Module 6

5
MODULE 6 NEUROMUSCULAR DISORDERS MUSCLE WEAKNESS STEP 1 1. Parasthesia : Perasaan sakit, sensasi sentuhan abnormal seperti rasa terbakar tanpa adanya rangsangan dari luar 2. Tuberkulosis : Penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium yang di tandai dengan pembentukan tuberkel. Jika di lihat dari mikroskopik Adanya daerah nekrosis. 3. Palisis : gangguan fungsi motorik pada suatu bagian akibat lesi pada saraf 4. Cerebrospinalis fluid : cairan di otak serta tulang subarachoid yang mengelilingi otak dan medulla spinalis. Tekanan normal 80 - 180 mm 5. Elektromiografi : rekaman mengenai sifat liostrik pada otot rangka 6. Defikasi : proses pengeluaran hasil metabolisme tubuh melalui anus 7. Mikturisi ; proses perkemihan. 8. Diabetes : penyakit di mana meningkatnya gula darah. Normal 70- 100/100 m s darah STEP 2 1. Faktor-faktor patologi dalam penyakit neuromuscular ? 2. Diagnosis dan diagnosis banding pada penyakit di scenario ? 3. Pemeriksaan sebelum mendirikan diagnosis penyakit di scenario ? 4. Penatalaksanaan dari penyakit di scenario ? 5. Jenis-jenis penyakit di scenario ? 6. Epidemiologi dan Etiologi dari penyakit di scenario ? 7. Gambaran klinis dari penyakit di scenario ? 8. Pathogenesis penyakit di scenario ? 9. Prognosis dari penyakit di scenario ?

Transcript of Module 6

Page 1: Module 6

MODULE 6NEUROMUSCULAR DISORDERS

MUSCLE WEAKNESS

STEP 11. Parasthesia : Perasaan sakit, sensasi sentuhan abnormal seperti rasa terbakar tanpa

adanya rangsangan dari luar2. Tuberkulosis : Penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium yang di tandai

dengan pembentukan tuberkel. Jika di lihat dari mikroskopik Adanya daerah nekrosis.3. Palisis : gangguan fungsi motorik pada suatu bagian akibat lesi pada saraf4. Cerebrospinalis fluid : cairan di otak serta tulang subarachoid yang mengelilingi otak dan

medulla spinalis. Tekanan normal 80 - 180 mm5. Elektromiografi : rekaman mengenai sifat liostrik pada otot rangka6. Defikasi : proses pengeluaran hasil metabolisme tubuh melalui anus7. Mikturisi ; proses perkemihan.8. Diabetes : penyakit di mana meningkatnya gula darah. Normal 70- 100/100 m s darah

STEP 21. Faktor-faktor patologi dalam penyakit neuromuscular ?2. Diagnosis dan diagnosis banding pada penyakit di scenario ?3. Pemeriksaan sebelum mendirikan diagnosis penyakit di scenario ?4. Penatalaksanaan dari penyakit di scenario ?5. Jenis-jenis penyakit di scenario ?6. Epidemiologi dan Etiologi dari penyakit di scenario ?7. Gambaran klinis dari penyakit di scenario ?8. Pathogenesis penyakit di scenario ?9. Prognosis dari penyakit di scenario ?10. Kadar normal pemeriksaan serebrospinalis dan elektromiografi ?11. Mekanisme terjadinya paralisis ?12. Bagaimana pencegahan penyakit neuromuscular ?13. Bagaimana mengidentifikasi komplikasi ?14. Sistem rujukan dokter umum ?15. Fungsi pemeriksaan cerebrospinalis dan elektromiografi ?16. Bagaimana membedakan lesi sentral dan perifer ?17. Susunan sistem neuromuscular yang normal ?

STEP 31.

