Modulword
Transcript of Modulword
BAB 1
PENDAHULUAN
Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata yang banyak
dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar,
AmiPro, WordPerfect dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh faktor fasilitas yang
disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik
dan lain sebagainya.
Microsoft Word, selanjutnya disebut Word 2003 merupakan pengembangan dari
versi sebelumnya yang mengalami banyak perobahan dan perbaikan disana sini sehingga
lebih fleksibel digunakan dan menyediakan fasilitas penuh terhadap akses internet dari
setiap program aplikasinya. Kemampuan dalam membuat tabel, menyisipkan program lain
ke program Word 2003 dan fasilitas lainnya yang akan bahas lebih lanjut, telah
menghantarkan Word 2003 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini
Menu Bar, berisi daftar menu yang dapat kita gunakan, dimana menu ini
mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Misalnya
1 Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
Menu File, maka sub menu-nya berisi segala hal yang berkaitan dengan file, begitu juga
dengan menu yang lainnya. Stkitarnya menu ini terdiri dari Menu
File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Windows dan Help tapi daftar
menu juga dapat kita tambahkan sesuai dengan keperluan kita. Menu ini dapat kita pilih
dengan cara meng-klik nama menu atau dengan tombol Alternate (ALT)+huruf yang
bergaris bawah pada menu secara bersamaan. Misal kita akan mengaktifkan menu file
maka klik-lah menu tersebut atau dengan menekan tombol ALT+F (tekan secara
bersamaan).
Toolbar Standard, merupakan kumpulan icon-icon Standard yang
disediakan oleh Word 2003 secara otomatis. Walaupun begitu icon dari toolbar ini juga
dapat kita tambah atau dikurangi sesuai keperluan.
Untuk mengetahui nama dari icon-icon tersebut dapat dilakukan dengan
mengarahkan pointer mouse pada icon yang dituju, tunggu sesaat sehinggan tampil nama
dari icon tersebut. Misalnya kita arahkan pointer mouse pada icon yang bergambar printer,
maka akan keluar informasi nama dari icon tersebut.
Toolbar Formatting, termasuk toolbar default yang disediakan oleh Word
2003. Toolbar ini berisi kumpulan icon-icon yang berfungsi dalam pemformatan pada
Word 2003.
Ruler, sesuai dengan namanya, bagian ini berfungsi sebagai alat bantu
dalam penentuan margin (batas) dari lembar kerja. Apakah batas kiri, kanan, paragraph dan
lain-lain. Ruler ini dapat kita atur ukurannya, apakah centimeter, inchi, millimeter, points
atau pica.
Untuk menentukan ukuran ini dapat dilakukan dengan cara Klik menu tool, lalu klik
Options pada kotak dialog option klik general pada kotak pilihan measurement units
tentukan jenis pengukuran yang diinginkan, lalu klik OK.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
2
Scrollbar, berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika menggeser layar
kerja ke kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke
atas dan ke bawah gunakan vertical scroll bar.
1.1 Memulai word 2003
Word 2003 baru dapat dijalankan apabila system operasi windows telah kita
aktifkan. Untuk memulai Microsoft Word 2003 dapat melalui lima cara :
1. Klik ganda icon program word pada desktop
2. Klik shortcut menu word
3. Klik office program bar pada menu start.
4. Klik nama dokumen/file word bila pernah mengetik dokumen dengan word
5. Dengan windows explorer atau start menu find, cari file Microsoft Word atau
Winword(tipe file : application atau shortcut) kemudian klik ganda.
Pengoperasian Microsoft Word dapat melalui :
1. Memilih menu pada Menu Bar
2. Menekan tombol-tombol pada Toolbar
3. Menekan Shortcut.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
3
Untuk pemilihan menu dengan keyboard dapat digunakan tombol F10 yang
diikuti penggunaan tombol panah dan Enter, atau dengan menekan tombol Alt diikuti
dengan tombol huruf yang bergaris bawah pada menu dimaksud. Jika menggunakan
mouse maka gerakkan mouse pada menu yang dimaksud (ditkitai dengan bentuk
seperti tombol pada menu yang terletak pada cursor), kemudian tekan tombol mouse
kiri untuk menampilkan isi menu tersebut. Status bar menampilkan informasi mengenai
dokumen yang sedang aktif, seperti nomor halaman, nomor section, jumlah halaman,
nomor baris, kolom, jarak baris dll.
1.2 Membuat Document Baru
Sewaktu kita mengaktifkan program Word 2003 otomatis dibuka lembar kerja baru
dengan nama document1. Untuk merubah nama ini dapat dilakukan pada saat
penyimpanan lembar kerja ini. Lalu bagaimana caranya membuka lembar kerja baru disaat
Word 2003 telah aktif (mengerjakan dokumen lain). Misalnya sekarang kita sedang
mengetik suatu dokumen dengan nama ‘Latihan.doc’, pada saat itu lupa belum mengetik
tugas, lalu kita ingin mengerjakan tugas dahulu baru mengerjakan dokumen
‘Latihan.doc’. Bagaimana caranya untuk membuka lembar kerja yang baru ini?. Ada Tiga
cara , yaitu :
1. Mengaktifkan Word 2003 dari menu Start (lihat sub menu memulai Word 2003
diatas).
Jika cara ini kita pilih berarti kita mengaktifkan 2 layar Word 2003 dengan nama
yang berbeda.
2. Meng-klik menu File lalu pilih dan klik New, (atau langsung meng-klik icon new
dengan lambang selembar kertas , maka akan muncul layar sebagai berikut pada
kotak dialog New pilih tab general dan klik Blank Document lalu klik OK.
3. Mengaktifkan Microsoft Word dengan menekan shortcut CTRL+N.
Pada layar ini kita juga dapat membuka berbagai format surat, memo, web pages
dan lain sebagainya. Untuk melihat masing-masingnya kita tinggal meng-klik jenis format
yang diinginkan yang terletak sejajar dengan tab general.
1.3 Menyimpan Dokumen
Setelah Lembar kerja (document) yang kita buat selesai dibuat maka kita dapat
menyimpan document tersebut pada harddisk atau flashdisk dengan tiga cara sebagai
berikut:
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
4
1. Pilih dan klik menu File, pilih Save atau Save as atau
2. Tekan tombol Tollbar icon atau
3. Tekan tombol Shortcut CTRL + S.
Setelah memilih salah satu menu diatas, jika kita menyimpan document tersebut
untuk pertama kali, kotak dialod Save As akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini:
Pada tombol daftar pilihan Save as, pilih dan klik drive atau folder yang diinginkan.
Kemudian pada kotak isian Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang kita
inginkan. Klik tombol perintah Save untuk memproses penyimpanannya.
Nama file tersebut yang dapat disimpan dapat terdiri maksimum 255 karakter, bisa
menggunakan titik atau spasi, tetapi tidak boleh menggunakan karakter * dan ?. Secara
default atau secara otomatis, nama file tersebut akan diberi extention .doc oleh Microsoft
Word. Kita dapat juga menentukan letak penyimpanan dengan memilih pada kotak dialog
save in atau mengetikkan pada file name beserta nama filenya folder tersebut dengan
memilih pilihan pada kolom Save In yang terletak di bagian atas window. Jika diinginkan,
Kita dapat membuat folder baru dengan menekan tombol . Kita juga dapat
menyimpan dokumen dengan format selain Microsoft Word yaitu dengan memilih pada
kolom Save as Type. Untuk membatalkan dapat menekan Escape atau tombol Cancel.
1.4 Membuka Document
Untuk membuka dokumen yang ada, dapat memilih menu File-Open atau tekan
tombol toolbar tekan shortcut Ctrl+O. Maka akan muncul tampilan atau tekan shortcut
Ctrl+O. Maka akan muncul tampilan :
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
5
Pilihlah dokumen yang akan dibuka dan kemudian tekan tombol Open, atau jika
daftar tersebut terlalu banyak, maka dapat Kita ketikkan nama file (bisa hanya beberapa
huruf depan saja) kemudian pilihlah nama dokumen yang ingin kita gunakan.
Berikut untuk mencari file bilamana kita tidak dapat menemukan file yang kita
inginkan atau lupa dimana kita menyimpannya. Pilihlah Tools – Search.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
6
Akan muncul kotak seperti gambar dibawah lalu ketikkan nama file yang kita
inginkan pada Search Text dan pilih Go.
1.5 Menyimpan file dengan Nama Lain
Jika kita telah menyimpan dokumen dan ingin menyimpannya lagi dengan nama
yang lain atau dengan format selain Microsoft Word, dapat dipilih menu File-Save
As. Maka akan muncul window yang sama persis dengan window save di atas.
1.6 Menutup file
Jika Kita telah selesai bekerja dengan Word 2003, Kita dapat mengakhirinya
dengan menggunakan langkah berikut ;
1. Simpan terlebih dahulu lembar kerja Kita.
2. Kemudian pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan Word 2003
berikut ini ;
Pilih dan klik File, Exit, atau
Klik tombol Close (X) yang berada pada pojok kanan atas jendela Word,
atau Klik icon kontrol menu yang berada pada pojok kiri atas jendela, atau
Tekan tombol Alt+F4
4. Tunggu sampai jendela Word 2003 ditutup.
1.7 Mengeser Insertion Point (Kursor)
Insertion point sama dengan kursor, perbedaanya terletak bentuknya. Kalau
insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip terdapat pada aplikasi windows
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
7
sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang terdapat pada aplikasi
DOS. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai pengetikan atau
Menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang besar, maka
kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin ini.
