MONOGRAFI PERIKANAN KOTA MATARAM - sip...
Transcript of MONOGRAFI PERIKANAN KOTA MATARAM - sip...
MONOGRAFI PERIKANAN KOTA MATARAM
�
� �
� �
� � �
�
�
�
�
�
�
� �
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
DINAS PERIKANAN KOTA MATARAM
2017
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatNya Penyusunan Monografi Perikanan Kota Mataram Tahun 2017 dapat diselesaikan.
Monografi Perikanan Kota Mataram tahun 2017 ini berisi tentang keadaan umum (aktual dan potensial) wilayah, serta tujuan disusunnya monografi disektor kelautan dan perikanan, dan disusun untuk menjadi panduan dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan dan penyuluhan perikanan di tingkat lapangan. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan penyuluhan perikanan diharapkan dapat berjalan dengan baik, terpadu, terarah dan berkesinambungan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Monografi Perikanan ini masih banyak dijumpai kekurangan baik dalam hal data, penulisan maupun isi dari monografi secara keseluruhan, untuk itu saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan dari Monografi Perikanan Kota Mataram ini.
Kepada semua pihak yang terlibat dan telah membantu dalam penyusunan Monografi Perikanan ini khususnya kepada Dinas Perikanan Kota Mataram, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha serta pihak lainnya kami mengucapkan terima kasih, semoga dengan hadirnya monografi perikanan ini mampu mendorong berkembangnya pembangunan kelautan dan perikanan di Kota Mataram.
Mataram , Februari 2017
Tim Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………….……..................................... iDAFTAR ISI …………………………………….……………….………………………………….. DAFTAR TABEL ……………………………………………………..………………………………. DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………………………………..
iiiiiiv
LEMBAR PENGESAHAN ………………..…………………...……..……………………………. v I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………… 1 A. Latar Belakang ……………………………………………………........................ 1 B. Tujuan Penyusunan Monografi ……….….……………………………………….. 2II. KEADAAN UMUM WILAYAH KERJA …………………………………………………… 3 A. Identifikasi Potensi Wilayah ……………….......................................... 3
1. Letak Geografis …………………………………………………………………….. 2. Curah Hujan …………………………………………………………………………. 3. Penduduk ……………………………………………………………………………… 4. Luas Lahan dan Peruntukan …………………………………………………… 5. Perairan Umum Kota Mataram ………………………………………………… 6. Mata Pencaharian ………………………………………………………………….. 7. Potensi Lahan Perikanan…………………………………………………………. 8. Armada Alat Penangkapan ……………………………………………………… 9. Capaian Produksi ………………………………………………………………..... 10. Pedagang Pengumpul / Supplier ...………………………………………..... 11. Ketersediaan Cold Storage ……………………………………………………… 12. Kelembagaan dan Sumberdaya Penyuluhan ……………..................
3445566789
1010
a. Kelembagaan Kelompok Perikanan .……………………….………..... b. Tenaga Penyuluh................................................................. c. Sarana dan Prasarana Penyuluhan ……………………………….......
101112
VI. PENUTUP ………………………………………………………………………………………. 13
iii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Data Curah Hujan Kota Mataram …………………………………………………. 4 2. Jumlah Penduduk Di Kota Mataram ……………………………………..……… 4 3. Luas Lahan Kota Mataram dan Peruntukannya ……………..…….….….... 5 4. Sungai-Sungai Di Kota Mataram ………………………………………………….. 5 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Disektor Perikanan
(Rumah Tangga Perikanan) Di Kota Mataram ……………………………….. 6 6. Potensi Lahan Perikanan Tangkap Dan Budidaya Di Kota Mataram …. 77. Jenis dan Jumlah Alat Tangkap ………………….……………………………..… 78. Capaian Produksi Perikanan Kota Mataram ………………………………..... 8
8.1. Capaian produksi ikan air tawar ……………………………………………. 8.2. Capaian produksi penangkapan ……………………………………………. 8.3. Capaian produksi penanganan dan pengolahan hasil perikanan ..
