MONITORING DAN KONSOLIDASI PELAPORAN · Web viewDengan penambahan entry untuk konsistensi usulan...

KERANGKA ACUAN KERJA

Pekerjaan :

Perencanaan Pemutakhiran Program Data BaseJalan dan Jembatan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG)

KegiatanTahun Anggaran 2013

DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KERANGKA ACUAN KERJA

Kerangka Acuan KerjaPerencanaan Pemutakhiran Program Database Jalan & Jembatan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Perencanaan Pemutakhiran Program Data BaseJalan dan Jembatan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG)

I. Latar Belakang

Salah satu aspek penting didalam pengelolaan Jalan dan Jembatan adalah adanya suatu sistem

pelaporan yang secara kontinyu, tepat waktu dan akurat yang sangat diperlukan oleh para pengambil

keputusan di pemerintahan provinsi Kalimantan Timur. Sistem pelaporan Jembatan provinsi ini dapat

dihasilkan apabila sudah tersedia suatu Sistem Informasi Data Base Jalan dan Jembatan di Provinsi

Kalimantan Timur.

Dengan terbentuknya data base Jalan dan Jembatan provinsi yang lengkap, yang mencatat seluruh

Jalan dan Jembatan provinsi di provinsi Kalimantan Timur, selanjutnya akan disusun suatu sistem informasi

kondisi pengelolaan Jalan dan Jembatan provinsi yang dapat menghasilkan berbagai informasi dan

laporan-laporan yang dibutuhkan secara cepat dan akurat.

Proses penyusunan database Jalan dan Jembatan provinsi yang lengkap dan akurat, memerlukan

adanya sistem pengelolaan penanganan Jalan dan Jembatan provinsi yang telah ada di tingkat pusat,

dengan adanya sinergi diantara kedua sistem pengelolaan penanganan Jalan dan Jembatan provinsi

antara di pusat dengan di provinsi (provinsi Kalimantan Timur) maka database Jembatan provinsi di

provinsi Kalimantan Timur dapat mengakomodir kebutuhan informasi pengelolaan penanganan Jalan dan

Jembatan provinsi.

Sistem ini memberikan informasi secara akurat dan lengkap mengenai kondisi pengelolaan dan

penanganan Jalan dan Jembatan provinsi. Data-data diambil berdasarkan survei kondisi dan sistem

pemantauan yang rutin dilakukan secara periodik. Data-data mengenai sistem pemeliharaan dan

perawatan atas ruas-ruas Jembatan provinsi yang ada. Kebutuhan ini mampu disajikan dalam suatu bentuk

laporan yang formatnya bisa disesuaikan dengan tingkat kebutuhan yang ada.

Pada sistem ini, kebutuhan pertama yakni pendataan Jalan dan Jembatan provinsi. Dengan

tercatatnya data-data ruas Jalan dan Jembatan provinsi, maka dapat disusun suatu usulan rencana

pengerjaan penanganan Jalan dan Jembatan provinsi baik itu pembangungan, peningkatan atau

pemeliharaan. Data ini meliputi informasi detail ruas Jalan dan Jembatan provinsi, nama proyek, panjang

proyek penanganan ruas Jembatan provinsi, pembiayaannya dan sumber pembiayaan.

Sistem pengelolaan penanganan Jalan dan Jembatan provinsi yang dibentuk haruslah memiliki

fleksibilitas dan mampu mendayagunakan sarana infrastruktur teknologi dalam hal ini teknologi informasi

serta keunggulan dalam kemudahan aksesbilitasnya. Maka dikembangkan dengan teknologi berbasis web

dengan media jaringan komunikasi intranet sebagai sarana infrastrukturnya pada kantor dinas perkerjaan

1


umum provinsi Kalimantan Timur. Dan secara implikatif kedepan, sistem aplikasi dan database

penanganan Jalan dan Jembatan provinsi Kalimantan Timur dapat diterapkan pula pada jaringan internet.

Memiliki keunggulan dalam platform yang berbasis windows. Maka design sistem mengacu pada

pemanfaatan teknologi apache sebagai sistem server, kehandalan sistem database dengan Postgre SQL,

dan MySQL serta teknik koding program dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, serta

mengadopsi keunggulan dalam penggunaan ajax, css, dan xhtml. Khusus untuk implementasi GIS/SIG

digunakan database Postgre SQL yang telah mendukung database spasial yang dibutukan untuk GIS.