Tombol Fungsi
→ atau ← Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter
↑ atau ↓ Berpindah ke atas atau ke bawah satu baris
Ctrl + → atau Ctrl + ← Berpindah ke kanan atau ke kiri satu kata
Ctrl + ↑ atau Ctrl + ↓ Berpindah ke atas atau kebawah satu paragraph
Home atau End Berpindah ke awal atau ke akhir baris
Ctrl + Home atau Ctrl + End Berpindah ke awal atau ke akhir dokumen
PgUp atau PgDn Berpindah ke atas atau ke bawah satu layar
Ctrl + PgUpAtau Ctrl + PgDn Berpindah ke atas atau ke bawah satu halaman
Disamping perintah diatas, kita juga dapat mengeser insertion point ini dengan
menggunakan mouse, dengan cara meng-klik pada daerah yang diinginkan, tentunya hal
ini hanya dapat kita lakukan pada layar yang tampak saja. Untuk mengatasi ini kita juga
dapat menggunakan tombol vertical scroll bar atau horizontal scroll bar yang terdapat pada
bagian kanan dan bawah layar dengan symbol. Ingat : Tombol ini hanya berfungsi untuk
menggeser layar bukan untuk memindahkan insertion point. Cara yang paling cepat adalah
dengan ;
1. Klik menu Edit
2. Pilih dan Klik Submenu Go To
3. Maka akan tampil jendela Find and Replace,seperti dibawah ini ;
4. Pada kotak pilihan go to what, kita dapat menentukan jenis pemindahan yang
diinginkan. Misalkan kita klik Line
5. Pada Enter line number kita isikan 20, lalu klik go to
6. Maka insertion point sekarang berada pada baris ke 20.
Beberapa fungsi dalam keyboard yang harus diingat :
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
8
1. Capslock Huruf kapital permanen
2. Shift Huruf kapital sementara
3. Enter Membuat jarak antar baris / membuat awal paragraf / alinea baru
4. Delete hapus karakter / tulisan disebelah kanan kursor
5. backspace hapus karakter / tulisan disebelah kiri kursor
6. End menggerakkan kursor ke akhir baris
7. Home menggerakkan kursor ke awal baris
8. Insert mengaktifkan mode sisip
9. Page Up menggulung layar ke atas
10. Page Down menggulung layar ke bawah
11. NumLock mengaktifkan kode pad jika tombol Numlock On.
1.8 Menandai Teks (Blok)
Jika kita ingin mengcopy, memindahkan, atau menghapus sekelompok kalimat
maka kita sebaiknya Menandai teks tersebut terlebih dahulu dengan tujuan untuk
mempercepat proses. Menandai teks berarti kita mem-blok suatu teks sehingga warnanya
berbeda dengan yang lain.
1. Sorot bagian dokumen yang akan kita duplikat/pindahkan. Penyorotan / memblok
dapat menggunakan mouse atau tombol keyboard. Menandai suatu teks dapat kita
lakukan dengan tiga cara :
Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah ;
Tombol Fungsi
Shift + → Menandai satu karakter disebelah kanan insertion point
Shift + ← Menandai satu karakter disebelah kiri insertion point
Shift + ↑ Menandai satu baris ke atas
Shift + ↓ Menandai satu baris ke bawah
Ctrl + Shift + → Menandai satu kata disebelah kanan insertion point
Ctrl + Shift + ← Menandai satu kata disebelah kiri insertion point
Ctrl + Shift + ↑ Menandai sampai ke-awal paragraph
Ctrl + Shift + ↓ Menandai sampai ke-akhir paragraph
Shift + End Menandai sampai ke akhir baris
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
9
Shift + Home Menandai sampai ke awal baris
Shift + PgUp Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift + PgDwn Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl + Shift + Home Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl + Shift + End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl + A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
EXT/Modus extended selection
Tombol Fungsi, untuk memilih
Tekan tombol F8 dua kali Blok suatu kata
Tekan tombol F8 tiga kali Blok suatu kalimat
Tekan tombol F8 empat kali Blok suatu paragraph
Tekan tombol F8 lima kali Blok section
Tekan tombol F8 enam kali Blok seluruh dokumen
Menggunakan Mouse
Arah Mouse Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik ganda pada kata Satu kata
Klik pada selection bar Satu baris
Drag pada selection bars Beberapa baris
Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian
paragraph Satu paragraph
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang dinginkan Berbentuk kolom
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
10
Catatan. Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk
membatalkan penkitaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.
2. Jika Kita bermaksud menduplikat dokumen, pilih menu Edit-Copy atau tekan tombol
atau tekan shortcut Ctrl+C.
3. Tetapi jika Kita hendak memindahkan dokumen, pilih menu Edit-Cut atau tekan
tombol atau tekan shortcut Ctrl+X.
4. Pindahkan cursor ke tempat yang baru, kemudian pilih menu Edit Paste atau tekan
tombol atau tekan shortcut Ctrl+V.
5. Jika Kita hendak memilih keseluruhan dokumen, dapat dilakukan tanpa harus
menggeser mouse atau menekan tombol panah pada keyboard. Cukup dengan memilih
menu Edit-Select All atau CTRL+A.
6. Jika Kita melakukan kesalahan dalam melakukan perubahan pada dokumen dan berniat
membatalkannya, dapat memilih menu Edit-Undo atau menekan tombol atau
shortcut Ctrl+Z. Tombol yang bergambar segitiga digunakan untuk menampilkan
daftar perubahan yang telah Kita buat, dan dapat dipilih sekaligus sehingga tidak perlu
menekan tombol tersebut berulang-ulang.
7. Untuk melaksanakan kembali perubahan yang telah dibatalkan, Kita dapat
melaksanakannya dengan memilih menu Edit-Redo atau menekan tombol atau
shortcut Ctrl+Y.
8. Untuk menemukan suatu teks tertentu pada dokumen, dapat digunakan fasilitas find
yang terdapat pada menu Edit-Find… atau tekan shortcut Ctrl-F. Jika menu tersebut
diaktifkan, maka pada layar akan tertampil sbb :
Pada kolom Find what dapat Kita ketikkan teks yang Kita cari, kemudian tekan
tombol Find Next. Jika teks yang Kita cari ditemukan, maka teks tersebut akan tampil
dalam keadaan terpilih (ter-blok).
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
11
9. Untuk mengganti suatu teks dengan teks yang lain, maka dapat Kita gunakan menu
Edit-Replace… atau shortcut Ctrl-H atau jika Kita sudah berada pada tampilan Find di
atas, dapat langsung tekan pada bagian Replace. Tampilan pada menu Replace ini ialah
:
Masukkan kata yang akan diganti pada kolom Find What dan ketikkan kata
penggantinya pada Replace With. Kemudian dapat ditekan tombol Find Next. Jika teks
yang akan diganti ditemukan, maka teks tersebut akan ditampilkan dalam keadaan
terpilih (ter-blok), dan tentukan apakah akan mengubah teks tersebut atau tidak, atau
bahkan mengubah semua teks pada seluruh dokumen. Jika hanya mengubah teks yang
terpilih saja, maka dapat ditekan tombol Replace, tetapi jika diinginkan mengubah
seluruh teks pada dokumen tanpa konfirmasi lagi, dapat ditekan tombol Replace All.
10. Untuk menuju halaman tertentu, dapat dipilih menu Edit-Go To… atau tekan shortcut
Ctrl-G. Tampilan pada menu ini ialah :
Nomor halaman yang kita tuju dapat diketikkan pada bagian Enter Page Number,
kemudian tekan tombol Next.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
12
Selain digunakan untuk menuju halaman tertentu, menu Go To ini juga dapat
digunakan untuk menuju nomor section, baris, footnote, endnote dll dengan cara
memilih pada bagian Go To What.
1.9 Mengaktifkan / Me-non-aktifkan Toolbar dan Ruler
Toolbar yang akan diaktifkan atau di-non-aktifkan dapat dipilih pada menu View-
Toolbar atau Tools - Customize - tab Toolbars kemudian memilih katagori perintah di
kotak daftar kategori. Atau cara lain adalah:
Menu Tools – Customize – tab Commands
Pilih kategori pada kolom sebelah kiri
Seret pilihan perintah yang akan dibuat icon pada lokasi yang diinginkan.
Mengembalikan toolbar ke keadaan semula dengan memilih menu View –
Toolbars. Pilih toolbar yang akan dikembalikan ke keadaan semula kemudian klik tombol
reset. Untuk mengaktifkan atau me-non-aktifkan ruler, dapat Kita pilih menu View-Ruler.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
13
BAB 2
MEMBUAT DOKUMEN
2.1 Mengatur Margin dan Ukuran Kertas
Margin merupakan jarak antara tepi antara daerah pengetikan teks dengan tepi
halaman kertas. Pengturan margin akan berlaku untuk seluruh dokumen, kecuali Kita telah
memilih teks tertentu atau membagi dokumen ke dalam beberapa bagian. Untuk mengatur
margin ikuti langkah berikut:
1. Pilih dan klik menu File, Page Setup.
2. Pada kotak dialog Page Setup, klik tab Margins.
3. Tentukan jarak dan batas margin yang kta inginkan.
Top, untuk menentukan batas margin atas.
Bottom, untuk menentukan batas margin bawah.
Left, untuk menentukan batas margin kiri pengetikan.
Right, untuk menentukan batas margin kanan pengetikan.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
14
4. Gutter, akan memberikan jarak tambahan pada bagian dalam (margin kiri untuk
halaman ganjil dan margin kanan untuk halaman genap. Jarak ini biasa dipakai
untuk daerah penjilidan jika Kita memilih kotak cek Mirror Margin.
5. Countinuos pada posisi titik sisip dan pengaturan yang Kita pilih akan berlaku
mulai bagian ini.
6. Pada kotak Orientation, beri tkita klik tombol pilihan Portrait untuk percetakan
dengan posisi tegak atau Landscape untuk percetakan dengan posisi tertidur.