Page 2: Module 6

2. Diagnosis :- Syndrome Guillan Barre :

Kelumpuhan simetris Demam Infeksi Saluran Pernafasan Terdapat gangguan pada medulla spinalis Gangguan sensifitas ringan Pemeriksaan penunjang : LCS, ENM

- Myasthenia Gravis Saluran pernafasan terganggu Demam Bertahap Adanya kelemahan pada otot mata Perbesaran Tymus

3. - Anamnesis : Umur, Jenis Kelamin, Kelmahan Otot- Pem. Klinik : - Keadaan status mental

- postur dan cara berjalan- gradasi kelemahan otot- keseimbangan badan- gerakan involunter- pemeriksaan otot ( reflek, atropi )

- Pem. Neurologis : Rangsangan Menyeluruh- Pem. Radiologi : CT Scan, MRI, Radiografi- Pem. Elektroradiologi - Pem. Lab : LCS , Darah, Urin- Pem. Biopsi Otot

4. Penatalaksanaan GBS- Penatalaksanaan GBS seringkali sangat rumit dan

* pengobatan medis dan * perawatan yang baik * sangat mempengaruhi keluaran (outcome).

Dalam fase dini yang masih progresif, harus dilakukan observasi yang seksama dan perawatan di rumah sakit adalah wajib.

5. Jenis –jenis penyakit- S. Guillain Barre- Miopati

Page 3: Module 6

- Myosthenia Gravis- M. distrophy- Stroke- Cedera Tulang Belakang- Hypertonia- Neuropati diabetica

6. GBS - Epidemiologi : - terjadi di semua musim

- Pada usia 15-35 tahun - jarang untuk anak umur 2 tahun

- Dekade I, II,III ( < 35 tahun)- Laki-laki : Perempuan , 3 : 1

- Etiologi : - belum pasti-Infeksi virus CMV, HIV- Vaksin- Pembedahan

MG- Epidemiologi : Dewasa , Pria , Familiar

7. Gambaran Klinis MG- Perlahan meskipun dapat mendadak- Mencolok setelah kontraksi atau stimulus berulang- Sering pada otot mata- Kambuh saat beraktivitasGBS- 60-70% di dahulu oleh infeksi ringan- Adanya varian : 1. Akut bermotor neuropati aksonal : kelemahan simetris

2. Akut Panautonomic neuropati : melibatkan system saraf simpatik dan para simpatik

- Gangguan sensorik- Adanya kelemahan Kasik

8. Patogenesis GBS

- Respon imunitas seluler dan humoral ( infeksi, vaksin, trauma )- Kerusakan saraf

MG- Memblok acetilcoline -> neurotransmitter-> kontraksi

9. Prognosis GBS

Page 4: Module 6

- 20% penderita meninggal sebelum ada ventilasi burata- Gangguan otonom dan emboli paru- 80 % sembuh dalam waktu 6 bulan- 70 % sembuh dalam waktu 9 bulan

10. Kadar Normal SCCOsmolaritas : 295 mOsm/LNatrium : 138 mMKlorida : 119 mMpH : 7,33Glukosa : 3,4 mMProtein : 0,35 g/LAlbumin : 0,23 g/LIgG : 0,03 g/L

11. GBS : distruksi myelinMG : kerusakan reseptor

12. Pencegahan- Deformitas- Fungsi otot- Keseimbangan gerakKalau di berikan contoh misalnya polio => paralisis akut di cegah dengan imunisasi

13.14. Sistem Rujukan

15. Fungsi LCS :

- untuk mengetahui kecepatan respon implus ke otak- Kadar lebih akurat dari serum- Untuk bertindak sebagai transport : nutrisi , hormone- Disolasi sito albumin peningkatan progresif jumlah protein dan tidak di sertai

peningkatan jumlah sel16.17.

LEARNING OBJECTIVE

Page 5: Module 6

1. Factor-faktor patologi dalam penyakit neuromuscular ?13. Bagaimana mengidentifikasi komplikasi ?16. Bagaimana membedaan lesi sentral dan perifer ?17. Sususnan system neuromuscular yang normal ?