Teknologi aplikasi sistem dan data base penanganan Jalan dan Jembatan provinsi Kalimantan Timur yang

diterapkan tersebut merupakan teknologi berbasiskan open source.Sistem informasi data base ini harus memberikan kemudahan operator tanpa perlu entry ulang data

yang sudah pernah diinput. Dengan penambahan entry untuk konsistensi usulan rencana dengan

perencanaan yang disusun, verifikasi kelayakan, dan catatan konsistensi dengan perencanaan.

Pada penyususunan GIS ini, perlu diperhatikan bahwa database jalan dan jembatan yang telah ada

harus dapat diintegrasikan dengan database spasial dari GIS ini. Dengan demikian terhindar dari duplikasi

dan redudancy data. Terhindar dari doubel entri data.

Pada pengembangan GIS ini perlu memperhatikan dan memasukkan aspek penting dari Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum nomor : 18/PRT/M/2011. Dengan demikian kebutuhan database jalan dan

jembatan ditingkat pusat di kementerian PU dapat dipenuhi pula.

II. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi Data Base Jalan dan Jembatan ini adalah

sebagai berikut ;

a. Menyusun suatu data base Jalan dan Jembatan provinsi, yang dapat digunakan oleh

pemerintah daerah (provinsi) untuk mendukung dalam pengelolaan dan pemeliharaan Jalan

dan Jembatan provinsi di provinsi Kalimantan Timur.

b. Menyusun suatu database yang dapat digunakan sebagai acuan pemerintah daerah (provinsi),

meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kinerjanya, didalam penentuan kebijakan

penanganan infrastruktur Jalan dan Jembatan.

c. Menyusun data base Jalan dan Jembatan provinsi, yang akan digunakan untuk menyimpan dan

mengelola seluruh aset Jalan dan Jembatan provinsi di Provinsi Kalimantan Timur.

d. Data base yang disusun juga dapat menyimpan data pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Provinsi, termasuk mencatat data historis pemeliharaan tiap ruas Jalan termasuk Jembatan

provinsi di Provinsi Kalimantan Timur. . Data base yang dimaksud selain menyimpan data-data

2


tersebut, juga menyimpan data-data dalam format data spasial yang akan digunakan dalam

implementasi GIS/SIG (Sistem Informasi Geografi).

e. Data base Jalan dan Jembatan provinsi tersebut mencatat tingkat kerusakan tiap ruas Jalan

termasuk Jembatan, agar dapat dibuat skala prioritas penangan pemeliharaan Jalan dan

Jembatan. Data base yang dimaksud selain menyimpan data-data tersebut, juga menyimpan

data-data dalam format data spasial yang akan digunakan dalam implementasi GIS/SIG (Sistem

Informasi Geografi).

f. Menyusun format laporan yang fleksibel sesuai dengan tingkat kebutuhan berdasarkan data

yang tersimpan dalam sistem database, termasuk data-data dalam format data spasial yang

akan digunakan dalam implementasi GIS/SIG (Sistem Informasi Geografi).

g. Menyusun suatu rancangan pedoman/manual tentang pengembangan sistem database terkait

dengan pengelolaan Jalan dan Jembatan provinsi di dalam membantu pemerintah daerah

(provinsi) mengembangkan suatu sistem informasi pelaporan sesuai dengan kebutuhan

pemerintah daerah provinsi Kalimantan Timur. Termasuk kebutuhan lapora dalam format

Sistem Informasi Geografi (SIG).

III. Sasaran

Sasaran yang dicapai dari pekerjaan ini adalah :

i. Tersedianya sistem informasi / batabase jalan dan jembatan di Provinsi

Kalimantan Timur dengan pemanfaatan GIS.

ii. Tersedianya rancangan dan pedoman pengembangan system database jalan dan

jembatan.

IV. Sumber Dana

Sumber Pendanaan dari APBD Provinsi Tahun Anggaran 2013 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 9.816.800.000,- dengan nilai HPS Rp. 1.878.853.000,-

V. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Pemilik Pekerjaan adalah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

3


VI. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

a. Lingkup Kegiatan

Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilakukan tersebut diatas, meliputi identifikasi masalah, analisis

dan produk sistem informasi data base Jalan dan Jembatan provinsi.

