ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi...

168
ABSTRAK Fahmi Ardi, Analisa dan Perancangan Sistem Monografi Kependudukan pada E-Government Kabupaten Tangerang, dibawah bimbingan M. Iwan Wahyuddin, M.T. dan Victor Amrizal M. Kom. E-Government merupakan salah satu sistem informasi kepemerintahan berbasis teknologi informasi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan oleh banyak pihak, mengingat akan tuntutan masyarakat terhadap informasi yang disajikan secara terintegrasi dengan baik, terutama masalah kependudukan. Saat ini, kabupaten Tangerang mengalami kendala dalam menyajikan data monografi kependudukan secara terintegrasi. Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan, pihak kabupaten masih menggunakan data di berkas Ms-Excel dalam menghasilkan laporan data monografi. Penginputan data-data monografi kependudukan masih dilakukan oleh salah satu pihak saja, dalam hal ini hanya pihak kabupaten yang menginput data, sementara pihak desa/kelurahan dan kecamatan hanya mengisi form monografi kependudukan yang telah disediakan pihak kabupaten. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang menangani masalah pembagian pekerjaan antara pihak desa/kelurahan, kecamatan dan pihak kabupaten. Menjawab semua masalah yang terjadi di kabupaten Tangerang tersebut, terkhusus pada penanganan data monografi desa/kelurahan, penulis merancang sebuah Sistem Monografi Kependudukan berbasis web. Penulis menggunakan model waterfall yang dikemukakan oleh Pressman (2001) dalam mengembangkan sistem. Dan dapat disimpulkan bahwa sistem dapat diakses oleh beberapa pihak selain pihak kabupaten, sistem dapat menggantikan proses pendistribusian manual, dan sistem dapat menyajikan laporan data monografi desa/kelurahan secara periodik dan ditampilkan dalam bentuk tabular. Kata Kunci : Monografi Kependudukan, E-Government, Waterfall, Web Based.

Transcript of ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi...

Page 1: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

ABSTRAK

Fahmi Ardi, Analisa dan Perancangan Sistem Monografi Kependudukan pada E-Government Kabupaten Tangerang, dibawah bimbingan M. Iwan Wahyuddin, M.T. dan Victor Amrizal M. Kom.

E-Government merupakan salah satu sistem informasi kepemerintahan berbasis teknologi informasi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan oleh banyak pihak, mengingat akan tuntutan masyarakat terhadap informasi yang disajikan secara terintegrasi dengan baik, terutama masalah kependudukan. Saat ini, kabupaten Tangerang mengalami kendala dalam menyajikan data monografi kependudukan secara terintegrasi. Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan, pihak kabupaten masih menggunakan data di berkasMs-Excel dalam menghasilkan laporan data monografi. Penginputan data-data monografi kependudukan masih dilakukan oleh salah satu pihak saja, dalam hal ini hanya pihak kabupaten yang menginput data, sementara pihak desa/kelurahan dan kecamatan hanya mengisi form monografi kependudukan yang telah disediakan pihak kabupaten. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang menangani masalah pembagian pekerjaan antara pihak desa/kelurahan, kecamatan dan pihak kabupaten. Menjawab semua masalah yang terjadi di kabupaten Tangerang tersebut, terkhusus pada penanganan data monografi desa/kelurahan, penulis merancang sebuah Sistem Monografi Kependudukan berbasis web. Penulis menggunakan model waterfall yang dikemukakan oleh Pressman (2001) dalam mengembangkan sistem. Dan dapat disimpulkan bahwa sistem dapat diakses oleh beberapa pihak selain pihak kabupaten, sistem dapat menggantikan proses pendistribusian manual, dan sistem dapat menyajikan laporan data monografi desa/kelurahan secara periodik dan ditampilkan dalam bentuk tabular.

Kata Kunci : Monografi Kependudukan, E-Government, Waterfall,Web Based.

Page 2: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM MONOGRAFI KEPENDUDUKAN

PADA E-GOVERNMENT KABUPATEN TANGERANG

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

FAHMI ARDI

105091002868

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 3: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

ii

ANALISA DAN PERANCANGAN

SISTEM MONOGRAFI KEPENDUDUKAN

PADA E-GOVERNMENT KABUPATEN TANGERANG

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

FAHMI ARDI

105091002868

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M / 1431 H

Page 4: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

iii

ANALISA DAN PERANCANGANSISTEM MONOGRAFI KEPENDUDUKAN

PADA E-GOVERNMENT KABUPATEN TANGERANG

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

Fahmi Ardi

105091002868

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

M. Iwan Wahyuddin, M.T. Victor Amrizal, M.Kom. NIP. 150 411 258

Mengetahui,Ketua Program Studi Teknik Informatika,

Yusuf Durrachman, M.Sc., M.I.T.NIP. 19710522 200604 1 002

Page 5: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

iv

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Sistem Monografi Kependudukan

Pada E-Government Kabupaten Tangerang” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam

sidang Munaqosya Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada hari Jumat, 19 Maret 2010. Skripsi ini telah diterima

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Teknik Informatika.

Jakarta, 19 Maret 2010

Tim Penguji,

Dosen Penguji I, Dosen Penguji II,

Ir. Bakri La Katjong, M.T., M.Kom. Viva Arifin, MMSI.NIP. 4700 35764 NIP. 19730810 200604 2 001

Pembimbing I, Pembimbing II,

M. Iwan Wahyuddin, M.T. Victor Amrizal, M.Kom.NIP. 150 411 258

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Program Studi

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis. Yusuf Durrachman, M.Sc., M.I.T.NIP. 19680117 200112 1 001 NIP. 19710522 200604 1 002

Page 6: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 19 Maret 2010

Fahmi Ardi

Page 7: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

vi

ABSTRAK

Fahmi Ardi, Analisa dan Perancangan Sistem Monografi Kependudukan pada E-Government Kabupaten Tangerang, dibawah bimbingan M. Iwan Wahyuddin, M.T. dan Victor Amrizal M. Kom.

E-Government merupakan salah satu sistem informasi kepemerintahan berbasis teknologi informasi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan oleh banyak pihak, mengingat akan tuntutan masyarakat terhadap informasi yang disajikan secara terintegrasi dengan baik, terutama masalah kependudukan. Saat ini, kabupaten Tangerang mengalami kendala dalam menyajikan data monografi kependudukan secara terintegrasi. Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan, pihak kabupaten masih menggunakan data di berkasMs-Excel dalam menghasilkan laporan data monografi. Penginputan data-data monografi kependudukan masih dilakukan oleh salah satu pihak saja, dalam hal ini hanya pihak kabupaten yang menginput data, sementara pihak desa/kelurahan dan kecamatan hanya mengisi form monografi kependudukan yang telah disediakan pihak kabupaten. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang menangani masalah pembagian pekerjaan antara pihak desa/kelurahan, kecamatan dan pihak kabupaten. Menjawab semua masalah yang terjadi di kabupaten Tangerang tersebut, terkhusus pada penanganan data monografi desa/kelurahan, penulis merancang sebuah Sistem Monografi Kependudukan berbasis web. Penulis menggunakan model waterfall yang dikemukakan oleh Pressman (2001) dalam mengembangkan sistem. Dan dapat disimpulkan bahwa sistem dapat diakses oleh beberapa pihak selain pihak kabupaten, sistem dapat menggantikan proses pendistribusian manual, dan sistem dapat menyajikan laporan data monografi desa/kelurahan secara periodik dan ditampilkan dalam bentuk tabular.

Kata Kunci : Monografi Kependudukan, E-Government, Waterfall, Web Based.

Page 8: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

vii

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Bissmillaahirrahmaanirrahiim...

Segala puji hanya milik Allah, hanya kepada Allah penulis panjatkan

segala syukur, hanya kepada Allah penulis memohon perlindungan, dan hanya

kepada Allah penulis meminta ampunan. Shalawat dan salam tak lupa penulis

curahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat, serta

ummatnya yang penuh dengan loyalitas.

Skripsi ini berjudul “Analisa dan Perancangan Sistem Monografi

Kependudukan pada E-Government Kabupaten Tangerang”, yang disusun

untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada

Program Studi Teknik Informatika di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah penulis mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan

skripsi ini. Mereka yang berdedikasi tinggi diantaranya:

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc., M.I.T., selaku Ketua Program Studi

Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 9: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

viii

3. Ibu Viva Arifin, MMSI., selaku Sekretaris Program Studi Teknik

Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Iwan Wahyuddin, M.T., Bapak Victor Amrizal, M.Kom., selaku

dosen Pembimbing. Mereka telah banyak meluangkan waktunya untuk

menuntun penulis selama penyusunan skripsi ini berlangsung.

5. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Informatika yang tidak mampu

penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas semua pengajaran

ilmunya kepada penulis.

6. Staff karyawan Fakultas Sains dan Teknologi dan Prodi TI (Pak

Tommy, Pak Rivo, Pak Samsul, Niki, Ibu Tari, Ibu Sukma, dan

semuanya).

Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pembaca yang

mengkajinya dan bagi penulis, semoga Allah mencatatnya sebagai suatu kebaikan.

Saran dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini sangat penulis nantikan.

Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, Maret 2010

Fahmi Ardi

Page 10: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

ix

PersembahanSkripsi ini terkhusus penulis persembahkan kepada mereka yang telah

mendukung, baik moril ataupun materil, baik melalui doa ataupun sua, dalam

menyelesaikan skripsi ini, mereka adalah:

1. Ayah dan Ibu, Abdul Majid dan Maemunah. Mereka adalah pejuang

sejati dalam mendidik penulis, memotivasi penulis, dan memberikan

apapun yang penulis butuhkan dalam menyelesaikan studi ini. Semoga

Allah melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada mereka. Amin.

2. Kakakku Roghibatul Jannah, Adik-adikku Faqihhurrifqi, Ulul Azmi,

A. Roghibi, Ilham Munni’am, Anggun Nian Nantika, Hirzul Chaidar,

dan Keponakanku Narjussalam. Kalian adalah sumber inspirasiku yang

berhasil memberikan kesejukan di saat penat itu datang.

3. Yang terhormat K.H. Ibadullah, MBF, K.H. Solihin, Kang Muhsin,

Ust. Abdullah Fabaks, Ust. Subhan Syatori, H. Ni’ami, Dr. Sofyan AP

Kau, Ibu Esther, Mas Rian. Terima kasih semangat, bantuan dan

wejangannya.

4. Saudara-saudaraku seperjuangan terspesial untuk Abi Moushaffi,

Indah Gendari, Adi Gufron, Andri Riyadi, Amalia, Azan Awod Bajri,

Bima Arafah, Budi Tri Anggono, Hafidz M. Irsyad, Kun Widagdo,

Nofitri Heriyani, Masmian Mahida, S.Kom., M. Fachrul Rodji,

Rahmat Sunarso Prayogo, Sidiq Permana, dan temen-temen TI-C

Page 11: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

x

angkatan 2005. Terima kasih atas segala bantuan dan semangatnya

yang sangat memberikan power bagi penulis.

5. Saudara-saudaraku, Pradana Anis Riantori, Mu’ammar Arsyad,

Sahlah, Sulhan, Abd. Ro’uf, Taqwim, Sa’dullah, Bukhori, Ja’far,

Muhibullah. Kalian selalu membantu apapun yang penulis butuhkan.

6. Special Thanks to Someone in My Heart, Atiyah Tahta Nisyatina.

Terima kasih semangatnya.

7. Dan seluruh pihak yang telah membantu baik langsung maupun tak

langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 12: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

xi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ........................................................................................... ii

Lembar Persetujuan Pembimbing............................................................... iii

Lembar Persetujuan Penguji....................................................................... iv

Lembar Pernyataan .................................................................................... v

Abstrak .................................................................................................... vi

Kata Pengantar........................................................................................... vii

Lembar Persembahan................................................................................. ix

Daftar Isi.................................................................................................... xi

Daftar Gambar ........................................................................................... xv

Daftar Tabel............................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 3

1.3 Batasan Masalah.................................................................... 3

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 4

1.4.1 Tujuan............................................................... 4

1.4.2 Manfaat ............................................................. 4

1.5 Metodologi Penelitian............................................................ 5

1.5.1 Metode Pengumpulan Data................................ 5

1.5.1.1 Studi Kepustakaan .............................. 5

1.5.1.2 Studi Lapangan ................................... 6

Page 13: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

xii

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem .......................... 6

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................ 8

BAB II LANDASAN TEORI................................................................... 9

2.1 Konsep E-Government........................................................... 9

2.1.1 Definisi E-Government...................................... 9

2.1.2 Kerangka E-Government ................................... 11

2.1.3 Manfaat E-Government ..................................... 12

2.1.4 Implementasi E-Government ............................. 13

2.2 Monografi Kependudukan ..................................................... 14

2.2.1 Pengertian Monografi ........................................ 14

2.2.2 Monografi Kependudukan ................................. 16

2.3 Model Waterfall .................................................................... 17

2.4 Data Flow Diagram (DFD) ................................................... 19

2.4.1 Pengertian ........................................................ 19

2.4.2 Elemen .............................................................. 19

2.4.3 Hierarki ............................................................. 20

2.4.4 Notasi................................................................ 21

2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... 22

2.5.1 Pengertian ......................................................... 22

2.5.2 Elemen .............................................................. 22

2.6 Normalisasi ........................................................................... 23

2.6.1 Pengertian ......................................................... 23

Page 14: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

xiii

2.6.2 Levelisasi .......................................................... 23

2.7 State Transition Diagram (STD)............................................ 25

2.7.1 Pengertian ......................................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 26

3.1 Metode Pengumpulan Data.................................................... 26

3.1.1 Studi Kepustakaan............................................. 26

3.1.2 Studi Lapangan.................................................. 27

3.1.2.1 Observasi (Pengamatan)...................... 27

3.1.2.2 Interview (Wawancara) ....................... 27

3.2 Metode Pengembangan Sistem .............................................. 28

3.2.1 Analysis (Analisis)............................................. 28

3.2.2 Design (Perancangan)........................................ 28

3.2.3 Code (Pengkodean) ........................................... 28

3.2.4 Test (Ujicoba).................................................... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 30

4.1 Persiapan ............................................................................... 30

4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Tangerang ........... 30

4.1.1.1 Profil................................................... 30

4.1.1.2 Visi dan Misi ...................................... 31

4.1.1.3 Moto dan Lambang ............................. 35

4.1.1.4 Struktur Pemerintahan......................... 37

Page 15: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

xiv

4.2 Analysis (Analisis)................................................................. 42

4.2.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) ................ 42

4.2.2 Identify (Identifikasi Masalah) ........................... 46

4.2.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem)........... 47

4.2.4 Project Definition (Definisi Proyek) .................. 48

4.2.5 Features (Fitur-Fitur Sistem)............................. 49

4.3 Design (Perancangan)............................................................ 52

4.3.1 Pemodelan Proses.............................................. 52

4.3.1.1 Data Flow Diagram (DFD)................. 52

4.3.2 Pemodelan Data ................................................ 79

4.3.2.1 Normalisasi......................................... 79

4.3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD).... 84

4.3.2.3 Database Table ................................... 85

4.3.3 Perancangan Struktur Aplikasi........................... 88

4.3.4 State Transition Diagram (STD) ....................... 90

4.3.5 Antarmuka ........................................................ 96

BAB V PENUTUP ................................................................................... 101

5.1 Kesimpulan ........................................................................... 101

5.2 Saran ..................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 104

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka E-Government......................................................... 11

Gambar 2.2 Model Waterfall (Pressman: 2001).......................................... 17

Gambar 4.1 Lambang Daerah .................................................................... 35

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Perangkat Daerah..................................... 41

Gambar 4.3 Diagram Konteks.................................................................... 52

Gambar 4.4 Diagram Level 0 / Overview ................................................... 54

Gambar 4.5 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Login................... 55

Gambar 4.6 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Input

Data Kecamatan ..................................................................... 56

Gambar 4.7 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Update

Data Kecamatan ..................................................................... 57

Gambar 4.8 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Input

Data Desa ............................................................................... 58

Gambar 4.9 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Update

Data Desa ............................................................................... 59

Gambar 4.10 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Input

Data Satuan .......................................................................... 60

Gambar 4.11 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Update

Data Satuan .......................................................................... 61

Gambar 4.12 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Input

Data Kategori ....................................................................... 62

Page 17: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

xvi

Gambar 4.13 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Update

Data Kategori ....................................................................... 64

Gambar 4.14 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Input

Data Monografi .................................................................... 66

Gambar 4.15 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Update

Data Monografi .................................................................... 67

Gambar 4.16 Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Cetak

Data Monografi .................................................................... 68

Gambar 4.17 Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan Login ................ 69

Gambar 4.18 Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan Update Account 70

Gambar 4.19 Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan Input

Data Monografi .................................................................... 71

Gambar 4.20 Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan Update

Data Monografi .................................................................... 72

Gambar 4.21 Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan Cetak

Data Monografi .................................................................... 73

Gambar 4.22 Diagram Level 1 Proses Admin Desa Login.......................... 74

Gambar 4.23 Diagram Level 1 Proses Admin Desa Update Account.......... 75

Gambar 4.24 Diagram Level 1 Proses Admin Desa Input

Data Monografi .................................................................... 76

Gambar 4.25 Diagram Level 1 Proses Admin Desa Update

Data Monografi .................................................................... 77

Gambar 4.26 Diagram Level 1 Proses Admin Desa Cetak

Page 18: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

xvii

Data Monografi .................................................................... 78

Gambar 4.27 Unnormalized Form (UNF) .................................................. 79

Gambar 4.28 Proses (1.a) First Normalized Form (1NF)............................ 79

Gambar 4.29 Proses (1.b) First Normalized Form (1NF)............................ 80

Gambar 4.30 Proses (2.a) Second Normalized Form (2NF) ........................ 81

Gambar 4.31 Proses (2.b) Second Normalized Form (2NF)........................ 81

Gambar 4.32 Proses (2.c) Second Normalized Form (2NF) ........................ 82

Gambar 4.33 Proses (3.a) Third Normalized Form (3NF)........................... 82

Gambar 4.34 Proses (3.b) Third Normalized Form (3NF) .......................... 83

Gambar 4.35 Entity Relationship Diagram................................................. 84

Gambar 4.36 Struktur Menu Halaman Publik............................................. 88

Gambar 4.37 Struktur Menu Halaman Administrator ................................. 89

Gambar 4.38 STD Input Data Kecamatan .................................................. 90

Gambar 4.39 STD Input Data Desa............................................................ 91

Gambar 4.40 STD Input Data Satuan ......................................................... 92

Gambar 4.41 STD Input Data Kategori ...................................................... 93

Gambar 4.42 STD Input Data Monografi ................................................... 94

Gambar 4.43 STD Cetak Data Monografi .................................................. 95

Gambar 4.44 Desain Halaman Index Publik............................................... 96

Gambar 4.45 Desain Halaman Monografi Publik ....................................... 97

Gambar 4.46 Desain Halaman Statistik ...................................................... 98

Gambar 4.47 Desain Halaman Login Administrator................................... 99

Gambar 4.48 Desain Halaman Monografi Administrator............................ 100

Page 19: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Notasi DFD (Ladjamuddin: 2005) .............................................. 21

Tabel 4.1 Draft Monografi Desa/Kelurahan ............................................... 42

Tabel 4.2 Tabel Hak Akses Aktor .............................................................. 50

Tabel 4.3 Tabel Hak................................................................................... 85

Tabel 4.4 Tabel User.................................................................................. 85

Tabel 4.5 Tabel Kecamatan........................................................................ 85

Tabel 4.6 Tabel Kelurahan ......................................................................... 85

Tabel 4.7 Tabel Satuan .............................................................................. 86

Tabel 4.8 Tabel Status Kategori ................................................................. 86

Tabel 4.9 Tabel Kategori Root ................................................................... 86

Tabel 4.10 Tabel Kategori Parent............................................................... 86

Tabel 4.11 Tabel Kategori Child ................................................................ 87

Tabel 4.12 Tabel Fitur Monografi .............................................................. 87

Page 20: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat penetrasinya,

muncul berbagai istilah "Electronic", mulai dari electronic mail, electronic

business, electronic payment sampai dengan electronic government atau yang

akhir-akhir ini sangat populer dengan istilah e-government.