Pada bagian margin, Kita dapat mengatur margin atas, bawah, kiri, kanan kertas,
juga beserta jarak header dan footer. Pada pilihan Apply To, Kita dapat menentukan apakah
margin tersebut berlaku untuk keseluruhan dokumen (Whole Document), atau hanya
berlaku mulai dari posisi cursor ke bawah (This Point Forward). Pada pilihan Multiple
Pages terdapat empat pilihan untuk membantu dalam pengaturan bentuk dokumen sesuai
kebutuhan, antara lain :
Normal : tampilan normal
Mirror Margin : digunakan jika hendak membuat dokumen yang bersebelahan
antara halaman genap dengan ganjil.
2 Pages per Set : mengatur agar satu halaman kertas dibagi 2 atas bawah
sebagai halaman yang berbeda
Book Fold : sebagai tampilan buku yang butuh untuk membagi kertas kanan
dan kiri
Tombol Default… digunakan untuk menyimpan semua pengaturan yang telah
dibuat menjadi aturan default Microsoft Word sehingga setiap Kita membuat dokumen
yang baru, maka dokumen tersebut mempunyai format margin dan ukuran kertas sesuai
dengan aturan kita.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
15
Secara default, satuan ukuran yang digunakan oleh Microsoft Word ialah Inch,
tetapi Kita dapat mengubahnya menjadi cm atau satuan lain seperti points, picas dengan
mengatur option pada menu Tools-Options… dan pilih tab General kemudian ubahlah
measurement sesuai dengan keinginan kita.
Pada window ini telah disediakan berbagai ukuran kertas yang stkitar atau yang
biasaya digunakan. Jika tidak terdapat ukuran kertas yang sesuai pada daftar Paper size,
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
16
maka Kita dapat mengetikkan sendiri panjang dan tinggi kertas. Juga dapat diatur
pencetakan kertas apakah akan dicetak tegak (Portrait) atau mendatar (Landscape).
Pada tab Layout digunakan untuk mengatur Section Start (pembagian format
dokumen), pemakaian header&footer tiap halaman dengan berbagai pilihan.
2.2 Mengatur Paragraf
Kita dapat mengatur paragraf yang Kita buat dengan memilih menu Format-
Paragraph.
Pilihan AlignmentI digunakan untuk mengatur perataan paragraph dengan pilihan rata
tengah, kiri, kanan atau keduanya kanan dan kiri. Selain dengan menu ini, pengaturan perataan
paragraf dapat dilakukan dengan menekan tombol Toolbar . Identation dapat
dilakukan dengan langsung menggeser batas indent pada ruler atau mengetik batas kanan dan
kirinya pada Indentation. Special berisi pilihan hubungan perataan baris pertama dengan baris
selanjutnya pada sebuah paragraph.
Selain itu terdapat pengaturan jarak baris (Line spacing) untuk mengatur jarak tiap baris.
Sedangkan pada Spacing digunakan untuk mengatur jarak tiap baris sebelum dan setelah
paragraph.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
17
2.3 Mengatur Style
Style digunakan untuk menyimpan format tampilan pada naskah sehingga dapat
digunakan pada naskah lainnya. Format tampilan seperti huruf dan paragraph. Untuk
membuat style baru dapat digunakan menu Format-Styles and Formatting.
Untuk mendefinisikan style baru, bisa menekan tombol New…, sedangkan jika ingin
mengubah style yang sudah ada, digunakan tombol Modify…
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
18
Beri nama style yang baru dan pilih tipe style, style paragraf atau huruf. Dan untuk
mengubah format tersebut (huruf, paragraf dll), bisa menggunakan tombol Format kemudian
pilih bagian yang akan diubah.
2.4 Tabulasi
Untuk mengatur tabulasi, dapat memilih menu Format-Tabs atau Format –
Paragraph – tab Indents and Spacing – Tabs atau klik pointer mouse pada ruler.
Untuk mengatur posisi tabulasi yang diinginkan dengan cara mengetikkan jarak
pada Tab Stop Position dan kemudian menekan tombol Set. Juga dapat ditentukan
alignment teks yang terletak diantara tabulasi tersebut apakah rata kiri, kanan, tengah, dll.
Jika diinginkan karakter pengisi diantara dua tabulasi (misal, garis putus-putus, titik dll),
maka dapat dipilih karakter yang diinginkan tersebut pada Leader.
Selain dengan menu ini, untuk menentukan tabulasi dapat langsung menekan ruler pada
posisi yang diinginkan, maka akan terbentuk batas-batas tabulasi sesuai dengan alignment-
nya.
Untuk mengubah alignment tabulasi, dapat dilakukan dengan menekan tombol di sebelah kiri
ruler. enghapus tabulasi : dengan melakukan drag &
drop pada tkita dan menariknya kebawah atau pilihan Clear pada kotak dialog tabs.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
19
2.5 Mengatur Huruf
Untuk mengatur huruf yang Kita pakai pada teks dengan memilih menu Format-
Font.
Ada tiga pilihan tab pada menu tersebut :
Font : untuk mengganti bentuk atau jenis huruf, ukuran, warna, efek font dan
garis bawah.
Font – mengatur jenis huruf
Font Style – mengatur huruf agar memiliki style normal, tebal, miring,
atau tebal dan miring
Size - mengatur ukuran huruf
Font Color - warna huruf
Underline Style – mengatur bentuk garis bawah
Underline Color – menentukan warna garis bawah
Effects – Strikethrough (coret tengah), Double Strikethrough (coret tengah
dua kali), Superscript (2 2), Subscript (2 2), Shadow(ShadowShadow)
Outline (Outline), Emboss (EmbossEmboss), Engrave (EngraveEngrave), Smallcaps
(SMALLCAPS), All Caps (ALL CAPS), Hidden ( ).
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
20
Selain dengan memilih menu, Kita juga dapat mengatur jenis, ukuran dan style
huruf dengan menekan tombol Toolbar mengatur jenis huruf)
(mengatur ukuran huruf) (mencetak dengan huruf tebal) (untuk mencetak
miring) (untuk mencetak dengan garis bawah) (mengatur warna huruf).
Character Spacing : pengaturan spasi karakter.
Spacing : untuk mengatur spasi karakter (normal, expanded – spasi renggang,
condensed – spasi rapat)
Scale : memperbesar/memperkecil skala font
Position : untuk pergeseran vertical (normal, raised – posisi naik, lowered – posisi
turun). Besar pergeseran default adalah 3 point.
Kerning for Fonts : untuk mengurangi jarak antara sepasang huruf dengan
memanfaatkan lekuk atau bentuk huruf.
Text Effects : menambah efek animasi font .
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
21
2.6 Mengatur Drop Cap
Untuk menampilkan huruf atau kata pertama dalam paragraph agar menjadi besar dan
mencolok. Dengan memilih menu Format-Drop Cap…
Pilihlah paragraph yang akan diberi drop cap (bilaman yang akan ditampilkan seluruh kata
pertama maka bloklah kata itu terlebih dahulu).
None : membatalkan drop cap
Dropped : membuat drop cap rata dengan margin kiri
In Margin : membuat drop cap rata dalam margin kiri
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
22
Font : mengganti jenis huruf dari drop cap yang dibuat
Lines to Drop : menentukan berapa baris tinggi drop cap
Distance from Text : menentukan jarak drop cap daari teks
2.7 Change Case
Pada menu Format-Change Case digunakan untuk mengubah huruf besar dan kecil.
Sentence Case
Lowercase – mengubah seluruh teks yang dipilih menjadi huruf kecil
Uppercase – menggubah seluruh teks yang dipilih menjadi huruf besar
Tittle Case – mengubah setiap huruf pertama tiap kata menjadi huruf
besar dan huruf selanjutnya huruf kecil
Toggle Case – mengubah huruf pertama dalam kata menjadi huruf kecil
dan membesarkan huruf berikutnya.
2.8 Bullets Dan Numberings
Untuk memberi penomoran secara otomatis dengan symbol, huruf atau angka dengan
memilih menu format – bullets and numbering.
Membuat Paragaraf Berbutir
Untuk membuat dan menempatkan paragraph berbutir (bullet), lakukan langkah
berikut:
1. Pilih (sorot) paragraph yang akan diubah menjadi paragraph berbutir (bullet). Atau
tempatkan titik sisip pada baris kosong ditempat Kita memulai pengetikan
paragraph berbutir (bullet).
2. Pilih dan klik menu Format, Bullet dan Numbering. Kotak dialog Bullet dan
Numbering akan ditampilkan
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
23
3. Pada dialog tersebut, klik tab Bulleted.
Membuat paragraph Bernomor
Untuk membuat dan menempatkan paragraf bernomor, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih (sosot) paragraf yang akan diubah menjadi paragraf bernomor. Atau
tempatkan titik sisip pada baris kosong ditempat Kita akan memulai paragaraf
bernomor.
2. Pilih dan klik menu Format, Bullets and Numbering.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
24
3. Pilih dan klik bentuk penomoran paragraf yang diinginkan.
4. Klik OK.
Memberikan Nomor Outline pada Paragraf
Untuk memberikan nomor outline pada suatu paragraf, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih (sorot) paragraf yang akan Kita beri nomor outline. Atau tempatkan titik sisip
pada baris kosong ditempat Kita akan memulai pengetikan paragraf.
2. Pilih dan klik menu Format, Bullets and Numbering.
3. Pada Kotak dialog tersebut, klik tab Outline Numbered.
4. Pada kotak dialog tersebut, pilih dan klik jenis nomor outline yang Kita inginkan.
5. Klik OK.
2.9 Menyisipkan Tanggal dan Waktu
Kita dapat menyisipkan tanggal dan waktu saat pembuatan dokumen pada dokumen
yang sedang Kita buat dengan memilih Insert-Date and Time.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
25
2.10 Menyisipkan Karakter Khusus
Untuk menyisipkan karakter khusus yang tidak terdapat pada tombol keyboard, dapat
dipilih menu Insert-Symbol. Tab Symbols untuk mancari lambang dan Special Character
untuk karakter khusus.
