MOST

34
1 MOST Maynard Operation Sequence Time

description

MOST. Maynard Operation Sequence Time. Sistem Kerja Terbaik. Waktu tersingkat Tenaga Fisik paling ringan Dampak Psikis dan Sosiologis terendah. Pengukuran Waktu Kerja. Langsung (diukur ditempat kerja) Pengukuran dengan jam henti (PTI) Sampling pekerjaan (PSKE) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MOST

Page 1: MOST

1

MOSTMaynard Operation Sequence Time

Page 2: MOST

2

Sistem Kerja Terbaik

• Waktu tersingkat

• Tenaga Fisik paling ringan

• Dampak Psikis dan Sosiologis terendah

Page 3: MOST

3

Pengukuran Waktu Kerja

• Langsung (diukur ditempat kerja)– Pengukuran dengan jam henti (PTI)– Sampling pekerjaan (PSKE)

• Tidak langsung (memakai data/tabel)– Data waktu baku – Data waktu gerakan

Page 4: MOST

4

Kelebihan Metode Tidak Langsung

1. Setiap elemen gerakan diketahui waktunya, jadi waktu penyelesaian dapat ditentukan sebelum pekerjaan dilakukan.

2. Relatif singkat

3. Biaya lebih murah

4. Pengembangan metode kerja lama

5. Perancangan produk, jika produknya berpengaruh terhadap waktu kerja.

Page 5: MOST

5

Data waktu baku

• Berisi data dari waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang telah diteliti pada waktu yang lalu.

• Dengan demikian bila ada kegiatan yang sama dengan kegiatan yang waktunya sudah ada sebelumnya, maka waktu penyelesaian pekerjaan itu sudah dapat ditentukan.

Page 6: MOST

6

Data waktu gerakan

• Pengertian : data waktu dari elemen-elemen gerakan baku, bukan data elemen pekerjaan tapi jauh lebih detil lagi yaitu elemen gerakan

Page 7: MOST

7

Data waktu gerakan

• Terdiri dari :– Analisa waktu gerakan (MTA)– Waktu gerakan baku (MTS)– Waktu gerakan dimensi (DMT)– Faktor kerja (WF)– Pengukuran waktu metode (MTM)– Maynard operation sequence time (MOST)

Page 8: MOST

8

MOST

• Ditemukan oleh Kjell Zendin yang bekerja di perusahaan HB Maynard and Company tahun 1960.

• Pada dasarnya pekerjaan manual terdiri dari 3 urutan gerakan, yang menjadi pangkal konsep MOST mengenai pengukuran kerja, kerja dalam artian ilmu fisika w=fxs (gaya x perpindahan)

Page 9: MOST

9

MOST

• Atau lebih sederhana dikatakan sebagai perpindahan objek.

• Dalam metode MOST objek dipindahkan menurut dua cara– Diambil dan dipindahkan secara bebas– Diambil dan digerakkan dengan menggeser

diatas permukaan benda lain

Page 10: MOST

10

MOST

• Untuk tiap tipe kegiatan bisa terjadi urutan gerakan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu dilakukan pemisahan model urutan kegiatan dalam metode MOST.

• Pemisahan model urutan gerakan ini dibedakan atas 3 urutan gerakan yang ketiga-tiganya menggambarkan kerja manual.

Page 11: MOST

11

Kelebihan MOST

• MOST lebih cepat karena lebih sederhana, dengan membagi aktivitas kedalam pekerjaan yang umum dan tidak terlalu mendetil.

• Dokumentasi yang diperlukan lebih sedikit, jadi juga menghemat biaya.

• Hasil pengukuran sangat valid dan dapat diterima secara statistik.