E-Government merupakan salah satu sistem informasi kepemerintahan

yang akhir-akhir ini menjadi sorotan oleh banyak pihak, mengingat akan tuntutan

masyarakat terhadap informasi yang disajikan secara terintegrasi dengan baik,

terutama masalah kependudukan. Selain masyarakat pada umumnya, pihak aparat

pemerintahan pun merasa sangat terbantu dengan hadirnya e-government, karena

dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pemerintahan dalam

melaksanakan tugasnya selaku abdi Negara.

Saat ini, kabupaten Tangerang mengalami kendala dalam menyajikan data

monografi kependudukan secara terintegrasi. Data monografi kependudukan

memiliki peranan yang penting dalam membantu menentukan alokasi anggaran

dana sebuah daerah.

Data monografi kependudukan ditentukan secara baku oleh pemerintah

pusat dan terdiri dari pointer-pointer yang masing-masing kapubaten berbeda

dengan kabupaten lainnya. Pointer yang telah ditetapkan dalam data monografi

kependudukan tersebut antara lain demografi, orbitasi, pendidikan, kesehatan,

Page 21: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

2

sarana ibadah, fasilitas olahraga, transportasi, sarana komunikasi, penerangan

umum, kesadaran politik, keamanan dan ketertiban masyarakat, pertanian,

perikanan, peternakan, kehutanan, pertambangan, ketenagakerjaan, sosial budaya,

sarana perekonomian, kondisi sosial kemasyarakatan, aspek pemerintahan,

kependudukan, dan industri.

Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan, pihak

kabupaten belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal karena data

masih disimpan dalam file Ms-Excel, sehingga dalam menghasilkan seluruh

laporan data monografi kependudukan membutuhkan ketelitian.

Penginputan data-data monografi kependudukan masih dilakukan pihak

kabupaten, sementara pihak desa/kelurahan dan kecamatan mengisi form

monografi kependudukan yang telah disediakan pihak kabupaten, sehingga

pekerjaan di pihak kabupaten terasa sangat menumpuk. Oleh karena itu,

dibutuhkan sebuah sistem yang menangani masalah pembagian pekerjaan antara

pihak desa/kelurahan, kecamatan dan pihak kabupaten.

Berangkat dari keadaan inilah yang membuat penulis terdorong untuk

merancang sebuah sistem monografi kependudukan. Hal ini pula yang menjadi

latar belakang penulis untuk melakukan penelitian dalam merancang sistem

monografi kependudukan pada e-government kabupaten Tangerang.

Page 22: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan masalah yang

akan dibahas sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem monografi kependudukan dapat membantu

pekerjaan pihak kabupaten dalam memanipulasi data monografi

kependudukan.

2. Bagaimana sistem monografi kependudukan memberikan pembatasan

hak askses.

3. Bagaimana sistem monografi kependudukan menyajikan data-data

monografi.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah di atas, maka ruang lingkup penelitian

dibatasi pada:

1. Sistem monografi kependudukan ini menitik beratkan pada sub

monografi desa/kelurahan.

2. Data monografi desa/kelurahan disajikan dalam bentuk tabular.

3. Data monografi desa/kelurahan dapat dicetak ke dalam format pdf.

Page 23: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

4

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan

Penelitian ini bertujuan memperbaiki kinerja sistem yang sudah

ada dalam pengolahan data monografi kependudukan di Kabupaten

Tangerang melalui penerapan sistem monografi kependudukan.

1.4.2 Manfaat

1. Bagi Penulis:

a. Menerapkan ilmu-ilmu dalam merancang sebuah sistem

yang telah peroleh selama kuliah.

b. Mampu merancang sebuah sistem monografi

kependudukan yang dapat membantu kinerja kabupaten

Tangerang dalam memanipulasi data monografi

desa/kelurahan.

c. Mengetahui tentang isu-isu e-government khususnya

masalah monografi kependudukan.

d. Untuk memenuhi salah satu syarak kelulusan strata satu

(S1) fakultas Sains dan Teknologi, jurusan Teknik

Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bagi Instansi (Kabupaten Tangerang):

a. Memudahkan pihak kabupaten dalam memanipulasi dan

menyajikan data-data monografi desa/kelurahan.

Page 24: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

5

b. Memberikan rujukan kepada pihak kabupaten Tangerang

dalam mengalokasikan anggaran sebuah daerah.

c. Memberikan kepercayaan kepemerintahan kabupaten

Tangerang di mata masyarakat (publik) perihal transparansi

tentang informasi monografi kependudukan.

d. Ikut serta dalam mewujudkan e-government yang

terintegrasi dengan baik.

3. Bagi Universitas:

a. Menambah bahan referensi perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta khususnya isu-isu tentang e-

government dan monografi kependudukan.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang penulis lakukan terdiri dari metode pengumpulan

data dan metode pengembangan sistem.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1.5.1.1 Studi Kepustakaan

Mengumpulkan data dan informasi dengan mencari dan

memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku, jurnal,

literatur, dan website yang berhubungan dengan materi skripsi ini.

Page 25: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

6

1.5.1.2 Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan secara langsung ke tempat penelitian

dengan mengadakan :

1. Observasi (Pengamatan)

Pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan

mengamati secara langsung kegiatan di lapangan.

2. Interview (Wawancara)

Memungkinkan penulis sebagai pewawancara untuk

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang

yang diwawancarai. Hal ini membuat penulis dapat menggali

permasalahan secara lebih mendalam.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Untuk metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah

metode Waterfall, berikut tahapan-tahapan dalam metode Waterfall

menurut Pressman (2001) :

1. Analysis (Analisis)

Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses

pengumpulan data, identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan

sistem hingga aktivitas pendefinisian sistem. Tahap ini

bertujuan untuk menentukan solusi yang didapat dari aktivitas-

aktivitas tersebut.

Page 26: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

7

2. Design (Perancangan)

Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat

lunak. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh

pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol,

proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-

informasi yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari aktivitas

utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain

antarmuka.

3. Code (Pengkodean)

Pada tahap ini hasil dari perancangan mulai diterjemahkan ke

dalam bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari

dua aktivitas yaitu pembuatan kode program dan pembuatan

tampilan program sebagai hasil penelitian.

4. Test (Ujicoba)

Selanjutnya program harus diuji coba dimana difokuskan

terhadap tiga aktivitas yakni logika internal perangkat lunak,

pemastian bahwa semua perintah yang ada telah dicoba, dan

fungsi eksternal untuk memastikan bahwa dengan masukan

tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai

dengan yang dikehendaki.

Page 27: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

8

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi

dalam lima bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan Latar Belakang Masalah, Perumusan

Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan secara singkat teori yang diperlukan

dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan menjelaskan metode yang dilakukan penulis dalam

penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menguraikan dan membahas hasil penelitian yang

penulis kerjakan.

BAB V PENUTUP

Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulan serta

saran dari apa yang telah diterangkan dan diuraikan pada bab-bab

sebelumnya.

Page 28: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep E-Government

2.1.1 Definisi E-Government

E-Government memiliki beragam definisi tergantung kepada sudut

pandang pihak mana yang mendefinisikan serta tingkatan perkembangan

yang ada (Andrianto, 2007):

1. Menurut Bank Dunia

“E-Government refers to the use by government agencies of

information technologies (such as wide area networks, the internet,

and mobile computing) that have the ability to transform relations

with citizens, business, and other arms of government”.

E-Government mengacu pada penggunaan pemerintahan dari

sisi Teknologi Informasi (seperti jaringan area yang luas, internet,

dan mobile computing) yang mempunyai kemampuan untuk

mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, kalangan

bisnis, dan lembaga pemerintahan lainnya.

2. Menurut Pemerintah AS (Amerika Serikat)

“E-Government refers to the delivery of government

information and services online through the internet or other

digital means”.

Page 29: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

10

E-Government mengarah pada penyampaian informasi

pemerintahan dan layanan online melalui internet atau alat digital

lainnya.

3. Menurut Pemerintah New Zeland

“E-Government is a way for governments to use the new

technologies to people with more convenient access to government

information and services, to improve the quality of the services and

to provide greater opportunities to participate in our democratic

institutions and prosses”.

E-Government adalah sebuah cara bagi pemerintahan untuk

menggunakan teknologi terkini kepada masyarakat dengan akses

yang lebih tepat pada informasi dan layanan pemerintahan, untuk

meningkatkan kualitas layanan dan memberikan peluang yang

lebih besar untuk ikut andil dalam institusi dan proses demokrasi.

4. Menurut Pemerintah Uni Eropa

E-Government bukan sekedar sebagai penggunaan terhadap

informasi melainkan “penggunaan teknologi informasi yang juga

dikombinasikan dengan perubahan organisasi dan keterampilan

baru dalam rangka memperbaiki pelayanan publik dan proses

demokrasi dan mendukung kebijakan publik”.

Dari beberapa pengertian diatas, penulis dapat menyimpulkan

bahwa e-government merupakan pemanfaat teknologi informasi

Page 30: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

11

oleh pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada khalayak

umum dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

2.1.2 Kerangka E-Government

Sebagai sebuah tren global yang tak terbendung, digitalisasi di

pemerintahan (e-government) telah membuka babak baru tentang

kemungkinan pengaksesan informasi publik oleh setiap warga negara

sebagai pemiliki entitas negara. Dengan e-government, internet berhasil

menjembatani antara rakyat (kelompok masyarakat dan juga dunia usaha)

dengan pemerintahnya. Cukup dari rumah, rakyat bisa mengakses

informasi mengenai pengelolaan pemerintahan sekaligus pertanggung

jawabannya (Andrianto, 2007).

SWASTA DAN MASYARAKAT

INFORMASI PEMRINTAH PUSAT

INFORMASI PEMRINTAH DAERAH

JARINGAN INTRA PEMERINTAH (GSI)

EXTRANET

GATEWAY

PORTAL

JARINGAN PUBLIK

INTERNET

Gambar 2.1 : Kerangka E-Government (Andrianto : 2007)

Page 31: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

12

2.1.3 Manfaat E-Government

Al Gore dan Tony Blair, yang dikutip oleh Nico Andrianto (2007),

secara bersemangat menjelaskan manfaat yang diperoleh dari e-

government antara lain:

1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintahan kepada para

stakeholder-nya (masyarakat, kalangan usahawan, dan

industri), terutama dalam hal kinerja dan efektivitas dan

efisiensi di berbagai kehidupan bernegara,

2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep

good corporate governance.

3. Mengurangi secara total biaya administrasi, relasi, dan interaksi

yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholder-nya untuk

keperluan aktivitas sehari-hari.

4. Memberikan peluang pemerintah untuk mendapatkan sumber-

sumber pendataan yang baru melalui interaksinya dengan

pihak-pihak yang berkepentingan.

5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat

menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi secara cepat

dan tepat sejalan dengan perubahan global dan tren yang ada.

6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak yang lain sebagai

mitra pemerintahan dalam proses pengambilan kebijakan

publik secara merata dan demokratis.

Page 32: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

13

2.1.4 Implementasi E-Government

Pada tataran implementasi, terdapat 3 tingkatan e-government yang

dicerminkan oleh tampilan situs (website) pemerintah (Andrianto, 2007):

1. Booklet (to publish)

Komunikasi satu arah dimana pemerintah dapat diakses secara

langsung oleh masyarakat dan pihak-pihak lain yang

berkepentingan. Contoh: membaca dan mendownload produk

UU/Perpu yang ditetapkan oleh DPR/DPRD, eksekutif

(Presiden/Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota) atau yudikatif

(Mahkamah Agung).

2. Interact

Komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat yang

berkepentingan. Ada dua jenis aplikasi dalam komunikasi dua

arah ini. Pertama, bentuk portal dimana situs memberikan

fasilitas searching. Kedua, pemerintah memberikan kanal

dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit

tertentu baik secara langsung (chatting, teleconference, web-tv)

maupun tak langsung (e-mail, frequency asked questions, news

letter, mailing list). Contoh: rakyat dapat diskusi dengan

wakilnya di DPR/D dengan menggunakan fasilitas chatting, e-

mail, and mailing list.

Page 33: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

14

3. Transact

Pada tingkatan ini sudah terjadi perpindahan (transfer) uang

dari satu pihak ke pihak lain sebagai sebuah konsekuensi dari

diberikannya layanan jasa oleh pemerintah. Contoh:

masyarakat dapat mengurus permohonan memperoleh KTP

(kartu tanda penduduk) atau SIM (surat izin mengemudi) baru

atau memperpanjangnya sekaligus membayar biayanya melalui

internet.

2.2 Monografi Kependudukan

2.2.1 Pengertian Monografi

Seperti akar katanya dari bahasa Yunani yang berarti tulisan

tunggal, monografi adalah sebuah karya tulis bertema tunggal yang

biasanya ditulis satu pengarang saja. Hasilnya bisa berupa buku atau

dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah (Kurniawan, 2009).

Contoh yang paling mudah mengenai bentuk monografi adalah

monografi tentang geografi suatu pemerintahan daerah tertentu, seperti

Monografi Kabupaten Daerah Tingkat II Teluk Cendrawasih Tahun 1981-

82 yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Biak pada

1981. Contoh monografi lain adalah Monograf Kelapa Kopyor yang

diterbitkan oleh Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain,

Departemen Pertanian. Monograf ini memuat beberap artikel ilmiah,

seperti "Perbanyakan Kelapa Kopyor Secara Alami" oleh Ismail

Page 34: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

15

Maskromo dan Hengky Novarianto serta "Keaneragaman Genetik Kelapa

Kopyor" oleh Meity Tulalo dan Ismail Maskromo. Semua penulis itu

adalah peneliti pada balai penelitian tersebut.

Monografi adalah sebuah buku ilmiah yang khusus dengan topik

yang khusus pula, tapi memuat pembahasan selengkap mungkin, baik di

dalam disiplinnya, antardisiplin maupun lintas disiplin ilmu. Buku ini

ditujukan, terutama bagi spesialis lain. Meskipun komponen utamanya

adalah tinjauan-tinjauan berbagai literatur, tapi karya monografi menuntut

standar ilmiah yang tinggi, yang menuntut kedalaman ilmiah. Karena

itulah monografi biasanya dikerjakan oleh seorang spesialis yang sangat

ahli, yang mampu menghimpun, memetakan, mengurai, mengintegrasikan

dan menganalisis semua sumbangan literatur dan jurnal ilmiah yang

relevan.

Nilai monografi terletak pada koherensi dan keluasan informasi

dan pengetahuannya, yang berguna bagi peneliti spesialis lain untuk

mengembangkan ilmu dan topik bersangkutan. Kebanyakan manuskrip

monografi ditinjau secara kritis dan disunting secara ketat. Buku-buku

yang dihasilkannya diharapkan dapat menjadi karya abadi. Monografi

seringkali dicampuradukkan dengan buku-buku jenis buku teks perguruan

tinggi (text book). Buku teks sebenarnya adalah buku pedagogis yang,

meskipun membahas satu topik yang sempit, dirancang untuk melayani

kebutuhan pembaca yang lebih muda ketimbang komunitas peneliti

spesialis.

Page 35: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

16

2.2.2 Monografi Kependudukan

Menurut Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 15 Tahun

2008 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Statistisik (BPS,

2008), monografi adalah penyajian informasi hasil kegiatan sensus, survei,

data sekunder atau hasil observasi dalam bentuk tabel atau grafik melalui

media dinding dalam tampilan yang mudah dilihat atau dibaca. Monografi

yang dimaksud adalah pada suatu wilayah dan waktu tertentu (BPS, 2003).

Penyajian data monografi dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat

mengetahui gambaran umum suatu wilayah pada waktu tertentu.

Sedangkan menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33

Tahun 2009 tentang Teknis Pelaksanaan Administrasi Kelurahan di

Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya (PEMKOT Surabaya, 2009),

diartikan sebagai kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai

keadaan di wilayah Kelurahan, yang menggambarkan antara lain tentang

batas-batas yang dimiliki, keadaan geografis setempat, jumlah penduduk,

mata pencaharian/pekerjaan, agama, jumlah Rukun Tetangga dan jumlah

Rukun Warga. Data monografi kependudukan berupa catatan informasi

kegiatan Kelurahan pada suatu periode tertentu yang dapat digunakan

untuk menggambarkan aktifitas dan kinerja Kelurahan.

Page 36: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

17

2.3 Model Waterfall

Untuk mengembangkan sistem dibutuhkan metode atau model

pengembangannya, salah satunya adalah model Waterfall. Metode ini bisa juga

disebut dengan linear sequential model, menggunakan pendekatan sistematis dan

sekuensial dalam pengembangan sistem, dimulai melalui proses analisis,

perancangan, pengkodean dan ujicoba (Pressman, 2001). Berikut gambarnya:

Gambar 2.2 : Model Waterfall (Pressman : 2001)

Model Waterfall tersusun atas aktivitas- akivitas berikut ini :

1. Analysis (Analisis)

Hal pertama yang harus dilakukan dalam tahap analisis adalah

komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait mulai dari

mengidentifikasi dan mendefinisikan permasalahan, menentukan

keperluan untuk semua elemen dan sistem. Pengetahuan ini terasa

perlu ketika sistem harus berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain

seperti perangkat keras, manusia dan basis data.

Page 37: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

18

2. Design (Perancangan)

Perancangan menentukan bagaimana suatu sistem menyelesaikan apa

yang harus diselesaikan. Pada tahap ini dilakukan pembuatan model

dari sistem. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh

pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-

proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang

terkandung di dalamnya.

Perancangan dilakukan mulai dari tingkat global sampai ke tingkat

rincian tertentu. Pada tahap ini dilakukan beberapa aktivitas, seperti

pemodelan proses serta pemodelan data.

3. Code (Pengkodean)

Code atau pengkodean adalah tahap dimana sistem yang telah

dianalisis dan dirancang mulai diterjemahkan ke dalam bahasa mesin

melalui bahasa pemrograman. Jika rancangan dibuat secara detil maka

pengkodean akan menjadi aktivitas yang cepat. Pada tahap ini lakukan

pengkodean program dan juga antarmuka program.

4. Test (Ujicoba)

Ketika pengkodean telah selesai dilakukan selanjutnya sistem harus

diuji coba. Proses uji coba difokuskan terhadap tiga aktivitas yakni

logika internal sistem, pemastian bahwa semua perintah yang ada telah

dicoba, dan fungsi eksternal, untuk memastikan bahwa dengan

masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai

dengan yang dikehendaki.

Page 38: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

19

2.4 Data Flow Diagram (DFD)

2.4.1 Pengertian

Menurut Al Fatta (2007), Data Flow Diagram (DFD) atau diagram

aliran data merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

proses-proses yang terjadi pada perangkat lunak yang akan dikembangkan.

Dengan model ini, data-data yang terlibat pada masing-masing proses

dapat diidentifikasi.

2.4.2 Elemen

Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami dulu elemen-

elemen yang menyusunnya, yaitu :

1. Process (Proses)

Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang

spesifik, biasanya berupa manual maupun terkomputerisasi.

2. Data Flow (Aliran Data)

Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu

diawali atau berakhir pada proses.

3. Data Store (Penyimpanan Data)

Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang

mengalir disimpan dalam data store dan aliran data di-update atau

ditambahkan ke data store.

4. External Entity (Entitas Eksternal)

Page 39: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

20

Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar perangkat

lunak tetapi berinteraksi dengan perangkat lunak.

2.4.3 Hierarki

Menurut Ladjamudin (2005), DFD juga terdiri dari beberapa

hierarki, yaitu :

1. Diagram Konteks

Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem. Dalam diagram konteks hanya ada

satu proses dan tidak ada store.

2. Diagram Nol

Diagram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram Nol

memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem,

menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang

ada, aliran data dan entitas eksternal.

3. Diagram Rinci

Diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam

diagram nol atau diagram level di atasnya.

