MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

29
MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER 2015

Transcript of MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Page 1: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

MODUL RINGKASOPERATOR MOTOR GRADER

2015

Page 2: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

KATA PENGANTAR

Laporan UNDP tentang : Human Development Index (HDI) tertuang dalam HumanDevelopment Report, 2004, mencantumkan Indeks Pengembangan SDM Indonesiapada urutan 111, satu tingkat di atas Vietnam urutan 112 dan jauh di bawah dariNegara-negara ASEAN terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25, danAustralia urutan 3, merupakan sebuah gambaran kondisi pengembangan SDM kita.

Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung dalam pengembanganSumber Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligussebagai modal untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkankemampuan SDM paling tidak setara dengan Negara tetangga ASEAN, terutamamenghadapi era globalisasi.

Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasukperangkat pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain :

UU. No. 18 Tahun 1999, tentang: Jasa Konstruksi beserta peraturanpelaksanaannya, mengamanatkan bahwa setiap tenaga: Perencana, Pelaksana, danPengawas harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlianatau ketrampilan kerja. Untuk melaksanakan kegiatan sertifikasi berdasarkankompetensi diperlukan tersedianya “Bakuan Kompetensi” untuk semua tingkatankualifikasi dalam setiap klasifikasi di bidang Jasa Konstruksi.

UU. No. 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamanatkan (Pasal 10 Ayat(2)). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacupada standard kompetensi kerja.

UU. No. 20 Tahun 2003, tentang: Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturanpelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuanpengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).

UU. No. 7 Tahun 2004, tentang : Sumber Daya Air menetapkan pada Pasal 71 Ayat1 dan 2 bahwa :(1) Menteri yang membidangi sumber daya air dan menteri yang terkait dengan

bidang sumber daya air menetapkan standar pendidikan khusus dalam bidangsumber daya air

(2) Penyelenggaraan pendidikan bidang sumber daya air dapat dilaksanakan, baikoleh Pemerintah, pemerintah daerah maupun swasta sesuai dengan standarpendidikan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Mengacu pada amanat undang-undang tersebut di atas, diimplementasikan kedalamkonsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi, yang oleh Direktorat BinaKompetensi dan Produktivitas Konstruksi, pelaksanaan programnya didahului denganmengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), KPBK

Page 3: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

(Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisisstruktur kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudiandituangkan dalam jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukan ke dalam KatalogJabatan Kerja.

Modul Pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat penting karenamenyentuh langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untukmencapai tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarisasi jabatankerja yang kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia) dan KPBK (Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi) yang sudahdisepakati dalam suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi ujikompetensinya disusun oleh Tim Penyusun/tenaga professional dalam bidangnyamasing-masing, merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih, danmeningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja agar dapat mencapai tingkatkompetensi yang dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsungsasaran pembinaan dan peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi agar menjadikompeten dalam melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya.

Dengan penuh harapan modul pelatihan mandiri ini dapat dimanfaatkan dengan baik,sehingga cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya di bidang jasa konstruksi dapatterwujud.

Jakarta, Desember 2015

Direktorat Bina Kompetensi danProduktivitas Konstruksi

DR. Ir. Masrianto, MT

Page 4: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I Penerapan UUJK (Undang-Undang Jasa Konstruksi), K3 danKetentuan Pengendalian Dampak Lingkungan............................... I - 11.1 Umum ......................................................................................... I - 11.2. Penerapan UUJK sesuai dengan posisi dan perannya............... I - 21.3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)...................................... I - 31.4 Penggunaan Perlengkapan Keselamatan Kerja......................... I - 91.5. Pemelliharaan dan pengoperasian dengan prosedur yang aman.. I - 11

BAB II Pelaksanaan Pemeliharaan Harian Motor Grader........................ II - 12.1 Umum…………………………………………………………….. II - 12.2 Pemeriksaan keliling (walk arround inpection)......................... II - 22.3 Pemeriksaan kondisi alat kendali............................................. II - 42.4 Pemeriksaan bahan bakar, pelumas, air pendingin dan batere.... II - 42.5 Pemeliharaan sebelum engine dihidupkan………………….... II - 52.6 Prosedur menghidupkan engine.............................................. II - 122.7 Pemeriksaan setelah engine hidup......................................... II - 142.8 Melakukan pengujian fungsi alat kendali……………………... II - 152.9 Melakukan pemeriksaan selama operasi…………………….. II - 172.10 Pemeliharaan Setelah Operasi……………………………….. II - 17

BAB III Teknik Aplikasi Pengoperasian Motor Grader................................ III - 13.1 Umum........................................................................................... III - 13.2 Meratakan Tanah (Leveling) ....................................................... III - I3.3 Menghampar material (Spreading).............................................. III - 53.4 Membongkar tanah/material (Ripping)........................................ III - 83.5 Pembuatan Parit Jalan (Ditching)............................................... III - 103.6 Pembuatan Slope (Sloping/Bank Cutting).................................. III - 19

BAB IV Pembuatan Laporan Operasi dan K3.................................................. IV - 14.1 Pembuatan Laporan K 3............................................................... IV - 14.2 Laporan Harian Operasi................................................................ IV - 24.3 Penyampaian Laporan Operasi.................................................... IV - 34.4 Laporan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja............................... IV - 94.5 Petunjuk Pengisian....................................................................... IV - 10

Page 5: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER
Page 6: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, tentang : Keselamatan Kerja2. Undang-Undang No. 4 Tahun 1982, tentang : Lingkungan Hidup3. Undang-Undang No. 3 Tahun 1992, tentang : Jaminan Sosial Tenaga Kerja4. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi5. Peraturan Pemerintah (PP) No. 14 Tahun 1993, tentang :Penyelenggaraan

Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.6. Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993, tentang : Penyakit Yang Timbul Karena

