EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS · PDF fileEVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS...
Transcript of EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS · PDF fileEVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS...
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
ATAS PENJUALAN JASA KAMAR PADA HOTEL
Studi Kasus Pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Novel Amadea Kusuma Arum Worabay
NIM:122114019
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS
ATAS PENJUALAN JASA KAMAR PADA HOTEL
Studi Kasus Pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Novel Amadea Kusuma Arum Worabay
NIM:122114019
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi
dengan judul: Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Atas Penjualan Jasa
Kamar Pada Hotel (Studi kasus pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta) dan diajukan
untuk diuji pada tanggal 05 Agustus 2016 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
laun tanpa memberikan pengakuan pada penulisan aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut du atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Yang membuat pernyataan,
(Novel Amadea Kusuma Arum Worabay)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama: Novel Amadea Kusuma Arum Worabay
NIM: 122114019
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Atas Penjualan Jasa Kamar Pada Hotel”
(Studi Kasus Pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengelola, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet
dan media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 31 Agustus 2016
Yang menyatakan,
(Novel Amadea K. A. Worabay)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
“ Karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan,
sebelum kamu minta kepada-Nya.”
(Matius 6: 8b)
“ Hati manusia memikir-mikirkan jalannya,
tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.”
(Amsal 16: 9)
Kupersembahkan untuk:
Papa tercinta Immanuel Ikliano Gazali dan Mama tersayang Regina Lani Triastuti
Bapa dan mama terkasih Jendrie Tan Worabay dan Agustina Korisano
Wak Gien tersayang (Ibu Fransiska Yosefa Yuli Dwi Astuti .Alm)
Cc Gladys, Koko James dan Andre, serta adik-adiku terkasih Ketty & Christian
Para sahabat cetar-gebyar-manja Anie, Teddy, Benok, Sofie, Nyimeng, Belinda
Hendrik Roweri Numobogre, cintaku-manisku-gula jawaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
MOTTO
“ There is no limit of struggling.”
“ Berbudaya rendah hati, bukan rendah diri.”
“Akeh lumuh katokna balilu, marma tansah mintonaken kawruh pribadi,
amrih denalema punjul.”
“Sometimes you’ve got to kiss some frogs to find the prince”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
oleh hanya karena kasih dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi berjudul “Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Atas Penjualan Jasa
Kamar Pada Hotel”. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat dalam memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Sanata Dhama Yogyakarta. Penulis
menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Namun berkat bimbingan, dukungan, serta bantuan dari berbagai pihak,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
telah membantu penulis, yaitu:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D Selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma.
2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si.,Akt., QIA., CA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
3. Dr. Fr. Ninik Yudianti M.Acc selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
membimbing penulis dari awal perkuliahan hingga selesai.
4. Dr. FA. Joko Siswanto, MM., Akt., QIA selaku Dosen Pembimbing yang
telah sangat membantu dan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
5. Ibu Mira Indah Lestari selaku Chief Accountant Ibis Style Hotel Yogyakarta
dan semua rekan yang sudah banyak membantu penulis selama penelitian.
6. Papa Immanuel Ikliano Gazali dan Mama Regina Lani Triastuti, Bapa Jendrie
Tan Worabay dan mama Agustina Korisano sebagai orang tua yang tak
pernah melepas penulis di dalam doa, dukungan moril dan materil.
7. My powerpuff girls; Anie, Mika, Adele, Bella, Benok, Sofie, Nyimeng,
Belinda. Teddy Tawi Degei a.k.a Chris Brown untuk kebijaksanaannya.
8. Hendrik Roweri Numobogre, soulmate, kakak, sahabat, tempat berkeluh
kesah penulis yang senantiasa mendoakan, berkorban tenaga dan waktu.
9. Teman-teman Akuntansi angkatan 2012 atas kebersamaannya selama ini dan
semua pihak yang tidak dapat disebut namanya satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semogra skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
(Novel Amadea K. A. Worabay)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................... iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................. vi
KATA PENGANTAR ........................................................................ viii
DAFTAR ISI ....................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................. xiv
ABSTRAK .......................................................................................... xv
ABSTRACT ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................ 2
C. Tujuan Penelitian .......................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ........................................................ 3
E. Sistematika Penulisan ................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 6
A. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas .................................. 6
1. Sistem Akuntansi ........................................................ 6
2. Pengertian Kas ............................................................ 6
3. Prosedur ...................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Formulir ...................................................................... 7
B. Uang ................................................................................ 8
1. Pengertian Uang .......................................................... 8
2. Nilai Tukar .................................................................. 10
C. Jenis Perusahaan Jasa ...................................................... 12
1. Pengertian Perusahaan Jasa ........................................ 12
2. Tipe-tipe Layanan Hotel ............................................. 12
D. Transaksi Penerimaan ...................................................... 13
1. Pengertian Transaksi ................................................... 13
E. Industri Perhotelan........................................................... 14
1. Pengertian Industri....................................................... 14
2. Hotel ............................................................................ 14
F. Sistem Informasi Akuntansi ............................................ 16
BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 17
A. Jenis Penelitian ................................................................ 17
B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................... 17
C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................... 18
D. Data yang Dibutuhkan ..................................................... 18
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................. 19
F. Teknik Analisis Data ....................................................... 20
BAB IV PROFIL PERUSAHAAN .................................................... 22
A. Sejarah Hotel ................................................................... 22
B Lokasi Hotel .................................................................... 22
C. Tujuan Hotel .................................................................... 24
D. Struktur Organisasi Hotel ................................................ 25
BAB V PEMBAHASAN .................................................................... 29
A. Sumber Penerimaan Kas Ibis Styles Hotel Yogyakarta .. 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
B. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas atas Penjualan Kamar
Ibis Style Hotel Yogyakarta ............................................ 30
C. Laporan Penerimaan Kas ................................................. 36
D. Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Atas Penjualan Jasa Kamar ............................................. 43
BAB VI PENUTUP ............................................................................. 46
A. Kesimpulan ...................................................................... 46
B. Keterbatasan Penelitian ................................................... 46
C. Saran ................................................................................ 47
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 48
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Denah Lokasi Ibis StylesYogyakarta .................................. 23
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Hotel .................................................... 25
Gambar 5.1 Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Front Office
Department ......................................................................... 31
Gambar 5.2 Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan General Cashier. 33
Gambar 5.3 Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Income Audit .................................................................... 35
Gambar 5.4 Format Daily Remittance Report ........................................ 37
Gambar 5.5 Format Daily Cashier Drop Report ..................................... 38
Gambar 5.6 Detail Cash Cashier Report ................................................. 39
Gambar 5.7 Format Daily General Cashier Report ................................. 40
Gambar 5.8 Wire Transfer Receipt Journal ............................................ 42
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rangkuman Analisis terhadap Prosedur Penerimaan Kas ...... 21
Tabel 3.2 Rangkuman Analisis terhadap Dokumen dan Catatan
Penerimaan Kas ...................................................................... 21
Tabel 3.3 Rangkuman Analisis terhadap Unit-unit Terkait
Penerimaan Kas ...................................................................... 21
Tabel 5.1 Jurnal Penerimaan Kas ............................................................ 43
Tabel 5.2 Rangkuman Analisis terhadap Prosedur Penerimaan Kas ...... 44
Tabel 5.3 Rangkuman Analisis terhadap Dokumen dan Catatan
Penerimaan Kas ...................................................................... 45
Tabel 5.4 Rangkuman Analisis terhadap Unit-unit Terkait
Penerimaan Kas ...................................................................... 45
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS ATAS
PENJUALAN JASA KAMAR PADA HOTEL
(Studi Kasus Pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta)
Novel Amadea Kusuma Arum Worabay
NIM: 122114019
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem akuntasi
penerimaan kas atas penjualan jasa kamar. Penelitian ini berupa studi kasus.