Page 40: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

21

2.4.4 Notasi

Berikut ini adalah tabel perbandingan notasi DFD yang digunakan

oleh beberapa ahli :

Tabel 2.1 : Notasi DFD (Ladjamudin : 2005)Simbol Gane/Sarson Yourdon/De Marco

Entitas Luar

Proses

Arus Data

PenyimpananData

Page 41: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

22

2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

2.5.1 Pengertian

Menurut Ladjamudin (2005), Entity Relationship Diagram (ERD)

adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD juga merupakan model

jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship

data.

2.5.2 Elemen

ERD terdiri dari beberapa elemen, yaitu :

1. Entity

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata

maupun abstrak dimana data tersimpan. Entity diberi nama

dengan kata benda dan dapat berupa orang, benda, lokasi,

kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

2. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity.

Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja

dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan

relasinya (kalimat aktif atau pasif).

3. Relationship Degree

Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah

entity yang berpartisipasi dalam satu relationship.

Page 42: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

23

4. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entity maupun

relationship. Atribut merupakan elemen dari tiap entity dan

relationship.

5. Cardinality

Cardinality atau kardinalitas merujuk kepada jumlah hubungan

maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang

lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat tiga macam

kardinalitas relasi, yaitu : one to one, one to many atau many to

one dan many to many.

2.6 Normalisasi

2.6.1 Pengertian

Menurut Sutanta (2004), normalisasi dapat diartikan sebagai suatu

teknik yang mendekomposisi data dalam cara-cara tertentu untuk

mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data.

2.6.2 Levelisasi

Teori normalisasi dibangun menurut konsep level normalisasi.

Level normalisasi dijelaskan berdasarkan kriteria tertentu pada bentuk

normal. Berikut level kriterianya :

1. Unnormalized Form (UNF)

Relasi UNF mempunyai kriteria sebagai berikut :

Page 43: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

24

a. Jika relasi mempunyai bentuk non flat file (terjadi akibat

data disimpan sesuai dengan kedatangannya, sehingga tidak

memiliki struktur yang sama, terjadi duplikasi atau tidak

lengkap).

b. Jika relasi memuat set atribut berulang.

c. Jika relasi memuat atribut non atomic value.

2. First Normalized Form (1NF)

Relasi 1NF mempunyai kriteria sebagai berikut :

a. Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai atomik.

b. Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai tunggal.

c. Jika relasi tidak memuat set atribut berulang.

d. Jika semua record mempunyai sejumlah atribut yang sama.

3. Second Normalized Form (2NF)

Relasi 2NF mempunyai kriteria sebagai berikut :

a. Jika memenuhi kriteria 1NF.

b. Jika semua atribut non-kunci FD pada PK.

4. Third Normalized Form (3NF)

Relasi 3NF mempunyai kriteria sebagai berikut :

a. Jika memenuhi kriteria 2NF.

b. Jika setiap atribut non-kunci tidak TDF (nontransitive

dependency) terhadap PK.

Page 44: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

25

2.7 State Transition Diagram (STD)

2.7.1 Pengertian

Menurut Pressman (2001), STD mengindikasikan bagaimana

perangkat lunak berlaku sebagai konsekuensi dari kejadian eksternal yang

menyebabkan perubahan suatu kondisi. Untuk merealisasikannya, STD

menghadirkan model dari suatu kejadian yang disebut dengan state. Dalam

STD, proses yang terjadi digambarkan dengan transisi antar state.

Page 45: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis mendapatkan berbagai data yang diinginkan

melalui beberapa metode, diantaranya :

3.1.1 Studi Kepustakaan

Untuk menambah referensi akan teori-teori yang diperlukan,

penulis melakukan studi pustaka dengan membaca dan mempelajari secara

mendalam literatur-literatur yang mendukung penelitian ini. Diantaranya

buku-buku, diktat, catatan, makalah dan artikel baik cetak maupun

elektronik.

Untuk mendukung literatur yang dipelajari, penulis juga

berpartisipasi ke dalam beberapa milis, forum online, dan website-website

e-government yang sudah ada baik dalam maupun luar negeri guna

menambah wawasan serta melakukan diskusi dengan beberapa pihak yang

berpengalaman akan sistem ini. Beberapa diantaranya, forum Facebook,

website kabupaten Tangerang, website kota Tangerang, website

departemen dan lembaga survei, serta perda-perda (peraturan daerah) yang

dimuat dalam beberapa situs e-government.

Page 46: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

27

3.1.2 Studi Lapangan

3.1.2.1 Observasi (Pengamatan)

Penulis melakukan observasi atau pengamatan langsung di

kabupaten Tangerang di bagian Administrasi Umum pada bulan

November 2009 dengan mengamati berbagai aktivitas dalam pengumpulan

data, pemanipulaisan data, dan pembuatan laporan data monografi

desa/kelurahan. Data monografi tersimpan di sebuah komputer dalam

berkas MS-Excel. Data monografi seluruh desa/kelurahan di masukkan ke

dalam satu file dalam periode tertentu. Dalam file itulah seluruh informasi

tentang monografi sebuah daerah tercatat. Draft data monografi

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A.

3.1.2.2 Interview (Wawancara)

Dari hasil pengamatan secara langsung, penulis menemukan

beberapa permasalahan yang masih belum dipahami. Oleh karena itu,

untuk memperjelas semua itu, penulis melakukan interview atau

wawancara langsung dengan Asisten Bidang Administrasi Umum, Bapak

Arief Rahman, S.E. Hasil dari wawancara tersebut dapat dilihat

selengkapnya di lampiran B.

Page 47: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

28

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Penulis menggunakan model Waterfall menurut Pressman (2001) dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

3.2.1 Analysis (Analisis)

Untuk memulai proses pengembangan sistem ini, penulis

melakukan analisis dengan beberapa aktifitas. Aktifitas tersebut antara lain

data gatehring, identify, system requirement, dan project definition. Secara

lengkap akan dibahas pada bab selanjutnya di sub bab 4.2.

3.2.2 Design (Perancangan)

Setelah tahap analisis selesai, maka selanjutnya adalah merancang

sistem yang telah didefinisikan sebelumnya. Pada tahap perancangan ini

penulis melakukan aktivitas pemodelan proses, pemodelan data,

perancangan struktur menu, perancangan state transition diagram dan

perancangan antarmuka program. Secara lengkap akan dibahas pada bab

selanjutnya di sub bab 4.3.

3.2.3 Code (Pengkodean)

Pada tahap ini penulis melakukan dua aktivitas yaitu membuat

kode program dan menghasilkan tampilan antarmuka.

1. Kode program ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP

5 dan menggunakan database MySQL 5 serta Apache sebagai

Page 48: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

29

servernya. Penulis menggunakan package XAMPP yang sudah

mengintegrasikan antara PHP, MySQL, dan Apache.

2. Editor yang digunakan untuk menulis kode program adalah

Notepad ++.

3. Antarmuka dirancang menggunakan software desain grafis

yakni Adobe Photoshop.

Kode program (source code) akan dilampirakan di lampiran D dan

hasil tampilan antarmuka akan ditampilkan di lembar lampiran C.

3.2.4 Test (Ujicoba)

Pada tahap ini dilakukan pengujian baik secara fungsional maupun

hasil agar diketahui apakah sistem dapat bekerja dengan semestinya.

Ujicoba terdiri dari dua aktivitas, yakni Ujicoba Mandiri Program dan

Ujicoba Logika Program. Penulis melakukan Ujicoba Mandiri Program

dengan menjalankan aplikasi program pada web browser menggunakan

localhost, kemudian untuk Ujicoba Logika Program, penulis

menggunakan blackbox testing yang fungsinya untuk memastikan bahwa

program berjalan sesuai yang diinginkan. Hasil ujicoba ini akan penulis

lampirkan pada lampiran E.

Page 49: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Persiapan

4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Tangerang

4.1.1.1 Profil

Kabupaten Tangerang termasuk salah satu daerah tingkat dua

yang menjadi bagian dari wilayah Propinsi Banten. Terletak pada posisi

geografis cukup strategis. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa,

sebelah timur dengan Jakarta dan Kota Tangerang, di sebelah selatan

berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Sedangkan di bagian barat

berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang.

Jarak antara Tangerang dengan pusat pemerintahan Republik

Indonesia, Jakarta, sekitar 30 km, yang bisa ditempuh dengan waktu

setengah jam. Keduanya dihubungkan dengan lajur lalu lintas darat bebas

hambatan Jakarta-Merak yang menjadi jalur utama lalu lintas

perekonomian antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Dari 200 Juta

lebih penduduk Indonesia, mayoritas terkonsentrasi di kedua pulau

tersebut (Pulau Jawa 120 juta jiwa dan Sumatera 40 juta jiwa).

Luas wilayah Kabupaten Tangerang 111.038 ha. Dibagi ke dalam

36 kecamatan dan 316 desa. Keseluruhan kondisi wilayah memiliki

topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-3%

menurun. Ketinggian wilayah sekitar antara 0-85 m di atas permukaan

Page 50: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

31

laut. Curah hujan setahun rata-rata 1.475 mm dan temperatur udara

berkisar antara 23°C-33°C. Iklim ini dipengaruhi oleh wilayah di bagian

utara yang merupakan daerah pesisir pantai sepanjang kurang lebih 50 km.

4.1.1.2 Visi dan Misi

1. Visi

Berdasarkan pertimbangan kondisi obyektif seluruh sumber

daya dan komitmen untuk meraih masa depan yang lebih baik

maka ditetapkan visi sebagai berikut :

”Menuju Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Beriman, Sejahtera, Berorientasi Industri dan

Berwawasan Lingkungan”

Yang dimaksud dengan :

a. Masyarakat kabupaten Tangerang; adalah kelompok

orang dengan segala aspek kehidupannya, yang meliputi

sikap perilaku dan pola pikir dalam sosial budaya, agama,

politik, ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan teknologi

yang memanfaatkan sumbar daya alam dan sumber daya

buatan yang ada di Kabupaten Tangerang;

b. Beriman; adalah percaya, yakin dan taqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa dengan memenuhi segala perintah-Nya

dan menjauhi segala larangan-Nya serta hidup rukun

antar umat manusia.Terpenuhinya kebutuhan manusia

dari segi meteri memerlukan penyeimbang dari sisi

Page 51: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

32

rohani, sehingga terjamin keseimbangan mental dan

spiritual;

c. Maju; berarti cerdas, sehat dan dinamis menuju taraf

hidup yang lebih baik, proaktif, kreatif, dan disiplin

sesuai dengan fungsi, peran dan kedudukan masing-

masing anggota masyarakat;

d. Mandiri; berarti mampu mengatasi permasalahan dan

hidup bertanggung jawab dengan tidak ada

ketergantungan pada pihak lain atau dikendalikan oleh

pihak lain. Visi kemandirian adalah tetap berada koridor

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan

pada Pancasila dan UUD 1945;

e. Berorientasi Industri; berarti perilaku yang mengarah

pada pertimbangan ekonomis dengan memperhitungkan

tenaga, waktu, biaya, dan sumber daya teknologi yang

terus berkembang dan tidak hanya untuk memenuhi

kebutuhan sendiri tapi beriorentasi pasar;

f. Berwawasan Lingkungan; berarti orientasi

pembangunan mempertimbang-kan kondisi lingkungan

yang harus dipatuhi oleh setiap pelaku pembangunan

karena pembangunan berwawasan lingkungan akan

memberi manfaat bagi kelangsungan hidup dan

pembangunan.

Page 52: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

33

2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka ditetapkan

misi Pemerintah Kabupaten Tangerang sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan

pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat;

b. Membangun sumberdaya manusia melalui peningkatan

mutu pendidikan diseluruh jenjang secara bertahap serta

peningkatan derajat kesehatan yang menjangkau seluruh

lapisan masyarakat serta peningkatan kesejehteraan

sosial;

c. Meningkatkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi

melalui fasilitasi pengembangan usaha di bidang industri,

agribisnis, agro industri, dan jasa, serta memberikan akses

lebih besar pengembangan koperasi, usaha kecil dan

menengah, dan sektor informal;

d. Mewujudkan keserasian dan keseimbangan pembangunan

yang berwawasan lingkungan melalui sistem perencanaan

dan pengendalian tata ruang yang terstruktur;

e. Menciptakan tata kepemerintahan yang bersih,

transparan, dan bertanggung jawab (good governance);

f. Meningkatkan pembangunan infra struktur bagi

percepatan aspek-aspek pembangunan;

Page 53: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

34

g. Memenuhi hak-hak politik dan sosial warga untuk

melakukan partisipasi kritis dalam proses pembangunan;

h. Memberdayakan perempuan dan kesetaraan gender dalam

pembangunan.

Nilai-nilai yang tekandung dalam visi misi dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

a. Ketakwaan; Masyarakat kabupaten Tangerang yang

bertakwa merupakan komponen yang sangat penting

untuk mewujudkan suatu perubahan yang hakiki dalam

mencapai visi misi yang telah ditetapkan;

b. Partisipatif; Rasa tanggungjawab dari semua komponen

pemerintahan yang terdiri eksekutif, legislatif dan

masyarakat serta swasta berperan serta mengambil bagian

mulai dari tahapan perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengawasan dalam rangka mempercepat

tajuan dan sasaran pembangunan yang efisien dan efektif;

c. Transparansi; Merupakan salah satu unsur dari good

government yang harus ditingkatkan agar dapat

mendorong partisipasi masyarakat dan swasta untuk

mencapai suatu kemajuan seperti yang tercantum dalam

sasaran dan tujuan pembangunan;

d. Berkelanjutan; Prinsip berkelanjutan dalam aspek

lingkungan mengandung makna bahwa pemanfaatan

Page 54: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

35

sumber daya alam harus memperhatikan dampak negatif

terhadap lingkungan sehingga pembangunan yang akan

dipacu tidak hanya untuk kepentingan sesaat.

4.1.1.3 Motto dan Lambang

Lambang daerah Kabupaten Tangerang ditetapkan dengan

peraturan daerah Nomor 19 Tahun 1984 tanggal 25 Oktober 1984, yang

kemudian disempurnakan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1987

tanggal 21 Mei 1987.

Motto daerah yang terkandung dalam lambang daerah adalah

"SATYA KARYA KERTA RAHARJA" artinya dengan dasar kesetiaan

dan ketaatan kepada Pemerintah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) disertai doa dan kerja keras, kita wujudkan masyarakat yang

sejahtera, adil dan makmur dari segi fisik material dan mental spiritual

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Gambar 4.1 : Lambang Daerah

Page 55: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

36

Arti Gambar Lambang Daerah:

1. Bagian Atas

a. Pucuk Perisai lima buah melambangkan Pancasila yang

menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia;

b. Susunan batu merupakan lambang benteng pertahanan

yang mengingatkan kita kepada pahlawan rakyat

Kabupaten Tangerang;

c. Jumlah bata melambangkan tanggal, bulan dan tahun

proklamasi kemerdekaan Negara republik Indonesia,

tanggal 17 bulan 8 tahun 1945.

2. Bagian Tengah

a. Jumlah butir pada, bunga kapas dan ruas bambu

melambangkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi

Kabupaten Tangerang;

b. Dua puluh tujuh butir padi melambangkan tanggal dua

puluh tujuh;

c. Dua belas bunga kapas melambangkan bulan dua belas;

d. Empat puluh tiga ruas bambu melambangkan tahun empat

puluh tiga;

e. Topi bambu melambangkan hasil kerajinan dan industri

dari Kabupaten tangerang.

Page 56: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

37

3. Bagian Bawah

a. Garis putih berombak melambangkan bahwa Kabupaten

Tangerang dilintasi oleh sungai-sungai besar;

b. Garis putih biru berombak melambangkan laut yang

bermakna Kabupaten Tangerang merupakan daerah

pantai.

4.1.1.4 Struktur Pemerintahan

Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Tangerang telah

mengalami perubahan beberapa kali yang disesuaikan dengan dinamika

dan kepentingan pelaksanaan pemerintahan. Tahun 2006, struktur

organisasi yang dijalankam masih berdasarkan Perda Kabupaten

Tangerang No. 16 Tahun 2004 yang menetapkan susunan organisasi,

kewenangan dan tugas dari unit-unit yang membantu kelancaran

pelaksanaan tugas-tugas kepala daerah yang terdiri dari Sekretariat

Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Kecamatan. Dalam

peraturan ini dibentuk juga Sekretariat DPRD, Satuan Polisi Pamong Praja

dan Rumah Sakit Umum Daerah.

1. Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah merupakan unsur staff Pemerintah Daerah

yang di pimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Tugas

pokok Sekretaris Daerah adalah membantu Bupati dalam

Page 57: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

38

melaksanakan tugas di bidang penyelenggaraan pemerintah,

pembangunan, kemasyarakatan, organisasi dan tatalaksana

serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh

perangkat Daerah.

Sementara itu, untuk melakasanakan tugas pokok tersebut,

fungsi dari Sekretariat Daerah mencakup :

a. Pengkordinasian perumusan kebijakan Pemerintah

Daerah;

b. Penyelenggaraan dan pengendalian administrasi

pemerintah, pembangunan, kemasyarakatan serta

organisasi dan tatalaksana;

c. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana

dan sarana pemerintahan daerah; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari Sekretariat

Daerah, Asisten dan Bagian.

2. Dinas Daerah

Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah

yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah. Dinas Daerah ini melaksanakan tugas dan

fungsi operasional untuk bidang-bidang tertentu seperti

Page 58: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

39

Pendidikan dan Kebudayaan, Kependudukan, Tenaga Kerja,

Kesehatan, Perhubungan, Pertanian, Perikanan, Kelautan,

Perdagangan, Industri dan Koperasi, Tata Ruang dan

Bangunan, Pariwisata, Lingkungan Hidup, Bina Marga dan

Pengairan, Pertamanan dan Kebersihan.

3. Lembaga Teknis Daerah

Lembaga Teknis Daerah merupakan badan/kantor yang di

kepalai oleh seorang kepala Badan/Kepala Kantor sebagai

unsur penunjang yang membantu Bupati dalam

penyelenggaran pemerintah daerah untuk bidang bidang

tertentu.

Kepala Badan/Kepala Kantor berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Beberapa lembaga teknis yang terdapat dalam pemerintah

Kebupaten Tangerang mencakup Badan Pengelola Keuangan

Daerah, Badan Perencana Pembangunan Daerah, Badan

Kepegawaian Daerah, Badan Pengawas Daerah, Badan

Kordinasi Penanaman Modal Daerah, Kantor Arsip, Kantor

PDE, Kantor Perpustakaan, Rumah Sakit Umum Daerah,

UPT Kebakaran.

Page 59: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

40

4. Pemerintah Kecamatan

Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah yang di

pimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Organisasi Kecamatan terdiri dari Camat, Sekretariat

Kecamatan, dan empat Seksi.

Page 60: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

41

Gambar 4.2 : Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Page 61: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

42

4.2 Analysis (Analisis)

Untuk memulai proses pengembangan sistem ini, penulis melakukan

analisis dengan beberapa aktifitas. Aktifitas tersebut antara lain data gatehring,

identify, system requirement, dan project definition.

4.2.1 Data Gathering (Pengumpulan Data)

Penulis mengumpulkan data monografi desa/kelurahan yang

menjadi titik pusat penelitian. Data monografi desa/kelurahan mencatat

semua data yang menggambarkan kondisi daerah. Data monografi

desa/kelurahan memuat beberapa kategori yang akan diperlihatkan dalam

tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 : Draft Monografi Desa/Kelurahan

No. Kategori Keterangan

1. Demografi Data demografi menjelaskan tentang jumlah penduduk, kepadatan penduduk, luas wilayah, serta jumlah RT dan RW.

2. Orbitasi Data orbitasi menjelaskan tentang rata-rata jarak dan waktu tempuh dari desa/kelurahan ke kecamatan, dari desa/kelurahan ke kabupaten, dan dari desa/kelurahan ke propinsi.

3. Pendidikan Data pendidikan menjelaskan tentang jumlah sarana pendidikan, jumlah murid, jumlah guru/dosen, jumlah penduduk yang buta huruf, jumlah penduduk yang tamat pendidikan umum, jumlah penduduk yang putus sekolah, dan jumlah lembaga kursus.