Hubungan Kerja.7. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum

No.Kep.174/MEN/1986, No. 104/KPTS/1986, tentang: Keselamatan Kerja PadaTempat Kegiatan Konstruksi

8. PERMENAKER No. PER 05/MEN/1996, tentang: Sistem Manajemen Keselamatandan Kesehatan Kerja

9. Koentjaraningrat, Prof. DR., Budaya Mentalitiet dan Pembangunan, Gramedia,1984

10. Salim, Emil, Prof. Dr. - Lingkungan Hidup dan Pembangunan11. Carterpillar, Operation Manual Series G Motor Grader, Cartepillar.12. Komatsu, Operation & Mantenance Manual GD 605 R-1, GD 655 R-1 Motor

Grader, Komatsu. Japan.13. John Deere Dubuque Works, Operator’s Manual 770 B, 770 BH, 772 BH Motor

Grader, Deere & Company, Illinois, USA. 199314. Komatsu, Operation & Mantenance Manual GD 825 A-2 Motor Grader, Komatsu.

Japan.15. Rochmanhadi, Ir, Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat, Badan Penerbit

Pekerjaan Umum, 198316. John Deere, Dubuque Works, Operator’s Manual for 770 B, 770 BH and 772 BH,

Deere & Company, Illinois USA, 1993.17. Komatsu, Operation & Maintenance Manual, Wheel Loader WA 120 – 3 CS, Serial

Number WA 120-10004 and up.18. Pusat Pembinaan Peralatan, Departemen Pekerjaan Umum, - Petunjuk

Pengoperasian Motor Grader.19. Pusat Pelatihan Jasa Konstruksi (Puslatjakons), Departemen Pekerjaan Umum,

Laporan Operasi, Pelatihan Mesin Penyemprot Aspal, 2001.

Page 7: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 1

BAB IV

PEMBUATAN LAPORAN OPERASI DAN K3

4.1 SISTEM LAPORAN

Peranan laporan dalam kegiatan pengoperasian alat-alat berat tidak dapat diabaikan

begitu saja, karena laporan merupakan bagian dari sistem pengoperasian,

merupakan bagian dari administrasi pengoperasian alat-alat berat.

Dengan laporan banyak hal dari pengoperasian alat-alat berat mulai dari pemakaian

bahan bakar, minyak pelumas dan sebagainya, jam kerja alat, kelainan atau

kerusakan yang terjadi sampai ke produksi alat. Karenanya itu akan berguna dalam

pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan alat-alat berat.

Hal tersebut menjadi tidak berguna manakala sistem laporan tidak berjalan.

Termasuk dalam sistem laporan di sini adalah laporan itu sendiri, unit-unit terkait

serta pengiriman atau penyampaian serta umpan balik.

4.1.1. Maksud dan Tujuan

Laporan dibuat dengan maksud memberikan informasi kepada semua

bagian atau unit kerja terkait berbagai hal mengenai pengoperasian alat-

alat berat yang sekiranya diperlukan sesuai dengan tugas masing-masing,

termasuk untuk unit kerja alatnya sendiri, sementara tujuannya adalah agar

semua bagian atau unit kerja terkait dapat menyiapkan diri dan mengambil

langkah-langkah seperlunya untuk mendukung pelaksanaan pengoperasian

alat sehingga dapat lancar dan berhasil dengan baik, yang pada dasarnya

membantu kelancaran pekerjaan dan keberhasilan proyek.

4.1.2. Jenis Laporan

Pada dasarnya laporan operasi alat-alat berat dapat dibedakan dalam 3

jenis laporan, yaitu laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan.

1. Laporan Harian

Laporan ini dibuat setiap hari, dibuat oleh dan menjadi tanggung jawab

operator alat berat yang bersangkutan.

Laporan harian ini, mencakup berbahagai hal mengenai pengoperasian

alat serta unit alatnya sendiri, seperti misalnya tipe alat, jenis pekerjaan,

pelaksanaan pengoperasian, pemakaian bahan, jenis kerusakan yang

terjadi, dan sebagainya, yang disebutkan secara rinci. Semua laporan

berawal dari laporan harian ini, atau berawal dari data yang tercantum

dalam laporan harian ini. Oleh karenanya bila terjadi kesalahan dalam

laporan ini, terutama data pengoperasian akan dapat menyebabkan

salahnya laporan-laporan yang lain, ini berarti informasi yang

disampaikan tidak benar.

Laporan harian lebih dikenal dengan LHO, atau laporan harian operasi

(selanjutnya akan dibahas pada bab lain).

2. Laporan Mingguan

Laporan ini dibuat setiap minggu atau selang waktu satu minggu.

Laporan ini merupakan hasil olahan laporan harian, dibuat dan menjadi

tanggungjawab Foreman sesuai dengan ketentuannya.

Page 8: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 2

Data pengoperasian alat dari laporan harian yang diterima oleh

Foreman atau pengawas atau pejabat yang ditunjuk diolah (kompilasi,

evaluasi), menghasilkan informasi mengenai diantaranya :

Pemakaian bahan ( bahan bakar, minyak pelumas, dan

sebagainya)

Kinerja alat

Produktivitas

Hambatan operasi

Efisiensi kerja alat.

Informasi tersebut dipergunakan untuk penyusunan Laporan Mingguan.

Disamping itu informasi juga dipergunakan untuk tindakan turun tangan.

Laporan Mingguan tidak selalu dibuat, tergantung unit Kerjanya, lebih-

lebih tergantung dari tingkat kepentingannya atau urgensinya.

Misalnya bila pekerjaan memerlukan pengawasan atau pemonitoran

yang ketat, karena pekerjaan merupakan crash program.

