MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

download MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

of 55

Transcript of MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    1/55

    1

    MODUL

    SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN KAS

    DARI PENDAPATAN ASLI DAERAH

    TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Setelah mempelajari materi ini, peserta pelatihan akan memahami prinsip-

    prinsip dan proses penatausahaan penerimaan pendapatan asli daerah yang

    terdiri dari tiga prosedur, yaitu prosedur penerimaan pendapatan daerah

    melalui Bendahara Penerimaan, melalui Bendahara Penerimaan Pembantu dan

    Bank Pemerintah yang ditunjuk, Bank Lain, Badan, Lembaga Keuangan,

    dan/atau Kantor Pos.

    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    Setelah mempelajari materi ini, peserta pelatihan akan dapat:

    1. Memahami dan dapat menjelaskan prosedur penatausahaan penerimaan

    Pendapatan Daerah melalui Bendahara Penerimaan.

    2. Memahami dan dapat menjelaskan prosedur penatausahaan penerimaan

    Pendapatan Daerah melalui Bendahara Penerimaan Pembantu.

    3. Memahami dan dapat menjelaskan prosedur penataausahaan penerimaan

    Pendapatan Daerah melalui Bank Pemerintah yang ditunjuk, Bank Lain,

    Badan, Lembaga Keuangan, dan/atau Kantor Pos.

    WAKTU PEMBELAJARAN

    Jangka waktu yang diperlukan untuk memberikan materi ini adalah 240 menit.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    2/55

    2

    METODE PEMBELAJARAN

    1. Paparan

    2. Diskusi

    3. Latihan Bersama (Diskusi Kelompok dan Kelas)

    ALAT BANTU PEMBELAJARAN

    1. LCD/Overhead Projector

    2. White Board dan Spidol

    3. Latihan Kasus

    REFERENSI

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

    2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

    3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

    Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

    Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

    4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

    dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4400);

    5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    3/55

    3

    4421);

    6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2007 tentang Penetapan

    Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2007

    Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia nomor 4548);

    7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan KeuanganAntara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 4438);

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Akuntansi

    Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

    49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas

    Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan

    Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

    94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4540);

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pinjaman Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 136, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Dana Perimbangan

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 137, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

    12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007 tentang Sistem Informasi

    Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

    Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    4/55

    4

    4576);

    13. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2007 tentang Hibah (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 139, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4577);

    14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2007 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

    Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4578);

    15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman

    Penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 150, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

    16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

    dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4614);

    17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    5/55

    5

    SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN

    KAS DARI PENDAPATAN ASLI DAERAH

    Penerimaan Pendapatan AsliDaerah diperoleh antara laindari transaksi:a. Pajak Daerah;b. Retribus Daerah;c. Penerimaan Lain-lain

    Pendapatan Asli Daerah(Penjualan aset daerahyang dipisahkan,

    penerimaan bungadeposito, penerimaan jasagiro, denda keterlambatan

    pelaksanaan kegiatan)

    A. PENDAHULUAN

    Penerimaan Pendapatan Asli Daerah antara lain

    diperoleh dari transaksi:

    a. Pajak Daerah

    b. Retribusi Daerah

    c. Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah antara

    lain meliputi penjualan aset daerah yang dipisahkan,

    penerimaan bunga deposito, penerimaan jasa giro,

    denda keterlambatan pelaksanaan kegiatan.

    Jaringan prosedur yang membentuk sub sistem

    ini terdiri dari prosedur penerimaan, penyetoran kas dan

    pencatatan. Prosedur penerimaan, penyetoran kas dan

    pencatatan merupakan uraian pelaksanaan kegiatan

    yang terdiri: fungsi/ pihak yang terkait, dokumen yang

    digunakan, catatan yang digunakan, dan deskripsiprosedur.

    Penerimaan Pendapatan Asli Daerah dapat

    dilaksanakan dengan 3 (tiga) mekanisme/prosedur, yaitu:

    1. Pembayaran langsung melalui Bendahara Penerimaan.

    2. Pihak Ketiga/ Wajib Pajak/ Wajib Retribusi

    menyetorkan uang melalui Bendahara Penerimaan

    Pembantu, kemudian Bendahara PenerimaanPembantu melaporkan kepada Bendahara

    Penerimaan..

    3. Pihak Ketiga/ Wajib Pajak/Wajib Retribusi

    menyetorkan uang melalui Bank Pemerintah yang

    Ditunjuk, Bank Lain, Badan, Lembaga Keuangan,

    dan/atau Kantor Pos.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    6/55

    6

    Permendagri 13/2006 pasal187 - 189 mengatur tata cara

    pelaksanaan penerimaandaerah yang dikelola oleh

    Bendahara Penerimaan.Bendahara Penerimaanwajib menyelenggarakan

    penatausahaan terhadapseluruh penerimaan dan

    penyetoran yang menjaditanggungjawabnya

    B. PROSEDUR PENERIMAAN, PENYETORAN

    KAS, DAN PENCATATAN PENDAPATAN

    ASLI DAERAH

    1). Pendapatan Daerah Melalui BendaharaPenerimaan

    Semua penerimaan daerah dalam rangka

    pelaksanaan urusan pemerintah daerah dikelola dalam

    APBD. Setiap SKPD yang mempunyai tugas memungut

    dan/atau menerima pendapatan daerah wajib

    melaksanakan pemungutan dan/atau penerimaan

    berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan

    perundang-undangan.

    Penerimaan SKPD dilarang digunakan langsung

    untuk membiayai pengeluaran, kecuali ditentukan lain

    oleh peraturan perundang-undangan. Penerimaan SKPD

    berupa uang atau cek harus disetor ke rekening kas

    umum daerah paling lama 1 (satu) hari kerja. Untuk

    daerah yang kondisi geografisnya sulit dijangkau dengan

    komunikasi dan transportasi sehingga melebihi batas

    waktu penyetoran maka hal ini akan ditetapkan dalam

    peraturan kepala daerah.

    Bendahara Penerimaan wajib menyelenggarakan

    penatausahaan terhadap seluruh penerimaan dan

    penyetoran yang menjadi tanggungjawabnya. Tata cara

    pelaksanaan penerimaan daerah yang dikelola oleh

    Bendahara Penerimaan diatur dalam Permendagri13/2006 pasal 187 -189.

    Secara adminstratif, Bendahara Penerimaan

    bertanggungjawab pada Kepala SKPD atas pengelolaan

    uang yang menjadi tugasnya, namun secara fungsional

    Bendahara Penerimaan SKPD bertanggung jawab pada

    PPKD.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    7/55

    7

    Fungsi/Pihak yang terkaitdalam Prosedur Penerimaan,

    Penyetoran Kas, danPencatatan dalam SubsistemPenerimaan Pendapatan AsliDaerah melalui BendaharaPenerimaan adalah:1. Kepala SKPD/Pengguna

    Anggaran2. Bendahara Penerimaan;

    3. PPK-SKPD4. PPKD5. Fungsi Akuntansi di

    Satuan Kerja PengelolaKeuangan Daerah(SKPKD0;

    6. Fungsi Akuntansi diPejabat PenatausaanKeuangan-Satuan KerjaPerangkat Daerah (PPK-SKPD)

    FUNGSI/PIHAK YANG TERKAIT

    Dalam Prosedur Penerimaan Pendapatan Daerah

    Melalui Bendahara Penerimaan, fungsi/ pihak yangterkait adalah:

    1. Kepala SKPD/Pengguna Anggaran

    Dalam prosedur kegiatan ini, Kepala SKPD

    berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah

    (SKPD dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah

    (SKRD).

    b. Menandatangani SPJ yang berasal dari PPK-

    SKPD yang selanjutnya SPJ tersebut

    diserahkan kepada PPKD.