8 9 9
9. Daftar Ketersediaan Cold Storage ………………………………………………… 10 10. Jumlah Kelompok Tahun 2016 Dan Sasaran Kelompok 2017 …………. 11 11. Keragaan Tenaga Penyuluh Perikanan di Kota Mataram ………………… 11
iv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman1. Peta Potensi Perikanan Kota Mataram .......................................... 14 2. Armada kapal penangkapan ikan per tempat pendaratan ikan tahun
2015 ……………………………………………………………………………………….
15 3. Penjabaran Data Produksi Ikan Air Tawar Kota mataram Tahun
2016 ……………………………………………………………………………………….
16 4. Rincian data daftar nama pedagang pengumpul Kota Mataram …… 17 5. Jenis ikan hasil tangkapan Kota Mataram …………………………………… 19 6. Nama-nama Kelompok Perikanan Tingkat Kota Mataram Tahun
2016 ……………………………………………………………………………………….
20
v
TIM PERUMUS IDENTIFIKASI DATA POTENSI WILAYAH KOTA MATARAM TAHUN 2017
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. Hj. Baiq Sujihartini, SE., MM Pengarah 1.
2. Ir. Endang Rosid Sudianto, MT Penanggung Jawab 2.
3. Emir A. Rumair,S.Pi Anggota 3.
4. Ir. Ahmad Suriadi, M.Si Anggota 4.
5. Ir. Made Mariada Anggota 5.
6. Agus Pramono, S.Pi., M.Si Anggota 6.
7. Wiwik Susanti, S.Pi Anggota 7.
8. I Nyoman Budi Satriya, S.Pi., MT Anggota 8.
9. Anggun Rizki Siami Aprilina, S.Pi Anggota 9.
10 Nur Iwan Rahmana, S.Pi., dkk Anggota 10.
11. Ahmad Hafiz Anggota 11.
Mataram, Februari 2017
Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram
(Hj. Baiq Sujihartini, SE., MM) NIP. 19610814 198103 2 004
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan sektor kelautan dan perikanan merupakan proses yang
bertujuan untuk memperkuat posisi pelaku utama dan keluarganya serta
pelaku usaha di semua sektor sesuai dengan usahanya, agar lebih baik, lebih
menguntungkan, lebih sejahtera, mandiri, terampil, dinamis, efisien dan
professional, serta berdaya guna dengan tetap memperhatikan lingkungan
yang terpelihara dan lestari.
Peranan sektor Kelautan dan Perikanan hingga kini masih tetap
strategis dalam pembangunan nasional, baik dalam pertumbuhan ekonomi
maupun pemerataan pembangunan. Peran strategis dimaksud ditunjukkan
oleh kedudukan sektor ini sebagai kontributor penting dalam :
Memperkuat Kelembagaan dan SDM secara terintegrasi.
Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara berkelanjutan.
Meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan.
Memperluas akses pasar domestik dan internasional
Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah menetapkan agenda
pembangunan ekonomi yang didasarkan pada sektor perikanan melalui
pencanangan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kalautan (RPPK) pada
tanggal 11 Juni 2005 oleh Presiden.
Monografi perikanan ini adalah peta potensi wilayah binaan
penyuluhan yang memadukan potensi kegiatan perikanan dengan potensi
wilayahnya dalam mendukung program pembangunan perikanan yang
dicanangkan oleh pemerintah guna meningkatkan produksi, mutu dan daya
saing dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
keluarga pembudidaya ikan. Monografi ini juga disusun dalam rangka sebagai
acuan dalam penyusunan rencana kerja dan dinas terkait.
2
B. Tujuan Penyusunan Monografi Wilayah
Secara umum tujuan dari Penyusunan Monografi Wilayah Kota Mataram
ini adalah :
1. Untuk menghimpun semua data dan potensi yang ada diwilayah Kota
Mataram
2. Mengetahui potensi sumberdaya di Kota Mataram dengan mudah, efisiensi
biaya, fleksibel dan terpadu
3. Menjadi acuan dasar bagi para penyuluh perikanan untuk menyusun
programa dan rencana penyuluhan perikanan
4. Mempermudah para pihak terkait yang memerlukan data perikanan Kota
Mataram
3
II. KEADAAN UMUM WILAYAH KERJA
A. Identifikasi Potensi Wilayah
1. Kondisi Geografis dan Batas Wilayah
Wilayah Kota Mataram secara administratif terdiri atas 6 Kecamatan,
yaitu Kecamatan Ampenan (9,46 Km2 atau 15.43%), Sekarbela (10,32 Km2
atau 16,84%), Mataram (10,76 Km2 atau 17,56%), Selaparang (10,77 Km2
atau 10,77%), Cakranegara (9,67 Km2 atau 15,77%) dan Sandubaya (10,32
Km2 atau 16,84%). Kota Mataram memiliki 50 Kelurahan dengan 301
lingkungan, merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 16 m dari
permukaan laut dan panjang garis pantai kota Mataram sepanjang 9,8 Km.