4. Kesehatan Data kesehatan menjelaskan tentang jumlah sarana kesehatan, jumlah

Page 62: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

43

tenaga medis, jumlah angka kematian bayi dan balita, jumlah peserta immunisasi, jumlah status gizi balita buruk, jumlah penyandang cacat, jumlah MCK (mandi, cuci, kakus) umum, dan jumlah sarana air bersih PDAM (perusahaan daerah air minum).

5. Sarana Ibadah Data sarana ibadah menjelasakan tentang jumlah masjid, musholla/surau, gereja katolik, gereja protestan, wihara, dan pura.

6. Fasilitas Olahraga Data fasilitas olahraga menjelaskan tentang jumlah fasilitas olahraga, dan jumlah perkumpulan olahraga.

7. Transportasi Data transportasi menjelaskan tentang jumlah sarana transportasi, dan jumlah paket travel.

8. Sarana Komunikasi Data sarana komunikasi menjelaskan tentang jumlah wartel, jumlah warnet, jumlah ORARI, dan jumlah kantor POS.

9. Penerangan Umum Data penerangan umum menjelaskan tentang jumlah pelanggan listrik, dan jumlah penerangan umum.

10. Kesadaran Politik Data kesadaran politik menjelaskan tentang jumlah hak pilih, jumlah partai politik, jumlah ormas/LSM, dan jumlah organisasi kepemudaan.

11. Keamanan danKetertiban Masyarakat

Data keamanan dan ketertiban masyarakat menjelaskan tentang jumlah sarana keamanan, jumlah personil keamanan, dan jumlah kriminalitas.

12. Pertanian Data pertanian menjelaskan tentang luas lahan pertanian, dan jumlah kelompok tani.

13. Perikanan Data perikanan menjelaskan tentang luas areal budidaya perikanan, jumlah hasil perikanan, dan jumlah kepemilikan usaha perikanan.

14. Peternakan Data peternakan menjelaskan tentang jumlah ternak besar, dan jumlah ternak sedang.

15. Kehutanan Data kehutanan menjelaskan tentang luas hutan, dan hasil hutan yang

Page 63: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

44

dimiliki.16. Pertambangan Data pertambangan menjelaskan

tentang jumlah perusahaan pertambangan.

17. Ketenagakerjaan Data ketenagakerjaan menjelaskan tentang jumlah penduduk yang bekerja, jumlah pencari kerja, jumlah penduduk yang tidak bekerja, dan jumlah perusahaan.

18. Sosial Budaya Data sosial budaya menjelaskan tentang jumlah jenis kesenian asli, jumlah sarana kesenian, dan jumlah sarana pariwisata.

19. Sarana Perekonomian Data sarana perekonomian menjelaskan tentang jumlah sarana perekonomian, jumlah lembaga keuangan perbankan, jumlah lembaga non perbankan.

20. Kondisi SosialKemasyarakatan

Data kondisi sosial masyarakat menjelaskan tentang jumlah masjlis ta’lim, dan jumlah panti asuhan.

21. Aspek Pemerintahan Data aspek pemerintahan menjelaskan tentang perbandingan indeks pendapatan, jumlah kantor desa/kelurahan, jumlah pegawai desa/kelurahan, jumlah peraturan desa, jumlah BUMDes (badan usaha milik desa), dan jumlah sarana kerja kantor.

22. Kependudukan Data kependudukan menjelaskan tentang jumlah kepala keluarga, jumlah penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk WNA (warga negara asing), jumlah penduduk menurut agama, jumlah penduduk menurut usia, jumlah penduduk menurut mata pencaharian, dan jumlah penduduk menurut tingkat kesejahteraan.

23. Industri Data industri menjelaskan tentang jumlah industri berat, jumlah industri ringan, dan jumlah industri rumah tangga.

Page 64: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

45

Setelah melihat data monografi desa/kelurahan di atas, penulis

melakukan diskusi langsung dengan Asisten Bidang Administrasi Umum

untuk memahami secara dalam permasalahan yang sedang dihadapi dan

sebuah solusi yang diinginkan oleh pihak Asisten Bidang Administrasi

Umum.

Berkaitan dengan data monografi desa/kelurahan, Asisten Bidang

Administrasi Umum mengalami kesulitan dalam membuatan laporan

secara periodik. Sejauh ini, data monografi/desa kelurahan masih disimpan

di file MS-Excel, sehingga untuk menyajikan dan memanipulasi data

monografi desa/kelurahan membutuhkan ketelitian. Data monografi

desa/kelurahan diperlukan untuk patokan dasar dalam menentukan

anggaran daerah, dan kebutuhan lainnya.

Keadaan ini terbentuk mengingat data yang harus dimanipulasi

dan ditampilkan cukup banyak karena jumlah desa/kelurahan di kabupaten

Tangerang sekitar 316 desa/kelurahan dan 36 kecamatan. Semua aktifitas

pemanipulasian data monografi desa/kelurahan dilakukan oleh Asisten

Bidang Administrasi Umum. Oleh karena itu, Asisten Bidang Administrasi

Umum merasa kerepotan untuk mengerjakan semua itu.

Sebulan sekali, setiap desa/kelurahan harus memberikan data

monografinya kepada pihak kecamatan, kemudian pihak kecamatan

menyerahkannya kepada pihak kabupaten. Semua itu dikerjakan secara

manual.

Page 65: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

46

4.2.2 Identify (Identifikasi Masalah)

Situasi saat ini adalah bahwa pendistribusian dan pemanipulasian

data monografi desa/kelurahan masih dilakukan secara manual. Berikut

penjabarannya:

1. Pihak kabupaten membuat draft kosong data monografi

desa/kelurahan di MS-Excel dengan poin-poin seperti yang

sudah dijabarkan di tahap data gathering (pengumpulan data).

2. Draft kosong data monografi desa/kelurahan didistribusikan

oleh pihak kabupaten ke pihak kecamatan. Proses

pendistribusian masih dilakukan dengan cara manual.

3. Pihak kecamatan membagikan draft kosong tersebut kepada

seluruh desa/kelurahan di masing-masing kecamatan yang

mereka bawahi.

4. Kemudian pihak desa/kelurahan mengisi draft kosong tersebut

dengan data-data monografi yang sesuai dengan kondisi

desa/kelurahan mereka berada.

5. Setelah selesai mengisi draft kosong, pihak desa/kelurahan

mengirimkan kembali draft tersebut kepada pihak kecamatan.

6. Pihak kecamatan menyerahkan draft yang sudah diisi pihak

desa/kelurahan kepada pihak kabupaten.

7. Pihak kabupaten memasukkan data monografi desa/kelurahan

ke dalam MS-Excel.

Page 66: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

47

8. Pihak kabupaten mencetak data monografi desa/kelurahan

untuk berkas.

4.2.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem)

Melalui permasalahan yang telah teridentifikasi, diperoleh data

bahwa sistem yang dikembangkan diharapkan dapat menjawab

permasalahan yang terjadi pada kebutuhan-kebutuhan pihak kabupaten,

pihak kecamatan, dan pihak desa/kelurahan. Berikut pemaparannya:

1. Sistem diharapkan mampu menjawab kebutuhan pihak

kabupaten, pihak kecamatan, dan pihak desa/kelurahan dalam

proses pendistribusian draft data monografi desa/kelurahan.

2. Sistem diharapkan mampu meringankan beban pihak

kabupaten dalam memanipulasi data monografi desa/kelurahan

dengan melibatkan pihak kecamatan, dan desa/kelurahan.

3. Sistem diharapkan mampu menghadirkan laporan data

monografi desa/kelurahan secara periodik dan terintegrasi

dengan baik.

4. Sistem diharapkan mampu mencetak laporan data monografi

desa/kelurahan secara terintegrasi ke dalam format pdf.

Oleh karena itu, penulis mengajukan solusi dengan menawarkan

sistem monografi kependudukan berbasiskan web.

Page 67: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

48

4.2.4 Project Definition (Definisi Proyek)

Pada definisi ini akan dijelaskan nama, deskripsi, dan tujuan

sistem.

1. Project Name

Nama sistem ini adalah Sistem Monografi Kependudukan,

Kabupaten Tangerang.

2. Project Overview

Project ini merupakan sistem manajemen data monografi

berbasiskan web yang berjalan pada intranet/LAN dan memiliki

fitur data monografi desa/kelurahan, dimana pihak kabupaten,

pihak kecamatan, dan pihak desa/kelurahan dapat

memanipulasi dan mencetak data monografi desa/kelurahan

secara terintegrasi dengan baik.

3. Project Objectivities

Tujuan dari sistem monografi ini adalah:

a. Sebagai media pendistribusian data monografi

desa/kelurahan elektronik kepada pihak-pihak terkait.

b. Sebagai media pemanipulasian data monografi

desa/kelurahan.

c. Sebagai media pencetakan laporan data monografi

desa/kelurahan secara periodik.

Page 68: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

49

4.2.5 Features (Fitur-Fitur Sistem)

Fitur-fitur yang terdapat dalam sistem monografi adalah sebagai

berikut:

1. Aktor

Dalam sistem ini, penulis merumuskan 3 aktor yaitu Admin

Kabupaten, Admin Kecamatan, dan Admin Desa. Admin

Kabupaten dipegang oleh Bagian Administrasi Umum,

sedangkan untuk Admin Kecamatan dan Admin Desa dipegang

oleh orang-orang yang dipercayai oleh kabupaten dan

menguasai tentang operasioanl komputer, karena Admin

Kecamatan dan Admin Desa adalah aktor-aktor yang diusulkan

oleh penulis dalam keterlibatannya dalam berinteraksi dengan

sistem monografi ini.

a. Admin Kabupaten

Admin kabupaten bertugas untuk mengatur manajemen

sistem secara keseluruhan. Berikut hal-hal yang dapat

dilakukan oleh Admin Kabupaten:

1) Admin Kabupaten dapat memanipulasi data monografi

secara keseluruhan.

2) Admin Kabupaten dapat memanipulasi data kategori

monografi.

3) Admin Kabupaten dapat memanipulasi semua user

(Admin Kecamatan dan Desa).

Page 69: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

50

4) Admin Kabupaten dapat melihat data monografi.

5) Admin Kabupaten dapat mencetak data monografi.

b. Admin Kecamatan

1) Admin Kecamatan dapat memanipulasi data monografi

desa/kelurahan yang mereka bawahi.

2) Admin Kecamatan dapat melihat data monografi.

3) Admin Kecamatan dapat mencetak data monografi.

c. Admin Desa

1) Admin Desa hanya dapat memanipulasi data monografi

desa/kelurahannya sendiri.

2) Admin Desa dapat melihat data monografi.

3) Admin Desa dapat mencetak data monografi.

Tabel 4.2 : Tabel Hak Akses Aktor

No. Aktor Input Edit Delete View Cetak

1. Admin Kab. √ √ √ √ √

2. Admin Kec. √ √ √ √ √

3. Admin Des. √ √ √ √ √

2. Manipulasi

Untuk memanipulasi data monografi desa/kelurahan, aktor-

aktor yang diberi akses untuk login terlebih dahulu harus men-

generate draft monografi sesuai dengan bulan dan tahun yang

telah disediakan. Setelah men-generate draft monografi, aktor

Page 70: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

51

menginput data monografi untuk desa/kelurahan yang sesuai

dengan hak aktor seperti yang sudah dipaparkan di atas.

3. Penyajian

Data monografi desa/kelurahan disajikan dalam bentuk tabular.

Sebagai bahan perbandingan, sistem menampilkan statistik

jumlah penduduk secara periodik.

4. Cetak

Data monografi desa/kelurahan yang telah disajikan dalam

bentuk tabular dapat dicetak ke dalam format pdf.

Page 71: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

52

4.3 Design (Perancangan)

Setelah tahap analisis selesai, maka selanjutnya adalah merancang sistem

yang telah didefinisikan sebelumnya. Pada tahap perancangan ini penulis

melakukan aktivitas pemodelan proses, pemodelan data, perancangan struktur

menu, perancangan state transition diagram dan perancangan antarmuka program.

4.3.1 Pemodelan Proses

4.3.1.1 Data Flow Diagram (DFD)

Pada tahap ini dilakukan pemodelan proses yang akan

ditampilkan dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD).

1. Diagram Konteks

SISTEM MONOGRAFIKABUPATENTANGERANG

ADMIN KAB.

Account Admin Kab.

Value Monografi

Value Kecamatan

Value Desa

Form Desa

Form Kecamatan

Form Monografi

ADMIN KEC.

Account Admin Kec.

Value Monografi

Form Monografi

ADMIN DES.

Account Admin Des.

Value Monografi

Form Monografi

Value Kategori

Form Kategori

Value Satuan

Form Satuan

Validasi

Validasi

Validasi

Gambar 4.3 : Diagram Konteks

Page 72: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

53

Pada diagram konteks, sistem hanya digambarkan dengan

sebuah proses, kemudian entitas luar yang berinteraksi

dengan proses tunggal diidentifikasi. Didapatkan tiga entitas

luar, yaitu Admin Kabupaten, Admin Kecamatan, dan Admin

Desa.

Page 73: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

54

2. Diagram Level 0 / Overview

Gambar 4.4 : Diagram Level 0 / Overview

Page 74: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

55

3. Diagram Level 1

a. Proses Admin Kabupaten Login

1.1Proses

Otentikasi

ADMIN KAB.

tbl_user

1.2Proses

Hak Akses

Account Admin Kab.

AccountUsers

Validasi

AccountUsers

Gambar 4.5 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten Login

Admin Kabupaten dapat melakukan login dengan

memasukkan Account Admin Kabupaten berupa username

dan password. Jika pada Proses Otentikasi username dan

password terdaftar di dalam Tabel User, maka Tabel User

akan diupdate dan dimasukkan sebuah Token. Dari Token

tersebut, Proses Hak Akses akan mengembalikan Hak

Akses berupa angka 1, dan Admin Kabupaten dapat

melakukan apapun di sistem.

Page 75: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

56

b. Proses Admin Kabupaten Input Data Kecamatan

2.1ProsesInput

Data Kec.

ADMIN KAB.

tbl_kecamatan

Value Kecamatan

Kecamatan

Form Kecamatan

2.2Proses

GenerateAccount Kec.

tbl_user

2.4Proses Update

Account Kec.

Kecamatan

AccountUsers

Account Users

AccountUsers

Gambar 4.6 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Input Data Kecamatan

Admin Kabupaten memasukkan Data Kecamatan dan

akan Proses Input Data Kecamatan akan disimpan di

Tabel Kecamatan. Kemudian Proses Generate Account

Kecamatan akan menggenerate Account Kecamatan dan

disimpan ke dalam Tabel User. Account Kecamatan

berupa username dan password Admin Kecamatan untuk

login.

Page 76: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

57

c. Proses Admin Kabupaten Update Data Kecamatan

ADMIN KAB.

tbl_kecamatan

ValueKecamatan

2.3Proses Update

Data Kec.

Kecamatan

Kecamatan

FormKecamatan

Gambar 4.7 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Update Data Kecamatan

Admin Kabupaten dapat mengupdate seluruh Data

Kecamatan. Proses Update Data Kecamatan meliputi

proses pengeditan data dan penghapusan data. Data

Kecamatan ditampilkan dari Tabel Kecamatan dan Proses

Update Data Kecamatan akan mengupdate Tabel

Kecamatan. Jika Account Kecamatan ikut diubah, maka

Proses Update Account Kecamatan akan mengupdate

Tabel User.

Page 77: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

58

d. Proses Admin Kabupaten Input Data Desa

Gambar 4.8 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Input Data Desa

Admin Kabupaten memasukkan Data Desa dan Proses

Input Data Desa akan menggolongkan desa kepada salah

satu Kecamatan. Data Kecamatan ditampilkan dari Tabel

Kecamatan. Data Desa akan disimpan ke dalam Tabel

Kelurahan. Kemudian Proses Generate Account Desa

akan menggenerate Account Desa dan disimpan di Tabel

User. Account Desa berupa username dan password

Admin Kecamatan untuk login.

Page 78: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

59

e. Proses Admin Kabupaten Update Data Desa

ADMIN KAB.

tbl_kelurahan

3.3ProsesUpdate

Data Des. Desa

Value Desa

tbl_kecamatan

Kecamatan

Form Desa

Desa

Gambar 4.9 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Update Data Desa

Admin Kabupaten dapat mengupdate seluruh Data Desa.

Proses Update Data Desa meliputi proses pengeditan data

dan penghapusan data. Data Desa ditampilkan dari Tabel

Desa dan Data Kecamatan ditampilkan dari Tabel

Kecamatan. Proses Update Data Desa akan mengupdate

Tabel Kelurahan. Jika Account Kelurahan ikut diubah,

maka Tabel User akan diupdate.

Page 79: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

60

f. Proses Admin Kabupaten Input Data Satuan

4.1ProsesInput

Data Satuan

ADMIN KAB.

tbl_satuan

Value Satuan

Satuan

Form Satuan

Gambar 4.10 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Input Data Satuan

Admin Kabupaten dapat memasukkan Data Satuan.

Proses Input Data Satuan akan menyimpan Data Satuan

ke dalam Tabel Satuan.

Page 80: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

61

g. Proses Admin Kabupaten Update Data Satuan

ADMIN KAB.

tbl_satuan

4.2ProsesUpdate

Data Satuan

Value Satuan

Satuan

Satuan

Form Satuan

Gambar 4.11 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Update Data Satuan

Admin Kabupaten dapat mengupdate Data Satuan. Proses

Update Data Satuan meliputi proses pengeditan data dan

penghapusan data. Proses Update Data Satuan akan

mengupdate Tabel Satuan.

Page 81: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

62

h. Proses Admin Kabupaten Input Data Kategori

5.1ProsesInput

KategoriRoot

ADMIN KAB.

tbl_katroot

ValueKategori

5.2ProsesInput

Kategori Parent

tbl_katparent

5.3ProsesInput

KategoriChild

KategoriRoot Kategori

Root

KategoriParent

KategoriChild

tbl_katchild

KategoriParent

Form Kategori

Satuantbl_satuan

Satuan

Gambar 4.12 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Input Data Kategori

Admin Kabupaten dapat memasukkan Data Kategori

Root dan Proses Input Data Kategori Root akan

menyimpan ke dalam Tabel Kategori Root. Selanjutnya

Admin Kabupaten mengisi Data Kategori Parent dan pada

Proses Input Data Kategori Parent, data tersebut akan

disimpan di Tabel Kategori Parent. Jika Kategori Parent

Page 82: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

63

tidak memiliki child, maka Proses Input Data Kategori

selesai. Sebaliknya, jika Kategori Parent memiliki child,

maka Admin Kabupaten diminta memasukkan Data

Kategori Child dan Proses Input Data Kategori Child

akan menyimpan ke dalam Tabel Kategori Child.

Page 83: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

64

i. Proses Admin Kabupaten Update Data Kategori

ADMIN KAB.

tbl_katroot

tbl_katparent

tbl_satuan

tbl_katchild

5.4ProsesUpdate

KategoriRoot

5.5ProsesUpdate

KategoriParent

KategoriRoot

Kategori Root

Satuan

Kategori Root

KategoriParent

KategoriParent

5.6ProsesUpdate

KategoriChild

KategoriChild

Satuan

Kategori Parent

Kategori Child

ValueKategori

FormKategori

Gambar 4.13 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Update Data Kategori

Pada Proses Update Data Kategori terdapat proses

pengeditan data dan penghapusan data., Admin

Kabupaten dapat mengupdate Data Kategori Root dan

Proses Update Data Kategori Root akan menyimpan ke

dalam Tabel Kategori Root. Selanjutnya di Proses Update

Data Kategori Parent, Admin Kabupaten mengupdate

Page 84: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

65

Data Kategori Parent dan Tabel Kategori Parent akan

diupdate. Jika Kategori Parent tidak memiliki child, maka

Proses Update Data Kategori Parent selesai. Sebaliknya,

jika Kategori Parent memiliki child, maka Admin

Kabupaten dapat mengupdate Data Kategori Child dan

Proses Update Data Kategori Child akan menyimpan

Data Kategori Child ke dalam Tabel Kategori Child.