    2. Bendahara Penerimaan

    Dalam prosedur kegiatan ini, Bendahara

    Penerimaan berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menerima sekaligus mencocokkan uang yang

    disetorkan oleh Wajib Pajak/Retribusi sesuai

    dengan yang tertera pada SKPD/SKRD.

    b. Membuat Tanda Bukti Pembayaran

    (TBP)/Bukti lain yang sah dan menyerahkan

    kepada Wajib Pajak/Retribusi.

    c. Menyetorkan uang yang diterimanya setiap

    hari ke Bank beserta Surat Tanda Setoran

    (STS) yang telah dibuat.

    d. Membuat dan menyampaikan Laporan

    Pertanggungjawaban untuk penerimaan satu

    bulan paling lambat tanggal 10 bulan

    berikutnya kepada PPKD.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    8/55

    8

    3. PPK-SKPD

    Dalam prosedur kegiatan ini, PPK-SKPD

    berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Memverifikasi, mengevaluasi, dan

    mencocokkan Laporan Pertanggungjawaban

    yang berasal dari Bendahara Penerimaan.

    Apabila dinyatakan tidak cocok maka

    dikembalikan lagi kepada Bendahara

    Penerimaan.

    b. Menandatangani Laporan

    Pertanggungjawaban yang telah dinyatakan

    cocok.

    4. PPKD

    Dalam prosedur kegiatan ini, PPKD berfungsi/

    berwenang untuk:

    a. Membandingkan antara SPJ yang berasal dari

    Kepala SKPD dengan Nota Kredit dari Bank.Apabila tidak sesuai maka dikembalikan

    kepada Kepala SKPD.

    b. Membuat Surat Pengesahan SPJ yang

    kemudian disampaikan kepada PPK-SKPD.

    5. Fungsi Akuntansi di Satuan Kerja Pengelola

    Keuangan Daerah (SKPKD).

    Dalam prosedur kegiatan ini, Fungsi Akuntansi-

    SKPKD berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menjurnal pendapatan berdasarkan LPJ yang

    diterima dari PPKD ke dalam Buku Jurnal

    Penerimaan Kas.

    b. Memposting rekening pendapatan ke dalam

    Buku Besar dan Buku Besar Pembantu.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    9/55

    9

    Dokumen yang digunakandalam prosedur peneriman,

    penyetoran kas danpencatatan pada Sub SistemPenerimaan Pendapatan AsliDaerah melalui BendaharaPenerimaan adalah:1. Surat Ketetapan Pajak

    (SKPD) Daerah2. Tanda Bukti Penerimaan

    (TBP)3. Surat Tanda Setoran (STS)4. Nota Kredit Bank

    6. Fungsi Akuntansi di Pejabat PenatausahaanKeuangan-Satuan Kerja Perangkat Daerah(PPK-SKPD).

    Dalam prosedur kegiatan ini, Fungsi Akuntansi

    PPK-SKPD berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menjurnal pendapatan berdasarkan LPJ yang

    diterima dari PPKD ke dalam Buku Jurnal

    Penerimaan Kas.

    b. Memposting rekening pendapatan ke dalam

    Buku Besar dan Buku Besar Pembantu.

    DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

    Dokumen yang digunakan dalam prosedur

    peneriman, penyetoran kas dan pencatatan pada Sub

    Sistem Penerimaan Pendapatan Asli Daerah melalui

    Bendahara Penerimaan adalah:

    1. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)/ SuratKetetapan Retribusi (SKRD).

    Dokumen ini digunakan sebagai pedoman bagi wajib

    pajak/retribusi dalam menentukan jumlah rupiah

    yang wajib disetor kepada Bendahara Penerimaan.

    2. Tanda Bukti Penerimaan (TBP).

    Dokumen ini digunakan sebagai tanda terima atas

    uang yang disetor oleh wajib pajak/retribusi kepada

    Bendahara Penerimaan.

    3. Surat Tanda Setoran (STS).

    Dokumen ini digunakan untuk menyetorkan

    penerimaan daerah dari Bendahara Penerimaan Kas

    Daerah di Bank.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    10/55

    10

    Catatan yang digunakandalam proses penerimaan,

    penyetoran kas, danpencatatan pada SubsistemPenerimaan Pendapatan AsliDaerah melalui BendaharaPenerimaan adalah:a. Buku Kas Umum;b. Buku Jurnal Penerimaan

    Kas;c. Buku Besar;d. Buku Besar Pembantu;e. Buku Rekapitulasi

    Penerimaan Hariani;f. Buku Pembantu Rincian

    Obyekg. Buku Register Kas

    4. Nota Kredit Bank.

    Bank menggunakan dokuman ini untuk

    memberitahukan adanya transfer ke rekening kas

    daerah.

    CATATAN YANG DIGUNAKAN

    Catatan yang digunakan dalam prosedur

    penerimaan, penyetoran kas dan pencatatan pada Sub

    Sistem Penerimaan Pendapatan Asli Daerah melalui

    Bendahara Penerimaan adalah:

    1. Buku Kas Umum, merupakan catatan untukmerekapitulasi penerimaan (dan pengeluaran) kas

    harian yang dilakukan oleh Bendahara Penerimaan.

    2. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian,

    merupakan catatan yang digunakan oleh Bendahara

    Penerimaan untuk merekapitulasi penerimaan dan

    penyetoran kas yang telah dilakukan. Buku ini

    nantinya dijadikan lampiran dalam LaporanPertanggungjawaban.

    3. Buku Pembantu Rincian Obyek, merupakan

    catatan yang digunakan oleh Bendahara Penerimaan

    untuk mencatat penerimaan kas secara detail sesuai

    dengan obyeknya

    4. Buku Jurnal Penerimaan Kas, merupakan buku

    yang digunakan oleh Fungsi Akuntansi di Satuan

    Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja

    Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) untuk

    mencatat dan menggolongkan transaksi atau kejadian

    yang mengakibatkan terjadinya penerimaan kas dan

    penyetoran kas ke rekening Kas Daerah berdasarkan

    Laporan Pertanggungjawaban.

    5. Buku Besar, merupakan buku untuk meringkas

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    11/55

    11

    transaksi penerimaan kas ke dalam rekening yang

    terkait dengan penerimaan Pendapatan Asli Daerah,

    yang telah dicatat dalam Jurnal Penerimaan Kas.

    Selain itu juga untuk meringkas penyetoran kas dari

    Bendahara Penerimaan ke rekening Kas Daerah.

    6. Buku Besar Pembantu, merupakan catatan

    akuntansi yang berfungsi memberikan informasi rinci

    dari suatu rekening yang terkait dengan penerimaan

    Pendapatan Asli Daerah dan penyetoran kas dari

    Satuan Kerja ke rekening Kas Daerah, yang diringkas

    dalam Buku Besar berdasarkan Rekap Setoran atau

    bukti pendukung lainnya yang sah. Pencatatan dalam

    buku pembantu diuraikan berdasarkan rincian obyek

    pendapatan (digit).

    7. Register Penerimaan dan Pengeluaran Kas,

    merupakan buku PPKD yang digunakan untuk

    mencatat sisa/saldo penerimaan dan pengeluaran kas

    daerah yang dikelola oleh PPKD.