Penelitian dilakukan di Ibis Styles Hotel Yogyakarta.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan
dokumentasi. Teknik penelitian yang digunakan adalah secara deskriptif
komparatif. Evaluasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1)
mendeskripsikan prosedur penjualan jasa kamar secara tunai oleh Front Office
Department, 2) mengidentifikasi prosedur dengan melihat arus dokumen yang
terjadi dalam penerimaan kas atas penjualan jasa kamar oleh Front Office
Cashier, 3) mendeskripsikan sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa
kamar secara keseluruhan, 4) mengevaluasi sistem akuntansi penerimaan kas atas
penjualan jasa kamar berdasarkan kajian teori.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara kesuluruhan sistem akuntansi
penerimaan kas atas penjualan jasa kamar pada hotel sudah sesuai dengan kajian
teori sistem akuntansi penerimaan kas.
Kata Kunci: Sistem Akuntansi Penerimaan Kas, front office department,
front office cashier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
EVALUATION OF CASH RECEIPT ACCOUNTING SYSTEM OF ROOM
SALES IN HOTEL
(The Case Study in Ibis Styles Hotel Yogyakarta)
Novel Amadea Kusuma Arum Worabay
NIM: 122114019
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
The aim of this study is to evaluate the cash receipt accounting system of
room sales. This research is a case study. The research has been done in Ibis
Styles Hotel Yogyakarta.
Data collection techniques used were interviews and documentation.
Research techniques used were comparative descriptive. The evaluation is done
by these steps: 1) describing the cash room sales procedures by Front Office
Department, 2) identifying the procedures by seeing the document’s flow on room
sales cash receipt by Front Office Cashier, 3) describing the whole cash receipt
accounting system of room sales, 4) evaluating the cash receipt accounting system
of hotel’s room sales regarding to existing theory.
The evaluation result shows that all of the cash receipt accounting systems of
hotel’s room sales are appropriate with the existing theory of cash receipt
accounting system.
Keywords: Cash Receipt Accounting System, Front Office Department, Front
Office Cashier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Industri pariwisata di Indonesia yang semakin berkembang, menarik
wisatawan lokal maupun internasional untuk datang berkunjung, baik untuk
menikmati suasana alam yang indah, menambah pengetahuan akan
peninggalan-peninggalan bersejarah, serta mempelajari budaya Indonesia
yang khas dan masih sarat akan nilai-nilai tradisional. Perkembangan industri
pariwisata di Indonesia ini mendorong berbagai industri perhotelan untuk
berlomba-lomba menawarkan akomodasi terbaik mereka kepada para
pengunjung dengan menyediakan jasa penginapan atau hotel. Munculnya
industri di bidang perhotelan yang melayani tamu dari berbagai macam
daerah, menciptakan berbagai transaksi akuntansi seperti penerimaan,
maupun pengeluaran. Transaksi akuntansi yang terjadi melibatkan
serangkaian prosedur serta pihak-pihak terkait yang menjalankan prosedur
tersebut, hal ini yang kemudian membentuk sebuah sistem akuntansi. Dalam
kesempatan ini yang menjadi sorotan penulis adalah pada sistem akuntansi
penerimaan kas pada hotel.
Penerimaan perusahaan perhotelan berasal tidak hanya dari penjualan
jasa kamar, namun juga dari fasilitas hotel seperti boutique, restaurant, bar,
dan kolam renang. Perusahaan perhotelan juga menerima berbagai bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pembayaran oleh tamu, baik dalam bentuk cash yang berujung terciptanya
penerimaan kas, atau dengan penggunaan kartu kredit. Perusahaan perhotelan
yang banyak menerima pembayaran dalam bentuk cash untuk berbagai
transaksinya membutuhkan seperangkat sistem pengelolaan kas yang memadai
agar pada akhirnya kas hotel dapat digunakan sebesar-besarnya untuk tujuan
operasional hotel.
Pengelolaan kas perusahaan dalam kasus ini pada Hotel Ibis Styles
Yogyakarta tentu tidak bisa terlepas dari peranan bidang akuntansi, dalam hal
ini sistem akuntansi penerimaan kas berperan andil dalam penerimaan kas
atas penjualan jasa kamar pada Ibis Styles Yogyakarta.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dalam penyusunan skripsi
penulis mengambil tema “Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas atas
Penjualan Jasa Kamar pada Industri Perhotelan”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil rumusan
masalah, yaitu: apakah sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa
kamar pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta sudah sesuai dengan kajian teori?
C. Tujuan Penelitian
Sebagaimana rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar
pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
berikut ini, yaitu:
1. Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan diskusi bagi mahasiswa
di Universitas Sanata Dharma, khususnya mengenai masalah evaluasi
sistem penerimaan kas pada industri perhotelan.
2. Peneliti
Penelitian ini sebagai penerapan pengetahuan dan teori-teori
akuntansi yang diperoleh selama perkuliahan.
3. Untuk masyarakat umum
Memperoleh gambaran dan masukan tentang sistem penerimaan kas
yang benar dan yang seharusnya diterapkan sehubungan dengan industri
perhotelan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
E. Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan yang
menggambarkan alasan dipilihnya masalah yang akan diteliti,
rumusan masalah yang berisi masalah utama yang dihadapi
penulis, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini diuraikan teori-teori yang akan digunakan sebagai
landasan untuk membahas masalah yang ada.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan sumber data yang digunakan, teknik
pengumpulan data, serta analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini berisi data dan informasi perusahaan yang menjadi
objek penelitian.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Di dalam bab ini hasil penelitian dievaluasi berdasarkan teori-
teori yang digunakan guna menjawab masalah yang
dikemukakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB VI PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil
evaluasi data yang diperoleh terhadap teori yang digunakan,
keterbatasan penelitian, serta saran tentang hasil penelitian
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
1. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan. (Mulyadi, 2010: 3)
2. Pengertian Kas
Kas adalah segala sesuatu (baik berbentuk uang atau bukan)
yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan
kewajiban pada nilai nominalnya. (Soemarsono, 2004: 320).
Kas di bank menurut Hery (2014: 27) merupakan uang kas yang
dimiliki perusahaan yang tersimpat di bank dalam bentuk giro/bilyet dan
kas ini dipakau untuk pembayaran yang jumlahnya cukup besar dengan
menggunakan cek.
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai menurut Mulyadi
(2008:455), sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang
adalah berasal dari transaksi penjualan tunai. Berdasarkan sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas dan penjualan
tunai mengharuskan:
1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank
dalam jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir
untuk melakukan internal check.
2. Penerimaan kas dari penjulan tunai dilakukan melalui transaksi kartu
kredit yang melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan
penerimaan kas.
3. Prosedur
Prosedur adalah suatu kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk
meminjam penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi
berulang-ulang. (Mulyadi, 2010: 5)
4. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen,
karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi
direkam (didokumentasikan) di atas secarik kertas. (Mulyadi, 2010: 3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Uang
1. Pengertian Uang
Uang adalah segala sesu atu yang bisa berfungsi sebagai alat
tukar, satuan hitung, alat penimbun nilai atau kekayaan, dan standar
pengukur kewajiban yang ditangguhkan. (Faried, 1991: 181).
Peran-peran uang menurut Sigit ( 2006: 8):
a. Alat tukar-menukar
Uang bermanfaat sebagai alat tukar menukar sehingga uang
tersebut sebagai alat yang secara tidak langsung mempertemukan
antara penjual dan pembeli. Dengan adanya uang, proses transaksi
akan berjalan lancar.
b. Alat pengukur nilai
Uang digunakan sebagai alat dapat menunjukkan nilai barang
dan jasa yang diperjual-belikan, besarnya kekayaan seseorang. Uang
mampu berfungsi sebagai alat yang menciptakan adanya harmoni
perekonomian.
c. Standar pembayaran
Uang berfungsi sebagai standar pembayaran masa depan untuk
pencicilan utang pembayaran.
d. Alat penimbun kekayaan atau daya beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Di samping sebagai alat penukar dan satuan hitung, uang juga
berfungsi sebagai penimbun kekayaan.