kota Mataram memiliki potensi perikanan yang cukup baik disetiap
Kecamatannya, peta potensi perikanan tersebut dapat dilihat pada lampiran
1.
Posisi koordinat Kota Mataram terletak di antara 1160 04' – 1160
10' BT dan 080 33' – 080 38' LS dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kabupaten Lombok Barat
- Sebelah Selatan : Kabupaten Lombok Barat
- Sebelah Timur : Kabupaten Lombok Barat
- Sebelah Barat : Selat Lombok
Pada umumnya wilayah Kota Mataram termasuk daerah beriklim
tropis yang menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim
C,D,E dan F. Berdasarkan data Stasiun Klimatologi I Mataram, suhu udara
rata-rata di Kota Mataram selama tahun 2015 berkisar 22,25oC. kelembaban
udara rata-rata berkisar 78% sampai dengan 82%.
Jenis tanah di wilayah Kota Mataram didominasi oleh jenis regosol,
sedangkan sisanya adalah aluvial dengan pH tanah antara 6,5 – 7,0 dengan
rata – rata kemiringan lahan kurang dari 8% dan ketinggian dari permukaan
laut 16 m.
4
2. Curah Hujan
Jumlah hari hujan dalam 3 tahun terakhir yaitu 132 hari pada tahun
2013, 100 hari pada tahun 2014 dan tahun 2015. Data curah hujan untuk
Kota Mataram 3 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1. Data Curah Hujan Kota Mataram
Sumber data : Dinas Pertanian Kota Mataram, 2016
3. Penduduk
Mataram sebagai ibukota propinsi NTB mengalami pertumbuhan
penduduk yang sangat dinamis, baik penduduk yang berdasarkan angka
kelahiran maupun penduduk akibat urbanisasi yang dari tahun ketahun
terus bertambah. Pertumbuhan penduduk tercatat hingga saat ini
berjumlah 450.226 orang dengan rincian data ada pada tabel berikut.
Tabel 2 : Jumlah Penduduk Di Kota Mataram
No Kecamatan Jenis Kelamin Jumlah
(Org) Rasio Jenis
Kelamin Laki – Laki Perempuan 1 Ampenan 44.142 43.604 87.746 101 2 Sekarbela 32.043 32.903 64.946 97 3 Mataram 40.866 42.613 83.479 96 4 Selaparang 36.511 38.284 74.795 95 5 Cakranegara 33.031 33.952 66.983 97 6 Sandubaya 36.003 36.274 72.227 99
Jumlah 222.596 227.630 450.226 98 Sumber data : BPS Kota Mataram, 2016
5
4. Luas Lahan dan Peruntukan
Berdasarkan kondisinya lahan yang ada di Kota Mataram terdiri dari
lahan darat/kering, lahan sawah, dan untuk lahan perikanannya terdiri dari
lahan untuk kolam, mina kangkung dan karamba. Rincian data dapat dilihat
pada table berikut ini.