3. Laporan Bulanan

Bila laporan mingguan tidak dibuat maka data Laporan Harian diolah

oleh Pejabat atau institusi yang ditentukan untuk menghasilkan berbagai

informasi (sama seperti pada Laporan mingguan).

Laporan Bulanan (atau Laporan Mingguan) dikirim kepada dan diolah

oleh pejabat atasannya, berupa informasi atau masukan manajemen

untuk pimpinan atau Kepala Institusi.

4.2 LAPORAN HARIAN OPERASI

4.2.1. Umum

Laporan Harian Operasi merupakan titik awal dari berbagai informasi

pengoperasian alat-alat berat, berbagai data mengenai pengoperasian alat-

alat berat. Berbagai data mengenai pengoperasian alat, termasuk data alat

dan pekerjaan, disajikan melalui laporan ini. Laporan harian operasi ini

menjadi tugas dan tanggung jawab Operator alat yang bersangkutan.

Dengan demikan peranan Operator dalam menangani administrasi

pengoperasian alat, yang kemudian menjadi informasi, menjadi cukup

kelihatan. Kesalahan atau ketidak benaran dalam memasukan data, dapat

berakibat cukup besar dalam pelaksanaan pengoperasian alat, dalam

pelaksanaan pekerjaan.

Oleh karena itu operator dituntut, disamping menyajikan data secara akurat

juga harus jujur, apa adanya.

4.2.2. Mengisi Laporan Harian Operasi

Laporan harian operasi berisi berbagai macam hal yang berhubungan

dengan pengoperasian alat, pengoperasian Motor Grader. Mungkin saja

terjadi sedikit perbedaan isi laporan diantara laporan dari Unit Kerja atau

Perusahaan yang satu dengan yang lainnya, namun pada dasarnya hampir

sama, seperti diantaranya :

1. Data proyek (nama, lokasi, dsb)

2. Data alat (jenis, merek/type, tahun pembuatan, kapasitas,dsb)

Page 9: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 3

3. Kondisi alat

4. Rincian pekerjaan (jenis pekerjaan, waktu pelaksanaan, dsb)

5. Hasil pekerjaan (lebar, panjang, dalam galian, dsb)

6. Pemakaian bahan (bahan bakar, minyak pelumas, minyak hidrolik,

dsb)

7. Dan lain sebagainya.

4.2.3. Bentuk Laporan

Laporan harian operasi pada umumnya mempunyai bentuk yang mudah

dikerjakan, yaitu bentuk formulir atau form. Dengan demikian untuk suatu

laporan, formulir telah didesain/dirancang sesuai dengan kebutuhan, dan

selalu diusahakan agar mudah dan sederhana dalam pengisiannya, untuk

menghindari kesalahan-kesalahan pengisian.

Laporan dalam bentuk surat selalu dihindari. Tujuannya adalah agar tidak

terlalu membebani operator dan mengurangi kemungkinan terjadi

kesalahan.

4.2.4. Cara Mengisi Laporan

Pengisian dilakukan dengan memperhatikan materi yang ada di dalam

formulir laporan termasuk satuan-satuan yang harus diisikan. Sebagian

diantaranya ada yang harus diisi dengan angka, dengan huruf, sebagian

lainnya diisi dengan tanda-tanda saja, misalnya tanda (x) atau semacam

huruf v ( ).

Pengisian laporan harus mengikuti petunjuk pengisian, baik petunjuk

lengkap maupun petunjuk sebagian saja.

Hal ini penting karena petunjuk pengisian tersebut besar artinya ; bila tidak

mengikuti petunjuk atau menyalahi petunjuk, maka laporan dapat menjadi

salah besar misalnya petunjuk pengisian mengharuskan diisi dengan

satuan m (meter), tetapi diisikan dengan km (x1000), atau km/jam diisi

dengan mil/jam, dan sebagainya. Oleh karena itu ikuti petunjuk atau cara

pengisian dari formulir yang bersangkutan.

4.2.5. Petunjuk Pengisian

Petunjuk pengisian formulir atau form laporan harian operasi diberikan

secara rinci bagaimana mengisikan data pengoperasian alat kedalam form

LHO.

Berikut ini diberikan contoh Form LHO beserta petunjuk pengisiannya.

4.3 Pengiriman/Penyampaian Laporan

Laporan-laporan yang dibuat atau disusun (Laporan Harian, Laporan Mingguan/

Bulanan), secara hirarkhis disampaikan kepada unit-unit atasan.

Laporan harus disampaikan dengan tepat waktu dan tepat kirim.

a. Tepat Waktu

Dengan tepat waktu, dimaksudkan bahwa laporan harus disampaikan sesuai

dengan waktu yang tidak ditetapkan, sesuai dengan jenis laporannya.

Page 10: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 4

Laporan harian disampaikan setiap hari, pada harii yang bersangkutan atau

paling lambat sehari sesudahnya atau disampaikan batas akhir yang

ditentukan

Laporan mingguan, disamapaikan pada akhir minggu yang bersangkutan,

atau sesuai dengan yang ditentukan

Laporan Bulanan, disampaikan pada tiap akhir bulan.

b. Tepat Kirim

Tepat kirim, dimaksudkan bahwa laporan harus dikirim dan disampaikan kepada

para pejabat pada bagian-bagian atau unit-unit kerja terkait atau institusi lain

yang ditentukan, menurut jenis dan tingkat hirarkinya. Misalnya Laporan Harian

dikirim dan disampaikan kepada atasan langsung operator atau pengawas

pekerjaan atau pejabat yang ditentukan, bukan dikirim langsung ke Unit

Produksi, misalnya. Demikian pada laporan Bulanan (yang dibuat oleh para

Foreman atau pengawas lapangan, atau yang lainnya) dikirim ke Pelaksana

Lapangan, bukan langsung ke kepala Proyek, dan seterusnya.

