Momentum sudut SMA
-
Upload
irhuelabal2 -
Category
Education
-
view
5.213 -
download
4
Transcript of Momentum sudut SMA
Momentum SudutDisusun oleh :
Rima Indasari MKXII. Ipa9962668608
Daftar IsiPengertian
Momentum pada
ballerina
Contoh soal !!
Hubungan momentum
Hukum Kekekalan
moment
um
Vektor Momentum Sudut
DAFTARPUSTAKA
A. Pengertian
Momentum sudut merupakan momentum yang
dimiliki benda-benda yang melakukan gerak rotasi.
Momentum sudut sebuah partikel yang berputar
terhadap sumbu putar didefenisikan sebagai hasil kali
Momentum linear partikel tersebut terhadap jarak
partikel ke sumbu putarnya.
Setelah mengenal besaran momentum linear yang dinyatakan
Oleh P = m . V pada gerak rotasi, yang analog dengan momentum
linear adalah Momentum sudut. Massa analog dengan momen
inersia,kecepatan linear analog dengan kecepatan sudut, maka
Momentum sudut L sama dengan hasil Kali momen inersia I
dengan kecepatan w.
I L Seperti halnya momentum linear, momentum sudut juga
merupakan suatu besaran Vektor. Arah momentum
sudut L dari suatu benda yang berputar diberikan oleh
Aturan tangan kanan; putar keempat jari yang dirapatkan
sesuai dengan arah gerak Rotasi, maka arah tunjuk ibu jari
menyatakan arah vektor momentumsudut.
Jika lengan torsi terhadap poros r dan kecepatan
linear v benda diberikan, Maka Momentum sudut
L dapat dihitung dengan persamaan sebagai
berikut:
r v
r m IL
sehingga ,r
v dan r mI
2
2
mL
r
v
Ingat !!!
Momentum sudut L dari sebuah benda yang
berotasi tehadap sumbu tetap didefenisikan
sbb:)vrm(prL
sinl mvr
rp rmv
r p r mv
Perubahan momentum sudut terhadap waktu
diberikan oleh:
ddt
ddt
Lr p
ddt
ddt
ddt
r pr
p rp
v vm
0
ddt
ddt
Lr
p Fp
EXTddt
jadi Ingat
!!
Perubahan momentum sudut terhadap waktu diberikan oleh:
ddt
ddt
Lr
p EXTF
dtd rL
Akhirnya diperoleh:
EXTddt
L
Analog dengan :
Fp
EXTddt
Arahnya dapat ditentukan dari ungkapan torka maupun momentum
sudut sebagai perkalian vektor dua dari dua vektor lainnya. Rumus
umumnya adalah :
FR
pRL
Arah tegak lurus budang yang dibentuk vektor R dan F dan sesuai
dengan majunya sekrup ketika diputar dari R ke F
Arah L tegak lurus budang yang dibentuk vektor R dan p
dan sesuai dengan majunya sekrup ketika diputar dari R
ke p
Vektor Momentum SudutMomentum sudut dari sebuah benda yang berotasi
tehadap sumbu tetap adalah hasil kali dari momen inersia
benda dengan kecepatan sudut terhadap sumbu rotasi
tersebut.
IL
Demikan juga dengan torsi (Hk II Newton untuk
gerak rotasi):
I
dt
dI
dt
Id
dt
Ld
)(
Jika tidak ada torsi luar, L kekal. Artinya bahwa hasil
perkalian antara I dan w kekal
2i iI m r
L I L I
Hukum Kekekalan MomentumHukum Kekekalan Momentum Sudut menyatakan bahwa :
Jika Torsi total yang bekerja pada sebuah benda tegar = 0,
maka momentum sudut benda tegar yang berotasi bernilai konstan.
Momentum sudut dinotasikan dengan L, satuannya kg.m2/s
Pada gerak rotasi momen inersia I merupakan analogi dari massa
m dan ω merupakan analogi dari kecepatan linier v, maka rumus
momentum sudut untuk gerak rotasi dapat dituliskan :
p = m.v dan v =
ω.r
maka dihasilkan L I
Keterangan :
L = momentum sudut dalam kg. m2/s
I = momen inersia dalam kg.m2
ω = kecepatan sudut dalam rad/s.
Hubungan momentum sudut dengan momen gaya
Analogi dengan hubungan impuls dan momentum maka hubungan
momentum sudut dengan momen gaya dapat diperoleh :
dldt
Ingat !
!EXT
ddt
L L r p EXT EXT r F
0dt
dEXT
L
Jika torsi resultan = nol, maka
Dimana :
Hukum kekekalan momentum sudut
21 21 II
Hukum kekekalan momentum terbagi atas 2 bagian yaitu :
Linear
o Jika SF = 0, maka p konstan.
Rotasi
o Jika St = 0, maka L konstan.
Defenisi & Penurunan
Untuk gerak linear sistem partikel berlaku
Momentum kekal jika
Bagaimana dng Gerak Rotasi?
Fp
EXTddt
0EXTF
Untuk Rotasi, Analog gaya F adalah Torsi
Analog momentum p adalah momentum sudut
r F
L r p
Kekekalan Momentum Sudut Pada BallerinaTidak ada torka yang bekerja sehingga momentum
sudut kekal 21 LL
2211 II
Merapatkan
kaki dan
tangan
menyebabkan
momen
inersia
kecil
Membuka
kaki dan
tangan
menyebabkan
momen
inersia
besar
Tidak ada torka yang bekerja
pada Bumi sehingga momentum
sudut Bumi tetap. Karena momen
inersia bumi tetap maka
kecepatan rotasi Bumi juga tetap.
