Motif Zionis Israel Menjajah Palestina
description
Transcript of Motif Zionis Israel Menjajah Palestina
5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 1/6
1
Motif Zionis Israel Menjajah Palestina dan Bagaimana
Membebaskannya
Oleh: Fadh Ahmad Arifan1
“Sungguh aku tidak bisa melepaskan bumi Palestina walau hanya sejengkal. Bumi itu bukan
milikku, melainkan milik umat Islam . Bangsaku telah berjihad dalam mempertahankan bumi
tersebut dan telah menyiraminya dengan darah-darah mereka. Lalu Yahudi itu meminta
untuk orang-orang mereka, dan jika negara Khilafah suatu hari hancur, maka sungguh
mereka pada saat itu akan dapat mengambil Palestina secara cuma-cuma. Namun, selama
aku masih hidup, tertanamnya pisau bedah pada tubuhku lebih ringan bagiku daripada
menyaksikan Palestina terlepas dari Negara Khilafah, dan hal itu tidak akan pernah terjadi.
Sungguh aku tidak akan setuju untuk mencabik-cabik tubuh kita sendiri, padahal kita masih
hidup”
(Sultan Abdul Hamid II)
“Sesungguhnya melenyapkan Turki Ustmany atau paling tidak memecahnya, adalah satu-
satunya jalan keluar untuk bisa mendirikan negara Yahudi. Karena apabila pemecahbelahan
Turki ini terlaksana dalam waktu dekat, maka negara Zionis yang akan berdiri di Palestina
akan segera terwujud. Adapun jika Sultan menerima tuntutan dan permintaan bangsa yahudi,maka inilah yang memang diupayakan oleh politik Zionisme terhadapnya. Kita akan
menyokong Sultan dengan bantuan materi jika ia mau memberikan sepotong tanah yang tidak
terlalu bernilai harganya.”2
(Theodore Herzl)
A. Awal Berdirinya Negara Yahudi (Israel)
Munculnya benih Negara Yahudi (Israel) berawal dari Konferensi Internasional kaum
Zionis di Basel pada Tahun 1897. Pertemuan serupa terjadi pada tahun 1917 yang
menghasilkan Deklarasi Balfour, Inggris.3
Mereka memandang pentingnya pendirian di
1Penulis adalah Peneliti Zionisme dan Alumni S2 Studi Islam UIN Malang
2Lihat Yusuf Qardhawi, al-Quds Masalah kita Bersama, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1999)
3Menurut ZA. Maulani dalam bukunya Zionisme: Gerakan Menaklukkan dunia (Pustaka Amanah, 2003).
setelah Deklarasi Balfour pada 2 Nopember 1917 gerakan Zionisme mulai mendorong migrasi kaum
Yahudi ke Palestina. Sesuai keputusan Konferensi Zionisme Internasional ke-1 di Basel pada 1897 gerakan
migrasi dan penguasaan tanah Palestina dilakukan dengan cara-cara: 1) Pembelian tanah orang Arab-
Palestina secara besar-besaran untuk membangun pemukiman Yahudi. Dana untuk pembelian tanah dariorang Arab-Palestina cukup besar, tetapi ternyata animo orang Yahudi untuk bermigrasi ke Palestina
5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 2/6
2
Palestina sebuah tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi yang telah lama berdiaspora di
berbagai belahan dunia.