Terdapat beberapa macam nilai uang, Nilai riil uang, Nilai intrinsik
uang, dan Nilai eksternal uang (Rudy, 2005: 8):
a. Nilai riil uang adalah nilai uang yang ditunjukkan dengan
kemampuan daya beli atau kemampuan untuk digunakan sebagai alat
transaksi.
b. Nilai instrinsik uang adalah nilai bahan baku uang, yaitu nilai bahan
baku yang digunakan untuk membuat satuan mata uang.
c. Nilai eksternal uang adalah nilai tukar antar mata uang atau kurs
mata uang.
Mata uang pelaporan yang digunakan oleh entitas di Indonesia
adalah mata uang rupiah. Entitas dapat menggunakan mata uang lain
selain rupiah sebagai mata uang pelaporan hanya jika mata uang tersebut
memenuhi kriteria mata uang fungsional. Berikut mata uang menurut
kegunaannya (SAK No 25, 2011):
a. Mata uang fungsional adalah mata uang utama dalam arti substansi
ekonomi, yaitu mata uang yang dicerminkan dalam kegiatan operasi
Entitas.
b. Mata uang pelaporan adalah mata uang yang digunakan dalam
menyajikan laporan keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Mata uang pencatatan adalah mata uang yang digunakan oleh entitas
untuk membukukan transaksi.
Mata uang asing adalah mata uang yang berasal dari negara lain
dan dipakai sebagai perhitungan untuk melihat nilai mata uang domestik
ketika dikonversikan dengan mata uang asing tersebut (Irfan, 2014: 118).
Kurs adalah harga valuta asing. Jadi kurs menunjukkan berapa
rupiah yang harus dibayar untuk satu satuan uang asing, dan berapa
rupiah yang akan diterima kalau seseorang menjual mata uang asing.
(Gilarso, 2004:300)
Kurs valuta asing menetapkan beberapa nilai satu mata uang
asing bila diukur dengan mata uang sendiri. (Horngren, 2000: 306).
Pada umumnya di Bursa Valuta asing dicatat dua macam kurs:
kurs beli dan kurs jual. Kurs beli menunjukkan harga pembelian valuta
asing oleh Bank ; dan kurs jual adalah harga penjualan valuta asing oleh
Bank. (Djoerban, 1984: 183).
2. Nilai Tukar
Tentang nilai tukar dalam mata uang asing, Nopirin (1990: 163)
menyatakan sebagai berikut:
Apabila sesuatu barang ditukar dengan barang lain, tentu di
dalamnya terdapat perbandingan nilai tukar antara keduanya. Nilai tukar
itu sebenarnya merupakan semacam harga di dalam pertukaran tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Demikian pula pertukaran di antara dua mata uang yang berbeda, maka
akan terdapat perbandingan nilai/ harga antara kedua mata uang tersebut.
Perbandingan nilai inilah yang sering disebut dengan kurs (exchange
rate)
Perbedaan kurs timbul karena beberapa hal:
1) Perbedaan kurs beli dan jual oleh para pedagang valuta asing/
Bank. Kurs beli adalah kurs yang dipakai apabila para pedagang
valuta asing/ Bank membeli valuta asing, dan kurs jual apabila
mereka menjual. Selisih kurs tersebut merupakan keuntungan bagi
para pedagang.
2) Perbedaan kurs yang diakibatkan oleh perbedaan dalam waktu
pembayarannya. Kurs TT (Telegraphic Transfer) lebih tinggi dari
pada kurs MT (Mail Transfer) sebab pemerintah/ order pembayaran
dengan menggunakan telegram bagi Bank merupakan penyerahan
valuta asing dengan segera/ lebih cepat dibandingkan dengan
penyerahan melalui surat.
3) Perbedaan dalam tingkat keamanan dalam penerimaan hak
pembayaran. Sering terjadi bahwa penerimaan hak pembayaran
yang berasal dari bank asing yang sudah terkenal (bonafide)
kursnya lebih tinggi dari pada yang belum terkenal.
Pada dasarnya ada tiga sistem atau cara untuk menentukan
tinggi-rendahnya kurs atau nilai tukar valuta asing (Gilarso, 2004: 300):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1. Kurs tetap adalah kurs yang tidak berubah-ubah karena dikaitkan
dengan emas sebagai standar atau patokannya.
2. Kurs bebas adalah kurs yang sewaktu-waktu dapat naik atau turun
atau “mengambang” karena ditentukan oleh permintaan dan
penawaran di pasar bebas.
3. Kurs dibuat stabil berdasarkan perjanjian internasional, yaitu
ditetapkan oleh pemerintah/ bank sentral dalam perbandingan
tertentu dengan dollar atau dengan valuta lainnya.
C. Jenis Perusahaan Jasa
1. Perusahaan Jasa
Perusahaan yang kegiatannya menyediakan kemudahan,
kenyamanan, kenikmatan, keamanan, atau layanan profesional lainnya.
Atau dengan kata lain kegiatannya menghasilkan jasa dan bukan barang/
untuk pelanggan. (Evi, 2007: 3).
2. Tipe-tipe Layanan Hotel
Menurut Tom (1992: 541), terdapat tiga tipe umum dari transaksi
layanan:
1. Mechanical transactions in hospitality include vending machine and
such services as remote check-out using a TV. Other examples are in-
room well-stocked refrigerator that takes overmuch of the room
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
service department’s work in a hotel – or a hotel’s automatic-dial
telephone system.
2. Indirect personal transactions include telephone contacts such as
hotel reservation services, the reservation desk at restaurant, or the
work of a room service order taker.
3. Face-to-face transactions have most power to make an impression on
the guest. Here the guest can take fuller measure of people – their
appearance and manner.
D. Transaksi Penerimaan
1. Pengertian Transaksi
Pertukaran barang dan jasa antara (baik individu, perusahaan-
perusahaan dan organisasi lain) kejadian lain yang mempunyai pengaruh
ekonomi atas bisnis. (Skousen, 2007: 71).
Sumber penerimaan kas suatu perusahaan dengan cara mewajibkan
pembeli melakukan pembayaran harga barang lebih dahulu sebelum
barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang
diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli
dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan.
(Mulyadi, 2001: 455)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Prosedur penerimaan uang menurut Zaki ( 2012: 157):
Bagian surat masuk bertugas menerima semua surat-surat yang diterima
perusahaan. Surat-surat yang berisi pelunasan piutang harus dipisahkan
dari surat-surat lainnya.
Kasir bertugas menerima uang yang berasal dari bagian surat masuk,
pembayaran langsung atau dari penjualan oleh salesman. Setiap hari kasir
membuat bukti setor ke Bank dan menyetorkan uang yang diterimanya.
E. Industri Perhotelan
1. Pengertian Industri
Kata “Industri” mengandung pengertian suatu rangkaian
perusahaan-perusahaan yang menghasilkan “produk” tertentu. (Spillane,
1987: 88)
2. Hotel
Definisi hotel menurut KEPUTUSAN MENTERI
PERHUBUNGAN Nomor PM 10/PW. 301/Phb-77 dalam Marpaung,
(1984: 152) adalah bentuk akomodasi yang dikelola secara komersiil
disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan
berikut makan minum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Hotel adalah sarana tempat tinggal untuk wisatawan dengan
memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman
serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976: 27).
Menurut Surat KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
Nomor PM 10/PW. 301/Phb-77 hotel dibagi menjadi beberapa macam,
diantaranya:
1. Hotel berbintang 1 (satu)
2. Hotel berbintang 2 (dua)
3. Hotel berbintang 3 (tiga)
4. Hotel berbintang 4 (empat)
5. Hotel berbintang 5 (lima)
Hotel-hotel digolongkan dalam 5 (lima) kelas berdasarkan
minimum jumlah kamar, fasilitas dan peralatan yang tersedia serta mutu
pelayanan sesuai dengan ketentuan-ketentuan penggolongan kelas.