Tahapan yang harus dilakukan oleh konsultan adalah sebagai berikut:

Tahap 1. Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan, melakukan identifikasi terhadap permasalahan

penyusunan data base pengelolaan Jalan dan Jembatan provinsi, termasuk database spasial

yang akan digunakan dalam Sistem Informasi Geografis.

Tahap 2. Melakukan analisis terhadap permasalahan yang terkait dengan penyusunan data base

(termasuk data spasial) untuk pengelolaan Jalan dan Jembatan provinsi, serta mencari solusi

yang terbaik.

Tahap 3. Pada tahap akhir pekerjaan ini, konsultan harus menghasilkan suatu pedoman/manual yang

dapat digunakan untuk pengelolaan data base Jalan dan Jembatan provinsi , termasuk

database spasial yang akan digunakan dalam Sistem Informasi Geografis.

b. Lokasi KegiatanKegiatan ini meliputi seluruh data jalan dan jembatan di Provinsi Kalimantan Timur.

c. Data dan Fasilitas PenunjangData-data eksisting pada sistem Database Jalan dan Jembatan dapat dijadikan data awal sistem ini.

VII. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:

Hasil yang diharapkan akan diperoleh dari pekerjaan ini adalah suatu aplikasi software Sistem Informasi

Data Base Jalan dan Jembatan provinsi di Provinsi Kalimantan Timur, beserta dengan rancangan

pedoman/manualnya, serta terselenggaranya Workshop dan Pelatihan untuk menjamin agar software data

base Jalan dan Jembatan provinsi yang disusun, benar-benar dapat diterapkan dengan baik.

Sistematika sistem informasi data base Jembatan provinsi dijabarkan sebagai berikut:

4


1. Laporan Pengelolaan dan Penanganan Jalan dan Jembatan Provinsi per periode yang telah

ditetapkan.

2. Laporan Kondisi Jalan dan Jembatan Provinsi yang dilakukan secara periodik.

3. Laporan Pemeliharaan dan Perawatan Jalan dan Jembatan Provinsi.

4. Penyajian Data yang fleksibel diambil dari Database Sistem untuk kebutuhan pihak-pihak terkait

(dalam hal ini Pemerintah Pusat).

5. Penyusunan Format Laporan yang mudah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan.

6. Penyusunan Laporan dalam format Sistem Informasi Geografis (SIG) yang disesuaikan dengan

kebutuhan pimpinan.

VIII. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 5,5 bulan atau 165 (Seratus Enam Puluh Lima) hari

kalender.

IX. Tenaga Ahli

Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan sebagaimana yang telah dijelaskan diatas maka untuk melaksanakan

pekerjaan ini dibutuhkan sejumlah tenaga ahli di berbagai bidang dengan jenjang dan spesialisasi keahlian

sebagai berikut:

No Personil

Pengalaman

Minimal (tahun)

Kualifikasi Pendidikan Minimal

Jumlah (orang)

Jumlah Orang-Bulan (OB)

1 Tenaga Ahli

1.1 Ahli Manajemen Informasi /Team Leader 5 S2 (Teknik/MIPA/Informatika) 1 5,5

1.2 Ahli Jalan/Jembatan 4 S1 (Teknik Sipil) 1 5,5

1.3 Ahli Sistem Informasi Geografis 4 S1 (Teknik Geodesi/Geografi) 2 11

1.4 Ahli Analis Sistem 4 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 2 10

1.5 Ahli Data Base 4 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 2 10

1.6 Ahli Programmer Web 4 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 3 15

1.7 Ahli Desain Web 4 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 1 5

1.8 Ahli Dokumentasi Teknis 4 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 1 5

1.9 Ahli Komunikasi Data 4 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 1 5

2 Asisten Tenaga Ahli

5


2.1 Asisten Ahli Sistem Informasi 1 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 1 5,5

2.2 Asisten Ahli Desain Web 1 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 1 5,5

2.3 Asisten Ahli Analis Sistem 1 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 1 5

2.4 Asisten Ahli Database 1 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 1 5

2.5 Asisten Ahli Programmer Web 1 S1 (Teknik/MIPA/Informatika) 2 10

3 Tenaga Penunjang

3.1 Tenaga Administrasi 1 D3 (Sekretaris/Manajemen) 1 5,5

3.2 Teknisi dan Pengumpulan Data 1 D3 (Informatika/Manajemen) 2 11

3.3 Operator Komputer 1 D3 (Informatika/Komputer) 2 11

3.4 Office Boy 1 SMA 2 11

Penjelasan Mengenai Tenaga Ahli yang dibutuhkan sebagai berikut ;