Berbagai usaha mereka lakukan, salah satunya Herzl membujuk sultan Abdul Hamid II
agar memberikan Palestina kepada kaum yahudi, tetapi dengan tegas Khalifah Turki ustmany
itu menolak permaintaan Herzl. Selama Imperium Turki ustmany masih kuat mereka tidak
bisa berbuat apa-apa. Maka dari itu, gerakan Zionisme merancang konspirasi untuk
menghancurkan Turki ustmany dengan cara menyusupkan agen mereka yaitu Kemal attaturk.4
Setelah kepemimpinan umat Islam itu lemah dan akhirnya runtuh di tahun 1924, mereka
mulai beraksi. Tercatat pada tenggang waktu 1920-1929 sekitar 100.000 orang Yahudi Pindah
ke Palestina. Perpindahan ini semakin besar dengan meningkatnya tekanan Nazi Jerman
kepada Kaum Yahudi. Migrasi besar-besaran itu berlangsung atas bantuan Inggris dan Negara
Imperialis Lainnya.5
B. Motif Zionis-Israel Menjajah Palestina
Terdapat beberapa motif mengapa gerakan Zionisme6
memilih tanah Palestina sebagai
rumah bagi kawan-kawan mereka yang telah lama berdiaspora di berbagai dunia. Dari klaim
teologis (bangsa pilihan dan tanah yang dijanjikan), keinginan untuk mendirikan Israel raya
hingga dugaan kuat ingin menguasai dunia.
sangat rendah. Untuk memaksa orang Yahudi bermigrasi, kaum Zionis terpaksa melakukan tindakan
kedua, yaitu 2) Melakukan teror gelap terhadap orang-orang Yahudi sendiri di Eropa, untuk memaksa
mereka mau bereksodus ke Palestina 3) Selain itu kaum Zionis juga melakukan embargo terhadap
pemukiman Arab-Palestina dengan menutup jalur suplai kebutuhan sehari-hari dan kadangkala dengan
cara-cara intimidasi, sehingga mereka jatuh miskin dan terpaksa atau dipaksa menjual tanah atau
berpindah tempat meninggalkan kampung halaman mereka 4) Di samping itu gerombolan-gerombolan
teroris Zionis seperti Haganah, Stern Gang Bachnach, Irgun Levi L'ummi , dan sebagainya, secara terus-
menerus melakukan teror dan pembunuhan gelap terhadap orang Palestina untuk memaksa mereka
meninggalkan tanah dan tempat tinggalnya. Tindakan itu dilakukan sejak tahun 1920 sampai dengan
sekarang; dan yang terakhir 5) Membangun kepemimpinan orang Yahudi di Palestina di bidang ekonomi
dan politik. 4
Tentang sosok dan peranan Kemal attaturk dalam menghancurkan Turki ustmany dan menggantinya
dengan sistem sekuler, lihat. Muhammad Sayyid al-Wakil, Wajah Dunia Islam: Dari bani Umayyah hingga
Imperialisme Modern, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005), hal 317-321; Majalah Sabili “Para pengkhinat
Islam” edisi 18 Desember 2008, hal 38-39. Dhabith tarki, Kamal Attaturk: Pengusung Sekulerisme dan
Penghancur Khilafah Islamiyah, (Jakarta: Senayan Publishing, 2008) 5 Mujiyanto, “Bebaskan Palestina,” Suara Islam (Minggu I-II Maret 2007), hal 5
6Gagasan Zionisme mula-mula dicetuskan oleh beberapa agamawan Yahudi. Diantaranya adalah Rabi
Judah Al-Kalai (1798-1878) dan Rabi Zevi Hirsch Kalischer (1795-1874). Al-Kalai secara aktif membujukmasyarakat untuk bergabung dalam suatu program pemukiman bangsa Yahudi di tanah Palestina.
5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 3/6
3
1. Klaim Teologis
Selama ini Kaum zionis kerap menggembar-gemborkan mitos bangsa pilihan dan doktrin
tanah yang dijanjikan Tuhan (Palestina). Namun, Harun Yahya meng-counternya denganmengatakan, tanah yang dijanjikan Tuhan tidak pernah dicapai, karena kaum Yahudi sendiri
menolak ajaran Nabi Musa untuk masuk ke Palestina. Sampai Nabi musa wafat, bangsa
Yahudi tidak menuruti nabi besar mereka. Baru setelah kepemimpinan Yusa bin Nun, Yahudi
bisa memasuki tanah Palestina sekalipun dengan cara licik dan biadab.