Penggolongan kelas hotel menurut KEPUTUSAN MENTERI
PERHUBUNGAN Nomor PM 10/PW. 301/Phb-77 dalam (Marpaung,
1984: 153):
Tanda golongan kelas hotel dinyatakan dengan tanda bintang.
Golongan hotel kelas tertinggi dengan tanda bintang lima, golongan kelas
terendah dengan tanda bintang satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Penentuan penggolongan kelas hotel menurut tanda bintang
dinyatakan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktur Jendral.
Penetapaan golongan kelas hotel dilakukan 3 (tiga) tahun sekali
dan tata cara pelaksanaanya ditentukan oleh Direktur Jenderal.
F. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi, yang kadang kala disebut sebagai sistem
pemrosesan data, merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri
dari sekumpulan komponen – baik manual ataupun berbasis komputer – yang
terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai
pemakai informasi tersebut.
Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk
mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang
berkaitan dengan transaksi keuangan. (Anastasia, 2011: 4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan studi kasus, Menurut Cresswell (2014:
135): Penelitian studi kasus adalah pendekatan kualitatif yang penelitinya
mengeksplorasi kehidupan nyata, sistem terbatas kontemporer (kasus) atau
beragam sistem terbatas (berbagai kasus), melalui pengumpulan data yang
detail dan mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi atau sumber
informasi majemuk (misalnya, pengamatan, wawancara, bahan audiovisual,
dan dokumen dan berbagai laporan), dan melaporkan deskripsi kasus dan
tema kasus.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta
2. Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk penelitian adalah antara bulan April 2016
sampai dengan bulan Juli tahun 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
C. Subjek dan Objek Penelitian
a. Front Office Department
b. General Cashier
c. Income Audit
2. Objek Penelitian
a. Sistem Akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar pada
hotel.
b. Dokumen-dokumen pendukung sistem akuntansi penerimaan kas
atas penjualan jasa kamar pada hotel.
D. Data yang Dibutuhkan
1. Sejarah dan latar belakang hotel.
2. Struktur organisasi (termasuk deskripsi jabatan, tugas dan wewenang).
3. Formulir-formulir berupa Guest Account, Daily Remittance Report, Cash
Receipt,dan slip setoran tunai.
4. Laporan; daily remmitance report, daily cashier drop report, detail cash
cashier, daily general cashier report, dan wire transfer receipt journal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Dokumentasi
melalui teknik dokumentasi ini penulis mengumpulkan dan mempelajari
data yang dibutuhkan mengenai sejarah dan latar belakang hotel, struktur
organisasi, serta menggunakan data sekunder yang merupakan data
primer yang telah diolah lebih lanjut oleh pihak lain, seperti bukti-bukti
transaksi penerimaan yang dibuat hotel dan laporan-laporan yang sesuai
dengan kebutuhan penulis.
2. Wawancara
wawancara adalah di mana penulis dapat secara langsung menemui
subjek untuk menggali informasi maupun melalui media tertentu seperti
telepon atau chatting melalui internet. Penulis memilih teknik
pengumpulan data dengan cara wawancara karena ingin mengetahui hal-
hal dari responden secara lebih mendalam serta karena
mempertimbangkan jumlah responden yang dituju lebih sedikit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
F. Teknik Analisis Data
Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan metode
penelitian secara deskriptif komparatif. Riset deskriptif adalah riset yang
dilakukan untuk menganalisis satu atau lebih variabel tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang satu dengan variabel
yang lain (Suliyanto, 2006: 9). Setelah semua data diperoleh, maka penulis
akan menganalisis data-data tersebut dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mendeskripsikan prosedur penerimaan kas atas penjualan jasa kamar
oleh Front Office Department.
2. Mengidentifikasi prosedur dengan melihat arus dokumen yang terjadi
dalam penerimaan kas atas penjualan jasa kamar oleh front office cashier.
3. Mendeskripsikan sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa
kamar oleh Ibis Styles Hotel Yogyakarta secara keseluruhan.
4. Mengevaluasi sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar
pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta berdasarkan kajian teori akuntansi
perhotelan (Wiyasha, 2010), kemudian merangkumnya ke dalam tabel
kriteria sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Tabel 3.1 Rangkuman Analisis terhadap Prosedur Penerimaan Kas
Prosedur Dalam Teori Data Temuan
Ada Tidak Ada
1. Prosedur Order Penerimaan Tamu
2. Prosedur Penerimaan Deposit
2. Prosedur Penerimaan Kas
3. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai
4. Prosedur Penyetoran Kas Ke Bank
5. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas
Sumber: Wiyasha, 2010
Tabel 3.2 Rangkuman Analisis terhadap Dokumen dan Catatan
Penerimaan Kas
Prosedur Dalam Teori Data Temuan
Ada Tidak Ada
1. Rekening Tamu
2. Kuitansi Penerimaan Kas
3. Amplop Setoran Kas
4. Rekapitulasi Penerimaan Kas
5. Jurnal Penerimaan Kas
Sumber: Wiyasha, 2010
Tabel 3.3 Rangkuman Analisis terhadap Unit-unit Yang Terkait
Penerimaan Kas
Prosedur Dalam Teori Data Temuan
Ada Tidak Ada
1. Kasir Kantor Depan
2. Kasir Umum
3. Income Audit
Sumber: Wiyasha, 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB IV
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Hotel
Ibis Styles Hotel Yogyakarta merupakan salah satu produk dari
Accor Hotels Group yang berskala Economy yang sebelumnya diberi nama
All Season. Sesuai dengan konsep dari penciptanya Accor, Ibis Styles
dikemas dengan menarik berbeda satu dengan yang lainnya, tanpa
melepaskan konsep utamanya dengan warna-warna cerah yang memancarkan
kegembiran, penuh gaya, dan membawa suasana positif. Ibis Styles
diciptakan untuk berada di tengah kota yang merupakan pusat padat aktivitas.
Ibis Styles mempunyai penawaran-penawaran menarik bagi tamu, dalam hal
ini penawaran utama Ibis Styles adalah “satu harga mencakup semuanya”.
Ibis Styles Hotel didesain sangat nyaman bagi keluarga, mulai dari segala
fasilitas yang komplit bagi orang tua yang membawa anak usia dibawah 16
tahun, ruang bermain anak, sampai pada menu makanan yang menarik bagi
anak.
B. Lokasi Hotel
Ibis Styles Hotel Yogyakarta terletak di pusat budaya kota
Yogyakarta, yaitu di sekitar Malioboro, tepatnya di jalan Dagen yang juga
dipenuhi oleh hotel-hotel lainnya. Lokasinya yang berada di tempat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
U
berdampingan dengan hotel-hotel yang lain maka Ibis Styles harus tampil
berbeda sehingga mampu menarik pengunjung. Berikut adalah gambar 4.1
yang menunjukan lokasi Ibis Styles Hotel Yogyakarta:
Gambar 4.1
Denah Lokasi Ibis Styles Yogyakarta
Lokasi Ibis Styles Yogyakarta tergolong strategis mengingat letaknya yang
hanya beberapa ratus meter dari jalan Maliobro, dan dekat dengan Keraton
Kesultanan Yogyakarta yang juga merupakan pusat budaya. Ibis Styles
Yogyakarta juga dekat dengan jalur transportasi seperti stasiun Kereta Api
Tugu dan Bandar Udara Adi Sucipto Yogyakarta.
Ibis Styles Hotel Yogyakarta
Jl. Dagen
Jl. Dagen
Jl. Sosrowijayan
Jl. Pasar Kembang
Jl. M
alio
bo
ro
Jl. Abu Bakar Ali
Inna Garuda
U
Jl. G
and
ekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
C. Tujuan Hotel
Adapun tujuan dari Ibis Styles Hotel Yogyakarta adalah sebagai
berikut:
1. Mendapatkan Keuntungan yang berguna untuk peluasan dan
pengembangan usaha perusahaan serta meningkatkan kesejahteraan
pemilik dan karyawan.
2. Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen, agar
konsumen dapat merasakan puas dengan kenyamanan yang diberikan
hotel sehingga kembali lagi dengan menjadi konsumen loyal.
Ibis Styles Hotel Yogyakarta didirikan oleh Bapak Tjong Wai Kit
yang juga adalah pemilik Hotel. Beliau juga mengembangkan usahanya di
daerah-daerah lain. Seluruh perusahaan milik beliau yang bergerak di
bidang perhotelan ini tergabung dalam Accor Hotels. Adapun hotel-hotel
yang merupakan brand Accor Hotels adalah:
a. Sofitel
b. Pullman
c. Novotel
d. M Gallery
e. dan masih banyak lagi brand lainnya milik Accor Hotels
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
D. Struktur Organisasi Hotel
Ibis Styles Hotel Yogyakarta sebagai sebuah perusahaan tentu
mempunyai struktur organisasinya sendiri. Posisi teratas Ibis Styles
Yogyakarta dipimpin oleh seorang General Manager yang dibantu oleh Front
Office Manager, Finance Controller, House Keeping Manager, F&B
Manager, Director of Sales, Chief Engineering, Executive Chef, berserta staff
dan karyawan yang lainnya. Struktur Organisasi Ibis Styles Yogyakarta dapat
dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini:
Gambar 4.2
Struktur Organisasi Hotel
Bagan struktur organisasi Ibis Style Hotel Yogyakarta di atas
menunjukkan bahwa perusahaan ini terdiri dari beberapa departemen, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
A&G Department, Front Office Department, Sales and Marketing
Department, Food and Beverage Service Department, Food and Beverage
Product Department, Engineering Department, Accounting Department,
Human Resource Department, dan Housekeeping Department. Berikut adalah
deskripsi pekerjaan dari masing-masing departemen adalah sebagai berikut.
1) A&G Department
A&G Department dipimpin oleh seorang General Manager dan dibantu oleh
Executive Secretary. Tugas utama dari General Manager adalah bertanggung
jawab atas seluruh kegiatan operasional perusahaan termasuk bertanggung
jawab untuk memajukan perusahaan dalam hal ini Ibis Styles Hotel
Yogyakarta. Sedangkan tugas Executive Secretary sendiri, yaitu betugas
menyediakan segala sesuatu yang diperlukan General Manager.
2) Front Office Department
Front Office Department ini dipimpin oleh seorang Front Office Manager
dan dibantu beberapa orang, Duty Manager, Supervisor, Night Audit, dan
Front Desk Agent. Tugas utama dari Front Office Department adalah
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan reservasi tamu, dan melayani hal-hal
yang dibutuhkan oleh tamu.
3) Sales and Marketing Department
Sales and Marketing Department dipimpin oleh seorang Director of Sales dan
dibantu dengan beberapa staff sebagai, Sales Executive, Public Relation, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Sales Admin. Tugas utama dari Sales and Marketing Department adalah
menciptakan penawaran-penawaran menarik bagi tamu baik dari segi harga
dan juga produk, selain itu bekerja sama dengan travel agent, instansi
pemerintah, instansi swasta dan lainnya.
4) Food and Beverage Service Department
Departemen ini mencakup baik Sky Bar dan Colour Resto di Ibis Styles Hotel
Yogyakarta, dipimpin oleh seorang Bar Manager yang dibantu oleh F&B
Coordinator dan staff lainnya. Tugas utama dari departemen ini adalah
bertanggung jawab dalam penyajian dan pelayanan makanan dan minuman
kepada tamu.
5) Food and Beverage Product Department
Departemen yang serigkali disebut sebagai Kitchen Department ini dipimpin
oleh seorang Executive Chef dan dibantu oleh Sous Chef, dan staff lainnya.
Kitchen Department bertanggung jawab dalam pengolahan dan penyediaan
makanan dan minuman yang akan disediakan kepada tamu yang nantinya
akan disajikan oleh Food and Beverage Service Department.
6) Engineering Department
Engineering Department dipimpin oleh seorang Chief Engineering yang
bersama para staffnya bertanggung jawab dalam hal pengelolaan,
pemeliharaan, dan perbaikan fasilitas operasional Ibis Styles Hotel
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
7) Accounting Department
Accounting Department Ibis Styles Hotel Yogyakarta dipimpin oleh seorang
Chief Accountant, dibantu oleh seorang Bookeeper, dan staff-staff lainnya
sebagai Income Audit, Cost Controler, Account Payable, Account Receivable,
General Cashier, Purchasing, Receiving, dan Storekeeper.
8) Human Resource Department
Departemen yang bertanggung jawab dalam pembinaan sumber daya manusia
dan menjalin relasi dengan masyarakat dan lingkungan ini dipimpin oleh
seorang Assistant Human Resource Manager dan didampingi oleh staff yang
lain.
9) Housekeeping Department
Housekeeping Department Ibis Styles Hotel Yogyakarta dipimpin oleh
seorang Housekeeping Coordinator, dan staff lainnya. Tugas utama dari
departemen ini adalah bertanggung jawab menangani hal-hal terkait
keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh
areal umum lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan
nyaman di dalam hotel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB V
PEMBAHASAN
A. Sumber Penerimaan Kas Ibis Styles Hotel Yogyakarta
Penerimaan kas pada industri perhotelan berasal dari fungsi penjualan
baik barang maupun jasa, begitu pula pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta
penerimaan kas hotel dapat berasal dari penjualan jasa kamar, layanan antar-
jemput tamu, laundry, restaurant, Skybar, dan penjualan merchandise seperti
bantal, kaos, topi, spa dan lain-lain.
Departemen Front Office bertanggung jawab mulai dari penjualan jasa
kamar, merchandise, penyewaan meeting room, sampai dengan fasilitas
seperti kolam renang dan spa. Colour Resto (Restaurant) melayani penjualan
makanan dan minuman, tidak beda jauh dengan Skybar yang melayani
penjualan minuman beralkohol, dan beberapa menu makanan lainnya pada
jam-jam tertentu.
Departemen yang melakukan fungsi penjualan mempunyai staff yang
bekerja per-shift sebagai kasir. Kasir dari tiap departemen inilah yang juga
bertanggung jawab menjalankan prosedur penerimaan kas sebagai hasil dari
penjualan yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
B. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas atas Penjualan Jasa Kamar Ibis
Styles Hotel Yogyakarta
a. Front Office
Penerimaan kas sebagai akibat dari penjualan dalam hal ini jasa kamar
oleh front office department dilakukan dengan melalui prosedur seperti,
permintaan identitas calon tamu, dokumen yang digunakan pertama kali
adalah Registration Card yang digunakan untuk mencatat informasi
dasar identitas calon tamu, untuk kemudian dimasukkan ke dalam sistem.
Pada saat proses reservasi kamar, tamu akan ditanyakan akan berapa
lama menginap dan akan dimintai deposit (Advance Reservation
Deposit) yang merupakan uang jaminan selama tamu menginap, jumlah
uang deposit ini menurut kebijkan hotel biasanya separuh dari total tarif
selama tamu akan menginap. Pada proses ini tamu akan diberikan cash
receipt sebagai tanda terima telah membayar deposit, pada saat tamu
check-out, tamu akan diberikan Guest Bill yang berisi tagihan kepada
tamu berdasarkan apa yang menjadi beban tamu selama menginap. Tidak
hanya melayani penjualan jasa kamar, front office juga menerima
pembayaran yang berasal dari berbagai macam layanan seperti laundry,
fasilitas kolam renang, dan juga spa. Setiap transaksi yang diterima front
office melalui pembayaran tunai, maka tamu akan diberikan Cash Receipt
yang menunjukkan bahwa pembayaran dilakukan secara tunai.