Tabel 3. Luas Lahan dan Peruntukan Kota Mataram
Sumber data : BPS Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 2016
5. Perairan Umum (Sungai) Kota Mataram
Kota Mataram memiliki beberapa aliran sungai yang membentang
melewati 6 Kecamatan, seperti sungai jangkuk, sungai ancar, sungai unus
dan sungai berenyok. Data panjang sungai di Kota Mataram dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 4. Sungai-Sungai di Kota Mataram
No. Nama Sungai Panjang (Km2)
1. Jangkuk 10.355
2. Ancar 11.263
3. Unus 8.700
4. Berenyok 4.800
Sumber data : Dinas PU Kota Mataram, 2015
6
6. Mata Pencaharian
Dilihat dari jumlah penduduk Kota Mataram maka mata
pencahariannya sangat bervariasi terutama dibidang perikanan untuk
budidaya air tawar sebanyak 682 orang, nelayan 1446 orang dan
pengolahan hasil perikanan sebanyak 197 orang. Rincian data dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 5 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Disektor Perikanan (Rumah Tangga Perikanan) Di Kota Mataram
Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016
7. Potensi Lahan Perikanan
Bidang kelautan dan perikanan Kota Mataram memiliki potensi yang
cukup luas terutama potensi untuk pengembangan perikanan air tawar yang
meliputi budidaya ikan dikolam seluas 84,2 Ha, karamba 159 Unit, mina
kangkung 17,81 Ha, mina padi 95 Ha serta Unit Pembenihan Rakyat (UPR)
16 Orang, sedangkan untuk perikanan laut potensinya relative kurang
karena pantai disepanjang Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbela
memiliki gelombang yang cukup tinggi dan arus yang deras terutama pada
saat musim barat, untuk potensi perikanan tangkap di dua kecamatan
tersebut yaitu seluas 171,38 Km2. Rincian data dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
7
Tabel 6 : Potensi Lahan Perikanan Tangkap Dan Budidaya Di Kota Mataram
Sumber data : DKP Prov. NTB, 2013 (Perikanan Tangkap) dan Olahan Data Primer Penyuluh, 2016
(Budidaya Air Tawar)
8. Armada Alat Penangkapan
Dilihat dari panjang garis pantainya Kota Mataram memiliki areal
yang relative kecil, namun meski demikian nelayan Kota Mataram memiliki
alat tangkap yang bervariasi, mulai dari berbagai macam pukat, jaring
maupun pancing. Data armada kapal, penangkapan, alat tangkap dan
jumlah yang dimiliki nelayan Kota Mataram tahun 2015 dapat dilihat pada
lampiran 2 dan tabel berikut.
Tabel 7 : Jenis dan Jumlah Alat Tangkap
No Armada dan Alat Penangkapan Jumlah (Unit) I a. b.
II a.
b.
ARMADA Motor Tempel Kapal Motor 1. < 5 GT 2. 5-10 GT 3. 10-20 GT 4. 20-30 GT 5. 30-50 GT ALAT PENANGKAPAN Pukat Kantong 1. Pukat Pantai 2. Pukat Cincin Jaring Insang 1. Jaring Insang Hanyut 2. Jaring Insang Lingkar 3. Jaring Klitik 4. Jaring Insang Tetap
- 672 24 18 6 - - -
124 100
274 75 186 109
8
c. d.
e.
Jaring Angkat Pancing 1. Rawai Hanyut 2. Rawai Tetap 3. Rawai Tetap Dasar 4. Pancing Tonda 5. Pancing Ulur 6. Pancing Tegak 7. Pancing Cumi Lainnya
25
31 24 23 141 160 60 65 84
Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016
9. Capaian Produksi
Capaian produksi dibidang perikanan tahun 2016 yang diperoleh
oleh Kota Mataram untuk budidaya ikan air tawar dari kolam sebesar
327,275 ton, karamba 51,655 ton, mina kangkung 2 ton dan UPR 1.486.226
ekor. Keberhasilan capaian produksi perikanan air tawar ini tidak terlepas
dari adanya dukungan dari ketersediaan benih ikan yang ada di Kota
Mataram, yaitu berasal dari Balai Benih Ikan (BBI) Kota Mataram. Capaian
produksi untuk penangkapan sebesar 1.328,7 ton, dan untuk capaian
produksi penanganan hasil perikanan sebesar 1.900,8 ton dan pengolahan
hasil perikanan sebesar 283,2 ton. Rincian data capaian produksi perikanan
Kota Mataram Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Penjabaran
data produksi ikan air tawar dan ikan air laut dapat dilihat pada lampiran 3.
