MORTALITAS

20

Click here to load reader

description

ppt mortalitas di susun oleh daniar,desi,wahyu dan putri stikes bhakti husada mulia madiun prodi s1 kesehatan masyarakat

Transcript of MORTALITAS

Page 1: MORTALITAS

MORTALITAS

Page 2: MORTALITAS

KELOMPOK 8

1. DANIAR DWI AYU PAMELA2. DESI RATNA SARI3. PUTRI MAYA PUSPITA4. WAHYU DWI HANDAYANI

Page 3: MORTALITAS

APA ITU MORTALITAS ???

(WHO) mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua

tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah

kelahiran hidup.

Page 4: MORTALITAS

KONSEP MORTALITAS

LAHIR HIDUP ( LIVE BIRTH )

MATI (DEATH)

LAHIR MATI (FETAL DEATH)

Page 5: MORTALITAS

Lahir Hidup (Live Birth)

peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda-tanda hidup lainnya, seperti denyut jantung atau gerakan-gerakan otot

Page 6: MORTALITAS

MATI (DEATH)

keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup• Mati hanya bisa terjadi setelah terjadi

kelahiran hidup• Keadaan mati selalu didahului dengan

keadaan hidup • Tidak ada mati kalau tidak pernah ada hidup• “lahir mati” tidak dimasukkan dalam mati

maupun hidup

Page 7: MORTALITAS

Lahir Mati (fetal death)

Peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi sebelum hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya • Stillbirth (late fetal death): kematian yang terjadi pada janin yang berusia 20-28 minggu

• Aborsi/keguguran: kematian janin yang terjadi pada awal kehamilan

Page 8: MORTALITAS

JENIS KEMATIAN DI DALAM RAHIM

1. Abortus Abortuskematian janin menjelang dan sampai umur 16 minggu

2. Immatur Immaturkematian janin antara umur kandungan diatas 16 minggu sampai pada umur kandungan 28 minggu 3. Prematur Prematurkematian janin di dalam kandungan pada umur di atas 28 minggu sampai waktu lahir

Page 9: MORTALITAS

SUMBER DATA KEMATIAN

1. Sistem registrasi fitalkejadian kematian dilaporkan dan dicatat

segera setelahperistiwa kematian tersebut terjadi

2. Sensus dan survei pendudukkejadian kematian dicacat setelah sekian lama peristiwa kejadian itu terjadi

3. Penelitian kematian dan perkiraan atau estimasi

Page 10: MORTALITAS

INDIKATOR MORTALITAS

1. Angka Kematian Kasar(CrudeDeath Rate : CDR)Besarnya kematian yang

terjadi pada suatu periode (tahun) tertentu untuk setiap 1000 penduduk pada tengah tahun yang sama

CDR = DP

x k

D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu

P = Jumlah penduduk pd pertengahan tahun tertentu

k = konstanta (1000)

Page 11: MORTALITAS

INDIKATOR MORTALITAS

2. Angka Kematian Menurut Umur (Age-Specific Death Rate)

(Age-Specific Death Rate : ASDR)

banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk dalam kelompok umur yang sama pada tengah tahun yang sama Di = jml kematian kelompok umur iPi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahunk = konstanta (1000)

DiASDRi = ---- x k Pi

Page 12: MORTALITAS

INDIKATOR MORTALITAS

3. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate: IMR)

banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada suatu tahun tertentu per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama

D<1 = jml kematian bayi selama satu tahunB = jml lahir hidup selama tahun yg samak = konstanta (1000)

D<1IMR = ------ x k B

Page 13: MORTALITAS

INDIKATOR MORTALITAS

D0-<1 bulan = jml kematian bayi umur 0 - kurang 1 bulan pada satu tahun tertentu di daerah tertentuB = jml kelahiran hidup pada satu tahun tertentu di

daerah tertentuk = konstanta (1000)

4. Angka Kematian Neo-Natal kematian yang terjadi

sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari, per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu

D0-<1 bulan IMR = ------------- x k B

Page 14: MORTALITAS

INDIKATOR MORTALITAS

5. Angka Kematian Post Neo Natal

kematian yang terjadi pada bayi yang berumur antara 1 bulan sampai kurang 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu

D1 bln-<1thn = jml kematian bayi umur 1 bulan - kurang 1 tahun pada satu tahun tertentu di daerah tertentuB = jml kelahiran hidup pada satu tahun tertentu di daerah tertentuk = konstanta (1000)

D1 bln -<1 thnIMR = ---------------- x k B

Page 15: MORTALITAS

INDIKATOR MORTALITAS

6. Angka Kematian Anak Banyaknya kematian anak berumur 1-5 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama pada pertengahan tahun tsb

D1 – 4 thn

AKA (1- 4 th) = ------------ x k P 1-4 thn

D1- 5 thn = jml kematian anak berusia 1-4 th (belum tepat 5 thn) pada satu tahun tertentu di daerah tertentuP = jml penduduk berusia 1-4 th pada pertengahan tahun tertentu di daerah tertentuk = konstanta (1000)

Page 16: MORTALITAS

INDIKATOR MORTALITAS

7. Angka Kematian Ibu kematian yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan oleh sebab apapun, tetapi bukan kecelakaan atau kelalaian, dan terjadi selama kehamilan sampai dengan 42 hari setelah persalinan (masa nifas) serta tidak tergantung umur atau letak kehamilan (WHO)

• Maternal mortality rate

• Maternal mortality ratio

Page 17: MORTALITAS

Jumlah kematian ibu pada tahun tertentu Jumlah perempuan umur 15-49 tahun

Jumlah kematian ibu pada tahun tertentu Jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentu

x 100.000

Rumus Maternal Mortality Rate

Rumus Maternal Mortality Ratio

x 100.000

Page 18: MORTALITAS

Umur Jenis kelamin Penyakit Kecelakaan,

kekerasan, bunuh diri

Tekanan, baik psikis maupun fisik.

Kedudukan dalam perkawinan. Kedudukan sosial-ekonomi. Tingkat pendidikan. Pekerjaan. Beban anak yang dilahirkan. Tempat tinggal dan

lingkungan. Fasilitas kesehatan dan

kemampuan mencegah penyakit.

Faktor langsung (faktor dari dalam)

Faktor tidak langsung (faktor dari luar)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MORTALITAS

Page 19: MORTALITAS

kelajuan pertumbuhan penduduk yang tidak dapat terkendali dapat ditekan dan secara otomatis

kepadatan penduduk pun dapat berkurang sehingga terjadi pula perubahan fungsi lahan yang semula untuk perumahan menjadi fungsi lain yang lebih

bermanfaat Dalam studi ilmu kesehatan masyarakat dipelajari

berbagai faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat atau lebih dikenal dengan teori

H.L. Blumkarena faktor perilaku individu atau masyarakat, pelayananan kesehatan, lingkungan, dan genetik

Pengaruh Mortalitas Terhadap Kesehatan Masyarakat

Page 20: MORTALITAS