a. Ahli Manajemen Informasi / Team Leader

Ketua Tim disyaratkan minimal Sarjana Teknik / MIPA / Informatika Strata 2 (S.2) lulusan

universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah

lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam

melaksanakan pekerjaan sejenis. Disyaratkan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim

selama minimal 5 tahun.

Tugas dan tanggung jawab Ahli Manajemen Informasi / Team Leader antara lain adalah :

Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan

anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan

selesai.

• Bersama seluruh anggota tim melakukan tinjauan terhadap metoda pendekatan yang akan

digunakan.

• Bersama dengan tenaga ahli lainnya menetapkan konsep metoda pendekatan software,

kebutuhan informasi, dan bagan alir yang diperlukan.

• Bersama dengan tenaga ahli lainnya menetapkan perangkat hardware yang diperlukan

berdasarkan teknologi yang umum dan tersedia di Indonesia.

• Membuat jadwal pekerjaan agar pekerjaan selesai sesuai dengan waktu yang telah

direncanakan.

6


• Bersama seluruh anggota tim melakukan tinjauan terhadap metoda pendekatan yang

digunakan dalam penyusunan GIS jalan dan jembatan.

• Bersama dengan ahli analisis sistem, ahli database dan ahli manajemen penyelengaraan jalan

untuk menyusun hasil analisis kebutuhan Implementasi.

b. Ahli Perencanaan Jalan/JembatanMempunyai sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait yaitu Lembaga Pengembang Jasa

Konstruksi (LPJK). Ahli Perencanaan Jalan/Jembatan disyaratkan minimal Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah

diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi

dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis, lebih diutamakan/ disukai Perencanaan

Jalan. Disyaratkan yang telah mempunyai pengalaman sebagai Ahli Perencanaan Jalan/Jembatan selama minimal 4 tahun. Tugas Ahli Perencanaan Jalan/Jembatan antara lain adalah :

• Bersama seluruh anggota tim melakukan tinjauan terhadap metoda pendekatan yang ada.

• Bersama Ketua tim mempelajari ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam peraturan

pemerintah mengenai jalan dan jembatan sehingga dapat diformulasikan dalam penyusunan

program GIS jalan dan jembatan.

• Menjamin bahwa formula-formula yang digunakan telah menggunakan kaidah teknik

perencanaan jalan dan jembatan yang sesuai.

• Bertanggung jawab kepada Ketua Tim atas pelaksanaan pekerjaan sesuai kerangka acuan

kerja.

c. Ahli Sistem Informasi Geografis

Ahli Sistem Informasi Geografis disyaratkan minimal Sarjana Teknik Geodesi atau Teknik Geografi Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang

telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah

diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis. Disyaratkan yang telah

mempunyai pengalaman sebagai ahli database selama minimal 4 tahun. Tugas dan tanggung jawab Ahli Sistem Informasi Geografis antara lain adalah :

• Bersama ahli analisis sistem dan ahli programmer mempelajari struktur database existing pada

aplikasi existing yang ada.

• Melakukan Implementasi GIS pada sistem database jalan dan jembatan.

7


• Bersama dengan ahli sistem analis menyusun konsep modifikasi struktur database yang

diperlukan untuk menampung informasi maupun database hasil dari suatu pemrosesan data.

• Bertanggung jawab kepada Ketua Tim atas pelaksanaan pekerjaan sesuai kerangka acuan kerja.

• Menyusun Struktur Database Spasial untuk Implementasi GIS

• Mepelajari teknik Integrasi Database Existing dengan Database Spasial untuk GIS.

d. Ahli Analisis Sistem

Ahli Analisis Sistem disyaratkan minimal Sarjana Teknik / MIPA / Informatika Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau

yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan

berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis. Disyaratkan yang telah mempunyai

pengalaman sebagai Ahli Analisis Sistem selama minimal 4 tahun. Ahli Analisis Sistem disyaratkan mempunyai sertifikat ahli Audit Teknologi informasi yaitu sertifikat CISA.