Jika ternyata karakter yang Kita cari tidak terdapat pada window di atas, dapat Kita coba
untuk mencarinya pada font lain dengan mengubah daftar Font.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
26
2.11 Border Dan Shading
Border and shading digunakan untuk memberi garis batas dan pola kelabu/raster
dengan cara memilih menu Format – Borders and Shading atau pada toolbar klik button
Tables and Borders.
Borders
Setting : menentukan jenis bingkai (none – meniadakan bingkai, box –
memberi kotak, shadow – berder dengan bayangan, 3-D – bingkai tiga
dimensi)
Style : memilih bentuk/ pola garis
Color : memilih warna garis
Width : memilih ukuran garis
Preview : menentukan bingkai secara bebas
Option : menentukan jarak antara garis dan teks yang diberi bingkai
Shading – terdapat pilihan Fill (memilih warna latar belakang bingkai) dan
Pattern (memilih pola arsiran)
Page Border – halaman dokumen yang diberi bingkai.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
27
BAB 3
MEMBUAT DOKUMEN DALAM BENTUK KORAN
3.1 Membuat Column
Perintah yang digunakan untuk menjalankan column adalah tombol Column pada
toolbar atau menu Format-Columns. Sebelum melakukan perintah bagian teks yang akan
dibuat kolom haruslah diblok terlebih dahulu.
Preset - menentukan bentuk kolom, Number of Column – menentukan jumah kolom, Width
and Spacing – mengatur lebar kolom dan spasi atau jarak antar kolom, Equal Column –
untuk lebar kolom yang sama, Line Between – memberi garis batas antar kolom.
3.2 Pengenalan Section dan Section Break
Section ialah suatu bagian dokumen yang mempunyai format tertentu yang berbeda
dengan yang lain. Misalnya dalam suatu dokumen ada naskah yang mempunyai format 2
kolom, sedangkan di bagian yang lain pada dokumen yang sama, terdapat naskah yang
mempunyai format 3 kolom. Untuk bisa memformat dokumen menjadi 2 atau lebih bagian
seperti contoh di atas, dibutuhkan adanya section. Pada section yang berbeda, dokumen
dapat mempunyai format yang berbeda pula.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
28
Ada 2 macam untuk berpindah halaman :
1. soft page break – perpindahan halaman otomatis bila halaman sudah penuh
2. hard page break – pindah halaman baru walaupun halaman belum penuh
dengan cara CTRL+ENTER atau memilih menu Insert-Break, pilih Page break.
Untuk membatalkan tekan BACKSPACE atau DELETE.
Untuk mengganti section pada dokumen, dapat digunakan menu Insert-Break… pada
bagian Section Breaks.
Pada bagian Section breaks terdapat empat pilihan yaitu Next Page, Continuous, Even
Page, Odd Page. Next Page untuk meletakan section berikutnya berada pada halaman yang
berbeda. Continuous digunakan bila tidak diperlukan pemindahan halaman untuk section
berikutnya. Even Page dan Odd Page digunakan untuk menempatkan section berikutnya
pada halaman genap atau ganjil berikutnya.
Contoh dokumen yang menggunakan Section Break :
3.3 Menyisipkan Nomor Halaman
Kita dapat memberi nomor halaman pada dokumen yang Kita buat dengan memilih
menu Insert-Page Number.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
29
Nomor halaman tersebut dapat Kita atur letaknya apakah di atas atau bawah
halaman, di sebelah kiri, kanan atau tengah. Jika diinginkan untuk memberi nomor
halaman pada halaman pertama, maka Show Number on First Page harus terpilih.
Untuk mengubah awal nomor halaman atau memberi nomor halaman tertentu pada
halaman, mengubah penomoran (misal menggunakan huruf romawi, abjad dll), dapat
menekan tombol Format…
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
30
BAB 4
BEKERJA DENGAN GRAFIS
4.1. Menyisipkan Gambar
Pada Microsoft Word disediakan fasilitas untuk menyisipkan gambar pada dokumen
yang sedang Kita buat, yaitu dengan memilih menu Insert-Picture. Pada menu tersebut
masih terbagi lagi menjadi jenis gambar yang akan disisipkan yaitu apakah berupa Insert-
Picture-ClipArt Galery atau Insert-Picture-Clipart (Clip Art), Insert-Picture-from File
(file gambar), AutoShape, WordArt atau Chart.
Clip Art ialah file gambar yang mempunyai tipe Windows Metafile (.WMF). Secara
default, Microsoft Word menyediakan beberapa Clip Art yang dapat Kita pakai. Jenis file
gambar yang dapat dimasukkan ke Microsoft Word ada beberapa macam
seperti .JPG, .GIF, .PCX, .EMF, .WMF, .BMP, .PNG, .TIF dll.
AutoShape ialah bentuk-bentuk tertentu yang telah disediakan oleh Microsoft Word.
Untuk menjalankan AutoShape dapat menggunakan Toolbar Drawing. Jika Toolbar
Drawing belum aktif, aktifkan terlebih dahulu dengan menu View-Toolbars-Drawing atau
dengan menekan tombol Toolbar .
WordArt ialah bentuk-bentuk huruf yang sudah ditentukan oleh Microsoft Word dan
dapat Kita pergunakan untuk memperindah dokumen Kita. WordArt ini juga dapat
diaktifkan dari Toolbar Drawing.
Chart ialah grafik yang dihasilkan dari data berupa angka yang terletak pada
spreadsheet. Chart ini dihasilkan oleh program Microsoft Graph. Untuk menampilkan
Chart, selain dengan menu Insert-Picture, dapat pula dengan menu Insert-Object kemudian
memilih Microsoft Graph.
Insert Objek Gambar
Untuk menempatkan objek gambar Kita dapat mengambil dari Clip Art Gallery.
Ikutilah langkah berikut ini:
1. Tempatkan titik sisip di posisi yang Kita inginkan.
2. Pilih dan klik menu Insert lalu Picture kemudian Clip Art. Jendela task pane-
insert Clip Art akan ditampilkan disebelah kanan.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
31
3. Pada kotak isian Search text, ketikan kategori gambar, suara atau gambar
animasi yang Kita cari. Jika Kita mengetahui nama file gambar yang diinginkan,
Kita juga dapat langsung mengetikan nama filenya. Misalnya, Kita hendak
mencari gambar dengan kategori “business”.
4. Pada tombol daftar pilihan Search in, tentukan lokasi pencarian. Kita dapat
memilih All collection, jika pencarian akan dilakukan pada semua lokasi.
5. Pada tombol daftar pilihan Result should be, tentukan file yang akan Kita cari.
Kita dapat memilih All media file types, jika pencarian ingin dilakukan pada
semua jenis file gambar, suara dan gambar animasi.
6. Untuk mulai melakukan pencarian, klik tombol perintah Search. Tunggu hingga
file gambar, suara atau gambar animasi yang dicari ditemukan dan ditampilkan.
7. Untuk menempatkan gambar, suara atau gambar animasi yang telah ditemukan,
pilih dan klik gambar yang Kita inginkan.
8. Jika Kita bermaksud mencari kategori gambar lain atau mencari nama file gambar
lain, klik tombol perintah Modify.
Catatan:
Kita dapat mengatur letak penempatan objek dengan cara memilih objek gambar,
kemudian geser ke posisi baru yang Kita inginkan.
Untuk menghapus objek gambar yang sudah ditempatkan, pilihlah dengan klik di
atas gambar lalu gunakan tombol Delete.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
32
Posisi dan ukuran objek gambar
Kita dapat mengatur dan menata objek gambar yang sudah Kita tempatkan
dengan memanfaatkan baris toolbar Picture. Untuk menampilkan toolbar Picture,
pilih dan klik menu View lalu Toolbars kemudian Picture.
Penggunaan tombol toolbar picture:
Perintah Keterangan
Insert picture Digunakan untuk menyisipkan atau menempatkan objek gambar baru.
Color Digunakan untuk mengatur warna atau image objek (Automatic,
Grayscale, Black & White dan Washout)
Rotate left Digunakan untuk merotasi atau memutar posisi objek
Crop Digunakan untuk menggunting sebagian objek
Line style Digunakan untuk memilih garis atau bingkai
Text Wrapping Digunakan untuk mengatur pelipatan text terhadap objek
Reset picture Digunakan untuk mengembalikan tampilan objek ke bentuk semual
(kondisi default)
Untuk mengatur ukuran gambar Kita dapat menggunakan mouse kemudian drag gambar
tersebut dengang menahan klik kiri mouse setelah muncul tKita panah pengubahan ukuran
diatas kotak kecil pada sisi-sisi gambar.
Mengatur Format Tampilan Objek Gambar yang Sudah Ditempatkan
Untuk mengatur tampilan gambar dapat Kita gunakan langkah berikut:
2. Pilih Objek yang akan Kita atur formatnya.
3. Pilih dan klik menu Format lalu Picture.
4. Klik tab Colors and Lines, kemudian pada bagian Fill lakukan pemilihan dan
pengaturan warna dan motif latar belakang yang Kita inginkan.
5. Klik tab Size, untuk mengatur ukuran gambar.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
33
Pada bagian Size and rotate, tentukan tinggi gambar (Height), lebar gambar
(Width) dan rotasi gambar (Rotation).
Ukuran gambar juga dapat Kita atur dengan mengubah presentase skala tinggi
gambar (Height) dan presentase skala lebar gambar (Width) yang ada pada bagian
Scale.
6. Klik tab Picture, untuk melakukan pemotongan gambar (crop) dan mengatur image
bagian gambar.
Pada bagian Crop form, lakukan pengisian jarak pemotongan gambar yang Kita
inginkan.
L eft, untuk memotong mulai dari sisi kiri.
R ight, untuk memotong mulai dari sisi kanan.
T op, untuk memotong mulai dari sisi atas.