Page 85: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

66

j. Proses Admin Kabupaten Input Data Monografi

6.1Proses

GenerateDraft

Monografi

ADMIN KAB.

tbl_fitur

Monografi

6.2ProsesInputData

Monografi

FormMonografi

Value Monografi

Monografi

Monografi

Gambar 4.14 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Input Data Monografi

Admin Kabupaten dapat menginput Data Monografi

seluruh desa/kelurahan. Pertama-tama, Proses Generate

Draft Monografi akan menggenerate seluruh fitur

monografi sesuai dengan periodik dan desa/kelurahan

kemudian Data Monografi disimpan ke dalam Tabel

Fitur. Selanjutnya, Admin Kabupaten memasukkan Data

Monografi. Proses Input Data Monografi akan

mengupdate Tabel Fitur.

Page 86: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

67

k. Proses Admin Kabupaten Update Data Monografi

Gambar 4.15 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Update Data Monografi

Admin Kabupaten dapat mengupdate seluruh Data

Monografi desa/kelurahan. Proses Update Data

Monografi meliputi proses pengeditan dan penghapusan

data. Proses Update Data Monografi akan menampilkan

Data Monografi dari Tabel Fitur dan mengupdate Tabel

Fitur kembali.

Page 87: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

68

l. Proses Admin Kabupaten Cetak Data Monografi

Gambar 4.16 : Diagram Level 1 Proses Admin Kabupaten

Cetak Data Monografi

Admin Kabupaten dapat mencetak seluruh Data

Monografi desa/kelurahan secara periodik dengan

menentukan Periodik Monografi. Proses Cetak Data

Monografi akan memanggil Data Monografi dari Tabel

Fitur sesuai dengan Periodik Monografi yang ditentukan.

Proses Cetak Data Monografi akan mengeluarkan Data

Monografi kepada Admin Kabupaten dalam format .pdf.

Page 88: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

69

m. Proses Admin Kecamatan Login

1.1Proses

Otentikasi

tbl_user

1.2Proses

Hak Akses

ADMIN KEC.

Account Admin Kec.

AccountUsers

Validasi

AccountUsers

Gambar 4.17 : Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan Login

Admin Kecamatan dapat melakukan login dengan

memasukkan Account Admin Kecamatan berupa

username dan password. Jika pada Proses Otentikasi

username dan password terdaftar di dalam Tabel User,

maka Tabel User akan diupdate dan dimasukkan sebuah

Token. Dari Token tersebut, Proses Hak Akses akan

mengembalikan Hak Akses berupa angka 2, dan Admin

Kecamatan dapat melakukan pemanipulasian seluruh data

monografi desa/kelurahan di kecamatan yang dibawahi.

Page 89: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

70

n. Proses Admin Kecamatan Update Account

Gambar 4.18 : Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan

Update Account

Admin Kecamatan dapat mengupdate Account

Kecamatan. Proses Update Account Kecamatan akan

menampilkan Account Kecamatan dari Tabel User

kemudian mengupdate Tabel User kembali.

Page 90: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

71

o. Proses Admin Kecamatan Input Data Monografi

Gambar 4.19 : Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan

Input Data Monografi

Admin Kecamatan dapat menginput Data Monografi

seluruh desa/kelurahan yang kecamatan bawahi. Pertama-

tama, Proses Generate Draft Monografi akan

menggenerate seluruh fitur monografi sesuai dengan

periodik dan desa/kelurahan kemudian Data Monografi

disimpan ke dalam Tabel Fitur. Selanjutnya, Admin

Kecamatan memasukkan Data Monografi. Proses Input

Data Monografi akan mengupdate Tabel Fitur.

Page 91: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

72

p. Proses Admin Kecamatan Update Data Monografi

Gambar 4.20 : Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan

Update Data Monografi

Admin Kecamatan dapat mengupdate seluruh Data

Monografi desa/kelurahan yang kecamatan bawahi.

Proses Update Data Monografi akan menampilkan Data

Monografi dari Tabel Fitur dan mengupdate Tabel Fitur

kembali.

Page 92: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

73

q. Proses Admin Kecamatan Cetak Data Monografi

tbl_fitur

6.4ProsesCetakData

Monografi

ADMIN KEC.

Monografi

Laporan Monografi Value

Monografi

Gambar 4.21 : Diagram Level 1 Proses Admin Kecamatan

Cetak Data Monografi

Admin Kecamatan dapat mencetak seluruh Data

Monografi desa/kelurahan secara periodik dengan

menentukan Periodik Monografi. Proses Cetak Data

Monografi akan memanggil Data Monografi dari Tabel

Fitur sesuai dengan Periodik Monografi yang ditentukan.

Proses Cetak Data Monografi akan mengeluarkan Data

Monografi kepada Admin Kecamatan dalam format .pdf.

Page 93: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

74

r. Proses Admin Desa Login

1.1Proses

Otentikasi

tbl_user

1.2Proses

Hak Akses

ADMIN DES.Account Admin Des.

Account Users

Validasi

Account Users

Gambar 4.22 : Diagram Level 1 Proses Admin Desa Login

Admin Desa dapat melakukan login dengan memasukkan

Account Admin Desa berupa username dan password.

Jika pada Proses Otentikasi username dan password

terdaftar di dalam Tabel User, maka Tabel User akan

diupdate dan dimasukkan sebuah Token. Dari Token

tersebut, Proses Hak Akses akan mengembalikan Hak

Akses berupa angka 3, dan Admin Desa hanya dapat

melakukan pemanipulasian desa/kelurahannya sendiri.

Page 94: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

75

s. Proses Admin Desa Update Account

ADMIN DES.

3.4ProsesUpdate

Account Des.

tbl_user

Value Desa

Account Des.

Account Des.

Form Desa

Gambar 4.23 : Diagram Level 1 Proses Admin Desa

Update Account

Admin Desa dapat mengupdate Account Desa. Proses

Update Account Kecamatan akan menampilkan Account

Desa dari Tabel User kemudian mengupdate Tabel User

kembali.

Page 95: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

76

t. Proses Admin Desa Input Data Monografi

6.1Proses

GenerateDraft

Monografi

tbl_fitur

Monografi

6.2ProsesInputData

Monografi

Monografi

Monografi

ADMIN DES.Value Monografi

Form Monografi

Gambar 4.24 : Diagram Level 1 Proses Admin Desa

Input Data Monografi

Admin Desa hanya dapat menginput Data Monografi

desa/kelurahannya sendiri. Pertama-tama, Proses

Generate Draft Monografi akan menggenerate seluruh

fitur monografi sesuai dengan periodik dan

desa/kelurahan kemudian Data Monografi disimpan ke

dalam Tabel Fitur. Selanjutnya, Admin Desa

memasukkan Data Monografi. Proses Input Data

Monografi akan mengupdate Tabel Fitur.

Page 96: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

77

u. Proses Admin Desa Update Data Monografi

Gambar 4.25 : Diagram Level 1 Proses Admin Desa

Update Data Monografi

Admin Desa hanya dapat mengupdate Data Monografi

desa/kelurahannya sendiri. Proses Update Data

Monografi akan menampilkan Data Monografi dari Tabel

Fitur dan mengupdate Tabel Fitur kembali.

Page 97: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

78

v. Proses Admin Desa Cetak Data Monografi

`

Gambar 4.26 : Diagram Level 1 Proses Admin Desa

Cetak Data Monografi

Admin Desa dapat mencetak seluruh Data Monografi

desa/kelurahan secara periodik dengan menentukan

Periodik Monografi. Proses Cetak Data Monografi akan

memanggil Data Monografi dari Tabel Fitur sesuai

dengan Periodik Monografi yang ditentukan. Proses

Cetak Data Monografi akan mengeluarkan Data

Monografi kepada Admin Desa dalam format .pdf.

Page 98: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

79

4.3.2 Pemodelan Data

Pada tahap ini dilakukan perancangan basis data. Perancangan

basis data akan dijelaskan dengan Entity Relationship Diagram (ERD),

lalu atribut-atribut dari masing-masing entitas akan digambarkan dengan

tabel database pada sistem. Sebelum itu dilakukan terlebih dahulu proses

normalisasi.

4.3.2.1 Normalisasi

1. Unnormalized Form (UNF)

Gambar 4.27 : Unnormalized Form [UNF]

Page 99: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

80

2. First Normalized Form (1NF)

a) Proses (1.a)

Gambar 4.28 : Proses (1.a) First Normalized Form (1NF)

b) Proses (1.b)

Gambar 4.29 : Proses (1.b) First Normalized Form (1NF)

Page 100: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

81

3. Second Normalized Form (2NF)

a) Proses (2.a)

Gambar 4.30 : Proses (2.1) Second Normalized Form (2NF)

b) Proses (2.b)

tbl_katchild

PK kdKatChild

namaKatChildkdKatParentidSatuanidStatusKat

3.a

tbl_katparent

PK kdKatParent

namaKatParentnamaKatRootnamaSatuannamaStatusKat

FK4FK5FK6

tbl_satuan

PK idSatuan

namaSatuan

tbl_statuskategori

PK idStatusKat

namaStatusKat

Gambar 4.31 : Proses (2.b) Second Normalized Form (2NF)

Page 101: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

82

c) Proses (2.c)

3.b

tbl_user

PK idUser

namaUseruserNamepassworduserTokenidHakFK7

tbl_hak

PK idHak

namaHak

tbl_kelurahan

PK idKel

namaKelidUsernamaKec

UK1

Gambar 4.32 : Proses (2.c) Second Normalized Form (2NF)

4. Third Normalized Form (3NF)

a) Proses (3.a)

Gambar 4.33 : Proses (3.a) Third Normalized Form (3NF)

Page 102: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

83

b) Proses (3.b)

tbl_user

PK idUser

namaUseruserNamepassworduserTokenidHakFK7

tbl_kelurahan

PK idKel

namaKelidUseridKec

tbl_kecamatan

PK idKec

namaKecidUser

UK1FK11

UK2

Gambar 4.34 : Proses (3.b) Third Normalized Form (3NF)

Page 103: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

84

4.3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

tbl_katchild

PK kdKatChild

namaKatChildkdKatParentidSatuanidStatusKat

tbl_user

PK idUser

namaUseruserNamepassworduserTokenidHak

tbl_katparent

PK kdKatParent

namaKatParentidKatRootidSatuanidStatusKat

tbl_fitur

PK idFitur

valueblnthnkdKatChildidUserkdKatParent

FK1FK2FK3

FK4FK5FK6

tbl_satuan

PK idSatuan

namaSatuan

tbl_statuskategori

PK idStatusKat

namaStatusKat

FK7

tbl_hak

PK idHak

namaHak

tbl_katroot

PK idKatRoot

namaKatRootFK8FK9FK10

tbl_kecamatan

PK idKec

namaKecidUserUK2

tbl_kelurahan

PK idKel

namaKelidUseridKec

UK1FK11

Gambar 4.35 : Entity Relationship Diagram

Page 104: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

85

4.3.2.3 Database Table

1. Tabel Hak (tbl_hak)

Tabel 4.3 : Tabel Hak

No. Field Type Extra1. idHak int(11) primary key,

auto_increment2. namaHak text

2. Tabel User (tbl_user)

Tabel 4.4 : Tabel User

No. Field Type Extra1. idUser int(11) primary key,

auto_increment2. userName varchar(25) unique_key3. password varchar(255)4. userToken varchar(255) unique_key5. idHak int(11)

3. Tabel Kecamatan (tbl_kecamatan)

Tabel 4.5 : Tabel Kecamatan

No. Field Type Extra1. idKec int(11) primary key,

auto_increment2. namaKec text3. idUser int(11)

4. Tabel Kelurahan (tbl_kelurahan)

Tabel 4.6 : Tabel Kelurahan

No. Field Type Extra1. idKel int(11) primary key,

auto_increment2. namaKel text3. idUser int(11)4. idKec int(11)

Page 105: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

86

5. Tabel Satuan (tbl_satuan)

Tabel 4.7 : Tabel Satuan

No. Field Type Extra1. idSatuan int(11) primary key,

auto_increment2. namaSatuan text

6. Tabel Status Kategori (tbl_statuskategori)

Tabel 4.8 : Tabel Status Kategori

No. Field Type Extra1. idStatusKat int(11) primary key,

auto_increment2. namaStatusKat text

7. Tabel Kategori Root (tbl_katroot)

Tabel 4.9 : Tabel Kategori Root

No. Field Type Extra1. idKatRoot int(11) primary key,

auto_increment2. namaKatRoot text

8. Tabel Kategori Parent (tbl_katparent)

Tabel 4.10 : Tabel Kategori Parent

No. Field Type Extra1. kdKatParent int(11) primary key2. namaKatParent text3. idStatusKat int(11)4. idKatRoot int(11)5. idSatuan int(11)

Page 106: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

87

9. Tabel Kategori Child (tbl_katchild)

Tabel 4.11 : Tabel Kategori Child

No. Field Type Extra1. kdKatChild int(11) primary key2. namaKatChild text3. kdKatParent int(11)4. idStatusKat int(11)5. idSatuan int(11)

10. Tabel Fitur Monografi (tbl_fitur)

Tabel 4.12 : Tabel Fitur Monografi

No. Field Type Extra1. idFitur int(11) primary key,

auto_increment2. value text3. bln int(2)4. thn year(4)5. kdKatChild int(11)6. kdKatParent int(11)7. idUser int(11)

Page 107: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

88

4.3.3 Perancangan Struktur Aplikasi

Dalam Sistem Monografi Kependudukan ini terdapat dua page

yang terdiri dari halaman publik dan halaman administrator. Halaman

publik terdiri dari lima page yaitu halaman home, visi & misi, motto &

lambang, struktur, dan monografi. Sedangkan di halaman administrator

terdiri dari dua page yakni halaman login dan halaman monografi. Berikut

adalah gambaran secara hierarkinya:

1. Struktur Menu Halaman Publik

HALAMAN PUBLIK

HOME VISI & MISI MOTTO & LAMBANG STRUKTUR MONOGRAFI

KONTENDAERAHKECAMATAN

STATISTIK

DESA

PERIODIKNAVIGASI

MODE

CETAKVIEW

PERIODIKGRAFIK

Gambar 4.36 : Struktur Menu Halaman Publik

Page 108: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

89

2. Struktur Menu Halaman Administrator

Gambar 4.37 : Struktur Menu Halaman Administrator

Page 109: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

90

4.3.4 State Transition Diagram (STD)

Diagram ini menggambarkan transisi atau perubahan statement

yang merupakan keadaan aplikasi yang dipicu oleh adanya aksi yang

dilakukan oleh user dan juga mendeskripsikan reaksi terhadap aksi

tersebut. Dengan adanya STD, rancangan akan lebih terperinci karena

fungsi-fungsi setiap objek yang diperlukan telah dideskripsikan melalui

STD.

1. STD Input Data Kecamatan

Gambar 4.38 : STD Input Data Kecamatan

Page 110: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

91

2. STD Input Data Desa

LOGIN

MONOGRAFIPAGE

FORM INPUTDATA DESA

Login sebagai Admin Kab.

Tampil Halaman Monografi

Klik “Administrasi”Klik “Data Desa”

Klik “Input”

Tampil Form Input Data Desa

VIEW PAGEDATA DESA

Klik “Save”

Tampil Data Desa

Kembali ke Halaman Monografi

Klik “Home”

Gambar 4.39 : STD Input Data Desa

Page 111: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

92

3. STD Input Data Satuan

LOGIN

MONOGRAFIPAGE

FORM INPUTDATA

SATUAN

Login sebagai Admin Kab.

Tampil Halaman Monografi

Klik “Administrasi”Klik “Data Satuan”

Klik “Input”

Tampil Form Input Data Satuan

VIEW PAGEDATA SATUAN

Klik “Save”

Tampil Data Satuan

Kembali ke Halaman Monografi

Klik “Home”

Gambar 4.40 : STD Input Data Satuan

Page 112: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

93

4. STD Input Data Kategori

LOGIN

MONOGRAFIPAGE

FORM INPUTDATA

KATEGORI

Login sebagai Admin Kab.

Tampil Halaman Monografi

Klik “Administrasi”Klik “Data Kategori”

Klik “Input”

Tampil Form Input Data Kategori

VIEW PAGEDATA KATEGORI

Klik “Save”

Tampil Data Kategori

Kembali ke Halaman Monografi

Klik “Home”

Gambar 4.41 : STD Input Data Kategori

Page 113: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

94

5. STD Input Data Monografi

LOGIN

MONOGRAFIPAGE

DATA MONOGRAFI

PAGE

Login sebagai Admin (Kab, Kec, Des)

Tampil Halaman Monografi

Klik “Daerah”Klik “Nama Kecamatan”

Klik “Nama Desa”

Tampil Halaman Data Monografi

EDITDATA

MONOGRAFI

Pilih “Bulan”Pilih “Tahun”Klik “Input”

Klik “Generate”

Tampil Halaman Edit Data Monografi

Kembali ke Halaman Monografi

Klik “Home”

VIEW DATAMONOGRAFI

PAGE

Klik “Save”

Tampil Halaman View Data Monografi

Gambar 4.42 : STD Input Data Monografi

Page 114: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

95

6. STD Cetak Data Monografi

LOGIN

MONOGRAFIPAGE

DATA MONOGRAFI

PAGE

Login sebagai Admin (Kab, Kec, Des)

Tampil Halaman Monografi

Klik “Daerah”Klik “Nama Kecamatan”

Klik “Nama Desa”

Tampil Halaman Data Monografi

VIEWDATA

MONOGRAFI

Pilih “Bulan”Pilih “Tahun

Tampil Halaman View Data Monografi

Kembali ke Halaman Monografi

Klik “Home”

VIEW DATAMONOGRAFI

(.pdf)

Klik “Cetak”

Tampil Halaman Data Monografi (.pfdf)

Gambar 4.43 : STD Cetak Data Monografi

Page 115: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

96

4.3.5 Antarmuka

Pada tahap ini, penulis melakukan aktifitas perancangan tampilan

yang nantinya pada tahap Code (pengkodean) dijadikan sebagai rujukan

layout.

1. Desain Halaman Index Publik

Gambar 4.44 : Desain Halaman Index Publik

Page 116: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

97

2. Desain Halaman Monografi Publik

Gambar 4.45 : Desain Halaman Monografi Publik

Page 117: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

98

3. Desain Halaman Statistik

Gambar 4.46 : Desain Halaman Statistik

Page 118: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

99

4. Desain Halaman Login Administrator

Gambar 4.47 : Desain Halaman Login Administrator

Page 119: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

100

5. Desain Halaman Monografi Administrator

Gambar 4.48 : Desain Halaman Monografi Administrator

Page 120: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

101

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang dapat penulis simpulkan,

yaitu:

1. Berdasarkan permasalahan bahwa data monografi hanya dapat

dimanipulasi oleh pihak kabupaten, maka sistem dapat diakses oleh

beberapa pihak selain pihak kabupaten dalam memanipulasi data

monografi desa/kelurahan dengan diikut sertakannya pihak kecamatan

dan pihak desa.

2. Berdasarkan permasalahan bahwa harus ada pembagian pekerjaan

antara pihak kabupaten, pihak kecamatan, dan pihak desa/kelurahan,

maka sistem dapat membedakan hak akses antara pihak yang satu

dengan lainnya. Pembagian hak akses disesuaikan dengan posisi dan

kedudukan dalam pemerintahan kabupaten Tangerang. Pembatasan

hak akses menentukan fitur yang bisa diakses oleh masing-masing

admin.

3. Berdasarkan permasalahan bahwa proses pendistribusian draft

monografi masih manual, maka sistem dapat menggantikan proses

pendistribusian manual yang dilakukan oleh pihak kecamatan dan

desa.

Page 121: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

102

4. Berdasarkan permasalahan bahwa untuk menyajikan data monografi

diperlukan ketelitian dikarenakan data masih dalam berkas MS-Excel,

maka sistem dapat menyajikan laporan data monografi desa/kelurahan

secara periodik dan ditampilkan dalam bentuk tabular yang terintegrasi

dengan beberapa pihak melalui sistem berbasis web dan dapat

mencetak ke dalam bentuk pdf.

