Konsistensi Bango Hadirkan Rahasia Kelezatan Sajian Kambing Legenda Kuliner

Jakarta, 5 Oktober 2013 - Mendekati hari raya Idul Adha, Bango mengungkap rahasia kelezatan empat dari lima legenda kuliner di acara Bango Masak Bersama setelah membongkar rahasia kelezatan Sate Goreng Pak Budi beberapa minggu lalu. Dalam acara ini, Bango tidak hanya berbagi resep dan tips, tapi juga mengajak para ibu untuk menyaksikan secara langsung kepiawaian Sate Kambing H. Sadjim, Iga Bakar Kambing Si Jangkung dan Nasi Goreng Kambing Pedurenan, dan mempraktikkan sajian Gorengan Kambing Yoyo.

Dibuka dengan bincang-bincang ringan, Marieska Widhiana selaku Senior Brand Manager Bango menjelaskan bahwa melalui acara ini, Bango berusaha untuk menjawab kesulitan para ibu dalam mengolah daging kambing menjadi sajian lezat. Bango berharap para ibu dapat lebih percaya diri dalam

mempersiapkan sajian kambing di hari raya.

Ini pun disambut gembira oleh Tike Priatnakusumah yang memiliki tradisi untuk berkumpul bersama keluarga besarnya. Tike mengungkapkan bahwa kegembiraan ini tidak hanya karena menu yang dihadirkan selalu sama setiap tahun, namun Tike sebagai seorang ibu juga ingin memberikan kehangatan Idul Adha untuk keluarga tercinta dari sajian kambing kreasinya sendiri.

Penikmat dan pengamat kuliner, Arie Parikesit yang ikut serta dalam memilih lima legenda kuliner kambing pun

menegaskan bahwa para ibu memang perlu tahu cara menghadapi tantangan dalam menghilangkan bau prengus dan melunakkan daging kambing, memilih bumbu-bumbu dan meramu semuanya hingga menjadi sajian kambing lezat. Arie pun membeberkan bahwa para legenda kuliner tersebut telah berkecimpung dalam bisnisnya selama bertahun-tahun sehingga memiliki cara tersendiri dalam menyiapkan sajiannya.

Dengan demikian, Bango membuktikan konsistensinya yang sejak 1928 selalu hadir untuk melezatkan santapan di rumah Indonesia. Melalui acara ini, Bango mengharapkan para ibu dapat lebih mahir dalam mengolah semua bagian daging

Berita Foto Berita Foto Berita Foto

kambing hasil dari hewan kurban menjadi sajian lezat yang menggugah selera. Bango percaya bahwa apapun sajiannya, rasanya akan semakin lezat bila dikreasikan dengan kecap Bango berkualitas yang terbuat dari kedelai hitam unggul Mallika.

Keterangan gambar :Para pengisi acara bincang-bincang ringan “Bango Masak Bersama: Rahasia Kelezatan

Sajian Idul Adha”(Ki-ka) Arie Parikesit, Marieska Widhiana dan Tike Priatnakusumah

Keterangan gambar:(Ki-Atas) Bang Jangkung sedang membakar iga bakar legendarisnya(Ki-Bawah) Bang

Heri membeberkan rahasia kelezatan nasi goreng kambing dengan cara menumis dua kali

(Kanan) Sate H. Sadjim membuktikan kelezatan hidangannya dengan menggunakan kecap manis Bango

Keterangan gambar:(Kiri) Bu Kokom sedang menularkan

kemahirannya dalam memasak “Gorengan Kambing Yoyo” kepada para ibu

(Ka-Atas) Para ibu yang diwakili oleh beberapa komunitas ibu pencinta kuliner sangat antusias dalam menyiapkan sajian unik yang merupakan perpaduan antara gulai dan

semur(Ka-Bawah) Hasil kreasi Gorengan Kambing Yoyo oleh para ibu peserta kelas

memasak yang dipercantik agar semakin menggugah selera

-selesai-

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk. PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan fast moving consumer goods terdepan di pasar Indonesia. Dengan lebih dari 40 brand, termasuk Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Pond’s, Citra, Rexona, Rinso, Molto, Blue Band, SariWangi, Royco, Bango, Wall’s Ice Cream, Buavita dan masih banyak lagi. Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1981 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Dengan delapan pabrik dan lebih dari 6.000 karyawan, Unilever

berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Pada kuartal ketiga 2012, penjualan perusahaan tumbuh 17,4% menjadi Rp 20,3 triliun, sedangkan laba bersih tumbuh 20,8% menjadi lebih dari Rp 3,6 triliun.