Klaim yang lain adalah bahwa nabi Sulaiman pernah membangun Kuil Haekal Sulaiman di
bawah Masjid al-Aqsha. Klaim itu dusta. Pertama, dari segi akidah, Mungkinkah Sulaiman
AS seorang Nabi membangun kuil? Yang pasti sebagai Muslim beliau akan membangun
masjid. Kedua, dari sisi sejarah dan arkeologi, tidak ada sama sekali peninggalan Haikal/kuil
Sulaiman di bawah Masjid al-Aqsha. Jadi tujuan Israel melakukan klaim semacam ini adalah
untuk meruntuhkan Masjid al-Aqsha. Dengan menguasai Masjid al-Aqsha, Israel akan
menguasai Palestina. Dengan menguasai Palestina, Israel akan menguasai Timur Tengah.
Dengan menguasai Timur Tengah Israel akan menguasai dunia. Jadi menurut Yakhsyallah,
tidak ada tujuan agama sama sekali, dikarenakan orang Israel itu tidak beragama. Mereka
adalah kaum Zionis.7
2. Mewujudkan Israel Raya
Negara Israel yang dirancang oleh Theodore Herzl pada tahun 189I adalah sebuah negara
theokrasi (sesudah Vatikan, Republik Islam Iran, dan Afghanistan), yang terkait erat dengan
ajaran Talmud tentang "Tanah Israel" (Erzt Israel). Negara Israel adalah satu-satunya negara
di dunia yang tidak memiliki perbatasan yang' je1as, atau dengan kata lain, tidak memi1iki
perbatasan sarna sekali, baik da1am gagasan maupun dalam konstitusinya. Luas wilayahnegara Israel yang dibentuk tidak pernah ditentukan.
8Taurat juga tidak dengan jelas,
7 Yakhsyallah Mansur “Muslim bosan, Zionis senang” wawancara dalam Majalah Sabili edisi 26 November
2009, hal 20 8
Ketika ditanya tentang batas-batas negara Israel, Chaim Weizmann, presiden pertama negara Israel,
menegaskan, "Luas negara Israel tidak ditentukan. Luasnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan
jumlah penduduknya". Perdana menteri Israel Golda Meir bahkan dengan congkak menyatakan, luasnegara Israel adalah "sejauh yang dapat dicapai oleh militer Israel "
5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 4/6
4
menetapkan tentang batas-batas wilayah 'Erzt Israel'. Lagipula Deklarasi Balfour hanya
menyebut "Tanah Air bagi Bangsa Yahudi" di Palestina tanpa menetapkan batas-batasnya.9
3. Menguasai dunia
Pilihan Zionis untuk memilih Palestina bukanlah tanpa pertimbangan-pertimbangan
ekonomis dan politis. Walau gerakan Zionis berdali keinginannya untuk menetap di Palestina
berdasar pertimbangan historis semata, namun dalih ini diduga kuat sekedar menarik simpati
Yahudi-diaspora untuk mau berbondong-bondong ke Palestina. Dibalik semua ini,
sesunggunya kaum Zionis ingin menguasai dunia secara keseluruhan. Dr. Nahem Golman
mengatakan:” Bangsa yahudi telah memilih Palestina bukan karena tambang yang dihasilakn
dari Laut mati bernilai 3 milyar dolar bukan pula karena cadangan minyak yang ada di
Palestina diperkirakan melebihi yang ada di Amerika utara dan selatan, tetapi karena mereka
berpegang pada ajaran taurat, dan kedua karena Palestina adalah titik pusat yang paling
vital bagi kekuatan dunia, dan merupakan pusat strategis kemiliteran yang bisa dijadikan
tonggak untuk menguasai dunia”10
C. Bagaimana Membebaskan Palestina dari Penjajahan Israel
Sejak dijajah Israel, tidak ada perubahan apa-apa secara hakiki bagi hak-hak Palestina yang
ditawarkan kepada rakyat yang terjajah Israel ini. Pemerintahan yang berkuasa justru hanya
menjadi tangan para penjajah. Malahan pemimpin Israel beraninya sebatas ke meja
perundingan damai, yang lagi-lagi selalu menguntungkan Israel.11
Justru yang kita lihat dalam beberapa tahun belakangan ini, Israel memblokade jalur Gaza
sehingga penduduknya kesulitan dalam hal kebutuhan logistik dan energi.12
Solusi sementara
adalah membangun terowongan bawah tanah di Rafah-Jalur Gaza untuk menyelundupkan