    DESKRIPSI PROSEDUR

    Uraian kegiatan prosedur penerimaan,

    penyetoran kas, dan pencatatan pada Sistem Penerimaan

    Pendapatan Asli Daerah secara rinci adalah:

    a. Kepala SKPD/Pengguna Anggaran menerbitkan Surat

    Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat KetetapanRetribusi Daerah (SKRD). Dokumen tersebut dibuat

    rangkap 2 (dua). Lampiran 1 disampaikan kepada

    wajib pajak/wajib retribusi, sedangkan lampiran 2

    disampaikan kepada Bendahara Penerimaan.

    b. Pihak Ketiga melakukan pembayaran pajak/retribusi

    Daerah sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah

    (SKP-D) untuk pajak daerah atau Surat Ketetapan

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    12/55

    12

    Retribusi (SKR) untuk retribusi daerah. Pembayaran

    pajak/retribusi daerah langsung ke Bendahara

    Penerimaan.

    c. Bendahara Penerimaan mencocokkan uang yangdisetor oleh wajib pajak dengan SKPD/SKRD.

    Kemudian membuat Tanda Bukti Penerimaan (TBP)

    dan menyerahkan kepada wajib pajak/wajib

    rertribusi.

    d. Bendahara Penerimaan menyetorkan semua uang

    yang diterima setiap hari nya, beserta Surat Tanda

    Setoran (STS) yang dibuat rangkap 2 (dua), sebagaibukti telah melakukan penyetoran uang ke rekening

    Kas Umum Daerah di Bank.

    e. Bank mencocokkan STS dengan uang yang disetorkan.

    Apabila tidak cocok maka Bank akan mengembalikan,

    apabila cocok maka bank akan membuat Nota Kredit.

    STS lampiran 1 akan diserahkan kepada Bendahara

    Penerimaan, sedangkan lampiran 2 disimpan olehBank. Nota Kredit disampaikan Bank kepada PPKD.

    f. Berdasarkan STS, arsip SKPD/SKRD dan arsip TBP

    Bendahara Penerimaan mencatat pada Buku Kas

    Umum (BKU), Buku Rekapitulasi dan Buku Pembantu

    Rincian Obyek.

    g. Bendahara Penerimaan membuat Laporan

    Pertanggungjawaban (SPJ) untuk penerimaan 1 bulan

    dan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya untuk

    disampaikan kepada PPK-SKPD.

    h. PPK-SKPD kemudian memverifikasi, mengevaluasi

    dan mencocokkan Laporan Pertanggungjawaban yang

    disampaikan oleh Bendahara Penerimaan. Setelah

    dinyatakan cocok maka ditandatangani. Apabila tidak

    cocok maka dikembalikan. SPJ lampiran 1

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    13/55

    13

    disampaikan kepada Kepala SKPD/ Pengguna

    Anggaran, sedangkan SPJ lampiran 2 diserahkan

    kepada Fungsi Akuntansi SKPD.

    i. Kepala SKPD/ Pengguna Anggaran menandatanganiSPJ yang diajukan oleh PPK-SKPD dan menyerahkan

    kepada PPKD.

    j. PPKD membandingkan SPJ dengan Nota Kredit.

    Apabila cocok maka PPKD membuat Surat

    Pengesahan SPJ dan mencatat dalam Register Kas.

    Surat Pengesahan kemudian diserahkan kepada PPK-

    SKPD. Sedangkan Nota Kredit diarsip. SelanjutnyaSPJ diserahkan kepada Fungsi Akuntansi-SKPKD.

    k. Fungsi Akuntansi SKPKD mencatat Penerimaan Kas

    ke dalam Jurnal Penerimaan Kas berdasarkan SPJ

    yang diterima dari PPKD. Memposting ke Buku Besar

    dan mencatat ke Buku Besar Pembantu.

    l. Fungsi Akuntansi SKPD mencatat Penerimaan Kas

    ke dalam Jurnal Penerimaan Kas berdasarkan SPJ

    yang diterima dari PPK-SKPD. Memposting ke Buku

    Besar dan mencatat ke Buku Besar Pembantu.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    14/55

    14

    SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KASSUB SISTEM PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

    MELALUI BENDAHARA PENERIMAAN

    KEPALA SKPD/PENGGUNA ANGGARAN

    Mulai

    2

    1

    SKPD/

    SKRD

    2

    Membuat

    SKPD/

    SKRD

    1

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

    SPJ

    Ditandatangani

    oleh Pengguna

    Anggaran

    9

    8

    1

    BKU

    Penerimaan

    1

    Buku

    Pembantu

    1

    Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    15/55

    15

    PIHAK KETIGA/ WAJIB PAJAK/ WAJIB RETRIBUSI

    1

    SKPD/

    SKRD

    Uang

    T

    3

    Menyiapkan &

    Menyetorkan uang

    ke Bendahara

    Penerimaan

    1 4

    1

    TBP

    T

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    16/55

    16

    BENDAHARA PENERIMAAN

    Uang

    2 3

    2

    SKPD/

    SKRDUang

    Mencocokkan

    SKP/SKR dg

    uang diterima

    Membuat

    TBP

    T

    21

    TBP

    4

    T

    5

    21

    STS

    Membuat STS& menyetorkan

    uang yang

    diterima setiap

    hari

    6

    1

    STS

    T

    Mencatat

    pada BKU

    dan rekap

    Dipadu dengan arsip

    SKP/SKR, TBP yang

    disimpan

    Membuat SPJ untuk

    penerimaan 1 bln,

    paling lambat tgl 10bln berikutnya

    7

    2

    RekapSPJ 12

    1

    Buku

    Pembantu

    21

    Buku

    Rekapitulasi

    21

    BKU

    Penerimaan

    3

    Rekap

    3

    Rekap

    3

    Rekap 2Rekap 1

    Buku

    Pembantu

    2 21

    BKU

    Penerimaan

    1

    Buku

    RekapitulasiT T T

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    17/55

    16

    BANK

    2

    5

    1

    STSUang

    Mencocokkan

    STS dengan

    jumlah uang

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikemba-

    likan

    Uang2

    1

    STS

    TT

    Membuat

    Nota

    Kredit

    6

    Nota Kredit

    7

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    18/55

    17

    PPK-SKPD

    Surat

    Pengesahan

    SPJ

    10

    T

    2 2 2

    7

    Diverifikasi,evaluasi, dan

    cocokkan

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikemba-

    likan

    Ditandatangani

    PPK-SKPD

    1

    BukuRekapitulasi

    21

    SPJ1

    Buku

    Pembantu

    1

    BKUPenerimaan

    8 12

    1

    BKU

    Penerimaan

    1

    Buku

    Pembantu

    1

    Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ2

    BKU

    Penerimaan

    2

    Buku

    Pembantu

    2

    Buku

    Rekapitulasi

    2

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    19/55

    18

    PPKD

    9

    5

    Nota Kredit

    Pembandingan

    SPJ dengan

    Nota Kredit

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikem-

    balikan

    Nota Kredit

    T

    Regis-

    ter Kas

    10

    MembuatSurat

    Pengesahan

    SPJ

    Surat

    Pengesahan

    SPJ

    11

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

    1

    BKU

    Penerimaan

    1

    Buku

    Pembantu

    1

    Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    20/55

    19

    FUNGSI AKUNTANSI -SKPD

    12

    T TTT

    MengkreditPenerimaan

    Kas

    Posting ke

    buku besar

    Mencatat di

    buku besar

    pembantu

    Selesai

    JurnalPenerima-

    an Kas

    Buku

    Besar

    Buku

    Besar

    Pembantu

    2

    BKU

    Penerimaan

    2

    Buku

    Pembantu

    2

    Buku

    Rekapitulasi

    2

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    21/55

    20

    FUNGSI AKUNTANSI -SKPKD

    11

    TT TT

    Mengkredit

    Penerimaan

    Kas

    Posting ke

    buku besar

    Mencatat di

    buku besar

    pembantu

    Selesai

    JurnalPenerima-

    an Kas

    Buku

    Besar

    Buku

    Besar

    Pembantu

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    22/55

    21

    Bendahara PenerimaanPembantu dapat ditunjuk

    dalam keadaan obyekpendapatan tersebar danatas pertimbangangeografis, wajib pajak/retribusi tidak dapatmembayar kewajibannyasecara langsung padabadan/lembagakeuangan/kantor posterdekat