Secara global, Unilever berambisi meningkatkan bisnisnya dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan menjadi setengahnya dan meningkatkan dampak sosialnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, suatu strategi dengan tiga tujuan utama: Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan, Pengurangan Dampak Lingkungan dan Peningkatan Pendapatan. Di Indonesia telah ada berbagai pencapaian, antara lain, edukasi tentang cuci tangan pakai sabun yang sampai tahun 2011 telah menjangkau lebih dari 4 juta orang, kampanye sikat gigi pagi dan malam hari yang telah menjangkau lebih dari 6 juta anak sekolah, pengurangan kalori pada es krim Paddle Pop dan Moo, pengurangan limbah berbahaya di pabrik-pabrik Unilever sampai 71% (4 juta kg) pada akhir tahun 2010, penggantian lemari penyimpan es krim dengan lemari pembeku yang ramah lingkungan, peluncuran “Molto Sekali Bilas” yang ramah lingkungan, pembelian teh dan minyak sawit dari sumber yang lestari, pemberdayaan lebih dari 9.000 petani kedelai hitam, dan pengenalan bank sampah sebagai bagian dari program lingkungan Unilever di Indonesia, yang telah mengumpulkan lebih dari 772 ribu ton sampah.

Posisi Unilever yang kuat sebagai pemimpin pasar diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan internasional yang telah diterima perusahaan. Pada tahun 2012, Unilever Indonesia menerima 153 penghargaan lokal dan regional dari media papan atas dan berbagai instansi pemerintah dan institusi lain, diantaranya: Asia's Best Companies 2012 dari FinanceAsia; Indonesia Best Brand Award 2012 dari SWA & MARS Marketing Research; Satu dari lima emiten terbaik dari Indonesian Finance Review; Indonesia Most Favorite Women Brand 2012 dari Marketeers Magazine; Indonesia Top Brand Award 2012 dari Marketing magazine; Asia Best CSR Practices Awards 2012 dari CMO Asia; dan masih banyak lagi.

Untuk informasi lainnya tentang Unilever Indonesia dan brand, silahkan kunjungi www.unilever.co.id

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:

PT. Unilever Indonesia, Tbk.Aurellio Yustinus KaunangMedia Relations ManagerTel : (62-21) 526 2112Fax: (62-21) 526 2046 E-mail: media-relations.indonesia@unilever.com

Alchemy Creative CommunicationsAhmad HilmiPublic Relations ConsultantTel: (62-21) 739 9922Fax: (62-21) 739 9111E-mail: hilmi@alchemy.co.id

Bango Berbagi Rahasia Sajian Kuliner Kambing Ala Legenda Kuliner Untuk Idul Adha

Jakarta, 12 Oktober 2012 - Menyambut hari raya Idul Adha, Bango menginspirasi para ibu dengan memberikan resep dan tips khusus sajian kambing ala legenda kuliner melalui acara “Bango Mengungkap Rahasia Kelezatan Sajian Idul Adha”. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Bango Qurban ini merupakan perwujudan

dari konsistensi Bango dalam membuktikan kualitas Kecap Bango yang terjaga dan menghadirkan kelezatan di rumah Indonesia.

Dalam bincang-bincang, Marieska Widhiana selaku Senior Brand Manager Bango memperkenalkan kelima legenda kuliner pilihan Bango, yaitu Sate Goreng Kambing Pak Budi, Gorengan Kambing Yoyo, Sate Kambing H. Sadjim, Iga Bakar Jangkung dan Nasi Goreng Kambing Pedurenan. Kelima hidangan ini

Berita Foto Berita Foto Berita Foto

Foto

memiliki keunikan masing-masing. Selain Sate Goreng Kambing Pak Budi yang hadir di acara, keunikan sajian lain juga diceritakan. Contohnya, Gorengan Kambing Yoyo yang namanya menggambarkan makanan kering padahal merupakan campuran antara gulai dan semur. Kemudian juga Nasi Goreng Kambing Pedurenan yang ditumis dua kali agar aroma lezatnya semerbak keluar dan menyebar merata.

Melihat hadirnya salah satu legenda kuliner kambing, Arzeti Bilbina langsung membongkar rahasia dari Pak Budi pemilik Warung Sederhana Pak Budi. Tidak hanya diceritakan soal pelanggannya yang datang dari berbagai kalangan, tapi juga keistimewaan dari sajian sate goreng kambing andalannya. Menurut Pak Budi, rahasia ada pada keseluruhan proses, mulai dari daging kambing yang tidak dicuci agar tidak bau prengus, pencelupan daging kambing ke air parutan nanas muda untuk melunakkan daging, sampai mencampurkannya dengan kekayaan rempah-rempah untuk menyempurnakan kelezatan.

Tidak hanya Arzeti, Haya Aliya Zaki seorang penggemar dan pengamat kuliner pun menegaskan bahwa sate goreng kambing Pak Budi tidak ada bau prengus sama sekali, sebaliknya sangat harum dan menyelerakan. Untuk rasa lezat sekali, dagingnya manis dan gurih. Haya yang akrab dengan sajian kambing sejak kecil juga melihat kesamaan antara bumbu yang digunakan Pak Budi dengan resep turunan ibunya, seperti sereh, daun jeruk purut, cengkeh, kayu manis, kapulaga dan bunga lawang.