5.2 Saran

Sistem Monografi Kependudukan yang penulis rancang ini belumlah

sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis ingin

menyampaikan beberapa saran guna manambah nilai dan manfaat penelitian ini,

yaitu:

1. Go Live

Dalam penilitian ini, penulis belum sampai pada tahap akhir dimana

semua fitur data monografi kependudukan dapat dilihat oleh

masyarakat umum (public) sebagai bentuk transparansi pemerintahan

terhadap rakyatnya. Oleh karena itu, diharapkan penelitian selanjutnya

dapat mempertajam analisanya mulai dari pemetaan infranstruktur e-

government sampai topologi yang digunakan agar semua desa dapat

memanipulasi data monografi melalui jaringan private, sehingga fitur

monografi kependudukan dapat dinikmati oleh khalayak umum.

Nantinya, masyarakat dapat melihat fitur monografi melalui website e-

government kabupaten Tangerang, www.tangerangkab.go.id.

Page 122: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

103

2. Penyajian Data

Dalam sistem monografi kependudukan yang penulis rancang pada

penelitian ini, penulis tidak menyajikan data dalam bentuk spasial.

Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan mampu menyajikan

data spasial yang terintegrasi dengan baik.

3. Statistik Monografi

Pada sistem monografi ini, penulis hanya memberikan perkembangan

statistik jumlah penduduk saja. Untuk penelitian selanjutnya,

diharapkan mampu memberikan informasi statistik untuk setiap

kategori fitur monografi.

Page 123: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

104

DAFTAR PUSTAKA

Al-Fatta, Hanif, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta,

Andi.

Andrianto, Nico, 2007, Good e-Government: Transparansi dan Akuntabilitas

Publik melalui e-Government, Malang, BayumediaPublishing.

BPS (Badan Pusat Statistik). 2003. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pusat

Statistik Nomor 147 Tahun 2003.

Tersedia: http://www.deptan.go.id/pusdatin/statistik/juknis_penilaian_

statistisi.doc

Diakses: [25 November 2009, Pukul 15:50 PM WIB]

________________________. 2008. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik

Nomor 15 tahun 2008.

Tersedia: http://www.bps.go.id/fungsional/perka_bps_no_15_tahun_

2008.pdf

Diakses: [25 November 2009, 15:40 PM WIB]

Kurniawan. 2009. Pengertian Monografi.

Tersedia: http://www.ruangbaca.com/ruangbaca/?doky=MjAwOQ==

&dokm=MDQ=&dokd=Mjc=&dig=YXJjaGl2ZXM=&on=

U0xQ&uniq=ODUz

Diakses: [25 November 2009, 15:30 PM WIB]

Page 124: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

105

Ladjamudin, Al-Bahra Bin, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi,

Yogyakarta, Graha Ilmu.

PEMKOT Surabaya. 2009. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33 Tahun 2009.

Tersedia: http://jdih.surabaya.go.id/pdfdoc/perwali_260.pdf

Diakses: [25 November 2009, 16:00 PM WIB]

Pressman, Roger S., 2001, Software Enginering A Practitioner’s Approach Fifth

Edition, USA NY, McGrawHill.

Sutanta, Edhy, 2004, Sistem Basis Data, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Website Kabupaten Tangerang. 2010. Logo Kabupaten Tangerang.

Tersedi: http://www.tangerangkab.go.id/images/sotk/Logo_kab_tanger

ang.gif

Diakses: [10 Januari 2010, 21:15 PM WIB]

________________________.2010. Struktur Organisasi Perangkat Daerah.

Tersedi: http://www.tangerangkab.go.id/images/sotk/kabupaten.jpg

Diakses: [10 Januari 2010, 21:20 PM WIB]

Page 125: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. LAMPIRAN A : DRAFT MONOGRAFI DESA/KELURAHAN

2. LAMPIRAN B : HASIL WAWANCARA

3. LAMPIRAN C : HASIL TAMPILAN ANTARMUKA

4. LAMPIRAN D : SOURCE CODE

5. LAMPIRAN E : UJICOBA

Page 126: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

LAMPIRAN A

DRAFT MONOGRAFI DESA/KELURAHAN

Page 131: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

kelasLayout.php

<?php

class Layout {

var $title="::Selamat Datang di Sistem Monografi::";

var $konten="";

//Fungsi SET

private function setTitle($title) {

$this->desa=$desa;

}

function setKonten($konten) {

$this->konten=$konten;

}

//Fungsi GET

function getTitle() {

return $this->title;

}

function getKonten() {

return $this->konten;

}

function getTampilkan() {

?>

<html><head>

<title><?php echo Layout::getTitle(); ?></title>

<link href="./css/style.css"

rel="stylesheet" type="text/css">

<script type="text/javascript">

var tWorkPath="data.files/"; </script>

<script type="text/javascript"

src="data.files/dtree.js"></script>

<link rel="icon" href="./images/favicon.ico"

type="image/x-icon">

<link rel="shortcut icon"

href="./images/favicon.ico" type="image/x-

icon">

</head><body bgcolor="#ffffff" style="margin: 5px;">

<table cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"

width="100%" border="0">

<tr>

<td bgcolor="#492B6B" height="105">

<table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"

Page 132: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

align="center" border="0">

<tr><td width="102">

<div style="width: 102px; height: 105px; background:

url(./images/monog_02.jpg); padding-right: 10px;"></div>

</td><td><div style="padding-top: 25px;">

<div style="padding-left: 10px; color: #ffffff;

font-size: 14px;

font-weight: bold;">SISTEM MONOGRAFI KEPENDUDUKAN

<br>KABUPATEN TANGERANG

<br>PROPINSI BANTEN</div></div>

</td></tr></table></td></tr><tr><td>

<table width="100%" cellpadding="0" cellspacing="0" align="center"

border="0">

<tr><td width="1" bgcolor="#492B6B"></td>

<td width="180" height="500">

<div><div style="padding-bottom: 5px;">

<div style="background-color: #EBE3F4; width: 180px;

height: 20px;">

<div style="padding-left: 5px; padding-top: 2px; font-

weight:bold;">KONTEN</div>

</div></div>

<div style="padding-bottom: 5px;">

<div style="padding: 5px;">

<?php

include_once "./js/js_daerah.php";

?>

</div></div><div style="padding-bottom: 5px;">

<div style="background-color: #EBE3F4; width: 180px;

height: 20px;">

<div style="padding-left: 5px; padding-top: 2px;

font-weight:bold;"> ADMIN

<?php

$tok=new General;

$idHak=$tok->tokenID($_SESSION['token']);

if($idHak==1) {

echo "KABUPATEN";

}

else {

if($idHak==2) {

echo "KECAMATAN";

Page 133: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

}

else {

echo "DESA";

}

}

?>

</div></div></div><div style="padding-bottom: 5px;">

<div style="padding: 5px;">

<?php

include_once "./js/js_administrasi.php";

?>

</div></div><div style="padding-bottom: 5px;">

<div style="background-color: #EBE3F4; width: 180px;

height: 20px;">

<a href="./index.php" class="logout"><div style="padding: 2px 0 0

5px;font-variant: small-caps;">Home</div></a>

</div></div><div style="padding-bottom: 5px;">

<div style="background-color: #EBE3F4; width: 180px;

height: 20px;">

<a href="page.php?ref=logout" class="logout"><div style="padding:

2px 0 0 5px;font-variant: small-caps;">Logout</div></a>

</div></div></div></td><td width="1" bgcolor="#492B6B"></td>

<td><!-- Content Admin !-->

<?php

echo $this->getKonten();

?>

</td><td width="1" bgcolor="#492B6B"></td></tr></table></td>

</tr><tr><td align="right" bgcolor="#492B6B" height="20">

<div style="padding: 3px 5px 0 0;">

<div style="text-align: right; color: #ffffff;

font-size: 11px;">Copyright&copy;2010.

Developed by. <b>FahmiArdi_105091002868</b></div></div></td>

</tr></table></body></html>

<?php

}

}

?>

Page 134: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

controller.php

<?php

session_start();

include_once "./config/config.php";

include_once "./library/fungsiGeneral.php";

include_once "./library/kelasLayout.php";

$layout=new Layout();

$general=new General();

$ref=$_GET['ref'];

$token=$_SESSION['token'];

$userid=$general->filter($_POST['userid']);

$password=$general->filter($general->Encrypt($_POST['password']));

$id=(int)$_GET['id'];

if(isset($id) && $id!="") {

$sqlId="SELECT D.namaKel, K.namaKec, D.lastUpdate

FROM tbl_kelurahan D, tbl_kecamatan K

WHERE D.idKel='$id'

AND D.idKec=K.idKec";

$queryId=mysql_query($sqlId,$general->opendb())

or die($general->salah());

if($queryId != null) {

if(mysql_num_rows($queryId)==1) {

$rowId=mysql_fetch_array($queryId);

$_SESSION['desa']=$rowId['namaKel'];

$_SESSION['kecamatan']=$rowId['namaKec'];

$_SESSION['lastUpdate']=

$general->formatTanggal($rowId['lastUpdate']);

}

}

}

if(isset($ref)&&$ref!="") {

switch($ref) {

case 'login':

if($general->otentikasi($token)) {

header("Location: ./page.php?

ref=home&token=$token");

}

else {

include_once "./login.php";

}

Page 135: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

break;

case 'auth_login':

if(isset($userid) && $userid!="" && isset($password)

&& $password!="") {

$sqlLogin=" SELECT idUser

FROM tbl_user

WHERE username='$userid'

AND password='$password'";

$queryLogin=mysql_query($sqlLogin,

$general->opendb())or die($general->salah());

if($queryLogin != null) {

if(mysql_num_rows($queryLogin)==1) {

$rowLogin=mysql_fetch_array($queryLogin);

$_SESSION['token']=$general->createRandomToken();

$sqlToken=" UPDATE tbl_user

SET userToken='$_SESSION[token]'

WHERE idUser='$rowLogin[idUser]'";

$queryToken=mysql_query($sqlToken,$general->opendb())

or die($general->salah());

if($queryToken != null) {

header("Location: ./page.php?ref=home&token=$_SESSION[token]");

}

}

else {

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=wrong");

}

}

}

else {

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=empty");

}

break;

case 'home':

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

include_once "./front.php";

}

else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

Page 136: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

}

break;

case 'fitur':

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

if(isset($_GET['mode'])) {

switch($_GET['mode']) {

case 'Input':

if($general->manipulasi($_SESSION['token'],$_GET['id'])) {

switch($_GET['act']) {

case 'generate':

break;

case 'execute':

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

}

else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

case 'View':

switch($_GET['view']) {

case 'Full':

break;

case 'Part':

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

case 'Edit':

if($general->manipulasi($_SESSION['token'],$_GET['id'])) {

switch($_GET['view']) {

case 'Full':

switch($_GET['act']) {

case 'edit':

Page 137: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

break;

case 'update':

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

case 'Part':

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

}

else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

case 'Cetak':

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

}

include_once "./konten_fitur.php";

}

else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

//Menu Mastering Data

case 'kecamatan':

if($general->tokenID($_SESSION['token'])==1) {

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

if(isset($_GET['mode'])) {

switch($_GET['mode']) {

Page 138: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

case 'Input':

switch($_GET['act']) {

case 'do':

break;

case 'execute':

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

case 'View':

break;

case 'Edit':

switch($_GET['act']) {

case 'do':

break;

case 'update':

break;

case 'hapus':

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

}

include_once "./data_kecamatan.php";

}

else {

$general->emptyToken($token);

("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

}

else {

header("Location: ./page.php?ref=home&token=$_SESSION[token]");

Page 139: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

}

break;

case 'desa':

if($general->tokenID($_SESSION['token'])==1) {

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

include_once "./data_desa.php";

}

else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

}

else {

header("Location: ./page.php?ref=home&token=$_SESSION[token]");

}

break;

case 'account':

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

include_once "./data_account.php";

}else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

case 'kategori':

if($general->tokenID($_SESSION['token'])==1) {

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

include_once "./data_kategori.php";

}

else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

}

else {

header("Location: ./page.php?ref=home&token=$_SESSION[token]");

}

break;

case 'satuan':

if($general->tokenID($_SESSION['token'])==1) {

Page 140: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

include_once "./data_satuan.php";

}

else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

}

else {

header("Location: ./page.php?ref=home&token=$_SESSION[token]");

}

break;

case 'monografi':

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

include_once "./data_monografi.php";

}

else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}

break;

//Akhir Menu Mastering Data

case 'statistik':

if($general->otentikasi($token) && $_GET['token']==$token) {

include_once "./data_statistik.php";

}else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}break; case 'logout':

$general->emptyToken($token);

header("Location: page.php?ref=login&alert=logout");

break;

default:

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login&alert=session_error");

}}else {

$general->emptyToken($token);

header("Location: ./page.php?ref=login");

}

?>

Page 141: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

1. Hasil Tampilan Antarmuka

a. Halaman Index Publix

Page 146: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

f. Halaman Input Monografi Administrator

Page 147: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

g. Halaman Update Monografi Administrator

Page 149: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

Berikut beberapa kutipan wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak

Kabupaten Bagian Asisten Administratsi Umum:

1. Bagaimana administrasi data monografi di kabupaten Tangerang saat ini?

Sampai saat ini, administrasi data monografi desa/kelurahan di kabupaten

Tangerang masih disimpan di file MS-Excel. Data monografi disimpan

berdasarkan periode tertentu pada satu file yang berisi semua informasi

monografi desa/kelurahan. File-file tersebut dipisahkan berdasarkan

periode tertentu yang terdiri dari 336 desa/kelurahan. Hal ini yang

membuat pihak kami sangat kerepotan ketika akan membuat laporan data

monografi secara periodik mengingat data yang harus dimasuukan sangat

banyak. Dan semua itu dikerjakan oleh Bidang Administrasi Umum.

2. Bagaimana proses pemanipulasian data monografi?

Pihak kami harus memasukkan satu persatu ke dalam file MS-Excel sesuai

dengan periode data monografi tersebut. Data monografi kami dapatkan

dari hasil survey kondisi monografi sesuai dengan keadaan yang

desa/kelurahan miliki. Kami masih menyediakan draft monografi kosong

kepada pihak desa/kelurahan untuk diisi sesuai dengan kondisi di

lapangan. Setelah draft itu terisi, barulah kami memasukkannya ke dalam

file MS-Excel pada tiap-tiap desa/kelurahan sesuai dengan periode data

monografi itu sendiri.

Page 150: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

3. Bagaimana proses pendistribusian draft monografi dari daerah ke

kabupaten Tangerang?

Proses pendistribusian draft monografi masih dilakukan secara manual,

yakni dengan menyebarkan draft-draft itu kepada pihak kecamatan untuk

kemudian dibagikan kepada pihak desa/kelurahan. Setalah draft itu terisi,

barulah pihak kecamatan mengirimkan balik ke pihak kabupaten untuk

kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam file MS-Excel sesuai dengan

periodenya. Draft monografi telah kami sediakan sebelumnya yang kami

print dari file MS-Excel itu yang masih belum diisi apa-apa, hanya

pointer-pointer monografi saja.

4. Sekiranya ada sistem, sistem seperti apa yang diharapkan?

Kami menginginkan sistem yang sudah terintegrasi dengan baik tentunya.

Maksudnya adalah sistem tersebut dapat menyimpan semua data

monografi secara periodik sehingga pada proses pembuatan laporan data

monografi desa/kelurahan pihak kami tidak lagi kerepotan. Diharapkan

juga sistem tersebut sudah bisa langsung menyetak. Pihak kami tinggal

memilih data monografi desa/kelurahan mana saja yang harus dicetak

pada periode tertentu, karena nantinya data tersebut dijadikan sebagai

rujukan pihak kami untuk menentukan besarnya anggaran dana.

Mengingat data monografi yang harus dimasukkan begitu banyak, kami

menginginkan agar sistem tersebut bisa diakses bukan hanya dari pihak

kami saja, melainkan melibatkan beberapa pihak lain dalam

Page 151: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

memanipulasi data monografi. Dengan begitu, pihak kami akan merasa

sangat terbantu dan ringan dalam memanajemen data monografi. Dari

hal itu pula, masalah pendistribusian draft monografi monografi kami

harap bisa terselesaikan dan sudah tidak mendistribusikan manual lagi.

Sebagai bahan pertimbangan, kami mengharapkan bahwa sistem tersebut

dapat direpresentasikan secara grafik, khususnya mengetahui

perkembangan jumlah penduduk pada periode tertentu sehingga kami bisa

memantau perkembangan jumlah penduduk secara representatif melalui

statistik itu.

Dan satu hal lagi, nantinya bukan hanya pihak kami saja selaku jajaran

kepemerintahan kabupaten Tangerang yang dapat menggunakan sistem

tersebut. Nantinya sistem itu juga dapat memberikan informasi monografi

kependudukan kepada khalayak umum, dalam hal ini masyrakat, yang

dapat dilihat di website e-government kami. Kami berharap dengan

adanya fitur ini, rasa kepercayaan masyarakat khususnya tentang kinerja

pemerintah kabupaten Tangerang tetap terjaga dengan adanya

transparansi data monografi kependudukan yang dapat diketahui oleh

kalangan publik.

Page 152: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

5. Test (Ujicoba)

a. Ujicoba Mandiri Program

Ujicoba dilakukan dengan menguji coba sistem secara mandiri dan

melakukan testing mengenai apakah fitur-fitur sistem sudah berjalan

dengan semestinya atau tidak. Pada ujicoba ini, penulis menjalankan

program pada localhost melalui web browser. Ujicoba mandiri dilakukan

menggunakan spesifikasi komputer di bawah ini :

Tabel Spesifikasi Komputer Ujicoba

Acer Aspire 4315-200508Mi

Spesifikasi Hardware :a. Processor : Intel Celeron M550 2.0 GHzb. RAM : 512 MB DDR2 PC-4200c. Hardisk : 80 GB 4200 RPMd. VGA : Intel GMA 950e. LAN : Integratedf. WLAN : InviLink 802.11BG

Spesifikasi Software :a. Operating System : Windows XP Pro SP2b. Web Browser : Firefox v3.0b3, IE7 dan Chrome

Page 153: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

Gambar Komputer Dalam Ujicoba

b. Ujicoba Logika Program

Selengkapnya tahap pengujian logika program digambarkan pada

tabel berikut :

Tabel Blackbox Testing Sistem Monografi Kependudukan

No. Modul Prasyarat Hasil yang diharapkanHasil

Testing1. Input Data

KecamatanLogin sebagai Admin Kab.

Dapat menambah Data Kecamatan dan disimpan ke dalam Tabel Kecamatan

OK

2. Update Data Kecamatan

Login sebagai Admin Kab.

Dapat mengedit dan menghapus Data Kecamatan dan mengupdate Tabel Kecamatan

OK

3. Update Account Kecamatan

Login sebagai Admin (Kab., dan Kec.)

Admin Kab. dapat mengupdate seluruh Account Kecamatan, sedangkan Admin Kec.

OK

Page 154: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

hanya bisa mengupdate Account Kecamatandirinya sendiri

4. Input Data Desa

Login sebagai Admin Kab.

Dapat menambah Data Desa dan disimpan ke dalam Tabel Kelurahan

OK

5. Update Data Desa

Login sebagai Admin Kab.

Dapat mengedit dan menghapus Data Desadan mengupdate Tabel Kelurahan

OK

6. Update Account Desa

Login sebagai Admin (Kab., dan Des.)

Admin Kab. dapat mengupdate seluruh Account Desa, sedangkan Admin Des.hanya bisa mengupdate Account Desa dirinya sendiri

OK

7. Input Data Satuan

Login sebagai Admin Kab.

Dapat menambah Data Satuan dan disimpan ke dalam Tabel Satuan

OK

8. Update Data Satuan

Login sebagai Admin Kab.

Dapat mengedit dan menghapus Data Satuan dan mengupdate Tabel Satuan

OK

9. Input Data Kategori

Login sebagai Admin Kab.

Dapat menambah Data Kategori Root dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Root, dapat menambah Data Kategori Parent dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Parent, dan dapat menambah Data Kategori Child dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Child

OK

10. Update Data Kategori

Login sebagai Admin Kab.

Dapat mengupdate Data Kategori Root dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Root, dapat mengupdate Data Kategori Parent dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Parent, dan dapat mengupdate Data Kategori Child dan

OK

Page 155: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

disimpan ke dalam Tabel Kategori Child

11. Input Data Monografi

Login sebagai Admin (Kab., Kec., dan Des.)

