Modul+13 (1)
-
Upload
alfi-wakhianto -
Category
Documents
-
view
11 -
download
2
description
Transcript of Modul+13 (1)
MODUL 13AKUNTANSI SYARIAH
AKUNTANSI UNTUK PRODUK PIUTANG
MURABAHAH
Oleh
S A F I R A, SE. Ak. M.Si
PROGRAM KELAS KARYAWAN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2008
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 1
AKUNTANSI UNTUK PRODUK PIUTANG MURABAHAH
1. Pengertian Murabahah
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga
perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Dalam murabahah, bank syariah dapat bertindak sebagai penjual dan juga pembeli.
Sebagai penjual apabila bnk syariah menjual barang kepada nasabah, sedangkan
sebagai pembeli apabila bank syariah membeli barang kepada supplier untuk dijual
kepda nasabah.
2. Perhitungan Margin Murabahah
Dalam perhitungan menentukan keuntungan/margin murabahah ada beberapa
cara, yakni sebagai berikut :
a. Bank menentukan keutungan dari jumlah dana yang dipinjam oleh
nasabah untuk membeli barang ke bank tersebut sebesar yang
disepakati ke dua belah pihak.
Rumus Harga jual (cara pertama)
Harga Jual = harga pokok aktiva murabahah/jumlah
pembiayaan + (markup/laba x n tahun)
b. Atas dasar dana yang dipinjam oleh nasabah bank syriah menerapkan
keutungan transaksi misalnya 20%, kemudian jika dibayar satu atau dua
tahun maka untuk mensatbilkan daya beli uang tersebut bank syariah
dapat menambahkan sejumlah dua kali inflsai yang akan datang. Misal
diperkirakan inflasi 5% pertahun maka faktor stabilizer daya beli untuk 2
tahun sama dengan 2 x 5% = 10%. Jadi, selama 2 tahun nasabah
mengangsur pokok pinjaman ditambah dengan keutungan dan inflasi.
Rumus Harga jual (cara kedua)
Harga Jual = harga pokok aktiva murabahah/jumlah pembiayaan
+ (inflasi x n) tahun + markup/laba sekali
c. Dalam penentuan harga jual bank, bnk dapat menerapkan metode
penetapan harga jual berdasarkan cost plus markup. Dengan metode
cost plus, harga jual dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 2
Rumus Harga jual (cara ketiga)
Harga Jual = harga pokok aktiva murabahah/jumlah pembiayaan
+ cost recovary + markup/laba sekali
Cost recovery adalah bagian dari estimasi biaya operasi bank syariah
yang dibebankan kepada harga pokok aktiva murabahah/pembiayaan.
Rumus perhitungan cost recovery
Cost recovery = (harga pokok aktiva murabahah atau
pembiayaan/estimasi total pembiayaan) x
estimasi biaya operasi 1 tahun
Markup/laba ditentukan sekian persen dari harga pokok aktiva
murabahah/pembiayaan, misalnya 10%. Untuk menghitung margin
murabahah maka kita dapat menghitung dengan rumus :
Margin murabahah = (cost recovery + markup)/harga pokok
aktiva murabahah (pembiayaan)
3. Akuntansi Murabahah; Bank Sebagai Penjual : Pengakuan, Pengukuran,
Penyajian dan Pengungkapan.
Pengakuan dan pengukuran murabahah telah diatur oleh PSAK No.59 (2002),
sebagai berikut :
a. Pada saat perolehan, aktiva yang diperoleh dengan tujuan untuk dijual kembali
dalam murabahah diakui sebagai aktiva murabahah sebesar biaya perolehan.
b. Pengukuran aktiva murabahah setelah perolehan, adalah sebagai berikut :
1). Aktiva tersedia untuk dijual dalam murabahah pesanan mengikat.
a. dinilai sebesar biaya perolehan, dan
b. jika terjadi penurunan nilai aktiva karena usang, rusak, atau kondisi
lainnya, penurunan nilai tersebut diakui sebgai beban dan mengurangi
nilai aktiva
2). Apabila dalam murabahah tanpa pesanan atau murabahah pesanan tidak
mengikat terdapat indikasi kuat pembeli batal melakukan transaksi maka
aktiva murabahah
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 3
a. dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat
direalisasikan, mana yang lebih rendah, dan
b. jika nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari biaya perolehan
maka selisihnya diakui sebagi kerugian
c. potongan pembelian dari pemasok diakui sebagai pengurangan biaya
perolehan aktiva murabahah.
d. Pada saat akad piutang murabahah diakui sebesar biya perolehan aktiva
murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. Pada akhir periode,
laporan keuangan piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang
dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian
piutang.
Apabila akad murabahah lebih dari satu periode akuntansi maka pada
akhir periode bank syariah akan mengakui penyisihan kerugian piutang.
e. Keuntungan murabahah diakui adalah :
a). Pada periode terjadinya, apabila akad berakhir pada periode laporan
keuangan yang sama.
b). Selama periode akad secara proporsional, pabila akad melampaui
satu periode laporan keuangan.
f. Potongan pelunasan dini diakui dengan menggunakan salah satu
metode, yaitu sebagai berikut :
a). Jika potongan pelunasan diberikan pda saat penyelesaian, bank akan
mengurangi piutang murabahah dan keuntungan murabahah maka akan
dicatat
b). Jika potongan pelunasan diberikan setelah penyelesaian, bank
terlebih dahulu menerima pelunasan piutang murabahah dari nasabah,
kemudian bank membayar potongan pelunasan kepada nasabah dengan
mengurangi keuntungan murabahah.
g. Denda dikenakan apabila nasabah lalai dalam melakukan kewajibannya
sesuai dengan akad. Pada saat diterima denda diakui sebagai bagian
dana sosial dan pada saat menerima denda bank syariah akan mengakui
adanya penambahan sumber dana sosial (al-qardhul hasan)
h. Urbun (uang muka)
Pengakuan dan pengukuran urban adalah sebagai berikut :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 4
a). urban diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang
diterima bank pada saat diterima.
b). Pada saat barang jadi dibeli oleh nasabah maka urban diakui sebagai
pembayaran piutang.
c). Jika barang batal dibeli oleh nasabah maka urban dikembalikan
kepada nasabah setelah diperhitungkan dengan biaya-biaya yang telah
dikeluarkan oleh bank.
4. Perlakuan Akuntansi (PSAK 102)
Akuntansi Untuk Penjual
1. Pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan sebesar biaya
perolehan.
Dr. Aset Murabahah xxx
Cr. Kas/Aset Nonkas xxx
2. Untuk murabahah pesanan mengikat, pengukuran aset murabahah setelah
perolehan adalah dinilai sebesar biaya perolehan dan jika terjadi penurunan nilai
aset karena usang, rusak atau kondisi lainnya sebelum diserahkan ke nasabah,
penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai aset.
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan mengikat, maka jurnal :
Dr. Beban xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
Untuk murabahah tanpa pesanan atau murabahah pesanan tidak mengikat
maka aset dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat
direalisasi, dan dipilih mana yang lebih rendah. Apabila nilai bersih yang dapat
direalisasi lebih rendah dari biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai
kerugian.