Page 12: MOST

12

MOST

1. Urutan Gerakan Umum (The general move sequence).

2. Urutan gerakan terkendali (The controlled move sequence).

3. Urutan gerakan memakai alat (The tool use sequence).

Page 13: MOST

13

Tiga Model Urutan MOST

Manual Handling

Activity Seguence Model Subactivities

General Move ABG ABP A A - Action Distances

   

B - Body Motion

G - Gain Control

P - Place

Controlled Move ABG MXIA M - Move controlled

   

X - Process time

I - Align

Tool Use ABG ABP ABPA F - Fasten

   

L - Loosen

C - Cut

S - Surface treat

R - Record

M - Measure

Page 14: MOST

14

The general move sequence

• Pemindahan objek secara manual dari satu tempat ke tempat lain secara bebas.

• Dengan urutan kegiatan dalam gerakan umum :– A : jarak gerakan (action distance), terutama dalam

arah horizontal

– B : gerakan badan (body motion), terutama dalam arah vertikal

– G : proses pengendalian (gain control)

– P : penempatan (place)

Page 15: MOST

15

The general move sequence

• A meliputi semua gerakan atau perpindahan jari, tangan, kaki, dengan dengan pembebanan atau tidak.

• B gerakan badan• G semua gerakan manual yang dilakukan

untuk mendapatkan pengendalian objek dan juga gerak melepaskan pengendalian.

• P meluruskan objek, mengurut objek, sebelum pengendalian objek dilepaskan.

Page 16: MOST

16

The general move sequence

• Secara umum, model ini menampilkan urutan ABG ABP A

Mengambil Menyimpan Kembali

• Kemudian berdasarkan aktivitas yang dilakukan dan disesuaikan dengan tabel, maka setiap paramater diberi indeks yang sesuai, sehingga urutannya menjadi AiBiGiAiBiPiAi

Page 17: MOST

17

The general move sequence

• Waktu pengerjaan ditentukan dengan menjumlahkan indeks (i) tiap parameter dan dikali dengan 10 dan nilai yang diperoleh dalam TMU dikonversi ke detik atau menit atau jam sesuai kebutuhan.

Page 18: MOST

18

Pengulangan

• Jika ada pengulangan atau proses yang sama yang dilakukan maka digunakan tanda kurung pada aksi tersebut dan penambahan tanda kurung yang isinya frekuensi pengulangan.

• Jumlah indeks adalah dengan menjumlahkan indeks parameter di luar tanda kurung, ditambah perkalian frekuensi pengulangan dengan jumlah indeks dalam tanda kurung.

Page 19: MOST

19

The general move sequence

Contoh :

Seorang operator berjalan sejauh 3-4 langkah untuk memungut baut dari lantai, bangkit dan menempatkan baut di dalam suatu lubang.

Page 20: MOST

20

The general move sequence

m ABGABPA General Move

IndexA B G P

Indexaction distance body motion gain control place

0 <5 cm   no body motion no gain control,

holdNo placement 0

1 within reach   light object lay aside loose fit 1

3 1-2 steps bend and arise

heavy or bulky

disengage interlocked

collect

Adjustments light pressure

double3

6 3-4 steps bend and arise  

care of precision heavy pressure

blind or obstructed intermediate moves

6

16 8-10 stepsthrough door

climb    16

Page 21: MOST

21

The general move sequence

• Dengan melihat tabel sebelumnya maka urutan kegiatan umum yang terjadi adalah :

• A6 = berjalan 3-4 langkah menuju lokasi• B6 = bungkuk dan bangkit• G1 = pengendalian pada sebuah objek ringan• A1 = memindahkan objek sejauh jangkauan tangan• B0 = tanpa gerakan badan• P3 = menempatkan dan menyesuaikan objek• A0 = tanpa pengembalian ketempat semula

Page 22: MOST

22

The general move sequence

• Jadi model urutannya adalah

• A6 B6 G1 A1 B0 P3 A0

• Berapa lama waktunya?– Satuan waktu yang digunakan TMU.

– 1 TMU = 0.00001 jam <> 1 jam = 100000 TMU

– 1 TMU = 0.0006 menit <> 1 menit = 1667 TMU

– 1 TMU = 0.036 detik <> 1 detik = 27,8 TMU

Page 23: MOST

23

The general move sequence

• TMU tiap model pengurutan dihitung dengan menjumlahkan bilangan-bilangan indeks dan mengalikan jumlahnya dengan 10.