    Fungsi/Pihak yang terkaitdalam Prosedur Penerimaan,

    Penyetoran Kas, danPencatatan dalam SubsistemPenerimaan Pendapatan AsliDaerah melalui BendaharaPenerimaan Pembantuadalah:1. Kepala SKPD/Pengguna

    Anggaran2. Bendahara Penerimaan

    3. Bendahara PenerimaanPembantu

    4. PPK-SKPD

    5. PPKD

    2). Pendapatan Daerah Melalui Bendahara

    Penerimaan Pembantu

    Dalam satu SKPD hanya akan terdapat satu

    bendahara penerimaan, tetapi dimungkinkan terdapat

    lebih dari satu bendahara penerimaan pembantu. Hal

    tersebut disebabkan obyek pendapatan daerah tersebar

    atas pertimbangan kondisi geografis wajib pajak dan/atau

    wajib retribusi tidak mungkin membayar kewajibannya

    langsung pada badan, lembaga keuangan atau kantor pos

    yang bertugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi

    bendahara penerimaan, sehingga ditunjuk bendaharapenerimaan pembantu.

    Bendahara penerimaan pembantu wajib menyetor

    seluruh uang yang diterimanya ke rekening kas umum

    daerah paling lama 1 hari kerja terhitung sejak uang

    tersebut diterima. Bendahara Penerimaan Pembantu

    melakukan pembukuan bendaharawan tersendiri dan

    secara periodik melakukan pertanggungjawaban disertaibukti penerimaan dan bukti penyetoran dari seluruh uang

    kas yang diterimanya kepada bendaharawan penerimaan.

    Tata cara pelaksanaan penerimaan daerah yang dikelola

    oleh Bendahara Penerimaan Pembantu diatur dalam

    Permendagri 13/2006 pasal 190.

    FUNGSI/PIHAK YANG TERKAIT

    Dalam Prosedur Penerimaan Pendapatan Daerah

    Melalui Bendahara Penerimaan Pembantu, fungsi/ pihak

    yang terkait adalah:

    1. Kepala SKPD/Pengguna Anggaran

    Dalam prosedur kegiatan ini, Kepala SKPD

    berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    23/55

    22

    6. ungsi Akuntansi diSatuan Kerja PengelolaKeuangan Daerah(SKPKD)

    7.Fungsi Akuntansi diPejabat PenatausaanKeuangan-Satuan KerjaPerangkat Daerah (PPK-

    SKPD)

    (SKPD dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah

    (SKRD).

    b. Menandatangani SPJ yang berasal dari PPK-

    SKPD yang selanjutnya SPJ tersebutdiserahkan kepada PPKD.

    2. Bendahara Penerimaan Pembantu

    Dalam prosedur kegiatan ini, Bendahara

    Penerimaan berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menerima sekaligus mencocokkan uang yang

    disetorkan oleh Wajib Pajak/Retribusi sesuai

    dengan yang tertera pada SKPD/SKRD.

    b. Membuat Tanda Bukti Pembayaran

    (TBP)/Bukti lain yang sah dan menyerahkan

    kepada Wajib Pajak/Retribusi.

    c. Menyetorkan uang yang diterimanya setiap

    hari ke Bank beserta Surat Tanda Setoran

    (STS) yang telah dibuat.

    d. Melakukan pencatatan atas penerimaan ke

    dalam BKU Penerimaan Pembantu dan Buku

    Rekapitulasi Penerimaan Harian Pembantu.

    e. Membuat dan menyampaikan Laporan

    Pertanggungjawaban untuk penerimaan satu

    bulan paling lambat tanggal 5 bulan

    berikutnya kepada Bendahara Penerimaan.

    3. Bendahara Penerimaan

    Dalam prosedur kegiatan ini, Bendahara

    Penerimaan berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Meneliti, mencocokkan dan menandatangani

    SPJ yang diajukan oleh Bendahara

    Penerimaan Pembantu.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    24/55

    23

    b. Merekapitulasi BKU Penerimaan Pembantu,

    Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian

    Pembantu, dan SPJ Pembantu ke dalam BKU

    Penerimaan, Buku Pembantu Rincian Obyek

    Penerimaan, dan Buku Rekapitulasi

    Penerimaan Harian.

    c. Membuat dan menyampaikan Laporan

    Pertanggungjawaban untuk penerimaan satu

    bulan paling lambat tanggal 10 bulan

    berikutnya kepada PPK-SKPD.

    4. PPK-SKPD

    Dalam prosedur kegiatan ini, PPK-SKPD

    berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Memverifikasi, mengevaluasi, dan

    mencocokkan Laporan Pertanggungjawaban

    yang berasal dari Bendahara Penerimaan.

    Apabila dinyatakan tidak cocok maka

    dikembalikan lagi kepada Bendahara

    Penerimaan.

    b. Menandatangani Laporan

    Pertanggungjawaban yang telah dinyatakan

    cocok.

    5. PPKD

    Dalam prosedur kegiatan ini, PPKD berfungsi/berwenang untuk:

    a. Membandingkan antara SPJ yang berasal dari

    Kepala SKPD dengan Nota Kredit dari Bank.

    Apabila tidak sesuai maka dikembalikan

    kepada Kepala SKPD.

    b. Membuat Surat Pengesahan SPJ yang

    kemudian disampaikan kepada PPK-SKPD.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    25/55

    24

    Dokumen yang digunakandalam prosedur peneriman,

    penyetoran kas danpencatatan pada Sub SistemPenerimaan Pendapatan AsliDaerah adalah:1. Surat Ketetapan Pajak

    Daerah(SKPD)/ SuratKetetapan RetribusiDaerah (SKRD);

    2. Tanda Bukti Penerimaan(TBP);

    3. Surat Tanda Setoran (STS)4. Nota Kredit Bank

    6. Fungsi Akuntansi di Satuan Kerja Pengelola

    Keuangan Daerah (SKPKD).

    Dalam prosedur kegiatan ini, Fungsi Akuntansi-

    SKPKD berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menjurnal pendapatan berdasarkan LPJ yang

    diterima dari PPKD ke dalam Buku Jurnal

    Penerimaan Kas.

    b. Memposting rekening pendapatan ke dalam

    Buku Besar dan Buku Besar Pembantu.

    7. Fungsi Akuntansi di Pejabat Penatausahaan

    Keuangan-Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (PPK-SKPD).

    Dalam prosedur kegiatan ini, Fungsi Akuntansi

    SKPD berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menjurnal pendapatan berdasarkan LPJ yang

    diterima dari PPKD ke dalam Buku Jurnal

    Penerimaan Kas.

    b. Memposting rekening pendapatan ke dalam

    Buku Besar dan Buku Besar Pembantu.

    DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

    Dokumen yang digunakan dalam prosedur

    peneriman, penyetoran kas dan pencatatan pada Sub

    Sistem Penerimaan Pendapatan Asli Daerah melalui

    Bendahara Penerimaan adalah:

    1. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)/ Surat

    Ketetapan Retribusi (SKRD). Dokumen ini

    digunakan sebagai pedoman bagi wajib

    pajak/retribusi dalam menentukan jumlah rupiah

    yang wajib disetor kepada Bendahara Penerimaan.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    26/55

    25

    Catatan yang digunakandalam proses penerimaan,

    penyetoran kas, danpencatatan pada SubsistemPenerimaan Pendapatan AsliDaerah melalui BendaharaPenerimaan Pembantu:1. Buku Kas Umum

    Penerimaan Pembantu2. Buku Rekapitulasi

    Penerimaan HarianPembantu

    3. Buku Kas UmumPenerimaan

    4. Buku Pembantu5. Buku Pembantu Rincian

    Obyek6. Buku Junal Penerimaan

    Kas7. Buku Besar8. Buku Besar Pembantu

    2. Tanda Bukti Penerimaan (TBP). Dokumen ini

    digunakan sebagai tanda terima atas uang yang

    disetor oleh wajib pajak/retribusi kepada Bendahara

    Penerimaan.

    3. Surat Tanda Setoran (STS). Dokumen ini

    digunakan untuk menyetorkan penerimaan daerah

    dari Bendahara Penerimaan Kas Daerah di Bank..

    4. Nota Kredit Bank. Bank menggunakan dokuman

    ini untuk memberitahukan adanya transfer ke

    rekening kas daerah.

    CATATAN YANG DIGUNAKAN

    Catatan yang digunakan dalam prosedur

    penerimaan, penyetoran kas dan pencatatan pada Sub

    Sistem Penerimaan Pendapatan Asli Daerah adalah:

    1. Buku Kas Umum Penerimaan Pembantu,

    merupakan catatan untuk merekapitulasi penerimaan

    (dan pengeluaran) kas harian yang dilakukan oleh

    Bendahara Penerimaan Pembantu.

    2. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian

    Pembantu. Merupakan catatan yang digunakan oleh

    Bendahara Penerimaan Pembantu untuk

    merekapitulasi penerimaan dan penyetoran kas yang

    telah dilakukan. Buku ini nantinya dijadikan lampiran

    dalam Laporan Pertanggungjawaban.

    3. Buku Kas Umum Penerimaan merupakan catatan

    untuk merekapitulasi penerimaan (dan pengeluaran)

    kas harian yang dilakukan oleh Bendahara

    Penerimaan

    4. Buku Pembantu Rincian Obyek, merupakan

    catatan yang digunakan oleh Bendahara Penerimaan

    untuk mencatat penerimaan kas secara detail sesuai

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    27/55

    26

    dengan obyeknya

    5. Buku Jurnal Penerimaan Kas, merupakan buku

    yang digunakan oleh Fungsi Akuntansi di Satuan

    Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan KerjaPengelola Keuangan Daerah (SKPKD) untuk

    mencatat dan menggolongkan transaksi atau kejadian

    yang mengakibatkan terjadinya penerimaan kas dan

    penyetoran kas ke rekening Kas Daerah berdasarkan

    Laporan Pertanggungjawaban.

    6. Buku Besar, merupakan buku untuk meringkas

    transaksi penerimaan kas ke dalam rekening yangterkait dengan penerimaan Pendapatan Asli Daerah,

    yang telah dicatat dalam Jurnal Penerimaan Kas.

    Selain itu juga untuk meringkas penyetoran kas dari

    Bendahara Penerimaan ke rekening Kas Daerah.

    7. Buku Besar Pembantu, merupakan catatan

    akuntansi yang berfungsi memberikan informasi rinci

    dari suatu rekening yang terkait dengan penerimaanPendapatan Asli Daerah dan penyetoran kas dari

    Satuan Kerja ke rekening Kas Daerah, yang diringkas

    dalam Buku Besar berdasarkan Rekap Setoran atau

    bukti pendukung lainnya yang sah. Pencatatan dalam

    buku pembantu diuraikan berdasarkan rincian obyek

    pendapatan (digit).

    8. Register Penerimaan dan Pengeluaran Kas,merupakan buku PPKD yang digunakan untuk

    mencatat sisa/saldo penerimaan dan pengeluaran kas

    daerah yang dikelola oleh PPKD.

    DESKRIPSI PROSEDUR

    Uraian kegiatan prosedur penerimaan,

    penyetoran kas, dan pencatatan pada Sistem Penerimaan

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    28/55

    27

    Pendapatan Asli Daerah melalui Bendahara Penerimaan

    Pembantu secara rinci adalah:

    a. Kepala SKPD/ Pengguna Anggaran menerbitkan

    Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat

    Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD). Dokumen

    tersebut dibuat rangkap 2 (dua). Lampiran 1

    disampaikan kepada wajib pajak/wajib retribusi,

    sedangkan lampiran 2 disampaikan kepada

    Bendahara Penerimaan Pembantu.

    b. Pihak Ketiga melakukan pembayaran pajak/retribusi

    Daerah sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah

    (SKPD) untuk pajak daerah atau Surat Ketetapan

    Retribusi Daerah (SKRD) untuk retribusi daerah.

    Pembayaran pajak/retribusi daerah langsung ke

    Bendahara Penerimaan Pembantu.

    c. Bendahara Penerimaan Pembantu mencocokkan

    uang yang disetor oleh wajib pajak dengan

    SKPD/SKRD. Kemudian membuat Tanda Bukti

    Penerimaan (TBP) dan menyerahkan kepada wajib

    pajak/wajib rertribusi.

    d. Bendahara Penerimaan Pembantu menyetorkan

    semua uang yang diterima setiap hari nya, beserta

    Surat Tanda Setoran (STS) yang dibuat rangkap 2

    (dua), sebagai bukti telah melakukan penyetoran

    uang ke rekening Kas Umum Daerah di Bank.

    e. Bank mencocokkan STS dengan uang yang

    disetorkan. Apabila tidak cocok maka Bank akan

    mengembalikan, apabila cocok maka bank akan

    membuat Nota Kredit. STS lampiran 1 akan

    diserahkan kepada Bendahara Penerimaan

    Pembantu, sedangkan lampiran 2 disimpan oleh

    Bank. Nota Kredit disampaikan Bank kepada PPKD.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    29/55

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    30/55

    29

    ke dalam Jurnal Penerimaan Kas berdasarkan SPJ

    yang diterima dari PPK-SKPD. Memposting ke Buku

    Besar dan mencatat ke Buku Besar Pembantu.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    31/55

    16

    SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KASSUB SISTEM PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