Tabel 8 : Capaian Produksi Perikanan Kota Mataram
Tabel 8.1 : Capaian produksi ikan air tawar
Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 2016
9
Tabel 8.2 : Capaian produksi penangkapan
No Kecamatan Penangkapan Ikan (Ton)
1 Ampenan 1.123,7 2 Sekarbela 205 3 Mataram - 4 Selaparang - 5 Cakranegara - 6 Sandubaya -
Jumlah Total 1.328,7 Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016
Tabel 8.3 : Capaian produksi penanganan dan pengolahan hasil perikanan
Sumber data : Olahan data primer penyuluh, 2016
10. Pedagang Pengumpul / Supplier
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui jumlah pedagang
pengumpul yang ada di Kota Mataram sebanyak 12 orang untuk jenis ikan
laut dan 15 orang untuk jenis ikan air tawar. Jenis ikan yang dominan
dijual oleh pedagang pengumpul ikan air laut yaitu TTC, udang,
cumi,tengiri, dan beberapa jenis lainnya, dan jenis ikan air tawar yaitu
nila, karper, gurami, lele dan lainnya. Rincian data daftar nama pedagang
pengumpul Kota Mataram dapat dilihat pada lampiran 4.
10
11. Ketersediaan Cold Storage
Cold storage merupakan salah satu sarana penunjang dalam
proses penanganan pasca penangkapan. Cold storage berfungsi sebagai
tempat penampungan/penyimpanan sementara guna tetap menjaga
kualitas hasil tangkapan agar tetap terjaga sebelum didistribusikan. Kota
Mataram memiliki 5 (lima) perusahaan cold storage milik swasta. Rincian
data ketersediaan cold storage Kota Mataram dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 9. Daftar ketersediaan cold storage
No Nama Pemilik/Pengelola Lokasi CS Ketersediaan
Jumlah
(Unit)
Kapasitas
Total (Ton)
1 Junaedi / CV. Ecang jaya Ampenan 3 900
2 H. Sani / Hajrah Ampenan 1 200
3 Hardiansyah / CV. Dian Sari
Laut
Ampenan 1 10
4 Hj. Khaeriah Ampenan 1 50
5 Cing An Sandubaya 1 10
6 Dinas Perikanan Kota Mataram Ampenan 1 10
Total 8 1.180
Sumber data : Profil keragaan logistic Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh
12. Kelembagaaan dan Sumberdaya Penyuluhan
a. Kelembagaan Kelompok Perikanan
Dilihat dari potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia
Kota Mataram sebetulnya memiliki potensi yang cukup untuk
pengembangan perikanan baik untuk budidaya ikan air tawar,
pengolahan hasil perikanan maupun usaha penangkapan ikan dilaut.
Untuk menghimpun pelaku utama yang bergerak dibidang perikanan
tersebut maka dibentuhlah suatu wadah yang disebut dengan kelompok
perikanan Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan), KUB (Kelompok
Usaha Bersama) Nelayan dan Poklahsar (Kelompok Pengolah dan
Pemasar). Sampai saat ini Kelompok Perikanan yang ada di Kota
Mataram sebanyak 68 kelompok dengan rincian pada tabel dibawah ini
dan pada lampiran 5.
11
Tabel 10 : Jumlah Kelompok Tahun 2016 Dan Sasaran Kelompok 2017
Sumber data : BP4K Kota Mataram. Tahun 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 2017
b. Tenaga Penyuluh
Dalam rangka mensukseskan kegiatan penyuluhan di Kota Mataram
maka peran tenaga penyuluh perikanan sangat penting dan dibutuhkan
untuk setiap Kecamatan, meski ketersediaan penyuluh perikanan di Kota
Mataram dapat dikatakan masih memiliki jumlah yang kurang, hingga saat
ini jumlah pernyuluh perikanan PNS berjumlah 5 orang dan dibantu oleh
Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) sebanyak 6 orang, serta penyuluh
perikanan swadaya berjumlah 19 orang. Data penyuluh perikanan dan
penempatannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 11 : Keragaan Tenaga Penyuluh Perikanan di Kota Mataram
Sumber : Hasil Inventarisasi Penyuluh, Dinas Perikanan 2017
12
c. Sarana Operasional Penyuluh
Sarana operasional penyuluhan dibutuhkan demi menunjang
lancarnya kegiatan penyuluhan ditingkat petani. Adapun sarana
operasional tersebut yang telah ada ditingkat penyuluh terdiri dari
kendaraan roda dua 3 buah dan diharapkan tahun 2017 dapat terpenuhi 2
buah kendaraan lagi, belum termasuk kendaraan operasional penyuluh
perikanan bantu sebanyak 6 buah, sementara alat pendukung penyuluhan
perikanan lainnya seperti laptop, komputer, printer, LCD, handycam dll
juga sangat dibutuhkan.