4.3.1 Unit Kerja Terkait

Unit terkait adalah unit-unit kerja atau bagian-bagian atau institusi-

institusi yang berada di dalam organisasi pelaksanaan pekerjaan atau

organisasi proyek, yang diberi tugas untuk menangani atau harus diberi

data atau informasi pekerjaan pengoperasian alat, yang selanjutnya

memberi informasi ataupun umpan balik kepada unit kerja lain yang

memerlukannya.

Unit-unit terkait ini antara Unit kerja/Proyek yang satu dengan lainnya

bisa saja berbeda, tergantung dari manjemen yang dipakai.

Laporan atau informasi yang diterima atau yang ditangani unit-unit

termaksud berbeda-beda, seperti misalnya Foreman/Pengawas

menerima dan menangani laporan rinci dari operator, sedangkan

Pelaksana menerima dan menangani laporan yang sudah diolah dan

tidak rinci, demikian pula unit kerja Peralatan atau Unit Produksi,

sementara bagian logistik (suplai) tidak menerima informasi dalam

bentuk laporan, tetapi menerima permintaan bahan, yang asal-usulnya

juga dari olahan laporan operasi.

4.3.2 Umpan Balik / Tindak Lanjut

Dari setiap level pengolahan/penanganan laporan diharapkan adanya

umpan balik bagi level bawahnya yang sekiranya berguna untuk suatu

perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan lapangan.

Misalnya dari Foreman atau Pengawas yang menerima laporan Harian

langsung dari operator, memberikan petunjuk agar pemakaian bahan

bakar dapat lebih irit, setelah ditemukan (dari hasil olahan/evaluasi) dari

laporan harian, bahwa pemakaian bahan bakar agak boros.

Demikian pula misalnya terlihat bahwa kemajuan pekerjaan

pengoperasian agak lambat, perlu diberikan solusinya (umpan balik).

Page 11: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 5

CONTOH : Form LHO

LAPORAN HARIAN OPERASI

Nama pekerjaan : Jenis alat : Hour meter (awal) : Hour meter (akhir) :

Lokasi : Merk/Type :

Tanggal : Nomor registrasi :

Nama operator : 1. 2..

Lapangan operasi Penggunaan/pengoperasian

Jenis material Kondisi Siang (pukul)

Malam (pukul)

Jam / menit

Keterangan

Pemakaian/tambahan bahan 06.00 18.00

Bahan bakar (ltr)

Pelumas engine

(ltr)

Pelumas transmisi(lt

r)

Minyak hidrolik(ltr

)

Minyak power

train(ltr)

Minyak lain

Air accu Lain-lain

07.00 19.00

08.00 20.00

09.00 21.00

10.00 22.00

11.00 23.00

Keadaan/tekanan/temperature 12.00 24.00

Keadaan Air

pendingin Pelumas engine

Pelumas transmisi

Pelumas power train

Ampere meter

Minyak hidrolik

13.00 01.00

14.00 02.00

Normal 15.00 03.00

Tidak normal 16.00 04.00

Kerusakan yang terjadi 17.00 05.00

No. Jenis pekerjaan Produksi

Disetujui oleh : Pengawas lapangan

Dibuat / diisi oleh : Operator

1

2

3

( ....................................... ) ( ....................................... ) 4

Catatan : 1. Pada kolom-kolom Keadaan/Tekanan/Temperatur, isilah dengan tanda [√] pada kolom yang bersangkutan (Normal atau Tidak Normal)

2. Pada kolom-kolom di belakang Waktu/Jam, isilah dengan tanda [√], di belakang waktu yang bersangkutan bila alat beroperasi, dan dengan tanda [X] bila alat tidak

beroperasi. Pada kolom Jam/Menit diisi dengan waktu penggunaan/pemgoperasian

Page 12: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 6

Cara Pengisian :

1) Nama Pekerjaan

Diisi nama pekerjaan yang dilakukan pada Proyek termaksud, misalnya :

- Menghampar material (spreading), atau

- Membuat parit jalan (ditching)

- dsb.

2) Lokasi

Diisi nama tempat pekerjaan dilakukan, misalnya :

- Curug, atau

- Teluk Jambe

- dsb.

3) Tanggal

Diisi tanggal pada hari pekerjaan dilakukan, misalnya :

- 25 Juli 1997, atau

- 25 april 2002

- dsb.

4) Jenis Alat

Diisi jenis alat yang dipergunakan, misalnya :

- Motor Grader, atau

- Wheel loader

- dsb.

5) Merek / Type

Diisi merek dan tipe dari alat berat yang dipergunakan, misalnya :

- John Deere, 770B (Motor Grader)

- Komatsu WA -130-3CS, (Wheel loader) atau

- dsb.

6) Nomor Registrasi

Diisi Nomor registrasi alat, sesuai dengan yang diberikan oleh pemilik

alat/unit kerja, misalnya :

- GD 2001/005

- dsb.

7) Hour Meter (awal)

Diisi dengan penunjukan angka pada service meter, sebelum mulai

bekerja, misalnya :

- 0025751.

8) Hour Meter (akhir)

Diisi dengan penunjuk angka pada service meter, setelah selesai bekerja,

misalnya :

- 0002792.

9) Nama Operator

Diisi dengan nama operator yang bertugas, misalnya :

- Badu

- Amir.

10) Jenis Material

Diisi dengan jenis material yang dikerjakan, misalnya ;

Page 13: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 7

- Tanah merah lengket, atau

- Sirtu.

- Dsb.

11) Diisi dengan kondisi lapangan yang dikerjakan, misalnya ;

- Kering atau

- Agak basah bekas hujan semalam.

12) Bahan Bakar (liter)

Diisi jumlah pemakaian bahan bakar pada hari yang bersangkutan, dalam

liter.