    MELALUI BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU

    KEPALA SKPD/ PENGGUNA ANGGARAN

    Mulai

    2

    1

    SKPD/

    SKRD

    2

    MembuatSKPD/

    SKRD

    1

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

    SPJ

    Ditandatangani

    oleh Pengguna

    Anggaran

    12

    11

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    32/55

    17

    PIHAK KETIGA/ WAJIB PAJAK/ WAJIB RETRIBUSI

    4

    1

    TBP

    T

    Uang

    T

    3

    Menyiapkan

    Uang &

    Menyetorkan

    1

    1

    SKPD/

    SKRD

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    33/55

    18

    BENDAHARA PENERIMAAN PEMBANTU

    Uang

    2 3

    2

    SKPD/

    SKRDUang

    Mencocokkan

    SKPD/SKRD dg

    uang diterima

    Membuat

    TBP

    T

    21

    TBP

    4

    T

    5

    21

    STS

    Membuat STS& menyetorkan

    uang yang

    diterima setiap

    hari

    6

    1

    STS

    T Dipadu dengan arsip

    SKP/SKR, TBP yang

    disimpan

    2 2

    T T

    Mencatat pada BKU

    Penerimaan, &

    Buku Rekapitulasi

    1

    BKU

    Penerimaan

    Pembantu

    1

    Buku Rekapitulasi

    Penerimaan Harian

    Pembantu

    Membuat SPJPenerimaan Pembantu

    untuk penerimaan 1

    bln, paling lambat tgl

    5 bln berikutnya

    8

    1

    BKU

    Penerimaan

    Pembantu

    1

    Buku Rekapitulasi

    Penerimaan Harian

    Pembantu

    SPJ

    Pembantu

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    34/55

    19

    BANK

    2

    5

    1

    STSUang

    Mencocokkan

    STS dengan

    jumlah uang

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikemba-

    likan

    Uang2

    1

    STS

    TT

    Membuat

    Nota

    Kredit

    6

    Nota Kredit

    7

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    35/55

    20

    BENDAHARA PENERIMAAN

    SPJ

    Pembantu

    8

    TT

    Diteliti,

    Dicocokkan &

    Ditandatangani

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikem-balikan

    Merekapitulasi BKU,Buku Rekapitulasi

    Penerimaan Harian

    Pembantu & SPJ

    Pembantu

    SPJ Pembantu

    2 2 2

    9

    2

    1

    SPJ

    1

    Buku

    Rekapitulasi

    1

    BKU

    Penerimaan

    1

    Buku

    Pembantu

    1

    BKU

    Penerimaan

    Pembantu

    1

    Buku Rekapitulasi

    Penerimaan Harian

    Pembantu

    BKU

    Penerimaan

    Pembantu

    1

    Buku Rekapitulasi

    Penerimaan Harian

    Pembantu

    Membuat SPJ Penerimaanuntuk penerimaan 1 bln,

    paling lambat tgl 10 blnberikutnya

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    36/55

    21

    PPK-SKPD

    Surat

    Pengesahan

    SPJ

    13

    T

    2 2 2

    9

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikemba-likan

    Ditandatangani

    PPK-SKPD

    11

    21

    SPJ1

    BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Rekapitulasi

    1Buku

    Pembantu

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1SPJ

    2BKU

    Penerimaan

    2Buku

    Pembantu

    2Buku

    Rekapitulasi

    2SPJ

    10

    Diverifikasi, Kesahih-

    an & Kelengkapan

    Bukti Penerimaan

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    37/55

    22

    FUNGSI AKUNTANSI SKPD

    10

    T TTT

    Mengkredit

    Penerimaan

    Kas

    Posting ke

    buku besar

    Mencatat di

    buku besar

    pembantu

    Selesai

    Jurnal

    Penerima-

    an Kas

    Buku

    Besar

    Buku

    Besar

    Pembantu

    2BKU

    Penerimaan

    2Buku

    Pembantu

    2Buku

    Rekapitulasi

    2

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    38/55

    23

    PPKD

    12

    7

    Nota Kredit

    Pembandingan

    SPJ dengan

    Nota Kredit

    1Buku

    Rekapitulasi

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1

    SPJ

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikem-

    balikan

    Nota Kredit

    T

    Regis-

    ter Kas

    13

    Membuat

    Surat

    Pengesahan

    SPJ

    Surat

    Pengesahan

    SPJ

    14

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    39/55

    24

    FUNGSI AKUNTANSI-SKPKD

    14

    1

    SPJ

    T T T T

    Mengkredit

    Penerimaan

    Kas

    Posting ke

    buku besar

    Mencatat di

    buku besar

    pembantu

    Selesai

    Jurnal

    Penerima-

    an Kas

    Buku

    Besar

    Buku

    Besar

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    40/55

    25

    Permendagri13/2006 pasal 187mengatur bahwa Penerimaandaerah dapat disetor langsung kebank yang ditunjuk. Banktersebut merupakan bank sehatyang ditunjuk secara resmidengan keputusan kepaladaerah. Penyetoran tersebut jugadapat dilakukan melalui Bank

    Lain, Badan, Lembaga

    Keuangan, dan/atau Kantor Pos.

    Fungsi/Pihak yang terkait dalamProsedur Penerimaan,Penyetoran Kas, dan Pencatatandalam Subsistem Penerimaan

    Pendapatan Asli Daerah melaluibank pemerintah yang ditunjuk,bank lain, badan, lembaga

    keuangan dan/atau kantor posadalah:a. Kepala SKPD/ Pengguna

    Anggaranb. Bank pemerintah yang

    ditunjuk, bank lain, badan,lembaga keuangan dan/ataukantor pos

    c. Bendahara Penerimaand. PPK-SKPDe. PPKD

    f. Fungsi Akuntansi di SatuanKerja Pengelola KeuanganDaerah (SKPKD0

    g. Fungsi Akuntansi di PejabatPenatausaan Keuangan-

    Satuan Kerja PerangkatDaerah (PPK-SKPD).

    3). Pendapatan Daerah Melalui BankPemerintah yang ditunjuk, Bank Lain,Badan, Lembaga Keuangan, dan/atau

    Kantor Pos

    Penerimaan daerah dapat disetor ke rekening kas

    daerah dengan cara disetor langsung ke bank, badan,

    lembaga keuangan dan/atau kantor pos. Kepala daerah

    dapat menunjuk bank, badan, lembaga keuangan

    dan/atau kantor pos yang bertugas melaksanakan tugas

    dan fungsi bendahara penerimaan. Bank yang ditunjuk

    tersebut merupakan bank yang sehat yang ditunjuk

    secara resmi dengan keputusan kepala daerah.

    Badan, lembaga keuangan, dan/atau kantor pos

    menyetor seluruh uang yang ditrimanya ke rekening kas

    umum daerah paling lama 1 hari kerja terhitung sejak

    uang tersebut diterima. Bank, badan, lembaga keuangan

    atau kantor pos mempertanggungjawabkan seluruh uang

    kas yang diterimanya kepada kepala daerah melaluiPPKD.

    FUNGSI/PIHAK YANG TERKAIT

    Dalam Prosedur Penerimaan Pendapatan Daerah

    melalui bank pemerintah yang ditunjuk, bank lain, badan,

    lembaga keuangan dan/atau kantor pos, fungsi/ pihak

    yang terkait adalah:

    1. Kepala SKPD/Pengguna Anggaran

    Dalam prosedur kegiatan ini, Kepala SKPD

    berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah

    (SKPD dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah

    (SKRD).

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    41/55

    26

    b. Menandatangani SPJ yang berasal dari PPK-

    SKPD yang selanjutnya SPJ tersebut

    diserahkan kepada PPKD.

    2. Bank yang ditunjuk, Bank Lain, Badan,Lembaga Keuangan, dan/atau Kantor Pos

    Dalam prosedur kegiatan ini, Bank yang

    ditunjuk, Bank Lain, Badan, Lembaga Keuangan,

    dan/atau Kantor Pos untuk:

    a. Menerima sekaligus mencocokkan uang yang

    disetorkan oleh Wajib Pajak/Retribusi sesuai

    dengan yang tertera pada SKPD/SKRD.

    b. Menerbitkan Slip Setoran/ Bukti Lain yang

    sah dan Nota Kredit.

    c. Menyerahkan Slip Setoran/ Bukti Lain yang

    Sah kepada wajib pajak/Retribusi dan Nota

    Kredit kepada BUD.

    d. Menyerahkan SKPD/SKRD yang berasal dariwajib pajak/retribusi kepada Bendahara

    Penerimaan.