Admin Kab. dapat menginput seluruh Data Monografi desa, Admin Kec. dapat menginput seluruh Data Monografidesa yang berada di kecamatan sendiri, sedangkan Admin Des.hanya bisa menginput Data Monografi desa dirinya sendiri

OK

12. Update Data Monografi

Login sebagai Admin (Kab., Kec., dan Des.)

Admin Kab. dapat mengupdate seluruh Data Monografi desa, Admin Kec. dapat mengupdate seluruh Data Monografi desa yang berada di kecamatan sendiri, sedangkan Admin Des.hanya bisa mengupdateData Monografi desa dirinya sendiri

OK

13. Cetak Data Monografi

Login sebagai Admin (Kab., Kec., dan Des.)serta kalangan Publik

Admin Kab., Admin Kec., Admin Des., dan kalangan Publik dapat mencetak Data Monografi berdasarkan periodik

OK

Page 156: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

1

ANALISA DAN PERANCANGANSISTEM MONOGRAFI KEPENDUDUKAN

PADA E-GOVERNMENT KABUPATEN TANGERANG

M. Iwan Wahyuddin, M.T., Victor Amrizal, M.Kom., dan Fahmi Ardi

Mahasiswa Fakultas Sains dan TeknologiUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Tel : 021- 98121363e-mail : [email protected]

ABSTRAK

E-Government merupakan salah satu sistem informasi kepemerintahan berbasis teknologi informasi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan oleh banyak pihak, mengingat akan tuntutan masyarakat terhadap informasi yang disajikan secara terintegrasi dengan baik, terutama masalah kependudukan. Saat ini, kabupaten Tangerang mengalami kendala dalam menyajikan data monografi kependudukan secara terintegrasi. Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan, pihak kabupaten masih menggunakan data di berkas Ms-Excel dalam menghasilkan laporan data monografi. Penginputan data-data monografi kependudukan masih dilakukan oleh salah satu pihak saja, dalam hal ini hanya pihak kabupaten yang menginput data, sementara pihak desa/kelurahan dan kecamatan hanya mengisi form monografi kependudukan yang telah disediakan pihak kabupaten. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang menangani masalah pembagian pekerjaan antara pihak desa/kelurahan, kecamatan dan pihak kabupaten. Menjawab semua masalah yang terjadi di kabupaten Tangerang tersebut, terkhusus pada penanganan data monografi desa/kelurahan, penulis merancang sebuah Sistem Monografi Kependudukan berbasis web. Penulis menggunakan model waterfall yang dikemukakan oleh Pressman (2001) dalam mengembangkan sistem. Dan dapat disimpulkan bahwa sistem dapat diakses oleh beberapa pihak selain pihak kabupaten, sistem dapat menggantikan proses pendistribusian manual, dan sistem dapat menyajikan laporan data monografi desa/kelurahan secara periodik dan ditampilkan dalam bentuk tabular.

Keyword : Monografi Kependudukan, E-Government, Waterfall, Web Based.

I. PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat penetrasinya, muncul berbagai istilah "Electronic", mulai dari electronic mail, electronic business, electronic payment sampai dengan electronic government atau yang akhir-akhir ini sangat populer dengan istilah e-government.

E-Government merupakan salah satu sistem informasi kepemerintahan yang akhir-akhir ini menjadi sorotan oleh banyak pihak, mengingat akan tuntutan masyarakat terhadap informasi yang disajikan secara terintegrasi dengan baik, terutama masalah kependudukan. Selain masyarakat pada umumnya, pihak aparat pemerintahan pun merasa sangat terbantu dengan hadirnya e-government, karena dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya selaku abdi Negara.

Saat ini, kabupaten Tangerang mengalami kendala dalam menyajikan data monografi kependudukan secara terintegrasi. Data monografi kependudukan memiliki peranan yang penting dalam membantu menentukan alokasi anggaran dana sebuah daerah.

Data monografi kependudukan ditentukan secara baku oleh pemerintah pusat dan terdiri dari pointer-pointer yang masing-masing kapubaten berbeda dengan kabupaten lainnya. Pointer yang telah ditetapkan dalam data monografi kependudukan tersebut antara lain demografi, orbitasi, pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, fasilitas olahraga, transportasi, sarana komunikasi, penerangan umum, kesadaran politik, keamanan dan ketertiban masyarakat, pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, pertambangan, ketenagakerjaan, sosial budaya, sarana perekonomian, kondisi sosial kemasyarakatan, aspek pemerintahan, kependudukan, dan industri.

Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan, pihak kabupaten belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal karena data masih disimpan dalam file Ms-Excel, sehingga dalam menghasilkan seluruh laporan data monografi kependudukan membutuhkan ketelitian.

Penginputan data-data monografi kependudukan masih dilakukan pihak kabupaten, sementara pihak

Page 157: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

2

desa/kelurahan dan kecamatan mengisi form monografi kependudukan yang telah disediakan pihak kabupaten, sehingga pekerjaan di pihak kabupaten terasa sangat menumpuk. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang menangani masalah pembagian pekerjaan antara pihak desa/kelurahan, kecamatan dan pihak kabupaten.

Berangkat dari keadaan inilah yang membuat penulis terdorong untuk merancang sebuah sistem monografi kependudukan. Hal ini pula yang menjadi latar belakang penulis untuk melakukan penelitian dalammerancang sistem monografi kependudukan pada e-government kabupaten Tangerang.

2. LANDASAN TEORI

E-GOVERNMENT

E-Government memiliki beragam definisi tergantung kepada sudut pandang pihak mana yang mendefinisikan serta tingkatan perkembangan yang ada [1]:1. Menurut Bank Dunia

“E-Government refers to the use by government agencies of information technologies (such aswide area networks, the internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens, business, and other arms of government”.E-Government mengacu pada penggunaan pemerintahan dari sisi Teknologi Informasi (seperti jaringan area yang luas, internet, dan mobile computing) yang mempunyai kemampuan untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, kalangan bisnis, dan lembaga pemerintahan lainnya.

2. Menurut Pemerintah AS (Amerika Serikat)“E-Government refers to the delivery of government information and services online through the internet or other digital means”.E-Government mengarah pada penyampaian informasi pemerintahan dan layanan onlinemelalui internet atau alat digital lainnya.

3. Menurut Pemerintah New Zeland“E-Government is a way for governments to use the new technologies to people with more convenient access to government information and services, to improve the quality of the services and to provide greater opportunities to participate in our democratic institutions and prosses”.E-Government adalah sebuah cara bagi pemerintahan untuk menggunakan teknologi terkini kepada masyarakat dengan akses yang lebih tepat pada informasi dan layanan pemerintahan, untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan peluang yang lebih

besar untuk ikut andil dalam institusi dan proses demokrasi.

4. Menurut Pemerintah Uni EropaE-Government bukan sekedar sebagai penggunaan terhadap informasi melainkan “penggunaan teknologi informasi yang juga dikombinasikan dengan perubahan organisasi dan keterampilan baru dalam rangka memperbaiki pelayanan publik dan proses demokrasi dan mendukung kebijakan publik”.

Dari beberapa pengertian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa e-government merupakan pemanfaat teknologi informasi oleh pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada khalayak umum dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

KERANGKA E-GOVERNMENT

Sebagai sebuah tren global yang tak terbendung, digitalisasi di pemerintahan (e-government) telah membuka babak baru tentang kemungkinan pengaksesan informasi publik oleh setiap warga negara sebagai pemiliki entitas negara. Dengan e-government, internet berhasil menjembatani antara rakyat (kelompok masyarakat dan juga dunia usaha) dengan pemerintahnya. Cukup dari rumah, rakyat bisa mengakses informasi mengenai pengelolaan pemerintahan sekaligus pertanggung jawabannya [1].

Gambar 1 : Kerangka E-Government

MANFAAT E-GOVERNMENT

Al Gore dan Tony Blair, yang dikutip oleh Nico Andrianto [1], secara bersemangat menjelaskan manfaat yang diperoleh dari e-government antara lain:

Page 158: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

3

1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintahan kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan usahawan, dan industri), terutama dalam hal kinerja dan efektivitas dan efisiensi di berbagai kehidupan bernegara,

2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good corporate governance.

3. Mengurangi secara total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholder-nya untuk keperluan aktivitas sehari-hari.

4. Memberikan peluang pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendataan yang baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.

5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi secara cepat dan tepat sejalan dengan perubahan global dan tren yang ada.

6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak yang lain sebagai mitra pemerintahan dalam proses pengambilan kebijakan publik secara merata dan demokratis.

IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT

Pada tataran implementasi, terdapat 3 tingkatan e-government yang dicerminkan oleh tampilan situs (website) pemerintah [1]:1. Booklet (to publish)

Komunikasi satu arah dimana pemerintah dapat diakses secara langsung oleh masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Contoh: membaca dan mendownload produk UU/Perpu yang ditetapkan oleh DPR/DPRD, eksekutif (Presiden/Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota) atau yudikatif (Mahkamah Agung).

2. InteractKomunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat yang berkepentingan. Ada dua jenis aplikasi dalam komunikasi dua arah ini. Pertama, bentuk portal dimana situs memberikan fasilitas searching. Kedua, pemerintah memberikan kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit tertentu baik secara langsung (chatting, teleconference, web-tv) maupun tak langsung (e-mail, frequency asked questions, news letter, mailing list). Contoh: rakyat dapat diskusi dengan wakilnya di DPR/D dengan menggunakan fasilitas chatting, e-mail, and mailing list.

3. TransactPada tingkatan ini sudah terjadi perpindahan (transfer) uang dari satu pihak ke pihak lain sebagai sebuah konsekuensi dari diberikannya layanan jasa oleh pemerintah. Contoh: masyarakat

dapat mengurus permohonan memperoleh KTP (kartu tanda penduduk) atau SIM (surat izin mengemudi) baru atau memperpanjangnya sekaligus membayar biayanya melalui internet.

MONOGRAFI

Seperti akar katanya dari bahasa Yunani yang berarti tulisan tunggal, monografi adalah sebuah karya tulis bertema tunggal yang biasanya ditulis satu pengarang saja. Hasilnya bisa berupa buku atau dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah [2].

Contoh yang paling mudah mengenai bentuk monografi adalah monografi tentang geografi suatu pemerintahan daerah tertentu, seperti Monografi Kabupaten Daerah Tingkat II Teluk Cendrawasih Tahun 1981-82 yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Biak pada 1981. Contoh monografi lain adalah Monograf Kelapa Kopyor yang diterbitkan oleh Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Departemen Pertanian. Monograf ini memuat beberap artikel ilmiah, seperti "Perbanyakan Kelapa Kopyor Secara Alami" oleh Ismail Maskromo dan Hengky Novarianto serta "Keaneragaman Genetik Kelapa Kopyor" oleh Meity Tulalo dan Ismail Maskromo. Semua penulis itu adalah peneliti pada balai penelitian tersebut.

Monografi adalah sebuah buku ilmiah yang khusus dengan topik yang khusus pula, tapi memuat pembahasan selengkap mungkin, baik di dalam disiplinnya, antardisiplin maupun lintas disiplin ilmu. Buku ini ditujukan, terutama bagi spesialis lain. Meskipun komponen utamanya adalah tinjauan-tinjauan berbagai literatur, tapi karya monografi menuntut standar ilmiah yang tinggi, yang menuntut kedalaman ilmiah. Karena itulah monografi biasanya dikerjakan oleh seorang spesialis yang sangat ahli, yang mampu menghimpun, memetakan, mengurai, mengintegrasikan dan menganalisis semua sumbangan literatur dan jurnal ilmiah yang relevan.

Nilai monografi terletak pada koherensi dan keluasan informasi dan pengetahuannya, yang berguna bagi peneliti spesialis lain untuk mengembangkan ilmu dan topik bersangkutan. Kebanyakan manuskrip monografi ditinjau secara kritis dan disunting secara ketat. Buku-buku yang dihasilkannya diharapkan dapat menjadi karya abadi. Monografi seringkalidicampuradukkan dengan buku-buku jenis buku teks perguruan tinggi (text book). Buku teks sebenarnya adalah buku pedagogis yang, meskipun membahas satu topik yang sempit, dirancang untuk melayani kebutuhan pembaca yang lebih muda ketimbang komunitas peneliti spesialis.

Page 159: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

4

MONOGRAFI KEPENDUDUKAN

Menurut Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 15 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Statistisik [3], monografi adalah penyajian informasi hasil kegiatan sensus, survei, data sekunder atau hasil observasi dalam bentuk tabel atau grafik melalui media dinding dalam tampilan yang mudah dilihat atau dibaca. Monografi yang dimaksud adalah pada suatu wilayah dan waktu tertentu [4]. Penyajian data monografi dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mengetahui gambaran umum suatu wilayah pada waktu tertentu.

Sedangkan menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33 Tahun 2009 tentang Teknis Pelaksanaan Administrasi Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya [5], diartikan sebagai kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai keadaan di wilayah Kelurahan, yang menggambarkan antara lain tentang batas-batas yang dimiliki, keadaan geografis setempat, jumlah penduduk, mata pencaharian/pekerjaan, agama, jumlah Rukun Tetangga dan jumlah Rukun Warga. Data monografi kependudukan berupa catatan informasi kegiatan Kelurahan pada suatu periode tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan aktifitas dan kinerja Kelurahan.

MODEL WATERFALL

Untuk mengembangkan sistem dibutuhkan metode atau model pengembangannya, salah satunya adalah model Waterfall. Metode ini bisa juga disebut dengan linear sequential model, menggunakan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan sistem, dimulai melalui proses analisis, perancangan, pengkodean dan ujicoba [6]. Berikut gambarnya:

Gambar 2 : Model Waterfall

Model Waterfall tersusun atas aktivitas-akivitas berikut ini :1. Analysis (Analisis)

Hal pertama yang harus dilakukan dalam tahap analisis adalah komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait mulai dari mengidentifikasi dan mendefinisikan permasalahan, menentukan keperluan untuk semua elemen dan sistem. Pengetahuan ini terasa perlu ketika sistem harus berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat keras, manusia dan basis data.

2. Design (Perancangan)Perancangan menentukan bagaimana suatu sistem menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari sistem. Maksud pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya. Perancangan dilakukan mulai dari tingkat global sampai ke tingkat rincian tertentu. Pada tahap ini dilakukan beberapa aktivitas, seperti pemodelan proses serta pemodelan data.

3. Code (Pengkodean)Code atau pengkodean adalah tahap dimana sistem yang telah dianalisis dan dirancang mulai diterjemahkan ke dalam bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Jika rancangan dibuat secara detil maka pengkodean akan menjadi aktivitas yang cepat. Pada tahap ini lakukan pengkodean program dan juga antarmuka program.

4. Test (Ujicoba)Ketika pengkodean telah selesai dilakukan selanjutnya sistem harus diuji coba. Proses uji coba difokuskan terhadap tiga aktivitas yakni logika internal sistem, pemastian bahwa semua perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal, untuk memastikan bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang dikehendaki.

3. METODOLOGI PENELITIAN

Studi Kepustakaan

Untuk menambah referensi akan teori-teori yang diperlukan, penulis melakukan studi pustaka dengan membaca dan mempelajari secara mendalam literatur-literatur yang mendukung penelitian ini. Diantaranya buku-buku, diktat, catatan, makalah dan artikel baik cetak maupun elektronik.

Penulis juga berpartisipasi ke dalam beberapa milis, forum online, dan website-website e-governmentyang sudah ada baik dalam maupun luar negeri guna menambah wawasan serta melakukan diskusi dengan beberapa pihak yang berpengalaman akan sistem ini. Beberapa diantaranya, forum Facebook, websitekabupaten Tangerang, website kota Tangerang, website departemen dan lembaga survei, serta perda-perda (peraturan daerah) yang dimuat dalam beberapa situs e-government.

Observasi (Pengamatan)

Penulis melakukan observasi atau pengamatan langsung di kabupaten Tangerang di bagian

Page 160: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

5

Administrasi Umum pada bulan November 2009 dengan mengamati berbagai aktivitas dalam pengumpulan data, pemanipulaisan data, dan pembuatan laporan data monografi desa/kelurahan. Data monografi tersimpan di sebuah komputer dalam berkas MS-Excel. Data monografi seluruh desa/kelurahan di masukkan ke dalam satu file dalam periode tertentu. Dalam file itulah seluruh informasi tentang monografi sebuah daerah tercatat.

Interview (Wawancara)

Dari hasil pengamatan secara langsung, penulis menemukan beberapa permasalahan yang masih belum dipahami. Oleh karena itu, untuk memperjelas semua itu, penulis melakukan interview atau wawancara langsung dengan Asisten Bidang Administrasi Umum, Bapak Arief Rahman, S.E.

Metode Pengembangan Sistem

Penulis menggunakan model Waterfall menurut Pressman (2001) dengan langkah-langkah sebagai berikut:1. Analysis (Analisis)

Untuk memulai proses pengembangan sistem ini,penulis melakukan analisis dengan beberapa aktifitas. Aktifitas tersebut antara lain data gatehring, identify, system requirement, dan project definition.

2. Design (Perancangan)Setelah tahap analisis selesai, maka selanjutnya adalah merancang sistem yang telah didefinisikan sebelumnya. Pada tahap perancangan ini penulis melakukan aktivitas pemodelan proses, pemodelan data, perancangan struktur menu, perancangan state transition diagram dan perancangan antarmuka program.

3. Code (Pengkodean)Pada tahap ini penulis melakukan dua aktivitas yaitu membuat kode program dan menghasilkan tampilan antarmuka. a. Kode program ditulis menggunakan bahasa

pemrograman PHP 5 dan menggunakan database MySQL 5 serta Apache sebagai servernya. Penulis menggunakan packageXAMPP yang sudah mengintegrasikan antara PHP, MySQL, dan Apache.

b. Editor yang digunakan untuk menulis kode program adalah Notepad ++.

c. Antarmuka dirancang menggunakan softwaredesain grafis yakni Adobe Photoshop.

4. Test (Ujicoba)Pada tahap ini dilakukan pengujian baik secara fungsional maupun hasil agar diketahui apakah sistem dapat bekerja dengan semestinya. Ujicoba terdiri dari dua aktivitas, yakni Ujicoba Mandiri

Program dan Ujicoba Logika Program. Penulis melakukan Ujicoba Mandiri Program dengan menjalankan aplikasi program pada web browsermenggunakan localhost, kemudian untuk Ujicoba Logika Program, penulis menggunakan blackbox testing yang fungsinya untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai yang diinginkan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Gathering (Pengumpulan Data)

Penulis mengumpulkan data monografi desa/kelurahan yang menjadi titik pusat penelitian. Data monografi desa/kelurahan mencatat semua data yang menggambarkan kondisi daerah. Data monografi desa/kelurahan memuat beberapa kategori yang akan diperlihatkan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 1 : Draft Monografi Desa/Kelurahan

No. Kategori Keterangan

1. Demografi Data demografi menjelaskan tentang jumlah penduduk, kepadatan penduduk, luas wilayah, serta jumlah RT dan RW.

2. Orbitasi Data orbitasi menjelaskan tentang rata-rata jarak dan waktu tempuh dari desa/kelurahan ke kecamatan, dari desa/kelurahan ke kabupaten, dan dari desa/kelurahan ke propinsi.

3. Pendidikan Data pendidikan menjelaskan tentang jumlah sarana pendidikan, jumlah murid, jumlah guru/dosen, jumlah penduduk yang buta huruf, jumlah penduduk yang tamat pendidikan umum, jumlah penduduk yang putus sekolah, dan jumlah lembaga kursus.

4. Kesehatan Data kesehatan menjelaskan tentang jumlah sarana kesehatan, jumlah tenaga medis, jumlah angka kematian bayi dan balita, jumlah peserta immunisasi, jumlah status gizi balita buruk, jumlah penyandang cacat, jumlah MCK (mandi, cuci, kakus) umum, dan jumlah sarana air bersih PDAM (perusahaan daerah air minum).

5. Sarana Ibadah Data sarana ibadah menjelasakan tentang jumlah

Page 161: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

6

masjid, musholla/surau, gereja katolik, gereja protestan, wihara, dan pura.