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan tidak mengikat, maka
jurnal :
Dr. Kerugian xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 5
3. Apabila terdapat diskon pada saat pembelian aset murabahah, maka perlakuannya
adalah sebagai berikut :
(a) Akan menjadi pengurang biaya perolehan aset murabahah, jika terjadi sebelum
akad murabahah, jurnal :
Dr. Aset Murabahah xxx
Cr. Kas xxx
(b) Menjadi kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad murabahah dan
sesuai akad yang disepakati menjadi hak pembeli, jurnal :
Dr. Kas xxx
Cr. Hutang xxx
(c) Menjadi tambahan keuntungan murabahah, jika terjadi setelah akad murabahah
dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak penjual, jurnal :
Dr. Kas xxx
Cr. Keuntungan Murabahah xxx
(d) Pendapatan operasional lain, jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak
diperjanjikan dalam akad, jurnal :
Dr. Kas xxx
Cr. Pendapatan operasional lain xxx
4. Kewajiban penjual kepada pembeli atas penge,balian potongan tersebur akan
tereleminasi pada saat
(a) Dilakukan pembayaran kepada pembeli, sehingga jurnal :
Dr. Utang xxx
Cr. Kas xxx
Atau
(b) Akan dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli sudah tidak dapat
dijangkau oleh penjual, sehingga jurnal :
Dr. Utang xxx
Cr. Kas xxx
Dan
Dr. Dana kebajikan kas xxx
Cr. Dana kebajikan potongan pembelian xxx
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 6
5. Keutungan murabahah diakui :
(a) pada saat terjadinya akad murabahah jika penjualan dilakukan secara tunai atau
secara tangguh sepanjang masa angsuran murabahah tidak melebihi satu
periode laporan keuangan maka keuntungan langsung diakui. Pada periode
tersebut. Jurnal :
Dr. Kas xxx
Dr. Piutang Murabahah xxx
Cr. Aset Murabahah xxx
Cr. Keuntungan xxx
(b) Namun apabila lebih dari satu periode maka perlakuannya adalah sebagai
berikut :
(1) keuntungan diakui saat penyerahan asset murabahah dengan syarat
apabila risiko penagihannya keci, maka dicatat dengan cara yang sama
pada butir a.
(2) keutungan diakui secara proporsional dengan besaran kas yang
berhasil ditagih dari piutang murabahah, maka jurnal :
Pada saat penjualan kredit dilakukan :
Dr. Piutang murabahah xxx
Cr. Aset murabahah xxx
Cr. Keuntungan tangguhan xxx
Pada saat penerimaan angsuran :
Dr. Kas xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Dr. Keuntungan tangguhan xxx
Cr. Keuntungan xxx
(3) keutungan diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih,
dicatat dengan cara yang sama pada poin (2), hanya saja jurnal
pengakuan keuntungan dibuat saat seluruh piutang telah selesai ditagih
6. Pada saat akad murabahah piutang diakui sebesar biaya perolehan ditambah
dengan keuntungan yang disepakati. Pada akhir periode laporan keuangan, piutang
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 7
murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi sama dengan akuntansi
konvensional, yaitu saldo piutang dikurang penyisihan kerugian piutang.
Dr. Beban piutang tak tertagih xxx
Cr. Penyisihan piutang tak tertagih xxx
7. Potongan pelunasan piutang murabahah yang diberikan kepada pembeli yang
melunasi tepat waktu atau lebih cepat dari waktu yang disepakati diakui sebagai
pengurang keuntungan murabahah
(a) Jika potongan diberikan pada saat pelunasan, maka dianggap sebagai
pengurang keutungan.
Dr. Kas xxx
Dr. Keutungan ditangguhkan xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Cr. Keuntungan xxx
(Porsi pengakuan keuntungan-potongan)
(b) Jika potongan diberikan setelah pelunasan yaitu penjual menerima pelunasan
piutang dari pembeli dan kemudian membayarkan potongan pelunasannya
kepada pembeli. Maka akan jurnal
Dr. Kas xxx
Dr. Keutungan ditangguhkan xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Cr. Keuntungan xxx
(Sesuai porsi pengakuan keuntungan)
Pada saat pengembalian kepada pembeli
Dr. Keutungan murabahah xxx
Cr. Kas xxx
Jika potongan diberikan karena adanya penurunan kemampuan pembayaran
pembeli diakui sebagai beban.