    3. Bendahara Penerimaan

    Dalam prosedur kegiatan ini, Bendahara

    Penerimaan berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Mencocokkan SKPD/SKRD yang berasal dari

    Kepala SKPD/ Pengguna anggaran dengan

    SKPD/SKRD dari bank.

    b. Mencatat penerimaan pada Buku Kas Umum

    (BKU), Buku Rekapitulasi dan Buku

    Pembantu.

    c. Membuat SPJ untuk penerimaan 1 bulan,

    paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    42/55

    27

    4. PPK-SKPD

    Dalam prosedur kegiatan ini, PPK-SKPD

    berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Memverifikasi, mengevaluasi, dan

    mencocokkan Laporan Pertanggungjawaban

    yang berasal dari Bendahara Penerimaan.

    Apabila dinyatakan tidak cocok maka

    dikembalikan lagi kepada Bendahara

    Penerimaan.

    b. Menandatangani Laporan

    Pertanggungjawaban yang telah dinyatakan

    cocok.

    5. PPKD

    Dalam prosedur kegiatan ini, PPKD berfungsi/

    berwenang untuk:

    a. Membandingkan antara SPJ yang berasal

    dari Kepala SKPD dengan Nota Kredit dariBank. Apabila tidak sesuai maka

    dikembalikan kepada Kepala SKPD.

    b. Membuat Surat Pengesahan SPJ yang

    kemudian disampaikan kepada PPK-SKPD.

    6. Fungsi Akuntansi di Satuan Kerja Pengelola

    Keuangan Daerah (SKPKD).

    Dalam prosedur kegiatan ini, Fungsi Akuntansi-

    SKPKD berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menjurnal pendapatan berdasarkan LPJ yang

    diterima dari PPKD ke dalam Buku Jurnal

    Penerimaan Kas.

    b. Memposting rekening pendapatan ke dalam

    Buku Besar dan Buku Besar Pembantu.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    43/55

    28

    Dokumen yang digunakan dalamprosedur peneriman, penyetorankas dan pencatatan pada Sub

    Sistem Penerimaan PendapatanAsli Daerah melalui bankpemerintah yang ditunjuk, banklain, badan, lembaga keuangandan/atau kantor pos adalah:1. Surat Ketetapan Pajak Daerah

    (SKPD)/ Surat KetetapanRetribusi Daerah (SKRD)

    2. Slip Setoran/ Bukti Lain yangSah

    3. Nota Kredit Bank

    7. Fungsi Akuntansi di Pejabat Penatausahaan

    Keuangan-Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (PPK-SKPD).

    Dalam prosedur kegiatan ini, Fungsi AkuntansiSKPD berfungsi/ berwenang untuk:

    a. Menjurnal pendapatan berdasarkan LPJ yang

    diterima dari PPKD ke dalam Buku Jurnal

    Penerimaan Kas.

    b. Memposting rekening pendapatan ke dalam

    Buku Besar dan Buku Besar Pembantu.

    DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

    Dokumen yang digunakan dalam prosedur

    peneriman, penyetoran kas dan pencatatan pada Sub

    Sistem Penerimaan Pendapatan Asli Daerah melalui bank

    pemerintah yang ditunjuk, bank lain, badan, lembaga

    keuangan dan/atau kantor pos adalah:

    1. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)/ Surat

    Ketetapan Retribusi (SKRD). Dokumen ini

    digunakan sebagai pedoman bagi wajib

    pajak/retribusi dalam menentukan jumlah rupiah

    yang wajib disetor kepada bank pemerintah yang

    ditunjuk, bank lain, badan, lembaga keuangan

    dan/atau kantor pos.

    2. Slip Setoran/ Bukti Lain yang Sah. Dokumen ini

    diterbitkan oleh bank, lembaga keuangan, badan atau

    kantor pos sebagai bukti bahwa wajib pajak/retribusi

    telah menyetor sejumlah uang ke bank, lembaga

    keuangan, badan atau kantor pos.

    3. Nota Kredit Bank. Bank menggunakan dokuman

    ini untuk memberitahukan adanya transfer ke

    rekening kas daerah.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    44/55

    29

    Catatan yang digunakan dalamproses penerimaan, penyetorankas, dan pencatatan pada

    Subsistem PenerimaanPendapatan Asli Daerah:1. Buku Kas Umum2. Buku RekapitulasiPenerimaan

    Harian3. Buku Pembantu Rincian Obyek4. Buku Jurnal Penerimaan Kas

    5. Buku Besar6. Buku Besar Pembantu

    CATATAN YANG DIGUNAKAN

    Catatan yang digunakan dalam prosedur

    penerimaan, penyetoran kas dan pencatatan pada Sub

    Sistem Penerimaan Pendapatan Asli Daerah melalui bank

    pemerintah yang ditunjuk, bank lain, badan, lembaga

    keuangan dan/atau kantor pos adalah:

    1. Buku Kas Umum, merupakan catatan untuk

    merekapitulasi penerimaan (dan pengeluaran) kas

    harian yang dilakukan oleh Bendahara Penerimaan.

    2. Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian.

    Merupakan catatan yang digunakan oleh Bendahara

    Penerimaan untuk merekapitulasi penerimaan dan

    penyetoran kas yang telah dilakukan. Buku ini

    nantinya dijadikan lampiran dalam Laporan

    Pertanggungjawaban.

    3. Buku Pembantu Per Rincian Obyek, merupakan

    catatan yang digunakan oleh Bendahara Penerimaan

    untuk mencatat penerimaan kas secara detail sesuai

    dengan obyeknya

    4. Buku Jurnal Penerimaan Kas, merupakan buku

    yang digunakan oleh Fungsi Akuntansi di Satuan

    Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja

    Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) untuk

    mencatat dan menggolongkan transaksi atau kejadianyang mengakibatkan terjadinya penerimaan kas dan

    penyetoran kas ke rekening Kas Daerah berdasarkan

    Laporan Pertanggungjawaban.

    5. Buku Besar, merupakan buku untuk meringkas

    transaksi penerimaan kas ke dalam rekening yang

    terkait dengan penerimaan Pendapatan Asli Daerah,

    yang telah dicatat dalam Jurnal Penerimaan Kas.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    45/55

    30

    Selain itu juga untuk meringkas penyetoran kas dari

    Bendahara Penerimaan ke rekening Kas Daerah.

    6. Buku Besar Pembantu, merupakan catatan

    akuntansi yang berfungsi memberikan informasi rincidari suatu rekening yang terkait dengan penerimaan

    Pendapatan Asli Daerah dan penyetoran kas dari

    Satuan Kerja ke rekening Kas Daerah, yang diringkas

    dalam Buku Besar berdasarkan Rekap Setoran atau

    bukti pendukung lainnya yang sah. Pencatatan dalam

    buku pembantu diuraikan berdasarkan rincian obyek

    pendapatan (digit).

    7. Register Penerimaan dan Pengeluaran Kas,

    merupakan buku PPKD yang digunakan untuk

    mencatat sisa/saldo penerimaan dan pengeluaran kas

    daerah yang dikelola oleh PPKD.

