Momentum Hari Gizi Nasional Ke-55 Thn 2015

3
MOMENTUM PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL 25 JANUARI DAN HARI PATRIOTIK 23 JANUARI TAHUN 2015 Oleh : Sofyan Tambipi, Gorontalo (28/01/2015) Bulan Januari merupakan momentum yang sangat berharga bagi ahli Gizi terutama di Indonesia dan lebih khusus lagi di Provinsi Gorontalo. Mengapa demikian?, karena pada bulan Januari ini tepat pada tanggal 25 Januari diperingati Hari Gizi Nasional, dan tanggal 23 Januari diperingati Hari Patriotik untuk daerah Gorontalo. Saat ini, tengah dibahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo oleh Tim Pansus DPRD Provinsi Gorontalo. Perda tersebut bertujuan untuk 1) Meningkatkan perilaku masyarakat secara berjenjang tentang gizi dan kesehatan meliputi pengetahuan, sikap dan praktik konsumsi makanan khas daerah Gorontalo; 2) Sebagai upaya memutus mata rantai permasalahan gizi dan kesehatan yang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi setiap hari; 3) Sebagai upaya pengembangan budaya makanan khas daerah Gorontalo dalam melaksanakan ketahanan pangan berbasis pangan lokal; dan 4) Sebagai upaya transformasi hasil-hasil riset kepada seluruh jenjang pendidikan dasar, menengah dan lapisan masyarakat tentang makanan tradisional oleh perguruan tinggi atau lembaga riset lainnya guna melaksanakan ketahanan pangan berbasis pangan lokal. Ruang lingkup yang diatur dalam Ranperda adalah : 1) Penerapan ilmu gizi berbasis makanan khas daerah Gorontalo diintegrasikan dalam muatan lokal pada satuan pendidikan; 2) Peningkatan penganekaragaman bahan makanan menuju ketahanan pangan berbasis bahan pangan lokal; 3) Peningkatan status kesehatan masyarakat; 4) Pengembangan penganekaragaman makanan khas daerah Gorontalo; 5) Informasi dan Edukasi; 6) Pembinaan; 7) Pengawasan, 8) Pembiayaan;dan 9) Sanksi administratif. Dukungan atas kebijakan Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo mendapat respon yang baik dari berbagai kalangan, seperti halnya dari instansi

description

Bulan Januari merupakan momentum yang sangat berharga bagi ahli Gizi terutama di Indonesia dan lebih khusus lagi di Provinsi Gorontalo. Mengapa demikian?, karena pada bulan Januari ini tepat pada tanggal 25 Januari diperingati Hari Gizi Nasional, dan tanggal 23 Januari diperingati Hari Patriotik untuk daerah Gorontalo

Transcript of Momentum Hari Gizi Nasional Ke-55 Thn 2015

Page 1: Momentum Hari Gizi Nasional Ke-55 Thn 2015

MOMENTUM PERINGATAN

HARI GIZI NASIONAL 25

JANUARI DAN

HARI PATRIOTIK 23 JANUARI

TAHUN 2015 Oleh : Sofyan Tambipi, Gorontalo (28/01/2015)

Bulan Januari merupakan momentum yang sangat berharga bagi ahli Gizi terutama di Indonesia dan lebih khusus lagi di Provinsi Gorontalo. Mengapa demikian?, karena pada bulan Januari ini tepat pada tanggal 25 Januari diperingati Hari Gizi Nasional, dan tanggal 23 Januari diperingati Hari Patriotik untuk daerah Gorontalo.

Saat ini, tengah dibahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Ilmu Gizi

Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo oleh Tim Pansus DPRD Provinsi

Gorontalo. Perda tersebut bertujuan untuk 1) Meningkatkan perilaku

masyarakat secara berjenjang tentang gizi dan kesehatan meliputi

pengetahuan, sikap dan praktik konsumsi makanan khas daerah Gorontalo; 2)

Sebagai upaya memutus mata rantai permasalahan gizi dan kesehatan yang

disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi setiap hari; 3) Sebagai upaya

pengembangan budaya makanan khas daerah Gorontalo dalam melaksanakan

ketahanan pangan berbasis pangan lokal; dan 4) Sebagai upaya transformasi

hasil-hasil riset kepada seluruh jenjang pendidikan dasar, menengah dan

lapisan masyarakat tentang makanan tradisional oleh perguruan tinggi atau

lembaga riset lainnya guna melaksanakan ketahanan pangan berbasis pangan

lokal.

Ruang lingkup yang diatur dalam Ranperda adalah : 1) Penerapan ilmu gizi

berbasis makanan khas daerah Gorontalo diintegrasikan dalam muatan lokal

pada satuan pendidikan; 2) Peningkatan penganekaragaman bahan makanan

menuju ketahanan pangan berbasis bahan pangan lokal; 3) Peningkatan status

kesehatan masyarakat; 4) Pengembangan penganekaragaman makanan khas

daerah Gorontalo; 5) Informasi dan Edukasi; 6) Pembinaan; 7) Pengawasan, 8)

Pembiayaan;dan 9) Sanksi administratif.