13) Pelumas Engine, Pelumas Transmisi, Minyak hidrolik, Minyak Pelumas

Power Train (ltr)

Masing-masing diisi jumlah minyak yang ditambahkan, dalam liter, pada

hari yang bersangkutan, diisi dengan angka.

14) Minyak Lain (liter)

Diisi dengan jumlah tambahan minyak lainnya, dalam liter, pada hari yang

bersangkutan, diisi dengan angka.

15) Air Accu

Diisi dengan jumlah air accu, dalam liter, pada hari yang bersangkutan.

16) Lain-Lain

Diisi dengan jumlah pemakain bahan lain, pada hari yang bersangkutan.

17) Air Pendingin

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai berkaitan dengan

temperatur air pendingin misalnya bila temperatur air pendingin normal,

berilah tanda pada kolom normal, bila temperatur air pendingin tinggi /

engine panas, berilah tanda pada kolom Tidak Normal.

18) Pelumas Engine

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan tekanan

minyak pelumas engine.

19) Pelumas Transmisi

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan

temperatur minyak.

20) Pelumas Power Train

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan

temperatur minyak.

21) Minyak Hidrolik

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan

temperatur minyak.

22) Ampere Meter

Diisi dengan tanda √ pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan pengisian

accu.

23) Siang (Pukul), Malam (Pukul)

Angka-angka pada kolom Pukul menunjukan jam operasi alat dan jam tidak

operasi alat.

Berilah tanda √ di belakang angka-angka bila alat beroperasi, dan berilah

tanda X di belakang angka-angka bila alat tidak beroperasi.

Page 14: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 8

Misalnya, alat (Motor Grader) beroperasi mulai pukul 07.00 sampai dengan

pukul 11.00, kemudian pukul sebelas berhenti karena ada gangguan teknis

dan mulai lagi pukul 12.00 sampai dengan pukul 16.00. Pada malam

harinya bekerja lagi mulai pukul 19.00 sampai pukul 21.00.

Pengisiannya adalah, di belakang angka 07.00, 08.00,09.00,10.00,

12.00,13.00, 14.00,15.00,16.00,19.00, 20.00 dan 21.00 diberi tanda √ ,

sedangkan di belakang angka 11.00 diberi tanda X.

24) Waktu

Kolom-kolom waktu ini diisi dengan lamanya kegiatan, dalam jam dan

menit.

Dengan contoh di atas maka sejajar dengan tanda √ diisi 1 dan 0.

Demikian pula di belakang tanda X.

Bila misalnya ketika mulai bekerja lagi tidak tepat pada pukul 12.00, tetapi

pukul 12.30 maka sejajar dengan tanda √ pada angka 12.00 diisi dengan 0

dan 30.

25) Keterangan

Pada kolom-kolom ini diisi degan kondisi kerja, seperti operasi,

rusak/perbaikan, menunggu perintah, sesuai dengan kenyataan, sejajar

dengan waktu masing-masing.

26) Jenis Kerusakan

Diisi dengan jenis kerusakan yang terjadi, misalnya blade retak atau

sambungan pipa hidrolik bocor, dan sebagainya.

27) Produksi

Kolom-kolom Produksi diisi dengan jenis pekerjaan dan hasil kerja atau

produksinya, pada hari yang bersangkutan :

1. Menghampar sirtu, (100 x 6)m2

2. Membuat parit jalan bentuk V, 100m

3. dsb.

5.2.6. Perhatian Bagi Operator Motor Grader

Harus diingat bahwa dari data yang anda laporkan akan menjadi

bahan pengambilan keputusan manajemen bahkan mungkin tingkat

manajemen puncak

Harus diingat bahwa betapa pentingnya data yang anda laporkan,

dan dituntut untuk mengisinya dengan benar dan penuh tanggung

jawab

Harus diingat bahwa keterlambatan penyampaian laporan akan

berdampak terlambatnya informasi yang sampai ke tingkat

manajemen, yang mungkin akan merugikan karyawan termasuk

anda sendiri. Untuk itu harus disiplin agar laporan tepat waktu

Biasakan untuk selalu mencatat semua kegiatan anda dan hasilnya

tuangkan dalam laporan sesuai dengan yang diminta.

Page 15: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 9

4.4 LAPORAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

4.4.1. Umum

Disamping laporan-laporan yang sudah dibahas sebelumnya ini, ada

suatu laporan khusus yang harus dibuat. Pada setiap pelaksanaan

pekerjaan di lapangan/proyek, yaitu laporan K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja).

Laporan K3 ini dibuat oleh operator Motor Grader dan pelaksana

lapangan, yang harus dibuat dan dikirim ke atasan sesuai dengan

jadwal waktu yang telah ditetapkan (periodic atau setiap memakai

pekerjaan baru).

Pada dasarnya laporan ini memberikan informasi, sejauh mana K3

ditempat kerjanya dilaksanakan, baik oleh operator maupun oleh

pelaksana sesuai dengan lingkup tugas masing-masing.

Dengan laporan ini diharapkan setiap petugas memberikan perhatian

kepada segala sesuatu yang berkaitan dengan K3 sehingga kecelakaan

dapat dihindarkan dan kalaupun masih saja terjadi maka akan dapat

ditelusuri dengan tidak terlalu sulit, ditemukan penyebabnya dan

dilakukan perbaikan-perbaikan sistem pencegahan kecelakaan, untuk

menghindari terjadinya kecelakaan.

4.4.2. Daftar Simak Potensi Kecelakaan Kerja

Pada setiap pelaksanaan pekerjaan hampir selalu ada potensi

kecelakaan yang setiap saat bisa muncul dan menimbulkan kecelakaan.

Potensi ini perlu diketahui adanya oleh para pelaksana dilapangan,

terutama para operator, sehingga yang bersangkutan masing-masing

dapat lebih waspada dan dapat menghindari terjadinya kecelakaan.