Tugas dan tanggung jawab Ahli Analisis Sistem antara lain adalah :

• Melakukan assesment/audit teknologi informasi terhadap existing sistem agar implementasi

GIS dapat dilaksanakan dengan baik.

• Bersama seluruh anggota tim melakukan tinjauan terhadap metoda pendekatan yang akan

digunakan.

• Mengerjakan Analisis sistem

• Menetapkan konsep metoda pendekatan software, kebutuhan informasi, dan bagan alir yang

diperlukan.

• Menetapkan perangkat hardware yang diperlukan berdasarkan teknologi yang umum dan

tersedia di Indonesia.

• Bertanggung jawab kepada Ketua Tim atas pelaksanaan pekerjaan sesuai kerangka acuan

kerja.

e. Ahli Database

Ahli Database disyaratkan minimal Sarjana Teknik / MIPA / Informatika Strata 1 (S.1) lulusan

universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah

8


lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam

melaksanakan pekerjaan sejenis. Disyaratkan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ahli database

selama minimal 4 tahun. Tugas dan tanggung jawab Ahli Database antara lain adalah :

• Bersama ahli analisis sistem dan ahli programmer mempelajari struktur database existing pada

aplikasi existing yang ada.

• Bersama dengan ahli sistem analis menyusun konsep modifikasi struktur database yang

diperlukan untuk menampung informasi maupun database hasil dari suatu pemrosesan data.

• Bertanggung jawab kepada Ketua Tim atas pelaksanaan pekerjaan sesuai kerangka acuan kerja.

• Menyusun Struktur Database Spasial untuk Implementasi GIS

• Mepelajari teknik Integrasi Database Existing dengan Database Spasial untuk GIS.

f. Ahli Programmer Web

Ahli Programmer Web disyaratkan minimal Sarjana Teknik / MIPA / Informatika Strata 1 (S.1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi

atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan


pengalaman sebagai ahli pemrograman web selama minimal 4 tahun.

Tugas Ahli Pemrograman antara lain adalah ;

Mempelajari hasil analisis sistem informasi

Merancang tahapan pemrograman berdasarkan hasil analisis sistem informasi

Mengerjakan pemrogram perangkat lunak sesuai tahapan pemrogramanyang telah

direncanakan

Mengerjakan proses eksekusi sistem aplikasi, sesuai prosedur yang telah direncanakan

Melakukan pengujian unit (unit testing) terhadap aplikasi perangkat lunak yang dibuat

Memperbaiki dan menyempurnakan aplikasi, sesuai hasil uji coba.

g. Ahli Desain WebAhli Desain Web disyaratkan minimal Sarjana Teknik / MIPA / Informatika Strata 1 (S.1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau

yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan

9



pengalaman sebagai ahli desain web selama minimal 4 tahun.

Tugas Ahli Pemrograman antara lain adalah ;

Mempelajari hasil analisis sistem informasi

Merancang tahapan desain web berdasarkan hasil analisis sistem informasi

Mengerjakan desain web perangkat lunak sesuai tahapan desain yang telah direncanakan

Mengerjakan proses eksekusi sistem aplikasi terkait dengan desain web, sesuai prosedur

yang telah direncanakan

Melakukan pengujian unit (unit testing) terhadap desain web perangkat lunak yang dibuat

Memperbaiki dan menyempurnakan desain web, sesuai hasil uji coba.

h. Ahli Dokumentasi TeknisAhli Dokumentasi Teknis disyaratkan minimal Sarjana Teknik / MIPA / Informatika Strata 1 (S.1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi

atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan


pengalaman sebagai Ahli Dokumentasi Teknis selama minimal 4 tahun.