B ottom, untuk memotong mulai dari sisi bawah.
Pada bagian Image control, lakukan pemilihan dan pengaturan berikut ini:
Pada tombol daftar pilihan Color, pilih dan klik dari objek gambar. Image yang
dapat Kita pilih diantaranya adalah Automatic, Grayscale, Black & White dan
Water Mark.
Menggunakan slider Brightness, aturlah terang dan gelapnya objek gambar.
Menggunakan slider Contrast, aturlah kekontrasan objek gambar.
7. Klik tab layout, untuk melakukan pengaturan penempatan objek gambar pada
dokumen.
Pada bagian Wrapping Style, pilih dan klik cara pengabungan objek
gambar dengan teks pada dokumen.
Pada bagian Horizontal alignment, beri tKita atau klik tombol pilihan
penempatan gambar secara mendatar pada dokumen.
8. Klik OK.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
34
Menempatkan objek berbentuk variasi teks
Untuk memperindah tampilan dokumen yang sedang Kita kerjakan, Kita
dapat melengkapinya dengan berbagai bentuk teks atau digabung dengan gambar.
Langkah berikut dapat Kita lakukan. Setelah Kita mengetik teks kemudian lakukan
perintah insert picture.
1. Kemudian pilih dan tempatkan
gambar pada teks yang sudah Kita
buat.
2. Klik dua kali pada gambar, akan
tampil kotak dialog format picture.
Lalu pilih tab layout.
3. Klik salah satu Wrapping style
misalnya Square kemudian pada bagian Horizontal alignment kita klik salah satu
bulatan putih misalnya Left.
4. Gambar dapat Kita sesuaikan tampilannya.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
35
4.2. Menyisipkan File
Kita dapat menyisipkan file dokumen lain pada dokumen yang sedang Kita buat dengan
memilih menu Insert-File.
Jika tipe file yang akan Kita sisipkan bukan dokumen Microsoft Word, maka dapat Kita
ubah daftar Files of type sesuai dengan tipe file yang akan Kita sisipkan.
4.3. Bekerja dengan Diagram
MS Word telah menyediakan menu untuk membuat diagram.Ada 6 jenis diagram yang
dapat dibuat dalam MS Word, yaitu :
Organization Chart
Cycle Diagram
Radial Diagram
Pyramid Diagram
Venn Diagram
Target Diagram
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
36
4.4. Bekerja Dengan WordArt
Bila kita hendak memvariasikan tampilan teks dapat dilakukan langkah berikut:
1. Tempatkan titik sisip di posisi yang Kita inginkan.
2. Pilih dan klik menu Insert lalu Picture, Word Art, kotak dialog Word Art
Gallery ditampilkan. Lihat gambar 7.
3. Pada kotak dialog, pilih dan klik gaya tampilan teks yang Kita inginkan
(WordArt Style). Kemudian klik OK. Kotak dialog Edit WordArt Text ditampilkan.
4. Pada kotak Text, ketikkan teks yang Kita inginkan.
5. Jika diperlukan, tentukan pula jenis huruf (font), ukuran huruf (size) dan
gaya tampilan huruf (bold dan italic).
6. Klik OK.
4.5. Menggambar bentuk – bentuk tertentu.
Kita dapat dengan mudah menggambar bentuk-bentuk tertentu seperti garis,
lingkaran, persegi, oval dll dengan mengaktifkan Toolbar Drawing melalui menu View-
Toolbars-Drawing atau menekan tombol Toolbar.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
37
Untuk menggambar atau membuat obyek dan efek gambar maupun teks. Fasilitas ini akan
ditampilkan dalam toolbar drawing dengan memilih menu insert-picture-autoshapes atau
dengan menekan button drawing pada stkitar toolbar.
Toolbar drawing berisi macam macam tools dengan fungsi :
Draw , digunakan untuk mengelompokan , mengatur posisi, memutar, dan
mengganti obyek dengan berbagai obyek lainya; yang termasuk draw adalah :
Order, untuk mengatur posisi obyek terhadap obyek lainya.
Nudge, untuk menggeser obyek.
Align or distribute , untuk mengatur perataan obyek terhadap halaman tau
lembar kerja.
Rotate or flip , untuk memutar atau membalik obyek..
Change autoshapes, untuk mengganti bentuk obyek yang sudah ada.
Select obyek, untuk memilih obyek yang berdampingan.
Free rotate, memutar obyek sesuai keinginan.
Autoshapes, untuk memilih berbagai gambar yang telah disediakan , misalnya :
lines, untuk menggambar berbagai bentuk garis; basicshapes, untuk
menggambar berbagai bentuk obyek dasar; callout, untuk mengambar berbagai
bentuk bingkai table ; dan sebagainya.
Line, untuk menggambar garis lurus.
Arrow, untuk menggambar anak panah.
Rectangle, untuk menggambar persegi / kotak.
Oval, untuk menggambar elips / lingkaran.
Text box,untuk membuat teks dalam kotak atau bingkai.
Word art, untuk membuat teks dengan berbagai efek.
Insert clip art, untuk menyisipkan gambar clip.
Fill color, untuk mewarnai obyek yang berbentuk.
Line color, untuk menentukan warna garis.
Font color, untuk mewarnai teks.
Line style, untuk memilih jenis garis.
Dash style, untuk memilih bentuk tkita garis.
Arrow style, untuk memilih jenis anak panah.
Shadow, untuk memilih efek bayangan obyek.
3-D, untuk memilih bentuk obyek 3 dimensi.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
38
Pada Toolbar Drawing tersebut terdapat beberapa bentuk seperti garis,
panah, oval/lingkaran, text box yang dapat Kita gunakan untuk menggambar
diagram-diagram sederhana. Untuk bentuk-bentuk lain dapat Kita gunakan
AutoShapes, dan untuk bentuk huruf-huruf dapat Kita gunakan WordArt.
Bentuk-bentuk tersebut dapat Kita beri warna, ubah ketebalan garis, arah
anak panah, memberi bayangan, bahkan membuatnya menjadi bentuk tiga dimensi
secara mudah dengan menekan tombol-tombol Toolbar Drawing tersebut.
4.6. Pengaturan Teks Dan Gambar
Ada beberapa hal yang dapat diatur yaitu peletakan gambar pada teks. Gambar dapat
diletakkan sebagai bagian dari teks atau dapat diletakkan sebagai obyek yang berbeda dari
teks. Jika gambar diletakkan sebagai obyek yang berbeda, maka letak gambar tersebut
dapat berada di atas teks (menumpuk pada teks), di sekeliling teks dll.
Pada tab layout di atas digunakan untuk menentukan letak gambar pada kotak
gambar yang tersedia. Jika dipilih gambar sebagai obyek tersendiri, maka Kita dapat
mengatur peletakan gambar tersebut terhadap teks, apakah menumpuk pada teks, atau
terkelilingi oleh teks dll dengan memilih tab Layout – Wrapping Style.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
39
4.7. Menyisipkan Header dan Footer
Untuk menyisipkan header ataupun footer pada dokumen yang sedang Kita buat
dengan memilih menu View-Header and Footer. Setelah menu tersebut terpilih, maka
posisi cursor pada dokumen Kita akan menuju ke bagian header dan akan tampil Toolbar
Header beserta box untuk header dan footer.
Kita dapat mengetikkan header yang Kita inginkan atau dapat menyisipkan nomor
halaman, jumlah halaman, tanggal, waktu dengan menekan tombol pada Toolbar
Header tersebut .
4.8. Menyisipkan Footnote
Untuk menyisipkan catatan kaki (footnote) pada dokumen Kita dengan memilih menu
Insert-Reference-Footnote.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
40
Selain footnote, Kita juga dapat menyisipkan endnote. Beda antara footnote dengan
endnote ialah footnote terletak pada bagian bawah halaman yang bersesuaian, sedangkan
endnote terletak di akhir dokumen.
Setelah Kita menekan tombol Ok, maka posisi kursor akan langsung menuju ke bagian
bawah halaman dimana Kita dapat memasukkan footnote yang Kita inginkan.
Jika Kita berada pada posisi teks yang mempunyai footnote, Kita dapat dengan mudah
membaca isi footnote tersebut dengan meletakkan cursor mouse pada nomor footnote. Jika
Kita ingin menuju ke footnote, maka tekan dua kali tombol mouse kiri pada nomor
footnote. Kita dapat menghapus footnote hanya dengan menghapus nomor footnote pada
teks.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
41
BAB 5
BEKERJA DENGAN CHART DAN TABEL
5.1 Membuat Chart
MS Word juga mendukung dalam pembuatan chart, seperti yang dapat dilakukan
pada MS Excel. Untuk membuat chart, dapat dilakukan dengan cara :
1. Klik INSERT | PICTURE | CHART.
2. Lakukan Pengeditan seperlunya sesuai dengan keinginan
5.2 Membuat Tabel
Menggambar Tabel
Untuk menggambar table pilih menu Table – Draw Table
Icon Draw Table untuk mengaktifkan pointer pensil untuk membuat table dan Erase
untuk menghapus garis table.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
42
Insert Tabel
Membuat table dengan format yang telah tersedia sehingga tidak perlu menggambar
satu persatu kotak/sel.
Formatting Tabel
Pada window diatas tab AutoFormat untuk menentukan bentuk tampilan table.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
43
Insert Row, Column
Klik menu Table-Insert-columns to the Left (menambah kolom di sebelah kiri) atau
Table-Insert-Columns to the Right (menambah kolom di sebelah kanan) atau Table-
Insert-Rows Above (menambah baris diatas) atau Table-Insert-Rows Below menambah
baris dibawah.
Delete Row, Column
Pilih menu Table-Delete-Column atau Table-Delete-Row untuk menghapus baris
ataupun kolom
Sorting
Untuk mengurutkan data yang terdapat dalam table pilih menu Table-Sort dengan
model pengurutan naik atau turun.