Daftar simak tersebut berisi potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan

kerja pada setiap langkah pekerjaan berdasarkan kondisi kerja dan

lingkungannya.

4.4.3. Daftar Simak Keselamatan Kerja

Daftar simak keselamatan kerja ini ada 2 macam yaitu daftar simak

yang harus dibuat (diisi) dan ditanda tangani oleh operator dan daftar

simak yang dibuat (diisi) dan ditanda tangani oleh pelaksana lapangan.

Pada dasarnya daftar simak pertama (yang dibuat oleh operator) adalah

menginformasikan kegiatan dan penyediaan sarana yang terkait dengan

keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilakukan. Sementara

yang lainnya (yang ditanda tangani oleh pelaksana lapangan)

menginformasikan mengenai pengawasan sejauh mana sarana atau

perlengkapan keselamatan kerja telah dipergunakan secara benar.

4.4.4. Bentuk dan Cara Pengisian Daftar Simak

Daftar simak dirancang (didesain) berupa formulir isian yang cukup mu-

dah cara mengisinya. Untuk daftar simak potensi kecelakaan diisi den-

gan memberi tanda (misalnya X, atau ) pada kolom yang sesuai den-

Page 16: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 10

gan potensi kecelakaan kerjanya (berada pada kolom keterangan) un-

tuk setiap langkah kerjanya.

Untuk daftar simak kecelakaan kerja, dilakukan dengan memberi tanda

(misalnya X, atau ) pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan

senyatanya (ya, atau tidak), sebagai jawaban atas pertanyaan-

pertanyaan pada kolom Daftar Pertanyaan.

Dari sedikit uraian diatas, dapat dikemukakan bahwa laporan K3 pada

hakekatnya adalah merupakan informasi mengenai pelaksanaan Kese-

lamatan dan Kesehatan Kerja disuatu tempat pelaksanaan kegiatan pe-

kerjaan/proyek pada setiap tahap pelaksanaan pekerjaan, dengan

menggunakan daftar simak (cek list) mengenai potensi kecelakaan kerja

dan keselamatan kerjanya.

4.5 Petunjuk Pengisian

4.5.1. Daftar Simak Potensi Kecelakaan

Daftar Simak ini sudah disiapkan oleh Pejabat K3, berisi langkah-langkah

kegiatan yang mengandung resiko bahaya (kolom langkah kegiatan) dan

jenis resiko bahaya yang bisa terjadi pada langkah kegiatan termaksud

(kolom A - H).

Berikut ini diberikan contoh Daftar Simak Potensi Kecelakaan dan cara

mengisinya.

Page 17: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 11

DAFTAR SIMAK POTENSI KECELAKAAN

No. Langkah Kegiatan A B C D E F G H I Keterangan

1 Pengisian bahan

bakar

A. Kebakaran

2 Pemeriksaan air

batere (accu)

B. Terkena uap air batere (accu)

3 Pemeriksaan minyak

hidrolik

C. Terkena air panas

4 Pemeriksaan air

pendingin

D. Terkena semprotan minyak

5 Pemeriksaan kondisi

alat kendali,

E. Jatuh terpeleset terbentur alat kendali

6 Pengoperasian alat

F. Jatuh terpeleset terbentur frame alat

7

Melepas pena

pengunci kendali

bank (Bank Control)

G. Kejepit alat (karena artikulasi)

8

Menjalankan

(traveling) Motor

Grader di slope atau

bukit yang curam

H. Terkena/kejatuhan blade

9 Naik / turun Unit

I. Selip/terguling

Contoh :

Page 18: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 12

Setiap langkah kegiatan (kolom kegiatan) harus diisi dengan resiko baha-

ya apa saja yang bisa terjadi pada kegiatan-kegiatan termaksud. Pen-

gisian dilakukan dengan memberi tanda pada kotak-kotak resiko

bahaya (A – H) sesuai dengan kegiatan yang bersangkutan.

4.5.2. Daftar Simak Keselamatan Kerja

Seperti halnya dengan daftar simak potensi kecelakaan, daftar simak

keselamatan kerja inipun dibuat oleh pejabat K3, berisi berbagai pertan-

yaan berkaitan dengan usaha pencapaian Nihil Kecelakaan serta P3K.

Berikut ini diberikan contoh Daftar Simak Keselamatan Kerja dan cara

mengisinya.

Pela

tihan O

pera

tor M

oto

r Gra

der

Page 19: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 13

Contoh :

DAFTAR SIMAK KESELAMATAN KERJA

JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Motor Grader

LOKASI : ........................................................

No. Daftar pertanyaan Ya Tidak

1.

Apakah daerah kerja sudah dibersihkan dari material yang

dapat menimbulkan kecelakaan/bahaya (tumpahan minyak

pelumas, bahan bakar)

2. Apakah daerah kerja sudah diperiksa dari kemungkinan ada

bagian yang rawan amblas akibat hujan

3.

Apakah sebelum beroperasi sudah dilaksanakan

pemeriksaan untuk kemungkinan ada kebocoran minyak, air

pendingin dan ada bagian-bagian yang rusak

4. Apakah alat perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia

dengan cukup

5. Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan

ditempatkan pada tempat yang benar

6. Apakah peralatan P3K telah disediakan

7. Apakah telah tersedia rambu-rambu kerja dan rambu-rambu

lalu lintas yang diperlukan

8. Apakah lantai kerja, tangga/steps sudah dibersihkan

9. Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyak

pelumas Engine (oil pressure) sudah dicek kondisinya

10. Apakah ketika telah selesai beroperasi alat sudah diparkir

dengan benar

11. Apakah ketika parkir semua tuas kendali sudah diposisikan

dengan benar

12. Apakah bahan-bahan untuk pemeliharaan dan

pengoperasian telah tersedia dengan cukup

13. Apakah ada petugas yang memberi petunjuk pelaksanaan

K3

Dibuat oleh : Operator Motor Grader

Tanggal :

Diketahui oleh :

Page 20: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 14

Contoh :

DAFTAR SIMAK KESELAMATAN KERJA

JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Motor Grader

LOKASI : ........................................................