Selanjutnya, sistem akuntansi penerimaan kas oleh Front Office
Department akan diproses lebih lanjut setelah tamu akan check-out. Staff
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Mulai
1
front office yang bertindak sebagai kasir akan membuat dokumen tagihan
yang digunakan pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta, yaitu Guest Account.
Guest Account diberikan kepada tamu berlampirkan Cash Receipt yang
adalah bukti pembayaran secara tunai, tanda bahwa proses check-out
telah selesai, dan transaksi telah selesai. Bagan alir dokumen (flowchart)
sistem akuntansi penerimaan kas oleh front office department atas
penjualan kamar pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta akan diuraikan pada
gambar 5.1 sebagai berikut:
Gambar 5.1
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Ibis Styles Hotel
Yogyakarta
Penerimaan Order Tamu dan ARD
1
2
Tamu
Menerima kas dan
membuat cash receipt
3 2
Cash Receipt
3 2
Guest Account 1
Mengisi Detail Cash
Cashier,Daily Remittance
Report, Daily Cashier Drop
Cash Receipt 2
Guest Account 2
Detail Cash Cashier
T
3 6
Daily Remittance Rep.
Daily Cashier Drop
2
Penerimaan Kas
Menerima tamu dan ARD
RC Cash Receipt
On-line computer process
Tamu
On-line Storage
FRONT OFFICE DEPARTMENT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Untuk sementara kegiatan front office department selesai sampai disini,
formulir dan dokumen berupa daily remittance report daily cashier drop
report, detail cash cashier akan digunakan oleh General Cashier sebagai
dasar untuk membuat laporan daily general cashier report.
b. General Cashier
Kebijakan hotel berbeda satu dengan lainnya, pada Ibis Styles Hotel
Yogyakarta, general cashier hanya menangani dokumen seperti amplop
berisi uang (daily remittance report) berikut uang di dalamnya dan
daily cashier drop report, tidak dengan formulir tagihan tamu (guest
account) dan bukti pembayaran (cash receipt). Kegiatan general
cashier kemudian dapat digambarkan dengan flowchart yang
menunjukkan kegiatan general cashier yaitu memproses baik uang
serta dokumen-dokumen yang menyertainya. Dokumen-dokumen yang
diarsipkan sementara menunggu salinan bukti setoran yang telah
dibubuhi cap dan tanda tangan oleh bank, kemudian setelah itu baru
diserahkan bersama-sama dengan detail cash cashier, daily remittance
report, daily cashier drop report, daily general cashier report kepada
bagian income audit untuk dilakukan proses wire transfer receipt
journal. Setelah general cashier menerima wire transfer receipt journal
oleh bagian income audit, general cashier kemudian menyatukan jurnal
bukti transfer tersebut dengan detail cash cashier, daily remittance
report, daily cashier drop report, daily general cashier report, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
bukti setoran bank untuk kemudian dijadikan arsip permanen oleh
general cashier. Prosedur sistem akuntansi penerimaan kas oleh
General Cashier dapat dilihat pada gambar 5.2 di bawah ini:
GENERAL CASHIER
Gambar 5.2
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Ibis Styles Hotel
Yogyakarta
3
Beserta kas
Detail Cash Cashier
Daily Remittance Rep.
Daily Cashier Drop
Membuat Daily GC Rep, mengisi slip setor bank
Detail Cash Cashier
Daily Remittance Rep.
Daily Cashier Drop
Daily GC Report
2 Slip Setoran Bank 1
Diotorisasi chief accountant
Menyetor kas ke bank
2
Slip Setoran Bank 1 Dicap, tanda tangan bank
BANK T
Usai transfer bank
4
5
Detail Cash Cashier
Daily Remittance Rep.
Daily Cashier Drop
Daily GC Report
Slip Setoran Bank 2
Wire transfer receipt journal
T
Penyetoran Kas Pengarsipan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
c. Income Audit
Income Audit bertugas untuk memeriksa kembali segala bentuk
penjualan yang dilakukan oleh setiap outlet, dalam hal penjualan
jasa kamar secara tunai bagian income audit akan menerima
laporan yang telah disusun oleh bagian general cashier yang
terlihat pada gambar 5.3 pada halaman berikutnya yang berisi
detail cash cashier, daily remittance report, cashier drop daily,
daily general cashier report, dan bukti setoran bank untuk
kemudian diotorisasi dan kemudian dilakukan penjurnalan yaitu
wire transfer receipt journal sebelum dikembalikan lagi kepada
bagian general cashier untuk diarsipkan secara permanen. Setelah
melakukan melakukan wire transfer, bagian income audit
melakukan tugas lainnya yaitu memeriksa dokumen-dokumen
seperti guest account berikut bukti-bukti pembayaran berupa cash
receipt guna memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut
lengkap secara atribut seperti penulisan departemen, nama, tanggal
dan tanda tangan, agar dapat dipertanggung-jawabkan. Setelah
ditemukan tidak adanya masalah dengan bukti-bukti pembayaran
yang diterima maka bagian income audit dapat memasukkannya ke
dalam jurnal penerimaan kas, untuk kemudian dimasukkan ke
dalam buku besar dan kemudian kepada proses paling akhir yaitu
laporan keuangan pada setiap akhir bulan. Setelah melakukan
penjurnalan ke dalam buku besar, dokumen seperti guest account
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dan cash receipt akan diarsipkan secara permanen oleh income
audit berdasarkan tanggal.
Prosedur sistem akuntansi penerimaan kas oleh Income Audit
dapat dilihat pada gambar 5.3 di bawah ini.
INCOME AUDIT
Gambar 5.3
Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Ibis Styles Hotel
Yogyakarta
4
Detail Cash Cashier
Daily Remittance Rep.
Cashier Drop Daily
Daily GC Report
Slip Setoran Bank 2
Melakukan wire transfer receipt journal
dengan sistem
Wire transfer receipt journal
Detail Cash Cashier
Daily Remittance Rep.
Cashier Drop Daily
Daily GC Report
Slip Setoran Bank 2
Wire transfer receipt journal
Guest Account 2
Cash Receipt 2
Proses pencatatan ke dalam jurnal
Mengecek keabsahan Guest Acc, melakukan
otorisasi
Jurnal penerimaan Kas
T
6
Guest Account 2
Cash Receipt 2
Buku Besar
Jurnal Penerimaan Kas dan Buku Besar
Laporan Keuangan
Selesai
pencatatan ke dalam buku
besar
5
Penjurnalan Laporan Keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Prosedur penerimaan kas atas penjualan jasa kamar secara
langsung terjadi di antara bagian front office dan tamu, namun pada
sistem akuntansi penerimaan kas yang terbentuk melibatkan keseluruhan
prosedur yang dilakukan oleh front office, general cashier dan sampai
pada income audit.
C. Laporan Penerimaan Kas
Sesuai dengan prosedur penerimaan kas atas penjualan jasa kamar
yang telah dijabarkan dengan sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan
jasa kamar di atas, berikut adalah laporan-laporan yang dibuat oleh bagian-
bagian yang bertanggung jawab terhadap penerimaan kas.
a. Front Office
Bagian front office yang bertugas sebagai kasir departemen yang
bertugas terlebih dahulu menghitung jumlah uang yang mereka terima
dalam satu kali shift dan dituliskan urut pada daily remittance report
sesuai dengan pecahanya, dalam mengisi daily remittance report (cashier
envelope) kasir harus menerterakan nama, shift, departemen, jumlah
dalam sistem, jumlah perhitungan fisik, tanda tangan kasir serta yang
menjadi saksi (witness) saat menghitung dan memasukkan daily
remittance report ke brankas transit yang nantinya akan di ambil oleh
general cashier. Kasir kemudian menulis pada formulir daily cashier
drop daily informasi seperti nama, shift, departemen, jumlah perhitungan
fisik, serta tanda tangan kasir dan witness sama. Berikut gambar 5.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
adalah contoh daily remttance report yang digunakan kasir outlets untuk
melaporkan sejumlah kas yang ia terima atas penjualan tunai per hari:
Gambar 5.4
Format Daily Remittance Report
(Sumber: Ibis Styles Yogyakarta)
Uang yang dikumpulkan oleh setiap kasir yang bertugas, dimasukkan ke
dalam amplop tersebut setelah sebelumnya kasir merinci pecahan-
pecahan uang ke dalam kolom yang ada, keterangan wajib lainnya yang
juga perlu diisi adalah nama, departemen, shift,total uang yang masuk ke
sistem, kemungkinan terjadi selisih antara sistem dan perhitungan secara
fisik, selisih tersebut dimasukkan ke dalam kolom overage/shortage.