5.3 Insert Objek
Microsoft Word menyediakan fasilitas untuk menyisipkan data yang diperoleh dari
program lain dengan menggunakan menu Insert-Object…
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
44
Pilihlah jenis data yang akan digunakan dalam dokumen dan jenis data yang ada
bergantung pada jenis program yang terdapat dalam computer. Display as Icon digunakan
untuk menampilkan data yang kita masukkan sebagai icon, sehingga tidak terlihat isi data
tersebut sebenarnya.
Salah satu jenis data yang sering digunakan adalah Microsoft equation yang dapat
digunakan untuk mengetikkan rumus-rumus matematika dengan lebih mudah daripada
yang biasanya menggunakan symbol atau karakter khusus. Dengan cara Insert-Object tab
Create New pilihlah Microsoft Equation. Akan muncul window baru (hampir sama dengan
tampilan normal hanya ada perbedaan pada toolbarnya).
Untuk mengubah style atau bentuk huruf, pilih menu Style pada Microsoft Equation Editor,
Style Text untuk mengubah bentuk rumus menjadi teks, Style Math untuk penulisan rumus
matematika.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
45
BAB 6
MENCETAK DOKUMEN
Langkah-langkah yang ditempuh dalam proses pencetakan pada Microsoft Word yang
anda buat memang sudah siap melalui proses editing untuk siap cetak. Langkah-
langkahnya;
1. Klik file, pilih print atau tekan shortcut menu print , tapi jika anda ingin
melakukan pengaturan tersendiri maka lakukan dengan menekan tombol keyboard
(Ctrl + P) maka akan muncul kotak dialog seperti gambar :
a. Jika kita memilih pada bagian Page Range kemudian pilih All maka akan
mengeprint semua Halaman lembar kerja Microsoft Word.
b. Jika kita memilih pada bagian Page Range kemudian pilih Current Page
maka akan mengeprint Halaman lembar kerja Microsoft Word dimana
kursor berada.
c. Jika kita memilih pada bagian Page Range kemudian pilih Pages maka
akan mengeprint Halaman lembar kerja Microsoft Word sesuai dengan
halaman yang kita masukkan.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
46
2a
bc
2. Pada Copies kemudian pada number of Copies itu digunakan untuk mengeprint
halaman yang akan di print kemudian halaman yang akan di copi sesuai dengan
angka yang kita masukkan.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
47
BAB 7
MENGENAL POWER POINT
Program microsoft power point merupakan sebuah program aplikasi yang
dikhususkan untuk pembuatan suatu presentasi.Presentasi sendiri merupakan istilah yang
digunakan untuk memberikan suatu penjelasan baik secara visual ataupun non visual yang
disampaikan kepada audience atau pendengar dalam rangka menjelaskan suatu
permasalahan serta penyelesaian masalah maupun dalam rangka mempublikasikan suatu
karya cipta atau produk baik berupa barang ataupun jasa.Microsoft Power Point akan
membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan
karena Microsoft Power Point akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi,
presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik,
yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer.
7.1 Pengenalan Layar Kerja Power Point
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
48
Keterangan Gambar :
Menu Bar : Daftar menu yang masing-masing terdiri dari beberapa perintah
Standart Toolbar : Tools untuk menangani file, menyisipkan objek baik gambar
atau grafik
Formatting Toolbar : Tools yang terdiri dari item yang berhubungan dengan
pengaturan huruf atau tulisan
Slide Sorter View : Menampilkan keseluruhan slide di layar kerja dalam bentuk
ukuran kecil
Slide Show : Menampilkan tayangan sebuah slide
Drawing Toolbar : Tolls yang terdiri dari item yang berhubungan dengan
pembuatan ataupun pengaturan gambar
Manipulasi Teks dan Gambar
Drawing Toolbar
1. Draw : Mempermudah penempatan dan pengorganisasian objek, misalnya dalam
melakukan grouping, ordering, rotate, text wrapping, dll
2. Select Object : Melakukan pilihan terhadap obyek tertentu
3. AutoShapes : Menyediakan berbagai macam pilihan bentuk yang dapat mendukung
penyajian presentasi seperti callouts, basic shape, lines,stars and banners, dll
4. Line : Menggambar garis
5. Arrow : Menggambar tanda panah
6. Rectangle : Menggambar bentuk persegi
7. Oval : Menggambar bentuk oval atau lingkaran
8. Text Box : Membuat serangkaian text
9. Word Art : Membuat efek-efek text yang menarik baik dalam bentuk 2D maupun 3D
10. 10. Insert Clip Art : Menambahkan gambar ke dalam materi presentasi yang sedang
dipersiapkan, baik berasal dari default Powerpoint maupun dari file yang kita punyai
11. Fill Color : Memberikan pewarnaan terhadap suatu objek tertentu
12. Line Color : Memberikan pewarnaan terhadap garis tepi dari suatu objek
13. Font Color : Memberikan pewarnaan terhadap text yang diseleksi
14. Line Style : Memberikan pilihan ketebalan (dalam ukuran point) terhadap model
garis yang dipakai
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
49
15. Dash Style : Memberikan pilihan terhadap mode garis yang dipakai
16. Arrow Style : Memberikan pilihan terhadap mode arrow yang dipakai
17. Shadow : Memberikan efek bayangan pada objek yang diseleksi (tidak untuk text)
18. 3-D : Memberikan efek 3 dimensi pada objek yang diseleksi (tidak untuk text)
7.2 Membuat Presentasi
Didalam excel kita mengenal buku kerja dan lembar kerja, maka didalam program
power point ini kita akan mengenal istilah baru yaitu slide. Setelah program power point
anda jalankan, pastikan ada sebuah slide kosong yang akan kita gunakan untuk membuat
presentasi, jika belum ada maka anda bisa mengikuti langkah dibawah ini:
1. Pilih menu File | New
2. Dibawah tulisan new klik blank presentation pada task pane.
Jika sudah tersedia sebuah slide kosong, sekarang anda ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Klik pada tulisan click to add title
2. Kemudian anda ketik : Selamat Datang Di
3. Klik juga pada tulisan click to add subtitle
4. Kemudian anda ketik : Lembaga Pendidikan Ilmu Komputer "SMART TECH"
5. Untuk menguji slide anda, silahkan pilih menu Slide Show | View Show (atau bisa
juga dengan hanya menekan tombol F5)
6. Tunggu hingga muncul tampilan slide yang telah anda buat
7. Untuk keluar dari tampilan slide show, tekan tombol Esc satu kali.
8. Simpan presentasi anda
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
50
Tampilan diatas muncul menandakan bahwa aplikasi Microsoft PowerPoint siap
digunakan untuk membuat presentasi. Pada tampilan Microsoft PowerPoint terdapat
beberapa bagian yang perlu kita ketahui diantaranya adalah:
1. Menu Bar : Berisi beberapa pilihan menu yang disediakan
2. Tool Bar : Menampilkan gambar simbol (icon) untuk fungsi-fungsi khusus
3. Tab Slides : Menampilkan daftar slide yang telah dibuat
4. Slide : Halaman kerja slide
5. Slide Show : Menjalankan slide. Fungsi ini dapat juga dilakukan dengan cara menekan
tombol keyboard F5.
7.3 Menambah Slide
Anda Juga Bisa Menambahkan Slide Dengan Cara:
1. Pilih Menu Insert
2. Pilih New Slide
3. Tambahkan tulisan pada slide baru anda, dengan kreasi anda masing-masing. Untuk
melihat masing-masingnya kita tinggal meng-klik jenis format yang diinginkan
yang terletak sejajar dengan tab general.
7.4 Membuat Template Presentasi
Microsoft PowerPoint memberikan kemudahan bagi kita dalam membuat slide
presentasi. Dengan PowerPoint ini kita dapat membuat slide melalui AutoContent
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
51
Wizard, Design template, Blank Presentation atau melalui Open an Existing
Presentation.
7.5 Slide Design
Desain slide adalah kerangka bentuk, rancangan, motif atau corak atau pola,
yang melatarbelakangi isi materi dari suatu slide. Pemilihan desain slide
sebagaimana pembuatan slide menggunakan Template dimuka, dapat juga
dilakukan melalui menu format. Pembuatan Presentasi dengan design Template
akan menghasilkan satu slide yang telah memiliki background dan dua obyek text
yaitu judul dan text . Untuk membuat presentasi lengkap kita bisa menggunakan
dan mengedit slide-slide yang ada, atau dengan cara menambah slide yang baru
dengan desain yang sama.Langkah-langkah membuat slide presentasi
menggunakan desain template adalah sebagai berikut:
1. Pilih Menu Klik File Klik New
2. Pada Panel Task Pane New presentation, piIih
From Design Template, kemudian kita bisa
memilih template yang kita kehendaki.
3. Tampilan Slide akan segera berganti pada saat
kita meng-klik disain template yang kita pilih.
4. Kita bisa menentukan pilihan slide pada batang
Taskbar untuk untuk seluruh slide (Apply to All
Slide), untuk slide-slide yang kita pilih (Apply to
Selected Slide) atau untuk seluruh slide pada
presentasi baru (Use for All New Presentations).
7.6 Blank Presentation
Pembuatan slide dengan Blank Presentation merupakan cara pembuatan slide
yang memeberikan kebebasan kepada kita untuk berkreasi. Untuk membuat slide
dengan dengan cara ini kita bisa meng-klik menu File, New kemudian memilih
Blank Presentation pada Task Pane.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
52
Perhatikan Task Pane Blank Presentation yang telah berubah menjadi panel
Slide Layout.
Pilih salah satu layout presentasi yang tersedia, untuk selajutnya kita bisa
menempatkan Title, teks, mengisi Table, Grafik, Clip Art, Gambar, slide
design atau memasang background, sesuai keinginan kita.