No. Daftar pertanyaan Ya Tidak

1.

Apakah daerah kerja sudah bersih dari material yang

menimbulkan kecelakaan/bahaya (tumpahan minyak

pelumas, bahan bakar)

2. Apakah daerah kerja sudah aman dan tidak rawan amblas

akibat hujan

3. Apakah sebelum operasi tidak ada kebocoran minyak, air

pendingin dan tidak ada bagian yang rusak

4. Apakah alat perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia

dengan cukup dan kondisinya baik

5.

Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan

ditempatkan pada tempat yang benar dan belum kadaluarsa

dan siap pakai

6. Apakah peralatan P3K telah tersedia dan masih baik

7. Apakah pemasangan rambu-rambu kerja dan rambu-rambu

lalu lintas yang diperlukan telah benar

8. Apakah lantai kerja telah bersih dan tidak licin

9. Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyak

pelumas Engine (oil pressure) kondisinya masih baik

10. Apakah ketika telah selesai beroperasi alat diparkir di

tempat yang datar, tanah keras dan aman

11. Apakah ketika parkir semua tuas kendali dalam posisi netral

dan dikunci

12. Apakah bahan-bahan untuk pemeliharaan dan pengopera-

sian tersedia dengan cukup dan masih baik

13. Apakah pengarahan petugas K3 dilaksanakan dengan baik

Dibuat oleh : Pelaksana Lapangan

Tanggal :

Diketahui oleh :

Page 21: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 15

Setiap pertanyaan (pada kolom pertanyaan) harus dijawab Ya atau Tidak sesuai

dengan kenyataannya, oleh baik operador maupun Pelaksana Lapangan den-

gan memberi tanda pada kotak yang sesuai dari form (daftar simak) masing-

masing.

4.6 Tugas Teori dan Praktik

Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara

konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi

seperti tempat kerja dengan menggunakan metode uji yang tepat untuk

mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan

tuntutan standar.

4.6.1 TugasTeori/Tertulis

Tugas teori/tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk

mengidentifikasi kesiapan Peserta dalam melaksanakan penilaian

unjuk kerja.

PerintahTugas

1. Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang

telah disediakan;

2. Seluruhbuku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan;

3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban.

a. Tugas Teori 1

Pembuatan laporan K3

Waktu PenyelesaianTugas: 15 menit

SoalTugas:

Jawabansingkat

(1) Perlengkapan K3 (APD) yang harus tersedia untuk

dipergunakan oleh operator antara lain adalah :

Kondisi lingkungan kerja yang harus diwaspadai antara

lain :

(2) Pada pekerjaan dengan menggunakan motor grader,

potensi kecelakaan kerja yang ada diantaranya adalah :

(3) Apabila di lapangan kerja terjadi kecelakaan berat atau

kebakaran pada alat, apa yang anda lakukan sehubungan

dengan pelaporan ?

b. Tugas Teori 2:

Pengisian laporan harian operasi

Waktu PenyelesaianTugas: 20 menit

SoalTugas:

JawabanSingkat

(1) Data alat yang perlu dilaporkan dengan menggunakan

LHO adalah ?

(2) Alat berat yang dioperasikan tentunya harus dalam

keadaan baik, siap operasi.

Page 22: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 16

(3) Apa pengertian siap operasi dalam hal ini ?

Apa yang dimaksud dengan pemakaian minyak harus

dicatat (dalam) LHO ?

(4) Penambahan air batere harus dilaporkan atau dicatat

dalam LHO. Mengapa air batere harus ditambah ?

(5) Untuk apa produksi motor grader dicatat dan dilaporkan

(dengan LHO) ?

(6) Hasil pengoperasian atau produksi motor grader harus

dilaporkan, dicatat dalam formulir LHO.

Dalam satuan apakah produksi motor grader dilaporkan ?

Jelaskan secara singkat:

c. Tugas Teori 3:

Penyampaian laporan operasi kepada pengawas lapangan

Waktu PenyelesaianTugas: 10 menit

SoalTugas:

Jawaban Singkat

(1) Jelaskan cara mengisi Laporan Harian Operasi yang telah

ditanda tangani dan harus segera dikirim keatasan?

(2) Jelaskan cara menyampaikan Laporan K3 oleh operator

alat berat kepada pengawas lapangan ?

(3) Jelaskan cara meneliti ulang Laporan Harian Operasi dan

Laporan K3 yang telah di tandatangani kepada atasan

untuk disetujui ?

d. Lembar Pemeriksaan Kegiatan Tugas Teori 1

Apakah semua tugas teori“Pembuatan laporan Operasi dan

K3“ dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah

ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA …………………………… …………………………

PENILAI …………………………… …………………………

Catatan Penilai :

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 23: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 17

5.6 TugasUnjukKerja

Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan bila anda telah melaksanakan tugas

teori/tertulis dan hasil penilaiannya telah memberikan indikasi bahwa anda dapat

melanjutkan melaksanakan tugas unjuk kerja.

KetentuanUmum

1. StandarKinerja

a) Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan

diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas

yang diberikan.

b) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai,dan kesalahan

yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting.

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu mendapat perhatian dan

diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja dilakukan, yaitu:

a) Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional

dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang

dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan

kerja.

b) Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan

kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal

yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap

azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan.

c) Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan

petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan.