13
III. PENUTUP
Demikianlah Monografi potensi wilayah Kota Mataram tahun 2017 di bidang
perikanan ini dibuat agar dapat menjadi acuan penyusunan programa dan rencana
kerja penyuluh perikanan untuk dapat mewujudkan tugas fungsi penyuluh
perikanan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pelaku
utama dan pelaku usaha bidang perikanan di Kota Mataram. Perbaikan dan
perbaruan data diharapkan untuk dapat terus ditingkatkan agar kedepannya dapat
lebih mencerminkan potensi perikanan yang sesungguhnya, sehingga dapat benar-
benar akurat dan digunakan untuk mejadi acuan program Dinas instansi tekait
bidang perikanan dalam rangka peningkatan produksi dan kesejahteraan pelaku
utama dan pelaku usaha perikanan.
14
Lampiran 1. Peta potensi perikanan Kota Mataram
15
Lampiran 2. Armada kapal penangkapan ikan per tempat pendaratan ikan tahun 2015
Tempat Pendaraatan Ikan
Jumlah Armada Tangkap
Perahu Tanpa Motor (Unit)
Perahu Motor Tempel (Unit)
< 5 GT
(Unit)
5 - 10 GT
(Unit)
10 - 20 GT
(Unit)
20 -30 GT
(Unit)
30 - 50 GT
(Unit)
50 - 100 GT (Unit)
100 - 200 GT (Unit)
> 200 GT
(Unit)
Pantai Ampenan dan Sekarbela 50 634 150 28 0 0 0 0 0 0
Total 50 634 150 28 0 0 0 0 0 0
Sumber data : Data keragaan bidang kelautan dan perikanan Kota Mataram, 2016
16
Lampiran 3. Penjabaran Data Produksi Ikan Air Tawar Kota mataram Tahun 2016
No Kecamatan
Produksi Kolam (Ton) Karamba (Ton) Mina Kangkung (Ton) UPR (Ekor/Tahun)
Nila Karper Gurami Lele Lain-lain Nila Karper Lain-lain Nila Karper Lain-lain
Nila Lele Ikan Hias
Karper Lain-lain
1 Ampenan 3 - - 1,5 - 1,3 - - - - - - - 2.980 - -
2 Sekarbela 1,26 0,42 0,42 - - 9,825 - 6,55 0,5 - - - - 65.300 - -
3 Mataram - - 5,97 2,5 - - - - 1,2 - - - - - - -
4 Selaparang 13,83 1,356 7,32 4,068 0,542 12,825 2,788 - - - - - 312.250 - - -
5 Cakranegara 141,861 17,038 2,277 2,493 1,278 12,200 0,57 - - - - 694.615 - - 56.321 -
6 Sandubaya 84,71 7,42 10,8 13,425 2,5 7,2 - - - - - 354.760 - - - -
Total 244,661 26,054 26,787 23,986 4,32 43,35 3,358 6,55 1,7 - - 1.049.375 312.250 68.280 56.321 -
Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 201
17
Lampiran 4. Rincian data daftar nama pedagang pengumpul Kota Mataram
No Nama Pedagang Pengumpul /
Suplier Alamat Volume
Penjualan (Ton/Tahun)
Jenis Ikan Dominan yang Dijual Tujuan Pemasaran
Pedagang Pngumpul Ikan Laut
1 Junaedi Bintaro Ampenan 7200 Tongkol, Tuna, Cakalang (TTC) Lokal 100% 2 H. Sani / Hajrah Bintaro Ampenan 960 TTC Lokal 100%
3 Hardiansyah Bintaro Ampenan 480 TTC Lokal 40%, Luar Daerah 60% 4 Hj. Khaeriah Bintaro Ampenan 1200 TTC Lokal 100% 5 Cing An Dasan Cermen 900 TTC Luar Daerah 100%
6 Edi Kr. Panas Ampenan Selatan 180 Udang, Cumi, Tongkol Lokal 100% 7 Marwi Gatep Ampenan Selatan 100 Tengiri, Kakap Lokal 100%