Bongkar rahasia dapur secara teori tentunya belum lengkap bila tidak dituangkan dalam kegiatan memasak sesungguhnya. Pak Budi dan istri, ditemani oleh Haya dan Arzeti memandu acara masak dari mulai daging kambing belum dipotong sampai menjadi sajian yang menggugah selera. Ini menunjukkan bahwa sate goreng kambing sangatlah praktis untuk dibuat di rumah.

Dengan demikian kini para ibu tidak perlu khawatir lagi ketika menyajikan

hidangan kambing pada hari raya Idul Adha. Bango berharap dengan mengungkap rahasia kelezatan kelima sajian kambing dari legenda kuliner mampu membuat para ibu di rumah semakin percaya diri dalam memasak kambing untuk keluarga tercinta.

Keterangan gambar :Para pengisi acara bincang-bincang “Bango Mengungkap Rahasia Kelezatan Sajian Idul Adha”. (Ki-ka) Haya Aliya Zaki, Pak Budi, Marieska Widhiana dan Arzeti Bilbina

Keterangan gambar:Lomba memasukkan daging kambing ke tusuk sate membuktikan bahwa memasak

sate goreng kambing yang tidak membutuhkan tusuk sate dan arang cocok sekali untuk diaplikasikan di rumah

Keterangan gambar:Hasil masakan sate goreng kambing

Pak Budi dan media yang berpartisipasi

Keterangan gambar:Seluruh pembicara siap menyantap

kelezatan sate goreng Pak Budi yang dimasak dalam acara “Bango

Mengungkap Rahasia Kelezatan Sajian Idul Adha”. (Ki-ka) Marieska Widhiana, Bapak dan Ibu Budi, Arzeti

Bilbina dan Haya Aliya Zaki

Tentang PT Unilever Indonesia, Tbk. PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi perusahaan fast moving consumer goods terdepan di pasar Indonesia. Dengan lebih dari 40 brand, termasuk Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Pond’s, Citra, Rexona, Rinso, Molto, Blue Band, SariWangi, Royco, Bango, Wall’s Ice Cream, Buavita dan masih banyak lagi. Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1981 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Dengan delapan pabrik dan lebih dari 6.000 karyawan, Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Pada kuartal ketiga 2012, penjualan perusahaan tumbuh 17,4% menjadi Rp 20,3 triliun, sedangkan laba bersih tumbuh 20,8% menjadi lebih dari Rp 3,6 triliun.

Secara global, Unilever berambisi meningkatkan bisnisnya dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan menjadi setengahnya dan meningkatkan dampak sosialnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada tahun 2010 Unilever meluncurkan Unilever Sustainable Living Plan, suatu strategi dengan tiga tujuan utama: Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan, Pengurangan Dampak Lingkungan dan Peningkatan Pendapatan. Di Indonesia telah ada berbagai pencapaian, antara lain, edukasi tentang cuci tangan pakai sabun yang sampai

tahun 2011 telah menjangkau lebih dari 4 juta orang, kampanye sikat gigi pagi dan malam hari yang telah menjangkau lebih dari 6 juta anak sekolah, pengurangan kalori pada es krim Paddle Pop dan Moo, pengurangan limbah berbahaya di pabrik-pabrik Unilever sampai 71% (4 juta kg) pada akhir tahun 2010, penggantian lemari penyimpan es krim dengan lemari pembeku yang ramah lingkungan, peluncuran “Molto Sekali Bilas” yang ramah lingkungan, pembelian teh dan minyak sawit dari sumber yang lestari, pemberdayaan lebih dari 9.000 petani kedelai hitam, dan pengenalan bank sampah sebagai bagian dari program lingkungan Unilever di Indonesia, yang telah mengumpulkan lebih dari 772 ribu ton sampah.

Posisi Unilever yang kuat sebagai pemimpin pasar diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan internasional yang telah diterima perusahaan. Pada tahun 2012, Unilever Indonesia menerima 153 penghargaan lokal dan regional dari media papan atas dan berbagai instansi pemerintah dan institusi lain, diantaranya: Asia's Best Companies 2012 dari FinanceAsia; Indonesia Best Brand Award 2012 dari SWA & MARS Marketing Research; Satu dari lima emiten terbaik dari Indonesian Finance Review; Indonesia Most Favorite Women Brand 2012 dari Marketeers Magazine; Indonesia Top Brand Award 2012 dari Marketing magazine; Asia Best CSR Practices Awards 2012 dari CMO Asia; dan masih banyak lagi.

Untuk informasi lainnya tentang Unilever Indonesia dan brand, silahkan kunjungi www.unilever.co.id

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:

PT. Unilever Indonesia, Tbk.Adisty NilasariAssistant Media Relations ManagerTel : (62-21) 526 2112Fax: (62-21) 526 2046 E-mail: media-relations.indonesia@unilever.com

Alchemy Creative CommunicationsAhmad HilmiPublic Relations ConsultantTel: (62-21) 739 9922Fax: (62-21) 739 9111E-mail: hilmi@alchemy.co.id