General Cashier bertugas untuk menghitung jumlah uang tepat dengan
pecahannya yang terdapat di dalam daily remmitance report yang
kemudian mencocokan dengan jumlah yang tertera pada daily cashier
drop report per setiap kasir departemen. Berikut adalah Gambar 5.5
untuk Daily Cashier Drop Report:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Gambar 5.5
Format Daily Cashier Drop Report
(Sumber: Ibis Styles Hotel Yogyakarta)
Dua laporan pertanggung-jawaban dari tiap kasir departemen harus
disertai tanda tangan saksi (witness) ditiap Daily Reportnya. Begitu pula
saat general cashier membuka amplop uang (daily remmitance report)
harus didampingi oleh seorang security sebagai saksi, maka pada daily
cashier drop report membutuhkan tanda tangan seorang security sebagai
saksi bahwa uang yang dihitung sudah sesuai dengan jumlah yang
dilaporkan kasir departemen kemudian baru diikuti tanda tangan general
cashier.
b. General Cashier
Berdasarkan laporan yang tertera pada amplop uang atau daily remittance
report dan hasil penghitungan keseluruhan uang dalam sehari, general
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
cashier meminta laporan “detail cash cashier” kepada income audit.
Laporan Detail Cash Cashier dapat dilihat pada gambar 5.6 berikut:
Gambar 5.6
Laporan Detail Cash Cashier
Laporan detail cash cashier ini berisi jumlah penerimaan kas yang
dimasukkan kasir tiap department ke dalam sistem dalam sehari, tugas
general cashier adalah mencocokan jumlah total perhitungan penerimaan
kas secara fisik dengan jumlah total yang ada pada sistem. Perlu
diketahui bahwa selisih mungkin akan selalu terjadi,berdasarkan
kebijakan Ibis Styles Yogyakarta selisih lebih dan wajar diperbolehkan,
sedangkan untuk selisih kurang dibatasi hanya sampai dengan Rp300,-.
Laporan berikutnya yang dibuat general cashier berdasarkan dua laporan
tersebut adalah “daily general cashier report”, dapat dilihat contohnya
pada gambar 5.7 di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Gambar 5.7
Format Daily General Cashier Report
Daily general cashier report dibuat untuk mencocokan antara hasil
perhitungan fisik penerimaan kas dengan jumlah uang yang dimasukkan
ke dalam sistem oleh tiap kasir departemen, maka pada daily general
cashier report terdapat baris yang berisi nama kasir departemen yang
bertanggung jawab terhadap sejumlah uang yang diterima pada hari itu.
Pada kolom cashier remittance berisi total penerimaan kas pada satu hari
tersebut, sedangkan pada sistem adalah jumlah yang diinput ke dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
sistem. Pada dasarnya akan selalu terdapat selisih antara sistem dan
perhitungan fisik, mengingat bahwa pecahan uang terkecil hanya
mencapai Rp50,- sedangkan tarif pada system bisa berupa desimal,
misalnya Rp 628.383,-. Kolom short/over adalah berisi selisih yang
terjadi antara perhitungan fisik dengan jumlah pada sistem. Setelah
serangkaian prosedur dilalui kemudian penerimaan kas dalam sehari
tersebut disetorkan ke Bank. Salinan slip pembayaran yang sudah selesai
ditransaksikan ke bank kemudian disatukan lagi dengan daily
remmitance report, daily cashier drop report, detail cash cashier, dan
kemudian yang terakhir daily general cashier report, setelah dirangkap
menjadi satu kemudian diberikan kepada income audit untuk kemudian
dilakukan penjurnalan yaitu wire transfer receipt journal.
c. Income Audit
1. Wire Transfer Receipt Journal
Berdasarkan kelengkapan laporan dari front office berupa daily
remittance report, cashier drop daily, serta detail cash cashier dan
daily general cashier report, juga bukti setoran bank pada hari
tersebut bagian income audit dapat melakukan proses kliring bank
yang disebut dengan wire transfer. Wire transfer merupakan
pengiriman sejumlah uang antar bank berbeda, dalam kasus di Ibis
Styles Hotel Yogyakarta wire transfer receipt journal merupakan
tanda bukti bahwa sejumlah uang yang diterima dalam sehari telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
ditransfer ke dalam rekening bank hotel, beserta kelebihannya
(overage). Maka proses wire transfer ini baru dapat dilakukan
setelah general cashier menyetorkan uang ke rekening bank
perusahaan.
Berikut adalah contoh wire transfer receipt journal dapat
ditunjukkan pada gambar 5.8 berikut:
Gambar 5.8
Wire Transfer Receipt Journal
Setelah mendapat hasil wire transer receipt journal berarti sistem
akuntansi penerimaan kas pada hari itu akan sampai ke tahap
selanjutnya yaitu, jurnal penerimaan kas yang akan dilakukan oleh
income audit. Namun di sisi general cashier, wire transfer receipt
journal merupakan dokumen terakhir yang melengkapi laporan-
laporan penerimaan kas dalam sehari yang secara permanen akan
diarsipkan dengan urut sesuai tanggal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Jurnal Penerimaan Kas
Pada jurnal penerimaan kas ini dicatat semua setoran kas yang
diterima oleh hotel. Pencatatan dilakukan secara kronologis yang
artinya sesuai dengan urutan penerimaan kas. Berikut Tabel 5.1
merupakan contoh jurnal penerimaan kas Ibis Styles Hotel
Yogyakarta;
Date Cash Sales
(Cr.)
Guest
Account
(Cr.)
City
Ledger
(Cr.)
Paid –
Out
(Dr.)
Overage/
Shortage
(Dr.)
Cash
(Dr.)
Bank
1/3/16 1.331.000 2.430.800 - 50.000 (1.000) 3.710.800 3.710.800
Tabel 5.1
Jurnal Penerimaan Kas Ibis Styles Hotel Yogyakarta
Pada jurnal dapat dilihat bahwa transaksi debet untuk kas atau
rekening bank hotel, sedangkan transaksi kredit untuk piutang
tamu atau city ledger. Rekening bank didebet karena jumlah kas
meningkat.
D. Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas atas Penjualan Jasa Kamar
berdasarkan kajian teori
Berdasarkan temuan dalam penelitian, analisis data dapat dirangkum ke
dalam tabel sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
1. Bagian yang terkait dalam sistem penerimaan kas atas penjualan jasa
kamar.
Analisis terhadap prosedur dalam sistem penerimaan kas atas
penjualan jasa kamar oleh front office berdasarkan data yang dapat
diperoleh, serta perbandingannya dengan kajian teori dirangkum ke
dalam tabel berikut:
Tabel 5.2 Rangkuman Analisis terhadap Prosedur Penerimaan Kas
Prosedur Dalam Teori Data Temuan
Ada Tidak Ada
1. Prosedur Order Penerimaan Tamu √
2. Prosedur Penerimaan Deposit √
2. Prosedur Penerimaan Kas √
3. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai √
4. Prosedur Penyetoran Kas Ke Bank √
5. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas √
Sumber: Wiyasha, 2010
Dari hasil tabel perbandingan antara prosedur sistem penerimaan
kas atas penjualan jasa kamar pada hotel dengan kajian teori, dapat
disimpulkan bahwa Ibis Styles Hotel Yogyakarta telah sesuai dengan
kajian teori yang digunakan.