Tugas Ahli Dokumentasi Teknis antara lain adalah ;

Membuat dokumentasi teknis terhadap rancangan database

Membuat dokumentasi teknis terhadap Analisis Sistem Informasi

Membuat dokumentasi teknis terhadap kebutuhan Jaringan Komputer

Membuat dokumentasi teknis terhadap hasil rancangan sistem

Bersama tenaga ahli lainnya menyiapkan Laporan-Laporan pekerjaan

Bersama tenaga ahli lainnya menyiapkan pembuatan buku panduan penggunaan aplikasi

i. Ahli Komunikasi Data dan Jaringan KomputerAhli Komunikasi Data dan Jaringan Komputer disyaratkan minimal Sarjana Teknik / MIPA / Informatika Strata 1 (S.1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta

yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah

diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis. Disyaratkan yang telah

mempunyai pengalaman sebagai ahli Jaringan Komputer selama minimal 4 tahun. Ahli Komunikasi

Data dan Jaringan Komputer disyaratkan mempunyai sertifikat ahli Jaringan Komputer yaitu

sertifikat CCNA.Ahli Jaringan Komputer mempunyai tugas antara lain ;

Menganalisa kebutuhan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi

10


Menganalisa Jaringan Komputer yang sedang berjalan (existing)

Berdasarkan hasil analisa menetapkan kebutuhan Infrastuktur Teknologi Informasi dan Ko

munikasi

Bersama tenaga ahli analisis sistem, merancang Arsitektur Infrastruktur.

j. Ahli Keamanan Sistem InformasiAhli Keamanan Sistem Informasi disyaratkan minimal Sarjana Teknik / MIPA / Informatika Strata 1 (S.1) lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah

diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi

dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis. Disyaratkan yang telah mempunyai

pengalaman sebagai ahli Jaringan Komputer selama minimal 4 tahun. Ahli Keamanan Sistem

Informasi disyaratkan mempunyai sertifikat Ahli Keamanan Sistem Informasi yaitu sertifikat

CISM.Ahli Keamanan Sistem Informasi mempunyai tugas antara lain ;

Menganalisa Aspek keamanan sistem informasi

Menganalisa Aspek kemanan aplikasi

Menganalisa Aspek keamanan Jaringan Komputer

Bersama ahli komunikasi data dan jaringan komputer mengimplementasikan sistem

keamanan Jaringan komputer dan Komunikasi Data.

Bersama ahli pemrograman mengimplementasikan sistem keamanan aplikasi

Bersama Ahli Data Base mengimplementasikan sistem keamanan Database.

Tenaga ahli dibantu oleh asisten tenaga ahli sesuai kebutuhan beban pekerjaan yang terkait. Dan

disediakan tenaga pendukung untuk membantu kelancaran kegiatan ini.

X. Laporan

Jenis laporan yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini:

1. Tujuan

11


Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan system database jalan dan jembatan sebagai acuan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

2. Laporan Pendahuluan Penyusunan Laporan Pendahuluan harus mencangkup semua gambaran yang jelas tentang lingkup

pekerjaan dan juga metodologi dan pendekatan teknis. Selain itu juga harus mencangkup rencana

pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, paling lambat

1 (satu) bulan setelah keluarnya Surat Perintah Kerja.

3. Laporan Antara Penyusunan Laporan Antara harus mencangkup kajian literatur dan studi terdahulu, data hasil

pelaksanaan survei dan konklusi sementara yang dapat dihasilkan dari data yang ada. Laporan ini

harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah keluarnya

Surat Perintah Kerja.

4. Laporan Akhir Laporan ini merupakan hasil penyempurnaan dari Laporan Antara, yang disusun berdasarkan hasil

diskusi dan koreksi yang diberikan oleh pemberi tugas. Laporan ini harus diserahkan sebanyak 10

(sepuluh) eksemplar, paling lambat 6 (enam) bulan setelah keluarnya Surat Perintah Kerja.

Kuasa Pengguna AnggaranPerencanaan Jalan Dan Jembatan

IRHAMSYAH, ST,.MTNip. 19690116 199903 1 003

Samarinda, April 2013

Pejabat Pelaksana Teknis KegiatanPerencanaan Jalan

R. HARIADI PURWATMOKO, ST.Nip. 19761006 200604 1 012

12

MONITORING DAN KONSOLIDASI PELAPORAN · Web viewDengan penambahan entry untuk konsistensi usulan...

Documents

Transcript of MONITORING DAN KONSOLIDASI PELAPORAN · Web viewDengan penambahan entry untuk konsistensi usulan...