Dr. Kas xxx
Dr. Keutungan ditangguhkan xxx
Dr. Beban xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Cr. Keuntungan xxx
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 8
8. Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya sesuai dengan
akad, dan denda uang diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan
Dr. Kas xxx
Cr. Dana kebajikan denda xxx
9. Pengakuan dan pengukuran uang muka adalah sebagai berikut :
(a) uang muka diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima;
(b) pada saat barang jadi dibeli oleh pembeli maka uang diakui sebagai pembayaran
piutang (merupakan bagian pokok)
(c) jika barang batal dibeli oleh pembeli maka uang muka dikembalikan kepada
pembeli setelah diperhitungkan dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh
penjual
Jurnal yang terkait dengan penerimaan uang muka:
a. Penerimaan uang muka dari pembeli
Dr. Kas xxx
Cr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
b. Apabila murabahah jadi dilaksanakan
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
Cr. Piutang Murabahah xxx
Sehingga untuk penentuan margin keutungan didasarkan atas nilai piutang
(harga jual kepada pembeli setelah dikurangi uang muka)
c. Pesanan dibatalkan, jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli lebih
besar daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka
memenuhi permintaan calon pembeli maka selisihnya dikembalikan pada calon
pembeli.
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
Cr. Pendapatan Operasional xxx
Cr. Kas xxx
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 9
d. Pesanan dibatalkan jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli lebih
kecil daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka
memenuhi permintaan calon pembeli, maka penjual dapat meminta pembeli
untuk membayarkan kekurangannya dan pembeli membayarkan kekurangannya.
Dr. Kas/ Piutang xxx
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
Cr. Pendapatan Operasional xxx
e. Jika perusahaan menanggung kekurangannya atau uang muka sama dengan
beban yang dikeluarkan.
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
Cr. Pendapatan Operasional xxx
10. Penyajian
Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu
saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang. Margin murabahah
tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) piutang murabahah.
11. Pengungkapan
Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi
tidak terbatas pada :
(a) harga perolehan asset murabahah;
(b) janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai kewajiban
atau bukan; dan
(c) pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No.101 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Syariah.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 10
Akuntansi Untuk Pembeli
1. Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan
murabahah tunai.
Dr. Aset xxx
Dr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Cr. Utang Murabahah xxx
Jika ada uang muka :
Dr. Uang muka xxx
Cr. Kas xxx
Dr. Aset xxx
Dr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Cr. Uang Muka xxx
Cr. Utang Murabahah xxx
2. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui
sebagai beban murabahah tangguhan. Beban murabahah tangguhan diamortisasi
secara proporsional dengan porsi utang murabahah. Jurnal :
Dr. Utang Murabahah xxx
Cr. Kas xxx
Dr. Beban xxx
Cr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
3. Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, potongan pelunasan dan
potongan utang murabahah sebagai pengurang beban murabahah tangguhan.
Dr. Kas xxx
Cr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Jurnal untuk potongan pelunasan dan potongan uang murabahah
Dr. Utang Murabahah xxx
Cr. Kas xxx
Dr. Beban xxx
Cr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 11
4. Denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam melakukan kewajiban sesuai dengan
akad diakui sebagai kerugian
Dr. Kerugian xxx
Cr.Kas/Utang xxx
5. Potongan uang muka akibat pembeli akhir batal membeli barang diakui sebagai
kerugian. Jurnal :
Dr. Uang Muka xxx
Cr. Kas xxx
Dr. Kas xxx
Dr. Kerugian xxx
Cr, Uang Muka
6. Penyajian
Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (control account) utang
murabahah.
7. Pengungkapan
Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi
tidak terbatas pada :
(a) nilai tunai asset yang diperoleh dari transaksi murabahah;
(b) jangka waktu murabahah tangguh
(c) pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No.101 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Syariah
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 12
Referensi :
Harahap, Sofyan Syafri, dkk, 2006, Akuntansi Perbankan Syariah, LPFE – Usakti, Jakarta
Nurhayati, Sri dan Wasilah, 2008, Akuntansi Syariah di Indonesia, Salemba Empaat, Jakarta
PSAK 102
Wiyono, Slamet, 2005, Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syariah Berdasar PSAK dan PAPSI , Grasindo, Jakarta.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Safira, SE,Ak.M.Si.
AKUNTANSI SYARIAH 13