9 Tentang Strategi besar Israel raya, baca: Majalah Sabili “Membongkar rencana Israel Raya” edisi 26
Februari 2009, hal 34 10
Wiiliam G. Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005), hal 37 11
Perjanjian Oslo merupakan salah satu implementasi atas upaya dari Israel dan Palestina untuk
menyelesaikan konflik dengan menggunakan soft diplomacy . Dalam perjanjian ini juga disepakati
pengakuan atas pemerintahan otoritas interim Palestina serta pembentukan Dewan Palestina. Namun
hingga kini, Perjanjian Oslo tidak efektif berlaku karena Israel sering melanggar perjanjian dengan
mencoba meluaskan wilayah kekuasaannya di tanah penempatan rakyat Palestina. 12
Israel pertama kali melakukan blokade di Jalur Gaza pada Juni 2006 setelah pejuang Palestina menculik
salah seorang prajuritnya, Gilad Shalit, yang akhirnya dibebaskan pada Oktober 2012 lalu untuk ditukar
dengan 1.027 tahanan Palestina. Blokade itu diperketat pada Juni 2007 setelah pejuang Hamas menguasai
Jalur Gaza sesudah mengalahkan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Sejak itu,sekitar 1,6 juta penduduk Gaza mengalami kelaparan dan juga masalah kesehatan.
5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 5/6
5
bahan pangan, parfum, obat-obatan dan senjata. Lorong sempit yang cukup untuk satu orang
dewasa ini tumbuh di kaki tembok yang memisahkan Rafah-Gaza dan Rafah-Mesir. Dibangun
saat intifadhah kedua pada tahun 2000. Penggalian terowongan jadi populer saat Hammas
mengambil kontrol Gaza di tahun 2007.13
Akan tetapi, keberadaan terowongan Rafah ini
hanya sampai pada Agustus 2012 saja, bertepatan dengan terpilihnya Muhammad Mursi
sebagai presiden baru Mesir. Mursi merilis kebijakan menutup semua lubang terowongan
penyelundupan di sekitar perbatasan Rafah. Sebagai gantinya gerbang perbatasan Rafah kini
terbuka lebar bagi pasokan bantuan, jalur perdagangan, dan lalu lintas manusia, dengan kuota
1.500 orang per hari.14
Solusi lain untuk membebaskan
Palestina dari penjajahan Israel bisa
melalui jalan militer, namun
kendalanya ada pada pemimpin-
pemimpin negara Arab dan dunia
Muslim lainnya. Punya nyali tidak
untuk menggempur Israel dengan
kekuatan militernya?.15
Sudah jamak
kita ketahui bahwa pemimpin Arab itu kepanjangan tangan Barat, sebagian besar diantara
mereka mendapat kekuasaan dengan dibantu kekuatan Barat, diberi kemudahan investasi dan
beasiswa belajar ke Barat. Fakta lainnya adalah bahwa sebagian besar pemimpn Arab seperti
King Husein dari Yordania, Khadaffi, al-Waleed bin Talal dan sebagainya diam-diam juga
menjalin koneksi bisnis dengan Israel. Ironisnya lagi, para pemimpin-pemimpin Arab tersebut
ada yang menjadi anggota dari perkumpulan rahasia yang menjadi penyokong Israel seperti
Freemasonry, Bilderberg group hingga Council on Foreign Relations (CFR).16
13 Majalah Tempo “Manusia Terowongan Rafah” edisi 18 Januari 2009.
14 Majalah Tempo “Akhir Masa Terowongan Rafah” edisi 20 Januari 2013.
15Dalam sejarahnya, perang-perang besar antara Arab dan Israel, yang terjadi pada 1948, 1956, 1967,
1973 maupun 1982, terbukti tidak pernah sekali pun dimenangkan oleh Pihak Arab. Keunggulan
Komparatif yang dimiliki Israel tidak hanya ada pada sistem pertahanan dan Keamanan mereka yang
super canggih melainkan juga pada kelihaian mereka dalam menguasai jaringan informasi dunia, serta
dalam membangun jaringan lobi-lobi yang mampu mengendalikan Negara superpower seperti AS. 16
Lihat Jerry D. Gray, Bayang-Bayang Gurita: Mengungkap pergerakan Freemasonry dan Organisasi
anti Islam di Dunia, (Jakarta: Iqra insani press, 2005), hal 113-114; Daniel Estulin, the Bilderberg Group,(Jakarta: Daras books, 2009). Hal, 195.
