Monitoring dan Audit

Monitoring dan AuditFADHIL MOCHAMMED RAFIZ [105030200111070]Pemantauan (Monitoring) Pengumpulan dan evaluasi informasi untuk pengkajian kinerja.

Pemantauan LingkunganProses pengamatan, pencatatan, pengukuran, pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standard tertentu terhadap satu atau beberapa komponen lingkugan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal dan terkendali dalam satu siklus tertentu.

Landasan Hukum Kegiatan Pemantauan lingkungan

Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan HidupPeraturan Pemerintah RI Nomor 20 Tahun 19990 Tentang Pengendalian Pencemaran AirPeraturan Pemerintah RI Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3)Peraturan pemerintah RI nomor 19 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara dan atau perusakan lautanPeraturan pemerintah RI nomor 27 tahun 1999 tentang AMDALPeraturan pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara

Ciri Khas Pemantauan Lingkungan

Dilakukan secara terencana dan terkendaliSetiap perlakuan didokumentasikan secara visual dan verbalDilakukan menurut prosedur metodologi ilmiah yang ketatMenggunakan instrumen pengukuran yang standard dan sesuaiDilakukan dengan frekuensi dan siklus waktu tertentu yang tetap.

Jenis-Jenis Pemantauan Lingkungan

Ada tiga jenis pemantauan lingkungan yang paling banyak dilakukan yaitu:

Pemantauan Kualitas Efluen (limbah)Pemantauan Kualitas AmbienPemantauan Pelakasanaan Rekomendasi RKL dan RPLTahap-Tahap Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan

Survey dan sosialisasi programMenyusun rencana kerja, kerangka acuan dan format pemantauan lingkungan.Pelaksanaan pemantauan lingkungan.Evaluasi pelaksanaan pemantauan lingkunganImprovement/penyempurnaan program pemantauan lingkungan.Laporan Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan

Ada dua jenis laporan pelaksanaan pemantauan lingkungan yaitu:Laporan internal yang dikeluarkan setiap bulan dan ditujukan kepada pimpinan perusahaan.Laporan eksternal yang dikeluarkan setiap tiga bulan dan ditujukan kepada BAPEDALDA Kabupaten dan Kota, BAPEDALDA Propinsi, BAPEDALDA Regional dan BAPEDALDA Pusat.Evaluasi dan Tolak Ukur Keberhasilan Kinerja Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan

Kualitas efluen yang dihasilkan tidak melampaui ambang batas Baku Mutu EfluenKualitas ambien tidak melampaui Batas Baku Kerusakan Lingkungan, Baku Getaran, Baku Kebisingan dan Baku Kebauan.Kepemilikan dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang lengkap dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.Berkurangnya keluhan. Pengaduan, tuntutan dan gugatan dari warga masyarakat yang menyangkut dengan masalah lingkungan terhadap perusahaan.Audit lingkungan

Pengujian secara metodik mencangkup analisis, pengujian, dan konfirmasi dari prosedur-prosedur dan praktik-praktik yang tujuannya adalah untuk memverifikasi apakah prosedur-prosedur dan praktik-praktik tersebut sesuai dengan persyaratan yang legal, kebijakan internal dan praktik-praktik yang dapat diterima. Falsafah Manajemen Lingkungan Dasar

Menurut J. Ladd. Greno dan kawan-kawan

Manfaat Audit Lingkungan

Manfaat audit lingkungan dapat dibagi menjadi 2, yaitu:Meningktakan efektifitas manajemen.Perasaan dari kesenangan yang meningkat.

Pihak-pihak yang mendapatkan manfaat dari suatu program audit lingkungan, yaitu sebagai berikut:

Pemegang sahamDewan direksiPejabat korporatManajemen lingkungan korporat

Manajer manufakturingManajer fasilitasStaff lingkungan fasilitasPekerja harian

Tipe Audit Lingkungan

Menurut Grant Ledgerwood dan kawan-kawan (1992) tipe audit :Audit korporat (Corporate audits) Audit aktivitas (Activity audits)Audit tempat (site audits)Audit ketaatan (compliance audits)Audit resiko (risk audits)Audit produksi (production audits),Audit akuisisi (acquisition atau divesture audits)Tahapan Pelaksanaan Audit Lingkungan Adalah Sebagai Berikut :PendahuluanPenerapan audit lingkungan akan tergantung kepada jenis audit yang dilaksanakan, jenis usaha atau kegiatan dan pelaksanaan oleh tim auditor.

Pra-auditPerencanaan yang baik pada tahap ini akan menentukan keberhasilan pelaksanaan audit dan tindak lanjut audit tersebut.

Aktivitas Pra Audit

Proses audit lingkungan dimulai dengan sejumlah aktivitas sebelum audit ditempat aktual terjadi. Aktivitas-aktivitas tersebut yaitu :Pemilihan fasilitas yang diauditJadwal dari fasilitas yang diaudit,Pemilihan tim audit, Pengembangan dari suatu rencana audit yang mencakup mendefinisikan ruang lingkup audit,Pemilihan topik yang prioritas untuk dimasukkan, Memodivikasi program audit dan Mengalokasi sumber daya tim audit.

Lanjutan...Kegiatan Lapangan Pertemuan pendahuluan Pemeriksaan lapangan Pengumpulan data Pengujian Evaluasi hasil temuan Pertemuan akhir

Pasca AuditTim auditor akan menyusun laporan tertulis secara lengkap sebagai hasil pelaksanaan audit lingkungan. Terima Kasih