Untuk pengisian dan pengaturan obyek-obyek dalam slide akan dibahas
pada materi selanjutnya.
7.7 Auto Content Wizard
Langkah diatas merupakan cara pembuatan presentasi dengan menggunakan
blank presentasi atau presentasi kosong yang artinya anda harus menulis sendiri isi
slide serta format slidenya. Selain blank presentation anda juga bisa membuat
presentasi dengan menggunakan template atau wizard. Perbedaan antara template
dan wizard adalah template hanya menyediakan format atau bentuk slidenya,warna
background serta bentuk tulisan saja untuk anda sementara isinya harus anda isikan
secara manual, sementara jika anda menggunakan wizard, anda akan disuguhi pilihan
bentuk presentasi dengan format dan tujuan khusus, anda hanya tinggal mengklik
tombol next hingga finish dan terbentuklah sebuah presentasi untuk anda. Sedangkan
untuk membuat sebuah presentasi dengan menggunakan wizard, anda bisa mengikuti
langkah-langkah dibawah ini:
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
53
1. Pilih menu File | New
2. Klik piliah from auto content wizard
3. Tunggu hingga muncul jendela autocontent wizard
4. Klik tombol Next, hingga muncul tampilan berikutnya
5. Sekarang anda bisa memilih jenis presentasi yang ingin anda buat dengan
memilih kategori yang ada serta memilih salah satu jenis modelnya. Misalkan
saat ini anda memilih kategori general (umum) dan model generic (biasa). Klik
tombol Next lagi.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
54
6. Sekarang anda bisa menentukan, presentasi anda akan ditampilkan dimana
sesuai dengan pilihan yang terdapat pada jendela tersebut. Karena kita hanya
menggunakan komputer biasa, saat ini pilihlah on screen presentation.
Kemudian klik lagi tombol Next
7. Saat ini anda bisa mengisikan judul presentasi, misalkan Smart Tech serta
footer yang akan muncul ditiap slide,misalkan Microsoft office Intermediate 1.
Klik tombol Next sekali lagi
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
55
8. Ini merupakan langkah terakhir anda, sambil tersenyum dengan senyuman
termanis anda, klik tombol Finish, dan sebuah presentasi yang lengkap telah
anda buat.
9. Jika ingin menganti data yang ada, anda klik saja slide yang dimaksud
kemudian klik pada teks yang ada dan gantilah teks tersebut.
10. Sekarang coba anda jalankan dengan menekan tombol F5.
11. Untuk menampilkan slide selanjutnya hingga selesai, tekan tombol mouse
sebelah kiri (klik).
7.8 Open Existing Presentation
Perintah Open Existing Presentation pada dasarnya sama dengan perintah
untuk membuka dokumen melalui menu atau ikon Open . Perintah ini dapat kita
lakukan apabila kita telah memiliki dokumen yang pernah kita buat yang berada di
dalam disk. Selengkapnya perintah Open Existing Presentation adalah sebagai
berikut :
Klik menu File, New
Pada panel Task Pane kita pilih
Open an Existing Presentation, dan
program akan menampilkan kotak
dialog Open.
Klik kotak Look in, selanjutnya
kita dapat mencari file dokumen presentasi yang kita miliki di dalam disk.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
56
7.9 Menyimpan File / Dokumen
Cara menyimpan file/dokumen pada symtem Ms-PowerPoint sama persis dengan
program-program lain sesama produk Microsoft, yaitu :
1. Klik Menu File pilih perintah Save / Save As, tunggu sampai muncul kotak
dialog.
2. Ketik Nama File yang akan disimpan pada kotak keterangan File Name :
3. Rubah Directory/Rumah untuk penyimpanan file tersebut, pada kotak Save in :
4. Jika semua telah dijalankan maka langkah selanjutnya adalah klik kotak Save.
7.10 Membuka File/Dokumen yang telah disimpan pada Directory/Rumah tertentu
Langkah ini juga sama dengan langkah-langkah yang sebelumnya dijalankan pada
program Microsofot lainnya.
1. Klik Menu File pilih perintah Open, tunggu sampai muncul kotak dialog
2. Ganti Directory/Rumah yang akan dibuka filenya, pada kotak keterangan Look in
3. Jika telah muncul file yang akan dibuka, maka klik file tersebut dan kemudikan
klik kotak OK.
7.11 Menjalankan Slide (Tampilan Utuh)
Fungsi dari Slide ini untuk menampilkan tampilan yang telah diproses atau sedang
diproses dalam keadaan apa adanya (belum ada animasi atau sudah ada animasi) dan utuh.
Ada beberapa langkah yang dapat dijalankan, yaitu :
1. Untuk menampilkan Slide maka dapat dengan 3 cara yaitu :
a. Klik Menu View lalu pilih perintah Slide Show, atau
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
57
b. Klik Menu Slide Show lalu pilih perintah View Show, atau Tekan tombol
keyboard F5 atau juga
c. Klik gambar pada lembar kerja pojok kiri bawah :
2. Apabila ingin menjalankan Animasi atau ingin keluar dari Slide maka dapat
menggunakan klik mouse atau menekan tombol di keyboard.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
58
BAB 8
FORMAT SLIDE DAN SCHEME
8.1 Slide Layout Dan Design
Untuk mempermudah anda didalam mendesain sebuah presentasi yang professional,
maka Microsoft power point telah menyediakan beberapa fasilitas diantaranya yaitu slide
layout. Langkah yang harus anda lakukan adalah:
1. Buat presentasi baru dengan memilih blank
presentation
2. Pilih menu Format | Slide Layout
3. Perhatikan tampilan pada bagian task pane
4. Anda bisa memilih salah satu dari pilihan yang ada
5. Ada beberapa pilihan mulai dari bentuk teks sampai
isinya.
6. Klik pada slide yang ingin anda terapkan pada slide
anda.
Sebenarnya untuk format slide dengan model design
hampir sama dengan ketika anda menggunakan format
layout, hanya saja anda harus memilih menu Format |
Layout, kemudian anda pilih salah satu design yang ada
dengan cara mengkliknya.
8.2 Scheme Colour
Scheme merupakan format tertentu yang bisa diterapkan pada slide anda. Pengertian
ini hampir sama dengan ketika anda memformat slide dengan slide design, namun yang
diterapkan hanya warna backgroundnya saja. Cara adalah:
1. Aktifkan slide yang ingin anda format
2. Klik tulisan scheme color pada task pane
3. Pastikan muncul berbagai jenis slide pada
taskpane dengan warna background berbeda
4. Klik pada salah satu slide yang ingin anda
terapkan.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
59
5. Selain dengan menggunakan sceheme color ini, anda bisa juga memformat
background
6. Slide anda dengan memilih menu Format | Background.
7. Tunggu hingga muncul jendela format
8. Pilih salah satu background yang ada.
9. Klik tombol Apply To All jika anda ingin menerapkannya pada semua slide, atau
tombol Apply saja jika hanya untuk slide yang aktif.
8.3 Memformat Teks
Anda bisa memformat bentuk tulisan pada slide anda dengan cara:
1. Klik pada tulisan yang ingin anda format.
2. Pilih menu Format | Font, tunggu hingga muncul jendela font
3. Pilih jenis font, style serta ukuran dan warna sesuai selera anda.
4. Anda juga bisa menambahkan efek seperti garis bawah, bayangan dan sebagainya
dengan mengklik pada pilihan effect yang ada.
5. Klik tombol OK jika sudah selesai.
6. Untuk mengganti semua font yang ada pada slide dengan font yang baru
8.4 Mengubah Perataan Teks
Untuk mengubah perataan teks pada slide slide anda, langkah yang perlu anda
lakukan adalah:
1. Aktifkan teks yang ingin anda rubah perataannya
2. Pilih menu Format | Aligment
3. Pilih salah satu perataan yang ada (rata kiri, tengah, kanan, atau rata kiri dan kanan)
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
60
8.5 Place Holder
Place holder merupakan wadah dari teks yang ada pada slide anda. Sebenarnya place
holder ini sama dengan textbox. Untuk memformat place holder ini, langkah yang bisa
anda lakukan adalah:
1. Klik pada teks atau place holder pada slide anda
2. Pilih menu Format | Place Holder, tunggu hingga muncul jendela place holder
3. Pada tab color and lines anda bisa menambahkan warna background dengan
memilih salah satu warna yang ada pada bagian color.
4. Untuk pengaturan lebih lanjut anda bisa mengatur pilihan pada tab yang lain.
5. Klik tombol OK, jika sudah selesai.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
61
BAB 9
ANIMASI
9.1 Custom Animation
Animasi adalah gambar atau teks bergerak sehingga tampilan hasil halaman
presentasi terlihat lebih “hidup”. Kita dapat menggerakkan gambar ataupun teks sesuai
dengan keinginan kita. Animasi pada presentasi selain menambah indah penampilan juga
bisa menghilangkan kejenuhan audience ketika mengikuti presentasi anda. Anda bisa
memilih animasi secara manual ataupun memilihnya dari pilihan yang ditawarkan melalui
scheme. Untuk membuat animasi manual, maka anda bisa mengikuti langkah-langkah
dibawah ini:
1. Buat sebuah presentasi baru dengan memilih
blank presentation pada task panel
2. Klik tulisan click to add title dan ganti dengan
tulisan Selamat Datang di SMART TECH
3. Ganti juga subtitle dengan Lembaga Pendidikan
Ilmu Komputer
4. Aktifkan teks judul Selamat Datang di SMART
TECH
5. Pilih menu Slide Show | Custom Animation,
perhatikan pada jendela task panel
6. Klik tombol add efect hingga muncul beberapa
pilihan.
7. Pilih sub menu Entrance More Effect
8. Pilih boomerang dibawah tulisan exciting.
Kemudian klik tombol OK
9. Untuk selanjutnya anda bisa mengatur sendiri
jenis animasi dengan memilih macam-macam
animasi yang ada pada masing-masing menu
menurut selera anda.