8 Wawan Kr. Panas Ampenan Selatan 252 Gurita, Cumi Lokal 100% 9 H. Ramli Tanjung Karang 108 Kembung, Kakap, Cumi, Udang Lokal 100%
10 H. Ramsyah / Muhammad Kel. Jempong 100 Cumi, Tuna, Kakap Lokal 100% 11 Musanip Kel. Jempong 100 Tongkol, Kakap Lokal 100%
Pedagang Pngumpul Ikan Air Tawar
1 H. Sidik Kel. Selagalas 100 Nila, Karper, Lele Lokal 30%, Luar Daerah 70% 2 Pak sumirah Rembiga-Gegutu 9 Nila, Karper Lokal 100% 3 Pak Bahrun Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100% 4 Suhaimi Rembiga 13.5 Nila, Karper Lokal 100% 5 Sumaidi Rembiga 36 Nila, Karper Lokal 100% 6 Auniah Rembiga 18 Nila, Karper Lokal 100% 7 Ini Rembiga 15 Nila, Karper Lokal 100% 8 Usman Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100% 9 Jasri Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100% 10 Sriah Rembiga 15 Nila, Karper Lokal 100% 11 H. Bohri Rembiga 15 Nila, Karper Lokal 100% 12 H. Junaidi Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%
18
13 Amin Rembiga 30 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100% 14 Amat Rembiga 30 Nila, Karper Lokal 100% 15 Sahidan Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100% 16 anak buah hapis Rembiga 30 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%
Sumber data : Profil Keragaan Logistik Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 2016
19
Lampiran 5. Jenis ikan hasil tangkapan Kota Mataram
No JENIS IKAN Jumlah Nilai Value
IKAN PELAGIS KECIL
1 Teri 25.5 147,500
2 Belanak 29 224,500
3 Daun Bambu/Talang-talang 29 217,500
4 Ikan terbang 21 130,750
5 Julung-julung 26.5 177,750
6 Kembung 95 1,489,000
7 Layang Anggur/Malaugis 42 273,000
8 Lemuru 24.5 185,000
9 Selar Komo 66 495,000
10 Tongkol komo (KAW) 115.5 1,644,000
11 Tongkol Krai (FRA) 125 2,340,000
12 Sunglir 47 376,000
13 Tembang 71 623,500
14 Ikan Pelagis lainnya 17.4 113,100
IKAN PELAGIS BESAR
15 Cakalang (SKJ) 69 1,048,000
16 Lemadang 31 263,000
17 Tengiri (COM) 57 1,515,000
18 ikan pelagis besar lainnya 1 5,200
IKAN DEMERSAL
19 Kuwee 34.5 310,500
20 Bawal itam 23 230,000
21 Bawal putih 24.5 318,500
22 Golok-golok 42 282,000
20
23 Beloso,Buntut kerbo 31 170,000
24 Gerot-gerot 26.5 184,000
25 Peperek 30 311,000
26 Lencam 31.5 612,000
27 Kakap Putih 39 780,000
28 Kakap merah/bambangan 29.5 533,000
29 Kurisi 56.5 857,000
30 Biji Nangka 43 349,500
31 Swangi/Mata besar 23 172,000
32 Layur 29 188,500
33 Pari kembang/Pari macan 10.5 76,250
34 Pari kelelawar (MAN) 7.5 54,250
35 Ikan demersal lainnya 29 188,500
IKAN KARANG
36 Ekor kuning/pisang-pisang 59.5 595,000
37 Kerapu karang 30 790,000
38 Kerapu Bebek 20 645,000
39 Kerapu balong 17.5 525,000
40 Kerapu lumpur 17.5 572,500
41 Ikan Baronang 61 1,960,000
BINATANG BERKULIT KERAS
42 Udang lainnya 18 570,000
BINATANG LUNAK
43 Cumi-cumi 14.5 435,000
JUMLAH 1640.4 22,977,300 Sumber data : Statistik perikanan tangkap NTB, 2015
21