2. Dokumen dan catatan sistem penerimaan kas
Analisis terhadap dokumen dan catatan dalam sistem penerimaan
kas berdasarkan data yang dapat diperoleh, serta perbandingannya
dengan kajian teori dapat dirangkum ke dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 5.3 Rangkuman Analisis terhadap Dokumen dan Catatan
Penerimaan Kas
Prosedur Dalam Teori Data Temuan
Ada Tidak Ada
1. Rekening Tamu √
2. Kuitansi Penerimaan Kas √
3. Amplop Setoran Kas √
4. Rekapitulasi Penerimaan Kas √
5. Jurnal Penerimaan Kas √
Sumber: Wiyasha, 2010
Dari hasil tabel perbandingan dokumen dan catatan dalam sistem
penerimaan kas pada hotel dengan kajian teori, dapat disimpulkan bahwa
Ibis Styles Hotel Yogyakarta Telah sesuai dengan kajian teori yang ada.
3. Unit-unit terkait dengan sistem penerimaan kas
Analisis terhadap unit-unit yang terkait dalam Sistem Penerimaan
Kas berdasarkan data yang dapat diperoleh, serta perbandingannya
dengan kajian teori dirangkum dalam tabel 5.3 sebagai berikut:
Tabel 5.4 Rangkuman Analisis terhadap Unit-unit Yang Terkait
Penerimaan Kas
Prosedur Dalam Teori Data Temuan
Ada Tidak Ada
1. Kasir Kantor Depan √
2. Kasir Umum √
3. Income Auditor √
Sumber: Wiyasha, 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan informasi yang didapatkan sebagai hasil
penelitian serta analisis data yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa sistem penerimaan kas atas penjualan jasa kamar yang
dilakukan oleh Ibis Styles Hotel Yogyakarta telah sesuai dengan kajian teori
yang ada dalam tinjauan pustaka.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis menemui beberapa kendala.
Kebijakan Ibis Styles Hotel Yogyakarta yang tidak memperkenankan penulis
untuk hanya sekadar melakukan penelitian namun juga harus ikut terjun di
dalamnya, dan hanya boleh memilih satu departemen dalam kurun waktu
yang telah disediakan pihak Ibis Styles Hotel Yogyakarta. Penelitian ini
hanya menggunakan data yang diberikan oleh pihak hotel, dan yang
diperkenankan untuk diambil oleh penulis. Sebagai contoh, penulis sama
sekali tidak diperkenankan untuk memperoleh data mengenai laporan
keuangan baik itu berupa buku besar, juga tidak diperkenankan untuk
mengakses sistem informasi keuangan yang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan mengacu pada hasil
evaluasi sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar maka
penulis dapat memberikan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan
bagi pihak Ibis Styles Hotel Yogyakarta yaitu sebagai berikut:
1. Kelengkapan atribut dokumen seperti tanda tangan, penulisan jumlah
perhitungan kas harus lebih diperhatikan agar menciptakan dokumen
yang absah sehingga layak digunakan untuk mendukung sebuah sistem.
2. Akses terhadap brankas transit harus dikurangi dengan cara mengubah
kode brankas dan hanya diketahui oleh general cashier saja. Sehingga
risiko kemungkinan kehilangan kas atas pencurian kas diperkecil. Sama
halnya dengan penyetoran kas ke bank sebaiknya hanya boleh dilakukan
oleh general cashier saja, agar prinsip konsistensi terpenuhi, dan
menghindari kemungkinan masalah pertanggung jawaban jika terjadi
kekurangan atau kehilangan kas.
3. Di luar kondisi khusus seperti halnya kekurangan staff, sebaiknya bagian
accounting harus lebih memperhatikan pembagian tugas dan tanggung
jawab dengan baik sesuai dengan job desk masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
DAFTAR PUSTAKA
Anastasia, Diana. & Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ke-1.
C.V ANDI OFFSET: Yogyakarta.
Baridwan, Zaki. 2012. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi
Kelima. BPFE: Yogyakarta.
Cresswell, John W. 2014. Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih di antara
Lima Pendekatan. Edisi Ke-3. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Evi Maria. 2007. Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa. Cetakan pertama. Gava
Media: Yogyakarta.
Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Pengkreditan. Alfabeta, Bandung
Gilarso. T. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Kanisius, Yogyakarta
Hery, 2014. Pengendalian Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Cetakan
Pertama. Laksana, Jakarta.
Horngren, Charles T. 2000. Pengantar Akuntansi Keuangan. Edisi Keenam.
Erlangga, Jakarta.
Marpaung, Happy. 1984. Himpunan Peraturan Priwisata Indonesia. Cetakan
Pertama. TONIS: Bandung.
Mayella, Gerardus R. P (2015). Evaluasi Penentuan Tarif Sewa Kamar Hotel
Dengan Menggunakan Metode Cost-plus Pricing Pendekatan Full
Costing. Studi Kasus Pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta Pada tahun
2015. SKRIPSI. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ke-3. Salemba Empat: Jakarta.
Nopirin. 1990. Ekonomi Moneter. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta.
Powers Tom. 1992. Introduction To Management In The Hospitality Industry.
Fourth Edition. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data, USA.
Purnomo, Serfianto D. (2013). Pasar Uang dan Pasar Valas. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Sigit Triandaru & Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
Edisi 2. Salemba Empat, Jakarta.
Soemarsono, S.R., 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi kelima. Jilid 1.
Salemba Empat, Jakarta.
Stice & Skousen. 2007. Akuntansi Keuangan. Edisi Enam Belas. Salemba Empat,
Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Subagyo, Sri Fatmawati, Rudy Badrudin, Astutui Purnamawati, Algifari. 2005.
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Ke-2. STIE YKPN,
Yogyakarta.
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Ed. 1. ANDI: Yogyakarta
Wachid R. Djoerban. 1984. Pelajaran Ekonomi. Cetakan Keempat belas. Sari
Ilmu, IKAPI: Yogyakarta.
Widiantoro, Irwan. (2007). Perlakuan Akuntansi Transaksi Dalam Mata Uang
Asing Atas Pembelian Aktiva Tetap. Studi Kasus Pada PT. PUPUK
KUJANG dan PT. BUDI ACID JAYA, Tbk. Pada tahun 1999. SKRIPSI.
Universitas Satana Dharma: Yogyakarta.
Wijaya, Farid M. 1991. Pengantar Ekonomi. Edisi Kedua. BPFE, Yogyakarta.
Wiyasha, IBM. 2010. “Akuntansi Perhotelan – Penerapan Uniform System of
Accounts Lodging Industry”. CV. ANDI OFFSET, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1. Bagaimana sejarah berdirinya Ibis Styles Hotel Yogyakarta?
2. Apa tujuan didirikannya Ibis Styles Hotel Yogyakarta?
3. Bagaimana struktur organisasi pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta?
4. Bagaimana prosedur penerimaan kas atas penjualan jasa kamar pada Ibis Styles
Hotel Yogyakarta?
5. Unit-unit apa saja yang terkait dan terlibat dalam transaksi penerimaan kas?
6. Dokumen apa saja yang digunakan dalam sistem penerimaan kas atas
penjualan jasa kamar pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta?
7. Apa saja catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas atas
penjualan jasa kamar pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta?
8. Bagaimana bentuk bagan alir dokumen sistem penerimaan kas atas penjualan
jasa kamar pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta?
9. Apakah terdapat pembagaian wewenang dalam penerapan sistem penerimaan
kas atas penjualan jasa kamar pada Ibis Styles Hotel Yogyakarta?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Departmen
t
Witness
t
Security
t
General Cashier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dd
/mm
Secu
rity
dd
/mm
,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tanda Tangan
General Cashier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI