Zevi Hirsch Kalischer (1795-1874). Al-Kalai secara aktif membujukmasyarakat untuk bergabung dalam suatu program pemukiman bangsa Yahudi di tanah Palestina. 

Page 3: Motif Zionis Israel Menjajah Palestina

5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 3/6

3

1.  Klaim Teologis

Selama ini Kaum zionis kerap menggembar-gemborkan mitos bangsa pilihan dan doktrin

tanah yang dijanjikan Tuhan (Palestina). Namun, Harun Yahya meng-counternya denganmengatakan, tanah yang dijanjikan Tuhan tidak pernah dicapai, karena kaum Yahudi sendiri

menolak ajaran Nabi Musa untuk masuk ke Palestina. Sampai Nabi musa wafat, bangsa

Yahudi tidak menuruti nabi besar mereka. Baru setelah kepemimpinan Yusa bin Nun, Yahudi

bisa memasuki tanah Palestina sekalipun dengan cara licik dan biadab.

Klaim yang lain adalah bahwa nabi Sulaiman pernah membangun Kuil Haekal Sulaiman di

bawah Masjid al-Aqsha. Klaim itu dusta. Pertama, dari segi akidah, Mungkinkah Sulaiman

AS seorang Nabi membangun kuil? Yang pasti sebagai Muslim beliau akan membangun

masjid. Kedua, dari sisi sejarah dan arkeologi, tidak ada sama sekali peninggalan Haikal/kuil

Sulaiman di bawah Masjid al-Aqsha. Jadi tujuan Israel melakukan klaim semacam ini adalah

untuk meruntuhkan Masjid al-Aqsha. Dengan menguasai Masjid al-Aqsha, Israel akan

menguasai Palestina. Dengan menguasai Palestina, Israel akan menguasai Timur Tengah.

Dengan menguasai Timur Tengah Israel akan menguasai dunia. Jadi menurut Yakhsyallah,

tidak ada tujuan agama sama sekali, dikarenakan orang Israel itu tidak beragama. Mereka

adalah kaum Zionis.7 

2.  Mewujudkan Israel Raya

Negara Israel yang dirancang oleh Theodore Herzl pada tahun 189I adalah sebuah negara

theokrasi (sesudah Vatikan, Republik Islam Iran, dan Afghanistan), yang terkait erat dengan

ajaran Talmud tentang "Tanah Israel" (Erzt Israel). Negara Israel adalah satu-satunya negara

di dunia yang tidak memiliki perbatasan yang' je1as, atau dengan kata lain, tidak memi1iki

perbatasan sarna sekali, baik da1am gagasan maupun dalam konstitusinya. Luas wilayahnegara Israel yang dibentuk tidak pernah ditentukan.

8Taurat juga tidak dengan jelas,

7 Yakhsyallah Mansur “Muslim bosan, Zionis senang” wawancara dalam Majalah Sabili edisi 26 November

2009, hal 20 8

Ketika ditanya tentang batas-batas negara Israel, Chaim Weizmann, presiden pertama negara Israel,

menegaskan, "Luas negara Israel tidak ditentukan. Luasnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan

 jumlah penduduknya". Perdana menteri Israel Golda Meir bahkan dengan congkak menyatakan, luasnegara Israel adalah "sejauh yang dapat dicapai oleh militer Israel " 

Page 4: Motif Zionis Israel Menjajah Palestina

5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 4/6

4

menetapkan tentang batas-batas wilayah 'Erzt Israel'. Lagipula Deklarasi Balfour hanya

menyebut "Tanah Air bagi Bangsa Yahudi" di Palestina tanpa menetapkan batas-batasnya.9 

3.  Menguasai dunia

Pilihan Zionis untuk memilih Palestina bukanlah tanpa pertimbangan-pertimbangan

ekonomis dan politis. Walau gerakan Zionis berdali keinginannya untuk menetap di Palestina

berdasar pertimbangan historis semata, namun dalih ini diduga kuat sekedar menarik simpati

Yahudi-diaspora untuk mau berbondong-bondong ke Palestina. Dibalik semua ini,

sesunggunya kaum Zionis ingin menguasai dunia secara keseluruhan. Dr. Nahem Golman

mengatakan:” Bangsa yahudi telah memilih Palestina bukan karena tambang yang dihasilakn

dari Laut mati bernilai 3 milyar dolar bukan pula karena cadangan minyak yang ada di

Palestina diperkirakan melebihi yang ada di Amerika utara dan selatan, tetapi karena mereka

berpegang pada ajaran taurat, dan kedua karena Palestina adalah titik pusat yang paling

vital bagi kekuatan dunia, dan merupakan pusat strategis kemiliteran yang bisa dijadikan

tonggak untuk menguasai dunia”10

 

C.  Bagaimana Membebaskan Palestina dari Penjajahan Israel

Sejak dijajah Israel, tidak ada perubahan apa-apa secara hakiki bagi hak-hak Palestina yang

ditawarkan kepada rakyat yang terjajah Israel ini. Pemerintahan yang berkuasa justru hanya

menjadi tangan para penjajah. Malahan pemimpin Israel beraninya sebatas ke meja

perundingan damai, yang lagi-lagi selalu menguntungkan Israel.11

 

Justru yang kita lihat dalam beberapa tahun belakangan ini, Israel memblokade jalur Gaza

sehingga penduduknya kesulitan dalam hal kebutuhan logistik dan energi.12

Solusi sementara

adalah membangun terowongan bawah tanah di Rafah-Jalur Gaza untuk menyelundupkan

9  Tentang Strategi besar Israel raya, baca: Majalah Sabili “Membongkar rencana Israel Raya” edisi 26

Februari 2009, hal 34 10

Wiiliam G. Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005), hal 37 11

Perjanjian Oslo merupakan salah satu implementasi atas upaya dari Israel dan Palestina untuk

menyelesaikan konflik dengan menggunakan soft diplomacy . Dalam perjanjian ini juga disepakati

pengakuan atas pemerintahan otoritas interim Palestina serta pembentukan Dewan Palestina. Namun

hingga kini, Perjanjian Oslo tidak efektif berlaku karena Israel sering melanggar perjanjian dengan

mencoba meluaskan wilayah kekuasaannya di tanah penempatan rakyat Palestina. 12

Israel pertama kali melakukan blokade di Jalur Gaza pada Juni 2006 setelah pejuang Palestina menculik

salah seorang prajuritnya, Gilad Shalit, yang akhirnya dibebaskan pada Oktober 2012 lalu untuk ditukar

dengan 1.027 tahanan Palestina. Blokade itu diperketat pada Juni 2007 setelah pejuang Hamas menguasai

Jalur Gaza sesudah mengalahkan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Sejak itu,sekitar 1,6 juta penduduk Gaza mengalami kelaparan dan juga masalah kesehatan. 

Page 5: Motif Zionis Israel Menjajah Palestina

5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 5/6

5

bahan pangan, parfum, obat-obatan dan senjata. Lorong sempit yang cukup untuk satu orang

dewasa ini tumbuh di kaki tembok yang memisahkan Rafah-Gaza dan Rafah-Mesir. Dibangun

saat intifadhah kedua pada tahun 2000. Penggalian terowongan jadi populer saat Hammas

mengambil kontrol Gaza di tahun 2007.13

Akan tetapi, keberadaan terowongan Rafah ini

hanya sampai pada Agustus 2012 saja, bertepatan dengan terpilihnya Muhammad Mursi

sebagai presiden baru Mesir. Mursi merilis kebijakan menutup semua lubang terowongan

penyelundupan di sekitar perbatasan Rafah. Sebagai gantinya gerbang perbatasan Rafah kini

terbuka lebar bagi pasokan bantuan, jalur perdagangan, dan lalu lintas manusia, dengan kuota

1.500 orang per hari.14

 

Solusi lain untuk membebaskan

Palestina dari penjajahan Israel bisa

melalui jalan militer, namun

kendalanya ada pada pemimpin-

pemimpin negara Arab dan dunia

Muslim lainnya. Punya nyali tidak 

untuk menggempur Israel dengan

kekuatan militernya?.15

Sudah jamak 

kita ketahui bahwa pemimpin Arab itu kepanjangan tangan Barat, sebagian besar diantara

mereka mendapat kekuasaan dengan dibantu kekuatan Barat, diberi kemudahan investasi dan

beasiswa belajar ke Barat. Fakta lainnya adalah bahwa sebagian besar pemimpn Arab seperti

King Husein dari Yordania, Khadaffi, al-Waleed bin Talal dan sebagainya diam-diam juga

menjalin koneksi bisnis dengan Israel. Ironisnya lagi, para pemimpin-pemimpin Arab tersebut

ada yang menjadi anggota dari perkumpulan rahasia yang menjadi penyokong Israel seperti

Freemasonry, Bilderberg group hingga Council on Foreign Relations (CFR).16

 

13 Majalah Tempo “Manusia Terowongan Rafah” edisi 18 Januari 2009. 

14 Majalah Tempo “Akhir Masa Terowongan Rafah” edisi 20 Januari 2013. 

15Dalam sejarahnya, perang-perang besar antara Arab dan Israel, yang terjadi pada 1948, 1956, 1967,

1973 maupun 1982, terbukti tidak pernah sekali pun dimenangkan oleh Pihak Arab. Keunggulan

Komparatif yang dimiliki Israel tidak hanya ada pada sistem pertahanan dan Keamanan mereka yang

super canggih melainkan juga pada kelihaian mereka dalam menguasai jaringan informasi dunia, serta

dalam membangun jaringan lobi-lobi yang mampu mengendalikan Negara superpower seperti AS. 16

Lihat Jerry D. Gray, Bayang-Bayang Gurita: Mengungkap pergerakan Freemasonry dan Organisasi 

anti Islam di Dunia, (Jakarta: Iqra insani press, 2005), hal 113-114; Daniel Estulin, the Bilderberg Group,(Jakarta: Daras books, 2009). Hal, 195. 

Page 6: Motif Zionis Israel Menjajah Palestina

5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 6/6

6

Jika jalur militer tidak efektif, kita harus memboikot Israel, maksudnya bukan produk-

produk yang dihasilkan oleh perusahaan mereka.17

Tetapi memboikot dalam hal energi seperti

Minyak dan gas. Niscaya Israel sangat kerepotan dengan masalah energi. Dibutuhkan

pemimpin yang tegas dan berani seperti Raja Faishal.

Meskipun pada awalnya status Palestina sebagai negara berdaulat belum diakui PBB, tetapi

UNESCO, sebuah lembaga yang bernaung dibawah PBB, mengakuinya sebagai negara

berdaulat. Usaha Palestina melalui presidennya Mahmoud Abbas tidak berhenti disini saja.

Sejak September 2011, Abbas juga mengajukan permohonan pengakuan kemerdekaan

Palestina ke PBB. Langkah ini mendapat dukungan dari Cina, Rusia, Liga Arab serta anggota

OKI dan negara-negara Non-Blok.18

 

Atas perjuangan yang tak kenal lelah dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pada 29

November 2012 Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat mengakui

Palestina sebagai sebuah negara berdaulat. Berdasarkan hasil voting yang dilakukan, Palestina

mendapat dukungan mayoritas, yakni 138 anggota majelis umum PBB. Sementara hanya 9

anggota yang menolak dan sisanya 41 anggota abstain. Jerman, Polandia dan Inggris memilih

abstain, sedangkan USA, Israel, Kanada, Ceko, Panama, termasuk dari 9 negara yang

menolak.19

Amerika maupun Israel, menentang pengakuan Palestina sebagai sebuah negara

oleh PBB karena banyak faktor antara lain, khawatir Palestina masuk anggota Mahkamah

pidana internasional. Sehingga suatu saat bisa menuntut Israel atas kejahatan perangnya.

Terakhir mengakhiri tulisan ini, pasca PBB mengakui Palestina sebagi negara berdaulat,

secara tidak langsung membuat popularitas Mahmoud Abbas naik dan kalau misalnya pemilu

digelar sekarang juga, Fatah bisa meraih kemenangan.20

 

17Wacana pemboikotan produk-produk berbau Yahudi atau setidaknya produk yang dihasilkan oleh

perusahaan yang jadi penyokong Israel sempat marak di Indonesia dan di sebagian belahan dunia

beberapa tahun yang lalu. Namun kurang efektif karena disatu sisi kita sebagai bangsa yang konsumtif 

sangat tergantung dengan produk dan teknologi yang mereka ciptakan. Baca: Majalah Gatra, “Gerakan

Boikot Produk Yahudi,” edisi 21 Januari 2009; Rizky Ridyasmara, Ketika Rupiah jadi Peluru Zionis,

(Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2006). 18

Majalah Gatra, Kemenangan Diplomatik Status Palestina, edisi 19 Oktober 2011, hal 72-73 19

 Lihat Kabar Siang TV One “Status Negara Palestina” 29/11/2012 pk 13.00 wib; Alexander Marquart dan

Dana Hughes “Palestinians Win statehood status at U.N Over US Objections” www.abcnews.go.com

29/11/2012; Jennifer Lipman, “Palestinians Win Non-Member Observer Status at UN” www.thejc.com

29/11/2012 20 Kompas Petang “Akhirnya PBB Akui Palestina” 29 November 2012 pk 17.30-18.00 wib