Kecepatan rotasi Bumi bisa
berubah jika bumi ditabrak oleh
asteroid yang cukup besar yang
tidak mengarah ke pusat Bumi.
Tabrakan asteroid menghasilkan
torka yang mengubah momentum
sudut Bumi.
Hubungan Antara Momentum Sudut dan Momentum LlnierBesar momentum sudut dan momentum linier memenuhi
sinpRL
dengan p momentum linier, R adalah jarak dari sumbu ke titik di
mana pusat momentum linier berada, dan sudut yang diukur dari
perpanjangan R ke vektor momentum linier
“Laju perubahan momentum sudut terhadap waktu sebesar torsi yang bekerja pada partikel tersebut”
Dua buah benda sedang
bergerak, tentukan besar dan
arah momentum sudut total
terhadap titik poros o.
Strategi :
Karena lengan torsi terhadap
poros o dan kecepatan linier
diberikan, maka momentum
sudut tiap benda sebaiknya
dihitung dengan persamaan
L = m r v
Contoh soal !!!
0
5 kg
4 m/s
4 m
2 m 3 m/s
2 kg
Poros
1vrmLadalahgambar)(lihats
m4vdanm2rdengan
kg5mbendasudutmomentum
111
11
1
2222
22
2
121
vrmL
adalahgambarlihats
m3vdan m4rdengan
kg2mbendasudutmomentum
skgm40sm4m2kg5L
jamjarumsearahkanan
tanganputarankarenatanda
122 smkg24s
m3m4kg2L
jamjarumarahberlawanan
kanantanganputarankarena)(tanda
jam.jarumsearahadalahOporos
terhadaptotalsudutmomentumarah
bahwamenyatakannegatiftanda
sm16kg2440
LLL
adalahOporosterhadaptotalsudutmomentum
12
21
Soal !!!!!
2. Seorang penari sepatu es memiliki momen inersia 4,0 m ketika
kedua lengannya terentang dan 1,2 kg m ketika kedua lengannya
merapat ketubuhnya. Penari mulai berputar pada kelajuan 1,8
putaran/sekon ketika kedua lengannya terentang . Berapa
kelajuan sudut ketika kedua lengannya merapat ketubuhnya ?
3. Sebuah meja putar terdiri dari sebuah cakram mendatar dengan
massa M dan jari-jari R dan berputar tanpa gesekan dengan
kelajuan tetap . Pada suatu waktu , setetes lem dengan massa
m= M/10 jatuh vertikal pada meja putar dan melekat disuatu titk
pada jarak r= 3R/4 dari poros. Tentukan kelajuan sudut putar
sekarang .
2.Keadaan awal ketika kedua lengan terentang :
Jawaban :
sputaranmkgI 8,10,4 1
21
Keadaan akhir ketika kedua lengan merapat ketubuh :
?....2,1 22
2 mkgIKekekalan momentum :
sputaran
sputaran
mkg
mkg
I
I
II
LL
6
8,12,1
0,42
2
12
12
2211
21
3. Diketahui :
4
3,
10
2
1:
:tan2
1
2
1
22
2111
1
22111
1
1
Rrporosdarijarakpadamelekat
Mmlemmassa
MRILmulamulasudutmomentum
mulamulasudutkecepa
MRrmIcakraminersiamomen
Rr
Mm
Dengan demikian, momen inersia lem (lem dianggap sebagai partikel) adalah :
160
9
4
3
10
222
222
MRRMrmI
Sistem sekarang adalah (cakram + lem) sebagai satu sistem yang
bergerak dengan kecepatan Sudut 21
Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum dapat diperoleh :
2111
2111
221111
221111
2121
0
III
III
III
III
LLLL
Subtitusi 21
89
80
980
80
1609
21
21
22
2
22
2
21
11
MRMR
MR
MRMR
MR
II
I
4. Berapa momentum sudut bola 0,210 kg yang berotasi diujung tali
dan membentuk lingkaran dengan radius 1,01 m dengan laju
sudut 10,4 rad/s ?
s
mkg
sradmkg
IL
mkg
mkg
mrI
2
2
2
2
2
226,2
4,10214,0
214,0
01,1210,0
Jawaban :
5. sebuah mobil berputar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad/s.
jika momen inersia ban mobil tersebut 0,002 kg m,
tentukan momentum sudutnya ?
Jawaban :
2
2
02,0
10002,0
mkg
sradmkg
IL
6. Sebuah silinder tipis berongga dengan diameter 120 cm dan
massa 20 kg berotasi melalui pusat sumbunya seperti
gambar berikut :
Jika kecepatan sudutnya 20 rpm, hitunglah momentum sudutnya
s
mkgIL
mkgmRI
srad
rpss
rpmrpm
Lyakandi
rpm
kgm
mcmRcmddiketahui
2
222
8641202,7
2,76,020
3
2
3
1
60
2020
?.....:tan
20
20
6,060120:
Daftar PustakaHaryadi Bambang. 2008. fisika. IX. jakarta
www.google.com
THANK YOU