• Jadi jumlah dari : A6 B6 G1 A1 B0 P3 A0

• =6+6+1+1+0+3+0 = 17.

• Dan waktu untuk kegiatan tadi adalah 170 TMU yang mendekati 0.1 menit.

Page 24: MOST

24

Soal

• Soal :• Operator mesin yang mengambil benda kerja dan

meletakkannya pada pallet. Misalkan operator berdiri langsung di depan benda kerja. Benda kerja tersebut ringan dan lokasi pallet terletak dilantai sejauh 10 langkah dari tempat dia bekerja.

• Hint : gerakan dasar

ABG (mengambil) ABP (menyimpan) A (kembali)

Page 25: MOST

25

JAWABAN

A1 B0 G1 A16 B6 P1 A16

• A1 = benda dalam jangkauan tangan• B0 = dalam menjangkau tidak ada gerakan badan• G1 = pengendalian pada sebuah objek ringan• A16 = memindahkan objek sejauh 10 langkah• B6 = bend and arise• P3 = “lay aside” ditempatkan begitu saja• A16 = operator kembali ketempat awal

Page 26: MOST

26

Soal

• Soal :

Mengambil segenggam mur dan menempatkannya pada 6 buah skrup yang ditempatkan sejauh 12 cm

Page 27: MOST

27

Jawaban

A1 B0 G3 (A1 B0 P1) A0 (6)• A1 menjangkau mur

• B0 tidak melakukan gerakan tubuh

• G3 mengumpulkan beberapa benda kerja

• A1 masih dalam jangkauan

• B0 tanpa gerakan badan

• P3 perlunya penyesuaian

• A0 tidak beranjak dari tempat berdiri

Page 28: MOST

28

The controlled move sequence

• Urutan ini berlaku untuk pemindahan objek, dimana objek tersebut tetap bersentuhan dengan suatu permukaan atau digabungkan dengan objek lain selama pemindahan.

• Parameter yang digunakan adalah ABG dengan tambahan MXI

Page 29: MOST

29

The controlled move sequence

• M meliputi semua gerakan yang diatur secara manual atau tindakan/gerakan objek melalui langkah yang dikendalikan.

• X menunjukkan waktu proses, yang dilakukan oleh mesin dan bukan oleh tangan.

• I gerak meluruskan, yang menunjukkan gerakan manual yang mengikuti gerakan terkendali atau pada akhir waktu pemrosesan untuk mencapai pelurusan objek.

Page 30: MOST

30

Gerakan terkendali

• Gerakan terkendali terjadi karena dua keadaan :– Objek dikendalikan karena kaitannya

dengan objek lain, seperti memijit tombol, membuka pintu, memutar tuas.

– Objek dikendalikan karena adanya kontak terhadap permukaan objek lain, misalnya mendorong kotak diatas meja.

Page 31: MOST

31

Tiga fase gerakan terkendali

A B G M X I A

• get move return

• Parameter M = push, pull, pivot.

• Parameter X = karena proses yang dilakukan oleh mesin.

Page 32: MOST

32

The tool use sequence

• Urutan ini berlaku bagian gerakan yang menggunakan atau memakai bantuan alat-alat tangan seperti tang, kunci inggris, obeng, martil dan lain-lain.

• Jadi diawali dengan gerakan-gerakan umum dan dilanjutkan dengan pengukuran waktu untuk gerakan yang dilakukan oleh tangan yang mengunakan alat bantu.

Page 33: MOST

33

The tool use sequence

• Urutan umumnya :

ABG ABP ABP A mencapai menempatkan memakai meletakkan kembali

objek/alat objek/alat alat alat

• Bagian yang memakai alat di isi dengan salah satu parameter :

• F C L S M R T

Page 34: MOST

34

• F = fasten (mengencangkan)

• C = cut

• L = loosen (mengendurkan)

• S = surface treat (mis. Ampelas)

• M = measure

• R = record

• T = think