6. Fasilitas Olahraga

Data fasilitas olahraga menjelaskan tentang jumlah fasilitas olahraga, dan jumlah perkumpulan olahraga.

7. Transportasi Data transportasi menjelaskan tentang jumlah sarana transportasi, dan jumlah paket travel.

8. Sarana Komunikasi

Data sarana komunikasi menjelaskan tentang jumlah wartel, jumlah warnet, jumlah ORARI, dan jumlah kantor POS.

9. Penerangan Umum

Data penerangan umum menjelaskan tentang jumlah pelanggan listrik, dan jumlah penerangan umum.

10. Kesadaran Politik

Data kesadaran politik menjelaskan tentang jumlah hak pilih, jumlah partai politik, jumlah ormas/LSM, dan jumlah organisasi kepemudaan.

11. Keamanan danKetertibanMasyarakat

Data keamanan dan ketertiban masyarakat menjelaskan tentang jumlah sarana keamanan, jumlah personil keamanan, dan jumlah kriminalitas.

12. Pertanian Data pertanian menjelaskan tentang luas lahan pertanian, dan jumlah kelompok tani.

13. Perikanan Data perikanan menjelaskan tentang luas areal budidaya perikanan, jumlah hasil perikanan, dan jumlah kepemilikan usaha perikanan.

14. Peternakan Data peternakan menjelaskan tentang jumlah ternak besar, dan jumlah ternak sedang.

15. Kehutanan Data kehutanan menjelaskan tentang luas hutan, dan hasil hutan yang dimiliki.

16. Pertambangan Data pertambangan menjelaskan tentang jumlah perusahaan pertambangan.

17. Ketenagakerjaan Data ketenagakerjaan menjelaskan tentang jumlah penduduk yang bekerja, jumlah pencari kerja, jumlah penduduk yang tidak bekerja, dan jumlah perusahaan.

18. Sosial Budaya Data sosial budaya

menjelaskan tentang jumlah jenis kesenian asli, jumlah sarana kesenian, dan jumlah sarana pariwisata.

19. Sarana Perekonomian

Data sarana perekonomian menjelaskan tentang jumlah sarana perekonomian, jumlah lembaga keuangan perbankan, jumlah lembaga non perbankan.

20. Kondisi SosialKemasyarakatan

Data kondisi sosial masyarakat menjelaskan tentang jumlah masjlis ta’lim, dan jumlah panti asuhan.

21. Aspek Pemerintahan

Data aspek pemerintahan menjelaskan tentang perbandingan indeks pendapatan, jumlah kantor desa/kelurahan, jumlah pegawai desa/kelurahan, jumlah peraturan desa, jumlah BUMDes (badan usaha milik desa), dan jumlah sarana kerja kantor.

22. Kependudukan Data kependudukan menjelaskan tentang jumlah kepala keluarga, jumlah penduduk menurut jenis kelamin, jumlah penduduk WNA (warga negara asing), jumlah penduduk menurut agama, jumlah penduduk menurut usia, jumlah penduduk menurut mata pencaharian, dan jumlah penduduk menurut tingkat kesejahteraan.

23. Industri Data industri menjelaskan tentang jumlah industri berat, jumlah industri ringan, dan jumlah industri rumah tangga.

Setelah melihat data monografi desa/kelurahan di atas, penulis melakukan diskusi langsung dengan Asisten Bidang Administrasi Umum untuk memahami secara dalam permasalahan yang sedang dihadapi dan sebuah solusi yang diinginkan oleh pihak Asisten Bidang Administrasi Umum.

Berkaitan dengan data monografi desa/kelurahan, Asisten Bidang Administrasi Umum mengalami kesulitan dalam membuatan laporan secara periodik. Sejauh ini, data monografi/desa kelurahan masih disimpan di file MS-Excel, sehingga untuk menyajikan dan memanipulasi data monografi desa/kelurahan membutuhkan ketelitian. Data monografi desa/kelurahan diperlukan untuk patokan

Page 162: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

7

dasar dalam menentukan anggaran daerah, dan kebutuhan lainnya.

Keadaan ini terbentuk mengingat data yang harus dimanipulasi dan ditampilkan cukup banyak karena jumlah desa/kelurahan di kabupaten Tangerang sekitar 316 desa/kelurahan dan 36 kecamatan. Semua aktifitas pemanipulasian data monografi desa/kelurahan dilakukan oleh Asisten Bidang Administrasi Umum. Oleh karena itu, Asisten Bidang Administrasi Umum merasa kerepotan untuk mengerjakan semua itu.

Sebulan sekali, setiap desa/kelurahan harus memberikan data monografinya kepada pihak kecamatan, kemudian pihak kecamatan menyerahkannya kepada pihak kabupaten. Semua itu dikerjakan secara manual.

Identify (Identifikasi Masalah)

Situasi saat ini adalah bahwa pendistribusian dan pemanipulasian data monografi desa/kelurahan masih dilakukan secara manual. Berikut penjabarannya:1. Pihak kabupaten membuat draft kosong data

monografi desa/kelurahan di MS-Excel dengan poin-poin seperti yang sudah dijabarkan di tahap data gathering (pengumpulan data).

2. Draft kosong data monografi desa/kelurahan didistribusikan oleh pihak kabupaten ke pihak kecamatan. Proses pendistribusian masih dilakukan dengan cara manual.

3. Pihak kecamatan membagikan draft kosong tersebut kepada seluruh desa/kelurahan di masing-masing kecamatan yang mereka bawahi.

4. Kemudian pihak desa/kelurahan mengisi draft kosong tersebut dengan data-data monografi yang sesuai dengan kondisi desa/kelurahan mereka berada.

5. Setelah selesai mengisi draft kosong, pihak desa/kelurahan mengirimkan kembali draft tersebut kepada pihak kecamatan.

6. Pihak kecamatan menyerahkan draft yang sudah diisi pihak desa/kelurahan kepada pihak kabupaten.

7. Pihak kabupaten memasukkan data monografi desa/kelurahan ke dalam MS-Excel.

8. Pihak kabupaten mencetak data monografi desa/kelurahan untuk berkas.

System Requirement (Kebutuhan Sistem)

Melalui permasalahan yang telah teridentifikasi, diperoleh data bahwa sistem yang dikembangkan diharapkan dapat menjawab permasalahan yang terjadi pada kebutuhan-kebutuhan pihak kabupaten, pihak kecamatan, dan pihak desa/kelurahan. Berikut pemaparannya:1. Sistem diharapkan mampu menjawab kebutuhan

pihak kabupaten, pihak kecamatan, dan pihak

desa/kelurahan dalam proses pendistribusian draft data monografi desa/kelurahan.

2. Sistem diharapkan mampu meringankan beban pihak kabupaten dalam memanipulasi data monografi desa/kelurahan dengan melibatkan pihak kecamatan, dan desa/kelurahan.

3. Sistem diharapkan mampu menghadirkan laporan data monografi desa/kelurahan secara periodik dan terintegrasi dengan baik.

4. Sistem diharapkan mampu mencetak laporan data monografi desa/kelurahan secara terintegrasi ke dalam format pdf.

Oleh karena itu, penulis mengajukan solusi dengan menawarkan sistem monografi kependudukan berbasiskan web.

Project Definition (Definisi Proyek)

Pada definisi ini akan dijelaskan nama, deskripsi, dan tujuan sistem.1. Project Name

Nama sistem ini adalah Sistem Monografi Kependudukan, Kabupaten Tangerang.

2. Project OverviewProject ini merupakan sistem manajemen data monografi berbasiskan web yang berjalan pada intranet/LAN dan memiliki fitur data monografi desa/kelurahan, dimana pihak kabupaten, pihak kecamatan, dan pihak desa/kelurahan dapat memanipulasi dan mencetak data monografi desa/kelurahan secara terintegrasi dengan baik.

3. Project ObjectivitiesTujuan dari sistem monografi ini adalah:a. Sebagai media pendistribusian data monografi

desa/kelurahan elektronik kepada pihak-pihak terkait.

b. Sebagai media pemanipulasian data monografi desa/kelurahan.

c. Sebagai media pencetakan laporan data monografi desa/kelurahan secara periodik.

Features (Fitur-Fitur Sistem)

Fitur-fitur yang terdapat dalam sistem monografi adalah sebagai berikut:1. Aktor

Dalam sistem ini, penulis merumuskan 3 aktor yaitu Admin Kabupaten, Admin Kecamatan, dan Admin Desa. Admin Kabupaten dipegang oleh Bagian Administrasi Umum, sedangkan untuk Admin Kecamatan dan Admin Desa dipegang oleh orang-orang yang dipercayai oleh kabupaten dan menguasai tentang operasioanl komputer, karena Admin Kecamatan dan Admin Desa adalah aktor-aktor yang diusulkan oleh penulis dalam keterlibatannya dalam berinteraksi dengan sistem monografi ini.

Page 163: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

8

a. Admin KabupatenAdmin kabupaten bertugas untuk mengatur manajemen sistem secara keseluruhan. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan oleh Admin Kabupaten:1) Admin Kabupaten dapat memanipulasi

data monografi secara keseluruhan.2) Admin Kabupaten dapat memanipulasi

data kategori monografi.3) Admin Kabupaten dapat memanipulasi

semua user (Admin Kecamatan dan Desa).4) Admin Kabupaten dapat melihat data

monografi.5) Admin Kabupaten dapat mencetak data

monografi.b. Admin Kecamatan

1) Admin Kecamatan dapat memanipulasi data monografi desa/kelurahan yang mereka bawahi.

2) Admin Kecamatan dapat melihat data monografi.

3) Admin Kecamatan dapat mencetak data monografi.

c. Admin Desa1) Admin Desa hanya dapat memanipulasi

data monografi desa/kelurahannya sendiri.2) Admin Desa dapat melihat data monografi.3) Admin Desa dapat mencetak data

monografi.

2. ManipulasiUntuk memanipulasi data monografi desa/kelurahan, aktor-aktor yang diberi akses untuk login terlebih dahulu harus men-generatedraft monografi sesuai dengan bulan dan tahun yang telah disediakan. Setelah men-generate draft monografi, aktor menginput data monografi untuk desa/kelurahan yang sesuai dengan hak aktor seperti yang sudah dipaparkan di atas.

3. PenyajianData monografi desa/kelurahan disajikan dalam bentuk tabular. Sebagai bahan perbandingan, sistem menampilkan statistik jumlah penduduk secara periodik.

4. CetakData monografi desa/kelurahan yang telah disajikan dalam bentuk tabular dapat dicetak ke dalam format pdf.

Diagram Konteks

Gambar 3 : Diagram Konteks

Pada diagram konteks, sistem hanya digambarkan dengan sebuah proses, kemudian entitas luar yang berinteraksi dengan proses tunggal diidentifikasi. Didapatkan tiga entitas luar, yaitu Admin Kabupaten, Admin Kecamatan, dan Admin Desa.

Diagram Level 0 / Overview

Gambar 4 : Diagram Level 0 / Overview

Pemodelan Data

Pada tahap ini dilakukan perancangan basis data. Perancangan basis data akan dijelaskan dengan Entity Relationship Diagram (ERD), lalu atribut-atribut dari masing-masing entitas akan digambarkan dengan tabel database pada sistem.

Page 164: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

9

Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 5 : Entity Relationship Diagram

Perancangan Struktur Aplikasi

Dalam Sistem Monografi Kependudukan ini terdapat dua page yang terdiri dari halaman publik dan halaman administrator. Halaman publik terdiri dari lima page yaitu halaman home, visi & misi, motto & lambang, struktur, dan monografi. Sedangkan di halaman administrator terdiri dari dua page yakni halaman login dan halaman monografi. Berikut adalah gambaran secara hierarkinya:

HALAMAN PUBLIK

HOME VISI & MISI MOTTO & LAMBANG STRUKTUR MONOGRAFI

KONTENDAERAHKECAMATAN

STATISTIK

DESA

PERIODIKNAVIGASI

MODE

CETAKVIEW

PERIODIKGRAFIK

Gambar 6 : Struktur Menu Halaman Publik

Gambar 7 : Struktur Menu Halaman Administrator

Antarmuka

Pada tahap ini, penulis melakukan aktifitas perancangan tampilan yang nantinya pada tahap Code (pengkodean) dijadikan sebagai rujukan layout.

Gambar 8 : Desain Halaman Index Publik

Page 165: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

10

Gambar 9 : Desain Halaman Monografi Publik

Gambar 10 : Desain Halaman Statistik

Gambar 11 : Desain Halaman Login Administrator

Gambar 12 : Desain Halaman Monografi Administrator

Test (Ujicoba)

Ujicoba dilakukan dengan menguji coba sistem secara mandiri dan melakukan testing mengenai apakah fitur-fitur sistem sudah berjalan dengansemestinya atau tidak. Pada ujicoba ini, penulis menjalankan program pada localhost melalui web browser.

Tabel 2 : Blackbox Testing Sistem Monografi Kependudukan

No. Modul PrasyaratHasil yang diharapkan

Hasil Testing

1. Input Data Kecamatan

Loginsebagai Admin Kab.

Dapat menambah Data Kecamatandan disimpan ke dalam Tabel Kecamatan

OK

2. Update Data Kecamatan

Loginsebagai Admin Kab.

Dapat mengedit dan menghapus Data Kecamatan dan mengupdate Tabel Kecamatan

OK

3. Update Account Kecamatan

LoginsebagaiAdmin (Kab., dan Kec.)

Admin Kab.dapat mengupdate seluruh Account Kecamatan, sedangkan Admin Kec.hanya bisa mengupdate Account Kecamatandirinya sendiri

OK

4. Input Data Desa

Loginsebagai Admin Kab.

Dapat menambah Data Desa dan disimpan ke dalam TabelKelurahan

OK

5. Update Data Desa

Loginsebagai Admin Kab.

Dapat mengedit dan menghapus Data Desa dan mengupdate Tabel Kelurahan

OK

6. Update Account Desa

Loginsebagai Admin (Kab., dan

Admin Kab.dapat mengupdate seluruh

OK

Page 166: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

11

Des.) Account Desa, sedangkan Admin Des.hanya bisa mengupdate Account Desadirinya sendiri

7. Input Data Satuan

Loginsebagai Admin Kab.

Dapat menambah Data Satuandan disimpan ke dalam Tabel Satuan

OK

8. Update Data Satuan

Loginsebagai Admin Kab.

Dapat mengedit dan menghapus Data Satuan dan mengupdate Tabel Satuan

OK

9. Input Data Kategori

Loginsebagai Admin Kab.

Dapat menambah Data Kategori Root dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Root, dapat menambah Data Kategori Parent dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Parent, dan dapat menambah Data Kategori Child dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Child

OK

10. Update Data Kategori

Loginsebagai Admin Kab.

Dapat mengupdate Data Kategori Root dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Root, dapat mengupdate Data Kategori Parent dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Parent, dan dapat mengupdate

OK

Data Kategori Child dan disimpan ke dalam Tabel Kategori Child

11. Input Data Monografi

Loginsebagai Admin (Kab., Kec., dan Des.)

Admin Kab.dapat menginput seluruh Data Monografidesa, Admin Kec. dapat menginput seluruh Data Monografidesa yang berada di kecamatan sendiri, sedangkan Admin Des.hanya bisa menginput Data Monografidesa dirinya sendiri

OK

12. Update Data Monografi

Loginsebagai Admin (Kab., Kec., dan Des.)

Admin Kab.dapat mengupdate seluruh Data Monografidesa, Admin Kec. dapat mengupdate seluruh Data Monografidesa yang berada di kecamatan sendiri, sedangkan Admin Des.hanya bisa mengupdate Data Monografidesa dirinya sendiri

OK

13. Cetak Data Monografi

Loginsebagai Admin (Kab., Kec., dan Des.) serta kalangan Publik

Admin Kab., Admin Kec., Admin Des., dan kalangan Publik dapat mencetak Data Monografi berdasarkan periodik

OK

Page 167: ABSTRAK Analisa dan Perancangan Sistem Monografi ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/710/1/93594... · Dalam aktifitas membuat laporan data monografi kependudukan,

12

5. KESIMPULAN

Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang dapat penulis simpulkan, yaitu:1. Berdasarkan permasalahan bahwa data monografi

hanya dapat dimanipulasi oleh pihak kabupaten, maka sistem dapat diakses oleh beberapa pihak selain pihak kabupaten dalam memanipulasi data monografi desa/kelurahan dengan diikut sertakannya pihak kecamatan dan pihak desa.

2. Berdasarkan permasalahan bahwa harus ada pembagian pekerjaan antara pihak kabupaten, pihak kecamatan, dan pihak desa/kelurahan, maka sistem dapat membedakan hak akses antara pihak yang satu dengan lainnya. Pembagian hak akses disesuaikan dengan posisi dan kedudukan dalam pemerintahan kabupaten Tangerang. Pembatasan hak akses menentukan fitur yang bisa diakses oleh masing-masing admin.

3. Berdasarkan permasalahan bahwa proses pendistribusian draft monografi masih manual, maka sistem dapat menggantikan proses pendistribusian manual yang dilakukan oleh pihak kecamatan dan desa.

4. Berdasarkan permasalahan bahwa untuk menyajikan data monografi diperlukan ketelitian dikarenakan data masih dalam berkas MS-Excel, maka sistem dapat menyajikan laporan data monografi desa/kelurahan secara periodik dan ditampilkan dalam bentuk tabular yang terintegrasi dengan beberapa pihak melalui sistem berbasis web dan dapat mencetak ke dalam bentuk pdf.

6. SARAN

Sistem Monografi Kependudukan yang penulis rancang ini belumlah sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan beberapa saran guna manambah nilai dan manfaat penelitian ini, yaitu:1. Go Live

Dalam penilitian ini, penulis belum sampai pada tahap akhir dimana semua fitur data monografikependudukan dapat dilihat oleh masyarakat umum (public) sebagai bentuk transparansi pemerintahan terhadap rakyatnya. Oleh karena itu, diharapkan penelitian selanjutnya dapat mempertajam analisanya mulai dari pemetaan infranstruktur e-government sampai topologi yang digunakan agar semua desa dapat memanipulasi data monografi melalui jaringan private, sehingga fitur monografi kependudukan dapat dinikmati oleh khalayak umum. Nantinya, masyarakat dapat melihat fitur monografi melalui website e-government kabupaten Tangerang, www.tangerangkab.go.id.

2. Penyajian DataDalam sistem monografi kependudukan yang penulis rancang pada penelitian ini, penulis tidak

menyajikan data dalam bentuk spasial. Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan mampu menyajikan data spasial yang terintegrasi dengan baik.

3. Statistik MonografiPada sistem monografi ini, penulis hanya memberikan perkembangan statistik jumlah penduduk saja. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan mampu memberikan informasi statistik untuk setiap kategori fitur monografi.

7. REFERENSI

[1] Andrianto, Nico, 2007, Good e-Government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik melalui e-Government, Malang, BayumediaPublishing.

[2] Kurniawan. 2009. Pengertian Monografi. Tersedia: http://www.ruangbaca.com/ruangbaca/?doky=MjAwOQ==&dokm=MDQ=&dokd=Mjc=&dig=YXJjaGl2ZXM=&on=U0xQ&uniq=ODUzDiakses: [25 November 2009, 15:30 PM WIB]

[3] BPS (Badan Pusat Statistik). 2008. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 15 tahun 2008. Tersedia: http://www.bps.go.id/fungsional/perka_bps_no_15_tahun_ 2008.pdfDiakses: [25 November 2009, 15:40 PM WIB]

[4] BPS (Badan Pusat Statistik). 2003. Lampiran Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 147 Tahun 2003.Tersedia: http://www.deptan.go.id/pusdatin/statistik/juknis_penilaian_ statistisi.docDiakses: [25 November 2009, Pukul 15:50 PM WIB]

[5] PEMKOT Surabaya. 2009. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33 Tahun 2009. Tersedia: http://jdih.surabaya.go.id/pdfdoc/perwali_260.pdfDiakses: [25 November 2009, 16:00 PM WIB]

[6] Pressman, Roger S., 2001, Software Enginering A Practitioner’s Approach Fifth Edition, USA NY, McGrawHill.