5/11/2018 Motif Zionis Israel Menjajah Palestina - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/motif-zionis-israel-menjajah-palestina 6/6
6
Jika jalur militer tidak efektif, kita harus memboikot Israel, maksudnya bukan produk-
produk yang dihasilkan oleh perusahaan mereka.17
Tetapi memboikot dalam hal energi seperti
Minyak dan gas. Niscaya Israel sangat kerepotan dengan masalah energi. Dibutuhkan
pemimpin yang tegas dan berani seperti Raja Faishal.
Meskipun pada awalnya status Palestina sebagai negara berdaulat belum diakui PBB, tetapi
UNESCO, sebuah lembaga yang bernaung dibawah PBB, mengakuinya sebagai negara
berdaulat. Usaha Palestina melalui presidennya Mahmoud Abbas tidak berhenti disini saja.
Sejak September 2011, Abbas juga mengajukan permohonan pengakuan kemerdekaan
Palestina ke PBB. Langkah ini mendapat dukungan dari Cina, Rusia, Liga Arab serta anggota
OKI dan negara-negara Non-Blok.18
Atas perjuangan yang tak kenal lelah dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pada 29
November 2012 Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat mengakui
Palestina sebagai sebuah negara berdaulat. Berdasarkan hasil voting yang dilakukan, Palestina
mendapat dukungan mayoritas, yakni 138 anggota majelis umum PBB. Sementara hanya 9
anggota yang menolak dan sisanya 41 anggota abstain. Jerman, Polandia dan Inggris memilih
abstain, sedangkan USA, Israel, Kanada, Ceko, Panama, termasuk dari 9 negara yang
menolak.19
Amerika maupun Israel, menentang pengakuan Palestina sebagai sebuah negara
oleh PBB karena banyak faktor antara lain, khawatir Palestina masuk anggota Mahkamah
pidana internasional. Sehingga suatu saat bisa menuntut Israel atas kejahatan perangnya.
Terakhir mengakhiri tulisan ini, pasca PBB mengakui Palestina sebagi negara berdaulat,
secara tidak langsung membuat popularitas Mahmoud Abbas naik dan kalau misalnya pemilu
digelar sekarang juga, Fatah bisa meraih kemenangan.20
17Wacana pemboikotan produk-produk berbau Yahudi atau setidaknya produk yang dihasilkan oleh
perusahaan yang jadi penyokong Israel sempat marak di Indonesia dan di sebagian belahan dunia
beberapa tahun yang lalu. Namun kurang efektif karena disatu sisi kita sebagai bangsa yang konsumtif
sangat tergantung dengan produk dan teknologi yang mereka ciptakan. Baca: Majalah Gatra, “Gerakan
Boikot Produk Yahudi,” edisi 21 Januari 2009; Rizky Ridyasmara, Ketika Rupiah jadi Peluru Zionis,
(Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2006). 18
Majalah Gatra, Kemenangan Diplomatik Status Palestina, edisi 19 Oktober 2011, hal 72-73 19
Lihat Kabar Siang TV One “Status Negara Palestina” 29/11/2012 pk 13.00 wib; Alexander Marquart dan
Dana Hughes “Palestinians Win statehood status at U.N Over US Objections” www.abcnews.go.com
29/11/2012; Jennifer Lipman, “Palestinians Win Non-Member Observer Status at UN” www.thejc.com
29/11/2012 20 Kompas Petang “Akhirnya PBB Akui Palestina” 29 November 2012 pk 17.30-18.00 wib