    DESKRIPSI PROSEDUR

    Uraian kegiatan prosedur penerimaan,penyetoran kas, dan pencatatan pada Sistem Penerimaan

    Pendapatan Asli Daerah melalui bank pemerintah yang

    ditunjuk, bank lain, badan, lembaga keuangan dan/atau

    kantor pos secara rinci adalah:

    a. Kepala SKPD/ Pengguna Anggaran menerbitkan

    Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) dan Surat

    Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD). Dokumen

    tersebut dibuat rangkap 2 (dua). Lampiran 1

    disampaikan kepada wajib pajak/wajib retribusi,

    sedangkan lampiran 2 disampaikan kepada

    Bendahara Penerimaan.

    b. Pihak Ketiga melakukan pembayaran pajak/retribusi

    Daerah disertai dengan Surat Ketetapan Pajak

    Daerah (SKPD) untuk pajak daerah atau Surat

    Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) untuk retribusi

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    46/55

    31

    daerah. Pembayaran pajak/retribusi daerah

    langsung ke bank pemerintah yang ditunjuk, bank

    lain, badan, lembaga keuangan dan/atau kantor pos.

    c. Bank pemerintah yang ditunjuk, bank lain, badan,lembaga keuangan dan/atau kantor pos

    mencocokkan uang yang disetor oleh wajib pajak

    dengan SKPD/SKRD. Kemudian membuat Slip

    setoran/Bukti lain yang sah dan Nota Kredit. Slip

    Setoran/Bukti lain yang sah diserahkan kepada

    wajib pajak/wajib rertribusi, Nota Kredit kepada

    BUD, sedangkan SKPD/SKRD diserahkan kepada

    Bendahara Penerimaan.

    d. Berdasarkan STS, arsip SKPD/SKRD dan arsip TBP

    Bendahara Penerimaan Pembantu mencatat pada

    Buku Kas Umum Penerimaan Pembantu (BKU),

    Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian Pembantu.

    e. Bendahara Penerimaan mencocokkan antara

    SKPD/SKRD yang berasal dari KepalaSKPD/Pengguna Anggaran dengan SKPD/SKRD

    yang berasal dari bank.

    f. Bendahara Penerimaan mencatat atas penerimaan

    ke dalam BKU Penerimaan, Buku Pembantu, Buku

    Rekapitulasi dan Menyusun SPJ atas penerimaan 1

    (satu) bulan dan paling lambat tanggal 10 bulan

    berikutnya. Dokumen tersebut dibuat rangkap 3,Lampiran ketiga diarsip, sedangkan lampiran 1 dan

    2 diserahkan kepada PPK-SKPD.

    g. PPK-SKPD memverifikasi, mengevaluasi dan

    mencocokkan BKU Penerimaan, Buku Pembantu,

    Buku Rekapitulasi dan SPJ. Apabila cocok maka

    ditandatangani, sebaliknya apabila tidak cocok maka

    dikembalikan ke Bendahara Penerimaan.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    47/55

    32

    h. PPK-SKPD menyerahkan lampiran 1 kepada Kepala

    SKPD/Pengguna Anggaran, sedangkan lampiran 2

    kepada Fungsi Akuntansi SKPD.

    i. Kepala SKPD/ Pengguna Anggaran menandatanganiSPJ yang diajukan oleh PPK-SKPD dan

    menyerahkan kepada PPKD.

    i. PPKD membandingkan SPJ dengan Nota Kredit.

    Apabila cocok maka PPKD membuat Surat

    Pengesahan SPJ dan mencatat dalam Register Kas.

    Surat Pengesahan kemudian diserahkan kepada

    PPK-SKPD. Sedangkan Nota Kredit diarsip.Selanjutnya SPJ diserahkan kepada Fungsi

    Akuntansi-SKPKD.

    j. Fungsi Akuntansi SKPKD mencatat Penerimaan

    Kas ke dalam Jurnal Penerimaan Kas berdasarkan

    SPJ yang diterima dari PPKD. Memposting ke Buku

    Besar dan mencatat ke Buku Besar Pembantu.

    k. Fungsi Akuntansi SKPD mencatat Penerimaan Kas

    ke dalam Jurnal Penerimaan Kas berdasarkan SPJ

    yang diterima dari PPK-SKPD. Memposting ke Buku

    Besar dan mencatat ke Buku Besar Pembantu.

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    48/55

    33

    SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KASSUB SISTEM PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAHMELALUI BANK PEMERINTAH YANG DITUNJUK, BANK

    LAIN, BADAN, LEMBAGA KEUANGAN,

    DAN/ATAU KANTOR POS

    KEPALA SKPD/ PENGGUNA ANGGARAN

    Mulai

    21

    SKPD/

    SKRD

    2

    Membuat

    SKPD/SKRD

    1

    SPJ

    Ditandatangani

    oleh Pengguna

    Anggaran

    8

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

    9

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    49/55

    34

    PIHAK KETIGA/ WAJIB PAJAK/ WAJIB RETRIBUSI

    3

    Menyetorkan

    Uang

    1

    1

    SKPD/

    SKRD

    1

    SKPD/

    SKRD

    Uang

    Slip setoran/

    Bukti lain ygSah

    4

    T

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    50/55

    35

    BANK/ LEMBAGA KEUANGAN/ BADAN/ KANTOR POS

    1

    SKPD/

    SKRDUang

    3

    4 5

    1SKPD/

    SKRD

    dari Bank

    Slip setoran/

    Bukti lain yg

    Sah

    6

    Nota

    Kredit

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    51/55

    36

    PPKD

    95

    Nota Kredit

    Pembandingan

    SPJ dengan

    Nota Kredit

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikem-

    balikan

    Nota Kredit

    T

    Regis-

    ter Kas

    10

    Membuat

    Surat

    Pengesahan

    SPJ

    Surat

    Pengesahan

    SPJ

    11

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    52/55

    37

    BENDAHARA PENERIMAAN

    2

    SKPD/

    SKRD

    2 6

    1

    SKPD/

    SKRD

    Dari Bank

    T

    Mencatat pada

    BKU, Buku

    Rekapitulasi &

    Buku Pembantu

    T

    Mencocokkan

    SKPD/SKRD dg SKPD/

    SKRD dr bank

    Membuat SPJ untuk

    penerimaan 1 bln,paling lambat tgl 10

    bln berikutnya

    3

    Rekap

    3

    Rekap

    3

    Rekap 2Rekap

    2 2

    T T T

    1

    BKU

    Penerimaan

    1

    Buku

    Pembantu

    1

    Buku

    Rekapitulasi

    7

    2

    RekapSPJ 1222

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    53/55

    38

    PPK-SKPD

    2 2 2

    7

    Diverifikasi,

    evaluasi, dan

    cocokkan

    Cocok?Tidak

    Ya

    Dikemba-

    likan

    Ditandatangani

    PPK-SKPD

    21

    SPJ

    8 12

    4

    Slip Setoran/

    Bukti lain yg

    SahT

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    BKU

    Penerimaan

    1

    Buku

    Pembantu

    1

    Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ2

    BKU

    Penerimaan

    2

    Buku

    Pembantu

    2

    Buku

    Rekapitulasi

    2

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    54/55

    39

    FUNGSI AKUNTANSI -SKPKD

    11

    T TTT

    Mengkredit

    Penerimaan

    Kas

    Posting ke

    buku besar

    Mencatat di

    buku besar

    pembantu

    Selesai

    Jurnal

    Penerimaan

    Kas

    Buku

    Besar

    Buku

    Besar

    Pembantu

    1BKU

    Penerimaan

    1Buku

    Pembantu

    1Buku

    Rekapitulasi

    1

    SPJ

  • 8/13/2019 MODUL Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

    55/55

    FUNGSI AKUNTANSI SKPD

    12

    TTTT

    Mengkredit

    Penerimaan

    Kas

    Posting ke

    buku besar

    Mencatat di

    buku besar

    pembantu

    Selesai

    Jurnal

    Penerimaan

    Kas

    Buku

    Besar

    Buku

    Besar

    Pembantu

    2BKU

    Penerimaan

    2Buku

    Pembantu

    2

    Buku

    Rekapitulasi

    2

    SPJ