3. Langkahkerja

a) Laksanakan instruksi kerja secara berurutan dan teratur.

b) Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi dalam lembar tulisan yang rapi dan

tertata dengan baik.

c) Dapat menggunakan sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar

pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas.

d) Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang

berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut.

e) Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk

laporan secara berurutan.

f) Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan

lampiran-lampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan).

a. Lembar kerja unjuk kerja untuk tugas I

1) NamaTugas1 : Membuat Laporan K3

2) Waktu penyelesaian tugas : ....menit

3) Tujuan Pelatihan :

a) Mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai

dengan keadaan sebenarnya

b) Mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya

Page 24: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 18

c) Mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya

d) Mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan

cepat

4) Indikator UnjukKerja

a) Pengisian daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai dengan

keadaan sebenarnya

(1) Mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai

dengan keadaan sebenarnya

(2) Harus mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3

sesuai dengan keadaan sebenarnya.

b) Pengisian daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya

(1) Mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya.

(2) Harus mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya.

c) Pengisian daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya

(1) Mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya

(2) Harus mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

d) Penyampaian informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat

(1) Mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar

dan cepat

(2) Harus mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan

benar dan cepat.

5) Daftar Cek Unjuk Kerja

NO DAFTAR

TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

1. Pembuatan Laporan K3

1.1 Isikan daftar simak ketersediaan perlengkapan K3

Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3

1.2 Isikan daftar simak kondisi lingkungan kerja

Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja

1.3 Isikan daftar simak potensi kecelakaan kerja

Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak

Page 25: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 19

NO DAFTAR

TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

potensi kecelakaan kerja

1.4 Sampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat

Ketelitian dalam menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat

Apakah semua instruksi kerja tugas praktik “Pembuatan laporan K3”

dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA …………………………………. ………………………………….

PENILAI …………………………………. ………………………………….

Catatan Penilai :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

b. Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas 2

1) NamaTugas2 : Mengisi laporan harian operasi

2) Waktu penyelesaian tugas : ...menit

3) Tujuan Pelatihan :

a) Mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan yang

disiapkan secara lengkap

b) Mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan

yang disiapkan

c) Mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan

operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan

d) Mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan

yang telah disiapkan

e) Mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form

laporan yang telah disiapkan

f) Mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form

laporan yang telah disiapkan

g) Mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan

yang telah disiapkan

Page 26: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 20

4) Indikator Unjuk Kerja

a) Pencatatan data dan kondisi alat pada form laporan yang disiapkan

secara lengkap

(1) Mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan yang

disiapkan secara lengkap

(2) Harus mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan

yang disiapkan secara lengkap

b) Pencatatan data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan yang

disiapkan

(1) Mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form

laporan yang disiapkan

(2) Harus mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam

form laporan yang disiapkan

c) Pencatatan pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan

operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan

(1) Mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan

bahan operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan

(2) Harus mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas

dan bahan operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan

d) Pencatatan produksi alat secara lengkap dalam form laporan yang telah

disiapkan

(1) Mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan

yang telah disiapkan

(2) Harus mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form

laporan yang telah disiapkan

e) Pencatatan jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan

yang telah disiapkan

(1) Mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam

form laporan yang telah disiapkan

(2) Harus mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle

dalam form laporan yang telah disiapkan

f) Pencatatan segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan

yang telah disiapkan

(1) Mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form

laporan yang telah disiapkan

(2) Harus mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam

form laporan yang telah disiapkan

g) Pencatatan kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan yang telah

disiapkan

(1) Mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan

yang telah disiapkan

(2) Harus mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form

laporan yang telah disiapkan

5) Daftar CekUnjukKerja

Page 27: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 21

NO DAFTAR

TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

2. Pengisian Laporan Harian Operasi

2.1 Catat data dan kondisi alat pada form laporan

Ketelitian dalam mencatat data dan kondisi alat pada form laporan

2.2

Catat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan

Ketelitian dalam mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan

2.3 Catat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan

Ketelitian dalam mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan

2.4 Catat produksi alat secara lengkap dalam form laporan

Ketelitian dalam mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan

2.5 Catat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan

Ketelitian dalam mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan

2.6 Catat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan

Ketelitian dalam mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan

2.7 Catat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan

Ketelitian dalam mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan

Apakah semua instruksi kerja tugas praktik “Pengisian Laporan Harian Operasi”

dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA …………………………………. ………………………………….

PENILAI …………………………………. ………………………………….

Page 28: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 22

Catatan Penilai :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

a. Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas 3

1) NamaTugas3 : Menyampaikan laporan operasi kepada

pengawas lapangan

2) Waktupenyelesaian tugas : 15 menit

3) TujuanPelatihan :

a) Mampu meneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani

b) Mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani

c) Mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah

di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui

4) Indikator Unjuk Kerja

a) Penelitian laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani

(1) Mampumeneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani.

(2) Harus mampu laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani.

b) Penelitian laporan K3 ulang dan di tanda tangani

(1) Mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani.

(2) Harus mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani.

c) Penyampaian laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda

tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui

(1) Mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang

telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui

(2) Harus mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan

K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk

disetujui

5) Daftar Cek Unjuk Kerja

NO DAFTAR

TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

3 Penyampaian laporan operasi kepada pengawas lapangan

3.1 Teliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani

Ketelitian dalam meneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani

3.2 Teliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani

Ketelitian dalam meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani

3.3 Sampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan

Ketelitian dalam menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada

Page 29: MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 23

NO DAFTAR

TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK

PENCAPAIAN PENILAIAN

YA TIDAK K BK

untuk disetujui pengawas lapangan untuk disetujui

Apakah semua instruksi kerja tugas praktik “Penyampaian laporan operasi

kepada pengawas lapangan” dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang

telah ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA …………………………………. ………………………………….

PENILAI …………………………………. ………………………………….

Catatan Penilai :

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………