10. Untuk mengatur proses berjalannya efek tadi,
pada start anda pilih after previous yang berarti
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
62
animasi akan berjalan setelah proses sebelumnya selesai dijalankan. Jika anda memilih
on click, maka animasi akan dijalankan hanya jika anda mengklik tombol mouse.
11. Untuk mengatur kecepatan animasi saat dijalankan anda bisa memilih pilihan yang ada
pada speed, misalkan anda pilih medium untuk animasi dengan kecepatan sedang.
a. Klik pada drop down Direction lalu ubahlah menjadi From Top. Perintah ini
untuk mengubah arah animasi datangnya teks.
b. Klik pada drop down Speed lalu ubahlah menjadi Medium. Perintah ini untuk
mengubah kecepatan gerak teks.
c. Klik drop down urutan animasi sehingga tampil menu seperti berikut:
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
63
d. Pilih menu Effect Option, sehingga muncul window seperti berikut ini:
e. Klik pada combo box Animate Text lalu pilih By Word.
f. Lihat hasilnya dengan menekan tombol Shift+F5.
12. Klik tombol play yang anda pada bagian bawah jendela taskpane.
13. Tambahkan juga animasi untuk teks Lembaga Pendidikan Ilmu Komputer dengan
memilih menu Emphasis 4. Grow/Shrink
14. Anda bisa menambahkan lebih dari satu animasi pada satu teks
15. Untuk menghilangkan atau menghapus animasi yang ada, pilihlah animasi yang ingin
anda hapus pada jendela taskpane, kemudian tekan tombol delete satu kali.
16. Tekan tombol F5 dan perhatikan apa yang terjadi.
Untuk membuat animasi caranya adalah sebagai berikut:
1. Pilih bagian teks atau gambar yang akan di-animasi-kan dengan cara meng-klik
pada bagian tersebut.
2. Klik menu Slide Show – Custom Animation
3. Setelah itu akan ditampilkan jendela Custom Animation.
4. Klik tombol “Add Effect”
5. Setelah itu muncul menu Pilih Entrance – More Effects
6. Akan ditampilkan Jendela Add Entrance Effect. Pada bagian ini kita dapat memilih
jenis animasi sesuai dengan keinginan kita.
7. Pilihlah model animasi yang sesuai dengan keinginan kita, kemudian klik tombol
OK.
9.2 Animation Scheme
Kalau anda menganggap bahwa animasi dengan custom animation terlalu mudah dan
ingin mencari yang lebih mudah lagi dari itu, maka anda bisa menggunakan scheme
animation, caranya:
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
64
1. Tambahkan sebuah slide baru pada presentasi anda, dengan memilih menu Insert |
New Slide
2. Pada tulisan click to add title anda klik,
kemudian tuliskan teks : Lembaga Pendidikan
lmu Komputer
3. Kemudian pada kalimat click to add subtitle
anda ganti menjadi : Smartech
4. Tekan enter satu kali, kemudian ketik lagi :
Microsoft Power Point
5. Kemudian anda pilih menu Slide Show |
Animation Scheme dan perhatikan pada
jendela taskpane.
6. Pada bagian exciting, pilihlah Big Title
kemudian perhatikan animasi yang terjadi pada
slide anda
7. Anda juga bisa mencoba animasi yang
dibawahnya hingga yang terakhir sambil tetap
memperhatikan animasi yang terjadi pada slide
anda, pilihlah yang menurut anda paling
menarik.
9.3 Menambahkan Chart
Untuk melengkapi materi presentasi kita juga dapat menambahkan sebuah
Chart (grafik) dalam halaman Slide yang kita buat. Untuk menambahkan Chart
caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Insert – Chart
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
65
2. Setelah itu ditampilkan jendela DataSheet
3. Kita dapat mengatur tampilan Chart sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
dengan cara merubahnya pada bagian Datasheet.
4. Rubahlah bagian kolom dan baris sesuai dengan keinginan kita.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
66
9.4 Membuat Diagram Dan Grafik
1. Buatlah slide baru
2. pilih slide layout menjadi Title and 2 Content.
3. klik ikon Diagram maka muncul kotak dialog seperti berikut:
4. Ada banyak pilihan diagram yang bisa anda buat, diantaranya Organization
Chart, Cycle Diagram, Radial Diagram, Pyramid Diagram, Venn Diagram, dan
Target Diagram. Pilihlah Organization Chart lalu klik OK.
5. Ketik "Warna" pada kotak paling atas.
6. Ketik "Primer" pada kotak paling kiri yang ada dibawahnya.
7. Ketik "Sekunder" pada kotak disebelah kanannya.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
67
8. Hapus kotak paling kanan yang tidak digunakan dengan cara klik lalu tekan
tombol Delete pada keyboard.
9. Klik kanan pada kotak warna primer, lalu pilih Subordinate.
10. Tambahkan subordinate berikutnya sehingga berjumlah 3 buah.
11. Ketik pada masing-masing kotak dengan "Red", "green", "blue".
12. Klik kanan pada kotak warna sekunder lalu pilih subordinate.
13. Tambahkan subordinate berikutnya sehingga berjumlah 3 buah.
14. Ketik pada masing-masing kotak dengan "Cyan", "Magenta", "Yellow".
15. Simpan hasil pekerjaan anda.
16. Berikutnya kita akan membuat grafik disebelah kanan diagram. Caranya adalah
dengan klik ikon Insert Chart. Maka akan masuk kedalam kotak dialog untuk
memasukkan data.
17. Ubahlah data yang ada pada tabel dengan data seperti gambar diatas. Ketika anda
mengetikkan data maka akan langsung terlihat hasilnya pada grafik yang ada
dibawahnya.
18. Jika sudah selesai maka anda klik diluar obyek tabel dan grafik.
9.5 Membuat Tabel
1. Klik menu Insert New Slide
2. Pada task pane Layout, pilih Tittle and 2 Content, maka slide baru akan
memiliki layout seperti berikut:
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
68
3. Klik pada "Click to add tittle" dan ketik "Transformasi Warna".
4. Klik pada ikon table pada content di sebelah kiri, maka muncul kotak
dialog untuk memasukkan jumlah kolom dan baris seperti berikut:
5. Masukkan masing-masing pada jumlah kolom dan jumlah baris 5, lalu
klik tombol OK.
6. Blok pada baris paling atas dan klik kanan lalu pilihlah Merge Cells.
7. Isi dan aturlah tabel sehingga seperti tabel berikut ini:
RGB CMYK
Magenta=Blue+Red
Cyan=Green+Blue
Yellow=Red+Green
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
69
8. Ulangi perintah nomor 4 sampai 6 untuk membuat tabel di sebelah
kanannya. Isi tabel sebelah kanan adalah sebagai berikut:
CMY RBG
Red=Yellow+Magenta
Green=Cyan+Yellow
Blue=Magenta+Cyan
9.6 Merubah Awal Tampilan Slide dengan Tampilan Animasi dan Suara
1. Klik Menu Slide Show lalu pilih perintah Slide Transition, maka akan
muncul kotak dialog seperti berikut :
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
70
Sound
2. Jika ingin merubah tampilan awal pada Slide (tampilan utuh) maka animasi
tampilan pada kotak keterangan Effect, maka akan muncul beberapa
pilihan animasi yang telah disediakan oleh Microsoft pilih satu dengan klik.
3. Jika ingin memberi efek suara maka klik dibawah kotak keterangan Sound,
akan muncul beberapa pilihan animasi suara yang telah tersedia, klik salah
satu.
4. Apabila telah selesai memiliha animasi yang diinginkan maka klik kotak
Apply.
9.7 Menampilkan Catatan Kaki (Footnote) & Tampilan Tanggal
Jika kita ingin memberi catatan kecil (keterangan singkat) dibawah tampilan
Slide dan juga menampilan tanggal yang aktif maka langkahnya adalah sebagai
berikut :
1. Klik Menu View dan pilih perintah Header anda Footer, maka akan
muncul kotak dialog seperti berikut :
2. Ketik keterangan singkat yang akan ditampilan pada bawah tampilan Slide
pada Kotak Putih dibawah keterangan Footer.
3. Jika ingin menampilkan tanggal yang aktif maka klik (aktifkan) kotak
keterangan Update automatically
4. Jika telah selesai memberi catatan kaki & tanggal langkah selanjutnya klik
kotak Apply.
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
71
BAB 10
MENCETAK PRESENTASI
Langkah-langkah yang ditempuh dalam proses pencetakan pada powerpoint yaitu jika slide
powerpoint yang anda buat memang sudah siap melalui proses editing untuk siap cetak.
Langkah-langkahnya;
3. Klik file, pilih print atau tekan shortcut menu print , tapi jika anda ingin
melakukan pengaturan tersendiri maka lakukan dengan menekan tombol keyboard
(Ctrl + P) maka akan muncul kotak dialog seperti gambar :
a. Jika kita memilih pada bagian Print What yaitu Slide kemudian pada Print
Range pilih All maka akan mengeprint semua slide.
b. Jika kita memilih pada bagian Print What yaitu Slide kemudian pada Print
Range pilih Current Slide maka akan mengeprint hanya slide dimana
kursor berada
c. Jika kita memilih pada bagian Print What yaitu Slide kemudian pada Print
Range pilih Selection maka akan mengeprint pada slide yang di seleksi
saja
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
72
ab c
d
d. Jika kita memilih pada bagian Print What yaitu Slide kemudian pada Print
Range pilih Slide maka akan mengeprint semua slide yang kita tulis
halaman berapa saja.
4. Jika kita pada Print What memilih Handouts maka pada pilihan Handouts
terdapat pilhan print slide per lembar dijadikan berapa slide antara 1-9
Team Smart TechMicrosoft Office Dasar
73