Dukungan atas kebijakan Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo

mendapat respon yang baik dari berbagai kalangan, seperti halnya dari instansi

Page 2: Momentum Hari Gizi Nasional Ke-55 Thn 2015

terkait (Dinas/Kementerian Pendidikan) termasuk dari legislatif, budayawan,

satuan pendidikan, serta dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan

pemerhati Gizi, kesehatan dan pendidikan. Hal ini terlihat pada saat

pembahasan yang dilakukan oleh tim Pansus Ranperda Ilmu Gizi Berbasis

Makanan Khas Daerah Gorontalo DPRD Provinsi Gorontalo serta kunjungan ke

Sekolah, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan serta Kementerian

Kesehatan. Hal ini tidak luput dari kesiapan dari Seksi Gizi Dinas Kesehatan

Provinsi Gorontalo, yang sejak tahun 2008 telah menerapkan Muatan Lokal

Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo di satuan pendidikan

(SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK), telah menyusun bahan ajar dan

kurikulum, serta telah menyusun Naskah Akademik yang melibatkan unsur

Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan,

Perguruan Tinggi, dan Organisasi Profesi yakni Persatuan Ahli Gizi Indonesia

Provinsi Gorontalo, atas kerjasamanya dengan Yayasan Nutrition, Sport and

HIV-ADIS Education (NUSAHAE) Provinsi Gorontalo.

Kebijakan Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Gorontalo tersebut sudah

pasti membuka peluang dan kesempatan, namun juga menjadi tantangan yang

besar bagi tenaga gizi.

Peluang ahli gizi, dari implementasi kebijakan publik tersebut adalah :

1. Tenaga gizi dapat menjadi tenaga edukasi (guru) dari satuan pendidikan

SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK, yang dapat tersertifikasi

sesuai kompetensi.

2. Pemerintah daerah (dalam Ranperda tersebut) akan membentuk Pusat

Kajian Gizi, Kesehatan dan Makanan Khas Daerah Gorontalo.

3. Promosi dan Pengawasan terhadap makanan jajanan, termasuk restoran

dan hotel sebagai penyedia makanan.

4. Upaya untuk memutus mata rantai permasalahan gizi dan kesehatan.

Tantangan bagi ahli gizi, dari implementasi kebijakan publik tersebut adalah :

1. Kompetensi ahli gizi yang memahami tentang makanan khas daerah dan

kaitannya dengan penyelenggaraan/pelaksanaan budaya atau tradisi-

tradisi khususnya yang berhubungan dengan makanan.

2. Komitmen bersama untuk mendukung dan mengawal kebijakan tersebut.

3. Kemampuan dalam memberikan promosi dan pengawasan terhadap

makanan jajanan.

4. Pemahaman tentang makanan khas daerah yang memiliki nilai gizi yang

aman, serta menjamurnya makanan siap saji yang tingkat keamanannya

tidak terjamin.

Page 3: Momentum Hari Gizi Nasional Ke-55 Thn 2015

Sebagai catatan akhir dari tulisan ini, momentum peringatan Hari Gizi Nasional 25 Januari dan Hari Patriotik 23 Januari tahun 2015. berikut 13 hal yang terkait dengan HGN ke-55 dan hari Patriotik 23 Januari :

1. Lima rukun dalam rukun islam 2. Lima orang rasul yang diberi gelar ulul azmi (nuh, ibrahim, musa, isa,

muhammad) 3. Lima dasar negara republik indonesia (yakni pancasila) 4. Lima pulau terbesar di indonesia (sumatera, jawa, kalimantan, sulawesi

dan papua) 5. Lima pancaindra manusia (mata, telinga, hidung, lidah, kulit) 6. Lima-lima (tahun 1955) pedoman gizi seimbang yang telah

diimplementasikan di indonesia 7. Lima kelompok makanan dalam pgs (makanan pokok, lauk pauk sumber

nabati, lauk pauk sumber hewani, sayuran, dan buah-buahan) 8. Lima zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral) ditambah

dengan air sebagai sumber kehidupan manusia 9. Lima kelompok rawan yang menjadi prioritas perbaikan gizi dalam uu

kesehatan (bayi, balita, remaja perempuan ibu hamil, ibu menyusui) 10. Lima indikator kadarzi (menimbang berat badan, memberikan asi

eksklusif, makan beraneka ragam makanan, menggunakan garam beriodium, memberikan suplemen gizi sesuai anjuran)

11. Limo lo pohalaa atau lima bersaudara dalam lokus bumi dan akar kebudayaan yang sama (Gorontalo, Limboto, Suwawa, Boalemo, Atinggola)

12. Lima merupakan hasil kurang dari tujuh dan dua (72 tahun gorontalo merdeka)

13. Lima angka akhir tahun 2015 Selamat memperingati hari gizi nasional ke- 55 dan hari patriotik 23 januari

Mari : bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi

Dengan adanya Peraturan Daerah Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah

Gorontalo, maka upaya-upaya perbaikan gizi akan semakin membaik, sehingga

berdampak pada kualitas sumber daya manusia yang berprestasi.

Akhirnya, selamat memperingati Hari Gizi Nasional ke- 55 dan Hari Patriotik 23 Januari ke-72 tahun 2015, mari : bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi.

Demikian, semoga bermanfaat.